PTE-Rangkaian Listrik-KonsepDasar.pptx
-
Upload
rizka-masruuro -
Category
Documents
-
view
249 -
download
5
description
Transcript of PTE-Rangkaian Listrik-KonsepDasar.pptx
PENGANTAR TEKNIK ELEKTRO
Dosen :
SYARIFFUDDIN MAHMUDSYAH
TEKNIK ELEKTRO
• SISTEM TENAGA (Arus Kuat)• ELEKTRONIKA (Arus Lemah)• TELEKOMUNIKSI• SISTEM KONTROL• TEKNIK KOMPUTER
Rangkaian Listrik merupakan dasar keilmuan Teknik Elektro
TEKNIK ELEKTRO ITS
Teknologi kelistrikan yang sudah mapan
Tenaga air Tenaga diesel Tenaga uap bahan bakar fosil Tenaga uap bahan bakar batubara Tenaga uap bahan bakar gas alam Tenaga uap bahan bakar minyak Turbin gas minyak Tenaga nuklir
www.themegallery.com Company Logo
Teknologi kelistrikan untuk keadaan tertentu
Tenaga panas bumi Tenaga biomassa Tenaga surya A k i Sel bahan bakar
Teknologi kelistrikan dalam tahap
riset/pengembangan
Magneto Hidro Dinamika (MHD) Tenaga angin Tenaga panas laut
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
Program Desa Mandiri Energi (DME)
DME adalah desa yang masyarakatnya memiliki kemampuan memenuhi lebih dari 60% kebutuhan listrik dan bahan bakar dari sumber energi yang dihasilkan melalui pendayagunaan potensi sumber daya setempat.
DME dikembangkan dengan konsep pemanfaatan energi setempat khususnya energi terbarukan untuk pemenuhan kebutuhan energi dan kegiatan yang bersifat produktif. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyakat pada umumnya melalui penyediaan energi terbarukan yang terjangkau dan berkelanjutan.
Pengembangan DME dimaksudkan untuk menjadikan kegiatan penyediaan energi sebagai entry point dalam pengembangan kegiatan ekonomi perdesaan.
Menggunakan semua sumber daya dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, Swasta, dan Masyarakat.
5
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
KRITERIA DME Pembangunan fasilitas
pembangkitan energi dari sumber energi setempat (energi baru terbarukan)
Pengelolaan dari fasilitas pembangkitan energi
Pemanfaatan energi untuk kegiatan produktif
6
Diversifikasi energi di tingkat perdesaanPeningkatan perekonomian perdesaan
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
Sumber energi terbarukan untuk DME
Sumber energi Pemanfaatan Teknologi
Biomassa Memasak
Listrik
Tungku biomass, kompor biooilGasifikasi, PLT Biooil
Surya ListrikThermal
SHS, Solar hybrid, PATSPengering surya, pemanas air
Mikrohidro ListrikMekanik
PLTMHPenggilingan padi, dll
Energi angin ListrikMekanik
SKEAPompa energi angin
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI
1. Pemanfaatan sumber energi setempat
a. Untuk menghasilkan energi/listrikPengembangan listrik perdesaan yang merupakan proyek pemerintah untuk memanfaatkan energi setempat non BBN dapat dijadikan ”pembuka” untuk pengembangan DME. Penyediaan listrik dapat dilakukan dengan sistem off-grid atau on-grid.
b. Untuk menghasilkan bahan bakarPengembangan tanaman penghasil BBN dapat menjadi entry point untuk pertumbuhan ekonomi desa.
2. Pengembangan kegiatan produktif
Pengembangan kegiatan produktif dilakukan dengan (i) menggantikan energi konvensional yang dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, (ii) memperluas kegiatan produktif yang sudah berjalan dengan adanya tambahan energi, (iii) penciptaan kegiatan produktif baru.
