Psikologi Industri Dan Organisasi

21
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORANISASI Achievement Motivation Outbond Psychology  Dosen Laila Meiliyandrie Indah Wardani, PhD Disusun Oleh : Maureen Jessica Glorya ( 46113210022 ) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI 2014

Transcript of Psikologi Industri Dan Organisasi

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORANISASIAchievement Motivation Outbond PsychologyDosen Laila Meiliyandrie Indah Wardani, PhD

Disusun Oleh :

Maureen Jessica Glorya( 46113210022 )

FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MERCU BUANABEKASI2014 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat dan karuniaNyalah, tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Industri dan Organisasi, pada semester II, di tahun ajaran 2014 dengan judul Tugas Out Bound - Achievement Motivation Outbond Psychology . Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengetahui, mengenal, dan mengerti segala aspek tentang acara Out Bound yang berhubungan dengan Psikologi Industri dan Organisas, yang akan kami bahas dalam makalah ini.Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan tugas ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan tugas yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.Harapan kami, semoga tugas yang sederhana ini, dapat memberimanfaat bagi kami dan semua yang membacanya.

Bekasi, 30 Juni 2014

Penulis

BAB IPENDAHULUAN

I. Latar Belakang.

11 April 2014 yang lalu, Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana kampus D yang berada di Kranggan. Melakukan kegiatan Motivasi Outbond Psikologi yang diadakan didaerah Cicatih Sukabumi dan menyatukan Mahasiswa - Mahasiswi antara Kelas Karyawan (PKK) dan Kelas Reguler dari masing masing angkatan. Berbagai macam permainan yang telah di buat oleh panitia untuk setiap kelompok yang dapat mencerminkan sifat atau karakteristik setiap individu terhadap individu, dan individu terhadap kelompok.Dalam hal ini saya akan mengkaitkan acara Outbond ini dengan beberapa teori yang ada dalam Psikologi Industri dan Organisasi : Pengembangan Diri, Pelatihan Kepemimpinan, Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kelompok Kerja. Dengan adanya teori tersebut, banyak permainan kelompok yang mengkaitkannya dengan bagaimana cara memecahkan masalah yang terjadi didasari dengan Teori Budaya Organisasi. Bukan hanya yang ada didalam kegiatan Outbond ini saja tetapi juga didalam kehidupan berkelompok lainnya, seperti dalam Keluarga, Kelompok Kerja Perusahaan dan berbagai macam Organisasi organisasi lainnya yang tidak dapat kita kerjakan sendiri. Sehingga setidaknya kita harus mengerti bagaimana caranya jika kita dihadapkan pada situasi dalam Organisasi ataupun Kelompok dengan mempelajari PIO ( Psikologi Industri dan Organisasi ) agar kita mendapatkan tujuan organisasi dan tujuan individu yang tercapai secara selaras dan harmonis.

BAB IIPEMBAHASAN

Jadwal Acara Achievement Motivation Outbond Psychology

Jumat, 11 April 2014 Waktu : 20.00 24.00 Wib Briefing, pembagian kelompok, dan persiapan keberangkatan.

Semua peserta berkumpul dihalama kampus bersama dengan anggota kelompok mereka masing masing, dan saling berdiskusi tentang yel yel yang akan mereka bawakan selama acara outbond berlangsung. Persiapan keberangkatan menuju Cicatih Sukabumi.TujuanMengenal satu sama lain, Membangun identitas kelompok yang baru terjalin dan Memelihara interaksi sesama anggota, sehingga anggota merasa nyaman.

Teori yang digunakanKelompok Kerja dan Budaya Organisasi

12 April 2014Waktu : 09.00 Wib Sampai di tujuan Cicatih Sukabumi.Pembukaan Acara Achievement Motivation Outbond Psychology.

Sesampainya di tempat tujuan semua rombongan Mahasiswa Mahasiswi Universita Mercu Buana Fak.Psikologi disambut oleh para pekerja yang ada di Cherokee Arung Jeram dan dipersilahkan untuk makan pagi terlebih dahulu sebelum melakukan Rafting.Setelah selesai makan pagi, kemudia semua peserta dikumpulkan kembali untuk pembukaan acara. Setelah acara dibuka, para peserta dibagi kedalam 2 kelompok rafting 13 Km dan 9 Km. ( pembagian kelompok )

12 April 2014Waktu : 11.00 14.00 WibRafting : Briefing. Pembelajaran singkat mendayung dan beberapa peraturan Rafting. Pembagian Perahu.

Setiap peserta diminta untuk memperhatikan intruksi yang diberikan oleh instruktur yang sudah ahli di bidang Rafting. Selama mengikuti rafting banyak hal yang saya dapatkan mulai dari individu dengan individu, kelompok dengan individu dan kelompok dengan kelompok.

