Pengendalian Terpadu Rabies
-
Upload
yoesz-echoerz -
Category
Documents
-
view
48 -
download
9
description
Transcript of Pengendalian Terpadu Rabies
PENGENDALIAN TERPADU RABIES
DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015
RABIES• Penyakit yg disebabkan oleh virus rabies
(lyssavirus), menyerang susunan syaraf pusat• Dapat menyerang manusia dan hewan
berdarah panas• Biasanya ditularkan melalui gigitan hewan
penular rabies (HPR) :98% anjing 2% kucing, kera, monyet, kelelawar, tikus
Diakhiri dengan KEMATIAN
JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES DI WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
TAHUN 2012 S/D 2015
Kematian terjadi pada bulan Maret 2015 di Desa Tumbang Tilap dan bulan Juni 2015 di Desa Tumbang Batu
2012 Jan - Des 2013 Jan - Des 2014 Jan - Des 2015 Jan - Juni
66
7274
79
jumlah kasus gigitan
2 kasus kematian akibat gigitan anjing positif rabies
JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Januari s/d Juni 2015
Laki - laki Perempuan0
10
20
30
40
50
6053
26
JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN GOLONGAN UMUR
Januari s/d Juni 2015
1-12 th
13-19 th
20-49 th
≥ 50 th
0 5 10 15 20 25 30 35
26
4
34
15
gol. umur
JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN
Januari s/d Juni 2015
MB. Keta
pang
Mentay
a Hulu
Baaman
g
Antang K
alang
Telag
a Antan
g
Parengg
ean
Telaw
ang
Cempag
a
Cempag
a Hulu
Bukit Sa
ntui
Kota Besi
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
39
6
18
2 13 2 2 2 3
1
kecamatan
DAFTAR KASUS GIGITAN HPR TAHUN 2015
BULAN : JANUARI
No NamaNama kepala
keluarga
Jenis Kelamin
( L/ P)
Umur ( Th )
AlamatPusk. yg Menanga
niTgl
Digigitlokasi gigitan Tgl di Var Keterangan
1 Fauzan Tn. Zuhrianur L 7 Jl. H. Juanda Ketapang
II04/01/2015 Kaki 08/01/2015Gigitan Monyet
2 Paldi Tn. Kholurus L 5 Jl. Cilik Riwut Ketapang II
10/01/2015 Tangan 10/01/2015Anjing Lari
3 Sutowo Tn. Sutowo L 41 Jl. Pasir putih Ketapang II 16/01/15 Kaki 26/01/15 Anjing Lari
4 Ny. Nancy Ny. Nancy P 49 Tbg Manya Tumbang kalang 24/01/15 Tangan - Kucing hidup di
observasi
5 Zulkie Ica L 30 Simpang Sebabi Sebabi 29/01/15 Kepala dan Tubuh - Anjing Hidup
2 penderita blm diberikan VAR ????Waktu itu Puskesmas Tumbang Kalang & Puskesmas Sebabi belum di stok VAR karena 2 puskesmas tersebut belum diusulkan untuk menjadi rabies center. Penderita hanya diberikan obat symptomatis kemudian diarahkan ke Rabies Center yaitu Puskesmas Parenggean 1 untuk wilayah Hulu dan Puskesmas Ketapang 2 untuk wilayah dalam kota. Tetapi tdk ada satupun yg datang ke rabies center dan tdk ada kabar selanjutnya, tdk ada no.kontak yg dpt dihubungi... Pasien menghilang...
Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : PEBRUARI
6 An. Vika Tn. Roni P 3 Kuala Kuayan Parenggean I
03/02/2015
Kaki dan Tangan 03/02/2015 -
7 An. Aldi Tn. Nehing L 7 Kuala kuayan Desa Tilap
Parenggean I 24/02/15
Kepala dan Tangan
25/02/15 (14 Maret 2015 meninggal)
Anjing dibunuh (sampel + rabies)
8 Tn. Nehing Tn. Nehing L 40 Kuala kuayan Desa Tilap
Parenggean I 24/02/15 Tangan 25/02/15
Anjing dibunuh (sampel + rabies)
9 J. Jaggarwalan Jager L 34 Jl. Kapten
MulyonoKetapang II
04/02/2015 Tangan 04/02/2015Anjing Lari
10 Mualim Tn. Mualim L 45 Jl. Sudirman KM. 5
Ketapang II
04/02/2015
Kaki dan Tangan 04/02/2015Anjing di
observasi
11 Agus Hariyana Agus L 24 Jl. Teratai 4 Ketapang
II 26/01/15 Kaki 16/02/15 Anjing di observasi
12 Rogan P.T Rogan L 48 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/02/15 Tangan 20/02/15 Anjing dibunuh
13 Supardi Supardi L 52 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/02/15 Tangan 20/02/15 Anjing dibunuh
14 An. Lita Kristina Tn. Omen P 14 Jl. Sei. Puring Ketapang
II10/02/2015 Kaki 10/02/2015Anjing Lari
Terjadi gigitan HPR pd anak di desa Tumb.Tilap, sempat mendapatkan VAR di Pusk. Prenggean 1 dg 2 dosis tetapi tdk diberi SAR karena tdk ada stok. Penyuntikan ke-2 tdk datang lg, kemudian timbul gejala demam & kejang, kaku kuduk baru di bawa ke Pusk. K. Kuayan sempat diberikan pengobatan symptomatis tetapi akhirnya meninggal di bulan Maret , kurang 1 bulan dari tgl digigit. Hal ini karena gigitan di kepala maka perjalanan virus rabies utk ke SSP sangat cepat .
Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : MARET
15 Sri Yatmini Suratno P 36 Jl. Pramuka Ketapang II 15/03/15 Kaki dan
Tangan 16/03/15 Anjing Lari
16 Yuni Cristina Edi Chandra P 25 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/03/15 Kaki 17/03/15 Anjing dibunuh
17 Daryanto Daryanto L 47 Jl. Antang Sawahan
Ketapang II 17/03/15 Kaki 17/03/15 Anjing dibunuh
18 Ariyana Ardianto P 28 Jl. Muchran Ali Ketapang II 16/03/15 Tangan 16/03/15 Anjing Lari
19 Anna Asen P 50 Jl. Anggur 2 Ketapang II 23/03/15 Tangan 23/03/15 Anjing
diobservasi
20 Stevanus EvaAlin L 17 Jl. Anggur 2 Ketapang II 24/03/15 Tangan 26/03/15 Anjing
diobservasi
21 Arfin Evran L 9 Jl. Manggis 2 Ketapang II 28/03/15 Kaki 31/03/15 Anjing
diobservasi
22 An. Randy - L 4 Tanjung Jaringau
Parenggean I
16/03/2015 Tangan 16/03/2015Anjing
diobservasi
23 Ny. Yatini - P 52 SKPE Parenggean I
23/03/2015 Tangan 23/03/2015Anjing
diobservasi
24 An. Novia - P 8 Rantau Tapang Parenggean I
27/03/2015 Tangan 27/03/2015Anjing
diobservasi
25 Ny. Elderia Hutahean
Tn. Ranto Sihipe P 41
Jl. Walter Hugo ,Bumi Raya 3 RT.15 RW.01 No.09 Baamang
Baamang II 31/03/15 Tangan 31/03/15 Anjing hidup
Ada 2 ekor anjing yg diambil sampel oleh Dinas Peternakan dan hasilnya positif rabies, tetapi penderita sampai sekarang masih sehat tdk timbul gejala yg mengarah ke rabies. Kemungkinan pasien sdh terbentuk antibodynya dari pemberian VAR yg tepat waktu dan tepat dosis, dan lokasi gigitan tdk yg risiko tinggi sehingga perjalanan virus tdk cepat ke SSP.
Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : APRIL
26 An. Ilham Safrudin L 3
Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan
Kuala Kuayan
05/04/2015
Kepala bag.belakang & pipi bawah kiri
05/04/2015
Anjing diobservasi
27 Sri Rahayu Safrudin P 41
Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan
Kuala Kuayan
05/04/2015 Tangan Kiri 05/04/201
5Anjing diobservasi
28 Martasia - P 50
Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan
Kuala Kuayan
05/04/2015 Kaki Kiri 05/04/201
5Anjing diobservasi
29 Nurdin Nurdin L 62 Parenggean Parenggean I
05/04/2015 kaki 06/04/201
5Anjing diobservasi
30 Marfelok Oktavianus Agustinus L 3,5 Lubuk Bunter Ketapang
II15/04/2015 kepala 16/04/201
5 anjing dibunuh
31 Dahlan Salasa
Tn. Muhammad L 23 A. Yani Ketapang
II04/04/2015
Kaki &Tubuh
16/04/2015 Anjing lari
32 Rosfita Jumada P 32
Jl. Wengga jaya Agung RT.07 No.455, Baamang Barat
Ketapang II
03/04/2015
Tangan kanan
07/04/2015
Anjing diobservasi
33 Nawawi Nawawi L 56 Perum Habaring Hurung
Ketapang II
13/04/2015 tangan 13/04/201
5 anjing lari
34 M. Ridho Syahrani L 5 MT Haryono Ketapang II
15/04/2015 tubuh 15/04/201
5 anjing lari
35 Romansyah Romansyah L 32 H. Imran Ketapang II
15/04/2015 tangan 16/04/201
5Anjing diobservasi
36 Husni Husni L 40 H. Imran Ketapang II
15/04/2015
kepala & tangan
16/04/2015
Anjing diobservasi
37 Noni wati Ucin P 32 Sawit Raya rt.4 rw 1
Ketapang II
20/04/2015 tangan 22/04/201
5Anjing diobservasi
38 Kartina Anang P 23 jl. Manggis 5 Ketapang II
19/04/2015 kaki 22/04/201
5Anjing diobservasi
39 Joni Joni L 55
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros)
Ketapang II
20/04/2015
paha kanan
22/04/2015 hewan lari
40 Edi Dion L 19 desa parit Pundu
Ketapang II
16/04/2015 tangan 24/04/201
5Anjing diobservasi
41 T.Diyu ND T. Diyu L 54 Tb. Kalang Ketapang II
10/04/2015 tangan 24/04/201
5 anjing dibunuh
42 Poniyati Poniyati P 53
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur 2 kanan)
Ketapang II
19/04/2015 kaki kanan 25/04/201
5 hewan dibunuh
43 Fahmi Karliansyah L 17 Jl. HM Arsyad km.1 rt 2 rw1
Ketapang II
25/04/2015 kaki kiri 27/04/201
5Anjing diobservasi
44 Edi Santoso Edi Santoso L 32
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros)
Ketapang II
22/04/2015
jari tangan kanan
23/04/2015 hewan dibunuh
45 an. Desta Prihayanto Dewi L 9
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur 1 kiri)
murjani (Bmg 2)
19/04/2015 kaki kanan 05/05/201
5 hewan dibunuh
Lanjutan bulan april daftar kasus gigitan HPR tahun 2015
46an. Dimas Bimo Putra Ferdinan
Dwi Handayani L 9
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros) RT 11 RW 003 no.34
Baamang II
23/04/2015
kaki & pantat kanan
24/04/2015 hewan lari
47 an. Nendi Arya Bekti Widodo L 5
Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur masuk) RT 11 RW 003 no.20
Mantri anwar (Bmg 2)
09/04/2015
tangan kanan & kiri, kaki kanan
05/05/2015 hewan dibunuh
48 Saimin Saimin L 48 Jl. Manggis 2 Ketapang II
27/04/2015
tangan kanan & kiri, kaki kanan
28/04/2015 anjing diobservasi
49 Rosid Rosid L 39Jl. Biak, MB. Hulu wilayah Ktp.I
Ketapang II
26/04/2015 kaki 28/04/2015 anjing
diobservasi
50 Teguh Prasetio Sutrisno L 5,1
Jl. Jend.Sudirman km. 4,5
Ketapang II
26/04/2015 kaki 30/04/2015 anjing
diobservasi
