Radial Nerve Palsy New

51
MANAJEMEN FISIOTERAPI RADIAL NERVE PALSY Hardiyanti Rusli

description

Radial Nerve Palsy New2

Transcript of Radial Nerve Palsy New

Page 1: Radial Nerve Palsy New

MANAJEMEN FISIOTERAPI RADIAL NERVE PALSY

Hardiyanti Rusli

Page 2: Radial Nerve Palsy New

DEFINISI

Neuropati radialis atau Radial Nerve Palsy adalah suatu kelainan fungsional dan struktural pada nervus radialis, kelainan mana dihubungkan dengan adanya bukti klinis, elektrografis dan atau morfologis yang menunjukkan terkenanya saraf tersebut atau jaringan penunjangnya.

Page 3: Radial Nerve Palsy New

ANATOMI

Page 4: Radial Nerve Palsy New
Page 5: Radial Nerve Palsy New

Nervus radialis adalah cabang terbesar dari pleksus brakhialis. Mulai pada tepi bawah muskulus pektorialis minor sbg lanjutan dari trunkus posterior pleksus brakllialis. Berasal dari radiks spinalis servikalis V sampai VIII. Sesudah meninggalkan aksila, saraf ini melilit pada lekukan spiral (musculospiral groove) pada humerus dan menempel erat pada tulang bersama cabang profunda dari arten brakhialis. Setelah mencapai septum intermuskularis lateralis sedikit dibawah insersio muskulus deltoideus, pada tempat ini dengan landasan tulang humerus, saraf ini dapat diraba. Pada fossa antekubiti, pada bagian depan bawah lengan atas setinggi kondilus lateralis humerus, saraf ini membagi diri dalam 2 cabang terminal yaitu: a. cabang motoris profundus (nervus interosseus posterior) b. b. cabang kutaneus superflsialis

Page 6: Radial Nerve Palsy New

Percabangan ini biasanya terletak pada bagian proksimal lengan bawah, tetapi dapat bervariasi dalam jarak 4 sampai 4,5 cm dibawah epikondilus lateralis. N. interosseus posterior menembus muskulus supinator untuk mencapai sisi posterior lengan bawah dan memberi persarafan motorik Cabang kutaneus mencapai superfisial kira-kira 10 cm diatas pergelangan tangan. Turun sepanjang sisi lateral lengan bawah dan berakhir dengan memberi persarafan sensorik kekulit dorsum tangan, ibu jari, telunjuk dan jari tengah

Page 7: Radial Nerve Palsy New

CABANG MOTORI

K RADIAL NERVE

Lengan 1. M.Triceps

2. M.Anconeus

Posterior interosseus nerve

Extensor Carpi Radialis brevis.

Extensro Digitorum Cmmunis.

Abductor Pollicis Longus.

Extensor Indicis Proprius.

Extensor Pollicis Longus.

Extensor Pollicis Brevis.

Elbow1. m.brachioradialis2. m.extensor carpi

radialis longus3. m.supinator

Page 8: Radial Nerve Palsy New
Page 9: Radial Nerve Palsy New

Cabang sensorik nervus radialis mempersarafi sisi posterior lengan atas, lengan bawah, tangan dan jari jari kecuali kelingking dan sisi ulnar jari manis, tetapi karena ada anastomosis dan persarafan yang tumpang tindih, maka distribusi sensoriknys ini sulit ditentukan. Jika ada terdapat maksimal pada daerah dorsum ibu jari dan telunjuk

Page 10: Radial Nerve Palsy New

CABANG SENSORIK RADIAL

NERVE

ARM1. Posterior cutaneus

2. Lower lateral cutaneus

3.Posterior cutaneus forearm

FOREARM1. Superficial radial nerve

Page 11: Radial Nerve Palsy New
Page 12: Radial Nerve Palsy New

ETIOLOGI

Neuropati radialis dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor mana mungkin terjadi sendiri-sendiri atau secara bersamaan (multiple factors). Beberapa diantara faktor penyebabnya :

