Protozoa 2

22
PARASITOLOGI

description

parasitologi

Transcript of Protozoa 2

PARASITOLOGI

PRE TEST

1. Apa yang dimaksud dengan mikroorganisme eukariotik? Jelaskan?

2. Sebutkan pembagian kelas dalam protozoa?

3.Penyebab penyakit apa sajakah entamoeba histolytica ?

• 4. silahkan anda jelaskan siklus hidup entamoeba histolytica secara skematis?

• 5. sebutkan penyebab terjadinya kontaminasi manusia oleh amoeba?

Satu-2nya ciliata yg patogen untuk manusia Infeksi sporadis terjadi di anyak bagian bumi Paling endemis di Irian & New Guinea: dimana hubungan aantara manusia dan babi sangat dekat. Reproduksi: selain binary fission, Balantidium melakukan konjugasi dimana 2 parasit saling mendekat dan melekat pada ujung posteriornya. Konjugasi biasanya berlangsung bbrp menit lalu memisahkan diri. Selama proses ini terjadi pertukaran bahan-2 nuklear

PENDAHULUAN

MORFOLOGI : Punya 2 bentuk: stadium trophozoite dan stadium kista Keduanya mempunyai makronukleus yg besar

Bentuk trophozoite: Ukuran 30 - 300 µm Mempunyai 2 vakuola kontraktil . Pada ujung anterior ditemukan satu cekungan berbentuk corong yg disebut peristome yg menuju ke mulut atau cytostome. Silia, satu organ untuk bergerak

Bentuk Kista = cyst Bulat atau lonjong Ø 40 - 60 µm . Berdinding tebal & transparan, parasit terlihat dlm kista

Trophozoite

Kista

Reproduksi

Reproduksi

LINGKARAN HIDUP

LINGKARAN HIDUP1. Cyst, having a distinct cyst wall, macro and micronucleus

and two contractile vacuoles. Found in large intestine and passed out in feces. This is the infective stage.

2. Excystation, which probably takes place in the small intestine.

3. Trophozoite, which resides in the large intestine and is the invasive stage.

4. Binary fission, resulting in two daughter cells. 5. Trophozoite. 6. Conjugation, which does not lead to increase in numbers. 7. Trophozoite. 8. Human to human transmission may occur. 9. Pig is the main reservoir of infection.

ASPEK KLINIS Patologi & gambaran klinis = amubiasis, kecuali pada kasus ini tak ada infeksi diluar usus. Pada usus, trophozoit sering ditemukan di submukosa yang mudah dikenal dengan adanya makronukleus yg khas.

DIAGNOSIS Ditemukannya B. coli pada tinja Pd disentri akut bs dilihat trophozoite yg bergerak.

TERAPIPaling bagus dgn oxytetracyclin atau metronidazole Oxytetracyclin: 30mg/kg BB/hari → dibagi setiap 6 jam selama 10 hari. Metronidazole: = pd terapi amubiasis

PENDAHULUAN

Giardia intestinalis (Giardia lamblia, G. duodenalis): Terdapat di seluruh dunia Parasit usus kecil manusia penyebab enteritis Penularan: termakan kista Reservoir host: bermacam-macam hewan mammalia Prevalensi negara maju: 2-5%; negara berkembang sampai 50% Anak balita sering terinfeksi.

MORFOLOGI : 2 bentuk1. Trophozoite - pd stadium vegetative - hidup pd mukosa usus halus, kadang juga pada mukosa kandung empedu. - berbentuk buah pear yg terbelah memanjang - ukuran: 9-21 µ x 5-12 µ - mempunyai 8 flagella dan 2 nuklei dikiri & kanan aksis longitudinal - 2 claw-shaped median bodies - Bgn dorsal konveks, bgn anteior sisi ventral berbentuk konkaf - membelah dua secara longitudinal

Giardia lamblia trophozoite (Culture): IC. x 400.

2. Kista: - pd stadium kista . - oval : 8-18 µm 7-10µm - 4 nuklei - flagella - claw-shaped median bodies.

- Kista lebih sering ditemukan dlm tinja dibanding trophozoite

MORFOLOGI : 2 bentuk

Giardia lamblia cystIodine stain. x 400.

1. Trophozoites nampak dr arah ventral. Perhatikan bentuknya & 2 nuklei.

2. Kista: mmpunyai 4 nuklei dan sitoplasma is retracted from the cyst wall. This is the infective stage.

3. Cyst. The trophozoite does not encyst in the external environment. Trophozoite after excysting from the ingested cyst in the small intestine. Axostyle

Median bodiesNucleusFlagella4. Trophozoite undergoing binary fission. 5. Trophozoite attached to the epithelial lining of the small intestine by

its sucking disc. 6. Human and animal reservoir. 7. Human to human transmission via food and water is probably the

most common method.

LINGKARAN HIDUP

ASPEK KLINIS Giardiasis >> di tropis maupun sub-tropis.Menyebabkan gejala gastrointestrointestinal terutama pd anak-anak: muntah, gembung dan diare. Ada tanda malabsorbsi dan cholecystitis.Kerusakan mukosa terjd secara mekanis maupun oleh faktor kimiawi Gambaran patologis: terjd pemendekan villi dan ada infiltrasi sel pada selaput lendir, Biasa ada kram perut yg menandakan parasit menyebabkan gangguan peristaltik

TERAPI Nitronidazole, Metronidazole: 250 mg 5 hari Anak-anak: 15mg/kg/hr Tinidazole: dosis tunggal 2 gr untuk org dewasa

DIAGNOSIS Pemeriksaan tinja daan aspirat duodenum: trophozoite atau kista Pemeriksaan tinja: kista > ditemukan dr trophozoite Deteksi Ag: ELISA dan Immunoflourescence (IFA)

PENCEGAHAN & PENGENDALIANSama dengan amubiasis