Rangk1 Pert.9

29
Arus Bolak-balik

description

rangkaian

Transcript of Rangk1 Pert.9

  • Arus Bolak-balik

  • Fasor Fasor adalah sebuah vektor yang yang berotasi dalam arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan laju sudut konstan yang sama dengan frekuensi sudut dari gerak sinusoidal tersebut.

  • Diagram Fasor I dan VR mempunyai beda fase nol sehingga vektornya digambarkan berhimpit.

  • Diagram Fasor I dan VL berbeda fase 90 sehingga vektor-vektor digambarkan tegak lurus (letak VL dan I tidak boleh dipertukarkan)

  • Diagram Fasor I dan Vc berbeda 90 sehingga vektor-vektornya (tidak bisa dipertukarkan).

  • Sumber ACSumber AC adalah istilah untuk sebarang alat yang menyediakan sebuah tegangan v atau arus i yang berubah secara sinusoidal.Simbol sebuah sumber AC pada diagram rangkaian adalah:

  • Generator ACGenerator adalah alat yang dapat menimbulkan/menghasilkan sumber tegangan.

    = 2f = frekuensi anguler f = frekuensi Arus Bolak-Balik (I) yang mengalir adalah :

  • Daya Rata-rataDaya yang dikirimkan ke resistansi R pada setiap saat adalah :

    Karena arus bernilai kuadrat, nilai dayanya selalu positif. Kuantitas sin2 t bervariasi antara 0 dan 1. Daya rata-ratanya adalah :

    atau

  • Tegangan Bolak-BalikSebuah tegangan sinusoidal dijelaskan oleh fungsi v = selisih potensial sesaatV = selisih potensial maksimum = amplitudo tegangan = 2 f rad/sekon f = frekuensi

  • Arus Bolak-BalikSebuah arus sinusoidal dijelaskan oleh fungsi i = arus sesaatI = arus maksimum = amplitudo arus = 2 f rad/sekonf = frekuensi

  • Arus Rata-Rata yang Diluruskan Irav (rectified average current)Untuk mengukur arus bolak-balik dapat menggunakan dioda dan rangkaian pelurus gelombang penuh. Arus yang melalui galvanometer G adalah seperti yang diperlihatkan grafik. Luas dibawah kurva I terhadap t sama dengan luas persegi dengan tinggi Irav.

  • Nilai Akar Kuadrat Rata-Rata(rms = root-mean square)Nilai akar kuadrat rata-rata adalah sebuah cara untuk menjelaskan sebuah kuantitas yang bisa bernilai positif maupun negatif.Untuk mencari Irms, kuadratkan arus sesaat i, ambil rata-rata dari i2 dan akhirnya ambillah akar kuadrat dari rata-rata tersebut.

  • Contoh Soal & Penyelesaian

  • Sudut FasaJika arus i dalam sebuah rangkaian ac adalah i = I cos tdan tegangan v di antara dua titik adalahv = V cos (t + ),maka dinamakan sudut fasa yang memberikan fasa tegangan relatif terhadap arus.

  • Hambatan pada Rangkaian ACTegangan yang melalui sebuah hambatan R adalah sefasa dengan arus. Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan oleh VR = IR

  • Induktor pada Rangkaian ACTegangan yang melalui sebuah induktor L mendahului arus sebanyak 90o. Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan oleh VL = IXL dimana XL = L adalah reaktansi induktif dari induktor itu.

  • Contoh Soal & Penyelesaian

  • Penyelesaian

  • Kapasitor pada Rangkaian ACTegangan yang melalui sebuah kapasitor C tertinggal dari arus sebanyak 90o. Amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan oleh VC = IXC dimana XC = 1/C adalah reaktansi kapasitif dari kapasitor itu.

  • Contoh Soal & Penyelesaian

  • Penyelesaian

  • Penyelesaian

  • Rangkaian Seri L-R-CSelisih potensial sesaat v sama dengan jumlah dari proyeksi-proyeksi fasor VR, VL dan VC atau proyeksi dari jumlah vektor V. Fasor VL dan VC selalu berada terletak pada garis yang sama, dengan arah yang berlawanan. Fasor VL - VC selalu membentuk sudut siku-siku dengan fasor VR, Sehingga besar fasor V adalah

  • Impedansi ZDalam rangkaian AC, amplitudo tegangan dan amplitudo arus dihubungkan oleh V = IZ, di mana Z adalah impedansi dari rangkaian. Dalam sebuah rangkaian L-R-C,dan sudut fasa dari tegangan relatif terhadap arus adalah

  • Contoh Soal & Penyelesaian

  • Penyelesaian

  • Penyelesaian

  • ResonansiDalam rangkaian seri L-R-C, arus menjadi maksimum untuk sebuah amplitudo tegangan yang diberikan dan impedansi menjadi minimum pada frekuensi sudut 0 = 1/(LC)1/2 yang dinamakan frekuensi sudut resonansi.Fenomena ini disebut resonansi. Pada resonansi, tegangan dan arus sefasa dan impedansi Z sama dengan hambatan R.

    *