Page 13: Radial Nerve Palsy New

1. TRAUMAPada fraktur dan dislokasi, neuropati terjadi karena penekanan safar oleh fragmen tulang, hematom, kallus yang berbentuk sesudah fraktur, atau karena peregangan saraf akibat suatu dislokasi. Neuropati radialis sering terjadi pada fraktur kaput humerus. Presis nervus radialis dapat terjadi akibat tidur dengan menggantungkan lengan diatas sandaran kursi (Saturday night palsy), atau tidur dengan kepala diatas lengan atas. Akibat penekanan pada waktu saraf ini menembus septum intermuskularis lateralis. Pada tempat mana saraf ini terletak agak superfisial dan menempel pada tulang Disamping itu trauma pada waktu olah raga, kerja, pemakain kruk, atau posisi tangan pada waktu operasi dapat menyebabkan terjadinya parese NR.

Page 14: Radial Nerve Palsy New

2. Infeksi. Dapat terjadi karena: sifilis, herpes zoster, lepres dan TBC. Bisa mengenai saraf atau banyak saraf 3. Toksi. Lebih spesifik mengenai nervus radialis adalah pada lead intoxication 4. Penyakit vaskuler 5. Neoplasma

Page 15: Radial Nerve Palsy New

GEJALA KLINIS

Page 16: Radial Nerve Palsy New

• Rasa tajam atau rasa nyeri seperti terbakar• Mati rasa atau rasa kram• Kelemahan otot-otot lengan• Gangguan gerakan pada daerah wrist dan finger• Kelemahan pada saat menggenggam.

Page 17: Radial Nerve Palsy New

KLASIFIKASI CEDERA SARAF

Page 18: Radial Nerve Palsy New

Neuropraxia, paralysis motorik sementara + sedikit atau hampir tidak ada disfungsi sensorik atau otonom. Tidak ada kerusakan pada saraf ataupun selubungnya, tetapi terdapat blocking pada saraf. Setelah kompresi saraf ditangani, pemulihan bisa sempurna.

NEUROPRAXIA

Page 19: Radial Nerve Palsy New

Axonotmesis, cedera saraf yang lebih berat dengan kerusakan pada akson. Selubung schwann tidak mengalami kerusakan. Paralysis motorik, disfungsi sensorik atau otonom. Pemulihan bisa terjadi jika kompresi dihilangkan tepat waktu dan akson bisa beregenerasi kembali.

AXONOTMESIS

Page 20: Radial Nerve Palsy New

Neurotmesis, cedera saraf yang paling berat. Saraf dan selubungnya mengalami kerusakan. Walaupun bisa dipulihkan, pemulihannya tidak sempurna lagi. Ini memicu pada hilangnya kelangsungan saraf.

NEUROTMESIS

Page 21: Radial Nerve Palsy New

MANAJEMEN FISIOTERAPI RADIAL NERVE PALSY

Page 22: Radial Nerve Palsy New

DATA UMUM

Nama : Mr. Agung Jenis kelamin : Lakilaki. Usia : 19 tahun. Alamat : Tonasa PangkepPekerjaan : MahasiswaAgama : Islam. Hobi : Balap motor Vital sign : Tekanan darah: 120/80 mmHg. Frekuensi pernapasan: 24 kali / menit. Suhu: 36,5° C. Denyut nadi: 90 kali / menit.

Page 23: Radial Nerve Palsy New

C ( Chief Of Complain )

Apa keluhan utama anda ?Sulit menggerakan lengan kanan

Page 24: Radial Nerve Palsy New

H ( History Taking )

• Sejak kapan anda menderita penyakit ini?

Kurang lebih 2 tahun yang lalu

• Kenapa bisa terjadi? Bisakah anda menceritakan proses terjadinya?

ketika itu saya mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, pada saat memacu

kendaraan saya kehilangan kontrol dan akhirnya jatuh (mengalami kecelakaan) dengan posisi

badan tertindih motor dan keadaan lengan kanan tidak bisa saya gerakkan. Pada saat itu saya

langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.

