Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

8
PT FREEPORT INDONESIA Sebagai Perusahaan KOPERASI JASA KESELAMATAN RADIASI DAN LINGKUNGAN Sebagai Kontraktor “Tes Uji Coba Kebocoran Sumber Radioaktif dan X-Ray” EXHIBIT A – PELAKSANAAN 1. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KERJA A. Agar terlaksananya tujuan administrasi perjanjian ini, Perusahaan menunjuk Bapak Johan Wendelstadt sebagai Perwakilan Perusahaan B. Agar terlaksananya pelaksanaan pekerja dan administrasi perjanjian kontraktor, Kontraktor telah menunjuk Ibu Sri Handayani sebagai perwakilan kontraktor 2. DESKRIPSI PELAKSANAAN KERJA Kontraktor telah menyetujui untuk menyediakan dan melakukan uji coba kebocoran sumber radioaktif termasuk X-Ray yang dibutuhkan oleh GOI (Government of Indonesia), uji lapangan dan analisis sampel. Detail pelaksanaan tercantum pada kuotasi kontraktor No. 806/JKRL-PTKMR/I/2015 (dituju sebagai ‘pelaksanaan’). Termasuk di dalam pelaksanaan ini, kontraktor menyediakan 3 pekerja terkualifikasi dan tersertifikasi dengan peralatan yang memadai unutk melakukan pelaksanaan kerja terhadap perusahaan. Pelaksanaan meliputi : a. Konfigurasi uji kebocoran sumber radioaktif, dalam estimasi periode 21 hari; dan mengeluarkan sertifikat terhadap semua sumber yang telah selesai diuji. Area kerja: a. LL (DWP, Bandara, Klinik KK, Terminal gorong-gorong, Coresshed BC)

description

m

Transcript of Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

Page 1: Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

PT FREEPORT INDONESIA Sebagai Perusahaan

KOPERASI JASA KESELAMATAN RADIASI DAN LINGKUNGAN Sebagai Kontraktor

“Tes Uji Coba Kebocoran Sumber Radioaktif dan X-Ray”

EXHIBIT A – PELAKSANAAN

1. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KERJAA. Agar terlaksananya tujuan administrasi perjanjian ini, Perusahaan menunjuk

Bapak Johan Wendelstadt sebagai Perwakilan PerusahaanB. Agar terlaksananya pelaksanaan pekerja dan administrasi perjanjian

kontraktor, Kontraktor telah menunjuk Ibu Sri Handayani sebagai perwakilan kontraktor

2. DESKRIPSI PELAKSANAAN KERJAKontraktor telah menyetujui untuk menyediakan dan melakukan uji coba kebocoran sumber radioaktif termasuk X-Ray yang dibutuhkan oleh GOI (Government of Indonesia), uji lapangan dan analisis sampel. Detail pelaksanaan tercantum pada kuotasi kontraktor No. 806/JKRL-PTKMR/I/2015 (dituju sebagai ‘pelaksanaan’). Termasuk di dalam pelaksanaan ini, kontraktor menyediakan 3 pekerja terkualifikasi dan tersertifikasi dengan peralatan yang memadai unutk melakukan pelaksanaan kerja terhadap perusahaan. Pelaksanaan meliputi :a. Konfigurasi uji kebocoran sumber radioaktif, dalam estimasi periode 21 hari; dan

mengeluarkan sertifikat terhadap semua sumber yang telah selesai diuji.

Area kerja:

a. LL (DWP, Bandara, Klinik KK, Terminal gorong-gorong, Coresshed BC)b. HL (RS 68, RS Banti, Tempat Belanja Keluarga, Terminal Mulky, Terminal RC)c. HL (Mill 74, Ore Flow)

Hal-hal yang berhubungan dengan lingkup wilayah kerja tetapi belum termasuk di dalam keputusan wilayah kerja, akan didiskusikan lebih lanjut setelah adanya diskusi perjanjian dengan Perwakilan Perusahaan.

