Ragam bahasa
-
Upload
stikes-satria-bhakti-nganjuk-yulia-pratika -
Category
Education
-
view
193 -
download
0
description
Transcript of Ragam bahasa
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia• D III Kebidanan Tk1
Smt 1
Oleh:Ayu Puspa Y.P (3)Elvira Nindy R (7)Fenny S.P (9)Sulfiana Dewi (22)Ulvatunna’imah (26)Yulia Pratika (27)
Dosen Pembimbing: Dra.Karyati
JENIS – JENIS RAGAM BAHASA
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah varian darisebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek, yaituvarian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisaberbentuk dialek, aksen, laras, gaya atau berbagaivariasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri .Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggapterkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipunpenggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atauragam tersendiri.
Jenis Ragam Bahasa
1. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
• Ragam bahasa undang-undang
• Ragam bahasa jurnalistik
• Ragam bahasa ilmiah
• Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
• Ragam lisan yang antara lain meliputi:– Ragam bahasa cakapan
– Ragam bahasa pidato
– Ragam bahasa kuliah
– Ragam bahasa panggung
• Ragam tulis yang antara lain meliputi:– Ragam bahasa teknis
– Ragam bahasa undang-undang
– Ragam bahasa catatan
– Ragam bahasa surat
3. Ragam bahasa menurut hubungan antar pembicara
• Ragam bahasa resmi
• Ragam bahasa akrab
• Ragam bahasa agak resmi
• Ragam bahasa santai
4. Berdasarkan Ragam Sosial dan RagamFungsional
• Ragam Sosial
• Ragam Fungsional
Ragam sosial
• Ragam Sosial yaitu ragam bahasa yang sebagainorma dan kaidahnya didasarkan ataskesepakatan bersama dalam lingkungan sosialyang lebih kecil masyarakatnya.
Ragam fungsional
• Ragam fungsional kadang-kadang disebutragam profesional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi lembaga lingkungankerja atau kegiatan tertentu lainnya.Contoh:
• - ragam keilmuan/teknologi
• - ragam kedokteran
• - ragam keagamaan
5. Berdasarkan situasi pemakaianya
• Ragam formal
• Ragam nonformal
Alat Ekspresi & komunikasi
Memahami diri
Membangun Karakter
Memacu KreatifitasMengembangkan
Profesi
Kecerdasan Ganda
Membangun Kecerdasan
Berpikir Logis
Ekspresi DiriMemahami Orang Lain
Mengamati Lingkungan
Integrasi & Adaptasi
Kontrol Sosial
Fungsi BahasaEND
Sebagai alat untuk berekspresi& berkomunikasi
Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam
Bahasa sebagai integrasi dan adaptasi sosial
Kemampuan berintegritas dan beradaptasi ini dibangun melalui aturan verbal dan nonverbal ( dalam bentuk simbol-simbol ), yaitu bahasa
Bahasa sebagai sarana kontrol sosial
Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami
Bahasa sebagai sarana memahami diri
Dari pemahaman yang cermat atas dirinya, seseorang akan mampu membangun karakternya dan mengembangkan potensi serta dapat menciptakan kreativitas baru.
5. Bahasa sebagai sarana ekspresi diri
Bahasa sebagai ekspresi ( pengungkapan ) diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan ditingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang paling kompleks atau kesulitan yang amat tinggi.
6. Bahasa sebagai sarana memahami orang lain
Pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali berbagai hal
mencakup kondisi pribadinya.
Bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan
Bahasa sebagai alat untuk mengamati masalah harus diupayakan kepastian konsep, kepastian makna, dan kepastian proses berpikir sehingga dapat mengekspresikan hasil pengamatan secara pasti.
Bahasa sebagai sarana berpikir logis
Proses berpikir logis merupakan hal yang abstrak. Untuk itu diperlukan bahasa yang efektif, sitematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.
Bahasa membangun kecerdasan
Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa serta kemampuan menggunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan kreatifitas baru dalam berbagai bentuk daan fungsi kebahasaan
Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda
Memiliki kecerdasan berbahasa, orang yang mendalami bidang studinya secara tekun dan serius dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif.
Bahasa membangun karakter
Kecerdasan merupakan bagian dari karakter manusia. Kemampuan berbahasa yang efektif, logis, sistematis, jelas dan ,mudah dipahami merupakan refleksi kecerdasan. Kemampuan ini berdampak pada penilaian karakter seseorang.
Bahasa mengembangkan profesi.
Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran dilanjutkan dengan pengembangan diri ( kecerdasan ) yang tidak diperoleh selama belajar, tetapi berakumulasi dengan pengalaman barunya, proses berlanjut menuju puncak karier atau profesi dalam proses ini akan terjadi komunikasi
Bahasa sebagai sarana menciptakan kreativitas baru.
Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi sarana berpikir yang logis yang memungkinkan pemakaiannya untuk mengembangkan segala potensinya.
SIKAP NEGATIF TERHADAP BAHASA INDONESIA
• Sikap negatif terhadap bahasa dapat juga terjadi bila orang atau sekelompok orang tidak mempunyai lagi rasa bangga terhadap bahasanya, dan mengalihkannya kepada bahasa lain yang bukan miliknya. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu antara lain: faktor politis, faktor etnis, ras, gengsi, menganggap bahasa tersebut terlalu rumit atau susah dan sebagainya
SIKAP POSITIF TERHADAP BAHASA INDONESIA
• Mahasiswa memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional, dan mampu menggunakan secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu, teknologi.
• Penguasaan bahasa yang baik akan mempermudah proses komunikasi dan memberi kepercayaan diri bagi seseorang untuk berekspresi dan bersosialisasi. Penguasaan bahasa juga memberi kemudahan untuk mengakses berbagai informasi pengetahuan dan hiburan secara luas baik melalui sumber buku – buku bacaan, media masa cetak, media masa elektronik maupun jaringan informasi di dunia maya (internet).