Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

8
Beranda Flickr Multiply YouTube Lazuardi Birru KAMIS, 07 MARET 2013 Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional Harmonis Pada tahun 2012, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI telah melakukan ‘Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama’. Hasil survei yang dilakukan di 33 Provinsi dengan sampling 3.300 responden dan margin of error + 1,7% menunjukkan bahwa indeks kerukunan nasional secara rata-rata nasional sebesar 3,67 (dalam rentang 1-5). Hal ini menegaskan bahwa kondisi kerukunan umat beragama cukup harmonis. Hal tersebut disampaikan Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Nur Kholis Setiawan, dalam acara Launching Laporan Tahunan Kehidupan Keagamaan di Indonesia 2012, di Hotel Akmani Jakarta, Kamis. Survei yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kemenag dalam mencari solusi atas berbagai masalah yang terkait kehidupan keagamaan ini terfokus pada tiga hal, yaitu: munculnya aliran/faham keagamaan; pelayanan keagamaan; serta hubungan intern dan antar umat beragama. TELUSURI GOOGLE+ BADGE PENGIKUT with Google Friend Connect Members (97) More » Already a member? Sign in ARSIP BLOG 2013 (363) Mei (35) April (39) Maret (133) Polri Siaga 1 di Poso MUI Desak Pemerintah Sahkan RUU Jaminan Produk Hal... Rasulullah Tak Pernah Ramalkan Kiamat ICMI Rekomendasikan Pelaku Terorisme, Korupsi dan ... 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk CATATAN LAZUARDI BIRRU Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke... 1 of 8 6/7/2013 9:02 AM

description

Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Transcript of Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Page 1: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Beranda Flickr Multiply YouTube Lazuardi Birru

K A M I S , 0 7 M A R E T 2 0 1 3

Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional

Harmonis

Pada tahun 2012, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang)

Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian

Agama RI telah melakukan ‘Survei Nasional Kerukunan Umat

Beragama’. Hasil survei yang dilakukan di 33 Provinsi dengan

sampling 3.300 responden dan margin of error + 1,7% menunjukkan

bahwa indeks kerukunan nasional secara rata-rata nasional sebesar

3,67 (dalam rentang 1-5). Hal ini menegaskan bahwa kondisi

kerukunan umat beragama cukup harmonis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan,

Nur Kholis Setiawan, dalam acara Launching Laporan Tahunan

Kehidupan Keagamaan di Indonesia 2012, di Hotel Akmani Jakarta,

Kamis.

Survei yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kemenag dalam

mencari solusi atas berbagai masalah yang terkait kehidupan

keagamaan ini terfokus pada tiga hal, yaitu: munculnya

aliran/faham keagamaan; pelayanan keagamaan; serta hubungan

intern dan antar umat beragama.

T E L U S U R I

G O OG L E + B A D G E

P E N G I K U T

with Google Friend Connect

Members (97) More »

Already a member? Sign in

A R S I P B L O G

▼ 2013 (363)

► Mei (35)

► April (39)

▼ Maret (133)

Polri Siaga 1 di Poso

MUI Desak Pemerintah

Sahkan RUU Jaminan

Produk Hal...

Rasulullah Tak Pernah

Ramalkan Kiamat

ICMI Rekomendasikan Pelaku

Terorisme, Korupsi dan ...

0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

C A TA TAN L A ZU ARD I B I RRU

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

1 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 2: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Launching ini dibuka oleh Pgs. Kepala Badan Litbang dan Diklat,

Machasin. Hadir dalam acara ini, Staf Ahli menteri Bidang

Kerukunan Umat Beragama, Abdul Fatah, Kepala Pusat Informasi

dan Humas, Zubaidi, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama,

Achmad Gunaryo, beberapa pejabat dan peneliti Balitbang Diklat

Kemenag, perwakilan dari lembaga-lembaga agama, ormas, serta

LSM yang concern terhadap masalah kerukunan keagamaan.

Tampil sebagai komentator atas laporan tahunan ini, Ketua Dewan

Masjid Indonesia, M. Jusuf Kalla, Ketua Komisi Kerukunan Umat

Beragama MUI, Slamet Effendy Yusuf, Sekretaris Eksekutif dan

Direktur KWI, YR. Edy Purwanto Pr, serta praktisi media, Asrori S.

Karni.

“Bahwa ada kasus-kasus intoleransi di beberapa titik, itu problem

yang harus ditangani. Namun, gambaran secara nasional kondisi

kerukunan umat beragama sesungguhnya masih cukup baik,” kata

Nur Kholis.

Nur Kholis juga menemukan bahwa peristiwa dan kasus keagamaan

yang terjadi sepanjang 2012 tidak berdiri sendiri, tapi terkait dan

berkelindan dengan kondisi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Dalam konteks penyelesaian kasus keagamaan, lanjut Nur Kholis,

Pemerintah telah hadir dan berperan.Namun, segala upaya

Kementerian Agama tidak akan menuntaskan penyelesaian

persoalan karena terkait dengan peran pihak lain (multilayers).

