PWK 3136 - Kuliah 1-Kemiskinan

10
KEMISKINAN & KETERBELAKANGAN SERTA PENYEBABNYA PWK 3136: PERENCANAAN PERDESAAN KULIAH I

Transcript of PWK 3136 - Kuliah 1-Kemiskinan

  • KEMISKINAN & KETERBELAKANGAN SERTA PENYEBABNYA

    PWK 3136: PERENCANAAN PERDESAANKULIAH I

  • Definisi KemiskinanKemiskinan: keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.Kemiskinan mungkin tidak selalu berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan (Godfrey 1993), tetapi kecenderungan yang terjadi beberapa negara terbukti tingkat kemiskinan terkait dengan dinamika ketenagakerjaan. ILO (1999) juga menyatakan bahwa perluasan kesempatan kerja sering dibarengi dengan penurunan kemiskinan, khususnya jika upah riil juga meningkat.

  • KEMISKINANKebutuhan dasar: Materi & mental needsYang tidak memenuhi = miskinBila jumlah penduduk yang tergolong miskin banyak, maka negaranya akan disebut negara miskin (terbelakang/ berkembang)Di semua negara tingkat hidup warganya tidak samaPerhatian diberikan pada yang tingkat hidupnya terendah: tidak cukup mempunyai kebutuhan dasarnyaPengembangan = peningkatan kondisi hidup bagi semua orang

  • Kemiskinan Definisi Kaya dan miskin cenderung relatifSecara umum penduduk kota lebih kaya dibandingkan penduduk yg tinggal di pedesaanDi kotapun ada orang miskin Garis kemiskinanGaris kemiskinan selalu berubahGaris kemiskinan indonesia?

  • Tabel Karakteristik Demografi Indonesia

    Karakteristik RTMiskinTidak MiskinRata-rata jumlah anggota RT- Perkotaan 4,643,79- Perdesaan 4,613,74Persentase wanita sbg Kepala RTPerkotaan14,1814,15Perdesaan12,3013,03Persentase Kepala RT yang tidak dapat membaca dan menulisPerkotaan14,304,20Perdesaan19,5711.13Kepala RT menurut Tingkat PendidikanTidak Tamat SD42,8223,89Tamat SD39,4230,19Tamat SLTP10,2314,75Tamat SLTA7,1223,32Tamat PT0,417,85

  • Garis Kemiskinan IndonesiaBerdasarkan definsi BPS, penduduk miskin adalah mereka yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan kurang dari Rp 233.470 atau sekitar Rp 7.782 rupiah per hari. Pada Maret 2011, jumlahnya sebesar 30.02 juta orang. Adapun penduduk hampir miskin adalah mereka yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan antara Rp 233.470 - Rp 280.488(selisih nilai pengeluaran mereka dengan GK tidak lebihdari 20%). Pada Maret 2011, jumlah mereka mencapai 27,12 juta org.penduduk tidak miskin adalah mereka yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan lebih dari Rp 350.160atau sekitar Rp 12.000 per hari (selisih nilai pengeluaran mereka dengan GK lebihdari 50 persen)

  • Kategori KemiskinanKemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut (Absolut Poverty)Kemiskinan relatif (Relative Poverty)Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten, tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

  • Kategori KemiskinanBank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada tahun 2001: 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari.Kemiskinan relatif, bersifat lebih relatif, tergantung pada definisi masing-masing negara/orangNeed dan want

  • Kemiskinan di DuniaLk 3-4 abad yl, dunia lebih miskin, tetapi relatif merataNegara barat mulai menjajahRevolusi industri di inggris indusri berkembangPerlu bahan baku jajahannya diperasPerlu pasar negara jajahan jadi pasar hancurkan industri setempatNegara penjajah jadi negara maju, terjajah jadi miskin

  • Kemiskinan di DuniaSetelah merdeka, pola seperti itu masih terus berlanjutNegara berkembang ingin meniru negara maju dengan industrialisasiUkuran kemajuan dengan pdb tidak tepat