Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
-
Upload
adisa-alifya -
Category
Education
-
view
36 -
download
5
Transcript of Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Fungsi makanan pada manusia : Memperoleh energy Mengganti sel sel yang rusak Membentuk sel-sel baru
Berdasarkan proses berlangsungnya a. Pencernaan secara mekanik : makanan dicerna dengan alat-alat pencernaan
- contoh : gigi, lidah, dinding lambungb. Pencernaan secara kimia : makanan dicerna menggunakan enzim-enzim
pencernaan- contoh : amilase (ptyalin), lipase, tripsin, renin
Berdasarkan tempat dimana terjadinyaa. Pencernaan intrasel : pencernaan yang terjadi di dalam sel
- contoh : pencernaan yang dilakukan hewan ber-sel Satub. Pencernaan ekstrasel : pencernaan yang terjadi di luar sel
- contoh : dilakukan oleh jamur rhizopus, tumbuhan kantong semar
A. SISTEM PENCERNAAN
Saluran pencernaan berfungsi untuk : mengubah bahan makanan secara mekanik dan mengangkut bahan tersebutSaluran pencernaan = Mulut Faring Kerongkongan lambung usus halus usus
besar rektum anus
Kelenjar pencernaan berfungsi untuk : menghasilkan enzim-enzim yang penting untuk pencernaan secara kimiaKelenjar pencernaan : kelejar ludah, kelenjar lambung, hati, pankreas, kelenjar susu
1. Mulut Fungsi gigi : menyobek, memotong dan mengunyahGigi ada tiga macam, yaitu :- Gigi Taring : menyobek makanan- Gigi Seri : memotong makanan - Gigi graham: mengunyah makanan
Pada saat anak berumur 0-6 tahun, giginya berjumlah 20 yang dinamakan gigi susu.Rumus gigi susu :
Gr T S S T Gr2 1 2 2 1 2
2 1 2 2 1 2Gr T S S T Gr
Rahang atas
Rahang bawah
Pada orang dewasa, giginya berjumlah 32 buahRumus gigi tetap :
Grb Grd T S S T Grb Grd 3 2 1 2 2 1 2 3
3 2 1 2 2 1 2 3Grb Grd T S S T Grb Grd Keterangan :S = gigi seriT = gigi taringGrd = gigi geraham depanGrb = gigi geraham belakang
Bagian gigi : 1. Puncak gigi atau mahkota gigi = bagian yang tampak dari luar gusi2. Leher gigi = bagian yang membungkus gusi3. Akar gusi = bagian yang tertanam pada tulang rahang
Email : terdapat pada lapisan keras berwarna putih di puncak gigi Fungsi : melindungi tulang gigi dan rongga gigi atau pulpa Tulang gigi terbuat dari dentin yang keras Pada rongga terdapat pembuluh darah yang memberikan makanan pada tulang gigi Terdapat jaringan saraf yang dapat merasakan keras dan lunaknya suatu makanan serta rasa nyeri pada sakit gigi
Rahang atas
Rahang bawah
b. Lidah Fungsi lidah = membantu menempatkan makanan dan membantu proses menelan
makanan Di sekitar rongga mulut terdapat 3 pasang kelenjar ludah (saliva) yang memproduksi ±
1,6 liter ludah setiap hari. Kelenjar ludah tersebut yaitu : Kelenjar ludah bawah telinga (parotis)
Kelenjar ludah di bawah rahang bawah (sub lingualis)Kelenjar ludah di bawah lidah (sub mandibularis)
Kelenjar ludah menghasilkan cairan yang mengandung enzim ptialin atau amylase yang berfungsi untuk : mengubah zat tepung (amilosa) senyawa gula (maltosa)
2. Kerongkongan (Esofagus) Panjang kerongkongan sekitar 20cm, dan pada pangkalnya terdapat faring atau tekak
yang bergfungsi untuk mengatur masuknya makanan Gerakan kerongkongan mendorong disebut gerakan peristaltik Kerongkonan menghasilkan lendir. Walaupun tidak menghasilkan amilase, tapi enzim
ini masih bekerja pada kerongkongan Kerongkongan tersusun atas otot yang memanjang dan melingkar
3. Lambung Lambung terdapat pada perut sebelah kiri, diatas rongga perut, dibawah diafragma Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu : bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus),
dan bagian bawah (pylorus) Getah lambung terdiri atas : air, lendir, asam klorida (HCl), enzim renin, & pepsinogen Lambung tersusun atas lapisan otot memanjang, melingkar dan menyerong Makanan dicerna oleh otot lambung tersebut secara mekanik atau diremas-remas.