• Apakah saat ini anda merasakan nyeri ?

Awalnya saya merasa nyeri pasca jatuh dan lengan bisa digerakkan, tapi lama

kelamaan lengan langsung drop tapi sekarang saya tidak lagi merasa nyeri hanya saja lengan

saya saat ini sulit digerakkan (ada nyeri sedikit dijempol)

Page 25: Radial Nerve Palsy New

Cont’d• Bisakah anda menggerakkan lengan anda

(pasien lalu menggerakkan lengannya sesuai kemampuannya)

• Apakah Anda pernah foto roentgen ?

Pernah, tetapi saya tidak membawa hasil fotonya karena ada di rumah saya. Ada retak di

radius, dan clavicula

• Apakah Anda sudah ke dokter?

Iya, dokter berkata saraf saya terjepit.

• Apakah diberi obat? Bagaimana perasaan Anda setelah meminum obat? Iya, rasa

sakitnya hilang setelah minum obat, tetapi beberapa saat kemudian dirasakan sakit lagi.

Sehingga oleh dokter saya disuruh ke Fisioterapi.

• Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui kondisi anda sekarang ?

Saya sedikit cemas, akan tetapi saya optimis bisa sembuh dan menggerakkan lengan saya

secara normal

Page 26: Radial Nerve Palsy New

A (Asymetric Position)

Inspeksi statis :

• Wajah pasien terlihat biasa saja, tidak terlihat menahan nyeri

• Posisi shoulder normal.

• Drop hand

Inspeksi dinamis :

Pasien sulit menggerakkan lengan dan jari – jari kanan nya dan masih

nyeri di jempol.

Page 27: Radial Nerve Palsy New

PFGD

GERAKAN REGIO SHOLDER

AKTIF PASIF TIMT

DEKSTRA DEKSTRA DEKSTRA

FLEKSIGERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, ELASTIS ENDFEEL

KELEMAHAN

EKSTENSIGERAKAN TIDAK TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, ELASTIS ENDFEEL

KELEMAHAN

ENDOROTASI

GERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, HARD ENDFEEL

KELEMAHAN

EKSOROTASI

GERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN TEBATAS, HARD ENDFEEL

KELEMAHAN

ABDUKSIGERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN TERBATAS, ELASTIS ENDFEEL

KELEMAHAN

ADDUKSI

GERAKAN MAMPU TIDAK ADA NYERI

GERAKAN TERBATAS, ELASTIS ENDFEEL

KELEMAHAN

Page 28: Radial Nerve Palsy New

GERAKAN REGIO ELBOW

AKTIF PASIF TIMT

DEKSTRA DEKSTRA DEKSTRA

FLEKSI

GERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

BISA, ELASTIS ENDFEEL

KELEMAHAN

EKSTENSI

GERAKAN FULL, TIDAK ADA NYERI

BISA, ENDFEEL HARD KELEMAHAN

PRONASI

GERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

BISA, ENDFEEL SOFT KELEMAHAN

SUPINASI

BIGERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

BISA, ENDFEEL SOFT KELEMAHAN

Page 29: Radial Nerve Palsy New

GERAKAN REGIO WRIST

AKTIF PASIF TIMT

DEKSTRA DEKSTRA DEKSTRA

FLEKSIGERAKAN FULL, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, TIDAK NYERI

MAMPU

EKSTENSIGERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, TIDAK NYERI

KELEMAHAN

RAD.DEVGERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, TIDAK NYERI

KELEMAHAN

ULN.DEV GERAKAN TERBATAS, TIDAK ADA NYERI

GERAKAN FULL, TIDAK NYERI

KELEMAHAN

Page 30: Radial Nerve Palsy New

Quick Test :Pasien diminta memegang pensil dan menulis huruf. ( pasien sulit memegang pensil )

PalpasiSuhu : NormalTonus : HipotonusTenderness : Tidak adaOedem : Tidak ada

Page 31: Radial Nerve Palsy New

R (Restrictive and ROM)

ROM : Terbatas Regio Shoulder Elbow Wrist

ADL : Terbatas ADL Self Care, Eating

Pekerjaan : Aktifitas sebagai mahasiswa terganggu

Rekreasi : Terganggu karena hobbinya sudah tidak bisa dilakukan.

