PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

24
PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH TINGGI DAN RENDAHNYA PAKET PENGIRIMAN BAJU DENGAN ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Dibuat Oleh : Andhika Alif Arsadi Elvina UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 25 Juni 2020

Transcript of PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Page 1: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS

PEMISAH TINGGI DAN RENDAHNYA PAKET PENGIRIMAN BAJU

DENGAN ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO

Dibuat Oleh :

Andhika Alif Arsadi

Elvina

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

25 Juni 2020

Page 2: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH

TINGGI DAN RENDAHNYA PAKET PENGIRIMAN BAJU DENGAN

ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO

ABSTRAK

Andhika Alif Arsadi1, Elvina2

1,2Universitas Gunadarma

[email protected], [email protected]

Saat ini banyak sekali persaingan di dunia perbisnisan. Banyak pebisnis

yang membutuhkan tenaga kerja atau teknologi yang canggih untuk membantu dan

mempermudahkan bisnisnya. Pedagang pakaianpun mulai bersaing dengan ketat di

dunia perbisnisannya. Banyak pedagang baju yang mulai bersaing secara sehat

maupun tidak sehat. Persaingan sehat dimulai dengan membuka cabang toko

diberbagai tempat, membuka lapangan pekerjaan, dan menggunakan teknologi

canggih untuk menghemat waktu dari pembuatan maupun sampai penyortiran baju.

Saat ini banyak para pedagang atau pebisnis baju yang sering menghabiskan

waktunya untuk mencari cara supaya dapat mengefesiensikan waktu untuk

pembuatan baju hingga pengiriman baju kepada pembeli. Pernyortiran atau

pengiriman paket baju pun menjadi masalah jika penjual atau pebisnis baju tidak

melakukan penyortiran dengan kendaraan yang tepat. Paket baju yang lebih tinggi

sebaiknya menggunakan pengiriman minimal menggunakan kendaraan beroda 4.

Sedangkan paket pengiriman baju yang lebih kecil menggunakan kendaraan beroda

2. Karena sumber tenaga manusia yang terkadang kurang akan membuatnya tidak

efesien saat memasukan paket baju ke kendaraan yang sesuai tinggi rendahnya

kotak paket pengiriman baju. Alat ini menggunakan Arduino sebagai

mikrokontroler yang berfungsi untuk menjalankan proses. Proses nanti yang akan

memberikan perintah kepada motor driver dan motor DC sebagai konveyor.

Page 3: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Perintah juga akan diberikan kepada sensor ultrasonik supaya dapat menginput data

yang masuk dan output akan dihasilkan oleh motor servo yang berguna untuk

memilah paket pengiriman baju tersebut.

Kata kunci : Arduino, Ultrasonik, Motor Driver, Motor DC, Motor Servo

A. PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu dan teknologi ini semakin pesat untuk perkembangan

dibidang perbisnisan terutama jual beli baju online. Semakin berkembangnya

pebisnis baju pun tidak ingin kalah dengan pesaing lainnya. Salah satu yang saat ini

harus dikembangkan adalah sistem pemilah paket baju otomatis, jika paket

berukuran tinggi akan dikirim menggunakan mobil atau kendaraan besar lainnya

sedangkan jika paket berukuran rendah atau kecil akan dikirim menggunakan

sepeda motor. Pemilahan paket baju dengan manual akan memakan waktu bagi

proses produksinya tanpa menggunakan mesin otomatis dan pekerja akan kesulitan

dalam pemilahan paket baju tersebut. Dengan memilah paket baju secara manual

sistem produksi membutuhkan waktu yang lama dan pekerja dengan mudah

kelelahan. Oleh karena itu dibuatlah konveyor sistem kendali otomatis pemilah

paket baju dengan konveyor untuk mempermudah pekerjaan.

Sesuai kebutuhan untuk mempercepat pemilahan barang dibuatlah jenis

sistem kendali yang menggunakan mikrokontroler Arduino. Mikrokontroler

Arduino berfungsi sebagai otak untuk menjalankan sistem kendali otomatis atau

biasa di industri disebut konveyor. Dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai

pengukur tinggi dan rendahnya barang, dan ditambah menggunakan servo. Servo

bekerja untuk membelokan arah barang ke tempat yang disediakan untuk

memisahkan paket baju yang ditentukan, dan konveyor ini dikendalikan oleh motor

DC. Alat ini dikerjakan untuk meringankan pekerjaan manusia dengan memisahkan

tinggi dan rendahnya barang dengan menggunakan konveyor. Oleh karena itu

penulis tertarik untuk membuat penelitian Prototype Konveyor Sistem Kendali

Otomatis Pemisah Tinggi Dan Rendahnya Paket Pengiriman Baju Dengan

Ultrasonik Berbasis Arduino Uno.