Gerakan ini dinamakn gerakan peristaltic HCl akan mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepsin Fungsi enzim pepsin : mengubah protein pepton Fungsi HCl : membunuh mikroorganisme yang berbahaya Makanan di lambung akan berubah menjadi bubur yang disebuh khime. Makanan berada di lambung selama 2 hari 6 jam
4. Usus Halus Usus halus terdiri atas : Usus 12 jari (duodenum)
Usus kosong (jejenum)Usus penyerapan (ileum)
Kantung empedu menghasilkan getah empedu yang berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada makanan
Pankreas menghasilkan cairan pancreas yang mengandung : - Enzim amilase : mengubah zat tepung gula- Tripsin : mengubah protein asam amino- Lipase : mengubah lemak asam lemak dan gliserol
Dinding usus halus membentuk jonjot-jonjot sehingga permukaan menjadi luas dan penyerapan menjadi optimum
Zat yang mengalami pencernaan adalah : karbohidrat, protein dan lemak
Zat yang tidak mengalami pencernaan adalah : vitamin, mineral dan air
5. Usus Besar Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan Manusia memiliki panjang usus besar ± 1meter yang terdiri atas dua bagian, yaitu :
- usus tebal (kolon) - poros usus (rektum)
Pada usus besar terdapat usus buntu Usus tebal (kolon) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu : bagian naik, bagian mendatar
dan bagian menurun Sisa makanan yang berupa cairan diserap oleh usus besar dan dibusukan oleh bakteri
pembusuk, yaitu bakteri coli Bakteri coli dapat membentuk vitamin K yang penting dalam pembekuan darah Tinja (fases) disimpan di ‘rektum’ sebelum dikeluarkan melalui anus
B. FUNGSI MAKANAN BAGI MANUSIA
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung bahan- bahan yang diperlukan oleh tubuh kita. Makanan juga ditinjau dari nilai kalorinya. Kebutuhan kalori ditentukan oleh beberapa faktor, seperti aktivitas tubuh, berat badan, umur, dan jenis kelamin.Fungsi pokok makanan :
1. Makanan sebagai Sumber Energi Oksidasi biologi adalah reaksi antara makanan dengan oksigen menghasilkan energy.Energi yang dihasilkan itu diubah menjadi energy yang digunakan untuk melakukan semua proses kegiatan hidup. Makanan yang berfungsi sebagai sumber energi utama adalah : karbohidrat dan lemak Karbohidrat terdapat pada : Nasi
Kentang Roti Biji-Bijian, dll
Lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani, contoh : Keju Daging Susu Mentega
Ikan segar Telur
Lemak yang berasal dari tumbuhan disebut lemak nabati, contoh : AlpukatDurian
Kelapa
Kacang-KacanganKemiri
2. Makanan sebagai Bahan Pembangun Tubuh Untuk pembelahan dan perbaikan sel diperlukan zat yang membangun sel baru, yaitu protein. Protein dapat diperoleh dari hewan (protein hewani), misalnya telur, ikan, daging, dan susuProtein yang diperoleh dari tumbuhan (protein nabati), misalnya kentang & kacang-kacanganKukurangan protein pada anak anak dapat mengakibatkan kwashiorkor dan penyakit busung lapar pada orang dewasa
3. Makanan sebagai Pelindung dan Pengatur Zat- zat yang secara umum berfungsi mengatur keseimbangan tubuh, keseimbangan
asam-basa, mengatur jumlah cairan tubuh, dan memperlancar metabolisme adalah vitamin, garam mineral, dan air
