BAB I Konveyor

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Tugas Perencanaan Mesin ini merupaan Tugas yang diberikan guna melengkapi ni lai tuga s mahasiswa pa da Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muh ammadiy ah Surakarta, pad a Jen jang Sar jana. Sel ain itu bahwa dal am tug as ini  berguna untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Te knik Mesin terutama dibidang Teknik. alam Perencanaan Mesin kali ini, menc!ba mengangkat permasalahan tentang Conveyor . Per lu diketa hui sebelumn ya, Conveyor  mer upa kan salah satu bagia n dar i  pesawat pengangkat, namun conveyor  adalah salah satu alat angkut sederhana yang mana digunakan untuk memindahkan barang dari tempat satu ketempat lainnya. alam hal ini !perat!r tidakl ah per lu iku t ber ger ak ber samaan den gan mes in ya ng dig era kka n. "perat!r bisa berdiri ditempat dan menunggu pengerjaan selesai. #ambar $.$ Penampang %!nvey!r Semua tentuny a tahu sebuah alat yang bernama &kskalat !r, seperti itulah wujud dari  pada Conveyor . 'amun dalam hal ini kita akan membuat analisis Conveyor  seperti terlihat  pada gambar $.$ diatas. isini kita kan menc!ba menganalisis Con veyo r tersebut dengan

Transcript of BAB I Konveyor

Page 1: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Tugas Perencanaan Mesin ini merupaan Tugas yang diberikan guna melengkapi

nilai tugas mahasiswa pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, pada Jenjang Sarjana. Selain itu bahwa dalam tugas ini

 berguna untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Teknik Mesin terutama dibidang

Teknik.

alam Perencanaan Mesin kali ini, menc!ba mengangkat permasalahan tentang

Conveyor . Perlu diketahui sebelumnya, Conveyor   merupakan salah satu bagian dari

 pesawat pengangkat, namun conveyor  adalah salah satu alat angkut sederhana yang mana

digunakan untuk memindahkan barang dari tempat satu ketempat lainnya. alam hal ini

!perat!r tidaklah perlu ikut bergerak bersamaan dengan mesin yang digerakkan.

"perat!r bisa berdiri ditempat dan menunggu pengerjaan selesai.

#ambar $.$ Penampang %!nvey!r 

Semua tentunya tahu sebuah alat yang bernama &kskalat!r, seperti itulah wujud dari

 pada Conveyor . 'amun dalam hal ini kita akan membuat analisis Conveyor  seperti terlihat

 pada gambar $.$ diatas. isini kita kan menc!ba menganalisis Conveyor tersebut dengan

Page 2: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 2/26

 perkiraan beban yang membebaninya seberat $((kg. engan permisalan beban tersebut

kami ingin tahu seperti apakah spesi)ikasi yang ada pada Conveyor  pada nantinya.

engan berbagai uraian diatas dan berbagai alasan yang membuat kami ingin

melakukan perc!baan analisis diatas, maka perkenankanlah kami dalam lap!ran ini

membahas tentang Conveyor  tersebut, guna transfer  barang $((kg.

1.2 Tujuan Penulisan

alam penulisan *ap!ran Perencanaan Mesin kali ini adapun tujuan+tujuan

daripada *ap!ran ini adalah sebagai berikut

$. Untuk memenuhi 'ilai Tugas Mahasiswa pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

-. Sebagai sarana pengaplikasian dari matakuliah+matakuliah yang sebagai syarat

 pengambilan Tugas Perencanaan Mesin ini.

. Memberikan analisis tentang Conveyor   pada lap!ran ini sehingga dapat

memberikan wawasan pengetahuan tentang Conveyor   pada khalayak 

ramai umumnya,penulis khususnya.

/. Memberitahukan bahwa dengan beban $((kg bagaimanakah bentuk+bentuk 

daripada spesi)ikasi yang terjadi pada Conveyor .

