PUPNS 2015 -Rsjs Magelang

25
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREIffORAT JENDERALBINA UPAYA KESEHATAN RIIMAH SAKIT JIWA Prof dr SOEROYO MAGELANG Jalan Jenderal Ahmad Yani 169 Magelang kodepos S6tO2 tromolpos telepon (0293) 363601 Dirut (0293) 363602 Faximile (0293) 36i183 Website www.rsj soerojb.co. id, emailadmin@rsj soeroj o. co. id Nomor :Vv1.0A.06/ AVTAW( /ob/ eatC Lampiran: 1 (satu) bendel Hal : Pemberitahuan persiapan dokumen pUpNS Yang terhormat t. Para Kepala Bidang / Kepala Bagian 2. Ketua SPt / Kepata Utp 3. Para Kepala Instalasi 4. Sekretaris Direksi di 03 September 2015 Tempat Berkenaan denganPeraturan Kepala BKN No. 19 tahun 2015 tentang pedoman Pelaksanaan Pendataan Utang PNS secara elektronik, bersama ini disampaikan bahwa: L, Setiap PNS waiib melaksanakan pemutakhiran data (pU pNs) secara online melalui http://puons.bkn.eo.id. 2. Pemutakhiran data dilakukan oleh masing - masing PNS, karena setiap pNS akan diberi username danpossword untuk loginke dalam aplikasi pUpNS. 3. Kementerian Kesehatan melalui Biro Kepegawaian akanmelaksanakan sosialisasi pU PNS dalam 2 (dua) gelombang, yaitu: a. 09 - 11 September 2015 di Batam; b. L4-L6 September ZO15 disurakarta; \ Sambil menunggu sosialisasl tersebut,masing - masing menyia.pkan dokumenpendukung pU pNS dalam bentuk sebagaimana yang tertera dalam lampiran surat ini; 4' Untuk mempermudah monitoringdan verifikasi pUpNS, pengiriman dokumen pendukung akan difasilitasi oleh Bagian SDM.Untuk itu, doku min (hordcopy dan softcopyl diserahkan ke Bagian sDMpaling tambat 16 November 2015; 5' Bagi para Kepala Bagian / Kepala Bidang, dihimbau untuk ikut memonitor pelaksanaan PU PNs di satuan Kerja danInstalasi yang menjadi tanggung jawabnya. 6' Apabila PNS tidak melaksanakan PU PNS pada periocle ying telahditentukan, maka PNS tersebut akandiberikan sanksi berupa dikeluarkan dari databose kepegawaian l'lasional sehingga pelayanan proses aclministrasi kepegawaian tidak akandiproses, sebagaimana yang tertuang dalam perka BKN No.19tahun 2015. Demikian disampaikan. Atas perhatian dankerjasamanya, kasih. L PNS diharapkan telah hardcopy dan softcopy Tembusan: dr. jPrabowo, M.Kes NI L. Direktur Medik danKeperawatan RSJS di Magelang; 2. Direktur SDM dan pendidikan RSJS di Magelang; 3. Direktur Keuangan dan AdministrasiUmum RsJs di Magerang; 7 198802 1 001

description

Pengumuman tentang PU PNS 2015 dan Perka BKN No. 19 tahun 2015 yang ditujukan untuk PNS di lingkungan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

Transcript of PUPNS 2015 -Rsjs Magelang

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREIffORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATANRIIMAH SAKIT JIWA Prof dr SOEROYO MAGELANG

Jalan Jenderal Ahmad Yani 169 Magelang kodepos S6tO2 tromol postelepon (0293) 363601 Dirut (0293) 363602 Faximile (0293) 36i183

Website www.rsj soerojb.co. id, email admin@rsj soeroj o. co. id

Nomor :Vv1.0A.06/ AVTAW( /ob/ eatCLampiran: 1 (satu) bendelHal : Pemberitahuan persiapan dokumen pU pNS

Yang terhormatt. Para Kepala Bidang / Kepala Bagian2. Ketua SPt / Kepata Utp3. Para Kepala Instalasi4. Sekretaris Direksid i

03 September 2015

Tempat

Berkenaan dengan Peraturan Kepala BKN No. 19 tahun 2015 tentang pedomanPelaksanaan Pendataan Utang PNS secara elektronik, bersama ini disampaikan bahwa:L, Setiap PNS waiib melaksanakan pemutakhiran data (pU pNs) secara online melalui

http://puons.bkn.eo.id.2. Pemutakhiran data dilakukan oleh masing - masing PNS, karena setiap pNS akan diberi

username dan possword untuk login ke dalam aplikasi pUpNS.3. Kementerian Kesehatan melalui Biro Kepegawaian akan melaksanakan sosialisasi pU

