Protozoa Intestinal

19
Protozoa Protozoa Intestinal Intestinal By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND)

description

Protozoa Intestinal. By: dr. Nurhayati , M. Biomed ( Parasitologi FK UNAND ). PROTOZOA jasad renik (mikro organisme) hewani, satu sel, hidup sendiri/ dalam bentuk koloni satu kesatuan yang lengkap yang sanggup melakukan semua fungsi kehidupan KELOMPOK PROTOZOA - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Protozoa Intestinal

Page 1: Protozoa Intestinal

Protozoa IntestinalProtozoa IntestinalBy: dr. Nurhayati, M. Biomed

(Parasitologi FK UNAND)

Page 2: Protozoa Intestinal

PROTOZOA jasad renik (mikro organisme) hewani, satu sel, hidup

sendiri/ dalam bentuk kolonisatu kesatuan yang lengkap yang sanggup melakukan

semua fungsi kehidupan

KELOMPOK PROTOZOA RHIZOPODA: Entamoeba hystolitica CILIATA: Balantidium coliMASTIGOPHORA/ FLAGELLATA: Giardia lambliaSPOROZOA: COCCIDIA: Isospora, cyclospora, cryptosporidium

Page 3: Protozoa Intestinal

Protozoa Intestinal Protozoa Intestinal

1. Entamoeba histolytica2. Balantidium coli3. Giardia lamblia4. Isospora sp5. Blastocystis hominis6. Cryptosporidium7. Cyclospora cayatanensis

Page 4: Protozoa Intestinal

Amoeba

Amoeba komensalEntamoeba diaspar - usus besarEntamoeba coli - usus besarEntamoeba hartmanni - usus besarEntamoeba gingivalis - rongga mulutEndolimax nana - usus besarIodamoeba butschlii - usus besar Dientamoeba fragilis - usus besar

Morfologi mirip amoeba patogen, sering ditemukandalam pemeriksaan tinja.

Page 5: Protozoa Intestinal

Entamoeba histolytica Entamoeba histolytica (amuba patogen)(amuba patogen)

◦Terdiri dari dua stadium: Stadium trofozoit(vegetatif):Bentuk histolitika (patogen) – di dalam jaringan mukosa usus besar, jaringan lain: hati, paru, otak

Bentuk minuta - dalam lumen usus besar

Stadium kista - di dalam lumen usus besar, stadium infektif

- mempunyai inti 1, 2 dan 4.

Page 6: Protozoa Intestinal

Bentuk histolitika :Bentuk histolitika :

15-60 µBentuk patogenmengandung

eritrositMerusak dinding

usus/ jaringan

Page 7: Protozoa Intestinal

Bentuk minutaBentuk minuta

10-20 μTdk mengandung eritrositBentuk esensial

Page 8: Protozoa Intestinal

Bentuk kistaBentuk kista

10-20 μDalam lumen usus

besardikeluarkan dalam

tinjatidak patogen, kista infektif : inti 4

Page 9: Protozoa Intestinal

PATOLOGI & KLINISPATOLOGI & KLINIS

Cara infeksi : tertelan kista infektif (inti 4)Bentuk histolitika mukosa usus besar ulkus spt.

botolPenyebaran : - perkontinuitatum (langsung) - melalui aliran darah ke hati, paru-paru, dinding abdomen, otakAmoebiasis intestinal

◦Akut tinja disentri : berlendir dan darah◦Kronis diare

Amoebiasis ekstra intestinal:- abses hati, paru dan otak

Page 10: Protozoa Intestinal
Page 11: Protozoa Intestinal

Patologi AmebiasisPatologi Amebiasis

Page 12: Protozoa Intestinal
Page 13: Protozoa Intestinal

DiagnosisDiagnosis

Amoebiasis koli - Klinis; tinja disentri - Lab: Menemukan bentuk histolitika dlm tinja

Amubiasis hepar - Klinis :, lemah, anorexia, hepatomegali yg nyeri tekan,

berat badan menurun, - Radiologi : peninggian diafragma- Lab : menemukan bentuk histolitika pada biopsi dinding

abses atau aspirasi abses- imunologi/serologi

Page 14: Protozoa Intestinal

Balantidium coliBalantidium coliHospes : Babi, kera dan

ManusiaKista dan tropozoitMenyebabkan disentri

balantidium (balantidiosis)- zoonosis.

Insidens semua umur, peternak babi, pemelihara kera.

Cara infeksi : tertelan kista infektif.

Gejala klinik : sindroma disentri.

Page 15: Protozoa Intestinal

Giardia lambliaGiardia lamblia

Potential menyebabkan waterborne (>>) dan foodborne disease

Penyakit: giardiasis Mempunyai 2 stadium: Trofozoit dan Kista

Habitat :◦Rongga usus kecil (duodenum, jeyenum

proksimal)◦Kadang-kadang saluran dan kandung empedu.

Cara infeksi : tertelan kista infektif (10- 100 kista)

Fecal- oral transmisi

Page 16: Protozoa Intestinal

Morfologi Morfologi G. LambliaG. Lamblia

Page 17: Protozoa Intestinal

Patologi dan gejala klinikPatologi dan gejala klinik

Iritasi membran mukosa UsusDiare berlemak (steatorrhoe) , bila tidak

diobati dpt menjadi kronisKronis : ditandai dgn steatorrhoea disertai

sindrom malabsorbsi dgn kehilangan BB dan lemah

Bisa asimtomatik carrierPada penderita HIV/AIDS dan kondisi

immunokompromis lain, anak-anak yg menderita malnutrisi: ----- gejala lebih berat.

Page 18: Protozoa Intestinal

Diagnosis GiardiaDiagnosis Giardia

Menemukan trofozoit dalam tinja encer dan cairan duodenum dan bentuk kista dalam tinja padat.

Page 19: Protozoa Intestinal

Prevalensi 2-25 %Anak-anak lebih sering Transmisi : tertelan kista matang, kontak

langsung dgn individu terinfeksi (hand to mouth), autoinfeksi (fecal–oral route)

Orang dewasa: traveller’s diarrheaPenderita AIDS,homoseksualPencegahan : higiene perorangan dan

kelompokTetap infeksious dalam wkt lama lbh 77

hari pada suhu dingin dan lembabResisten thd klorinObat : Metronidazol