PTK (BAB II)

6
BAB II METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatana yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Classroom Action Research (CAR), karena tindakan dilakukan melalui perlakuan siklus pembelajaran khusus, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. 1 1 Suharsini Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: bumi Aksara, 2008), h. 16. 11 Masalah Awal Rancangan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Pengamatan/ Observasi Refleksi

Transcript of PTK (BAB II)

Page 1: PTK (BAB II)

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pendekatana yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) Classroom Action Research (CAR), karena tindakan

dilakukan melalui perlakuan siklus pembelajaran khusus, yaitu mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.1

B. Setting Penelitian Tindakan Kelas

1 Suharsini Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: bumi Aksara, 2008), h. 16.

11

Masalah Awal

Rencana Tindakan Siklus Berikutnya

Rancangan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Pengamatan/ Observasi

Refleksi

Page 2: PTK (BAB II)

12

Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di

MA RAUDLATUT THALABAH Kolak-Ngadiluwih-Kediri pada Kelas XI-IPS

dengan Jumlah Siswa:

Kelas Lak-laki Perempuan Jumlah

XI-IPS 8 17 25

Waktu penelitian dilaksanakan ketika Penulis melaksanakan Tugas

akademik/Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Tribakti

Kediri mata Pelajaran yang ditempuh adalah Aqidah Akhlak dengan Materi Bab

“Memahami Tasawuf”.

C. Prosedur Penelitian

Tindakan dilakukan melalui dua siklus tindakan masing-masing diawali

dengan perencanaan, kemudian secara berturut-turut diikuti dengan pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian diuraikan sebagai berikut:

1. Perencanaan Penelitian

Perencanaan Adalah Kegiatan Perancangan untuk memecahkan masalah2.

Perencanaan dalam penelitian ini menganalisis tentang penggunaan model-

model dengan metode diskusi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Tehnik

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis deskriptif. Dengan

menggunakan tehnik ini, maka dengan mudah peneliti dapat mengetahui

apakah penerapan pembelajaran dengan menggunakan model diskusi mampu

2 Wahid Murni dan Nur Ali, Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Agama dan Umum dari Teori menuju praktek (Malang : UM Press,2008) h. 97.

Page 3: PTK (BAB II)

13

meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas

XI-IPS di Madrasah Aliyah Raudlatut Thalabah.

Langkah-langkah yang dipersiapkan adalah:

a. Observasi kegiatan awal, yaitu melakukan pengamatan dalam kelas terhadap

sikap siswa disaat proses belajar mengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak.

b. Konsultasi dengan guru Pamong.

c. Identifikasi permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar.

d. Aqidah Akhlak khususnya materi tentang “Memahami Tasawuf”

e. Menentukan waktu tindakan.

Menyusun perangkat/kerangka pembelajaran pertemuan pada kelas XI-

IPS di Madrasah Aliyah Raudlatut Thalabah Kolak-Ngadiluwih-Kediri.

2. Pelaksanaan Tindakan

Adapun kegiatan tindakan yang dilaksanakan di kelas selama pertemuan

adalah sebagai berikut:

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Menyampaikan materi secara garis besar.

c. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Metode Ceramah dan Metode

Diskusi.

3. Pengamatan Tindakan

Page 4: PTK (BAB II)

14

Pengamatan dilakukan terhadap proses tindakan dan berdampak terhadap

perbaikan proses pembelajaran siswa3. Dalam kegiatan belajar mengajar,

penelitian melakukan pengamatan dengan pengambilan data hasil belajar dan

kinerja siswa, diantaranya adalah:

a. Kegiatan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Kreativitas siswa baik individu maupun kelompok pada saat diskusi.

4. Refleksi Hasil Penelitian

Kegiatan pada langkah ini adalah mencermati, mengkaji dan

menganalisis secara mendalam dan menyeluruh tindakan yang telah

dilaksanakan. Di dasarkan pada data yang telah terkumpul pada langkah

pengamatan. Dalam menganalisis data digunakan prosedur dan teknik-teknik

yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Yakni memberikan kesempatan

pada siswa untuk menemukan pengetahuan baru yang lebih berharga, karena

merupakan hasil temuan sendiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan

pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan.

3 M.Asror, Penelitian Tindakan Kelas, seri pembelajaran Efektif ( Bandung, CV Wacana Prima, 2008) h. 105