PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

56
P U T U S A N Nomor : 194 / Pid.B / 2009 / PN.Blt “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut atas nama terdakwa : --------------------------------------------------- Nama Lengkap : H. NUR HASYIM,SPdi ; ----------------------------------------- --- Tempat Lahir : Blitar ; ---------------------------------------------------------- --------- Umur/Tanggal lahir : 56 tahun / 05 Desember 1953 ; --------------------------------- - Jenis Kelamin : Laki-laki ; --------------------------------------------------------- ----- Kebangsaan : Indonesia ; ------------------------------------------------------ ------ Tempat tinggal : Ds. Karangsono RT.05/II, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; ---- Agama : Islam ; ---------------------------------------------------------- -------- Pekerjaan : Pensiunan P N S / Mantan Kepala Desa Karangsono ; --- Terdakwa berada dalam tahanan sejak : ----------------------------------------------------- ------ - Penyidik, sejak tanggal 09 Februari 2009 s/d 28 Februari 2009 ; ------------------- - Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak 01 Maret 2009 s/d 09 April 2009 ; --- - Penuntut Umum sejak tanggal 20 Maret 2009 s/d 08 April 2009 ; ------------------ - Hakim Pengadilan Negeri Blitar sejak tanggal 25 Maret 2009 s/d 23 April 2009; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Blitar sejak tanggal 24 April 2009 s/d -22 Juni 2009 ; ------------------------------------------------------------------------------ -------

Transcript of PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

Page 1: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

P U T U S A N

Nomor : 194 / Pid.B / 2009 / PN.Blt

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut atas nama terdakwa : ---------------------------------------------------

Nama Lengkap : H. NUR HASYIM,SPdi ; -----------------------------------------

---

Tempat Lahir : Blitar ; ----------------------------------------------------------

---------

Umur/Tanggal lahir : 56 tahun / 05 Desember 1953 ; ---------------------------------

-

Jenis Kelamin : Laki-laki ; ---------------------------------------------------------

-----

Kebangsaan : Indonesia ; ------------------------------------------------------

------

Tempat tinggal : Ds. Karangsono RT.05/II, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; ----

Agama : Islam ; ----------------------------------------------------------

--------

Pekerjaan : Pensiunan P N S / Mantan Kepala Desa Karangsono ; ---

Terdakwa berada dalam tahanan sejak : -----------------------------------------------------

------

- Penyidik, sejak tanggal 09 Februari 2009 s/d 28 Februari 2009 ; -------------------

- Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak 01 Maret 2009 s/d 09 April 2009 ; ---

- Penuntut Umum sejak tanggal 20 Maret 2009 s/d 08 April 2009 ; ------------------

- Hakim Pengadilan Negeri Blitar sejak tanggal 25 Maret 2009 s/d 23 April 2009;

- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Blitar sejak tanggal 24 April 2009 s/d -22

Juni 2009 ; ------------------------------------------------------------------------------

-------

Page 2: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

2

- Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, sejak tanggal 23 Juni 2009- s/d

22 Juli 2009 ; ----------------------------------------------------------------------------

-----

Terdakwa didampingi oleh AGUS MANFALUTHI,SH. Advokad/Pengacara dan

Konsultan Hukum yang beralamat di Jalan Letjend. Sutoyo II/19 Kediri, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tertanggal 24 Februari 2009 ; ----------------------------------------------

Pengadilan Negeri tersebut ; -------------------------------------------------------------------

--------

Setelah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; -----------------------------------

--

Setelah menedengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; -----------------

Setelah memperhatikan dan meneliti barang bukti ; -----------------------------------------

----

Setelah mendengar Pembacaan Surat Tuntutan Pidana (Requisitoir) Penuntut Umum

yang pada pokoknya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan : ----------------------------------------------------------------------------------

------------

1. Menyatakan terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi, tidak bersalah telah melakukan

tindak pidana “ Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang dengan maksud

menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan

menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberi sesuatu, membayar,

atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu

bagi dirinya sendiri “, sebagaimana diatur dalam pasal 12 huruf e Undang-undang

No.20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-undang No.31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan tindak Pidana Korupsi ; -----------------

2. Menyatakan terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi, bersalah telah melakukan Tindak

pidana “ Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang menerima hadiah atau

janji pada hal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan karena kekuasaan atau kewenangan pikiran yang berhubungan dengan

jabatannya atau menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji

tersebut ada hubungannya dengan jabatannya” sebagaimana diatur dalam pasal 11

Undang-undang No.20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-undang No.31 tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi ; -----------------

Page 3: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

3

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi. dengan pidana

penjara selama : 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan penjara dikurangi selama terdakwa

ditahan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp

50.000.000,- subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; --------------------------------------

4. Menghukum terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi. membayar uang pengganti sebesar

Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa tidak

membayar uang pengganti paling lama 1(satu) bulan sesudah putusan pengadilan

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa

dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak

mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka

diganti dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan ; -

5. Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------

-------

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-729 tentang Pemberitahuan

Biaya dan Persyaratan Ajudikasi tahun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; -------------

----------------------------------------------------------------------------------

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-730 tentang Pelaksanaan

LMPDP tanhun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; ---------------------------------------

---

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tertanggal 15 Maret 2007 Nomor : 71-XVI-2007 tentang Penunjukan Kelurahan /

Desa di Propinsi Jawa Timur sebagai lokasi penyeleanggaraan Pendaftaran tanah

sistematik Land Management And Policy Development Program Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia tahun anggaran 2007 ; --------------------

---------------------------------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tanggal 20 April 2007 Nomor :157-XVI-2007 tentang Pembentukan Panitia

Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah sistematik tahun 2007 di Kabupaten

Blitar Propinsi Jawa Timur ; ---------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Propinsi Jawa Timur tertanggal 21 Mei 2007 Nomor : SK.97.35.2007 tentang

Pembentukan Tim Ajudikasi dalam rangkan pendaftaran tanah sistematik tahun

2007 di Kabupaten blitar Propinsi Jawa Timur ; -------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar

tertangal 13 Juni 2007 Nomor :16/VI/MPDP/2007 tentang Penunjukan Pelaksana

Teknis Kegiatan Administrasi Umum Program Pengelolaan Pertanahan pada

Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar tahun anggaran 2007 ; -------------

---------------------------------------------------------------------

Page 4: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

4

- Fotocopy penerimaan upah petugas Kelurahan / Desa sebanyak 4607 bidang

dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa

Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar tertanggal 19

Desember 2007 ; --------------------------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya penelitian tanah oleh Lurah / Kepala Desa sebanyak

4607 bidang dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan,

Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab.

Blitar tertanggal 19 Desember 2007 ; ---------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya sidang panitia sebanyak 4607 bidang dalam rangka

pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa Karangsono,

Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; ------

- Buku register pendaftaran sertifikat ; --------------------------------------------------

------

- Fotocopy realisasi kegiatan panitia ajudikasi Tim II Kecamatan Kanigoro, Kab.

Blitar tahun anggaran 2007 ; ----------------------------------------------------------

--------

- Fotocopy daftar ajudikasi Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ( tetap

terlampir dalam berkas perkara ) ; ----------------------------------------------------

-------

- Uang tunai sebesar Rp.6.365.000,- (enam juta tiga ratus enam puluh lima ribu

rupiah ) dirampas untuk Negara ; -----------------------------------------------------

-------

6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; ---------------------------------------------------------

--------

Setelah mendengar pula Nota Pembelaan (Pledoi) dari Penasehat Hukum terdakwa yang

pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : ---

--------------------------------------------------------------------------------------------------

-

- Menyatakan terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur pasal 12 e

Undang-undang No.20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-undang No.31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam dakwaan

primair dan pasal 11 Undang-undang No.20 tauun 2001 tentang perubahan

Undang-undang No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

juga tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dan harus dikesampingkan ; -------

-------------------------------------------------------------------------

Page 5: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

5

- Membebaskan terdakwa dari dakwaan tersebut ; ------------------------------------

---

- Merehabilitasi nama baik terdakwa dan mengembalikannya kepada harkat,

martabat dan kedudukannya seperti semula ; ----------------------------------------

----

- Melepaskan terdakwa dari tahanan demi hukum ; -----------------------------------

---

Setelah mendengar pembacaan replik Penuntut Umum tertanggal 08 Juni 2009 ; ------

Setelah mendengar pula pembacaan duplik dari Penasehat Hukum terdakwa tertanggal

15 Juni 2009 ; --------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah dihadapkan

kepersidangan ini dengan dakwaan sebagai berikut : ----------------------------------------

---

DAKWAAN : ----------------------------------------------------------------------------------------------- Primair : ------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa ia terdakwa H. Nur Hasyim, Spdi. selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono,

berdasarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor : 288 tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007

tentang pengangkatan Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro,

Kabupaten Blitar, pada hari serta tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti

sekitar bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Januari 2008 atau setidak-tidaknya pada

tempat-tempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar “Pegawai Negeri

atau Penyelenggara Negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang

lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa

seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan

potongan atau untuk mengerjakan sesuatu untuk dirinya sendiri “ ; -------------------------

----------------------------------------------

Perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------

Bahwa terdakwa H. Nur Hasyim. Spdi selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono

berdasarkan Keputusan Bupati Blitar No.288 tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang

pengangkatan Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar,

pada hari serta tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Juni 2007

sampai dengan bulan Januari 2008 atau setidak-tidaknya dalam waktu tertentu dalam

tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 bertempat di Desa Karangsono, Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat tertentu dalam

Page 6: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

6

daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar “ Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara

yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,

atau dengan menyalahgunakan kekuasannya memaksa seseorang memberi sesuatu,

membayar, menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu

untuk dirinya sendiri. Perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara

sebagai berikut : ----------

Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas bermula dari terdakwa sebagai Pejabat

Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar berdasarkan Keputusan

Bupati blitar Nomor :288 tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang pengangkatan

Pejabata Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar , bahwa

dengan adanya program ajudikasi dari Pemerintah kemudian Kepala Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia mengeluarkan keputusan nomor :157-XVI-2007 tanggal 20

April 2007 tentang Pembentukan Panitia Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah

sistematik tahun 2007 di Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur yang ditanda tangani oleh

Ir. Rizal Anshari, atas nama Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I (Sekretaris Utama)

yang mana terdakwa selaku Kepala Desa Karangsono. Kecamatan Kanigoro, Kabupaten

Blitar sebagai anggota serta satu orang Pejabata Desa Karangsono, Kec, Kanigoro, Kab,

Blitar yaitu Supriyanto selaku Sekretaris Desa Karangsono, Kemudian pada waktu sekitar

bulan Juni 2007 terdakwa bersama-sama dengan Sekretaris Desa Karangsono, Kec.

Kanigoro, Kab. Blitar (Supriyanto) pernah menghadiri undangan di Kantor BPN Kab.

Blitar yang sebelumnya terdakwa mendapat undangan di Kantor BPN Kab. Blitar

dengan acara adanya program ajudikasi atau sertifikat massal yang dibiayai Bank Dunia,

selanjutnya Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar menjadwalkan sosialisasi

mengenai ajudikasi dimaksud yang dijadwalkan pada tanggal 17 juli 2007 (malam hari)

bertempat di Balai Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar yang dihadiri oleh

Perangkat Desa, seluruh Ketua RT Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar , LPPD,

tokoh Masyarakat, dan dihadiri oleh pihak BPN Kab. Blitar, telah hadir 3 (tiga) orang

diantaranya saksi Suradi selanjutnya dari petugas BPN menyampaikan sosialisasi kepada

undangan yang hadir selama waktu kurang lebih jam 19.00 wib sampai dengan jam 21.00

wib. Bahwa oleh Petugas dari BPN, Kab. Blitar telah disampaikan untuk program

ajudikasi atau sertifikat massal harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : ----------

----------------------------------------------

1. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Pemohon ; ----------------------------------------

---

2. Fotocopy petok D/kutipan Letter C ; --------------------------------------------------

-------

Page 7: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

7

3. Bukti perolehan tanah : ----------------------------------------------------------------

---------

- Segel jual beli/ hibah sebelum Oktober 1997, apabila setelah Oktober 1997 harus

dibuatkan Akta (Akte Jual Beli/Hibah/pembagian hak bersama) ; ------

- Surat keterangan waris ; ------------------------------------------------------------

-------

4. Fotocopy SPPT tahun 2007 ; -----------------------------------------------------------

------

5. Meterai Rp.6.000,- (sesuai dengan kebutuhan) ; --------------------------------------

--

6. Bukti pelunasan BPHTB apabila kena pajak ; ----------------------------------------

----

7. Bukti lain sebagai pendukung perolehan tanah ; --------------------------------------

--

8. Memasang tanda batas ; ---------------------------------------------------------------

-------

Dan juga petugas dari BPN menyampaikan bahwa untuk pengurusan sertifikat massal /

ajudikasi tidak dipungut biaya / Rp.0, karena dibiayai oleh Land Management And Plicy

Development Program /LMPDP (bantuan Bank Dunia) dan ditargetkan sebanyak 5.000,-

(lima ribu) bidang tanah. Setelah itu pihak petugas BPN Kab. Blitar pulang dan

dilanjutkan oleh Team yang ditunjuk Kecamatan / Kabupten Blitar sampai dengan selesai.

Selanjutnya pembukaan acara tersebut dibuka oleh terdakwa sendiri selaku Pejabat

Kepala Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar hanya membuka acara itu dengan

kata-kata yang intinya waktu dan tempat saya serahkan Team dari Kecamatan ( Jontor

Siswanto, S.Ag) dalam pertemuan tersebut Jontor Siswanto, S.Ag menyampaikan bahwa

biaya pengurusan sertifikat massal sebesar Rp.195.000,- per-bidang tanah dan untuk

wakaf sebesar Rp.70.000,- per-bidang tanah, apabila tidak membayar maka tidak bisa

ikut program ajudikasi. Selanjutnya dari hasil pertemuan tersebut seluruh RT Desa

Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar yang mengikuti rapat menyampaikan kepada

warga Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar bahwa untuk pengurusan ajudikasi

tersebut dipungut biaya sebesar Rp.195.000,- per- bidang tanah dan untuk tanah wakaf

sebesar Rp.70.000,-per-bidang tanah. Kemudian setelah selesai terdakwa menutup dan

mengesahkan atau menetapkan bahwa biaya ajudikasi Desa Karangsono, Kec. Kanigoro,

Kab. Blitar sebesar Rp. 195.000,- per-bidang tanah dan wakaf Rp. 70.000,- per-bidang

tanah. Selanjutnya masyarakat mendaftarkan kepada saksi Eko Setiawan selaku

Bendahara ajudikasi atau kepada saksi Supriyanto selaku Sekretaris Desa. Selanjutnya

pendaftaran tersebut dan pembayaran sertifikat massal sebidang tanah dikumpulan dan

dicatat di dalam buku pendaftaran ajudikasi oleh Eko Setiawan sebagai Bendahara dan

pemohon / masyarakat yang mendaftar sebanyak 560 pemohon dengan rincian 546

Page 8: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

8

untuk masyarakat dan 14 tanah milik wakaf sehingga terkumpul pembayaran sertifikat

massal / ajudikasi untuk masyarakat sebanyak 546 x Rp.195.000,- = Rp.106.670.000,- dan

ajudikasi tanah wakaf sebanyak 14 x Rp.70.000,-= Rp.980.000,- dengan jumlah

keseluruhan Rp.107.450.000,- selanjutnya dana tersebut oleh Eko Setiawan selaku

Bendahara telah dibagi-bagikan dan diserahkan antara lain sebagai berikut : -------------

-----------------------------------------------

No URAIAN PENDAPATAN PENGELUARAN

KET.