1.3 Pembatasan Masala

0dapun dalam Perencanaan Mesin ini yang menjadi p!k!k pembahasan utama

adalah

a. #aya dan M!ment yang diterima pada P!r!s Conveyor 

 b. imensi yang ada pada p!r!s Conveyor  tersebut.

1al tersebut dianalisis dengan persyaratan beban yang diterima Conveyor  sebesar 

$((kg.

1.! "istematika Penulisan

Page 3: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 3/26

alam penulisan *ap!ran Perencanaan Mesin ini adapun sistematika penulisan

lap!ran ini adalah sebagai berikut

Pada 202 3, Merupakan 2ab Pendahuluan. 4ang mana pada bagian ini membahas

mengenai *atar 2elakang Penulisan, Tujuan Penulisan, Pembatasan Masalah dan

Sistematika penulisan itu sendiri.

alam 202 33, Merupakan 2ab *andasan Te!ri. alam 2ab ini nantinya akan membahas

mengenai tinjauan tentang Conveyor , P!r!s, 2elt dan Pulli, 2earing, dan Perumusan yang

digunakan untuk analisis tentunya.

Pada 202 333, Merupakan bagian dari 0nalisis Perhitungan. imana dalam bab ini akan

menguraikan tentang perhitungan+perhitungan p!r!s beserta dimensi dimensinya. 2aik itu

 berupa diameter, m!ment dan gaya maupun daya yang terjadi pada p!r!s nantinya.

Selanjutnya 202 35, Merupakan 2ab Penutup. 4ang mana pada bagiah 2ab ini pada

nantinya meliputi bagian 6esimpulan dan Saran.

BAB II

DA"A# TE$#I

2.1 Tinjauan Umum Tetang Conveyor 

Conveyor  adalah suatu pesawat angkat sederhana yang mana pesawat tersebut

sangat dibutuhkan !leh suatu perusahaan dan pergudangan dimana pesawat tersebut

digunakan sebagai alat untuk mempermudah dalam penyimpanan dan memindahkan

 barang 7transfer  barang8.

 'amun perlulah kita ketahui bersama dalam lingkungan kita banyak sekali

terdapat jenis c!nvey!r. 0da yang menggunakan jenis chain  atau rantai yang mana

 biasanya conveyor   jenis ini digunakan untuk mengangkut beban+beban berat, selain itu

ada juga yang menggunakan belt  atau sabuk ini biasanya digunakan untuk beban yang

ringan dan ada pula yang hanya menggunakan roller  sederhana dimana roller-rollernya

tidak ada penutupnya.

Page 4: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 4/26

#ambar -.$ Penampang %!nvey!r 

Selain itu didalam sebuah pesawat angkat jenis ini yang terpenting adalah k!mp!nen+k!mp!nen yang ada dalam perangkat tersebut seperti halnya

$. P!r!s

-. Belt  dan pulli

. Chain dan Gear 

4. Bearing 

5. M!t!r dan Gearbox

#una mengetahui sejauh mana tingkat keamanan dan kemampuan benda tersebut bekerja

dalam pr!ses pr!duksi pada nantinya. imana yang harus kita perhitungkan secara

detailnya berupa m!ment+m!ment yang terkandung dalam c!nvey!r tersebut dan gaya

yang terkandung didalamnya.

2.2 P%r%s

2.2.1 Tinjauan tentang &%r%s

P!r!s merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin karena ber)ungsi

untuk mentransmisikan daya. 1al yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah

 p!r!s antara lain

a8 2ahan p!r!s

P!r!s mesin pada umumnya baja batang yang ditarik dingin dan di)inis.

