Rangkaian listrik ( circuit )
Embed Size (px)
description
Transcript of Rangkaian listrik ( circuit )
-
*Rangkaian listrik (circuit) Suatu rangkaian listrik sederhanaadalah susunan komponen-komponen listrik seperti sumber tegangan dan komponen listrik lainnya. Suatu rangkaian listrik dapat berupa rangkaian sederhana yang terdiri atas satu lampu yang terhubung dengan satu baterai, tetapi dapat juga berupa alat-alat elektronik yang sangat rumit seperti TV atau komputer.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Jika baterai dihubungkan dengan ujung-ujung kawat tembaga, maka elektron dalam tembaga akan ditarik ke sisi positif, mendapat tambahan energi di dalam baterai, elektron ke luar dari kutub negatif baterai, kemudian elektron kembali mengalir dalam kawat menuju kutub positif baterai. Demikian seterusnya sehingga elektron bergerak mengitari loop terus menerus.Arus ListrikAliran elektron (muatan negatif) ini disebut dengan arus listrik Arah Aliran Arus
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Elektron bergerak pada satu arah tetapi arus bergerak pada arah lain (berlawanan dengan arah gerak elektron).Arah Aliran Arus
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Rangkaian Arus Searah (DC) Latihan: Diberikan satu baterai, kabel, bola lampu. Hubungkan ketiganya sehingga bola menyala. Kutub baterai (+/-) tidak masalah
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Arus SearahDalam arus searah (direct current ----> DC) arus selalu mengalir dalam arah yang sama. Arus tipe ini dapat diperoleh bila menggunakan baterai sebagai sumber tegangan.Kelistrikan yang diperoleh dari PLN adalah arus bolak-balik (AC).
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Menghubungkan Batterai(Dos And Donts)Jangan hubungkan kutub + dan kutub secara langsung, ini akan membuat hubungan pendek dan baterai menjadi panas dan memperpendek umur baterai.Do notdo this
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Mengadu batteraiBaterai ini akan mendorong elektron dalam arah berlawanan ----> Bekerja berlawanan , baterai tidak berfungsi. Do notdo this
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Koneksi yang BenarHubungkan dua baterai 1.5 volt seperti ini menghasilkan 3.0 volts.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Koneksi yang BenarHubungkan dua baterai 1.5 volt seperti ini menghasilakan 3.0 volts.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Batterai Terhubung ParallelHubungan ini tetap menghasilkan tegangan 1.5 volts karena ada 2 baterai, tetapi akan dihasilkan arus lebih besar.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Daya yang Tahan Lebih LamaBateraiku+Bateraiku+Koneksi ini menghasilkan 3 volt daya untuk waktu lebih lama.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Hukum Ohm menyatakan hubungan sederhana antara ketiga parameter penting rangkaian (arus, tegangan dan hambatan).
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Vab = : ggl bateraiI : arus yang mengalir dalam rangkaian Vab : tegangan terminalVcd = IR = IRPemakaian Hukum OhmHukum Ohm menyatakan hubungan sederhana antara ketiga parameter penting rangkaian (arus, tegangan dan hambatan).
Arus Listrik Searah (DC)
-
*ContohJika bola senter 3 volt mempunyai hambatan 9 ohms, berapa arus yang mengalir?Bola senter yang membawa arus 2 A bila dihubungkan dengan rangkaian 120 volt, berapa hambatan bola senter tersebut? I = V / R = 3 V / 9 = 1/3 AR = V / I = 120 V / 2 A = 60
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Hambatan Dalam BateraiSumber tegangan yang nyata, tidak berprilaku ideal dalam rangkaian. Beda potensial antara terminal sumber tegangan dalam rangkaian tidak sama dengan ggl yang tertulis. Beda potensial antara terminal sama dengan ggl hanya bila rangkaian dalam keadaan terbuka. Hal ini dapat terjadi karena sumber tegangan sendiri biasanya memiliki hambatan dalam.Skema sebuah BateraiVab= - Ir : ggl bateraiI : hambatan dalam bateraiVab : tegangan terminalVcd= IR
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Vab = hanya bila I = 0 (Rangkaian terbuka)Vab = Vcd Daya Ir = IR
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Hambatan Tersusun SeriSemua muatan yang melewati R1 juga akan melewati R2 (hanya ada satu jalan bagi muatan) sehingga I1 = I2 = I.
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Muatan punya 2 alternatif jalan di titik a. Jumlah muatan yang melewati tiap jalan tidak sama (bergantung nilai R).Hambatan Tersusun Paralel
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Resistors Terhubung Series and ParallelContoh 1
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Resistors Terhubung Series and ParallelContoh 1 (Lanjutan)
Arus Listrik Searah (DC)
-
*Resistors Terhubung Series and ParallelContoh 1 (Lanjutan)
Arus Listrik Searah (DC)
*