01 Pendamping -

02 Kades (terdakwa) - Rp.13.000.000,-

03 Sekretaris Desa - Rp. 8.190.000,-

04 Bendahara - Rp. 2.730.000,-

05 Soegito - Rp. 2.670.000,-

06 Budiono - Rp. 1 .930.000,-

07 Saipul - Rp. 3.750.000,-

08 Zamroni - Rp. 1.550.000,-

09 Sai’in - Rp. 1.400.000,-

10 Sukri - Rp. 1.400.000,-

11 Sutrisno - Rp. 1.400.000,-

12 Samsudin - Rp. 500.000,-

13 Suyitno - Rp. 500.000,-

14 Ashari - Rp. 500.000,-

15 BPD(Mustainudin) - Rp. 1.365.000,-

16 LPPD (Bahrudin) - Rp. 1.365.000,-

17 Petugas Ukur - Rp. 750.000,-

18 Buat Spanduk - Rp. 150.000,-

19 Pelantikan BPD - Rp. 150.000,-

20 FKPM - Rp. 300.000,-

21 Beli patok 6000x56x4 - Rp.13.440.000,-

22 Beli Meterai - Rp.13.440.000,-

23 Operasional

[email protected],-

- Rp. 8.190.000,-

24 Konsumsi tamu dan TK II - Rp. 400.000,-

25 Servis Komputer & ATK - Rp. 1.330.000,-

Page 9: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

9

26 Konsumsi - Rp. 6.000.000,-

Total Rp.107.450.000,- Rp.98.000.000,-

Saldo Rp. 8.865.000,-

Petugas Rp. 2.500.000,-

Saldo akhir Rp. 6.365.000,-

Dan sisanya Rp.6.365.000,- disita sebagai barang bukti ; ---------------------------

Bahwa terdakwa menerima uang sebesar Rp.13.000.000,- dari dana yang

terkumpul dari masyarakat yang dipungut dari pemohon ajudikasi / sertifikat massal dan

selebihnya dibagi-bagikan kepada orang lain secara tidak berhak dan terdakwa

menerima uang sebesar Rp.13.000.000,- tersebut karena kekuasaan sebagai Pejabat

Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ; ------------

Bahwa selain terdakwa menerima uang dari saksi Eko Setiawan (bendahara

ajudikasi Desa Karangsono) sebesar Rp.13.000.000,- terdakwa juga menerima dari

bendahara BPN Kabupaten Blitar sebesar Rp. 365.000,--yang mana uang tersebut

diberikan sebagai honor terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono, dari dana

Land Managemend Policy Development Program (LMPDP) Bantuan Bank Dunia yang

dicairkan oleh Bendahara BPN Kab. Blitar, dan terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa

Karangsono mendapat upah dari jabatan Kepala Desa tersebut dari tanah kas Desa/

tanah bengkok ; ---------------------------------------------------------------------

Perbuatan terdakwa melanggar pasal 12 huruf e Undang-undang No.20 Tahun

2001 tentang Perubahan Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi ; -----------------------------------------------------------------------

----------

SUBSIDAIR : ------------------------------------------------------------------------------------

-----------

Bahwa terdakwa H. Nur Hasyim, S.Pdi selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono

berdasarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor : 288 Tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007

tentang pengangkatan Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar pada

waktu dan tempat seperti dalam dakwaan Primair tersebut diatas ‘’ Pegawai Negeri

atau Penyelenggara Negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau

patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebutdiberikan karena kekuasaan atau

kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya atau yang menurut pikiran orang

yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya ; ---------

---------------------------------------------

Page 10: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

10

Perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa tersebut dengan cara sebagai berikut:

Bahwa terdakwa H. Nur Hasyim. Spdi selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono

berdasarkan Keputusan Bupati Blitar No.288 tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang

pengangkatan Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar,

pada hari serta tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Juni 2007

sampai dengan bulan Januari 2008 atau setidak-tidaknya dalam waktu tertentu dalam

tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 bertempat di Desa Karangsono, Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat tertentu dalam

daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar “ Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara

yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,

atau dengan menyelahgunakan kekuasannya memaksa seseorang memberi sesuatu,

membayar, menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu

untuk dirinya sendiri. Perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara

sebagai berikut : ----------

Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas bermula dari terdakwa sebagai

Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar berdasarkan

Keputusan Bupati Blitar, Nomor :288 tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang

pengangkatan Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ;

-----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dengan adanya program ajudikasi dari Pemerintah kemudian Kepala

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia mengeluarkan keputusan nomor : 157-

XVI-2007 tanggal 20 April 2007 tentang Pembentukan Panitia Ajudikasi dalam rangka

pendaftaran tanah sistematik tahun 2007 di Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur yang

ditanda tangani oleh Ir. Rizal Anshari atas nama Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I

(Sekretaris Utama) yang mana terdakwa selaku Kepala Desa Karangsono. Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar sebagai anggota serta satu orang Pejabat Desa Karangsono,

Kec, Kanigoro, Kab, Blitar yaitu Supriyanto selaku Sekretaris Desa Karangsono. Kemudian

pada waktu sekitar bulan Juni 2007 terdakwa bersama-sama dengan Sekretaris Desa

Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar (Supriyanto) pernah menghadiri undangan di

Kantor BPN Kab. Blitar yang sebelumnya terdakwa mendapat undangan di Kantor BPN

Kab. Blitar dengan acara adanya program ajudikasi atau sertifikat massal yang dibiayai

Bank Dunia, selanjutnya Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar menjadwalkan

sosialisasi mengenai ajudikasi dimaksud yang dijadwalkan pada tanggal 17 juli 2007

(malam hari) bertempat di Balai Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar yang

dihadiri oleh Perangkat Desa, seluruh Ketua RT Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab.

Blitar, LPPD, tokoh masyarakat, dan dihadiri oleh pihak BPN Kab. Blitar, telah hadir 3

(tiga) orang diantaranya saksi Suradi selanjutnya dari petugas BPN menyampaikan

Page 11: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

11

sosialisasi kepada undangan yang hadir selama waktu kurang lebih jam 19.00 wib sampai

dengan jam 21.00 wib. ; ----------------------------------------------------------------------

Bahwa oleh Petugas dari BPN, Kab. Blitar telah disampaikan untuk program

ajudikasi atau sertifikat massal harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : ------

1. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Pemohon ; -----------------------------------------

2. Fotocopy petok D/kutipan Letter C ; ---------------------------------------------------

----

3. Bukti perolehan tanah : ---------------------------------------------------------------

---------

- Segel jual beli/ hibah sebelum Oktober 1997, apabila setelah Oktober 1997 harus

dibuatkan Akta (Akte Jual Beli/Hibah/pembagian hak bersama) -------

- Surat keterangan waris ; ------------------------------------------------------------

-------

4. Fotocopy SPPT tahun 2007 ; -----------------------------------------------------------

------

5. Meterai Rp.6.000,- (sesuai dengan kebutuhan) ; --------------------------------------

--

6. Bukti pelunasan BPHTB apabila kena pajak ; ----------------------------------------

----

7. Bukti lain sebagai pendukung perolehan tanah ; --------------------------------------

--

8. Memasang tanda batas ; ---------------------------------------------------------------

-------

Dan juga petugas dari BPN menyampaikan bahwa untuk pengurusan sertifikat massal /

ajudikasi tidak dipungut biaya / Rp.0, karena dibiayai oleh Land Management And Plicy

Development Program /LMPDP (bantuan Bank Dunia) dan ditargetkan sebanyak 5.000,-

(lima ribu) bidang tanah. Setelah itu pihak petugas BPN Kab. Blitar pulang dan

dilanjutkan oleh Team yang ditunjuk Kecamatan / Kabupten Blitar sampai dengan selesai.

Selanjutnya pembukaan acara tersebut dibuka oleh terdakwa sendiri selaku Pejabat

Kepala Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar hanya membuka acara itu dengan

kata-kata yang initinya waktu dan tempat saya serahkan Team dari Kecamatan ( Jontor

Siswanto, S.Ag ) dalam pertemuan tersebut Jontor Siswanto, S.Ag menyampaikan bahwa

biaya pengurusan sertifikat massal sebesar Rp.195.000,- per-bidang tanah dan untuk

wakaf sebesar Rp.70.000,- per-bidang tanah, apabila tidak membayar maka tidak bisa

ikut program ajudikasi. Selanjutnya dari hasil pertemuan tersebut seluruh RT Desa

Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar yang mengikuti rapat menyampaikan kepada

warga Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar, bahwa untuk pengurusan ajudikasi

tersebut dipungut biaya sebesar Rp.195.000,- per- bidang tanah dan untuk tanah wakaf

sebesar Rp. 70.000,- per-bidang tanah. Kemudian setelah selesai terdakwa menutup dan

Page 12: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

12

mengesahkan atau menetapkan bahwa biaya ajudikasi Desa Karangsono, Kec. Kanigoro,

Kab. Blitar sebesar Rp. 195.000,- per-bidang tanah dan wakaf Rp.70.000,- per-bidang

tanah. Selanjutnya masyarakat mendaftarkan kepada saksi Eko Setiawan selaku

bendahara ajudikasi atau kepada saksi Supriyanto selaku Sekretaris Desa. Selanjutnya

pendaftaran pendaftaran tersebut dan pembayaran sertifikat massal sebidang tanah

dikumpulan dan dicatat di dalam buku pendaftaran ajudikasi oleh Eko Setiawan sebagai

bendahara dan pemohon / masyarakat yang mendaftar sebanyak 560 pemohon dengan

rincian 546 untuk masyarakat dan 14 tanah milik wakaf sehingga terkumpul pembayaran

sertifikat massal / ajudikasi untuk masyarakat sebanyak 546 x Rp.195.000,- =

Rp.106.670.000,- dan ajudikasi tanah wakaf sebanyak 14 x Rp.70.000,-= Rp.980.000,-

dengan jumlah keseluruhan Rp.107.450.000,- selanjutnya dana tersebut oleh Eko Setiawan

selaku bendahara telah dibagi-bagikan dan diserahkan antara lain sebagai berikut : ------

---------------------

No URAIAN PENDAPATAN PENGELUARAN KET

.

01 Pendamping -

02 Kades (terdakwa) - Rp. 13.000.000,-

03 Sekretaris Desa - Rp. 8.190.000,-

04 Bendahara - Rp. 2.730.000,-

05 Soegito - Rp. 2.670.000,-

06 Budiono - Rp. 1.930.000,-

07 Saipul - Rp. 3.750.000,-

08 Zamroni - Rp. 1.550.000,-

09 Sai’in - Rp. 1.400.000,-

10 Sukri - Rp. 1.400.000,-

11 Sutrisno - Rp. 1.400.000,-

12 Samsudin - Rp. 500.000,-

13 Suyitno - Rp. 500.000,-

14 Ashari - Rp. 500.000,-

15 BPD(Mustainudin) - Rp. 1.365.000,-

16 LPPD (Bahrudin) - Rp. 1.365.000,-

17 Petugas Ukur - Rp. 750.000,-

18 Buat Spanduk - Rp. 150.000,-

19 Pelantikan BPD - Rp. 150.000,-

20 FKPM - Rp. 300.000,-

21 Beli patok 6000x56x4 - Rp.13.440.000,-

22 Beli Materai - Rp.13.440.000,-

Page 13: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

13

23 Operasional

[email protected]

- Rp. 8.190.000,-

24 Konsumsi tamu dan TK II - Rp. 400.000,-

25 Servis Komputer & ATK - Rp. 1.330.000,-

26 Konsumsi - Rp. 6.000.000,-

Total Rp.107.450.000,- Rp.98.000.000,-

Saldo Rp. 8.865.000,-

Petugas Rp. 2.500.000,-

Saldo akhir Rp. 6.365.000,-

Dan sisanya Rp.6.365.000,- disita sebagai barang bukti ; -------------------------------------

Bahwa terdakwa menerima uang sebesar Rp.13.000.000,- dari dana yang

terkumpul dari masyarakat yang dipungut dari pemohon ajudikasi / sertifikat massal dan

selebihnya dibagi-bagikan orang lain secara tidak berhak dan terdakwa menerima uang

sebesar Rp13.000.000,- tersebut karena kekuasaan sebagai Pejabat Kepala Desa

Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ; -----------------------

Bahwa selain terdakwa menerima uang dari saksi Eko Setiawan (bendahara

ajudikasi Desa Karangsono) sebesar Rp.13.000.000,- terdakwa juga menerima dari

bendahara BPN Kabupaten Blitar sebesar Rp.365.000,-yang mana uang tersebut

diberikan sebagai honor terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono, dari dana

Land Managemend Policy Development Program (LMPDP) Bantuan Bank Dunia yang

dicairkan oleh Bendahara BPN Kab. Blitar, dan terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa

Karangsono mendapat upah dari jabatan Kepala Desa tersebut dari tanah Kas Desa/

tanah bengkok ; --------------------------------------------------------------------

Perbuatan terdakwa melanggar pasal 11 Undang-undang No.20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana

Korupsi ; ----------------------------------------------------------------------------------------

---

Menimbang, bahwa untuk membuktikan surat dakwaannya, Penuntut Umum

telah mngajukan saksi-saksi dipersidangan dibawah sumpah sebagai berikut : --------

1. Saksi YUSRI RAHAYU, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga

maupun hubungan pekerjaan ; --------------------------------------------------------

-------

- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik dan keterangan saksi tersebut

aadalah benar ; -----------------------------------------------------------------------

Page 14: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

14

- Bahwa saksi tahu tentang perkara ini karena sehubungan adanya program

ajudikasi yaitu pensertifikatan secara massal di Desa Karangsono tahun 2007;

- Bahwa saksi juga ikut program ajudikasi tersebut dimana saksi mengajukan untuk

2(dua) sertifikat atas nama saksi dan atas nama suami saksi ; --------------

- Bahwa dalam program ajudikasi tersebut saksi dikenai biaya untuk 2(dua)

sertifikat masing-masing sebesar Rp.195.000,- yang dibayarkan lewat Pak Eko

(Kaur Keuangan) Desa Karangsono ; --------------------------------------------------

----

- Bahwa setelah biaya pembuatan sertifikat saksi serahkan kepada Kaur Keuangan,

saksi sempat bernegosiasi dengan Sekretaris Desa minta keringanan biaya tapi

katanya tak enak dengan Kepala Desa ; ---------------------

- Bahwa untuk ikut program ajudikasi syarat-syarat yang saksi serahkan adalah

fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy lunas pipil pajak dan biaya

administrasi sebesar Rp.195.000,- per-bidang ; ----------------------------------------

-

- Bahwa pada ada waktu rapat di Kantor Desa saksi tidak ikut dan tahunya ada

program ajudikasi tersebut sudah terakhir yaitu dari pemberitahuan Pak Yani

(Ketua RT-nya saksi) ; ------------------------------------------------------------------

--------

- Bahwa disamping baiaya pensertifikatan sebesar Rp.195.000,-per-bidang, saksi

juga dikenakan biaya balik nama yang besarnya antara Rp.500.000 -

Rp.600.000,- ; --------------------------------------------------------------------------

-----------

- Bahwa uang Rp.195,000,- per-bidang tersebut sudah termasuk biaya patok,

fotocopy dan biaya meterai ; ----------------------------------------------------------

--------

- Bahwa saksi untuk dua bidang tanah yang disertifikatkan mendapat 8(delapan)

patok yang telah disediakan oleh Desa dan patok tersebut saksi bawa pulang ;

- Bahwa yang melakukan pengukuran adalah dari BPN dengan dibantu oleh

Pamong Desa bernama Saiful ; --------------------------------------------------------

------

- Bahwa belakang saksi mengetahui dari warga setelah Carik disidangkan di

Pengadilan Negeri Blitar bahwa program ajudikasi ini tidak dikenakan biaya ;

- Bahwa sertifikat yang saksi ajukan alhamdulillah sudah jadi dan sudah saksi terima

; -----------------------------------------------------------------------------------------

-----

- Bahwa ketika mengajukan pensertifikatan melalui ajudikasi tersebut tidak ada

paksaan dari Kepala Desa, melainkan karena kemauan sendiri-sendiri ; ---------

Page 15: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

15

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

2. Saksi TIMBUL SANTOSO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut : ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga

maupun pekerjaan ; -----------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi menerangkan pernah diperiksa ditingkat penyidikan dan keterangan

tersebut adalah benar ; ---------------------------------------------------------

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui perkara yang dihadapi terdakwa

yaitu tentang adanya penyimpangan program ajudikasi di Desa Karangsono, Kec.