PNS dalam 2 (dua) gelombang, yaitu:a. 09 - 11 September 2015 di Batam;b. L4-L6 September ZO15 disurakarta; \Sambil menunggu sosialisasl tersebut, masing - masingmenyia.pkan dokumen pendukung pU pNS dalam bentuksebagaimana yang tertera dalam lampiran surat ini;

4' Untuk mempermudah monitoring dan verifikasi pUpNS, pengiriman dokumenpendukung akan difasilitasi oleh Bagian SDM. Untuk itu, doku min (hordcopy dansoftcopyl diserahkan ke Bagian sDM paling tambat 16 November 2015;

5' Bagi para Kepala Bagian / Kepala Bidang, dihimbau untuk ikut memonitor pelaksanaanPU PNs di satuan Kerja dan Instalasi yang menjadi tanggung jawabnya.

6' Apabila PNS tidak melaksanakan PU PNS pada periocle ying telah ditentukan, makaPNS tersebut akan diberikan sanksi berupa dikeluarkan dari databose kepegawaianl'lasional sehingga pelayanan proses aclministrasi kepegawaian tidak akan diproses,sebagaimana yang tertuang dalam perka BKN No. 19 tahun 2015.

Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kasih.

L

PNS diharapkan telahhardcopy dan softcopy

Tembusan:dr. jPrabowo, M.KesNI

L. Direktur Medik dan Keperawatan RSJS di Magelang;2. Direktur SDM dan pendidikan RSJS di Magelang;3. Direktur Keuangan dan AdministrasiUmum RsJs di Magerang;

7 198802 1 001

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREIffORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATANR.UMAH SAKIT JIWA prof dr SOEROYO MAGELANG

Jalan Jenderu atrma{Jri t6f Magelang kodepos 56102 tromor postelep-on (0293) 363601 Dirut (0293) 3$k}2Faximile (ozg3)g6st83

Website g&[email protected], email [email protected]

Lampiran Dokumen yang perlu DipersiapkanHardcopy dan Soltcopy untuk pelaksanaan pU pNS

1. Data Utama pl,ls Alamat email yang masih aktifSK Fenetapan NtPSK Konversi NIP baruljazah terakhir sesuai SKSK Pengangkatan sebagai CpNSSertifi kat Diklat prajabatan

g. SK Perubahan Status sebagai pNSh. Berita Acara pengambilan Sumpah pNSi. Akte lahirj. KrPk. NPWP*l. Kartu Pegawai/ Kartu pegawai ELektronik

a.b.c.d.e..f.

VVVvVvVVvVV

VVVVVVvv2. Data Posisi SK Jabatan Terakhir (Struktural / J,FT-J JFU)

SK Pindah tempat kerjaa.b.

VV

r /

3. Data Riwayata. Riwayat Orang Tua

(bapak dan ibu)a. SK PNS fiika orang tua adalah pNS)b. KTPc. Kartu BPJS Kesehatan orqng tua

vvV

vVv

u. )uamt / tsfn a. SK PNS fiika suami / istri adalah pNS)b. KTPc. Kartu Keluargad. Kartu BpJS Kesehatan suami/ istrie. Akte lahir suami/ istrif. Akte nikahg. Akte cerai dan surat izin cerai atau

surat keterangan meninggal duniah. Kartu lstrii/ Kartu Suami

vVvvVVV

v

V

-V

V

Vc. Anak Akte lahir anak / surat teteranga;;A;;;Kartu BPJS Kesehatan anak

a.b.

vv

VVd. Golongan a. Semua SK Kenaikan pangkat aan Surat

Persetujuan Kenaikan pangkat dari BKNb. lK Pgnyesuai?{r Masa Kerja %a. ljazah SD s/d ijazah teraknTi sesuai tingkat

pendidikan yang tertera di SK Kenaikan pangkat.b. Semua surat izin belajar / tugas belajar / surat

pengganti tzin belajar

v

v

V

Ve. Pendidikan v

V V

f. Diklat Struktural )emua sert|tiKat Dil(lat PIM / SEPALA / aDt trvt v vg. Diklat JabatanFungsional

a. Semua sertifikat Diklat JFTb. Semua sertifikat Diklat yang menunjang tugas

yang /rnier dengan Jabatan saat ini

Vv

VV

h. Jabatan Fungsional cl ,

b.c.d.e.f.