3. KEBUTUHAN KHUSUSDalam upahnya, kontraktor harus memperbaiki, mengganti atau memodifikasi bahan atau alat yang disediakan menurut kebutuhan Perwakilan Perusahaan. Pekerjaan seperti memperbaiki, mengganti atau memodifikasi tidak boleh memperpanjang waktu penyelesaian.

Page 2: Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

Kontraktor bertanggung jawab terhadap keamanan dan insuransi pada setiap nilai pengiriman dari fasilitas gudang kontraktor sampai pengiriman tiba pada tempat perusahaan.

4. PEKERJA KONTRAKTORa. Kontraktor memilih insinyur berpengalaman, tersertifikasi dan terkualifikasi

dalam uji kebocoran sumber radioaktif dan X-ray.b. Kontraktor menunjuk pekerja terpilih untuk dikirim ke tempat kerja berdasarkan

persetujuan Kontraktor dan kesepakatan perwakilan perusahaan.c. Rencana mobilisasi akhir oleh kontraktor disetujui oleh perwakilan perusahaan

sebelum datang ke area kerjad. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya pada hasil kerja pekerjae. Kontraktor mengikuti dan mengobservasi semua peraturan dan prosedur

perusahaan yang berhubungan dengan pelaksanaan tetapi tidak terbatas terhadap peraturan dan prosedur keamanan, kesehatan dan lingkungan perusahaan.

f. Bila pekerjaan tidak selesai sempurna dalam jangka waktu yang telah ditentukan dibawah pada Poin 7, pekerja kontraktor tetap berada pada wilayah kerja sampai pekerjaan selesai. Biaya perpanjangan akan ditanggung oleh Kontraktor.

g. Kontraktor harus menjamin bahwa: (a) semua pekerja yang dikirim telah menjalani medical check up sebelum dikirim ke area kerja dan sehat untuk bekerja, (b) semua pekerja telah dilatih dan terkualifikasi/tersertifikasi untuk bekerja.

h. Kecuali dibutuhkan oleh perwakilan perusahaan dan disetujui oleh Kontraktor, dalam keadaan normal, pekerja kontraktor bekerja dengan jam kerja yang sama dengan peraturan kerja di departemen Perwakilan Perusahaan. Namun, bila terdapat kebutuhan mendesak dalam keadaan operasional, pekerja kontraktor menyetujui untuk bekerja shift malam.

i. Perusahaan memiliki kewenangan untuk menolak pekerja kontraktor yang tidak sesuai dengan alasan apapun. Kontraktor harus mengganti pekerja tersebut dengan pekerja lain yang disetujui Perusahaan. Biaya penggantian pekerja akibat penolakan Perusahaan tidak dibebankan bagi Perusahaan.

5. OTORISASI KERJA DAN PERSETUJUAN PEKERJAANA. Perusahaan akan mengeluarkan otorisasi tertulis bagi pelaksanaan yang

diberikan oleh kontraktor (otorisasi tertulis disebut ‘service order’). Service order akan dikirimkan via email kepada Perwakilan Kontraktor.

B. Kontraktor tidak boleh melakukan pekerjaan hingga Perwakilan Kontraktor menerima Service Order.

C. Selama periode pekerjaan dimulai, Kontraktor harus menyediakan Perusahaan dengan semua dokumen pendukung (lembar tabel waktu, laporan

Page 3: Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

pertanggungjawaban dll.) yang dibutuhkan oleh perjanjian ini atau segala dokumen yang diminta oleh Perusahaan.

D. Perusahaan akan mengkonfirmasi dengan mengirimkan Service Receipt/Pro Forma Invoice melalui email kepada Perwakilan Kontraktor.

E. Kontraktor harus memberitahu hasil persetujuan perjanjian kepada Perusahaan dalam bentuk tertulis dalam waktu tujuh (7) hari setelah mendapatkan Service Receipt/Pro Forma Invoice, bila tidak maka Kontraktor dianggap menyetujui Service Receipt/Pro Forma Invoice.