Kanigoro, Kab. Blitar ; ------------------------------------------------------------------

--

- Bahwa program ajudikasi untuk Desa Karangsono, Kec, Kanigoro, Kab. Blitar

disosialisasikan pada tanggal 17 Juli 2007 bertempat di Balai Desa Karangsono ; ----

----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam sosialisasi tentang program ajudikasi di Desa Karangsono secara

pribadi saksi tidak diundang tapi saksi datang mewakili Pak RT dilingkungan saksi

; ------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa yang hadir dalam sosialisasi tersebut adalah semua RT, Perangkat Desa,

BPD, LPPD, Kepala Desa, BPN dan LSM Jontor dimana dalam pertemuan tersebut

acara dibuka oleh Kepala Desa, lalu diteruskan oleh Bapak Suradi dari BPN dan

dilanjutkan oleh LSM Jontor ; ----------------------------

- Bahwa Pak Suradi dari BPN menjelaskan bahwa di Desa Karangsono akan

mendapat program ajudikasi yaitu pensertifikatan massal dengan persyaratan

antara lain Fotocopy KTP, SPPT, KK, Litter C Desa ; ----------------------------------

- Bahwa Pak Suradi dari BPN menyampaikan / mensosialisasikan program ajudikasi

tersebut lebih kurang selama 30 menit lalu pulang dan tidak kembali lagi ; --------

-----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah Pak suradi selesai menyampaikan program ajudikasi selanjutnya

pulang, pembicara selanjutnya adalah LSM Jontor yang menyatakan bahwa

pensertifikatan tanah dikenakan biaya sebesar Rp.195.000,- persertifikat ; ----------

----------------------------------------------------------

- Bahwa biaya Rp.195.000,- tersebut seingat saksi digunakan untuk biaya

pengukuran Rp.7.500,- Honor Pamong Desa Rp.15.000,- honor Kepala Desa Rp.

25.000,- honor Camat Rp. 30.000,-honor BPD Rp.10.000,-biaya patok 4 @

Rp.10.000 = Rp. 40.000,- dan biaya meterai ; ----------------------------------------

Page 16: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

16

- Bahwa setelah LSM Jontor menerangkan perincian biaya tersebut, Kepala Desa

menindaklanjuti reng-rengan seperti itu ; ------------------------------------------

- Untuk honor RT masing-masing Rp.15.000,- persertifikat yang diambilkan dari

biaya sebesar Rp.195.000,- tersebut ; --------------------------------------------------

----

- Bahwa menurut saksi Perangkat Desa, BPD, LPPD mendapat honor tidaklah

wajar, tapi kalau RT wajar saja ; ------------------------------------------------------

-------

- Bahwa untuk biaya balik nama disamping biaya Rp.195.000,- dikenakan biaya

tambahan yaitu 5 % dari NJOP termasuk untuk hibah waris dll ; --------------------

- Bahwa saksi juga ikut program ajudikasi tersebut dan membayar sebesar

Rp.195.000,- tapi dalam sertifikat atas nama isteri saksi ; ----------------------------

- Bahwa dengan adanya program ajudikasi secara umum saksi merasa senang;

- Bahwa pada waktu sosialisasi ketika LSM Jontor memyampaikan soal biaya

Rp.195.000,- peserta rapat diam saja tidak ada protes, namun setelah Pak

Sekretaris Desa disidangkan di Pengadilan Negeri Blitar warga merasa keberatan

atas pungutan biaya tersebut ; -------------------------------------------------

- Bahwa diwilayah RT. Saksi semuanya sudah menerima sertifikat, tapi kalau RT.

Lain saksi tidak tahu ; ------------------------------------------------------------------

---

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan bahwa

mengenai rapat tentang biaya BPN sudah keluar benar, namun untuk keterangan lain

akan ditanggapi dalam pembelaan ; --------------------------------------------

3. Saksi UMAR HASAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -

--------------------------------------------------------------------------------------------------

---

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan pekerjaan maupun

hubungan keluarga ; -------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa setahu saksi program ajudikasi di Desa Karangsono terjadi adanya

penyimpangan ; ------------------------------------------------------------------------

----------

- Bahwa saksi ikut juga program ajudikasi dimana saksi dimintai biaya oleh Pak

Carik (Sek.Des) sebesar Rp. 200.000,- dan dimintai biaya tambahan sebesar

Rp.100.000,- tapi saksi tawar Rp.70.000,- sehingga total yang saksi bayar sebesar

Rp. 270.000- untuk dua sertifikat ; -----------------------------------------------

- Untuk apa kegunaan uang tersebut saksi tidak tahu ; --------------------------------

--

Page 17: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

17

- Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk program ajudikasi antara lain fotocopy

KTP,KK, pipil pajak dan Letter C Desa dan meterai ; ----------------------

- Bahwa yang menyiapkan patok adalah dari Desa dan saksi menerima patok

sebanyak 8 patok untuk dua bidang tanah ; ------------------------------------------

----

- Bahwa setelah saksi membayar biaya pembuatan sertifikat satu bulan kemudian

dilakukan pengukuran atas tanah saksi dan sertifikat untuk dua bidang tanah

tersebut sekarang sudah saksi terima ; ----------------------------------

- Bahwa pada mulanya saksi tidak merasa keberatan atas biaya yang dibebankan

kepada saksi tersebut, tetapi setelah Pak Carik disidangkan di Pengadilan saksi

keberatan karena program ajudikasi tersebut dibiaya oleh Negara ; ----------------

----------------------------------------------------------------------------

Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat hukumnya

menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; -------------------------------------------

-----

4. Saksi SUTANTI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa saksi adalah bendaharawan di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab.

Blitar dan saksi bukanlah Tim Ajudikasi ; -------------------------------------------

- Bahwa program ajudikasi di Kabupaten Blitar dibiayai oleh Bank Dunia dengan

dana pendamping rupiah murni dari APBN ; -----------------------------------------

-----

- Bahwa besarnya dana yang dianggarkan untuk program ajudikasi tahun 2007

sebesar Rp.1.521.000.000,-(satu milyar lima ratus dua puluh satu juta rupiah) ;

- Bahwa target sertifikat untuk seluruh Kabupaten blitar adalah 15.000,- sertifikat,

namun yang tercapai adalah 13.606 sertifikat tanah ; ---------------------

- Bahwa untuk program ajudikasi ini Camat untuk penelitian tanah mendapat

honor Rp. 600,- persertifikat, Kepala Desa Rp.1.000,-dan petugas Kelurahan yang

membantu tugas Tim ajudikasi mendapat Rp. 500,- per-bidang tanah ; ---

- Bahwa honor tersebut diserahkan pada akhir bulan Desember 2007 ; ------------

- Bahwa untuk Desa Karangsono pemohon program ajudikasi pensertifikatan tanah

sebanyak 560 pemohon ; --------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam program ajudikasi ini patok, meterai disediakan sendiri oleh

pemohon karena tidak termasuk yang dibiayai oleh Bank Dunia dan patok serta

meterai tersebut sifatnya wajib atau suatu keharusan ; ------------------------

Page 18: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

18

- Bahwa saksi tidak tahu kalau untuk program ajudikasi di Desa Karangsono ditarik

biaya sebesar Rp.195.000,- ; --------------------------------------------------------

Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat Hukumnya

menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; -------------------------------------------

-----

5. Saksi ZAMRONI bin MASHUD, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa saksi di Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar menjabat sebagai Kaur

Ekubang dimana tugas saksi ikut merencanakan pembangunan Desa, ikut

mengerjakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pembangunan Desa, membantu

petani dalam hal kekurangan air, menangani permasalahan pupuk dan lain-lain ;

-----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi ada mendengar bahwa kira-kira tanggal 17 Juli 2007 bertempat di

Balai Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ada sosialisasi tentang program

ajudikasi tentang pensertifikatan tanah ; ---------------------------------------

- Bahwa yang hadir saat itu seingat saksi RT.30 orang, LPPD 17 orang, BPD

sebanyak 11 orang dan Tokoh masyarakat ; -------------------------------------------

--

- Bahwa pada waktu itu dari BPN menyampaikan sosialisasi program

ajudikasiselama lebih kurang 30 menit dimana dalam pensertifikatan massal tidak

dikenakan biaya ; ----------------------------------------------------------------------

---

- Bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon adalah fotocopy KTP,

lunas pembayaran PBB, fotocopy KK, surat-surat penting lainnya misalnya jual beli,

waris, hibah maupun wasiat ; ----------------------------------------------------------

-

- Bahwa setelah petugas dari BPN menyampaikan sosialisasi kemudian

meninggalkan ruangan lalu LSM Jontor menyampaikan bahwa sertifikat dibiayai

oleh Negara dan untuk memperlancar progam tersebut diperlukan biaya

pembelian patok, meterai, fotocopy dan lain-lain dimana setiap pemohon

dikenakan biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah ; ----------------------------

- Bahwa setelah LSM Jontor menjelaskan bahwa di Desa lain juga dikenakan biaya

sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah dan Kepala Desa setuju ; ----------

- Bahwa seingat saksi pada saat rapat tersebut peserta rapat dimintai persetujuan

dan yang hadir saat itu tidak ada komentar, sebab kalu mengurus secara pribadi

Page 19: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

19

biayanya jutaan dan saat itu Jontor menyampaikan bahwa untuk beli patok dll

dikenakan biaya Rp.195.000,- ; -------------------------------------

- Bahwa biaya sebesar Rp.195.000 tersebut adalah untuk biaya membeli patok

perbidang tanah minimal 4 patok @Rp.10.000 = Rp. 40.000 , 2 meterai harganya

Rp. 12.000,- ; ------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setahu saksi bahwa mulai pendaftaran hingga sertifikat selesai dan diterima

oleh para pemonon tidak ada gejolak ; -----------------------------------------

- Bahwa dengan adanya program ajudikasi ini saksi menerima honor sebesar

Rp.1.400.000,- karena saksi membantu pengukuran selama dua minggu dan kalau

disuruh mengembalikan akan saksi kembalikan ; -------------------------------

- Bahwa uang Rp.1.400.000,- tersebut saksi terima dengan senang hati karena

menurut saksi itu merupakan hak saksi ; ----------------------------------------------

----

- Bahwa sebelum Sekretaris Desa disidangkan warga menerima dengan senang hati

dan tidak ada gejolak ; ---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembilaan ; -------------------

6. Saksi MOHTAROM dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan adalah

karena adanya program ajudikasi sertifikat tanah di Desa Karangsono, Kec.

Kanigoro, Kabupaten Blitar ; ----------------------------------------------------------

-

- Bahwa program ajudikasi adalah pemutihan sertifikat tanah yang dibiaya oleh

Negara ; --------------------------------------------------------------------------------

------------

- Bahwa saksi ikut saat sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Desa Karangsono dan yang

hadir saat itu adalah Perangkat Desa, Para RT, BPD, LPPD dll ; -----

- Bahwa saksi sebagai Ketua Rt.02/RW.01 saat diadakan sosialisasi datang terlambat

sehingga tidak tahu siapa yang menyampaikan sosialisasi yang pertama, tapi saat

itu yang sedang memimpin rapat adalah kepala Desa dan Jontor ; ------------------

----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa yang saksi dengar persyartan yang harus dipenuhi oleh pemohon program

ajudikasi antara lain Fotocopy KTP, fotocopy SPPT, fotocopy KK, fotocopy Letter C

serta membayar uang sejumlah Rp.195.000,- ; ------------------

Page 20: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

20

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menentukan besarnya biaya bagi pemohon

ajudikasi tapi saat itu yang menyampaikan besarnya biaya Rp.195.000,- adalah

Jontor ; ----------------------------------------------------------------------------------

--

- Bahwa uang yang sejumlah Rp.195.000,- tersebut seingat saksi digunakan untuk

biaya patok, biaya ukur, meterai, biaya(honor) RT/RW yang mendampingi saat

pengukuran tanah ; -----------------------------------------------------

- Bahwa saksi juga ukut program ajudikasi dan saat itu saksi membayar kepada Pak

Eko (Kaur Keuangan) Desa Karangsono namun tidak diberi kwitansi ; -----

- Bahwa di RT saksi yang mendaftar sebagai peserta ajudikasi ada 12 orang dengan 18

sertifikat dan untuk warga saksi sertifikatnya sudah jadi semua ; ----

- Bahwa persyaratan peserta ajudikasi untuk warga saksi sebagian melalui saksi dan

sebagian lagi melalui Kaur Keuangan yaitu Pak Eko ; ---------------------------

- Bahwa saksi sebagai RT dalam program ajudikasi ini mendapat honor sebesar

Rp.15.000,- perbidang tanah, karena warga saksi hanya 18 sertifikat, maka saksi

mendapat honor sebesar Rp 90.000,- ; ---------------------------------------------

- Bahwa para RT mendapat honor perbidang Rp.15.000,- menurut saksi adalah

wajar bahkan kurang ; -----------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa dalam pengajuan pensertifikatan tanah melalui program ajudikasi adalah

murni kesadara warga dan Kepala Desa tidak pernah memaksa atau tidak ada

paksaan ; -----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dengan adanya program ajudikasi saksi ini saksi merasa sangat terbantu dan

merasa puas ; -------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

7. Saksi H. SUHARTO, S.Sos, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut : ------

- Bahwa saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ; -------------------------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa ditingkat penyidikan yaitu tentang adanya

penyimpangan program ajudikasi di Desa Karangsono ; ------------------------------

- Bahwa saat diadakan sosialisasi di Balai Desa saksi tidak datang karena saksi tidak

diundang, namun saksi ikut sebagai pemohon dalam program ajudikasi tersebut ; -

------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tahu adanya program pensertifikatan tanah melalui program

ajudikasi di Desa Karangsono adalah dari masyarakat, saksi saat itu mendaftarkan

Page 21: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

21

5 sertifikat 4 sertifikat atas nama saksi dan 1 sertifikat atas nama isteri saksi ; --------

------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam pengajuan sertifikat tersebut perbidang tanah saksi dikenai biaya

Rp. 200.000,- yang Rp.195.000 untuk biaya ajudikasi, yang Rp.5.000 untuk biaya

administrasi, jadi 5 bidang tanah saksi dikenakan biaya sebesar Rp.1.000.000,- ; ---

-------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi mendaftar melalui Sekretaris Desa dengan melampirkan syarat-syarat

antara lain fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy Letter C, dan fotocopy SPPT ; -----

-----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak menanyakan untuk apa saja uang Rp.195.000,- tersebut karena

menurut saksi jika dibandingkan dengan pembuatan sertifikat secara umum,

program ajudikasi lebih murah ; ---------------------------------------------------

- Bahwa yang melakukan pengukuran ditanah saksi adalah Kaur Ekubang, BPN

dan H. Marsi ; ---------------------------------------------------------------------------

----------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

8. Saksi EKO SETIAWAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

----------------------------------------------------------------------------------------------

----

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi adalah Kaur Keuangan Desa

Karangsono, tidak hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ; ----

- Bahwa tugas saksi sebagai Kaur Keuangan Desa Karangsono adalah menerima,

menyimpan keuangan dan dan mencatat pengeluaran dalam buku keuangan ; ---

--------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tahunya adanya program ajudikasi dari Kepala Desa dimana beliau

menyampaikan bahwa di Desa Karangsono akan ada program ajudikasi

pensertifikatan tanah secara massal ; --------------------------------------------------

----

- Bahwa sosialisasi program ajudikasi tersebut dilaksanankan pada tanggal 17 juli

2007 di Balai Desa Karangsono, dimana yang hadir saat itu adalah Kepala Desa,

Perangkat Desa, BPD, LPPD, para RT dan LSM Jontor serta petugas dari BPN satu

orang ; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pihak BPN menyampaikan bahwa syarat-syarat menjadi peserta program

ajudikasi adalah fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy penjual/pembeli tanah,

Page 22: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

22

fotocopy SPPT dan menyerahkan surat-surat penting lainnya, kwitansi jual beli,

hibah dll ; --------------------------------------------------------

- Bahwa disamping persyaratan tersebut diatas, para pemohon diwajibkan

menyediakan patok minimal 4 patok dan materai sebanyak empat lembar;

- Bahwa petugas BPN tersebaut bernama Pak Suradi yang menyampaikan bahwa

program ajudikasi pensertifikatan tanah tersebut tidak dikenakan biaya karena

dibiayai oleh Bank Dunia ; -----------------------------------------------------------

- Bahwa petugas BPN menyampaikan sosialisasi tersebut sekitar 25 menit lalu beliau

keluar dan tidak kembali lgi, selanjutnya Kepala Desa dan pendamping

Kecamatan yaitu LSM Jontor menyampaikan pembahasan persyaratan

pengurusan sertifikat ; ------------------------------------------------------------------

--------

- Bahwa LSM Jontor saat itu menyampaikan bahwa untuk pengurusan sertifikat

perbidang tanah dikenakan biaya sebesar Rp.195.000, sedangkan untuk tanah

wakaf dikenakan biaya sebesar Rp. 70.000,- dan pada saat dibahas soal biaya

tersebut semua peserta yang hadir tidak ada yang protes ; --------------------------

- Bahwa uang Rp.195.000,- tersebut disamping untuk membeli patok dan meterai

digunakan pula untuk honor petugas ukur yang mendampingi petugas dari CV.