remua )KJaDaran struktural dan pelantikanSK Pengangkatan pertama dalam JFTSK Pembebasan sementara dariJFTSK Pengangkatan kembali ke dalam JFTSemua SK Kenaikan Jabatan JFTSemua SK JFU

VVVVvv

v

V

vV

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATANRUMAH SAKIT JIWA Prof dr SOEROYO MAGELANG frff

Jalan Jenderal Ahmad Yani 169 Magelang kodepos S6|02tromol pos qtelepon (0293) 363601 Dirut (0293) 363602 Faximile (0293) 365183

Website wwry.rsj soeroj o.co. id, emai I admin@rsj soeroj o. co. id

untuk Dokter / Dokter Pendidik KlinisData stakeholder a. Kartu BPJS Kesehatan yang bersangkutan

b. Data penggunaan Bapertarumc. Data penggunaan KPE

Berkas lainnya Semua surat lzin Cuti Besar dari KemenkesSemua surat izin Cuti di Luar Tanggungan Negaradan SK Pengaktifan kembaliSemua SK Kenalkan Gaji BerkalaSemua SK / surat terkait hukuman disiplinSemua SK PAK baeiJFT

a.b.

c.d.e.

vV

VVv

V

VVV

Tanda Bukti Pendaftaran pU pNSProfilPNSTiket Pengaduan Permasalaho n

a.b.c.

KeteranganHC : Hardcopy masing - masing dibuat rangkap 2.

1 bendel untuk dikirimkan ke Bagian SDM setelah selesai mengisi pU pNS online.tr bendel untuk diarsip masing - masing pegawai.

sc : softcopy (berbentuk pdf, ukuran A4 dengan besar setiap dokumen s 2Mb): Dokumen yang melebihi ukuran A4, dicopy perkecil seukuran 44 baru discan.: File diberi nama sesuaidokumen pendukung dan dimasukkan ke dalam foldersesuai nama dalam kolom data. Contoh:Naina Folder Golongan berisifile:- SK Penyesuaian Masa Kerja- SK Golongan ltla- SK Golongan ttlb- SK Golongan il/c- dan seterusnya.Nama Folder pendidikan berisi file:- ljazah SD- ljazah SLTp- ljazah SLTA dan Surat tzin Belajar / Tugas belajar- dan seterusnya

: Semua file softcopy Diburning dalam Compact Disc (CD) dan diberi nama masing -masing pegawai, selanjutnya dikirimkan ke Bagian SDM bersama bendel hardcopy.

ng Prabowo, M.Kes

t,707 198802 1 001

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PEDOMAN PELAKSANAAI{PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL

SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR : 19 TAHUN 2015TANGGAL z 22 MEI 2015

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL

SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

a. bahwa untuk memperoleh data Pegawai Negeri Sipil yangakurat, terpercaya, dan terintegrasi yang mendukungpengelolaan dan pengembangan sistem informasikepegawaian Aparatur Sipil Negara, perlu dilakukanpendataan ulang Pegawai Negeri Sipil denganmemanfaatkan teknologi informasi;

b. bahwa pemanfaatan teknologi informasi sebagaimanadimaksud dalam huruf a dilakukan melalui SistemPendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik (e-

PUPNS) yang dibangun Badan Kepegawaian Negara;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkanPeraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentangPedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai NegeriSipil Secara Elektronik Tahun 2015;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentangInformasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8a3);

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OI4 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5a9al;Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2OO3 tentangKebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-

Gouernment;

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 20Tahun 2008 tentang Pedoman Pemanfaatan SistemAplikasi Pelayanan Kepegawaian;Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19

Tahun 2OI4 tentang Organisasi dan Tata Kerja BadanKepegawaian Negara (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2Ot4 Nomor 998);

2.

3.

4.

5.

Menetapkan

-2-

MEMUTUSI(AN:

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANGPEGAWAI NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN

2015.

Pasal 1

Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri

Sipil Secara Elektronik Tahun 2015 adalah sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Kepala Badan KepegawaianNegara ini.

Pasal 2

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini mulaiberlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Kepala Badan KepegawaianNegara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara

Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 22 Mei 2015

KEPALABADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

ttd.