Untuk mewujudkan DME harus dilaksanakan beberapa program yang saling mendukung yaitu:
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI
3. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam memenuhi kebutuhan energi (pompa air tenaga surya/angin, pengering tenaga surya/biomassa, telekomunikasi berbasis tenaga surya, dll)
Pengembangan teknologi tepat guna dilakukan untuk mengembangkan juga produksi dalam negeri atau lokal.
4. Pengembangan kelembagaan dan partisipasi masyarakat.Kelembagaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat dibentuk untuk menjamin keberlanjutan program (koperasi, paguyuban, badan usaha). Perencanaan dilakukan secara terbuka, selektif dan objektif; Lembaga masyarakat tersebut diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan, memilih sumber energi, membuat perencanaan dan mengelola proyek DME
Materi
• PENGERTIAN DASAR RANGKAIAN LISTRIK– Rangkaian Listrik– HUKUM OHM, DAYA, DAN ENERGI– RANGKAIAN SERI– RANGKAIAN paralel– Rangkaian Seri & Paralel
•
DAFTAR PUSTAKA
1. Johnson, David. E, 1997, Electric Circuit Analysis, Prentice Hall, London.
2. Dorf C. Richard, James A. Svoboda, 1996, Introduction to Electric Circuits, 3rd Edition, John Wiley & Son, Singapore
3. Hyat, William, 1972, Engineering Circuit Analysis, Mc Graw Hill., Singapore.
4. Ramdhani, M., 2005, Rangkaian Listrik, STTTelkom Bandung, Bandung
KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
e.Tegangan pada sumber arus dan arus pada sumber tegangan
d.Pemahaman daya diserap dan daya dilepas dalam tahanan atau sumber tegangan / arus.
c.Pembagi arus dan pembagi tegangan
b.Pemahaman tentang sumber tegangan / arus bebas dan tak bebas
a.Rangkaian ekivalen tahanan seri dan paralel
d. Sifat Resistor dihubung seri dan paralel
c.Arus pada percabangan, hk. Kirchoff I,II
b.Hubungan antara arus , tegangan dan tahanan ( Hukum OHM)
a.Pengertian arus dan tegangan
Definisi
Rangkaian listrik interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup.
lintasan tertutup suatu lintasan yang dimulai dari titik awal dan akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.
Elemen
Elemen aktif elemen yang menghasilkan energi (sumber tegangan dan sumber arus)
Elemen pasif tidak dapat menghasilkan energi (R, L, C)
R menyerap energi (resistor, tahanan atau hambatan, satuannya Ohm : Ω)
L menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet (induktor, lilitan, belitan atau kumparan)
C menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik (kapasitor, kondensator)
Elemen berdasarkan jumlah terminal
• Elemen listrik dua terminal– Sumber tegangan– Sumber arus– Resistor ( R )– Induktor ( L )– Kapasitor ( C )
• Elemen listrik lebih dari dua terminal– Transistor– Op-amp
ARUS LISTRIK
• Simbol i (dari kata Perancis : intensite), i (kecil) untuk fungsi waktu dan I (besar) untuk nilai sesaat. Satuan Ampere (A)
• Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu • atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan
penampang dalam satu satuan waktu
Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan muatan positif atau berlawanan arah dengan arah pergerakkan muatan negatif (elektron)
• Muatan positif Atom yang kekurangan elektron (proton lebih banyak dari elektron)
• Muatan negatif Atom yang kelebihan elektron• Simbol Q = muatan konstan • q = muatan tergantung waktu• muatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 Coulomb• 1 Coulomb = -6,24 x 1018 elektron• Secara matematis arus didefinisikan :
dt
dqi
Mengapa ada Arus?
karena ada muatan yang bergerakkarena ada kecepatan pada muatan karena ada percepatan yang dialami muatankarena ada gaya (F=ma)karena ada medan listrikbeda potensial (E=V/d)beda muatanpemisahan muatan positif dengan muatan negatifKarena ada kerja yang memisahkan muatan
Jenis Arus
Arus searah (Direct Current/DC) Arus yang mengalir dengan nilai konstan
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC) Nilainya berubah-ubah secara periodik
Tegangan Tegangan, beda potensial, atau voltage adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu
muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya,
atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya.