Rekanan BPN ; -----------------------------------------------------------------------

- Bahwa di Desa Karangsono yang mengajukan sebagai peserta sebanyak 560

pemohon sertifikat dengan perincian 14 bidang tanah wakaf dan selebihnya adalah

tanah milik warga ; --------------------------------------------------------------------

-

- Bahwa pendaftaran peserta program ajudikasi melalui RT masing- masing, yang

diteruskan kepada saksi dan ada pula yang melalui Sekretaris Desa dan setelah

ada sidang diadakan pengukuran oleh Petugas Ukur dengan didampingi oleh RT

dan Perangkat Desa ; ------------------------------------------------

- Bahwa pengukuran dimulai bulan Oktober 2007 sampai Nopember 2007 dan

sekitar awal Februari sertifikat sebanyak 560 sudah jadi semua ; ------------------

- Bahwa uang hasil program ajudikasi tersebut oleh saksi diberikan kepada sdr.

Jontor Siswanto Rp.12.000.000,- Kepala Desa Rp13.000.000,- Sekretaris Desa

Rp.8.190.000,- saksi sendiri Rp.2.730.000,-BPD Rp.1.365.000,- LPPD Rp.1.365.000,-

Sdr Sugito(kasun) Rp.2.670.000,- Sdr. Budiono Rp1.930.000,- Sdr. Syaiful

Rp.3.750.000,- Sdr. Zamroni (Kasun) Rp.1.550.000,- Sdr. Sai’in (Kasun)

Rp.1.400.000,- Sdr, Sukri Rp.1.400.000,- Sdr. Sutrisno Rp.1.200.000,- Sdr. Samsudin

Rp. 500.000,- Sdr. Suyitno Rp. 500.000,- dan Sdr Ashari Rp. 500.000,- petugas

dari BPN yang saksi tidak tahu namanya Rp. 2.500.000,- ; -

- Bahwa menurut saksi para RT, Perangkat Desa yang ikut terjun kelapangan sudah

sepantasnya mendapat honor yang mereka terima ; --------------------------

Page 23: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

23

- Bahwa dalam program ajudikasi terutama saat membayar Rp.195.000,- perbidang

tanah masyarakat tidak mendapat tekanan atau paksaan melainkan atas

kesadaran sendiri ; ---------------------------------------------------------------------

---

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

9. Saksi SAIFUL ASHARI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

--------------------------------------------------------------------------------------------------

----

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi adalah Kepala Dusun Desa

Karangsono, tidak hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ; -----------

- Bakwa saksi diangkat oleh Kepala Desa sebagai Kepala Dusun sejak 6 tahun yang

lalu dan tugas utama saksi adalah membantu Kepala Desa, menarik pajak,

koordinasi dengan Ketua RT yang ada dilingkungan saksi ; -----------------

- Bahwa saksi mengetahui adanya program ajudikasi setelah diadakan rapat rutin

Perangkat Desa yaitu hari Senin tapi tanggalnya lupa dimana untuk program

ajudikasi ini dikenakan biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah ;

- Bahwa pada saat sosialisasi di Balai Desa saksi datang tapi tidak masuk karena

saksi ditugasi untuk mengawasi sepeda parkir juga mengkoordinir para penerima

tamu ; ----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setahu saksi yang memimpin rapat adalah Kepala Desa dan yang hadir

dipertemuan saat sosialisasi tersebut antara lain BPD, LPPD, para RT, Perangkat

Desa dan belakangan LSM Jontor ; ------------------------------------------

- Bahwa dalam program ajudikasi di Desa Karangsono tugas saksi adalah ikut turun

ke lapangan yaitu ikut mengukur, menarik meteran, mendampingi sidang

ajudikasi dan mengantar surat yang sudah jadi ke warga ; --------------------------

-

- Bahwa diwilayah saksi ada 17 RT dan dalam program ajudikasi ini mendaftar lebih

kurang sekitar 400 sertifikat ; ----------------------------------------------------------

- Bahwa selama berlangsungnya program ajudikasi di Desa karangsono saksi

menerima honor sebesar Rp.4.000.000,- dari Pak Eko ; ------------------------------

- Bahwa kenapa saksi menerima honor sebesar Rp.4.000.000,- dari Pak Eko saksi

tidak tahu dan saksi juga tidak menanyakan ; ------------------------------------

- Bahwa saksi menerima uang sebesar itu menurut saksi wajar saja karena saksi

kerja dilapangan selama 2 (dua) minggu dari pagi sampai sore ; ----------

- Bahwa menurut saksi Kepala Desa juga pantas menerima honor dari kegiatan

program ajudikasi tersebut ; -----------------------------------------------------------

--------

Page 24: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

24

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan bahwa akan ditanggapi dalam pembelaan ; --------

10. Saksi SUTRISNO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan terdakwa karena saksi adalah Kaur

Pemerintahan Desa Karangsono, tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan

pekerjaan ; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa di depan penyidik yaitu tentang dugaan

penyimpangan dalam program ajudikasi di Desa Karangsono yang dilakukan oleh

terdakwa ; ------------------------------------------------------------------------------

-----

- Bahwa tugas saksi adalah membantu Sekretaris Desa dalam hal kependudukan,

menarik pajak dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal surat

menyurat ; --------------------------------------------------------------------

- Bahwa tahunya saksi adanya program ajudikasi adalah dari Kepala Desa sewaktu

rapat rutin Perangkat Desa setiap hari Senin ; ------------------------------

- Bahwa sosialisasi program ajudikasi dilaksanankan pada tanggal 17 Juli 2007 di

Balai Desa Karangsono, tapi saksi datang tapi terlambat dan yang hadir saat itu

adalah para Ketua RT, BPD, LPPD, Perangkat Desa ; ----------------------

- Bahwa yang mengikuti program ajudikasi untuk Desa Karangsono sebanyak 500

pendaftar, dan pendaftaran ada melalui Sekretaris Desa ada yang melalui RT dan

ada pula yang melalui Bendahara Desa ; ---------------------------------------

- Bahwa setahu saksi bahwa setiap bidang tanah dikenai biaya sebesar Rp.195.000,-

antara lain untuk biaya patok , meterai dll ; -----------------------------

- Bahwa dari program ajudikasi di Desa Karangsono saksi menerima honor sebesar

Rp.1.300.000,-karena saksi kerja sampai lembur diluar jam kerja bahkan hari libur

saksi tetap bekerja ; ------------------------------------------------------

- Bahwa setahu saksi atas biaya yang dibebankan sebesar Rp.195.000,- perbidang

warga tidak ada yang keberatan dan pendaftaran program ajudikasi tersebut

sifatnya suka rela tanpa ada paksaan ; -----------------------------------------

- Bahwa semua sertifikat warga yang ikut program ajudikasi sekarang sudah jadi

dan sudah diserahkan semua kepada warga ; --------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

11. Saksi IMAM SUKRI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Page 25: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

25

- Bahwa saksi kenal terdakwa karena saksi menjabat sebagai Kaur Kesra Desa

Karangsono, tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ; ------

- Bahwa saksi pernah diperiksa didepan penyidik yaitu tentang adanya

penyimpangan dalam program ajudikasi yang ada di Desa Karangsono, Kec.

Kanigoro, Kab. Blitar ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa selaku Kaur Kesra tugas saksi adalah mencatat kelahiran anak, nikah, cerai,

orang meninggal dunia, mengkoordinasi pemuda, keagamaan, juga membantu

Kepala Desa dalam pembagian Raskin dan kegiatan sosial lainnya;

- Bahwa pada tanggal 17 juli 2007 bertempat di Balai Desa Karangsono pernah

dilakukan sosialisai tentang program ajudikasi yaitu pemutihan sertifikat dimana

dari BPN menyampaikan bahwa untuk program ajudikasi pensertifikatan tanah

tidak ada biayanya ; ------------------------------------------------

- Bahwa saksi tahunya program ajudikasi dikenakan biaya sebesar Rp. 195.000,-

yaitu dari Kepala Desa saat rapat rutin kerja rutin Perangkat Desa pada hari Senin

; ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam program ajudikasi warga yang mengajukan kurang lebih 500

sertifikat dan sekarang sertifikat tersebut sudah selesai semua dan telah dibagikan

semua kepada warga ; ------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam program ajudikasi tersebut saksi diberi honor dari Pak Eko Setiawan

sebesar Rp. 1.400.000,- dan menurut saksi honor tersebut wajar karena saksi turut

kerja mengukur selama dua minggu ; ------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

12. Saksi SURADI, SH. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa saksi pernah diperiksa ditingkat penyidikan yaitu tentang adanya program

ajudikasi di Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; --------------

- Bahwa panitia program ajudikasi di Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan SK

Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I No. 157-XVI-2007, tanggal 20 April 2007

tentang pembentukan panitia ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah

sistematik ; ------------------------------------------------------------------------------

-----------

- Bahwa berdasarkan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur

No. 97.35.2007 tanggal 21 Mei 2007 tentang susunan Tim II ajudikasi di Kecamatan

Page 26: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

26

Kanigoro yang terdiri 5 Desa, dengan susunan sbb : Ketua Tim II : Suradi, SH (saksi

sendiri) 2. Wakil Ketua I bidang Teknis Sdr. Tri Sujiarno, A.Ptnh 3. Wakil Ketua

bidang Yuridis Sdr. Widodo,SH. 5 orang Satgas Yuridis dari BPN, 5 orang Satgas

Yuridis dari Kemitraan yang ditunjuk, 1 orang Satgas Administrasi dari BPN dan 2

orang Pembantu Satgas dari Kemitraan ; -----------

- Bahwa untuk Kecamatan Kanigoro satu Tim yang membawai 5(lima) Desa yaitu

Desa Satreyan, Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodesa, dan Desa Gaprang ; -

----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa untuk Desa Karangsono yang menjadi Panitia di Tingkat Desa adalah

Ketua Tim , Suradi,SH , Wakil Ketua I Tri Sujiarno, Wakil Ketua II Widodo,SH,

Kepala Desa dan Sekretaris Desa ; -----------------------------------------------------

----

- Bahwa setelah SK turun maka dilakukan pemberitahuan ke Desa-Desa dan untuk

Desa Karangsono sosialisasi dilaksanakan tanggal 17 Juli 2007 ; ---------

- Bahwa syarat permohonan sertifikat melalui program ajudikasi adalah fotocopy

KTP, Fotocopy KK, Kwitansi, meterai dan surat-surat yang terkait kepemilikan

tanah yang diketahui oleh Kepala Desa serta menyediakan patok minimal 4 patok

perbidang tanah ; ----------------------------------------------------------------------

--

- Bahwa pada saat sosialisasi di Desa Karangsono yang hadir pada waktu itu

Perangkat Desa, BPD, LPPD dan para Ketua RT , setelah menjelaskan syarat-

syarat dalam pengurusan sertifikat melalui program ajudikasi lalu saksi keluar dan

langsung pulang ; ----------------------------------------------------------------------

----

- Bahwa pengurusan sertifikat melalui program ajudikasi ini tidak dikenakan biaya,

hanya saja para pemohon diwajibkam menyediakan patok, meterai dan biaya

fotocopy surat-surat lainnya ; --------------------------------------------------------

- Bahwa setiap kali saksi melakukan sosialisasi di 5 Desa Jontor Wahyudi selalu hadir

tapi apa peranan beliau dalam program ajudkasi saksi tidak tahu ; --------

- Bahwa di 5 Desa yang menerima program ajudikasi di Kecamatan Kanigoro saksi

ada mendengar Kepala Desa ada meminta biaya sebesar Rp.195.000 per bidang

tanah ; --------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa atas pungutan biaya tersebut saksi tidak melarang tapi tidak juga

menganjurkan karena tidak ada dasarnya, saksi hanya bersikap diam saja ; ---

- Bahwa pensertifikatan tanah melalui program ajudikasi bertujuan untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang belum mempunyai sertifikat

dan dilakukan secara massal ; ---------------------------------------------------------

------

Page 27: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

27

- Bahwa untuk pengukuran tanah para pemohon ditunjuk langsung oleh Kanwil

BPN Jawa Timur dan dilapangan dibantu oleh perangkat Desa dan para RT ; -

- Bahwa dalam program ajudikasi di Kecamatan Kanigoro untuk para Perangkat

Desa atau RT. yang membantu pengukuran dilapangan BPN tidak menyediakan

honor karena tidak tercantum dalam DIPA, dan yang tercantum dalam DIPA

hanya honor untuk Kepala Desa dan Sekretaris Desa ; --------------

- Bahwa sertifikat semua selesai akhir Februari 2008 dan para pemohon yang

mengajukan sertifikat melalui ajudikasi sudah menerima sertifikat tanahnya ; --

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

13. Saksi IMAM SANTOSO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut : ------------------------------------------------------------------------------------

--------------

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik yaitu tentang adanya penyimpangan

program ajudikasi pensertifikatan tanah di Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab.

Blitar yang waktu itu Kepala Desanya dijabat oleh terdakwa H. Nur Hasyim ; ------

--------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu adanya penyuluhan tentang program ajudikasi di Desa

Karangsono, tahunya saksi dari pemberitahuan RT dimana para pemohon diminta

untuk melengkapi persyaratan antara lain fotocopy SPPT, fotocopy KTP, KK dan

Letter C serta menyetor uang sebesar Rp.195,000,- perbidang tanah ; ---------------

--------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi mendaftar untuk 2 sertifikat melalui RT sebesar Rp. 390.000,- yang

diteruskan ke Kantor Desa dan sekarang sertifikat saksi sudah jadi ; ------

- Bahwa pada awalnya saksi tidak keberatan membayar sebesar Rp.195.000,-

perbidang, namun setelah Pak Carik (Sek.Des) disidangkan di Pengadilan bahwa

pensertifikatan tanah tersebut tidak dikenakan biaya, saksi jadi keberatan ; -------

----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

14. Saksi H. AH. FAUZAN dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut : -----------

Page 28: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

28

- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga

maupun hubungan pekerjaan ; ---------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik yaitu tentang adanya

penyimpangan program ajudikasi di Desa Karangsono, Kecamatan Kanogoro,

Kabupaten Blitar ; ----------------------------------------------------------------------

----------

- Bahwa yang dimaksud ajudikasi setahu saksi adalah pemutihan sertifikat yang

tidak ada biayanya ; -------------------------------------------------------------------

----------

- Bahwa program ajudikasi disosialisasikan pada tanggal 17 Juli 2007 dimana Kepala

Desa Karangsono saat itu adalah Pak H. Nur Hasyim ; ---------------------

- Bahwa saksi tahu adanya program ajudikasi yaitu dari pemberitahuan Pak RT,

dimana beliau mengatakan bahwa ada pemutihan sertifikat tanah dengan biaya

Rp.195.000,- ; ---------------------------------------------------------------------------

--

- Bahwa syarat untuk ikut mendaftar sebagai peserta program ajudikasi yang harus

dipenuhi adalah fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy SPPT, fotocopy Letter C dan

uang sebesar Rp.195.000,-perbidang tanah ; ---------------------------

- Bahwa saksi ikut mendaftar untuk 2 bidang tanah, satu bidang milik pribadi dan

satu bidang lagi untuk tanah wakaf, untuk tanah pribadi saksi membayar

Rp195.000,- sedangkan untuk tanah wakaf tidak ditarik biaya tapi hanya untuk

beli materai Rp.16.000,- ; --------------------------------------------------------------

--------

- Bahwa karena bukti pajak tanah ( SPPT) pribadi saksi hilang, maka uang saksi

yang Rp.195.000,- dikembalikan oleh sdr. Eko sedangkan tanah wakaf untuk

mesjid sertifikatnya diserahkan setelah dua bulan dan yang menyerahkan adalah

Pak modin ; ----------------------------------------------------------------------------

--

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

15. Saksi DRS. BAHRUDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ------------------------------------------------------------------

---------

Page 29: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

29

- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik yaitu permasalahan tentang

adanya program ajudikasi pensertifikatan tanah di Desa Karangsono, Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tahu adanya program ajudikasi karena saksi sebagai RT.01/RW.08

mendapat undangan dari Desa dengan acara sosialisasi pensertifikatan tanah di

Kantor Desa Karangsono ; -------------------------------------

- Bahwa yang hadir saat itu adalah teman-teman RT yang lain, Perangkat Desa,

Tokoh Masyarakat, LPPD, BPD ; ------------------------------------------------------

------

- Bahwa yang disampaikan oleh pihak BPN bahwa di Desa Karangsono akan ada

program ajudikasi pemutihan pensertifikatan tanah dengan tidak menyebutkan

biayanya dengan persyaratan antara lain fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy

lunas PBB. surat-surat lain yang berkaitan dengan tanah ; ---------------------------

--------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah pihak BPN. keluar ruangan lalu diteruskan oleh LSM yang saksi

lupa namanya membahas tentang biaya, dijelaskan oleh beliau bahwa program

ajudikasi ini dibiayai oleh Bank Dunia, namun untuk memperlancar program

tersebut pemohon dikenakan biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang untuk

keperluan pembelian patok, meterai, fotocopy dan lain-lain dan saat itu

masayarakat tidak ada yang keberatan ; --------------------------------------------

------

- Bahwa di RT saksi masyarakat yang mengajukan sertifikat sebanyak 6 orang dan

dari program ajudikasi tersebut saksi ada menerima honor sebesar Rp. 90.000,-

yang menyerahkan uang tersebut adalah pak Eko Perangkat Desa ; --

- Bahwa mayarakat saat itu tidaka ada yang protes karena biaya sebesar Rp.

