Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

31
Proses Perencanaan Transportasi Lingkup, Konteks dan Tahapan Transportasi dalam Sistem Perencanaan FRS

description

 

Transcript of Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Page 1: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Proses Perencanaan TransportasiLingkup, Konteks dan Tahapan

Transportasi dalam Sistem Perencanaan

FRS

Page 2: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Transportation as C L I O S System

•ComplexC•Large scaleL•InterconnectedI•OpenO•Socio-TechnicalS

Page 3: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Complex

• Structural Complexitymelibatkan banyak komponen

• Behavioral Complexityperilaku yang berada di dalamnya banyak

• Evaluative Complexitymelibatkan banyak penentu kebijakan

• Nested Complexityinteraksi antara pembangunan fisik dan keputusan politis

Page 4: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Large Scale

“Transportasi menggunakan bahan bakar fosil”• Large scale in:

– Geographic Extent– Impact

Page 5: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Interconnected

“Transportasi menggunakan bahan bakar fosil”• Transportasi terkoneksi dengan:

– Energi– Perubahan iklim global

Page 6: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Open

“Transportasi menggunakan bahan bakar fosil”Dipengaruhi oleh:• Faktor sosial

– Perubahan sosial masyarakat• Faktor politik

– geopolitik• Faktor ekonomi

– Pelaksanaan pembangunan

Page 7: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Socio-Technical

“Transportasi menggunakan bahan bakar fosil”• Teknologi yang kompleks• Dampak terhadap sosial kemasyarakatan

Page 8: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

InternasionalNasional

RegionalKota

Sistem Kelembagaan

Sistem Kegiatan

Sistem Jaringan

Sistem Pergerakan

Sistem Lingkungan – EksternalEkonomi, Sosial, Budaya, Fisik, Teknologi

Sistem Lingkungan – InternalEkonomi, Sosial, Budaya, Fisik, Teknologi

Page 9: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Ciri Dasar Perencanaan Transportasi

Multimoda •Selalu melibatkan lebih dari satu moda transportasi•Sistranas konsep sistem transportasi integrasi antarmoda

Multidisiplin •Kajian: ciri pergerakan , pengguna jasa, sistem prasarana, sarana transportasi•Rekayasa, ekonomi, geografi, penelitian operasional, sosial politik, matematika, informatika, psikologi

Multisektoral •Banyak lembaga, puhak yang terlibat•DLLAJ, BPN, Dinas Tata Kota, Kepolisian, Operator Angkutan Umum, Dispenda,dll

Multimasalah •Permasalahan: aspek pengguna jasa, rekayasa, operasional, ekonomi, sosial

Page 10: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Konsep PergerakanPergerakan

Tidak spasial

Sebab pergerakan

Waktu pergerakan

Jenis moda digunakan

Spasial

Pergerakan orang

Pergerakan barang

Page 11: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Sebab terjadinya pergerakanAktivitas Klasifikasi PerjalananEkonomi• Mencari nafkah• Mendapatkan barang dan

pelayanan

• Ke dan dari tempat kerja• Yang berkaitan dengan bekerja• Ke dan dari toko dan keluar

untuk kepentingan pribadi• Berkaitan dengan belanja atau

bisnisSosial• Menciptakan, menjaga

hubungan pribadi

• Ke dan dari rumah teman• Ke dan dari tempat pertemuan

bukan rumahPendidikan • Ke dan dari sekolah, kampus, dllRekreasi dan hiburan • Ke dan dari tempat rekreasi

• Berkaitan dengan perjlanan dan berkendaraan untuk rekreasi

Kebudayaan • Ke dan dari tempat ibadah• Perjalanan bukan hiburan ke dan

dari daerah budaya atau pertemuan politik

90 % pergerakan berbasis tempat tinggal

Page 12: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Waktu Pergerakan• Pergerakan bekerja

waktu pucak: 06.00 – 08.00 / 16.00 – 18.00 12.00 - 14.00

• Pergerakan pendidikan waktu puncak: 06.00–07.00 / 13.00–14.00 17.00-18.00

Pergerakan bekerja, pendidikan & sosial = pola variasi harian pagi, siang, sore

05

101520253035404550

4.00

- 4

.59

5.00

- 5

.59

6.00

- 6

.59

7.00

- 7

.59

8.00

- 8

.59

9.00

- 9

.59

10.0

0 -

10.5

9

11.0

0 -

11.5

9

12.0

0 -

12.5

9

13.0

0 -

13.5

9

14.0

0 -

14.5

9

15.0

0 -

15.5

9

16.0

0 -

16.5

9

17.0

0 -

17.5

9

18.0

0 -

18.5

9

19.0

0 -

19.5

9

20.0

0 -

20.5

9

21.0

0 -

21.5

9

22.0

0 -

22.5

9

23.0

0 -

23.5

9

Persentase

Berangkat-Cihampelas Pulang-Cihampelas Berangkat-Cipongkor

Pulang-Cipongkor Berangkat-Rongga Pulang-Rongga

Page 13: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Jenis Moda Digunakan