• Kerja yang dilakukan adalah energi yang dikeluarkan, sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat bahwa tegangan adalah energi per satuan muatan.
Secara matematis : dq
dwv
Volt (V) Alexander Volta
Ada dua cara memandang beda potensial• Tegangan turun/ voltage drop Jika dipandang dari
potensial lebih tinggi ke potensial lebih rendah. • Tegangan naik/ voltage rise Jika dipandang dari
potensial lebih rendah ke potensial lebih tinggi. Cara pandang nomor 1 lebih banyak digunakan.
Misal : Sesuai notasi polaritas pada gambar, V = 5 Volt Beda potensial antara titik A dengan titik B sebesar 5 V Titik A memiliki tegangan 5 Volt lebih tinggi dari titik B.
VA - VB = VAB = 5 Volt dan VBA = VB –VA = -5 Volt
Elemen Aktif
1. Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source
2. Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source
1. Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source
2. Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source
Sumber ideal dan tidak ideal
• Sumber Ideal sumber yang tidak memiliki tahanan dalam.
• Sumber tidak Ideal mempunyai tahanan dalam
dr
dr
Energi • Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu Newton untuk
memindahkan benda sejauh satu meter. • Berlaku hukum Kekekalan Energi tidak dapat dihasilkan dan tidak
dapat dihilangkan Energi hanya berpindah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Contoh:• Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari air yang bergerak
berubah menjadi energi listrik, • energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya dan energi panas
jika anergi listrik tersebut melewati suatu lampu.
Pada rangkaian listrik, bila ada suatu elemen yang mengirimkan energi, maka akan ada elemen/komponen lain yang menyerap energi tersebut.
Mengirim energi Jika arus positif masuk ke terminal negatif atau meninggalkan terminal positif elemen tersebut.
Menyerap energi Jika arus positif masuk ke terminal positif elemen atau meninggalkan terminal negatif elemen tersebut.
qvw
Energi yang diserap/dikirim pada suatu elemen yang bertegangan v dan muatan yang melewatinya Δq adalah :
Satuannya : Joule (J)
DAYA• Rata-rata kerja yang dilakukan• Satuannya : Watt (W) James Watt• Daya secara matematis :
• Daya P = v.i• Energi W = int/P.dt = v.i.t• Daya positif menyerap energi• Daya negatif mengirim energi
vidt
dq
dq
dw
dt
dwP
Prefix dalam SI (Sistem satuan Internasional) untuk menyatakan bilangan yang lebih besar atau lebih kecil dari satu satuan dasar, dipergunakan notasi desimal (“standard decimal prefixes”) yang menyatakan pangkat dari sepuluh.
1012TTera
109GGiga
106MMega
103kKilo
102hHekto
101daDeka
10-1dDeci
10-2cCenti
10-3mMilli
10-6µMikro
10-9nNano
10-12pPico
10-15fFemto
10-18aAtto
Artinya (terhadap satuan)
SingkatanNotasi
lengkap
SISTEM TRANSMISI DAN
DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik, industri, komersial dan umum untuk kebutuhan tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan menjadi :
• Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari :– Menurut arus, searah dan bolak-balik– Menurut besar tegangan yang dipakai– Menurut frekuensi yang dipakai– Menurut jenis konstruksi yang dipakai– Menurut beban, penerangan, komersial dan industri– Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4 kawat,
fasa tunggal– Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan
jaringan jala (network)– Menurut sistem pentanahan titik netralnya
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
• Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang penyangga, penghantar, isolator, dan trafo distribusi
• Berdasarkan pengamanan gangguan sistem distribusi :– Pengamanan terhadap arus lebih dapat
mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi saluran udara; pengaman lebur dan pemutus tenaga untuk saluran distribusi bawah tanah.
– Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk saluran distribusi udara memakai arester atau penangkal petir
Ruang lingkup Jaringan Distribusi adalah
a.SUTM, terdiri dari : Tiang dan peralatan kelengkapannya, konduktor dan peralatan perlengkapannya, serta peralatan pengaman dan pemutus.b. SKTM, terdiri dari : Kabel tanah, indoor dan outdoor termination dan lain-lain.c. Gardu trafo, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat trafo, LV panel, pipa-pipa pelindung, Arrester, kabel-kabel, transformer band, peralatan grounding,dan lain-lain.d. SUTR dan SKTR, terdiri dari: sama dengan perlengkapan/material pada SUTM dan SKTM. Yang membedakan hanya dimensinya.
Ditinjau dari cara pengawatannya, saluran distribusi AC dibedakan atas beberapa macam tipe dan cara
pengawatan, ini bergantung pula pada jumlah fasanya, yaitu:
1. Sistem satu fasa dua kawat 120 Volt2. Sistem satu fasa tiga kawat 120/240 Volt3. Sistem tiga fasa empat kawat 120/208 Volt4. Sistem tiga fasa empat kawat 120/240 Volt5. Sistem tiga fasa tiga kawat 240 Volt6. Sistem tiga fasa tiga kawat 480 Volt7. Sistem tiga fasa empat kawat 240/416 Volt8. Sistem tiga fasa empat kawat 265/460 Volt9. Sistem tiga fasa empat kawat 220/380 Volt
Solusi Pembangkit Listrik atas Ancaman Krisis Listrik,
di Tengah Sumber Energi yang Melimpah
Solusi Pembangkit Listrik atas Ancaman Krisis Listrik,
di Tengah Sumber Energi yang Melimpah
Ir.H.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng.
34
Kondisi sistem:
• Interkoneksi: Jawa-Madura-Bali dan Sumatera
• Lainnya masih terpisah (isolated)
Diproyeksikan pertumbuhan tenaga listrik sekitar 9,2% per
tahun
Total kapasitas terpasang saat ini 29.885 MW :
• Pembangkit PLN : 24.925 MW (83,40%)
• Pembangkit Swasta (IPP) : 4.044 MW (13,53%)
• Pembangkit Terintegrasi (PPU) : 916 MW ( 3,07%)
Pemanfaatan energi primer untuk pembangkitan tenaga listrik:
• Batubara : 41%• Gas : 14% • BBM : 34%
• Panas Bumi : 3%• Hidro : 8%
Rasio elektrifikasi sekitar 64,3%. Rasio desa berlistrik 91,9%
Kondisi Saat Ini
35
Kebijakan Sektor Ketenagalistrikan
Memprioritaskan pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik;
Meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terpencil dan perdesaan dengan menggunakan sumber energi baru terbarukan dan energi setempat (khususnya untuk pembangkit listrik skala kecil);
Memprioritaskan pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik;
Meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terpencil dan perdesaan dengan menggunakan sumber energi baru terbarukan dan energi setempat (khususnya untuk pembangkit listrik skala kecil);
Pembangkit listrik skala besar khusus untuk sistem besar dengan tingkat kebutuhan listrik yang tinggi (Jawa-Madura-Bali dan Sumatera);
Mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan untuk pembangunan sektor ketenagalistrikan.