“Sinergi adalah pilihan tepat untuk dilakukan semua pihak;

kementerian, lembaga swasta, LSM, majelis agama. Semuanya harus

berpegangan tangan bersama menghadapi berbagai problem

bangsa,” pungkasnya.[Az]

Sumber: Kemenag.go.id

DIPOSKAN OLEH LAZUARDI BIRRU DI 17.30

T IDAK ADA KOMENTAR :

POSKAN KOMENTAR

Majelis Taklim Harus Menjadi

Penggerak Ekonomi

Seorang Terduga Teroris

Penembak Polisi Poso

Terta...

Kelompok Radikal Islam di

Indonesia Makin Terkonso...

Tiga Polisi Tewas Dalam Baku

Tembak

Palestina Siap Seret Israel ke

Pengadilan Internas...

Akademisi Harus Bisa

Melakukan Pemetaan

Kelompok R...

Peran Ibu Turut Menentukan

Kebesaran Suatu Bangsa

Jusuf Kalla Abaikan Fatwa

Haram MUI terkait

Ucapan...

Agar Berhenti Jadi PSK,

Muhammadiyah Berikan

Peker...

Kesetiakawanan Sosial Jangan

Sampai Tergerus

Melindungi Warga Tak Boleh

Mengorbankan Civil Libe...

Kelompok Radikal Butuh

Kanalisasi Ekspresi

Aktor Kekerasan Papua Dijerat

UU Terorisme

Tak Boleh Mencegah

Kemungkaran dengan

Kemungkaran

Antisipasi Teroris, Polres

Madiun Gelar Razia di B...

MUI Imbau Muslim Jaga

Kerukunan Saat Natal

Salahuddin al-Ayubi, Sosok

Pemimpin Islam yang Neg...

Indonesia Tuan Rumah

Konferensi Internasional

Tent...

ICMI: Ilmuwan Barat juga Gali

Rekomendasikan ini di Google

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

2 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 3: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Posting Lebih Baru Posting Lama

Beri komentar sebagai:

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Alquran-Hadis

Agar Berhenti Jadi PSK,

Muhammadiyah Berikan

Peker...

Kesetiakawanan Sosial Jangan

Sampai Tergerus

Melindungi Warga Tak Boleh

Mengorbankan Civil Libe...

Kelompok Radikal Butuh

Kanalisasi Ekspresi

Aktor Kekerasan Papua Dijerat

UU Terorisme

Tak Boleh Mencegah

Kemungkaran dengan

Kemungkaran

Antisipasi Teroris, Polres

Madiun Gelar Razia di B...

MUI Imbau Muslim Jaga

Kerukunan Saat Natal

Salahuddin al-Ayubi, Sosok

Pemimpin Islam yang Neg...

Indonesia Tuan Rumah

Konferensi Internasional

Tent...

ICMI Motori Deklarasi Ikatan

Saudagar Muslim Indon...

Makna Jihad Tidak Melulu

Perang

Presiden SBY: Masyarakat yang

Baik itu Masyarakat ...

Jati Diri Bangsa Tak Kenal

Corak Hidup Hedonistik ...

Aktivis Muda Pakistan Masuk

Nominasi Person of the...

Amin Haedari: Intisari Takwa

adalah Akhlak

Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono Tawarkan

Konsep ...

Radikalisme Berbahaya Karena

Menyasar Pemuda dan O...

Pesantren Indonesia Tak

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

3 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 4: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Memproduksi Teroris!

Aktor Kekerasan Papua Dijerat

UU Terorisme

Tak Boleh Mencegah

Kemungkaran dengan

Kemungkaran

MUI Imbau Muslim Jaga

Kerukunan Saat Natal

Salahuddin al-Ayubi, Sosok

Pemimpin Islam yang Neg...

Indonesia Tuan Rumah

Konferensi Internasional

Tent...

Makna Jihad Tidak Melulu

Perang

Presiden SBY: Masyarakat yang

Baik itu Masyarakat ...

Jati Diri Bangsa Tak Kenal

Corak Hidup Hedonistik ...

Aktivis Muda Pakistan Masuk

Nominasi Person of the...

Amin Haedari: Intisari Takwa

adalah Akhlak

Radikalisme Berbahaya Karena

Menyasar Pemuda dan O...

Pesantren Indonesia Tak

Memproduksi Teroris!

8 Maret 1985: Teror Bom

Mobil di Beirut Lebanon

Me...

Petugas Temukan Bom

Rantang di Gunung Biru

Poso

BNPT Tak Rela Densus 88

Dibubarkan

Tidak Boleh Ada Diskriminasi

Pendidikan

Pesantren Setidaknya Miliki

Lima Unsur

Demokrasi dalam Dramaturgi

Politik Oligarkis

Kurikulum 2013 Lahirkan

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

4 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 5: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Generasi Kreatif

Melawan Korupsi dengan

Musik

Banalitas Ruang Publik Politis

LPOI Berkomitmen Jaga NKRI

Tetap Aman dan Damai

Kasih Sayang Cegah Anak dari

Pengaruh Radikalisme

Kapolri: Densus 88 Masih

Dibutuhkan

BNPT: Indonesia Role Model

Penanganan Terorisme

Mahasiswa Unibraw Temukan

Cara Atasi Diabetes

Komisi X DPR Usul UN 2013

Ditiadakan

Guru Mbeling

7 Maret 2007: Pesawat Garuda

Indonesia Penerbangan...