Lanjutan bulan april daftar kasus gigitan HPR tahun 2015
Terjadi peningkatan kasus gigitan HPR yg cukup signifikan, yaitu 25 kasus di bulan April dan terjadinya kematian akibat rabies di bulan Maret mendorong untuk ditetapkannya status KLB di wilayah KOTIM. Warna kuning adalah kondisi anjing positif rabies, sementara warna merah, pasien meninggal dunia. Pd bulan April ada kasus gigitan dg status anjing positif rabies, sempat diberikan VAR sampai suntikan ke-2 (3 dosis) di pusk. Ketapang 2, kemudian pasien rencananya melanjutkan suntikan VAR di Surabaya karena kondisi melemah akhirnya dirujuk ke RS. Suliyanti Suroso Jkt. Sempat di ruang isolasi & diberikan perawatan, kmd boleh pulang, kondisinya membaik sampai sekarang. (ptgs pusk. sll menghubungi pasien utk follow up)
BULAN : MEI
51 Rusli Rusli L 55Jl. G.Arjuno VII no.412 RT 050 RW 008
Baamang II
03/05/2015
jempol & jari tengah kaki
03/05/2015
anjing peliharaan
52Ica Mulantayawan
Rusli P 12Jl. G.Arjuno VII no.412 RT 050 RW 008
Baamang II
03/05/2015 kaki kiri 03/05/201
5anjing peliharaan
53 Ruspita P 1,6Jl. Jend.Sudirman km.12
Ketapang II
05/05/2015 pantat 05/05/201
5
54 Susianti P 34Jl. Jend.Sudirman km.12
Ketapang II
05/05/2015
jari tangan kiri
05/05/2015
55 Suharto L 70 Bina Karya RT 13/2
Ketapang II
10/05/2015 tangan kiri 11/05/201
5
56 Araini P 40 Sawit Raya perum Diva
Ketapang II
10/05/2015 kaki kiri 11/05/201
5
57 Sunari L 32
Jl. Cilik Riwut km.4,5 RT.17/3 no.265 Baamang Hulu
Baamang II
11/05/2015
pinggang belakang & selangkangan kanan
11/05/2015 anjing liar
58 Ferdin L 46 Kenan Sandan Ketapang II
11/05/2015
tangan kiri kanan
12/05/2015 anjing liar
59 Frenki L 44
Jl. Cilik Riwut km.5,5 perum mentaya permai no.7
Ketapang II
11/05/2015
tangan kiri kanan
12/05/2015
60 Farhan Wirasantoso L 7
Kenan Sandan gg.adi guna bmg tengah
Baamang II
16/05/2015 kaki kanan 16/05/201
5 anjing liar
Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015
61 Salman Alfarizi L 2 Baamang Hulu
gg. MufakatBaamang II
17/05/2015
tangan kanan & bahu
18/05/2015 kucing liar
62 Rohman L 5 Sebabi RT.10 Baamang II
18/05/2015
paha kanan
18/05/2015
anjing peliharaan
63 Anak2 6 tb. PenyahuanPkm.Tb. Penyahuan
19/05/2015
pantat, paha samping & betis
Cuma dibersihkan pakai sabun
anjing liar
64 Amirul Mukminin L 39 Jl. H. Mansyur
RT.32, no.08Baamang II
13/05/2015 - 20/05/201
5anjing peliharaan
65 Yulianti P 40Jl. G.Merbabu no.2 RT.16 Baamang Barat
Baamang II
22/05/2015 23/05/201
5anjing peliharaan
66 Iswati P 43 Jl. Sudirman KM. 6,6
Baamang II
25/05/2015
paha kanan atas
26/05/2015
anjing peliharaan
67 Rika P 23 Jl. Kandan RT.02 RW.02
Baamang II
25/05/2015
belakang kaki kanan
27/05/2015
anjing peliharaan
68 Marsel L 8 desa parit Pundu
Baamang II
28/05/2015
kaki & tangan
28/05/2015
anjing peliharaan
69 Irfan Mahmud L 7 desa Kenyala Ketapang
II29/05/2015
kaki kiri kanan
29/05/2015
anjing peliharaan
70 Dodi Pranata L 24 Jl. Tidar blok A no.102
Baamang II
31/05/2015
telapak & jempol kanan
31/05/2015
anjing peliharaan
Lanjutan bulan mei daftar kasus gigitan HPR tahun 2015
Walaupun turun tetapi kasus masih tinggi yaitu 20 kasus gigitan HPR di bulan mei dengan sampel anjing positif rabies 1 ekor. Data yg belum lengkap didapat dari sms belum dlm bentuk laporan, karena setiap ada kasus setiap hr ptgs pusk. sms ke kab.