Page 32: Radial Nerve Palsy New

T ( Tissue & psikogen Impairment)

• Psikogen : cemas

• Neurogen : neuropati radialis

• Osteoarthrogen : keterbatasan shoulder, elbow, wrist

• Myotendinogen : weakness musculus extensor carpi

radialis longus dan brevis, deltoid, brachioradialis, pronator

teres, supinator

Page 33: Radial Nerve Palsy New

Spesific Tests

• HRS – A Hasil : 14Interpretasi : Kecemasan ringan

Page 34: Radial Nerve Palsy New

MMT ( Manual Muscle Test )

REGIO GRUP OTOTNILAI

DEKSTRA

SHOULDER

FLEKSIEKSTENSIABDUKSIADDUKSI

ENDOROTASIEKSOROTASI

232222

ELBOWFLEKSOR

EKSTENSORSUPINATORPRONATOR

2222

WRISTFLEKSOR

EKSTENSORULNAR DEVIASIRADIAL DEVIASI

4222

Page 35: Radial Nerve Palsy New

TES SENSORIK

1. Tes Tajam Tumpul : Mampu dirasakan2. Tes Panas Dingin : Mampu Dirasakan3. Diskriminasi 2 titik : Mampu dirasakan

Page 36: Radial Nerve Palsy New

TES REFLEKS

REFLEKS FISIOLOGIS DEKSTRA

BICEPS +

TRICEPS +

BRACHIORADIALIS +

Biceps, triceps dan brachioradialis hiporefleks

Page 37: Radial Nerve Palsy New

TES ROM

REGIO GERAKANROM ( PASIF )

DEKSTRA

SHOULDER EKSTENSI >< FLEKSIS. 45.0.100

ABDUKSI >< ADDUKSIF. 90.0. 50

EKSOROTASI >< ENDOROTASI T.15.0.10

ELBOWEKSTENSI >< FLEKSI

S.5.0. 120

SUPINASI >< PRONASIT.10.0.15

WRISTEKSTENSI >< FLEKSI

S.5.0.50

RAD.DEV >< ULN.DEVT.10.0.20

Page 38: Radial Nerve Palsy New

TES CIRKUMFERENTIA

CIRKUMFERENTIA

DEKSTRA SINISTRA

LENGAN BAWAH 20 cm 23 cm

LENGAN ATAS 23 cm 24 cm

Perbedaan 3 cm Lengan Bawah = Atrofi

Page 39: Radial Nerve Palsy New

TES ADL ( INDEKS ADL MODIFIKASI )

NO JENIS AKTIVITAS FUNGSIONAL

KRITERIA

1 Berpakaian 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

2 Mencuci 0 = tidak dapat melakukan *1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan

3 Mandi 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan

4 Menggunakan Toilet 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

Page 40: Radial Nerve Palsy New

5 Makan 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

6 Berhias 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

7 Menyikat Gigi 0 = tidak dapat melakukan1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

8 Menggunakan Kran 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan2 = melakukan tanpa bantuan *

TOTAL 14 ( Ketergantungan Ringan )

Page 41: Radial Nerve Palsy New

Interprestasi Indeks ADL : - 0 = Ketergantungan sangat berat - 1 – 5 = Ketergantungan berat - 6 – 10 = Ketergantungan sedang - 11 – 15 = Ketergantungan ringan - 16 = Bebas & fungsi penuh