Kebijakan yang Berjalan Intensifikasi energi, kegiatan pemanfaatan
energi secara besar-besaran
Diversifikasi Energi, kegiatan
penganekaragaman jenis –jenis energi
Harga Energi, pengaturan harga energi
agar jumlah energi yang dipakai terbatas
Konservasi Energi
KONSERVASI ENERGIKegiatan pemanfaatan energi secara
efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan untuk menunjang pembangunan nasional
Penggunaan energi yang optimal sesuai
kebutuhan sehingga akan menurunkan biaya
energi yang dikeluarkan ( hemat energi hemat
biaya )
PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF
AIRMikrohidro/PicohidroPompa hidran
BIOGAS/BIOMASSA ANGIN
Turbin Angin
SURYAWater heatingPhotovoltaics
WASTE HEAT GELOMBANG
LAUT & PASANG SURUT AIR LAUT
Alternatif PLTN
Energi Air
MikrohidroDiaplikasikan dalam bentuk PLTMHSyarat : 1. merupakan sumber daya yang dapat
menunjang pembangunan pedesaan2.dapat ditanggulangi oleh usaha swadaya
masyarakat3. Usaha kelistrikan dari PLTMH secara
ekonomi dapat dipertanggung jawabkan
Energi Surya
Photovoltaics sinar matahari
diubah menjadi arus listrik searah (direct current)
Water Heating Active Solar Passive Solar
Energi Angin
kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik
pada awalnya dibuat
untuk mengakomodasi
kebutuhan para petani dalam
melakukan penggilingan padi,
keperluan irigasi, dll
Prinsip Kerja
Angin yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi tersebut bisa diubah menjadi energi mekanik, misalnya untuk menjalankan pompa air, untuk selanjutnya diubah menjadi listrik.
Aplikasi Kincir Angin Turbin Angin
Kincir Angin
Prinsip Kerja Mengkonversikan tenaga putar baling-baling ke tenaga
mekanik yang kemudian digunakan untuk mengungkit
pompa air sederhana yang sudah lazim digunakan oleh
para petani untuk melakukan penggilingan padi, keperluan
irigasi, dll.
Turbin Angin
Merupakan kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan menggunakan prinsip konversi energi kinetik menjadi listrik.
Energi Gelombang
LIMPET
Tapered Channel
Tide Energy
LIMPET
Cara Kerja
Tabung beton dipasang di ketinggian
tertentu di pantai, ujungnya di bawah
permukaan air laut. Ombak datang air di dalam tabung
mendorong udara di bagian tabung yang
terletak di darat. Ombak surut terjadi
gerakan udara yang sebaliknya dalam
tabung
Tapered Channel
Menampung hempasan air laut ke
dalam suatu kolam reservoir sekitar
2 m dpl.
Air dalam reservoir dialirkan ke
sebuah dum untuk memutar turbin
pembangkit listrik.
Terdiri dari 3 bangunan utama :
saluran masuk air, reservoir
(penampungan) & pembangkit.
Paling penting : pemodifikasian
bangunan saluran air berbentuk U
bertujuan untuk menaikkan air laut
ke reservoir.
Tide Energy
Pada prinsipnya peristiwa pasang surut dapat dikonversikan menjadi energi listrik atas dasar perbedaan tinggi permukaan air laut saat pasang dan surut
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MANET
Kendala FREE ENERGY GENERATORTerdapat beberapa kendala dalam penelitian mengenai free energy generator ini, di antaranya adalah:1) Masih sulitnya magnet yang berukuran relatif kecil dan ringan, tetapi memiliki kekuatan flux magnet yang sangat kuat. Kalaupun ada, harganya sangat mahal.2) Tidak adanya magnet monopole, untuk mendapatkan putaran yang optimal maka berdasarkan teori, magnet yang digunakan haruslah monopole. Beberapa penelitian sudah dilakukan untuk membuat magnet monopole, namun hasilnya masih belum efektif.3) Daya yang dihasilkan masih kecil sehingga tidak efektif untuk pembangkit listrik dalam skala besar.
Pembangkit listrik tenaga magnet, inilah ide yang diciptakan cukup banyak peneliti di Amerika dan Eropa di mana mereka menyebutnya sebagai free energy generator karena tidak memerlukan energi/biaya yang cukup banyak untuk menghasilkan listrik serta dapat berlangsung secara terus-menerus pada waktu yang lama.
Free Energy Generator
52
Terima kasih