195.000,- tersebut dianggap wajar karena kalau mengurus sertifikat sendiri

biayanya mahal ; -----------------------------------------------------------------------

----------

- Bahwa disamping uang sebesar Rp. 90.000,- tadi saksi juga menerima uang

sebesar Rp. 1.365.000,- tapi bukan sebagai pribadi melainkan sebagai lembaga

yaitu sebagai Ketua LPPD dimana uang tersebut dipergunakan untuk operasional

dalam pelaksanaan kegiatan, misalnya untuk kegiatan rapat, konsumsi, alat tulis,

buku untuk LPPD ; ----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

16. Saksi BUDIONO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Page 30: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

30

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi adalah menjabat sebagai

Kepala Dusun Sukorejo, Desa karangsono, Kec. Kanigoro, Kab, Blitar ; ---------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik yaitu tentang

adanya program ajudikasi pensertifikatan tanah di Desa Karangsono, Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tahu tentang program ajudikasi dari Kepala Desa Karangsono Bapak

H. Nur Hasyim pada waktu rapat rutin Perangkat Desa, dimana pada intinya

beliau menyampaikan bahwa di Desa Karangsono akan diadakan program

ajudikasi pemutihan sertifikat tanah ; -------------------------------------------

- Bahwa sosialisai tentang program ajudikasi di desa Karangsono dilaksanakan pada

tanggal 17 juli 2007 bertempat di Balai Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar

dan yang hadir saat itu adalah Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa,

LPPD, BPD, juga dari BPN ; -------------------------------------------

- Bahwa saksi ada mendengar bahwa biaya untuk pemutihan sertifikat melalui

program ajudikasi dikenakan biaya sebesar Rp. 195.000,- antara lain biaya

tersebut digunakan untuk membeli patok perbidang tanah minimal 4 patok

dengan harga masing-masing patok sebesar Rp. 10.000,- dan untuk membeli

meterai dan keperluan lain ; -----------------------------------------------------------

--------

- Bahwa dalam program ajudikasi di Desa Karangsono saksi ada menerima honor

dari Pak Eko selaku bendahara sebesar Rp.1.930.000,- uang tersebut diserahkan

setelah saksi pulang dari Kejaksaan ; ---------------------------------------

- Bahwa saksi ada turun kelapangan ikut membantu mengukur, menarik tali dan

memasang patok mulai jam 07.00 wib. sampai dengan jam 17.00 Wib. selama 2

(dua) minggu ; -------------------------------------------------------------------------

---------

- Bahwa menurut saksi uang sebesar Rp.1.930.000,- tersebut adalah honor saksi

sebagai tukang ukur dilapangan selama dua minggu, karena saksi tidak menerima

honor dari BPN dan dari Desa ; ------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

17. Saksi SUGITO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal terdakwa karena saksi adalah Kepala Dusun Monggalan, Desa

Karangsono, Kec, Kanigoro, Kab. Blitar, tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ; ---------------------------------------------------------------

Page 31: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

31

- Bahwa benar saksi telah memberikan keterangan didepan penyidik yaitu tentang

adanya program ajudikasi sertifikat tanah di Desa Karangsono, Kec, Kanigoro, Kab.

Blitar ; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa tugas saksi adalah membantu Kepala Desa, berkoordinasi dengan para

pengurus RT yang ada dilingkungan saksi, menarik PBB dan lain-lain ; ---

- Bahwa saksi tahu adanya program ajudikasi dari rapat rutin Perangkat Desa,

sedangkan sosialisasi tentang program ajudikasi dilaksanakan pada tanggal 17 Juli

2007 di Balai desa Karangsono ; ---------------------------------------------------

- Bahwa saksi hadir dalam acara tersebut karena diundang oleh Kepala Desa dan

yang hadir pada saat sosialisasi tersebut antara lain para Ketua RT, Tokoh

Masyarakat, Perangkat Desa, LPPD, BPD sedangkan dari BPN datang satu orang ;

----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa apa yang disampaikan dalam pertemuan tersebut saksi tidak tahu karena

saksi berada di luar sambil menjaga sepeda ; ----------------------------------

- Bahwa diwilayah saksi yaitu Dusun Monggalan ada 8 RT dan 2 RW, Rw.05

terdiridari 4 RT dan di RW.6 terdiri dari 4 RT ; -----------------------------------------

--

- Bahwa saksi tidak tahu berapa warga yang ikut mendaftar sebagai peserta

program ajudikasi, karena para RT tidak pernah melapor ; --------------------------

-

- Bahwa saksi ada mendengar dalam program ajudikasi di Desa Karangsono

masyarakat dibebani membayar uang sejumlah Rp. 195.000,- perbidang ; ------

- Bahwa selama adanya program ajudikasi di Desa Karangsono saksi ada menerima

honor dari sdr. Eko Setiawan sebesar Rp. 2.670.000,- saat menyerahkan uang

tersebut sdr. Eko Setiawan menyatakan bahwa ini uang membantu pekerjaan

ukur ; -------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi memang pernah ikut membantu pengukuran selama 2 (dua)

minggu, dari jam 10.00 wib. pagi sampai dengan jam 16.00 Wib ; ------------------

- Bahwa dari mulai pendaftaran sampai dengan sertifikat terbit dan diterima

masing-masing oleh warga tidak ada yang merasa keberatan atas biaya yang

dibebankan sebesar Rp.195.000,- ; -----------------------------------------------------

----

- Bahwa saksi ada mendengar bahwa disamping Desa Karangsono, Desa Gogodesa,

Desa Tlogo, Desa Satrean dan Desa Gaprang juga ditarik biaya sebesar

Rp.195.000,- ; -------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya menyatakan akan ditanggapi dalam pembelaan ; ------------------

Page 32: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

32

Menimbang, bahwa disamping keterangan saksi-saksi tersebut diatas,

dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------

--------

- Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik dan

keterangan tersebut adalah benar yaitu tenatang kasus program ajudikasi ; ----

- Bahwa terdakwa pada tahun 2007 pernah diundang di Kantor Dinas Sosial

Kabupaten Blitar dimana saat itu juga langsung dilantik oleh Kepala BPN

Kabupaten Blitar sebagai panitia ajudikasi tingkat desa, dalam penjelasannya

Kepala BPN menyatakan bahwa di Kabupaten Blitar ada 9 Desa yang akan

menerima program ajudikasi tentang pensertifikatan tanah secara massal yang

dibiayai oleh Bank Dunia ; -------------------------------------------------------------

--------

- Bahwa yang hadir saat itu selain terdakwa termasuk seluruh Kepala Desa yang

akan menerima program ajudikasi dan disampaikan pula bahwa biaya

pensertifikatan ini adalah nol rupiah di tingkat BPN Kabupaten ; -------------------

- Bahwa setelah terdakwa dilantik di BPN Kabupaten kemudian diteruskan

ditingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Kelurahan Kanigoro, yang hadir saat

itu antara lain Pak Agus Pramono selaku Kabag Pemerintahan, Camat Kanigoro

Suwadi, Jontor Siswanto, seluruh Lurah/ Kepala Desa se-Kecamatan Kanigoro

dalam pertemuan tersebut dihasilkan biaya tambahan sebesar Rp.195.000,- ; ------

-------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada saat pertemuan di Kecamatan Kanigoro, terdakwa sempat bertanya

apakah tidak akan menjadi masalah dikemudian hari karena tidak ada payung

hukumnya, lalu dijawab oleh Pak Agus Pramono sudahlah tidak akan terjadi

komplain, saya yang bertanggung jawab, taruhannya jabatan saya itu payung

hukumnya ; --------------------------------------------------------------------------

- Bahwa sosialisasi di tingkat Desa Karangsono tanggal 17 Juli 2007 dimana yang

hadir saat itu adalah para Ketua RT, BPD, LPPD, Perangkat Desa, tokoh

masyarakat, Pak Suradi dari BPN Kabupaten dan yang mewakili Camat adalah

Jontor Siswanto ; -----------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada saat sosialisasi di Desa Karangsono peserta yang hadir tidak ada yang

protes atau menyatakan keberatan atas biaya tambahan sebesar Rp.195.000,-

tersebut ; -------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setahu terdakwa untuk Desa karangsono yang mendaftar sebagai peserta

program ajudikasi sekitar 560 bidang tanah, dengan perincian 546 tanah

penduduk dan 14 bidang tanah wakaf ; --------------------------------------------

- Bahwa pada dasarnya terdakwa tidak setuju penarikan dana tersebut namun oleh

karena Pak Agus Pramono sebagai Kabag Pemerintahan sekaligus merupakan

Page 33: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

33

atasan terdakwa yang menjamin, maka tindakan terdakwa yang melakukan

penarikan biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah tersebut menurut

terdakwa dapat dibenarkan ; ------------------------------------------------------

- Bahwa menurut terdakwa biaya sebesar Rp.195.000,- yang ditarik dari peserta

program ajudikasi tersebut digunakan sbb : beli patok perbidang tanah 4 patok

@Rp.10.000,- minimal 4 patok Rp.40.000,- beli meterai 4-5 materai, biaya

fotocopy, biaya ukur,. Honor untuk RT. honor untuk BPD, LPPD , honor Perangkat

Desa dan 3 orang Kasun, Para Kaur, honor bendahara, kaur pembantu, honor

Sekretaris Desa, honor Kepala Desa, dan honor Kamtibmas;

- Bahwa uang sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah tersebut disetor kepada

Sek.Des dan sdr. Eko Setiawan sebagai bendahara dengan rincian sbb : -------

- Tanah penduduk 546 bidang xRp. 195.000,- = Rp.106.670.000,-

- Tanah wakaf 14 bidang x Rp195.000,- = Rp. 980.000,-

- Total Rp.107.650.000,-

- Bahwa untuk Desa Karangsono yang mendaftar sebagai peserta program ajudikasi

sekitar 560 bidang tanah, dengan perincian 546 tanah penduduk dan 14 bidang

tanah wakaf ; ------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam program ajudikasi di Desa Karangsono terdakwa menerima honor

sebesar Rp. 13.000.000,- ; yang diberikan oleh sdr. Eko Setiawan ; ------

- Bahwa benar terdakwa membenarkan disamping menerima honor dari Desa

Karangsono juga menerima honor dari BPN sebagai anggota Tim tingkat Desa

sebesar Rp. 356.000,- yang terdakwa tanda tangan dua kali ; -----------------------

- Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan siap mengembalikan uang seberar

Rp.13.000.000,- tersebut karena uangnya masih ada ; -------------------------------

-

- Bahwa terdakwa mengaku belum pernah dihukum, merasa menyesal atas

perbuatan tersebut ; -------------------------------------------------------------------

----------

- Bahwa apabila perbuatan terdakwa itu salah, terdakwa legowo saja dan siap

mengembalikan uang sebesar Rp.13.000.000,- yang pernah terdakwa terima ;

Menimbang, bahwa disamping keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sebagaimana tersebut diatas, dipersidangan juga telah dihadirkan barang bukti berupa : -

----------------------------------------------------------------------------------------------

- Uang tunai sebesar Rp. 6.365.000,- (enam juta tiga ratus enam puluh lima ribu

rupiah ; ---------------------------------------------------------------------------------

-------------

Page 34: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

34

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-729 tentang Pemberitahuan

Biaya dan Persyaratan Ajudikasi tahun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; -------------

----------------------------------------------------------------------------------

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-730 tentang Pelaksanaan

LMPDP tanhun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; ---------------------------------------

---

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tertanggal 15 Maret 2007 Nomor : 71-XVI-2007 tentang Penunjukan Kelurahan /

Desa di Propinsi Jawa Timur sebagai lokasi penyelenggaraan Pendaftaran tanah

sistematik Land Management And Policy Development Program Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia tahun anggaran 2007 ; --------------------

---------------------------------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tanggal 20 April 2007 Nomor :157-XVI-2007 tentang Pembentukan Panitia

Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah sistematik tahun 2007 di Kabupaten

Blitar Propinsi Jawa Timur ; ----------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Propinsi Jawa Timur tertanggal 21 Mei 2007 Nomor : SK.97.35.2007 tentang

Pembentukan Tim Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah sistematik tahun

2007 di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur ; -------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar

tertanggal 13 Juni 2007 Nomor :16/VI/MPDP/2007 tentang Penunjukan Pelaksana

Teknis Kegiatan Administrasi Umum Program Pengelolaan Pertanahan pada

Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar tahun anggaran 2007 ; -------------

---------------------------------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan upah petugas Kelurahan / Desa sebanyak 4607 bidang

dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa

Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar tertanggal 19

Desember 2007 ; --------------------------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya penelitian tanah oleh Lurah / Kepala Desa sebanyak

4607 bidang dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan,

Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab.

Blitar tertanggal 19 Desember 2007 ; ---------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya sidang panitia sebanyak 4607 bidang dalam rangka

pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa Karangsono,

Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; ------

- Buku register pendaftaran sertifikat ; --------------------------------------------------

------

Page 35: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

35

- Fotocopy realisasi kegiatan panitia ajudikasi Tim II Kecamatan Kanigoro, Kab.