BULAN : jUNI
71 Nuhing L 55 Jl. tidar blok A no.12
Ketapang II
31/05/2015 kaki kiri 01/06/201
5 anjing di bunuh
72 Boy L anak Jl. Walter Condrat
Baamang II
07/06/2015
betis kanan bagian luar
07/06/2015
anjing peliharaan
73 Marthen L 54
Jl. Tidar gg. Pipit blok C no. 429 (digigit d palangka raya jl. Batur no.27)
Ketapang II
07/06/2015 kaki kanan 08/06/201
5anjing peliharaan
74 Walidah P 73 Jl. HM Arsyad km.5,5 no.03
Ketapang II
08/06/2015 kaki kiri 08/06/201
5anjing peliharaan
75 Robert L 80Jl. Wengga jaya Jalur 7 no.001 RT.8 RW.2
Baamang II
06/06/2015 kepala 15/06/201
5 tikus sawitan
76 Fadil Muhammad L 6 Jl. Manggis 5 Ketapang
II16/06/2015 paha kiri 16/06/201
5anjing peliharaan
77 Sie Rere Jaitpita P 37
Jl. Wengga Agung no. 455 RT.07 RW.02
Baamang II
16/06/2015 kaki bawah17/06/201
5 anjing liar
78 Tari Ambay, Yani P 8 Desa Tumbang
BatuTumbang Penyahuan
.../03/2015
kaki kanan
26/06/2015 anjing dibunuh
79 Mulianto L 3 Desa Tumbang Batu
Parenggean I
20/03/2015 paha 29/06/201
5 anjing dibunuh
Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015
Analisa dari kasus di Tumbang Batu
Kembali terjadi kematian di Desa Tumbang Batu wilayah Puskesmas Tumbang Penyahuan Kec. Bukit Santui
Anak umur 8 th. Riwayat pernah digigit anjing sekitar 3 bulan yg lalu (maret 2015) anjing langsung dibunuh.
Penderita dibawa ke Pustu Tumbang Batu , hanya diberikan obat symptomatis, tdk diberi VAR dan tdk dirujuk ke pusk. Induk / rabies center.
Penderita mulai timbul gejala fotophobia, hydrophobia, panas baru di bawa ke Pusk. Tumbang Penyahuan, sempat diberi VAR 2 dosis kemudian dirujuk ke RS dr.Murjani.
Tanggal 26 Juni 2015 Pukul 17.30 sampai di RS, Pukul 21.30 pasien meninggal dunia.
Si anak sempat menggigit ibunya, dikhawatirkan ada saliva anak yg masuk ke dalam luka ibu sehingga perlu dilakukan vaksinasi thd ibunya sebelum muncul gejala.
Hasil PE masih ada 2 anak lg yg digigit anjing yg sama dan baru 1 anak yg melakukan vaksinasi di Pusk. Parenggean 1 pd tanggal 29 Juni 2015.
Walaupun Pusk. Tumbang Penyahuan bukan rabies center tetapi kami stok vaksin minimal 1 kur (4 vial) karena disana daerah rawan rabies, untuk kedepan kami usulkan menjadi Rabies Center.
CARA PENULARAN
• Luka gigitan, jilatan pada kulit yg lecet, selaput lendir mulut, hidung, mata, anus dan genitalia
• Penularan dari orang ke orang (langsung) mungkin dapat terjadi melalui saliva penderita rabies
• Transplatasi kornea mata
MASA INKUBASI ( dari gigitan HPR s/d muncul gejala klinis )
Pada manusia bervariasi, tergantung :keadaan luka gigitanlokasi luka gigitanjumlah virus strain virusBiasanya berkisar antara :2 – 8 minggu inkubasi terpanjang 2 thnrata-rata 1 – 3 bulan
GEJALA KLINIS1. Stadium prodromal
2. Stadium sensoris
3. Stadium eksitasi
4. Stadium Paralitik
Tdk khas spt infeksi virus lainnya : demam, sakit kepala, malaise, anoreksia, nausea, dsb.Nyeri tekan di daerah luka gigitan, paraesthesia, panas, gugup, anxietas, hypertonus sympatis : hyperhydrosis, hypersalivasi, hyperlacrimasi, dilatasi pupil.
Timbul gejala paralysis ascendant yg progresif (landry type). Penurunan kesadaran, terjadi paralitik otot pernafasan & jantung.
Penderita gelisah, kaget-kaget setiap ada rangsangan dr luar kejang-kejang , aerophobia, fotophobia, hydropobia. Kesadaran tetap baik.
Stadium-stadium di atas sulit dibedakan, karena Duration of Illness sangat singkat.