F. Bila Kontraktor merasa tidak sesuai pada beberapa item dalam Service Receipt/Pro Forma Invoice, maka kedua belah pihak akan berdiskusi bersama membuat penyesuaian aturan.

G. Selama penyelesaian atau diskusi ketidaksesuaian berlangsung, Perusahaan akan mengirimkan Service Receipt/Pro Forma Invoice yang telah direvisi melalui email kepada Perwakilan Kontraktor.

H. Kontraktor akan mengirimkan ke Perusahaan invoice yang sesuai dengan Service Receipt/Pro Forma Invoice dalam enam puluh (60) hari.

6. KESELAMATANa. Keselamatan kerja merupakan tanggung jawab Kontraktor. Kontraktor sebaiknya

bekerja dengan aman dan memiliki keseragaman harmoni dengan Perusahaan beserta kontraktor lain di lingkungan kerja.

b. Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan pekerja saat bekerja.c. Semua pekerja Kontraktor harus lulus mengikuti semua peraturan keselamatan

kerja dari Perusahaan yang dibutuhkan untuk melakukan pelatihan dan izin sebelum bekerja.

d. Semua peralatan keselamatan (Peralatan perlindungan untuk Pekerja) akan disediakan oleh Kontraktor. Pekerja Kontraktor harus menggunakan peralatan yang telah diinstruksikan tersebut dengan baik.

e. Semua pekerja sebaiknya memiliki kemampuan untuk berkendara atau mengoperasikan peralatan milik Indonesia saat ini dan jika dibutuhkan adanya surat izin Perusahaan.

f. Perwakilan Perusahaan harus menjamin bahwa Kontraktor telah memenuhi semua kriteria sertifikasi keselamatan yang dibutuhkan.

g. Kontraktor wajib memenuhi Undang-undang Keselamatan Kerja.

7. PERIODE PELAKSANAAN KERJAa. Telah diperkirakan bahwa periode kerja mulai dari 26 Maret 2015 atau segera

setelah ketentuan disepakati.b. Telah dipertimbangkan dan diputuskan bahwa periode kerja berlangsung selama

dua puluh satu (21) hari sejak pekerjaan dimulai.

Page 4: Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

c. Tanggal dan waktu mulai kerja serta durasi kerja yang telah disebutkan diatas dan dibawah merupakan perkiraan saat ini, adanya revisi pengubahan waktu bergantung berdasarkan daftar rencana bahan/alat, adanya saran atau persetujuan antara Perwakilan Kontraktor dan Perusahaan.

8. PENYELESAIAN DAN PEMBEBASAN KERJAKontraktor wajib mengajukan pembebasan masa kerja bila :

o Telah menyelesaikan laporan akhir kerja secara tertulis, termasuk hasil dari semua pekerjaan yang telah dilakukan

o Melampirkan Sertifikat bukti Penyelesaian/Penerimaan Kerjao Semua peralatan yang dikerjakan telah berfungsi secara baik dan dapat

dioperasikan secara keseluruhan menurut standar pabrik.

Berkas Pembebasan Kerja diserahkan dalam bentuk hardcopy dan sofrcopy, dalam format yang telah ditentukan oleh Perwakilan Perusahaan, setelah menyelesaikan semua pekerjaan di lingkungan kerja.

Pekerjaan dinilai telah selesai bila hasil di tempat kerja memuaskan yang akan disaksikan oleh Perwakilan Perusahaan atau perwakilan lain yang ditunjuk Perusahaan serta diperkuat dengan ditandatanganinya Sertifikat Penyelesaian Kerja.

Tetapi telah disepakati sebelumnya bahwa adanya Sertifikat Penyelesaian Kerja tidak menjamin Kontraktor bebas dari kewajiban yang ditetapkan pada perjanjian kerja ini. Sertifikat Penerimaan Kerja yang dikeluarkan oleh Perwakilan Perusahaan yang memutuskan penyelesaian masa kerja.