Blitar tahun anggaran 2007 ; ----------------------------------------------------------

--------

- Fotocopy daftar ajudikasi desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; --------

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai dengan aturan per-

Undang-Undangan yang berlaku sehingga Majelis menilai barang bukti tersebut dapat

dijadikan bukti dalam perkara ini ; -----------------------------------------------------------

-

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan

keterangan terdakwa serta dikaitkan pula dengan barang bukti yang diajukan

dipersidangan satu sama lain saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta

hukum sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------

---

- Bahwa benar pada tahun 2007 Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar telah

ditunjuk oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagai salah

satu Desa di Jawa Timur yang menerima program ajudikasi yaitu pensertifikatan

tanah secara sistematika secara massal ; ---------------------

- Bahwa benar atas program ajudikasi tersebut terdakwa selaku Pejabat Kepala

Desa Karangsono telah dilantik oleh Kepala Badan Pertanahan Kab. Blitar selaku

panitia ajudikasi di tingkat Desa ; ---------------------------------------------------

- Bahwa benar untuk Desa Karangsono yang menjadi Panitia di Tingkat Desa

adalah Ketua Tim Suradi,SH , Wk. Ketua I Tri Sujiarno, Wk. Ketua II Widodo,SH,

Kepala Desa dan Sekretaris Desa ; ----------------------------------------

- Bahwa benar dalam program ajudikasi untuk tingkat Kabupaten Blitar, para

pemohon sertifikat tidak dikenai biaya, karena program ajudikasi tersebut dibiayai

oleh Bank Dunia ; ---------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar pada saat sosialisasi ditingkat Kecamatan Kanigoro Kab. Blitar telah

disepakati untuk pensertifikatan tanah melalui program ajudikasi ini para

pemohon dikenai biaya tambahan sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah ; -----

- Bahwa benar terdakwa pada mulanya sempat menanyakan kepada atasan

langsung terdakwa yaitu Kepala bagian Pemerintahan Kab. Blitar ( Pak Agus

Pramono) apakah tidak akan menjadi masalah, lalu dijawab oleh Pak Agus

Pramono sudahlah laksanakan saja, jabatan saya taruhannya dan itulah payung

hukumnya ; -----------------------------------------------------------------------------

-

Page 36: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

36

- Bahwa benar pada tanggal 17 juli 2007 telah dilakukan sosialisasi di tingkat Desa

Karangsono, Kec, Kanigoro, Kab. Blitar pada waktu itu sosialisasi dilaksanankan di

Balai Desa ; ----------------------------------------------------------------

- Bahwa benar pada saat sosialisasi di Desa Karangsono dari pihak Kecamatan

diwakili oleh LSM pendamping yaitu sdr. Jontor Siswanto, dari BPN diwakili oleh

Ketua Tim II yaitu Bapak Suradi, SH, sedangkan peserta yang lain yang hadir

antara lain Perangkat Desa, Para Ketua RT, LPPD, BPD, dan Tokoh Masyarakat ; -

--------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar setelah acara dibuka oleh Kepala Desa, lalu sosialisasi disampaikan

oleh Pak Suradi dari BPN dimana dalam sosialisasinya beliau menyampaikan

bahwa dalam program ajudikasi para pemohon tidak dipungut biaya dan hanya

mengumpulkan persyaratan antara lain : fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga,

bukti perolehan tanah dan surat-surat yang berkaitan dengan tanah, fotocopy

SPPT, meterai Rp. 6.000,- sesuai kebutahan dan memasang tanda batas ; ---------

--------------------------------------------------------------

- Bahwa benar setelah petugas BPN selesai menyampaikan informasi berkenaan

dengan program ajudikasi, lalu beliau pulang dan acara dilanjutkan oleh LSM

Jontor Siswanto yang menyampaikan bahwa program ajudikasi memang tidak

dikenakan biaya, namun untuk mempercepat proses pensertifikatan maka setiap

pemohon dikenai biaya tambahan sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah ; ---------

-----------------------------------------------------

- Bahwa benar terdakwa selanjutnya menyatakan bahwa uang sebesar Rp.195.000,-

digunakan antara lain untuk beli patok perbidang 4 patok @Rp.10.000,- minimal

4 patok Rp.40.000,- beli meterai 4-5 meterai, biaya fotocopy, biaya ukur, honor

untuk RT, honor untuk BPD, honor LPPD , honor Perangkat Desa dan honor 3

orang Kasun, Para Kaur, honor bendahara, kaur pembantu, honor Sekretaris Desa,

honor Kepala Desa, dan honor Kamtibmas;

- Bahwa benar pada saat sosialisai tersebut para peserta yang hadir tidak ada yang

menyatakan keberatan atau protes, karena kalau mengurus sendiri biayanya lebih

mahal ; --------------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar dalam program ajudikasi (pensertifikatan massal) tidak ada

paksaan, melainkan atas kemauan masyarakat itu sendiri ; -------------------------

-

- Bahwa benar untuk Desa karangsono yang mendaftar sebagai peserta program

ajudikasi sebanyak 560 bidang tanah, dengan perincian 546 tanah penduduk dan

14 bidang tanah wakaf ; ----------------------------------------------------

- Bahwa benar dalam program ajudikasi di Desa Karangsono terdakwa menerima

honor sebesar Rp. 13.000.000,- , yang diberikan oleh sdr. Eko Setiawan ; ------------

------------------------------------------------------------------------------

Page 37: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

37

- Bahwa benar terdakwa disamping menerima honor dari Desa Karangsono juga

menerima honor dari BPN sebagai anggota Tim tingkat Desa sebesar Rp.365.000,-

yang terdakwa tanda tangan dua kali ; -----------------------------------

- Bahwa benar atas adanya program ajudikasi yang dilaksanankan di Desa

Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar masyarakat merasa terbantu dan merasa

senang ; ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa benar atas kejadian ini terdakwa mengaku bersalah dan bersedia

mengembalikan honor sebesar Rp.13.000.000,- yang terdakwa terima karena

uang tersebut masih tersimpan ditangan terdakwa ; ---------------------------------

---

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan

antara lain tersebut diatas, apakah terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan

tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum ; ---------------------------

--

Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan ini oleh Penuntut

Umum karena telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : ---------------------------

-

- Primair : melanggar pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 20 tahun 2001

tentang perubahan Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; --------------------------------

--

- Subsidair : melanggar pasal 11 undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

perubahan undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; --------------------------------

--

Menimbang, bahwa oleh dakwaan Penuntut Umum disusun secara subsideritas,

maka terlebih dahulu akan dibuktikan dakwaan primair, dimana apabila dakwaan

primair tidak terbukti, maka akan dibuktikan dakwaan subsidair ; ---------------

Menimbang, bahwa dalam dakwaan primair terdakwa oleh Penuntut Umum telah

didakwa melanggar pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor :20 tahun 2001 tentang

perubahan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

korupsi dengan unsur-unsur sebagai berikut : ---------------------------------

Page 38: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

38

- Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara ; ---------------------------------------

----

- Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain ; -----------------------

- Secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya ; -------

- Memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima

pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya

sendiri ; ----------------------------------------------------------------------------------

-----------

ad. Unsur Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara ; ----------------------------------

Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 2 Undang-undang No.31 tahun 1999

sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pengertian Pegawai Negeri adalah meliputi : -----

------------------------------------------------------------------------------------------------

- Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang

Kepegawaian ; -------------------------------------------------------------------------

-----------

- Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Hukum Pidana ;

- Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan Negara atau Daerah ; -----

- Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima

bantuan dari keuangan Negara atau daerah ; ---------------------------------------

-----

- Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan

modal atau fasilitas dari Negara atau masyarakat ; ----------------------------------

---

Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak ada definisi dari Pegawai Negeri tetapi

dalam Pasal 92 (1) hanya memberikan perluasan dari kata “ Ambtenaar “ yang menurut

Yurisprudensi yang diartikan dengan “ Ambtenaar” adalah orang yang diangkat oleh

kekuasaan umum menjadi pejabat umum untuk menjalankan sebagian tugas pemerintah

atau bagian-bagiannya . Jadi unsur yang termasuk disini adalah :

- Pengangkatan oleh Instansi Umum ; --------------------------------------------------

-----

- Memangku jabatan umum, dan -------------------------------------------------------

-------

- Melakukan sebagian dari tugas Pemerintah atau bagian-bagiannya ; -------------

Page 39: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

39

Menimbang, bahwa terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi. pada waktu program

ajudikasi atau pensertifikatan massal menjabat sebagai Pejabat Kepala Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar adalah memenuhi unsur sebagai Pegawai Negeri,

dimana terdakwa diangkat oleh Pejabat Umum yaitu Bupati sebagai Kepala Daerah

dengan Surat Keputusan Bupati Blitar No.288 tahun 2007 ; --

Bahwa terdakwa memangku jabatan umum yaitu selaku Pejabat Kepala Desa

Karangsono yang menjalankan sebagian tugas pemerintah ; --------------------------------

-

Menimbang, bahwa terdakwa sebagai Pejabata Kepala Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar yang menurut pengakuan terdakwa setiap tiga

bulan sekali menerima gaji atau upah dari keuangan Negara atau Daerah, disamping itu

terdakwa juga menerima gaji atau upah dari tanah Kas Desa (Bengkok); ------------------

--------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur Pegawai

Negeri telah terpenuhi menurut hukum ; -----------------------------------------------------

-------

ad. Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain : ---------------

Menimbang, bahwa unsur subyektif dari unsur ini adalah tujuan si pelaku dalam

melakukan tindak pidana yaitu untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain .

tujuan ini tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud atau

kesengajaan dalam arti sempit. Yang dimaksud dengan tujuan adalah suatu kehendak

yang ada dalam pikiran atau batin si pelaku, yang ditujukan untuk memperoleh suatu

keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Sedangkan

memperoleh suatu keuntungan atau menguntungkan artinya memperoleh atau

menambah kekayaan dari yang sudah ada. (Lamintang, 276) ; -----

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan

saksi-saksi bahwa di Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar akan diadakan Program

ajudikasi (pensertifikatan tanah) secara massal, dimana pada tangal 17 juli 2007 diadakan

sosialisasi tentang ajudikasi di Balai Desa Karangsono dimana sebagai pembicara pertama

adalah saksi Suradi, SH. dari BPN Kabupaten Blitar ; ----

Bahwa dalam penyampaiannya saksi Suradi, SH. menyatakan bahwa dalam program

ajudikasi (persertifikatan tanah massal) para pemohon tidak dikenai biaya pendaftaran

karena telah dibiayai Bank Dunia, hanya saja para pemohon harus memenuhi syarat-

syarat antara lain fotocopy KTP, KK, bukti lunas SPPT, fotocopy surat yang berkenaan

Page 40: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

40

dengan status tanah, menyediakan meterai sesuai kebutuhan dan menyediakan patok/

tanda batas ; --------------------------------------------------------------

Bahwa setelah saksi Suradi, SH. dari BPN selesai dan pulang, kemudian LSM Jontor

Siswanto menyampaikan bahwa memang program ajudikasi tidak dikenai biaya namun

untuk mempercepat pelaksaan program ajudikasi tersebut LSM Jontor Siswanto

menyampaikan bahwa setiap pemohon dikenai biaya sebesar Rp.195.000,-perbidang

tanah yang dimohonkan sertifikat ; -----------------------------------------------------

Bahwa terdakwa saat itu ikut menyetujui biaya tersebut dan ketika ditawarkan kepada

peserta rapat, tidak ada yang menyatakan protes semua diam yang diartikan oleh

terdakwa bahwa para peserta rapat adalah setuju ; ---------------------------------------

Bahwa terdakwa menyatakan uang sebesar Rp.195.000,- tersebut digunakan antara lain

untuk beli patok perbidang 4 patok @Rp.10.000,- minimal 4 patok Rp.40.000,- beli

meterai 4-5 meterai, biaya fotocopy, biaya ukur,. Honor untuk Rt, honor untuk BPD,LPPD,

honor Perangkat Desa dan 3 orang Kasun, Para Kaur, honor bendahara, Kaur pembantu,

honor Sekretaris Desa, honor Kepala Desa, dan honor Kamtibmas ;

Menimbang, bahwa walaupun para pemohon setuju dengan biaya Sebesar

Rp.195.000,- tersebut namun dari program ajudikasi tersebut terdakwa telah

menguntungkan dirinya sendiri dimana dari program ajudikasi tersebut terdakwa telah

menerima uang sebesar Rp.13.000.000,-dan juga menguntungkan orang lain

sebagaimana urian diatas, hal tersebut bersesuaian dengan keterangan saksi Eko Setiawan

dan pengakuan terdakwa sendiri dipersidangan bahwa ia pernah menerima uang

sejumlah Rp.13.000.000,- dari bendahara ajudikasi Desa Karangsono ; ---------------------

--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Suradi dan saksi Sutanti untuk

Desa Karangsono dalam program ajudikasi yang menjadi Panitia di Tingkat Desa adalah

Ketua Tim : Suradi, SH , Wk. Ketua I Tri Sujiarno, Wk. Ketua II Widodo, SH, dimana

terdakwa sebagai Kepala Desa dan sdr. Suprianto sebagai Sekretaris Desa ; ----------------

----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa disamping mendapat honor sebagaimana tersebut diatas,

terdakwa sebagai Kepala Desa mendapat upah atau gaji dari Bank Dunia yang

dibayarkan melalui bendahara BPN Kabupaten Blitar sebanyak Rp. 365.000,- yang

terdakwa terima sebanyak dua kali, hal tersebut bersesuaian dengan keterangan saksi

Sutanti (Bendaharawan BPN Kab. Blitar dan keterangan saksi Suradi sebagai Ketua Tim ;

-----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur dengan

maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain telah terpenuhi menurut hukum ;

ad. Unsur secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya “

Page 41: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

41

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum atau melanggar

hukum adalah mencakup setiap perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun

materil yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam per-Undang-Undangan

namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa

keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan

tersebut dapat dipidana ; ----------------------------------------------------------------------

----------

Menimbang, bahwa dalam hukum pidana dikatakan bahwa perbuatan melawan

hukum dalam arti formil adalah suatu perbuatan hanya dapat dipandang sebagai

bersifat melawan hukum apabila perbuatan tersebut memenuhi semua unsur dalam

rumusan suatu delik dalam Undang-Undang ; -------------------------------------------

Menimbang, bahwa menyalahgunakan kewenangan dapat didefinisikan sebagai

perbuatan yang dilakukan oleh orang yang sebenarnya berhak untuk melakukannya,

tetapi dilakukan secara salah atau diarahkan pada hal yang salah dan bertentangan

dengan hukum atau kebiasaan oleh mereka yang memiliki jabatan atau kedudukan ,

yang dalam hal ini adalah kekuasaan yang melekat pada jabatan pegawai negeri

tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan bahwa berdasarkan

Surat dari BPN Kab. Blitar No:480.352.9-729 yaitu tentang Pemberitahuan biaya dan

persyaratan ajudikasi tahun 2007 bahwa program ajudikasi tersebut dibiayai oleh Bank

Dunia ; ------------------------------------------------------

Bahwa saksi Suradi, SH. selaku Ketua Tim dari BPN Kabupaten Blitar dalam

sosialisasinya yang dilaksanakan di Balai Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro,

Kabupaten Blitar tanggal 17 Juli 2007 menyampaikan bahwa dalam program ajudikasi

(persertifikatan tanah massal) para pemohon tidak dipungut biaya pendaftaran ; ---------

--------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa para pemohon hanya dibebani untuk menyediakan fotocopy KTP, KK,

bukti lunas SPPT, bukti surat-surat lain tentang asal usul tanah serta menyediakan

meterai serta memasang tanda batas ; -------------------------------------------------------