TujuanMemberikan kepercayaan untuk para anggota dan Pemimpin setiap kelompok serta konsentrasi

Teori yang digunakanPelatihan, Kepemimpinan, dan Kinerja Kelompok.

Dalam hal ini semua anggota berusaha untuk sampai digaris finis tanpa harus terbalik dalam menggunakan perahu, dan bagaimana para anggota mendengarkan instruksi dari instruktur Rafting sebagai atasan atau pemimpin yang ada pada saat Rafting.

12 April 2014Waktu : 14.00 15.30 WibBersih bersih dan ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan)

12 April 2014Waktu : 16.00 17.00 WibPerkenalan antara Kelas Karyawan (PKK) dengan Kelas Reguler dan Games

Semua peserta dikumpulkan dalam lapangan yang telah disediakan panitia dengan membuat lingkaran. Permaina yang digunakan yaitu permainan lempar bola, dimana setiap anggota akan melemparkan bola yang sudah disediakan oleh panitia. Dan panitia akan menyebutkan nama panjang dari anggota yang sebelumya belum diketahui peserta, dan siapa yang mendapatkan bola tersebut dan mereka harus melemparkan pada anggota yang benar benar bernama panjang tersebut. Apa bila kita salah dalam permainan ini, setiap peserta akan diberika hukuman. Ada juga games sarung berantai yang tersambung tanpa terputus antar anggota, dimana dibutuhkan kreativitas dan kesabaran. Bagaimana cara mereka membawa sarung dari barisan depan sampai barisan paling belakang dengan tangan yang menggenggam tangan anggota lainnya. Games dimana setiap peserta mengoper bola pelastik yang telah dipersiapkan oleh panitia dengan menggunakan bantuan potongan pipa yang terbuat dari karton, bagaimana caranya agar bola yang ada tidak jatuh dan tidak boleh ditahan (bola harus berjalan seperti air mengalir). Dan games terakhir memindahkan bola yang sudah disiapkan oleh panitia dengan menggunakan bantuan kardus yang sudah dibentuk, tanpa harus berhenti.

TujuanPimpinan memberikan Motivasi kepada anggotannya agar mencapai tujuan yang sama (yaitu ; Menang), Kelompok Kerja, Mengajarkan anggota untuk Sportifitas, Memahami intruksi dari Pemimpin, Berkonsentrasi, dan Menguji Kreatifitas.

Teori yang digunakanOrganisasi Kelompok Kerja, Budaya Organisasi, Penilaian Kinerja, Motivasi, dan Kepemimpinan.

12 April 2014Waktu : 20.00 Sampai dengan selesai.Performance tiap angkatan, Tukar Kado, & Bakar bakar (BBQ).

Semua peserta dikumpulka dalam lapangan yang telah disusun batang batang kayu api unggun. Dalam acara ini semua peserta dari masing masing angkatan membuat 2 kreasi seni, ada pula yang mendapatkan hukuman akibat tidak membut kreasi seni. Acara ini sangat kental dengan kebersamaan, sangat haru, penuh dengan kebahagiaan, penuh dengan hiburan, dan kehangatan. Acara ini diakhiri dengan acara tukar kado, dan BBQ yang akan teringan pada semua peserta yang pada malam hari itu hadir,sebagai kenangan kebersamaan yang terindah.

TujuanMembangun rasa percaya diri pada setiap peserta yang kurang percaya diri dan Membuat kreasi seni yang singkat dengan waktu yang telah ditentukan namun mendapatakan hasil yang maksimal.

Teori yang digunakanKerja sama kelompok antara Pimpinan & Bawahan.

13 April 2014Waktu : 07.00 10.30 WibSenam pagi, Games dan Outbound.

Saat pagi datang semua peserta dikumpulkan dilapangan untuk melakukan kegiatan senam pagi dan beberapa games sambil menunggu sarapan pagi disiapkan. Setelah selesai senam pagi, kegiatan dilanjutkan kembali dengan adanya games Give Me . Setelah games ini selesai, semua peserta menyantap sarapan pagi yang telah disediakan oleh pemilik penginapan. Setelah makan pagi, kami kembali dikumpulkan ke lapangan yang disiapkan untuk melakukan Outbound. Saat kami berkumpul dilapangan yang sudah ditentukan, mata kami melihat lapangan yang tadinya hijau sekarang berubah menjadi lapangan lumpur.Dalam games ini, peserta diminta untuk merangkak ditanah dan mengumpulkan bola yang telah disediakan dalam lapangan lumpur. Di games selanjutnya, menyusun bambu yang sebisa mungkin semua anggota kelompok ada didalam bambu yang telah disusun dan tidak boleh keluar dari bambu tesebut. Dan dalam permainan terakhir yaitu permainan pindah tepung dimana dalam kelompok setiap anggota memindahkan tepung dari atas kepala mereka masing masing tanpa harus menolehkan kepalanya untuk melihat sudah sejajarkah antara piring kardus yang satu dengan temananya.