Page 4: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

B. KAJIAN PUSTAKA

Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328.

Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai

output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power,

kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino merupakan sebuah board minimum system

mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino

terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk dari

Atmel.

Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibanding board mikrokontroler

yang lain selainbersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa

pemrogramanya sendiri yangberupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino

sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika

kita memprogrammikrokontrolerdidalam arduino. Sedangkan pada kebanyakan

board mikrokontroler yang lain yangmasih membutuhkan rangkaian loader terpisah

untuk memasukkan program ketika kitamemprogram mikrokontroler. Port USB

tersebut selain untuk loader ketikamemprogram, bisa juga difungsikan sebagai port

komunikasi serial.Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input

analog dan 14pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga

difungsikan sebagaioutput digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14

pin yang sudahtersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup

mengubah konfigurasi pinpada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital

diberi keterangan 0-13, jadiuntuk menggunakan pin analog menjadi output digital,

pin analog yang padaketerangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan

kata lain pin analog 0-5berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16.Sifat open

source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri untuk kitadalam

menggunakan board ini, karena dengan sifat open source komponen yang kitapakai

tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kita bisamemakai

semua komponen yang ada dipasaran.Bahasa pemrograman arduino merupakan

bahasa C yang sudahdisederhanakansyntax bahasa pemrogramannya sehingga

mempermudah kita dalam mempelajari danmendalami mikrokontroller.

Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam

komputer. Memory biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access

Page 5: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Memory. Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory

bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan

Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi

kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar

kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang

akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari

Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.

Memori primer (juga disebut memori utama), digunakan untuk akses

langsung data oleh prosesor. Sementara penyimpanan memori utama menunjukkan

kemampuan proses yang lebih cepat, sangat mahal dan karenanya tidak sebagian

besar digunakan untuk penyimpanan data. Kebanyakan sistem komputer di seluruh

dunia menggunakan memori utama hanya untuk proses bootstrapping dengan

tujuan tertentu, dan menggunakan perangkat memori sekunder untuk tujuan

penyimpanan data pribadi.

Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikas dengan

computer, Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATemga328 menyediakan

UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia di pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).

Arduino Uno memiliki polyfuse reset yang melindungi port USB computer

anda dari arus pendek atau berlebih. Meskipun, kebanyakan computer memberikan

perlindungan internal sendiri, sikring menyediakan lapisan pelindung tambahan.

Jika lebih dari 500 mA, sikring otomatis bekerja.

Secara umum sensor didefenisikan sebagai alat yang mampu menangkap

fenomena fisika atau kimia kemudian mengubahnya menjadi sinyal electrik baik

arus listrik ataupun tegangan. Fenomena fisik yang mampu menstimulus sensor

untuk menghasilkan sinyal electrik meliputi temperatur, tekanan, gaya, medan

magnet cahaya, pergerakan dan sebagainya. Sensor suhu adalah alat yang

digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan

mudah dianalisis besarnya. Karakteristik sensor suhu ditentukan dari sejauh mana

sensor tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mendeteksi setiap perubahan

suhu yang ingin dideteksinya.

Page 6: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

C. METODE PENELTIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Pustaka dan Perancangan Alat

dengan cara merangkai komponen yang diperlukan dan uji coba alat apakah alat

beroperasi / bekerja dengan baik sesuai tujuan. Setelah alat bekerja sesuai dengan

tujuan selanjutnya dilakukan pengujian yaitu dengan melakukan pengukuran pada

titik – titik uji yang ditentukan.

D. PEMBAHASAN

1. Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram

Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem di mana bagian utama atau

fungsi yang di wakili oleh blok dihubungkan dengan garis yang menunjukkan

hubungan dari blok per blok yang terdiri dari Arduino Uno, sensor ultrasonik, motor

servo, L298N, dan motor DC. Blok diagram yang digunakan untuk perancangan

prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya paket

pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno adalah seperti pada

gambar 1.

