Rancangan kepengurusan yang terstruktur:

1. Menyatukan Visi dengan SekjenterStatus ISMKI wilayah adalah perpanjangan tangan dari ISMKI Nasional, sehingga sekwil adalah perpanjangan tangan dari sekjen di wilayah. Ingat bahwa wilayah ISMKI bukan berjumlah 5, yaitu: 1, 2, 3, 4, dan Nasional. Namun ISMKI Nasional memiliki 4 wilayah. Bagaimana seorang sekwil bisa menjadi perpanjangan tangan sekjen dan membuat wilayah menjadi kepengurusan nasional, jika sekwil mempunyai visi yang berbeda dengan sekjennya? Saat ISMKI wilayah seolah berjalan sendiri tidak menjadi bagian ISMKI Nasional, saya tidak akan menyalahkan sistem kewilayahan, namun sekwilnya yg akan saya salahkan krn tidak berhasil menjadikan wilayah sbg perpanjangan tangan nasional. Entah krn perbedaan visi, atau apapun itu. Sehingga sudah kewajiban sebagai seorang sekwil untuk membuat Visi dan Misi yang sejalan dengan Visi sekjenter di kepengurusan nasional.Jika ingin mengontak Mas Sinyo selaku sekjenter, berikut ini nomor handphonenya:+08128290111

2. Memahami GBHO ISMKIJuga merupakan bagian untuk memahami ISMKI secara kaffah. GBHO merupakan rencana jangka 5 tahunan untuk membangung ISMKI ke depannya. Tahun kepengurusan saya sebagai sekwil adalah tahun terakhir dari GBHO tahun 2007, sehingga tahun kepengurusan anda nantinya akan bergerak berdasarkan GBHO baru. Namun alangkah lebih baiknya bila seorang sekwil memahami GBHO yg lama maupun yang baru, mengingat bahwa kepengurusannya akan mengalami transisi besar dengan adanya perubahan GBHO.

3. Membaca dan Memahami LPJ ISMKI Wilayah 4Sekali lagi karena kepengurusan anda tidak bertahan cukup lama untuk mengulangi lagi semua kesalahan kepengurusan kami hanya demi mendapatkan sebuah pelajaran, sehingga lewat LPJ kamilah bisa anda cari di mana kesalahan-kesalahan yang bisa diperbaiki untuk tahun depan. Diskusikan ini bersama tim yang anda percaya untuk menghasilkan sebuah rencana strategis yang baik.Berikut link Draft LPJ kepengurusan ISMKI Wilayah 4 2011-2012:http://www.mediafire.com/view/?7l1xkqci4recrbs

4. Mempunyai Rencana StrategisVisi dan Misi saja tidak cukup, harus ada rencana strategis yang bisa dikomunikasikan pada PHW. Rencana strategis ini lebih baik dibagi menjadi 2 tahap yaitu jangka 2 bulan pertama dan jangka 1 tahun kepengurusan. Saya mengejawentahkan di rencana strategis jangka 2 bulan adalah kegiatan yang akan saya lakukan hingga Grand Design ISMKI Wilayah 4 fix. Lalu untuk rencana 1 tahunnya saya jadikan Grand Design tersebut sebagai acuan bergerak.

5. Mempunyai PHW Inti yang SolidUntuk menjamin kesolidan tersebut, bahkan saya sebelum datang ke muswil sudah menghubungi beberapa orang untuk saya lamar menjadi PHW Inti seperti Mas Upi sebagai wasekwil, Ayu Prima sebagai Bendahara, Arinal sebagai Sekbid Danus. Saya juga menjalin hubungan baik dengan para alumni LKMM yang pada akhirnya menjadi sekbid pada kepengurusan saya yaitu Fara, Yos, dan Amril. Dan tidak lupa Wahyu dan mbak Laily yang sangat saya syukuri kesediaannya untuk menjadi sekbid di wilayah 4 setelah saya terpilih menjadi sekwil. Tidak bisa dipungkiri bahwa kepengurusan saya bisa solid terutama karena ada orang-orang yang menopang dari Intinya.Sejak saya ulang tahun, akhirnya ada ritual yang khusus tiap kali PHW Inti ada yang ulang tahun, yaitu tele-conference. Walaupun harganya lumayan, namun berharganya mendengar suara mereka yang terpisah di Bali, Malang, Makassar dan Mataram, rasanya sangat melegakan dan sangat worth untuk pulsa yang dihabiskan.

Ya ampun,Saya sayang sekali sama mereka.. :')

Miscelanous:(Akan jauh lebih baik jika seorang sekwil atau calon sekwil memilikinya)

1. Familiar untuk Berhubungan dengan Mahasiswa FK LainNet Meeting dan Direct Meeting bukanlah sebuah hal yang bisa dibiasakan dengan cepat. Berkomunikasi dengan teman-teman FK lain, pengalaman didelegasikan dan bertemu langsung, maupun bertemu di dunia maya via skype, chatting, membicarakan sesuatu dan berdiskusi. Semua itu tidak bisa berjalan lancar dalam waktu yang singkat. Butuh pembiasaan, butuh pengalaman. Bersyukurlah bagi anda yang sudah biasa berhadapan dengan teman-teman FK lain selain yang ada di institusi anda. Bagi yang belum, saya anjurkan untuk segera membiasakan diri. Dan yang lebih penting lagi punya akun skype untuk net meeting! Hahaha~Oh iya, mindset sebagai seorang sekwil adalah mindset Direct Meeting, bukan mindset Net Meeting. Jarak Malang-Makassar adalah jarak yang diperdekat dengan adanya fasilitas teknologi seperty skype, namun jarak Malang-Surabaya justru angat diajuhkan oleh adanya Net Meeting. Sehingga sebisa mungkin lakukan Direct Meeting.

2. Support FinansialTidak bisa dipungkiri kendala utama adalah permasalahan biaya dan jadwal kuliah. Sebagai seorang sekwil tentunya anda sudah harus siap merelakan berbagai jadwal kuliah dan juga berani untuk mengusahakan dispensasi kuliah seperti minta ujian susulan, dll. Namun untuk support finansial ini hanya ada 3 tempat untuk mengadu:- Dekanat- Sponsorship- Orang TuaMemang uang bukanlah segalanya. Tapi sayang sekali, segalanya selalu butuh uang..

Demikianlah postingan ini saya buat, untuk mewariskan sesuatu yang baik, dan menghasilkan generasi yang lebih baik daripada sebelumnya. Akan sangat tidak adil jika selaku sekwil yang menjabat saat ini jika saya hanya memberikan info ini pada beberapa orang saja,Sehingga saya tulis dan saya publikasikan seluas-luasnya agar semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hal yang saya pelajari selama 1 tahun kepengurusan ini. Saya adalah sekwil yang jauh dari kata "Ideal". Dan hanya inilah yang bisa dilakukan oleh saya sebagai sekwil yang jauh dari kata "Ideal" untuk mempersiapkan Sekwil yang Ideal di kepengurusan berikutnya.

Bagi para calon sekwil, tugas anda hanya satu:Berikan yang terbaik,Dan semoga yang terbaiklah yang akan diberi amanah oleh Allah SWT untuk menjadi sekwil yang berikutnya..

Sampai jumpa di Mataram, tanggal 6 Desember 2012..

Sekretaris Wilayah ISMKI Wilayah 4

Erlangga Araditya Satriyo