Ada dua macam vitamin berdasarkan kelarutannya, yaitu vitamin yang larut dalam air (B & C) dan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K)
Avitaminosis adalah penyakit karena kekurang vitamin
Mineral-mineral dalam tubuh : a. Kalsium (Ca) terdapat pada sayuran hijau, susu, telur dan buah-buahanb. Fosfor (P) terdapat pada susu, telur, daging, dan kacang-kacanganc. Kalium (K) terdapat pada ikan, pisang, kentang dan sayuran hijaud. Natrium (Na) terdapat pada garam dapur, keju, dan sayuran hijaue. Zat besi (Fe) terdapat pada hati, daging, kacang hijau dan sayuran hijauf. Yodium (I) terdapat pada ikan laut, sayuran, susu dan buahg. Fluor (F) terdapat pada makanan dari laut, teh dan air minumh. Klor (Cl) terdapat pada garam dapur
Defisiensi mineral : penyakit kekurangan salah satu mineral
C. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN
Kerusakan karena proses pencernaan sendiri (autodigesti) dapat terjadi karena adanya enzim-enzim pencernaan protein dan lemak serta daerah yang mengandung konsentrasi asam hidroklorid tinggi.Autodigesti dapat dihindari dengan : 1. Lapisan usus lebih tebal daripada lapisan system-sistem lain2. Usus mengasilkan lendir (mucus). Lendir sebagai pelumas. 3. Enzim-enzim hanya dihasilkan atau dilepaskan sekali saja. Beberapa enzim pencerna
yang dapat merusak sel usus dihasilkan dalam bentuk nonaktif, misalnya pepsinogen dan tripsinogen bersifat nonaktif, diubah menjadi enzim pencerna aktif pada saat makanan masuk
Jika proses mekanisme perlindungan tersebut rusak, dapat terjadi bisul lambung dan bisul usus 12 jari. Hal ini dapat terjadi karena tingginya kandungan asam dalam perutPenyakit itu dapat menghancurkan dinding otot pencernaan. Bila sudah parah dinding usus benar-benar dilumatkan sehingga isi usus keluar ke dalam rongga tubuh.Umumnya fases berada pada usus besar selama 12-14 jam.
Jika terjadi gangguan pada usus besar karena virus atau bakteri, makanan akan cepat lewat usus besar dan penyerapan air sangat sedikit. Keadaan ini disebut diare. Bila diare terjadi dalam waktu lama, penderita dapat mengalami kekurangan cairan tubuh yang disebut ‘dehidrasi’Usus besar juga dapat menahan fases untuk waktu yang lama. Akibatnya fases menjadi sangat kering karena terlalu banyak air yang diserap. Keadaan ini disebut sembelit (konstipasi)
Ada beberapa kelainan pada system pencernaan, diantaranya : 1. Apendistis : disebabkan oleh infeksi bakteri pada usus buntu2. Gastitris : disebabkan oleh infeksi bakteri pada selaput lendir di dinding lambung3. Malabsorpsi : ketidakmampuan usus halus menyerap sari makanan. Disebut juga
penyakit sariawan usus4. Maag : adanya luka pada dinding lambung bagian depan. Disebut juga tukak
lambung. 5. Parotitis (gondong) : disebabkan oleh virus yang menginfeksi kelenjar ludah di
bawah telinga sehingga menjadi bengkak6. Xerostomia : penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi
air ludah. Keadaan ini membuat kita sulit menelan, karena kurangnya enzim amilase7. Sariawan : penyakit peradangan disekitar gigi, gusi dan lidah. Dapat timbul karena
lidah tergigit, alergi terhadap pedas, makanan/minuman panas, kurang vitamin C8. Karies pada gigi (gigi berlubang) : disebabkan oleh lapisan email gigi terkikis oleh
asam yang dihasilkan bakteri