------

Menimbang, bahwa LSM Jontor Siswanto selaku pendamping dari Kecamatan,

telah menyampaikan bahwa memang benar pensertifikatan melalui program ajudikasi

tidak dikenai biaya karena telah dibiayai oleh Bank Dunia, namun untuk mempercepat

proses penyelesaian program ajudikasi tersebut maka masyarakat sebagai pemohon

sertifikat dikenai biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah dan hal tersebut disambut

oleh terdakwa dan ikut juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam

acara sosialisasi saat itu, pada hal terdakwa tahu ketika sosialisasi tingkat Kecamatan

yang dilaksanakan di Kantor Lurah Kanigoro pungutan sebesar Rp.195.000,- tidak ada

dasar hukumnya, dan hanya atas jaminan dari Kepala Pemerintahan Kabupaten Blitar

Page 42: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

42

yaitu sdr. Agus Pramono yang saat itu menyatakan laksanakan saja Jabatannya jadi

taruhan ; ----------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa sebenarnya tahu bahwa pungutan

sebesar Rp. 195.000,- tersebut tidak ada dasar hukumnya, seharusnya terdakwa berani

menyatakan tidak akan melakukan pungutan sebagaimana hasil kesepakatan yang

disampaikan pada pertemuan di Kelurahan Kanigoro tersebut, namun terdakwa justeru

tidak melarang bahkan terkesan menyetujui dengan apa yang disampaikan oleh LSM

Jontor Siswanto, apalagi masyarakat tidak menyampaikan protes atau keberatan

dengan alasan kalau mengurus sendiri biayanya lebih mahal dari biaya yang dipungut

tersebut, Sehingga untuk Desa karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar

terealisasi sebanyak 560 sertifikat dengan rincian 546 bidang tanah tanah hak milik dan 14

bidang tanah wakaf ; ------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa masyarakat Desa Karangsono yang ikut dalam program

ajudikasi tersebut pada mulanya merasa senang dan sangat terbantu namun setelah

Sekretaris Desa (Supriyanto) menjadi terdakwa dipersidangan Pengadilan Negeri Blitar

dan masyarakat baru mengetahui bahwa pensertifikatan tanah tersebut tidak dipungut

biaya atau Rp.0 ,- sehingga banyak masyarakat yang keberatan dengan pungutan

tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar yang telah memungut biaya sebesar Rp.195.000,-

perbidang tanah tersebut dan tidak menyampaikan informasi yang benar bahwa

pensertifikatan melalui program ajudikasi tersebut seharusnya tidak dipungut biaya

ataupun kalaupun dipungut biaya hanya biaya patok dan meterai saja adalah termasuk

sebagai perbuatan melawan hukum dan telah menyalahgunakan kekuasaan yang

melekat pada diri terdakwa ; -----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur inipun

telah terpenuhi menurut hukum ; -------------------------------------------------------------

ad. Memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran

dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri ;

Menimbang, bahwa perbuatan memaksa adalah perbuatan dengan menekan

kehendak kepada orang lain yang bertentangan dengan kehendak dari orang yang

ditekan itu sendiri ; Bahwa didalam perbuatan memaksa ada unsur : ----------------------

- Kehendak yang berlawanan yaitu antra kehendak orang yang memaksa dengan

kehendak orang yang dipaksa ; ---------------------------------------------------

Page 43: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

43

- Korban memenuhi paksaan yang sesuai dengan kehendak orang yang memaksa

dan mengalahkan kehendaknya sendiri, ini artinya pemenuhan itu tidaklah

dilakukan secara sukarela, karena ; ---------------------------------------------

- Orang yang dipaksa tidak berdaya untuk menentukan sikap dan berbuat sesuai

dengan kehendaknya ; ----------------------------------------------------------------

Bahwa didalam perbuatan memaksa yang obyeknya kehendak orang,

didalamnya pasti ada arah yang dituju oleh kehendak sipembuat yang arahnya

dipastikan pula bertentangan dengan apa yang dikehendaki oleh orang yang dipaksa

namun harus dipenuhinya karena apabila tidak dipenuhiya ada suatu akibat yang tidak

menyenangkan bagi orang yang dipaksa ; --------------------------------------------------

Bahwa dalam hal ini memaksa disini erat kaitannya dengan kekuasaan seseorang,

bahwa pada umumnya rasa terpaksa dianggap ada jika secara hirachis seorang penguasa

berkedudukan lebih tinggi dari seorang yang dipaksakan sehingga dapat dimengerti,

bahwa paksaan yang bersangkutan harus dituruti ; ---------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa

ketika diadakan sosalisasi tentang program ajudikasi di Balai Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada saat LSM Jotor Sisiwanto menyampaikan

bahwa untuk para pemohon peserta program ajudikasi dipungut biaya sebebesar

Rp.195.000,- perbidang tanah demi kelancaran program ajudikasi tersebut, terdakwa

selaku Kepala Desa Karangsono ikut menyetujui usul dari LSM Jontor Siswanto tersebut ;

Oleh Karena terdakwa selaku Kepala Desa setuju dengan usul dari LSM Jontor tersebut

lalu masyarakat yang diwakili oleh peserta yang hadir saat itu yakni Para Ketua RT,

LPPD, BPD, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat juga tidak ada yang protes tanda tidak

setuju, maka oleh terdakwa dibuatlah berita acara rapat dan para peserta yang hadir

ikut membubuhkan tanda tangannya ; ----------------

Menimbang, bahwa setelah program ajudikasi dimulai para peserta / pemohon

mendaftarkan diri sehingga untuk masyarakat Desa Karangsono terealisasi sebanyak 560

sertifikat dengan rincian 546 bidang tanah hak milik dan 14 bidang tanah wakaf ;

Menimbang, bahwa para pemohon sewaktu mendaftarkan diri maupun

membayar biaya sebesar Rp.195.000,- perbidang tanah tidak dipaksa oleh terdakwa baik

untuk ikut mendaftar maupun dalam membayar biaya yang dibebankan sebesar

Rp.195.000 per- bidang tanah, melainkan masyarakat mendaftarkan diri karena

kesadaran masing-masing demi status tanah miliknya menjadi jelas, maka unsur

memaksa dalam unsur ini tidak terbukti menurut hukum ; ----------------------------------

---

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan primair tidak

terbukti menurut hukum, maka kepada terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan

Page 44: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

44

tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------------

-------------

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan primair tidak

terbukti menurut hukum, maka Majelis akan membuktikan dakwaan selebihnya yaitu

dakwaan subsidair ; ----------------------------------------------------------------------------

---

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan subsidair

telah dituntut melanggar pasal 11 undang-undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang

perubahan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana

Korupsi dengan unsur-unsur sebagai berikut : ------------------------------------------

- Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negera ; ----------------------------------------

---

- Menerima hadiah atau janji ; ----------------------------------------------------------

--------

- Pada hal atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena

kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang

menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada

hubungannya dengan jabatannya ; ---------------------------------------------------

-------

ad. Unsur Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara ; -----------------------------------

-

Menimbang, bahwa oleh karena unsur Pegawai Negeri atau Penyelenggara

Negara telah terbukti menurut hukum sebagaimana terurai dalam dakwaan primair,

maka unsur Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara tidak perlu buktikan lagi ; --

ad. Unsur menerima hadiah atau janji ; -------------------------------------------------------

------

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata hadiah menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia diartikan pemberian, kalau dihubungkan dengan tindak pidana ini

adalah tindak pidana formil dimana tindak pidana itu terjadi apabila telah terpenuhi

unsur-unsur delik, dalam hal ini perbuatan menjadi selesai bergantung pada selesainya

apabila pemberian tersebut nyata-nyata diterima oleh orang yang menerima ; Hal

tersebut diperlukan syarat indicator phisik dimana telah beralihnya kekuasaan benda

tersebut ke tangan orang yang menerima dan sebelum itu terjadi belumlah dianggap

perbuatan menerima dianggap sempurna ; ------------------------------

Page 45: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

45

Bahwa pemberian itu dimaksudkan untuk menggerakkan pejabat agar

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam hubungan jabatan yang berlawanan

dengan kewajibannya dan pemberian itu bisa juga diberikan sesudah pejabat itu

melakukan atau tidak melakukan perbuatan yang berhubungan dengan jabatan yang

berlawanan dengan kewajibannya ; ----------------------------------------------------------

--------

Putusan HR : maksud bathin sipemberi hadiah/ janji yang tidak diucapkan

terhadap penerima hadiah/ janji tidak menjadi persoalan untuk pertanyaan apa yang

diketahui oleh sipenerima hadiah/janji ketika ia menerima hadiah atau janji itu (HR. 9

April 1946) ; -------------------------------------------------------------------------------------

------------

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan ketika terdakwa

menerima pemberitahuan dari BPN Kabupaten Blitar bahwa di Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro akan menerima program ajudikasi (pensertifikatan secara massal),

setelah terdakwa menerima pengarahan ditingkat Kabupaten, lalu diadakan sosialisasi

ditingkat Desa Karangsono tanggal 17 Juli 2007 yang dilaksanakan di Balai Desa

Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ; --------------------------

Bahwa setelah acara dibuka, maka giliran pertama menyampaikan pengarahan

adalah saksi Suradi,SH. dari BPN kabupaten Blitar, dimana beliau menyampaikan

kepada masyarakat yang hadir saat itu bahwa untuk pengurusan sertifikat melalui

program ajudikasi para pemohon tidak dikenakan biaya, hanya saja para pemohon

diwajibkan melengkapi syarat berupa : fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy SPPT,

Fotocopy Letter C, Surat-surat yang berhubungan dengan tanah, menyediakan meterai

dan memasang tanda batas ; --------------------------------------------

Bahwa setelah Petugas dari BPN selesai dan pulang, LSM Jontor Siswanto

menyampaikan bahwa memang pengurusan sertifikat melalui program ajudikasi tidak

dikenai biaya (Rp.0) karena telah dibiayai oleh Bank Dunia, namun untuk mempercepat

proses penyelesaian sertifikat tersebut maka kepada para pemohon dibebani untuk

membayar sebesar Rp.195.000,- per-bidang tanah ; Selanjutnya terdakwa selaku Pejabat

Kepala Desa Karangsono juga menimpali bahwa demikian hasil putusan rapat ditingkat

Kecamatan dimana uang sebesar Rp.195.000,- tersebut digunakan- antara lain untuk beli

patok perbidang 4 patok @Rp.10.000,- minimal 4 patok Rp. 40.000,- beli materai 4-5

materai, biaya fotocopy, biaya ukur,. Honor untuk Rt, honor untuk BPD,LPPD ; honor

Perangkat Desa dan 3 orang Kasun, Para Kaur, honor bendahara, kaur pembantu, honor

Sekretaris Desa, honor Kepala Desa, dan honor Kamtibmas ; --------------------------------

--------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Eko Setiawan (Kaur Keuangan)

Desa Karangsono yang juga sekaligus bendahara program ajudikasi tingkat Desa

Karangsono yang ditunjuk oleh terdakwa, bahwa setelah program ajudikasi selesai dan

Page 46: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

46

sertifikat telah diserahkan semua kepada para pemohon, menurut saksi Eko Setiawan

telah memberikan uang kepada terdakwa sejumlah Rp.13.000.000,- dan hal tersebut

juga diakui oleh terdakwa didepan persidangan ; ----

Bahwa terdakwa bisa menerima pemberian (hadiah) sebesar Rp.13.000.000,-

tersebut tidak lain karena kedudukan atau jabatan terdakwa selaku Pejabat Kepala

Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupten Blitar ; -----------------------------------

Bahwa perbuatan terdakwa yang menerima uang sebesar Rp.13.000.000,-

tersebut bertentangan dengan kewajibannya selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono

yang seharusnya melayani kepentingan masyarakat karena terdakwa secara Priodik

yaitu setiap tiga bulan sekali menerima insentif gaji atau upah dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar dan di Desa Karangsono terdakwa juga menerima hasil dari tanah Kas

Desa (bengkok) ; Disamping itu dalam program ajudikasi ini terdakwa bersama dengan

Sekretaris Desa (Sdr. Supriyanto) termasuk panitia tingkat Desa yang menurut keterangan

saksi Sutanti (bendaharawan BPN Kabupaten Blitar) dan saksi Suradi (Ketua Tim

Ajudikasi Desa Karangsono) menyatakan bahwa ia terdakwa selaku panitia tingkat Desa

juga menerima upah atau gaji dari Bank Dunia sebesar Rp. 365.000,- dimana terdakwa

terima dua kali melalui Bendahara BPN kabupaten Blitar ; ---------------------------------

------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur menerima

hadiah atau janji telah terbukti menurut hukum ; -----------------------------------

ad. Unsur padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan kerana kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya

atau yang menurut pikiran orang yang memberi hadiah atau janji tersebut ada

hubungannya dengan jabatannya ; -----------------------------------------------------------

--

Menimbang, bahwa kalimat “ diketahui ” merupakan bentuk kesengajaan,

sedangkan kalimat patut diduga suatu merupakan bentuk kalimat lupa atau kealpaan;

Kedua kalimat tersebut masing-masing ditujukan pada unsur bahwa hadiah atau janji

tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan

jabatan ; ----------------------------------------------------------------------------------------

-------------

Bahwa dalam hai ini diperlukan sikap batin terhadap apa yang diterimanya (dari

pemberian orang kepadanya), sehingga pada batin sipembuat (sipenerima hadiah / janji)

baik diketahui atau patut diduga, hadiah atau janji tersebut erat hubungannya dengan

kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya ; --------------------

----------------------------------------------------------------------------

Page 47: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

47

Bahwa erat kaitannya dengan jabatan itu mutlak karena tidak setiap orang

memenuhi kualifikasi sebagai orang yang mempunyai kewenangan atau kekuasaan.

Sedangkan maksud unsur atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah

atau janji tersebut ada hubungannya dengan jabatan ; -------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari

keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa dipersidangan dan dikuatkan pula

dengan bukti-bukti yang terungkap dipersidangan, bahwa bermula ketika terdakwa

menerima pemberitahuan dari BPN Kabupaten Blitar bahwa di Desa Karangsono,

Kecamatan Kanigoro akan menerima program ajudikasi (pensertifikatan secara massal),

setelah terdakwa menerima pengarahan ditingkat Kabupaten kemudian diteruskan

sosialisasi tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Kelurahan Kanigoro, lalu diadakan

lagi sosialisasi ditingkat Desa Karangsono tanggal 17 Juli 2007 yang dilaksanakan di Balai

Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ; ---------------------------------

-----------------------------------------------------------------------

Bahwa setelah acara dibuka, maka giliran pertama menyampaikan pengarahan

adalah saksi Suradi,SH. dari BPN kabupaten Blitar dimana beliau menyampaikan kepada

masyarakat yang hadir saat itu bahwa untuk pengurusan sertifikat melalui program

ajudikasi para pemohon tidak dikenakan biaya, para pemohon hanya diwajibkan

melengkapi syarat-syarat berupa : fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy SPPT, Fotocopy

Letter C, Surat-surat yang berhubungan dengan tanah, menyediakan meterai dan

memasang tanda batas ; ------------------------

Bahwa setelah Petugas dari BPN selesai dan pulang, lalu LSM Jontor Siswanto

menyampaikan bahwa memang pengurusan sertifikat melalui program ajudikasi tidak

dikenai biaya (Rp.0) karena program ajudikasi ini telah dibiayai oleh Bank Dunia, namun

untuk mempercepat proses penyelesaian sertifikat tersebut maka kepada para pemohon

dibebani untuk membayar sejumlah uang sebesar Rp.195.000,- per-bidang tanah ;

Selanjutnya terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono juga menimpali bahwa

demikian hasil putusan rapat ditingkat Kecamatan dimana uang sebesar Rp. 195.000,-

tersebut digunakan antara lain untuk - beli patok perbidang 4 patok @Rp.10.000,-

minimal 4 patok Rp. 40.000,- beli meterai 4-5 meterai, biaya fotocopy, biaya ukur,. Honor

untuk Rt, honor untuk BPD,LPPD ; honor Perangkat Desa dan 3 orang Kasun, Para Kaur,

honor bendahara, kaur pembantu, honor Sekretaris Desa, honor Kepala Desa, dan honor

Kamtibmas ; ----------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Eko Setiawan (Kaur Keuangan)

Desa Karangsono yang juga sekaligus bendahara program ajudikasi tingkat desa

Karangsono yang ditunjuk oleh terdakwa, bahwa setelah program ajudikasi selesai dan

sertifikat telah diserahkan semua kepada para pemohon, menurut saksi Eko Setiawan

telah memberikan uang sejumlah Rp.13.000.000,- kepada terdakwa dan hal tersebut

juga diakui oleh terdakwa didepan persidangan ; --

Page 48: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

48

Menimbang, bahwa dari uraian penggunaan uang pungutan sebesar Rp.195.000,-

tersebut sudah mendapat gambaran hadiah atau janji yang akan terdakwa terima

sehingga terdakwa tidak mengutarakan kebaratan dengan adanya pungutan tersebut

walaupun pungutan tersebut tidak ada dasar hukumnya ; ------------

Menimbang, bahwa terdakwa bisa menerima pemberian (hadiah) sebesar Rp.