IPPNU Latih Kader Pelajar

Antinarkoba

20 Film Edukasi Siap Tayang di

Bioskop Keliling

Puslitbang Kemenag: Indeks

Kerukunan Nasional Harm...

Machasin: Indonesia Negara

Toleran

Pelajar Palembang Berikrar

Jahui Narkoba

Pendidikan Islam Harus

Tekankan Nilai Universal

Is...

Kemenag Diharap Proaktif

Respon Konflik Sosial

Kurikulum 2013

Mangkatnya sang Liberator

Mengenang Hugo Chavez

melalui Palestina

SBY: Hati-Hati Kunjungi

Indonesia, Bisa Ketagihan

Polri: Ada Upaya Pelemahan

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

5 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 6: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Pemberantasan Terorisme...

Video Kekerasan Densus

Penuh Modifikasi

BNPT: Potensi Terorisme

Masih Tinggi

Media Harus Berkontribusi

Memberantas Terorisme

Wacana Pembubaran Densus

88 Berlebihan

Presiden Minta Pelajar

Kembali ke Tanah Air

Kelompok Teror Poso Masih

Berlatih di Hutan

Masyarakat Harus Pahami 4

Pilar Kebangsaan

Muhammadiyah Dampingi

Anak-Anak Pengungsi

Rohingya...

Teladani Nabi Memuliakan

Orang Lain

Bahas Bahaya Pornografi,

Kemenag Libatkan Artis da...

Galakkan Budi Pekerti untuk

Cegah Kekerasan Seksua...

Pendidikan Anak

Berkebutuhan Khusus

Belum Jadi Pri...

Masih maraknya fenomena

kasuskenakalan remaja d...

Presiden Minta Pelajar

Kembali dan Bangun Tanah

Ai...

Perang Melawan Korupsi

Perempuan Abad 21

Islam yang Santun Harus

Digalakkan

HAM Para Teroris?

Bermain itu Mendidik

Kurikulum Orangtua untuk

Anak

Polri: Densus Menembak

Karena Alasan Prosedural

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

6 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 7: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Kemenag Bebaskan Biaya

Pernikahan

Mitsuo Nakamura:

Ormas-Ormas Islam Jangan

Cepat Te...

Pemerintah Israel Larang

Warga Palestina Naiki Bus...

Teroris Hacker Mengaku Jadi

Murid Santoso

BNPT Bentuk FKPT Sulsel

Pembangunan Bangsa Harus

Berdasar 4 Pilar Kebangsa...

Pembenahan Mutu Guru

Mulai dari Hulu

Profesionalisme Guru Jadi

Tuntutan

Presiden India: Tak Ada Agama

Mengajarkan Terorism...

Al Qaeda Umumkan Daftar

Target Serangan

Densus Dibubarkan, Siapa

yang Lindungi Indonesia?

Menko Polhukam: Media

harus Tetap di Jalur

Pembang...

Seorang Narapida Tulis Al

Qur’an Ukuran Raksasa

UGM Jadikan Perpustakaan

Muara Keilmuan

Polri Ragu Pelaku Kekerasan di

Video Anggota Densu...

Tanamkan Wawasan

Kebangsaan Sejak Dini

Pendidikan Antikorupsi Perlu

Masuk Kurikulum

Dana Bantuan Koruptor

Menjadi Abdi Negara Tanpa

Korupsi

Pelajar Diimbau Hormati

Kekayaan Alam dengan

Jujur...

Presiden Minta Implementasi

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

7 of 8 6/7/2013 9:02 AM

Page 8: Puslitbang Kemenag Indeks Kerukunan Nasional Harmonis

Anggaran Pendidikan Te...

Istana Bantah Ada

Diskriminasi pada Minoritas

Istilah Negara Islam Tak

Dikenal dalam Literatur I...

Masyarakat Jogja Dorong

Serangan Umum 1 Maret

Jadi...

Menlu: Indonesia Siap Menjadi

Teladan Toleransi

Pencari Suaka Muslim

Rohingya Diselamatkan

Nelayan...

PBNU Bantah Terlibat

Permintaan Pembubaran

Densus ...

1 Maret 1949: Serangan Umum

Yogyakarta

Pengamat: Pelanggaran HAM

Resiko Pemberantasan Ter...

► Februari (86)

► Januari (70)

► 2012 (165)

► 2011 (10)

► 2010 (9)

M E N G E N A I S A Y A

LAZUARDI BIRRU

LIHAT PROFIL

LENGKAPKU

Catatan Lazuardi Birru: Puslitbang Kemenag: Indeks Kerukunan Nasional... http://lazuardi-birru.blogspot.com/2013/03/puslitbang-kemenag-indeks-ke...

8 of 8 6/7/2013 9:02 AM