Rangkuman ekonomi koperasi upload

22
BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI 1. KONSEP KOPERASI o 1.a.Konsep Koperasi Barat o 1.b.Konsep Koperasi Sosialis o 1.c.Konsep Koperasi Negara Berkembang Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Perbedaan dengan Konsep Sosialis : Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya. 2. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI a. Sejarah Lahirnya Koperasi b. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA 1

Transcript of Rangkuman ekonomi koperasi upload

Page 1: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI

1. KONSEP KOPERASI

o 1.a.Konsep Koperasi Barat

o 1.b.Konsep Koperasi Sosialis

o 1.c.Konsep Koperasi Negara Berkembang

Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur

tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.

Perbedaan dengan Konsep Sosialis :

Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan

probadi ke pemilikan kolektif

Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial

ekonomi anggotanya.

2. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI

Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

a. Sejarah Lahirnya Koperasi

b. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

1

Page 2: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

A. KOPERASI, GOTONG ROYONG DAN TOLONG MENOLONG

Koperasi mengandung makna “kerja sama”, ada juga mengartikan ‘menolong satu

sama lain’. Arti kerjasama bisa berbeda-beda tergantung dari cabang ilmunya.

Koperasi berkaitan dengan fungsi-fungsi :

- Fungsi Sosial

- Fungsi Ekonomi

- Fungsi Politik

- Fungsi Etika

1. Beberapa definisi pengertian mengenai Koperasi :

• Definisi ILO (International Labour Organization)

• Definisi Chaniago

• Definisi Dooren

• Definisi Hatta

• Definisi Munkner

• Definisi UU No. 25/1992

2. Unsur Koperasi Indonesia

• Koperasi adalah Badan Usaha (Business Enterprise)

• Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan hukum koperasi

• Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”

• Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”

• Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”

3. Tujuan Koperasi Indonesia

Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3

2

Page 3: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi Koperasi

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

a. PRINSIP-PRINSIP MUNKNER

b. PRINSIP ROCHDALE

c. PRINSIP RAIFFEISEN

d. PRINSIP HERMAN SCHULZE

e. PRINSIP ICA

f. PRINSIP / SENDI KOPERASI MENURUT UU NO. 12/1967

g. PRINSIP KOPERASI UU NO. 25 / 1992

3

Page 4: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Bentuk Organisasi

Hanel :

Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan

berorientasi pada tujuan

Ropke :

Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok

koperasi)

Di Indonesia :

Bentuk : Rapat Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas

Fungsi Rapat Anggota,

2. Hirarki Tanggung Jawab

Pola Manajemen

4

Page 5: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Setiap unsur memiliki

ANGGOTA KOPERASI

Diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 pasal 17 – 20

Kewajiban Para Anggota

Hak Para Anggota

Berhenti / diberhentikan sebagai anggota :

* Minta berhenti atas kmauan sendiri

* Meninggal dunia.

* Di berhentikan oleh pengurus, karena :

- Tidak lagi memenuhi syarat keanggotaan koperasi

- Merugikan Koperasi.

RAPAT ANGGOTA

Diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 22Dalam Rapat Anggota menetapkan:

- Anggaran Dasar ( AD ) / Anggaran Rumah Tangga ( ART )

- Kebijaksanaan Umum KOperasi.

- Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus, badan Pemeriksa, dan

Dewan

Penasehat / pengawas.

PENGURUS

Pasal 29 ayat 2 UU No. 25 Tahun 1992 menyebutkan “ Pengurus merupakan

pemegang kuasa

MANAJER / PENGELOLA

5

Page 6: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Pengelola ( Manajer ) koperasi adalah mereka yang diangkat dan diperhentikan

oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi secara efisien dan profesional.

-

PENGAWAS / BADAN PEMERIKSA

Pengawas berwenang :

a. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.

b. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.

DEWAN PENASEHAT

Rapat Anggota bisa membentuk Dewan Penasehat demi kepentingan koperasi

pada umumnya dan pengurus pada khususnya.

Dewan Penasehat tidak menerima gaji tapi hanya honor yang diusulkan oleh pengurus

dan disetujui oleh Rapat Anggota, selain itu juga tidak mendapat bagian SHU, tanpa hak

suara, baik dalam Rapat Anggota mauput Rapat rapat Anggota Tahunan.

6

Page 7: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB IV TUJUAN & FUNGSI

1. Badan Usaha

Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah &

aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992)

2. Tujuan & Nilai

Perusahaan Bisnis

o Theory of the firm; perusahaan perlu menetapkan tujuan

Mendefinisikan organisasi

Mengkoordinasi keputusan

Menyediakan norma

Sasaran yang lebih nyata

o Tujuan perusahaan :

Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost

Kontribusi Teori Laba pada Success Koperasi

Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota,

maka semakin tinggi manfaat yang diterima.

Innovation theory of profit; perolehan laba yang maksimal karena adanya

keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.

Managerial Efficiency Theory of profit; organisasi yang dikelola dengan efisien

akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.

7

Page 8: Rangkuman ekonomi koperasi upload

3. Kegiatan Usaha

Key success factors kegiatan usaha koperasi :

Status dan motif anggota koperasi

Bidang usaha (bisnis)

Permodalan Koperasi

Manajemen Koperasi

Organisasi Koperasi

Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

Konsepsi Keanggotaan Koperasi

Bisnis Koperasi

Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk

meningkatkan kesejahteraan anggota.