BIMA HARIA WIBISANA

Diundangkan di Jakartapada tanggal 25 Mei 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT5 NOMOR 786

gan aslinyaN NEGARA

dang-undangan,

Haryomo Dwi Putranto

I.

LAMPIRANPERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR 19 TAHUN 2015TENTANGPEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANGPEGAWAI NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL

SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Badan Kepegawaian Negara sebagai pembina dan penyelenggaraManajemen Aparatur Sipil Negara, berdasarkan Pasal 47 dan Pasal 48Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negaramemiliki fungsi dan tugas antara lain untuk menyimpan informasiPegawai Aparatur Sipil Negara yang telah dimutakhirkan oleh InstansiPemerintah, serta bertanggung jawab atas pengelolaan danpengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.

2. Untuk mendukung penyelenggaraan manajemen, penyimpanan,pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Aparatur SipitNegara berbasis kompetensi maka diperlukan database Aparatur SipilNegara nasional yang akurat.

3. Dalam rangka penerapan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negaraberbasis Teknologi Informasi yang mudah diaplikasikan, mudahdiakses dan memiliki sistem keamanan yang terperc dyd, efisien, efektifdan akurat, maka Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil perludilakukan secara online dan terintegrasi antara instansi pemerintah.

4. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Pendataan Ulang PegawaiNegeri Sipil secara elektronik pada tahun 2015 agar dapatdilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu diatur mengenaitata cara pendaftaran dalam Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipildengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

B. T\rjuanPeraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini bertujuan sebagaipedoman bagi pejabat yang bertanggung jawab di bidang informasikepegawaian untuk memperoleh data yang akurat, terpercaya danterintegrasi, sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sisteminformasi kepegawaian Aparatur Sipil Negara yang mendukung pengelolaanmanajemen Aparatur Sipil Negara sebagai sumber daya aparatur negara.

C. Ruang LingkupRuang lingkup Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini meliputi:1. Prosedur Pendaftaran Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil;2. Prosedur Pengisian Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil;3. Prosedur Verifikasi Data;4. Prosedur Administrator Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil; dan5. Prosedur Bantuan Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil.

-2-

II. PENGERTIAN

Dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini yang dimaksuddengan:

1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negaraIndonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai PegawaiAparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaianuntuk menduduki jabatan pemerintahan.

2. Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik yang selanjutnyadisingkat e-PUPNS adalah proses pendataan ulang PNS melalui sistemteknologi informasi yang meliputi tahap pemutakhiran data oleh setiapPNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh oleh instansipusat/instansi daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

3. Data PNS adalah seluruh informasi PNS yang paling kurang memuat datariwayat hidup, riwayat pendidkan formal dan non formal, riwayat jabatandan kepangkatan, riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tandakehormatan, riwayat pengalaman berorganisasi, riwayat gaji, riwayatpendidikan dan pelatihan, daftar penilaian prestasi kerja, suratkeputusan, dan kompetensi.

4. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pusat dan Instansi Daerah.5. Hak Akses adalah kewenangan-kewenangan yang diberikan di dalam

penggunaan sistem e-PUPNS.

6. Login adalah proses untuk dapat masuk ke dalam sistem e-PUPNSdengan memasukkan nomor register dari sistem dan kata sandi.

7. Kata sandi adalah rangkaian karakter berupa kunci yang harus dijagakerahasiaannya terhadap orang lain agar tidak disalahgunakan.

8. Validasi data adalah kegiatan pemeriksaan pengecekan keabsahansyarat/kondisi keakurasian data kepegawaian yang dilakukan oleh sistemberdasarkan peraturan kepegawaian yang berlaku.

9. Verifikasi data adalah kegiatan pembuktian kebenaran atau pemeriksaankembali berdasarkan data atau bukti lain yang berkaitan.

10. User Admin Sistem Instansi adalah user yang bertugas sebagaiadministrator disetiap instansi yang bertugas dan berwenang memberikanwewenang kepada Ltser verifikator sebagai pengguna sistem sesuai dengantugas dan wewenangnya yang ditetapkan oleh Pejabat PembinaKepegawaian.

1 1 . User Verifikator adalah user yang bertugas memverifikasi data pada setiaptingkatan kewenangan.

L2. User Executiue Instansi adalah user yang mendapat hak akses untukmonitoring dan laporan selama proses kegiatan e-PUPNS untuk data dilingkungan kelembagaannya.

