Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

“PENGANTAR PSIKOLOGI INDUSTRI”

Dosen Pembimbing

Rd. Indah Nirtha Nilawati NPS, ST., M.SiNIP. 19770619 200801 2 019

Oleh :

1. Maulia Agustina (H1E113038)2. Mita Riani Rezki (H1E113053)3. Queen Alcitra P (H1E113204)4. Reny Afrita Dewi (H1E113238)

5. Rifda Iklila A (H1E113236)

Pengantar Psikologi Industri

Motivasi Kerja

Kepuasan Kerja

Pelatihan

Stres Kerja

Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku

manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja yang berisi fakta, aturan dan prinsip pada

perusahan dan menilai perilaku karyawan demi kebaikan suatu

perusahaan itu sendiri

Aspek Psikologi Industri

Pekerja

Lingkungan

Industri

Psikologi Industri

Kondisi Lingkungan Kerja yang berpengaruh

Faktor Fisik

Faktor Kimia

Faktor Biologis

Faktor Psikososial

Faktor Psikologis

Motivasi kerja adalah suatu proses dimana kebutuhan seseorang untuk melakukan serangkaian

kegiatan yang mengarah ketercapaian tujuan tertentu

Motivasi Kerja

Kelompok kebutuhan yang belum dipuaskan

ketegangan

Dorong-dorongan

Melakukan serangkaian

kegiatan

Tujuan telah tercapai

(kebutuhan yang telah dipuaskan)

Teori Motivasi isi

Teori Tata Tingkat

Kebutuhan

Kebutuhan fisiologisKebutuhan rasa amanKebutuhan sosialKebutuhan Harga DiriKebutuhan Aktualisasi Diri

Teori Eksistensi Relasi

Pertumbuhan

Kebutuhan Eksistensi

Kebutuhan Hubungan

Kebutuhan Pertumbuhan

Teori Dua FaktorTanggung JawabKemajuanPekerjaan itu SendiriCapaianPengakuan

Teori-Teori Motivasi

Teori Motivasi ProsesTeori Pengukuhan

Teori Penetapan Tujuan

Teori-Teori Motivasi (Lanjutan)

Meningkatkan Motivasi Kerja

Peran Pimpinan/ Atasan

Bersikap Keras

Memberi Tujuan yang BermaknaPeran Diri

Sendiri

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Kepuasan Kerja adalah hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga

kerja terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya

Kepuasaan Kerja

Teori Teori Kepuasan KerjaTeori Pertentangan

Model dari kepuasan bidang atau bagian

Teori Proses Bertentangan

Faktor Penentu Kepuasaan Kerja

Faktor-faktor

Ciri-ciri intrinsik pekerjaan

Gaji penghasilan, imbalan yang dirasakan adil

PenyediaanRekan-rekan sejawat yang menunjang

Kondisi kerja yang

menunjang

Dampak dari kepuasaan dan ketidakpuasaan

DAMPAK

Dampak terhadap produktivitas

Dampak terhadap ketidakpuasaan dan keluarnya tenaga kerja

Keluar

Menyuarakan

Mengabaikan

Kesetiaan

Dampak terhadap kesehatan

Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang

sedang menjadi tanggung jawabnya.

Pelatihan

Teknik-teknik pelatih

an

Metode praktis

Metode simulasi

Manfaat pelatihan

Pengurangan

pemborosan

Manfaat pelatihan

Mengurangi ketidakhadiran dan turn over

karyawan

Meningkatkan rasa puas karyawan

Stres kerja adalah suatu keadaan internal dari seorang individu yang

mempersepsikan adanya ancaman-ancaman atau

tantangan-tantangan terhadap kondisi

kesehatan fisik dan mental.

Stres Kerja

Sumber stres kerja

Sumber stres organisasional

Sumber stres ekstra organisasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja

Beban kerja yang dirasakan terlalu berat

Waktu kerja yang mendesak

Kualitas pengawasan kerja

yang rendah

Iklim kerja yang tidak

sehat

Otoritas kerja yang tidak memadai yang berhubungan dengan

tanggung jawab

Konflik kerja

Adapun dampak stres kerja yaitu :1. Rendahnya produktivitas2. Tingginya tingkat absensi3. Tingginya perputaran tenaga kerja 4. Burnout (sekumpulan gejala yang

diakibatkan dari kontak panjang dengan stresor yang ditandai dengan kelelahan fisik, sikap)

Dampak stres di tempat kerja

Produktivitas kerja adalah suatu konsep universal yang menciptakan lebih banyak barang dan jasa bagi kehidupan manusia, dengan menggunakan sumber daya yang

serba terbatas.

Produktivitas Kerja

Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Kemampuan Sikap Situasi dan keadaan lingkungan Motivasi

Pengukuran Produktivitas Kerja

Physical productivity

Value Productivity

Pengukuran Produktivitas Kerja