Gambar 1. Blok Diagram Rangkaian

Gambar 1 adalah blok diagram yang dimana setiap blok memiliki fungsi

masing-masing. Blok aktivator sebagai sumber tegangan untuk mengaktifkan

seluruh blok-blok lainnya. Blok aktivator memiliki 2 sumber tegangan, tegangan

tersebut berasal dari battery 9 volt untuk mengaktifkan motor driver L298N dan

Page 7: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

battery 9 volt lainnya untuk mengaktifkan Arduino Uno. Berikutnya pada blok

masukan terdiri dari sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik akan mendeteksi

ketinggian barang saat melewati sensor ultrasonik dan mengirim masukan ke blok

proses yaitu Arduino Uno R3. Arduino Uno R3 akan memproses masukan dan

mengirimkan beberapa keluaran berupa 1 motor servo yang sebagai pemisah barang

yang akan dibelokan atau tidak dan motor driver L298N akan mengaktifkan motor

DC.

2. Analisa Blok Aktivator

Aktivator yang digunakan pada rangkaian ini adalah catu daya yang berasal

dari battery yang memilik tegangan +9V dan tegangan ground.

Gambar 2. Battery +9V

3. Analisa Blok Masukan

Blok masukan ini penulis menggunakan ultrasonik sebagai penerima data

dari alat prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

paket pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno.

Ultrasonik HC-SR04

Ultrasonik HC-SR04 adalah sensor yang berfungsi untuk merubah besaran

fisis (suara) menjadi besaran listrik maupun sebaliknya yang di konversi menjadi

jarak. Konsep dasar dari sensor ini yaitu memanfaatkan prinsip pemantulan

gelombang suara yang dapat diaplikasikan untuk menghitung jarak benda dengan

frekuensi yang ditentukan sesuai dengan sumber oscilator. Disebut sebagai sensor

Page 8: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

ultrasonik dikarenakan sensor ini mengaplikasikan gelombang ultrasonik sebagai

trandusernya. Pada gambar 3. merupakan rangkaian sensor ultrasonik HC-SR04.

Gambar 3. Rangkaian Masukan Ultrasonik HC-SR04

Sensor ini di mulai dari gelombang ultrasonik dengan frekuensi tertentu

yang dibangkitkan melewati alat yang disebut juga dengan nama piezoelektrik

sebagai transmitter. Alat ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik yang

berfrekuensi 40kHz (sesuai dengan osilator yang terpasang pada sensor).

Sensor ini akan memancarkan gelombang pada suatu target dan jika sudah

mengenai permukaan target, maka gelombang tersebut akan terpantulkan kembali.

Pantulan gelombang tersebut akan di terima oleh piezoelektrik (receiver) dan

kemudian sensor akan mengkalkulasi perbedaan antara waktu pengiriman dan

waktu gelombang pantul yang di terima.

Gambar 4. Ilustrasi Kerja Sensor Ultrasonik

Page 9: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Pada gambar 4. adalah ilustrasi kerja sensor ultasonik HC-SR04 mengukur

jarak tertentu. Pemancar ultrasonik akan memancarkan gelombang dengan

frekuensi 40kHz dengan jeda waktu tertentu. Kecepatan rambat gelombang bunyi

yaitu kisaran 340 m/s. Sesudah gelombang pantulan mengenai alat penerima,

gelombang tersebut akan di olah untuk di hitung jarak benda tersebut.

4 Analisa Blok Proses

Blok proses bertugas untuk memproses data yang didapat dari sensor

ultrasonik HC-SR04 lalu dikirim ke Arduino Uno untuk diproses supaya dapat

mengeluarkan output.

4.1 Mikrokontroler Arduino Uno R3

Mikrokontroler Arduino Uno yang akan menjadi otaknya alat rancang

bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno. Mikrokontroler

Arduino Uno R3 akan memberikan segala perintah kepada komponen yang

terhubung. Mikrokontroler Arduino Uno R3 akan menginisialisasikan port input

maupun port output yang akan digunakan pada alat yang akan dibuat. Port yang

diinisialisasikan sebagai input yaitu PORT 3 dan PORT 11 yaitu untuk ultrasonik.

