Raden Muhamad Amanda K_21020110141021_lampiran
-
Upload
evochristo -
Category
Documents
-
view
223 -
download
8
Transcript of Raden Muhamad Amanda K_21020110141021_lampiran
-
92
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
TUGAS AKHIR PERIODE 127
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Tugas Akhir Periode 126-48 pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 13 Juni 2014
Waktu : 09.00 -11.30 WIB
Tempat : Ruang Kelas B 102 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Semarang
Dilakukan oleh :
Nama : Raden Muhamad Amanda K
NIM : 21020110141021
Judul Tugas Akhir : Asrama Mahasiswa di Semarang
Dengan susunan tim penguji sebagai berikut :
Pembimbing I : Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA.
Pembimbing II : Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman
Penguji : Dr. Ir. R. Siti Rukayah, MT
A. Pelaksanaan Sidang
1. Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A)
dengan judul Asrama Mahasiswa di Semarang ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh
Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman dan dihadiri oleh Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA.
2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu 15 menit dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab dengan isi sebagai berikut :
a. Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman: Saya sudah cukup memahami mengenai judul yang
anda ajukan ini dari semenjak tahap sinopsis. Namun yang ingin saya tanyakan, harga
kost di Tembalang yang anda survey rata-rata berapa?
Jawab : Harga kost yang saya survey di sekitar tembalang merupakan kost dengan tarif
perbulan lebih dari satu juta rupiah pak, Untuk kalangan mahasiswa di daerah ini kost
dengan harga diatas satu juta rupiah sudah termasuk kost dengan fasilitas yang cukup
lengkap dan bisa dikategorikan menengah keatas. Saya menerapkan harga dan fasilitas
yang tidak berbeda jauh dengan apa yang saya survey.
b. Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman: Double bedroom pada unit asrama mahasiswa
anda tujuannya apa? Lalu apakah ada perbedaan pembatasan jenis kelamin di dalam
desain anda?
-
93
Jawab : Kecenderungan mahasiswa (khususnya wanita) untuk memilih tempat tinggal
bersamaan dengan teman dekatnya merupakan pertimbangan saya dalam
menciptakan tipe double bedroom. Mereka tetap memiliki kamar masing-masing
sebagai privasi namun memiliki shared living room yang dapat dipergunakan untuk
kegiatan kerja kelompok yang umumnya dilakukan mahasiswa. Mengenai hal
pembatasan jenis kelamin saya memisahkan antara tower pria dan wanita. Pada lantai
satu mereka tetap bisa saling terhubung (jika mengharuskan ada pekerjaan kelompok
antar pria dan wanita) pada ruang-ruang umum yang tersedia, lantai satu ini berfungsi
sekaligus sebagai connector antar tower.
c. Selanjutnya Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman memberikan masukan untuk tetap
menyesuaikan LP3A penyusun sesuai dengan pengembangan desain yang akan
dilakukan lebih lanjut. Sementara Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA. Tidak melakukan
pertanyaan lebih lanjut karena merasa pertanyaannya sudah cukup terwakilkan.
Berdasarkan masukan yang diberikan pada sidang kelayakan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang telah dilaksanakan (seperti terlampir
dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A.
Semarang, 18 Juni 2014
Peserta Sidang,
Raden Muhamad Amanda K
NIM. 21020110141021
Mengetahui,
Pembimbing I,
Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA.
NIP. 195410231985032001
Pembimbing II,
Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman
NIP. 195308191983031001
Penguji,
Dr. Ir. R. Siti Rukayah, MT.
NIP. 196704041998022001