13. User Exesttiue Badan Kepegawaian Negara adalah user yang mendapathak akses untuk monitoring dan laporan selama proses kegiatan e-PUPNSuntuk data seluruh instansi.

-3-

III. PROSEDUR

A. PENDAFTARAN PUPNS1. Setiap PNS dalam melakukan entri PUPNS harus registrasi terlebih

dahulu sebagai otentifikasi PNS yang bersangkutan.2. Pada saat melakukan registrasi, PNS yang bersangkutan

menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan membuat kata sandiuntuk mendapatkan nomor register.

3. Nomor register sebagaimana dimaksud pada angka 2 digunakansebagat userrLame yang digunakan bersamaan dengan kata sandiuntuk login ke dalam sistem e-PUPNS.

4. Nomor registrasi sebagai bukti registrasi/pendaftaran PUPNS disimpandalam bentuk file elektronik (.pd| danlatau dicetak dan digunakansebagai alat kendali penyampaian berkas fisik.

5. Bukti registrasi sebagaimana tersebut pada angka 3 dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1 yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala BadanKepegawaian Negara ini.

B. PENGISIAN FORMULIR e-PUPNS

1. PNS harus login terlebih dahulu sesuai dengan nomor registersebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2 untuk dapat mengisipada formulir e-PUPNS.

2. Formulir e-PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri daridata sebagai berikut:a. Data Utama PNS;

b. Data Posisi;c. Data Riwayat;d. Data untuk PNS Guru (hanya diisi oleh PNS Guru);e. Data untuk PNS Dokter (hanya diisi oleh PNS Dokter); danf. Data Stakeholder, antara lain memuat Bapertarum, BPJS

Kesehatan, Kartu Pegawai Elektronik (KPE);dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran2 sampai dengan Anak Lampiran 7 yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.

3. PNS memeriksa keakuratan dan kelengkapan data pada formulir e-PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 2.

4. Apabila data sebagaimana dimaksud pada angka 2 sudah akurat ataulengkap, PNS dapat langsung mengirim data untuk dilakukan prosesverifikasi data.

5. Apabila terdapat data yang tidak akurat atau tidak lengkap, PNSmelakukan pemutakhiran data sesuai dengan keadaan sebenarnya.

6. Dalam pemutakhiran data sebagaimana dimaksud pada angk& 5, PNSharus melampirkan dokumen pendukung dan menyampaikan kepadauser verifikator pada jenjang terendah.

-4-

7. Setelah melakukan pemutakhiran data sebagaimana dimaksud padaangka 5, PNS mengirimkan data untuk dilakukan proses verifikasidata dan mencetak Profil PNS sebagai bukti bahwa yang bersangkutantelah melakukan pengisian formulir e-PUPNS, yang dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 8 yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala BadanKepegawaian Negara ini.

8. Pada tahapan sebagaimana dimaksud pada angka 4, dilakukan prosesvalidasi data PNS secara interaktif oleh sistem e-PUPNS.

9. PNS dapat memantau keseluruhan proses pemutakhiran data danprogress datanya masing-masing melalui sistem e-PUPNS.

C. KEWENANGAN VERIFIKASI DATA1. Kewenangan verifikasi data sebagaimana dimaksud pada huruf B

angka 6 dilakukan secara berjenjang yang diatur sebagai berikut:a. Pada Instansi Pusat

1) Unit Kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian dilingkungan Kantor Wilayah/Kantor/Unit Pelaksana Teknis atausejenis.

2l Unit Kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian dilingkungan Kantor Pusat.

3) Badan Kepegawaian Negara.b. Pada Instansi Daerah

1) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).2l Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau sejenisnya.3) Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.4) Badan Kepegawaian Negara.

2. Kewenangan sebagaimana dimaksud pada angka 1 , dilakukan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

D. VERIFII(ASI DATA1. User verifikator melakukan verifikasi data PNS sesuai kewenangan

yang dimiliki.2. Verifikasi dilakukan setelah data PNS masuk ke inboxuser verifikator.3. Proses verifikasi data PNS yang dimutakhirkan dilakukan dengan

memerhatikan dan memeriksa dokumen pendukung yang dilampirkan.E. PENUNJUKAN USER ADMIN SISTEM E-PUPNS

1. Pelaksanaan e-PUPNS diawali dengan penunjukan user admin sistemyang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara atas usul pejabatyang bertanggung jawab di bidang kepegawaian di instansi masing-masing.