Port yang diinisialisasikan sebagai output yaitu PORT 4 untuk motor servo, PORT

5, PORT 6, PORT 7, PORT 8, PORT 9, dan PORT 10 untuk motor driver L298N

supaya dapat menggerakan motor DC.

Gambar 5. Rangkaian Arduino Uno R3

Page 10: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

5. Analisa Blok Keluaran

Blok keluaran merupakan bagian akhir dari suatu alat yang akan

memberikan hasil dari suatu proses alat. Data yang telah diproses oleh Arduino Uno

kana dikeluarkan dengan cara memberikan data ke L298N supaya dapat

menggerakan motor DC dan supaya dapat menggerakan motor servo.

5.1 Motor Driver L298N

Motor driver L298N digunakan untuk menentukan putaran arah dan

kecepatan pada motor DC maupun motor stepper. Pada alat rancang bangun

prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya pake

pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno motor driver L298N

digunakan oleh penulis untuk menggerakan 2 buah motor DC dengan menggunakan

satu sumber tegangan atau catu daya.

Gambar 6. Motor Driver L298N

Gambar 6. adalah gambar motor driver L298N yang di mana OUT1 dan

OUT2 dihubungkan dengan motor DC. VCC pada tegangan +12V dihubungkan

dengan tegangan battery +9V, GND dihubungkan dengan ground.

5.2. Motor DC

Motor DC adalah sebuah komponen untuk menggerakkan konveyor pada

alat rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi

dan rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno.

gambar 7. merupakan rangkaian motor driver L298N yang telah dihubungkan

dengan motor DC.

Gambar 7. Rangkaian Keluaran Motor Driver L298N dan Motor DC

Page 11: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 7. merupakan rangkaian motor driver L298N dan motor DC.

Dimana motor DC berfungsi untuk menggerakan konveyor. Pada rangkaian motor

DC memiliki 2 kaki, kedua kaki motor DC dihubungkan out1 dan out2 pada motor

driver L298N.

5.3 Motor Servo SG90

Motor Servo merupakan salah satu jenis motor DC, motor servo SG90

beroprasi dengan memberikan sinyal digital (pulse width modulaton) yang

terhubung dengan Arduino Uno R3.

Gambar 8. Rangkaian Keluaran Motor Servo SG90

Gambar 8. merupakan rangkaian motor Servo SG90, putaran pada motor ini

bisa diatur derajat dari 0 derajat sampai 180 derajat. Motor servo dalam rancang

bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno digunakan sebagai

pemisah barang yang telah lewat dibawah ultrasonik.

6. Analisa Rangkaian Secara Keseluruhan

Analisa rangkaian secara keseluruhan merupakan pembahasan mengenai

analisa rangkaian detail dari rangkaian prototype konveyor sistem kendali otomatis

pemisah tinggi dan rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis

Arduino Uno berikut gambar rangkaiannya.

Page 12: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 9. Rangkaian Secara Keseluruhan

Rangkaian diatas dimulai dari catu daya sebesar 9 volt dan ground.

Tegangan didapat oleh 2 buah battery yang memiliki tegangan 9 volt dua duanya.

Tegangan pertama diberikan kepada Arduino Uno R3 melalui pin VIN dan GND

melalui saklar on dan off. Pada bagian masukan ada sensor ultrasonik yang

dihubungkan oleh Arduino Uno R3 melalui PORT 3 untuk trigger dan PORT 11

untuk echo. Bagian proses ada Arduino Uno R3 yang menghubungkan ke segala

blok, blok masukan atau blok keluaran. Blok keluaran pertama ada motor servo

yang terhubung oleh Arduino Uno R3 melalui PORT 4 yang berguna untuk

mengarahkan barang setelah sesuai dengan ketentuan data dari sensor ultrasonik.

Motor driver L298N diblok keluaran berguna sebagai penggerak motor DC. Motor

driver L298N terhubung dengan Arduino Uno R3 melalui PORT 5, PORT 6, PORT

7, PORT 8, PORT 9, dan PORT 10. Motor driver L298N juga dihubungkan oleh

catu daya yaitu sebuah battery yang memiliki tegangan sebesar 9 volt. Motor driver

L298N juga dihubungkan dengan motor DC. Motor DC termaksud dari blok

keluaran yang berguna untuk menggerakan jalan atau belt yang telah dirancang

untuk menggerakan sebuah barang atau lebih diatasnya. Motor DC terhubung oleh

motor driver L298N supaya dapat menggerakan 2 buah motor DC dengan satu

tegangan.