13 April 2014Waktu : 10.30 12.00 WibBersih bersih, Packing Barang, Sholat, dan Makan Siang.

13 April 2014Waktu : 13.00 - WibEvaluasi, Sharing Kelompok, Pembagian Hadiah, dan Persiapan Pulang. Setelah Evaluasi selesai, pembagian hadiahpun selesai, sharing antar kelompokpun selesai, tinggal persiapan untuk perjalanan kembali ke Cibubur.

BAB IIIKELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN dan KEKURANGAN ACARA.Kelebihannya dalam acara ini : Membangun kerja sama antara Pimpinan (Ketua Kelompok) terhadap Bawahannya (Anggota Kelompok). Saling mengenal satu sama lain. Menentukan Strategi. Percaya satu sama lain. Rela Berkorban. Menyelesaikan masalah secara bersama sama (Team). Melatih kerja sama. Melatih konsentrasi. Menumbuhkan rasa sportifitas.

Kekurangannya dalam acara ini : Kurangnya fasilitas kamar mandi dan air bersih. Kurangnya kerja sama antara kelompok, sehingga merasa tidak memiliki tanggung jawab dalam tugasnya. Tidak tepat waktu saat mengikuti Rafting.

BAB IVMANFAAT DAN TUJUAN

Berikut adalah Manfaat dan Tujuan dari masing masing permainan yang berbeda beda :

RaftingMenumbuhkan kerja sama yang solit antar kelompok, Melatih Konsentrasi pada setiap anggota, dan Memberikan kepercayaan kepada semua anggota kelompok.

Lempar BolaSaling mengenal satu sama lain (antar peserta kelas karyawan dengan reguler).

Sarung BerantaiKekompakan antar kelompok dan kreatifitas antar kelompok.

Bola PipaStrategi yang digunakan, konsentrasi, Mengajarkan anggota untuk Sportifitas, Memahami intruksi dari Pemimpin, Berkonsentrasi, dan Menguji Kreatifitas. kepercayaan pada anggota kelompok,

Pindah TepungStrategi dan Rasa Percaya Diri.

Manfaat dari semua kegiatan yang ada diatas adalah bagaimana kekompakan anggota dalam suatu kelompok kerja dalam budaya organisasi dan seperti apa menjadi pemimpin dan sekaligus contoh untuk anggota yang ada didalam kelompok tersebut. Serta bagaimana cara menanggapinya dengan bersabar, membuat batasan batasan, berhati hati mengambil tindakan dan dapat memilih mana saran dan kritik yang dapat membangun untuk menjadi kelompok kerja yang terbaik.

BAB VPELATIHAN, KEPEMIMPINAN ORGANISASI & KELOMPOK KERJA

I. PELATIHAN.

Menurut Mathis (2002), Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. Secara terbatas, pelatihan menyediakan para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan yang digunakan dalampekerjaan mereka saat ini. Terkadang ada batasan yang ditarik antara pelatihan dengan pengembangan, dengan pengembangan yang bersifat lebih luas dalam cakupan serta memfokuskan pada individu untuk mencapai kemampuan baru yang berguna baik bagi pekerjaannya saat ini maupun di masa mendatang.

TUJUAN PELATIHAN

Meningkatkan Produktivitas. Meningkatkan Mutu Menempatkan Ketepatan dalam Perencanaan SDM. Meningkatkan Semangat Kerja. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Menghindari Keusangan. Menunjang Pertumbuhan Pribadi.

II. KEPEMIMPINAN.

Stogdill (1974: 7-17) menyatakan bahwa Kepemimpinan adalah konsep manajemen dapat dirumuskan dalam berbagai macam definisi, tergantung dari mana titik tolak pemikirannya. Sebaliknya pemimpin tidak perlu menjadi manajer. FUNGSI KEPEMIMPINA

Instruksi Merupakan gaya kepemimpinan yang dicirikan dengan komunikasi satu arah yang detail, menengenai berbagi tugas. KonsultasiPengarahan yang diberikan pemimpin dan keputusan, yang diikuti komunikasi dua arah serta perilaku yang mendukung dengan memberikan control. PartisipasiPeran pemimpin secara aktif adalah Mendengarkan. DelegasiPemimpin mendistribusikan masalah bersama sama dengan bawahan sehingga tercapai kesepakatan mengenai definisi masalah yang kemudian proses pembuatan keputusan didelegasikan secara keseluruhan kepada bawahan. PengendalianPengaturan aktifitas, bimbingan, pengarahan, koordinasi dan supervise yang dilakukan pemimpin.

