ERB’S PALSY

17
ERB’S PALSY Novan Asnandra,SST.FT

description

erb's palsy

Transcript of ERB’S PALSY

Page 1: ERB’S PALSY

ERB’S PALSY

Novan Asnandra,SST.FT

Page 2: ERB’S PALSY

Definisi

Erb’s palsy adalah kelumpuhan otot-otot di lengan bayi yang disebabkan oleh luka saraf di bahu waktu lahir (Warner, 2002).

Erb’s palsy adalah kelemahan pada lengan yang terjadi pada proses kelahiran (www.ecureme.com)

Page 3: ERB’S PALSY

Etiologi

Erb’s palsy atau yang biasa juga disebut dengan lesi plexus brahialis terjadi karena adanya kerusakan syaraf yang mengontrol gerakan lengan dikarenakan adanya injuri pada proses kelahiran pada bayi (www.eureme.com). Injuri ini biasanya terjadi karena Adanya kerusakan syaraf antara spine dengan lengan atau tangan (www.wrongdiagnosis.com).Erb’s palsy biasanya terjadi karena adanya tarikan yang berlebih pada leher bayi ketika proses kelahiran. Tarikan yang berlebih tersebut dapat menyebabkan terlepasnya syaraf dari tulang cervical yang menyebabkan kontrol lengan dan tangan terganggu. Biasanya bengkak terjadi di sekeliling akar syaraf dan dapat menyebabkan paralisys karena pengaruh adanya tekanan. Kelumpuhan biasanya terjadi sementara, yaitu sehari atau dua hari saja (www.drhull.com).

Page 4: ERB’S PALSY
Page 5: ERB’S PALSY

Gambaran Klinik

Cidera plexus brachialis sering terjadi pada anak-anak dan disebabkan karena trauma lahir. Ada tiga tipe yang klasik, yaitu tipe plexus atas (paralysis Erb Duchene), tipe plexus bawah (paralysis Klimpke), dan tipe plexus tengah.Tipe plexus atas. Disebabkan adanya kompresi atau robekan pada radiks plexus cervical kelima dan keenam atau pada truncus atas. Gejalanya berupa paralysis dan atrofi musculus deltoideus, biceps, brachialis, dan brachioradialis disertai dengan menghilangnya gerakan abduksi dan eksternal rotasi shoulder serta melemahnya gerakan fleksi dan supinasi forearm. Musculus supraspinatus infraspinatus, subscapularis, serratus, dan rhomboideus kadang-kadang juga terkena. Sensasi menghilang pada permukaan deltoideus dan radialis forearm dan tangan.

Page 6: ERB’S PALSY

Anatomi FisiologiPleksus brakhialis : Bagian Primer anterior 4 nervus Cervikalis atas C5 dan C6

memebentuk upper trunk. C7 menjadi trunkus bagian tengah. C8 dan T1 bergabung membentuk lower trunk. Nervus thoracalis posterior mensyarafi M. serratus anterior, M

scalenius dan longus colli. Nervus Subscapularis atas atau brevis ke Muskulus

Subscapularis. Nervus Subscapularis mensyarafi M supraspinatus dan

infraspinatus. Nervus Thorakalis anterior medialis dan lateralis mensyarafi M

pectoralis mayor dan minor. Nervus thorachobracialis mensyarafi M lattisimus dorsi. Nervus cutaneus antebracialis menuju permukaan medial

lengan bawah. Nervus cutaneus brachialis medialis menuju ke medial lengan

Page 7: ERB’S PALSY
Page 8: ERB’S PALSY

Patofisiologi Adanya traksi pada proses persalinan

kemungkinan bisa menyebabkan injury atau traumatic plexus brachialis pada nervi C5 dan C6. Akibat dari injury menyebabkan lesi pada nervi C5 dan C6 reseptor sensoris berupa paralysis, atrofi, anastesia pada otot rhombaoideus, deltoid, supraspinatus, infraspinatus, teres minor, biceps, brachialis dan supinator dan pada reseptor motoris terjadi penurunan kekuatan otot dari abdoktor, eksternal rotasi dari shoulder, fleksi elbow dan supinasi lengan bawah. Sehingga jika berlangsung lama akan menyebabkan deformitas pada lengan atas. (Wale, J.O, 1961)

Page 9: ERB’S PALSY

Type kerusakan saraf dibedakan menjadi 4, yaitu Extraction Rupture Neuroma Praxis / strecth

Page 10: ERB’S PALSY

Tanda dan GejalaTanda dan Gejala ParalisisParalisis dan dan atrofi atrofi m. rhomboideus, m. m. rhomboideus, m.

Deltoid, m. Supraspinatus, m. Infraspinatus, Deltoid, m. Supraspinatus, m. Infraspinatus, m. Teres minor, m. bisecp, m. Supinatorm. Teres minor, m. bisecp, m. Supinator

Posisi lenganPosisi lengan Hangs forarm ekstensiHangs forarm ekstensi Extreme pronasi, internal rotasi, palmar fleksi Extreme pronasi, internal rotasi, palmar fleksi

dan face outwarddan face outward.. KontrakturKontraktur AnestesiaAnestesia (Wale, J.O, 1961)(Wale, J.O, 1961)

Page 11: ERB’S PALSY

PrevalensiPrevalensi

Kerusakan saraf yang menyebabkan Erb’ palsy dapat terjadi 1 dari 400 kelahiran. Lebih banyak terjadi pada bayi yang lahir sungsang karena bahu mudah teregang dan saraf terluka (Werner, 2002).

Page 12: ERB’S PALSY

Prognosis75% sampai 90% bayi dengan kondisi Erb’s palsy

dapat semhuh sempurna setelah beberapa bulan. Penanganan oleh ahli bedah, fisioterapi dan okupasi terapi sangant penting diberikan pada anak jika pada usia 4 bulan menunjukkan adanya kelainan pada fungsi anggota gerak tetapi pemberian terapi secara dini dapat memperbaiki prognosis. Adanya komplikasi kerusakan pada fungsi syaraf baik permanen, sebagian, maupun kehilangan fungsi secara total, hal ini dapat menyebabkan kelemahan pada lengan atau paralisys (www.ecureme.com).

Page 13: ERB’S PALSY

PemeriksaanSubyektifObyektif

InspeksiPalpasiPemeriksaan gerakLGSAntropometriSensorisVital Sign

PenunjangVDS / VASEMGRO

Page 14: ERB’S PALSY

Probem FT

Kelemahan otot, shoulder dan wrist

Komunikasi verbal minimal

Gangguan hand function pada tangan terutama graps

Gangguan sensorik ( hiposensitif ) pada tactile dan propioseptif

Page 15: ERB’S PALSY

Penatalaksanaan FT

Infra Red

Massage

Page 16: ERB’S PALSY

Exercise

Page 17: ERB’S PALSY

Terima Kasih…