9. PELAKSANAAN DAN KUALITAS KERJAKontraktor wajib secara konsisten untuk mempertahankan produksi pelaksanaan dan kualitas kerja setinggi standar yang memungkinkan yang diharapkan Perusahaan. Menurut Perusahaan, bila terdapat pelaksanaan dan kualitas kerja yang buruk, maka Kontraktor bertanggungjawab atas hal tersebut, sehinga dapat mengubah persepsi kepercayaan Perusahaan terhadap Kontraktor. Terminasi kontrak mungkin dapat dilakukan.

Semua keputusan Perusahaan untuk mengakhiri pekerjaan Kontraktor karena pelaksanaan dan kualitas kerja yang buruk merupakan keputusan akhir. Keputusan ini bersifat satu pihak yaitu hanya Perusahaan.

10. PERATURAN LINGKUNGANKontraktor wajib menjaga tempat kerja pada kondisi yang baik dan bersih setiap saat dan tidak membiarkan bila ada minyak, pelicin yang menetes, cairan transmisi,

Page 5: Pt Freeport Indonesia Sebagai Perusahaan

pelumas atau substansi lainnya pada tempat kerja. Semua limbah padat atau cair wajib dikumpulkan pada tempat pembuangan aman yang telah disediakan Kontraktor. Kontraktor wajib menegakkan kesadaran tetap akan peraturan Perusahaan yang menghimbau agar lingkungan kerja tetap bersih dan rapi, serta memenuhi semua aturan Divisi Lingkungan Perusahaan termasuk aspek spesifik kebersihan lingkungan.

11. KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN PEKERJAa. Kontraktor bertanggung jawab atas keamanan seluruh peralatan dan bahan.b. Kontraktor wajib melakukan tindakan pencegahan dan proteksi terhadap

keamanan kerja, bahan dan peralatan atas korosi dan kerusakan mekanis, bah, cuaca yang buruk, dan aktivitas pekerjaan saat penyimpanan dan konstruksi di tempat kerja hinga terselesainya pekerjaan yang telah diserahkan ke Perusahaan. Kontraktor wajib memenuhi semua instruksi Perwakilan Perusahaan mengenai perlindungan dan keselamatan kerja, bahan dan peralatan.

c. Kontraktor wajib mengganti kerugian, membela dan mempertahankan Pihak Perusahaan untuk mencegah adanya kerugian, kerusakan, vandalisme, pencurian peralatan, perlengkapan, bahan dan atau bagian peralatan milik Kontraktor oleh pihak lain yang terjadi secara langsung atau tidak langsung.

d. Bila terdapat kerusakan atau hilangnya peralatan, perlengkapan, bahan dan atau bagian peralatan karena kesalahan pihak ketiga akibat kelalaian Kontraktor tanpa adanya tindakan perlindungan sebelumnya, maka Kontraktor bertanggung jawab untuk kerusakan tersebut. Dan telah disepakati sebelumnya bahwa alasan diatas tidak menjamin Kontraktor bebas dari kewajiban yang ditetapkan pada perjanjian kerja ini.

12. PENDAFTARAN DENGAN PIHAK INDONESIA DAN PEMERINTAH LOKAL YANG BERWENANGSemua Kontraktor dan sub-Kontraktor yang bekerja wajib mendaftar dengan biaya dan kewenangan untuk bekerja serta izin yang merupakan tanggung jawab Kontraktor.

13. TEMPAT KERJAKontraktor wajib mempertahankan tempat kerja pada kondisi yang baik, termasuk perlengkapan menggambar, laporan dan rekam tempat kerja, serta dokumen lain yang dibutuhkan untuk melakukan dan pengawasan pekerjaan. Semua dokumen tersebut sebaiknya selalu tersedia atas permintaan Perwakilan Perusahaan atau Perwakilan lain yang ditunjuk oleh Perusahaan.