Saat alat ini diaktifkan dengan cara mengubah saklar off menjadi on,

otomatis motor DC akan berputar dan menggerakan kain. Dimana kain tersebut

berguna sebagai jalannya jalan supaya dapat membawa barang menuju ke bawah

sensor ultrasonik. Setelah itu sensor ultrasonik akan membaca berapakah

ketinggian dari barang tersebut. Sensor ultrasonik akan mengirim data ke arduino

Page 13: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

berapakah tinggi barang yang lewat. Alat ini memiliki 2 kondisi, dimana kondisi

pertama jika barang yang melewati sensor ultrasonik tingginya kurang dari sama

dengan 3,5 cm maka barang akan diteruskan hingga jatuh kewadah untuk

pengirman paket yang kecil. Sedangkan saat barang yang melewati sensor

ultrasonik tingginya lebih dari 3,5 cm makan barang akan diarahkan ke wadah

pengiriman paket yang lebih besar. Pemilahan ini dilakukan oleh motor servo yang

telah diberi perintah oleh Arduino Uno R3 untuk melakukan pembelokan sebesar

70° dari kondisi awal motor servo. Pembelokan motor servo dilakukan untuk

melakukan pemilahan antara barang yang diatas 3,5 cm atau bukan.

7. Diagram Alur

Berikut adalah gambar yang akan menjelaskan diagram alur dari alat

rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan

rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno.

Page 14: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 10. Diagram Alur

Diagram alur diatas menjelaskan proses berjalannya alat rancang bangun

prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya pake

pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno. Proses diawali dengan

pemberian sumber tegangan atau catu daya, jika tidak ada tegangan maka proses

akan selesai. Namun jika ada tegangan makan akan dilakukan proses berikutnya.

Mulai

Selesai

Page 15: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Berikutnya dilanjutkan oleh dengan proses inisialisasi. Proses inisialisasi disini

merupakan pendeklarasian input dan output yang digunakan oleh alat rancang

bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno. Jika proses

inisialisasi atau pendeklarasian input dan output telah selesai makan akan

menjalankan proses selanjutnya. Kondisi berikutnya merupakan pengambilan data

dari sensor ultrasonik HC-SR04. Barang yang melewati sensor ultrasonik akan

dibaca seberapa tinggikah barang tersebut. Sensor ultrasonik akan mengirimkan

data kepada Arduino Uno R3. Kondisi berikut merupakan hasil data yang telah

diterima oleh sensor ultrasonik. Tinggi dari barang yang melewati sensor ultrasonik

tersebut menjadi ketentuan dari suatu kondisi. Bagian ini memiliki 2 kondisi, jika

barang lebih pendek dari 3 cm atau barang lebih tinggi dari sama dengan 3 cm. Jika

data barang yang diterima lebih tinggi dari sama dengan 3 cm, maka barang akan

diarahkan atau dibelokan oleh servo. Servo akan melakukan pergerakan dari

keadaan normal 180° akan bergerak sebanyak 70° supaya dapat mengarahkan

barang ke wadah pengiriman paket yang lebih besar. Jika data barang yang diterima

lebih pendek dari 3 cm maka servo tidak akan bergerak. Kondisi akan mengulang

lagi seterusnya hingga alat rancang bangun prototype konveyor sistem kendali

otomatis pemisah tinggi dan rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik

berbasis Arduino Uno tidak mendapatkan catu daya atau sumber tegangan.

8. Analisa Program

Analisa program membahas barisan program yang terdapat pada alat

rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan

rendahnya paket pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno

menggunakan perangkat lunak Arduino IDE.

Page 16: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Tabel 1. Source Code Pada Arduino IDE

Program Keterangan

#include <Servo.h>

Servo servoku;

#define trigPin 11

#define echoPin 3

Merupakan pendeklarasian pustaka

sensor ultrasonik HC-SR04 yang

menggunakan pin 11 dan pin 3.