Permodalan Koperasi

UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal

pinjaman (luar)

Model Konsep Skematis Modal Koperasi

8

Page 9: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB V SISA HASIL USAHA

1. PENGERTIAN SHU

Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :

Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh

dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya

termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Dst.........

2. INFORMASI DASAR

Istilah-istilah Informasi Dasar

SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi

setelah pajak (profit after tax)

Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara

anggota terhadap koperasinya.

Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya,

yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan

lainnya.

Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari

barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang

bersangkutan.

Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil

dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota

Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang

diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaksi anggota.

9

Page 10: Rangkuman ekonomi koperasi upload

PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI

1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.

2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan

anggota sendiri.

3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.

4. SHU anggota dibayar secara tunai

BAB VI POLA MANAJEMEN KOPERASI

1. Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi

Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative

Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is

an economic system with social content”.

Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan

melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di

dalamnya.

2. Rapat Anggota

Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul

dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.

3. Pengurus Koperasi

• Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan,

mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu

faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.

4. Pengawas

• Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata

kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan

10

Page 11: Rangkuman ekonomi koperasi upload

kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang

pemeriksaan.

5. Manajer

Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan

ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien,

memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu

melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan

organisasi (to get things done by working with and through people).

6. Pendekatan Sistem pada Koperasi

Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:

1. organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-

sifat sosial (pendekatan sosiologi).

2. perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan

biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).

BAB VII JENIS –JENIS DAN BENTUK KOPERASI

Jenis Koperasi (PP 60 Tahun 1959)

Koperasi Desa

Koperasi Pertanian

Koperasi Peternakan

Koperasi Perikanan

Koperasi Kerajinan/Industri

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Konsumsi

11

Page 12: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Jenis Koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi:

a. Koperasi pemakaian

b. Koperasi penghasil atau Koperasi produksi

c. Koperasi Simpan Pinjam

BENTUK KOPERASI (PP No. 60 / 1959)

a) Koperasi Primer

b) Koperasi Pusat

c) Koperasi Gabungan

d) Koperasi Induk

BAB VIII PERMODALAN KOPERASI

ARTI MODAL BAGI KOPERASI

• Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan

usaha – usaha Koperasi.

• Modal jangka panjang

• Modal jangka pendek

A. SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU NO. 12/1967)

Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada

anggota untuk diserahkan kepada Koperasi pada waktu seseorang

masuk menjadi anggota Koperasi tersebut dan jumlahnya sama

untuk semua anggota

Simpanan Wajib adalah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada

anggota yang membayarnya kepada Koperasi pada waktu-waktu

tertentu.

12

Page 13: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota atas dasar sukarela

atau berdasarkan perjanjian-perjanjian atau peraturan –peraturan

khusus.

B. SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)

Modal sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok

anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/hibah.

Modal pinjaman ( debt capital), bersumber dari anggota, koperasi

lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi

dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah

BAB IX EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA

1. Efek-efek ekonomis koperasi

Motivasi ekonomi anggota sebagai pemilik akan mempersoalkan dana

(simpanan-simpanan) yang telah diserahkannya, apakah menguntungkan atau

tidak. Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan

pelayanan perusahaan koperasi :

2. Efek-Harga dan Efek Biaya

Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat

partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Besarnya

nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normative.

3. Analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan

koperasi

13

Page 14: Rangkuman ekonomi koperasi upload

Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di

kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented).

Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan

Disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan

lingkungan koperasi, terutama tantangan kompetitif, pelayanan koperasi

terhadap anggota harus secara continue di sesuaikan.

Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan

kepada anggotanya

1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama

organisasi non koperasi)

2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan watu

dan peradaban.

BAB X EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI

PERUSAHAAN

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI :

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi

Ukuran efisiensi bagi usahanya:

• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan

pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu

terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.

• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan

input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is),

jika Is < Ia di sebut (Efisien)

Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh

anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :

14

Page 15: Rangkuman ekonomi koperasi upload

(1) Manfaat ekonomi langsung (MEL)

(2) Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)

2. Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:

1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota

(TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan

Anggaran biaya pelayanan

= Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya

pelayanan BU ke anggota

2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota

(TEBU) = Realisasi biaya usaha

Anggaran biaya usaha

Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha

3.Efektivitas Koperasi

• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan

output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os),

jika Os > Oa di sebut efektif.

4.Produktivitas Koperasi

Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika

(O>1) di sebut produktif.

Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari system pelaporan keuangan

koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata

kehidupan koperasi.

15

Page 16: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB XI PERANAN KOPERASI

Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar. Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar

diklasifikasikan menjadi 2 macam :

1. Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).

2. Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market) ,

yaitu :Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopolistik competition), dan Oligopoli

Koperasi dalam Pasar Oligopoli

16

Page 17: Rangkuman ekonomi koperasi upload

BAB 12. PEMBANGUNAN KOPERASI

Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A. Hanel, 1989

Tahap I :Pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi

koperasi.

Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan

teknis, manajemen dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau

organisasi yang dikendalik oleh pemerintah.

Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri.

TUGAS SOFT SKILL EKONOMI KOPERASI

RANGKUMAN - UPLOAD

HAND BOOKS MATERI EKONOMI KOPERASI BERDASARKAN SAP

17

Page 18: Rangkuman ekonomi koperasi upload

NAMA : B. MELIH GUNAWAN

NPM : 11210440

KELAS : 2EA21

UNIVERSITAS GUNADARMA

2012

18