2. Tugas dan kewenangan user admin sistem antara lain:a. menunjuk user verifikator;b. melengkapi data unit kerja;c. melengkapi data fasilitas kesehatan pemerintah; dand. fasilitas pendidikan di lingkungan instansinya.

3. User admin sistem instansi harus sudah selesai melakukan tugas dankewenangan sebagaimana dimaksud pada angka 2 pada tahapanpersiapan pelaksanaan e-PUPNS.

-5-

F. SISTEM BANTUAN E-PUPNS/ HELP DESK SYSTEM (HDS)I . Untuk mendukung kegiatan e-PUPNS 20 15 BKN menyiapkan sistem

bantuan/HDS.2. HDS sebagaimana dimaksud pada angka 1 digunakan untuk

membantu pendaftaran dan proses pengisian e-PUPNS apabilamengalami kesulitan.

IV. KETBNTUAN LAIN-LAIN

A. JADWAL PELAKSANAAN E-PUPNS TAHUN 20151. Persiapan pelaksanaan e-PUPNS dilakukan oleh user admin sistem

paling lambat akhir bulan Agustus 2015.2. Pengisian formulir e-PUPNS dilakukan sampai dengan akhir bulan

November 2015.3. Proses verifikasi dilakukan sampai dengan akhir bulan Desember

2015.

B. PENANGGUNG JAWAB DAN TIM PELAKSANA E-PUPNSE-PUPNS dilaksanakan oleh tim pelaksana pusat dan daerah yang terdiridari:1. Penanggung jawab pelaksanaan e-PUPNS nasional adalah Kepala

Badan Kepegawaian Negara.

2. Penanggung jawab pelaksanaan e-PUPNS regional adalah KepalaKantor Regional Badan Kepegawaian Negara.

3. Kepala Badan Kepegawaian Negara dapat membentuk tim nasionalpelaksana e-PUPNS.

4. Pimpinan Instansi Pusat/lnstansi Daerah dapat membentuk timpelaksana e-PUPNS di lingkungannya masing-masing.

5. Tim pelaksana e-PUPNS terdiri atas:a. User Admin Sistem;b. User Verifikator; danc. User Exeattiue.

C. BUKU PETUNJUKUntuk kemudahan pelaksanaan e-PUPNS, Badan Kepegawaian Negaramen5rusun buku petunjuk pelaksanaan pendataan ulang Pegawai NegeriSipil secara elektronik tahun 2015 dalam format soft,copg yang dapatdiunduh di u;ebsite www.bkn.go.id serta portal e-PUPNS.

D. SANKSI

1. Apabila PNS tidak melaksanakan pemutakhiran data melalui e-PUPNS pada periode yang telah ditentukan, data PNS tersebut akandikeluarkan dari database kepegawaian nasional.

2. Akibat dari data PNS yang dikeluarkan sebagaimana dimaksud padaangka 1 maka pelayanan mutasi kepegawaian yang bersangkutantidak akan diproses.

-6-

VI. PENUTUP

1. Apabila dalam melaksanakan Peraturan Kepala Badan KepegawaianNegara ini dijumpai kesulitan, agar dikonsultasikan kepada Kepala BadanKepegawaian Negara atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mendapatpenyelesaian.

2. Demikian Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini dibuat untukdapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

KEPALABADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

ttd.

BIMA HARIA WIBISANA

SalBAD

Direktur

n aslinyaNEGARA

ng-undangan,*\ I

Haryomo Dwi Putranto

- 7 -

ANAK LAMPIRAN 1

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

BUKTI REGISTRASI

- 8 -

ANAK LAMPIRAN 2

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA UTAMA PNS

- 9 -

ANAK LAMPIRAN 3

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA POSISI

- 10 -

ANAK LAMPIRAN 4

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA RIWAYAT

RIWAYAT KELUARGA

- 11 -

RIWAYAT GOLONGAN

- 12 -

RIWAYAT PENDIDIKAN

- 13 -

RIWAYAT DIKLAT STRUKTURAL

- 14 -

RIWAYAT DIKLAT FUNGSIONAL

- 15 -

RIWAYAT JABATAN

- 16 -

ANAK LAMPIRAN 5

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA PNS GURU

- 17 -

ANAK LAMPIRAN 6

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA PNS DOKTER

- 18 -

ANAK LAMPIRAN 7

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

DATA STAKEHOLDER

- 19 -

ANAK LAMPIRAN 8

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI

NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015

PROFIL PNS