Pendeklarasian pustaka juga untuk

servo SG90

int ml1 = 6;

int ml2 = 7;

int mr1 = 8;

int mr2 = 9;

Mendefinisikan tipe data variable

motor DC dam pin yang digunakan

void setup()

{

pinMode(ml1, OUTPUT);

pinMode(ml2, OUTPUT);

pinMode(mr1, OUTPUT);

pinMode(mr2, OUTPUT);

pinMode(trigPin, OUTPUT);

pinMode(echoPin, INPUT);

servoku.attach(4);

}

Program ini akan dijalankan satu kali

saat alat menyala

Motor kiri 1 sebagai keluaran

Motor kiri 2 sebagai keluaran

Motor kanan 1 sebagai keluaran

Motor kanan 2 sebagai keluaran

Trigger sebagai pemancar gelombang

Echo sebagai penerima gelombang

Servo menggukan pin 4

void maju()

{

digitalWrite(ml1, LOW);

digitalWrite(ml2, HIGH);

Satu blok program yang menentukan

arah gerak motor DC

Motor akan bergerak maju

digitalWrite(mr1, HIGH);

digitalWrite(mr2, LOW);

}

Motor akan bergerak maju

void loop()

{

maju();

Blok program utama yang berkerja

secara berulang ulang

Page 17: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

long duration, distance;

digitalWrite(trigPin, LOW);

delayMicroseconds(2);

digitalWrite(trigPin, HIGH);

delayMicroseconds(10);

digitalWrite(trigPin, LOW);

duration = pulseIn(echoPin,HIGH);

distance = duration / 58.8 ;

if (distance <6 )

{

servoku.write(110);

delay(1000);

}

else

{

servoku.write(180);

}

delay(400);

}

Blok program yang dimana akan

mengatur sensor ultrasonik HC-SR04

supaya dapat menentukan jarak yang

diterima oleh barang dengan

ultrasonik, supaya dapat ditentukan

ketinggian dari barang tersebut.

Mendeklarasikan pulseIn sebagai

duration

Rumus untuk menentukan tinggi dari

suatu barang

Jika tinggi barang lebih dari 3 cm servo

akan bergerak dari keadaan normal

sebanyak 70 derajat dan diam selama 1

detik

Selain itu servo akan kembali ke

derajat awal atau keadaan normal dari

keadaan sebelumnya bergerak selama

0,4 detik

8.1 Output Dari Program

Output dari program adalah untuk mengendalikan motor servo secara

otomatis, yang dimana berguna sebagai pemisah paket pengiriman dari alat rancang

bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno. Motor Servo dapat

bergerak karena telah diberi kondisi tertentu. Kondisi tersebut menggunakan data

yang telah masuk dari ultrasonik HC-SR04. Data yang masuk dari ultrasonik HC-

Page 18: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

SR04 akan diproses oleh Arduino Uno R3. Data yang telah diproses oleh Arduino

Uno R3 akan digunakan untuk memberikan perintah kepada motor servo dengan

ketentuan tertentu secara otomatis.

9. Cara Kerja Alat

Berikut ini merupakan penjelasan langkah-langkah bagaimana cara untuk

mengoprasikan alat rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis

pemisah tinggi dan rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis

Arduino Uno.

1. Menghubungkan catu daya sebesar +9 volt sebagai sumber tegangan pada

Arduino Uno R3 dan motor driver L298N.

Gambar 11. Motor Driver L298N dan Arduino Uno R3

2. Mengubah kondisi saklar yang tadinya dikeadaan off menjadi on.

Gambar 12. Saklar Off

Page 19: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 13. Saklar On

3. Setelah saklar dalam keadaan on, motor DC akan berputar untuk

menjalankan konveyor.

4. Setelah konveyor berjalan, penulis akan menaruh sebuah contoh paket

dengan ukuran besar dan kecil.

Gambar 14. Paket Berukuran Besar

Page 20: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 15. Paket Berukuran Kecil

5. Paket akan berjalan sesuai kecepatan konveyor dan tiba dibawah sensor

ultrasonik HC-SR04 untuk memasukan data ke Arduino Uno mengenai

tinggi barang tersebut.

Gambar 16. Paket Berukuran Besar Dibawah Sensor Ultrasonik HC-SR04

Page 21: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 17. Paket Berukuran Kecil Dibawah Sensor Ultrasonik HC-SR04

6. Jika sensor menerima data lebih tinggi dari 3 cm, maka motor servo akan

membelokan barang tersebut. Sedangkan jika sensor menerima data lebih pendek

dari 3 cm, maka motor servo tidak akan membelokan barang tersebut hinggi akhir

konveyor.

