Rabies

13

description

mnjhghjf

Transcript of Rabies

  • RABIES /lyssa =anjing gila

  • Virologi Rabies :

  • Resistensi virus rabies

  • Kepekaan host & epidemiologi:Mamalia Urutan kepekaan : sangat peka (rubah, anjing hutan, serigala) ; sedang (racoon, sigung, kelelawar vampire) ; kurang peka (tupai)Manusia umumnya tertular dari anjingTerdapat dalam 2 bentuk epizootic : urban rabies (pada mamalia pet animal) & sylvatic rabies (pada mamalia liar)

  • Penularan :Umumnya manusia terinfeksi rabies melalui gigitan mamalia terinfeksi ; yang paling sering adalah anjingKepekaan terhadap infeksi & masa inkubasi sangat tergantung pada latar belakang genetik host , strain virus, konsentrasi reseptor virus pada sel host, jumlah inokulum , jarak antara tempat masuk dengan CNS

  • Patogenesis : ( tanpa viraemia)

  • Patologi :

  • Gambaran klinis Rabies:

  • Fase prodromal : pendek , berlangsung 2-4 hari : malaise, anorexia, sakit kepala, nausea, vomit, sakit tenggorokan , demamFase sensorik : terdapat sensasi abnormal di sekitar tempat infeksiFase exitasi : sangat tegang, ketakutan, aktivasi berlebihan dari saraf simpatis umum . Hiperlacrimasi, dilatasi pupil, peningkatan air liur dan keringat, halusinasi, kaku otot, keinginan menentang, dysphagia sehingga air liur meleleh karena takut menelan; hydrophobiaFase paralitik / depresif : kejang konvulsif , coma, paralisis progresif, kematian (akibat paralisis otot pernafasan). Umumnya terjadi 3-5 hari setelah timbul gejala.

  • Diagnosis Rabies:Mikroskopi : immunofluoresensi langsung dengan serum anti rabies hamsterDiagnosis pasti : menemukan Negri bodies pada otak / medula spinalis atau pada sel neuron : batas tegas, bentuk hampir bulat, diameter 2-10 m, struktur internal khas dengan granula basofilik dalam matrix eosinofilikObservasi hewan penggigit : karantina 10 hari. Hewan mati tersangka rabies periksa secara laboratoris

  • Immunitas & pencegahan :