Mobil, angkutan umum, pesawat terbang, kereta

api, dll

Maksud perjalanan

Jarak TempuhBiayaTingkat

Kenyamanan

Chicago:• Pendidikan: 10 % dari seluruh pergerakan (70% berjalan kaki, 15% bus, 10% mobil atau

sepeda motor); bekerja: 20% dari seluruh pergerakan (80% mobil pribadi, sepeda motor dan bus, 20% berjalan kaki)

• < 2 km sebagian besar berjalan kaki, semakin jauh proporsi berjalan kaki menurun-penggunaan mobil meningkat, angkutan bus meningkat untuk perjalan sampai sejauh 9 km

Page 14: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Pergerakan Spasial

Page 15: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Pola Pergerakan Orang

• Pola spasial yang paling berperan adalah: industri, perkantoran, permukiman, pertokoan, pendidikan

pagi

sore

Permukiman & Perkantoran

Page 16: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Pola Pergerakan Barang

• Dipengaruhi oleh aktivitas produksi dan konsumsi

• Bergantung pada pola tata guna lahan permukiman, industri dan pertanian

• Dipengaruhi pola rantai distribusi yang menghubungkan pusat produksi ke daerah konsumsi

Page 17: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Permasalahan dasar transportasi:“kebutuhan pergerakan > prasarana transportasi yang tersedia”

Pemecahan berdasarkan Wells (1970):1) Membangun sistem prasarana transportasi dengan

dimensi ≥ kebutuhan2) Mengurangi tuntutan akan pergerakan dengan

mengurangi jumlah kendaraan secara optimum3) Kombinasi 1) dan 2), menggunakan prasarana

eksisting secara optimum, membangun prasarana tambahan, pengawasan dan pengendalian akan peningkatan kebutuhan akan pergerakan

Page 18: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Bentuk Rekayasa Terhadap Sistem Transportasi

Mengubah teknologi transportasi

Mengubah teknologi informasi

Mengubah ciri kendaraan

Mengubah ciri ruas jalan

Mengubah konfigurasi jaringan transportasi

Mengubah kebijakan kelembagaan

Mengubah perilaku perjalanan

Mengubah pilihan kegiatan

Page 19: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Perencanaan Transportasi Tingkat Nasional

RTRWN

Page 20: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Perencanaan Transportasi Tingkat Nasional

• Tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman yang terdiri dari:– Transportasi jalan– Transportasi Kereta Api– Transportasi Sungai dan Danau– Transportasi Penyeberangan– Transportasi laut– Transportasi Udara– Transportasi Pipa

SISTRANAS

Pelayanan Efektif dan Efisien Melayani perpindahan orang dan barang

Page 21: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Pola Pikir konsepsi SISTRANAS

Page 22: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Sistem Transportasi Nasional

Page 23: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Tatanan Transportasi

Page 24: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Hubungan Antar Tataran

Page 25: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Prinsip Dasar Penyusunan Tatranas, Tatrawil dan Tatralok

Page 26: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Proses Penyusunan Tatranas, Tatrawil, Tatralok

• Tatranas Pemerintah PusatTatrawil Pemerintah PropinsiTatralok Pemerintah Kabupaten/Kota

• Melibatkan seluruh stakeholder : pakar, operator, unsur masyarakat

• Sistranas UU/Peraturan PresidenTatranas Peraturan PresidenTatrawil Peraturan Daerah Propinsi (dikonsultasikan dengan menteri)Tatralok Peraturan Daerah Kabupaten/kota (dikonsultasikan dengan Gubernur)

Page 27: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Jaringan Transportasi Nasional

Page 28: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Jaringan Transportasi Wilayah

Page 29: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Jaringan Transportasi Lokal

Page 30: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Transportasi dalam Produk Perencanaan yang lain

1 •RTRW

2 •RDTRK

3 •RTRK

?

Page 31: Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009

Thank YouFRS