III. ORGANISASI & KELOMPOK KERJA

Organisasi adalah suatu kelompok yang dibentuk secara sengaja berdasarkan kepentingan tertentu dengan tujuan tertentu dan cara cara tertentu. Sedangkan Kelompok Kerja merupakan gabungan dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, memiliki tujuan yang sama dan melihat anggota kelompoknya sebagai bagian dari dirinya.

FUNGSI KELOMPOK BAGI ORGANISASI

Sebagai Pelaksana Tugas yang Majemuk dan Saling Tergantung. Sebagai Mekanisme Pemecahan Masalah. Sebagai Penghasil Gagasan Baru dan Jawaban Kreatif. Sebagai Pelancar dari Pelaksanaan Keputusan yang Majemuk. Sebagai Wahana dari Sosialisasi dan Pelatihan. Sebagai Penghubung atau Koordinator Utama antara beberapa Departemen.

IV. MOTIVASI.

Kondisi Fisiologis dan Psikologis yang terdapat didalam pribadi seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi seseorang merupakan gabungan dari Konsep kebutuhan, Dorongan, Tujuan dan Imbalan.

PENGUATAN MOTIVASI KERJA

Tiga dari prinsip yang merupakan kepentingan Utama :1. Melakukan hal yang memiliki hasil yang memuaskan.2. Menghindari melakukan hal yang mengakibatan hukuman.3. Berhenti melakukan hal yang tidak menguntungkan atau menghasilkan hukuman.

Jika anda bekerja keras dan melakukan apa yang diharapkan telah dihargai lebih dari mereka telah dihukum atau diabaikan, seseorang individu akan terus melanjutkan perilaku tersebut. Jika disisi lain, hasilnya dari upaya kerja telah dihukum dalam beberapa cara bagi perorangan, perusahaan akan berkurang. Usaha berkerja juga berkurang, tapi lebih secara bertahap, ketika ternyata tidak dihargai atau di hukum.

V. PENILAIAN KERJA.

Proses dimana organisasi mengevaluasi atau menilai kinerja karyawan dan kegiatan ini dapat memperbaiki kebutuhan personal serta memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan perkerjaan mereka (Handoko, 1998).Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja karyawan, karena kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.Penilaian kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya dan kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan.

MANFAAT PENILAIAN KINERJA

Meningkatkan Prestasi Kerja. Memberikan Kesempatan Kerja yang Adil. Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan. Penyesuaian Kompensasi. Keputusan Promosi dan Demosi. Mendiagnosis Kesalahan Desain Pekerjaan. Menilai Proses Rekrutmen dan Seleksi.

VI. BUDAYA ORGANISASI.

Budaya organisasi adalah suatu yang melekat yang terdiri dari asumsi asumsi dasar yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam suatu organisasi. Budaya ini timbul sebagai hasil belajar bersama dari para anggota organisasi agar dapat tetap bertahan.Budaya organisasi adalah cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian bagian organisasi.

FUNGSI BUDAYA ORGANISASI

Menciptakan perbedaan budaya organisasi yang satu dengan yang lain. Budaya juga membawa identitas bagi setiap anggota organisasi. Pengaruh budaya yang menimbulkan komitmen yang lebih luas daripada kepentingan diri individu seseorang. Budaya merupakan Perekat Sosial. Budaya sebagai Mekanisme.

BAB VIKESIMPULAN

Dari semua kegiatan yang diadakan dalam acara Psychological Motivation Outbound memiliki banyak teori teori Psikologi Industri dan Organisasi. Semua teori yang saya pelajari di semester II ini ada didalam kegiatan tersebut dari : Pelatihan Tenaga Kerja, Pengembangan, dan Motivasi Kerja.Banyak hal yang saya bisa ambil dalam kegiatan ini, bagaimana kita belajar untuk membangun rasa kerja sama antara pimpinana kita dalam kelompok, saling memberikan kepercayaan satu sama lain, menentukan strate yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang berbeda beda, dan rela berkorban.Dalam kegiatan ini juga saya dapat belajar bagaimana kelompok atau organisasi yang sudah benar benar berjalan dengan baik dengan yang masih memikirkan kepentingannya sendiri. Dalam hal ini motivasi dan rewerd sangat penting dalam menentukan kinerja para anggotanya (bawahan). Tujuannya agar para anggotanya Meningkatkan Prestasi Kerja. Dengan adanya penilaian, baik pimpinanan maupun karyawan memperoleh umpan balik dan mereka dapat memperbaiki pekerjaan dan prestasinya.

BAB VIIDAFTAR PUSTAKA

http://teorionline,wordpress.com/2010/06/27/pelatihan-sdm/ Munandar, Sunyoto. (2001). Psikologi Industri Organisasi. Jakarta:Universitas Indonesia Aprinto, Jacob Arisandy. (2013). Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia. Jakarta: PPM