Page 42: Radial Nerve Palsy New

Pemeriksaan Tambahan (selain fisioterapis)

• Foto Roentgen X-Ray, MRI, CT Scan• Electromyography• Nerve Conduction

Page 43: Radial Nerve Palsy New

DIAGNOSIS

Gangguan aktivitas fungsional Ekstremitas Superior Dextra akibat trauma e.c Radial Nerve Palsy 2 tahun

yang lalu

Page 44: Radial Nerve Palsy New

PROBLEM

Problem PrimerNeuropati Radialis/ Radial Nerve Palsy

Problem SekunderKecemasanHipotonusWeakness otot-otot lengan kananKeterbatasan ROM

Problem KompleksGangguan ADL Self Care

Page 45: Radial Nerve Palsy New

PROBLEM MODALITAS TERPILIH DOSIS

Kecemasan KOMTER F = 1x sehariI = Penderita fokusT = Intrapersonal approachT = sepanjang penanganan

Pre Eliminari Exc

Radial nerve palsy

IRR

faradic

F= 1xSehariI= 30-40 cmT= LokalT= 5-10 menit

F = 1x SehariI = 15-30 mAT = CoplanarT = 5-10 menit

INTERVENSI FT

Page 46: Radial Nerve Palsy New

Hipotonus

Weakness

Manual Excercise

Exercise Therapy

Exercise Therapy

F = 1x sehariI = 5x repetisiT = MMBTST = 3-5 menit

F= 1xsehariI = 30 repetisiT= AROMexT= 10 menit

F = 1x sehariI = 3 rep. 8 hitT = Strenghtening IsotonikT = 5 menit

Stiffness Mobilisasi Sendi (Joint Play Movement)

F= 1x sehariI= 3 PengulanganT= AproximasiT= 3 menit

Page 47: Radial Nerve Palsy New

PROBLEM MODALITASTERPILIH

DOSIS

Gangguan ADL ADL Excercise F= 1x sehariI= 8 hit. 3 repetisiT= PNF selfcare (menyisir, makan, driving)T= 3 menit

Page 48: Radial Nerve Palsy New

EVALUASI

No Problem Parameter Evaluasi FT Interpretasi

Pre Post

1. Cemas (gangguan psikis)

HRS-A 14 10 Kecemasan berkurang

2. Hipotonus Palpasi ++ +++ Tonus Otot meningkat

3. Muscle Weakness MMT Shoulder : 232222

Elbow : 2222

Wrist : 4222

Shoulder : 232322

Elbow : 2323

Wrist : 4223

Peningkatan kekuatan otot

4. Keterbatasan ROM Goniometer Peningkatan Luas gerak sendi

5. Gangguan ADL ADL Test (Modifikasi) 14 15Ada peningkatan

kemampuan ADL

Page 49: Radial Nerve Palsy New

MODIFIKASI

Setelah kondisi pasien stabil dan mengalami respon terhadap intervensi fisioterapi, maka pemberian latihan akan ditingkatkan sesuai dengan respon fisiologi yang didapatkan dari hasil latihan sebelumnya. Misalnya penerapan MMBTS dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas dari jenis intervensi tersebut.

Page 50: Radial Nerve Palsy New

HOME PROGRAM

• Pasien hendaknya sesering mungkin untuk latihan menggenggam.

• Pasien menggerakkan lengan yang mengalami kelemahan dengan bantuan lengan yang sehat (posisi tangan saling menggengam dan menggerakkan keatas, kebawah, kesamping dan kebelakang)

• Masih dengan bantuan lengan/tangan yang sehat, pasien menggerakkan secara pasif (stretching) jari jari.

Page 51: Radial Nerve Palsy New

KEMITRAAN

• Dokter Spesialis Saraf• Dokter Spesialis Radiologi• Dokter Spesialis Patologi Klinik (Laboratorium)• Dan petugas medis yang lainnya demi menunjang

kondisi pasien.