13.000.000,- tersebut tidak lain karena atau patut di duga karena kedudukan atau

jabatan terdakwa selaku Pejabat Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro,

Kabupten Blitar ; -------------------------------------------------------------------------------

------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka unsur padahal

diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena

kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya atau yang menurut

pikiran orang yang memberi hadiah atau janji tersebut ada hubungannya dengan

jabatannya, telah terbukti menurut hukum ; --------------------------------------------

Menimbang, bahwa tentang pembelaan Penasehat Hukum terdakwa yang

menyatakan bahwa perbuatan tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana sebagai mana dakwaan primair Penuntut Umum, Majelis

sependapat dengan Penasehat Hukum terdakwa hal tersebut bersesuaian pula dengan

pembuktian unsur oleh Penuntut Umum bahwa terdakwa tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwan primair, namun

terhadap dakwaan subsidair Penasehat Hukum terdakwa berpendapat bahwa terdakwa

juga tidak terbukti menurut hukum telah melakukan tindak pidana sebagaimana

dakwaan Penuntut Umum, Majelis tidak sependapat dengan Penasehat Hukum

terdakwa tersebut ; ---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penasehat Hukum terdakwa bahwa

Surat Tuntutan (Requisitoir) Penuntut Umum yang menyatakan bahwa keterangan saksi-

saksi Penuntut Umum didasarkan semata-mata dari BAP tingkat Penyidikan dan

berbeda jauh dari keterangan saksi-saksi dalam persidangan, terhadap hal ini Majelis

mempertimbangkan sebagai berikut : -----------------------------------------------------

Bahwa setelah Majelis mempelajari dan mencermati keterangan saksi-saksi dalam

surat tuntutan pidana Penuntut Umum tidaklah menyimpang dari keterangan saksi-saksi

dipersidangan, bukankah Penasehat Hukum terdakwa tahu bahwa Penuntut Umum

setiap kali menanyakan kepada saks-saksi yang diperiksa dipersidangan selalu

ditanyakan apakah keterangan para saksi yang diberikan ditingkat Penyidikan (BAP)

benar, para saksi menyatakan benar dan tidak ada satupun saksi yang mencabut

keterangannya di BAP ; -----------------------------------------

Menimbang, karena tidak ada satupun saksi yang menarik keterangannya di BAP

ditingkat penyidikan, maka hemat Majelis apa yang diterangkan saksi-saksi yang telah

Page 49: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

49

dibenarkan tersebut tidaklah meyimpang dari apa yang disampaikan oleh para saksi

dipersidangan, karena itu keberatan Penasehat Hukum terdakwa tersebut patutlah

untuk dikesampingkan ; ----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tentang keberatan Penasehat Hukum terdakwa yang

menyatakan bahwa dakwaan Penuntut Umum tidak lengkap dan tidak sah, dengan

alasan bahwa kena apa yang diproses hanya terdakwa sendiri yang seharusnya Penuntut

Umum juga memproses secara bersama-sama ( penerapan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

kepada Perangkat Desa, para Ketua RT, BPD., LPPD, petugas ukur dan pendamping ; ---

--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap keberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut

Majelis juga tidak sependapat dengan Penasehat Hukum terdakwa, bahwa merupakan

kewenangan Penuntut Umum untuk menentukan seseorang itu menjadi tersangka,

apakah seseorang yang melakukan tindak pidana mau dituntut secara sendiri-sendiri

atau bersama-sama adalah kewenangan mutlak Jaksa Penuntut Umum, Penuntut

Umum tentu mempunyai pertimbangan tersendiri, apakah perkara tersebut akan

diajukan sendiri-sendiri atau diajukan secara bersama-sama. Apabila Penuntut Umum

menyusun dakwaan secara bersama-sama menurut Majelis justeru dakwaan Penuntut

Umum tersebut kabur, karena kedudukan antara satu sama lain saling berbeda, bahkan

dakwaan Penuntut Umum tidak bisa mencampur adukan antara pertanggung jawaban

orang perorangan dengan lembaga (BPD dan LPPD) ; -

Bahwa Penasehat Hukum terdakwa juga menyatakan bahwa uang yang diterima

terdakwa sebesar Rp.13.000.000,- bukanlah hadiah / suap tetapi merupakan honorarium

terdakwa dari program ajudikasi, terhadap hal ini Majelis juga tidak sependapat karena

terdakwa tidaklah melakukan pekerjaan sebagaimana yang dilakukan/dikerjakan oleh

para Kepala dusun, para Ketua RT, ataupun perangkat Desa lainnya dimana mereka

terjun langsung kelapangan ikut mengukur, memasang tanda batas serta menunjukan

batas-batas tanah yang akan diukur kepada petugas bahkan mereka tidak bisa

melakukan tugas lain selama dua minggu dan mereka bekerja dari pagi hingga sore hari,

sedangkan terdakwa hanya bertugas menanda tangani surat-surat yang merupakan

tugas sehari-hari sebagai Kepala Desa ; ----------

Bahwa disamping itu terdakwa bersama Sekteraris Desa termasuk panitia tingkat

Desa dalam program ajudikasi tahun 2007 tersebut sehingga terdakwa dan Sekretaris

Desa juga termasuk dalam daftar orang yang menerima gaji atau upah sebesar Rp.

365.000,- yang terdakwa tanda tangani dua kali dari Bank Dunia yang dibayarkan

melalui bendahara BPN Kabupaten Blitar ; -----------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pembelaan

Penasehat Hukum terdakwa tidaklah berdasar hukum, oleh karenanya patutlah untuk

dikesampingkan ; ----------------------------------------------------------------------

Page 50: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

50

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaan subsidair Penuntut

Umum telah terbukti menurut hukum dilakukan oleh terdakwa maka kepada terdakwa

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana “ Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang menerima hadiah atau

janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan

karena kekuasaan yang berhubungan dengan jabatannya “ ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah menurut hukum

dan selama proses persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak menemukan adanya

alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan

hukum atau pertanggung-jawaban pidana atas segala perbuatan pidana yang

dilakukannya, maka kepada terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 11 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan

Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

dan karenanya patut dijatuhkan pidana yang setimpal dengan kesalahannya ; -----------

---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka sesuai Pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP dan Pasal 222 ayat (1) KUHP

kepada terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ini yang besarnya akan

ditetapkan dalam amar putusan ; ------------------------------------------------------------

---------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama ini berada dalam tahanan,

sesuai dengan pasal 22 (4) KUHAP, maka masa penahanan yang telah terdakwa jalani

haruslah dikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan ; -------------

Menimbang, bahwa tentang penjatuhan pidana berdasarkan bunyi pasal 11

Undang-undang No.20 tahun 2001 tentang perubahan Undang-undang No. 31 tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu “ Setiap orang yang melakukan

tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 418 Kitab Undang-undang Hukum

Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1(satu) tahun dan paling lama 5

(lima) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dan

paling banyak Rp. 250.000.000,-(dua ratus lima puluh juta rupiah)” ; ---------------------

--------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari bunyi pasal tersebut tersirat bahwa dalam hal penjatuhan

pidana badan sifatnya adalah imperatif namun dalam hal penjatuhan denda terdapat

kata-kata dan/ atau sifatnya kumulatif alternatif artinya bahwa Majelis Hakim boleh

menjatuhkan hukuman denda dan boleh juga tidak menjatuhkan hukuman denda ; -----

-------------------------------------------------------------------------------------

Page 51: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

51

Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa

Penuntut Umum dalam tuntutannya, yang mencantumkan pidana penjara sekaligus juga

pidana denda untuk penerapan pasal tersebut, karena menurut Majelis Hakim sangat

tidak memenuhi rasa keadilan apabila terhadap terdakwa, disamping dijatuhi pidana

penjara juga ditambah dengan pidana denda yang besarnya menurut pasal tersebut

paling sedikit adalah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), yang berarti lebih

besar daripada kerugian negara yang diakibatkan dari perbuatan terdakwa itu sendiri ; -

-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari

keterangan saksi Eko Setiawan dan pengakuan terdakwa sendiri dipersidangan bahwa

uang yang terdakwa terima hanya Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) saja ; ----------

------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana

denda tidak perlu dikenakan pada diri terdakwa tersebut dalam perkara ini ; ----------

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 18 (1) huruf b Undang-Undang No. 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang

No. 31 Tahun 1999, disebutkan bahwa selain tindak pidana tambahan sebagaimana

dimaksud dalam KUHP, pidana tambahan dalam tindak pidana korupsi salah satunya

adalah pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama

dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi ; ---------------------------

--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tentang status barang bukti berupa : ---------------------------

--

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-729 tentang Pemberitahuan

Biaya dan Persyaratan Ajudikasi tahun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; -------------

----------------------------------------------------------------------------------

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-730 tentang Pelaksanaan

LMPDP tanhun 2007 tertanggal 06 Juni 2007; ----------------------------------------

---

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tertanggal 15 Maret 2007 Nomor : 71-XVI-2007 tentang Penunjukan Kelurahan /

Desa di Propinsi Jawa Timur sebagai lokasi penyelenggaraan Pendaftaran tanah

sistematik Land Management And Policy Development Program Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia tahun anggaran 2007 ; --------------------

---------------------------------------------------------------------------

Page 52: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

52

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

tanggal 20 April 2007 Nomor :157-XVI-2007 tentang Pembentukan Panitia

Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah sistematik tahun 2007 di Kabupaten

Blitar Propinsi Jawa Timur ; ----------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Propinsi Jawa Timur tertanggal 21 Mei 2007 Nomor : SK.97.35.2007 tentang

Pembentukan Tim Ajudikasi dalam rangkan pendaftaran tanah sistematik tahun

2007 di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur ; -------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar

tertangal 13 Juni 2007 Nomor :16/VI/MPDP/2007 tentang Penunjukan Pelaksana

Teknis Kegiatan Administrasi Umum Program Pengelolaan Pertanahan pada

Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar tahun anggaran 2007 ; -------------

---------------------------------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan upah petugas Kelurahan / Desa sebanyak 4.607 bidang

dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa

Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar tertanggal 19

Desember 2007 ; --------------------------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya penelitian tanah oleh Lurah / Kepala Desa sebanyak

4.607 bidang dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan,

Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab.

Blitar tertanggal 19 Desember 2007 ; ---------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya sidang panitia sebanyak 4.607 bidang dalam rangka

pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa Karangsono,

Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; ------

- Buku register pendaftaran sertifikat ; --------------------------------------------------

------

- Fotocopy realisasi kegiatan panitia ajudikasi Tim II Kecamatan Kanigoro, Kab.

Blitar tahun anggaran 2007 ; ----------------------------------------------------------

--------

- Fotocopy daftar ajudikasi Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; --------

- Uang tunai sebesar Rp.6.365.000,- (enam juta tiga ratus enam puluh lima ribu

rupiah) akan ditentukan dalam amar putusan ; --------------------------------------

-----

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana kepada terdakwa,

maka sesuai pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP akan dipertimbangkan terlebih dahulu hal-

hal yang meberatkan maupun hal-hal yang meringankan bagi diri terdakwa, guna

penerapan hukuman yang setimpal dengan perbuatan terdakwa : ------------------

Page 53: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

53

Hal-hal yang memberatkan : ------------------------------------------------------------------

---------

- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ; --------------------------------------

----

- Perbuatan terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giat-

giatnya memberantas tindak pidana korupsi ; ----------------------------------------

----

Hal-hal yang meringankan : -------------------------------------------------------------------

---------

- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya ; ------------------------

- Terdakwa belum pernah dihukum ; ---------------------------------------------------

-------

Mengingat dan memperhatikan Pasal 11 Undang-undang Nomor 20 tahun 2001

tentang Perubahan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi, Undang-undang No.8 tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan

lain yang bersangkutan ; -----------------------------------------------

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi. tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam

dakwaan primair Penuntut Umum ; ----------------------------------------

2. Membebaskan ia terdakwa dari dakwaan primair tersebut ; -----------------

3. Menyatakankan terdakwa H. NUR HASYIM, SPdi. telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pegawai Negeri atau

Penyelenggara Negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui

atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena

kekuasaan yang berhubungan dengan jabatannya “ ;

4. Menghukum ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :

1(satu) tahun ; ------------------------------------------------------------------

--------

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa haruslah

dikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan ; ---

6. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -------------------

--

Page 54: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

54

7. Menghukum pula ia terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar

Rp.13.000.000,-(tiga belas juta rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa

tidak membayar uang pengganti paling lama 1(satu) bulan sesudah

putusan Pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta

bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang

pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan

pidana selama : 6 (enam) bulan ; ----------------------------------------

8. Menetapkan agar barang bukti berupa : --------------------------------------

----

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-729 tentang

Pemberitahuan Biaya dan Persyaratan Ajudikasi tahun 2007 tertanggal 06

Juni 2007 ; ----------------------------------------------------------------------

------

- Surat dari BPN Kabupaten Blitar Nomor : 480.352.9-730 tentang

Pelaksanaan LMPDP tahun 2007 tertanggal 06 Juni 2007 ; ----------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia tertanggal 15 Maret 2007 Nomor : 71-XVI-2007 tentang

Penunjukan Kelurahan / Desa di Propinsi Jawa Timur sebagai lokasi

penyelenggaraan Pendaftaran tanah sistematik Land Management And

Policy Development Program Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia tahun anggaran 2007 ; --------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia tanggal 20 April 2007 Nomor :157-XVI-2007 tentang

Pembentukan Panitia Ajudikasi dalam rangka pendaftaran tanah

sistematik tahun 2007 di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur ; ----------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional Propinsi Jawa Timur tertanggal 21 Mei 2007 Nomor : SK.97.35.2007

tentang Pembentukan Tim Ajudikasi dalam rangkan pendaftaran tanah

sistematik tahun 2007 di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur ; ------------

------------------------------------------------------------------

- Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

Blitar tertangal 13 Juni 2007 Nomor :16/VI/MPDP/2007 tentang Penunjukan

Pelaksana Teknis Kegiatan Administrasi Umum Program Pengelolaan

Pertanahan pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar tahun

anggaran 2007 ; ------------------------------------------

- Fotocopy penerimaan upah petugas Kelurahan / Desa sebanyak 4607

bidang dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan,

Page 55: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

55

Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro,

Kab. Blitar tertanggal 19 Desember 2007 ; -------------------------

- Fotocopy penerimaan biaya penelitian tanah oleh Lurah / Kepala Desa

sebanyak 4607 bidang dalam rangka pembuatan sertifikat tanah di

Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa Karangsono, Desa Gogodeso, Desa

Gaprang Kec. Kanigoro Kab. Blitar tertanggal 19 Desember 2007;

- Fotocopy penerimaan biaya sidang panitia sebanyak 4607 bidang dalam

rangka pembuatan sertifikat tanah di Kelurahan Satreyan, Desa Tlogo, Desa

Karangsono, Desa Gogodeso, Desa Gaprang Kec. Kanigoro, Kab. Blitar ; -----

-------------------------------------------------------------

- Buku register pendaftaran sertifikat ; ------------------------------------------

-----

- Fotocopy realisasi kegiatan panitia ajudikasi Tim II Kecamatan Kanigoro,

Kab. Blitar tahun anggaran 2007 ; ------------------------------------

- Fotocopy daftar ajudikasi Desa Karangsono, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar tetap

terlampir dalam berkas perkara ; --------------------------------------------

- Uang tunai sebesar Rp.6.365.000,- (enam juta tiga ratus enam puluh lima

ribu rupiah) dirampas untuk negara ; ---------------------------------------

9. Membabani pula terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah) ; -----------------------------------------------------

-------

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Blitar pada hari R A B U , tanggal 24 J U N I 2009, oleh kami H.AGUS

HARYADI, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, A S M U D I, SH. dan ENNIERLIA

ARIENTOWATY, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan

dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari ini K A M I S tanggal 25 J U N I

2009, oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim Anggota yang sama

dengan dibantu oleh MUDJIANTO,SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri

Blitar dan dihadiri oleh TRIYONO, SH. dan HARI SUWIGNYO,SH. Jaksa Penuntut

Umum pada Kejaksaan Negeri Blitar serta dihadiri terdakwa dan Penasehat Hukumnya ;

--------------------------------------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Page 56: PUTUSAN Nomor: 194/Pid.B/2009/PN.Blt

56

1. A S M U D I, SH. H. AGUS HARIYADI,SH.MH.

2. ENNIERLIA ARIENTOWATY, SH.

PANITERA PENGGANTI,

MUDJIANTO, SH.