Tahap Patogenesa RabiesTergigit oleh HPR
Virus rabies bermultiplikasi dalam tubuh
Penyebaran virus melalui sistem syaraf menuju otak
Gejala awal mulai tampak = sakit pd bekas gigitan, demam
Gejala lanjutan = gangguan syaraf, nervous, ganas
Tingkat laku abnormal, halusinasi, insomnia, ketakutan pada air, udara, cahaya, suara keras
Tidak sadarkan diri (koma)
Mati
exposure
incubation period (±20-90 hr)
first symptoms
prodromal stage (2 – 10 hr)
first neurologic signs
acute neurologic phase (2 – 0 hr)
death
onset of coma (0-14 hr)
PRINSIP CUCI LUKA1. Lakukan pada semua kasus gigitan HPR
(100%)2. Cuci luka dg air mengalir & sabun 10 –
15 menit3. Hindari tindakan invasif spt menyikat
luka, dll4. Golden period cuci luka 12 jam. Namun
tetap lakukan meski terlambat5. Setelah cuci luka beri betadin /
antiseptik lain6. Luka gigitan tdk boleh dijahit, bila
sangat diperlukan (luka dalam, perdarahan) lakukan jahitan situasi
VAKSIN YANG DIPAKAI DALAM PROGRAM
PVRV (Verorab®).
• Metoda pemberian : 2-1-1 (Zagreb Method) yaitu Hari ke nol (0): 0,5 ml im disuntikkan di regio deltoid kanan & 0,5
ml im di regio deltoid kiri dlm waktu bersamaan.
• Hari ke 7: 0,5 ml im di regio deltoid.
• Hari ke 21: 0,5 ml im di regio deltoid.
Pusk.Tumbang Penyahuan & Tumbang Sangai sebenarnya belum diusulkan untuk menjadi rabies center tetapi tetap diberi stok vaksin untuk mempermudah jangkauan pelayanan di desa.
NO. RABIES CENTERVAR
KETERANGANPENERIMAAN (vial) PENGELUARAN (vial) STOK (vial)
1 Puskesmas Ketapang Unit 2 169 161 8 msh ada 9 orang yg suntik ulang 1 x
2 Puskesmas Baamang Unit 2 83 67 16 msh ada 2 orang yg suntik ulang 1 x, 1 org suntik ulang 2x
3 Puskesmas Parenggean Unit 1 40 30 10
4 Puskesmas Kuala Kuayan 34 30 4
5 Puskesmas Tumbang Kalang 28 12 16
6 Puskesmas Tumbang Sangai 10 2 8
7 Puskesmas Pundu 4 2 2
8 Puskesmas Sebabi 8 4 4
9 Pusk.Tumbang Penyahuan 4 4 0
Dinas Kesehatan Kabupaten 380 312 68
JUMLAH / STOK VAKSIN ANTI RABIES (VAR)Januari s/d Juni 2015
SPESIMEN RABIESSpesimen penemuan virus dapat dari :Jaringan otak terutama hypocampusPreparat sentuh corneaSaliva (air liur)Liquor cerebrospinal (LCS)Biopsi kulit (sekitar luka, sesaat setelah gigitan)
Spesimen untuk serologi (pasca pemberian vaksin)Serum darah
Jumlah anjing yg diambil sampel dan diperiksa jaringan otak = 11 ekor.
9
2
positifnegatif
Sementara jumlah anjing yg sudah dilakukan vaksinasi = ± 956 ekor
KENDALA• Masih banyak masyarakat yg belum paham tentang
rabies, bila ada kasus gigitan, HPR langsung dibunuh & dianggap selesai, pasien baru di bawa ke fasyankes bila sdh muncul gejala & biasanya sdh terlambat.
• Tidak semua petugas di desa tahu prinsip cuci tangan dan alur rujukan
• VAR terbatas, sementara msh dr pusat & provinsi, diusulkan APBD kab. dana perubahan
• Tdk ada SAR sehingga bila tjd kasus gigitan HPR positif rabies dg luka risiko tinggi hanya mendpt VAR saja, biasanya pasien tdk tertolong.
KENDALA• Populasi anjing sangat banyak tdk sebanding
dengan tenaga vaksinator dari Dinas Peternakan• Masih banyak desa yg termasuk dalam kategori
daerah terpencil sehingga akses untuk ke fasyankes sangat sulit.
• Tidak semua puskesmas di Kotim khususnya di wilayah hulu mempunyai stok vaksin rabies sehingga bila ada kasus harus di rujuk ke rabies center & tdk semua masyarakat mau dirujuk.
• Belum ada komda zoonosis