Gambar 18. Paket Berukuran Besar Dibelokan Oleh Motor Servo

Page 22: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

Gambar 19. Paket Berukuran Kecil Yang Tidak Dibelokan

10. Data Pengamatan

Data pengamatan ini adalah hasil penulis setelah mencoba untuk

menggunakan paket yang memiliki tinggi rendah yang berbeda beda dari alat

rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan

rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno dan

melihat apakah motor servo bergerak atau tidak dari tinggi paket yang berbeda

beda. Dari source code sebelumnya pada analisa program dapat kita ketahui bahwa

penulis membuat program dimana barang yang dipilah atau dibelokan dengan

motor servo adalah barang yang tingginya lebih dari samadengan 3 cm. Tujuan

barang dipilah supaya dapat menentukan, harus menggunakan mobil atau motor

saat ingin melakukan pengiriman jika diaplikasikan pada kehidupan nyata.

Tabel 2. Data Pengamatan

NO.

Input Tinggi Paket Melewati

Sensor Ultrasonik HC-SR04

Output

Motor Servo SG90

1. 0,5 CM Tidak Bergerak

2. 1 CM Tidak Bergerak

3. 1,5 CM Tidak Bergerak

4. 2 CM Tidak Bergerak

5. 2,5 CM Tidak Bergerak

Page 23: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

6. 3 CM Bergerak 70°

7. 3,5 CM Bergerak 70°

8. 4 CM Bergerak 70°

9. 4,5 CM Bergerak 70°

10. 5 CM Bergerak 70°

11. 5,5 CM Bergerak 70°

11. Analisa Hasil Alat

Analisa dari alat rancang bangun prototype konveyor sistem kendali

otomatis pemisah tinggi dan rendahnya pake pengiriman baju dengan ultrasonik

berbasis Arduino Uno dapat bekerja sesuai tujuan yang diharapkan. Alat rancang

bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya

pake pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno dapat beroperasi

optimal dan efektif pada keadaan di dalam ruang tertutup. Dimana setiap tinggi

barang yang didapat dari sensor ultrasonik HC-SR04 mempengaruhi output yang

akan dikeluarkan oleh motor servo SG90.

PENUTUP

Dari hasil uji coba dan analisis alat yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa alat rancang bangun prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah

tinggi dan rendahnya paket pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino

Uno dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Pada

perancangan ini terdapat 1 sensor ultrasonik HC05. Terdapat servo SG90 yang

disusun untuk pemisahan paket yang akan diaplikasikan pada alat rancang bangun

prototype konveyor sistem kendali otomatis pemisah tinggi dan rendahnya pake

pengiriman baju dengan ultrasonik berbasis Arduino Uno. Pada konveyor

menggunakan motor driver L298N untuk mengaktifkan motor DC dengan satu catu

daya atau sumber tegangan. Tinggi barang yang terukur lebih dari sama dengan 3

cm dan rendah di bawah 3 cm. Alat ini dapat menghemat efesiensi waktu kerja dan

sangat berguna untuk diaplikasikan dikehidupan sehari hari.

Page 24: PROTOTYPE KONVEYOR SISTEM KENDALI OTOMATIS PEMISAH …

DAFTAR PUSTAKA

[1] Abdul Kadir, Simulasi Arduino, Penerbit PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2016.

[2] Agung, Arduino for Beginners, Penerbit Surya University, Yogyakarta,

2016.

[3] Ardianto Hero, Arduino Belajar Cepat dan Pemograman, Penerbit

Informatika Bandung, 2016.

[4] Denny Nugroho, Metode Pengukuran Tinggi Dan Periode Gelombang

Laut Menggunakan Sensor Ultrasonik Dan Drone, Penerbit Universitas

Diponegoro, Semarang, 2017.

[5] Hendrawan, Pembuatan Robot Menggunakan Sensor Ultrasonic HC-

SR04 Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328, Penerbit STMIK Nusa

Mandiri, Jakarta, 2018.

[6] Rahmat Rafiudin, Sistem Komunikasi Dara Mutakhir, Penerbit Andi

Offset, Yogyakarta, 2016.

[7] Siti Amalia, Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Aplikasi Belt

Konveyor Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis MC, Penerbit Teknik

Elektro ITP, Padang, 2019.