P!r!s yang dipakai untuk meneruskan putaran tinggi dan beban besar yang

umumnya dibuat dari baja paduan dengan pengerasan kulit yang sangat tahan

terhadap keausan p!r!s dari baja kekuatan tinggi tidak sekaku seperti ST /-

yang semacam itu 7m!dulus & sama8, hanya kekuatan tekuk yang berubah 9 

Page 5: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 5/26

ubah atau kekuatan t!rsi yang berubah 9 ubah lebih besar, kalau pengaruh

tekukan yang tajam dihindari.

 b8 6ekuatan p!r!s

Suatu p!r!s dapat mengalami beban puntir dan lentur, maka memerlukan

kekakuan yang baik, bantalan yang kaku dan pembentukan yang kaku.

c8 6ekakuan p!r!s

6ekakuan p!r!s perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan macam 9 

macam mesin yang akan dilayani mesin tersebut.

d8 Putaran kritis

0pabila putaran mesin dinaikan, maka pada saat putaran tertentu akan

terjadi getaran yang sangat besar. Putaran ini disebut putaran kritis. Maka p!r!s

yang direncanakan harus memiliki putaran kerja yang lebih rendah dari putaran

kritis.

e8 6!r!si

2ahan tahan k!r!si harus dipilih untuk p!r!s, bila terjadi k!ntak dengan

sebuah )luida yang k!r!si).

2.2.2 Ma'am ( ma'am &%r%s

Menurut pembebananya p!r!s dapat dibedakan sebagai berikut

a. P!r!s dengan beban puntir 

2erikut ini akan dibahas rencana sebuah p!r!s yang mendapat

 pembebanan utama berupa t!rsi, seperti pada p!r!s m!t!r dan sebuah

k!pling.

Jika diketahui bahwa p!r!s yang akan direncanakan tidak akan

mendapat beban lain kecuali t!rsi, maka diameter p!r!s tersebut dapat lebih

kecil dari pada yang dibayangkan.

Meskipun demikian, jika diperkirakan akan terjadi pembebanan berupa

lenturan, tarikan, atau tekanan, maka kemungkinan adanya pembebanan

tambahan tersebut perlu diperhitungkan dalam )akt!r keamanan yang

diambil.

 b. P!r!s dengan beban lentur murni

Pembebanan ini biasanya terdapat pada gandar, jadi gandar dari kereta

rel tidak dibebani dengan puntiran melainkan mendapat pembebanan lentur 

saja, selain mendapat beban statis ternyata gandar juga mendapat beban

Page 6: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 6/26

dinamis maka dari itu dalam merencanakan gandar 7p!r!s dengan beban

lentur8 perlu diberikan angka )akt!r keamanan yang tinggi.

c. P!r!s dengan beban puntir dan lentur 

P!r!s ini pada umumnya meneruskan daya melalui sabuk, r!da gigi

dan rantai. engan demikian p!r!s tersebut mendapat dua pembebanan

sekaligus, yaitu selain p!r!s tersebut mendapat beban lentur yang

diakibatkan !leh tarikan, juga mendapat beban puntir yang diakibatkan !leh

 putaran.

#ambar. -.- Penampang p!r!s

2.3 BantalanTempat sebuah p!r!s ditumpu, dinamakan tap – poros atau leher 9 p!r!s

7 journal 8 elemen yang menumpu dinamakan bantalan.  2antalan ini dapat dipasang

didalam mesin dimana p!r!s termasuk atau dalam suatu elemen terpisah yang

di)!ndasikan yang dinamakan blok – bantalan, blok atau dengan singkat bantalan.

alam bantalan pada umumnya bekerja gaya reaksi. 0pabila gaya reaksi ini jauh

lebih banyak mengarah tegak lurus pada garis p!r!s, bantalan dinamakan bantalan

radial kalau gaya reaksi itu lebih jauh mengarah garis sumbu, namanya ialah bantalan

aksial . Pada p!r!s vertikal, nama yang diberikan ialah bantalan – pivot . Untuk menahan

gaya aksial , pada p!r!s dipasang kuping!  karena itu namanya blok – kuping . Juga

terdapat k!mbinasi gaya radial  dan gaya aksial . 0dapun jenis 9 jenis bantalan adalah

sebagai berikut

1. Bantalan Lun'ur

Menurut k!nstruksinya 2at!k bantalan pada sebelah luarnya kebanyakan silinderik,

sebab mudah di!lah dan disuaikan dalam rumah. Pada bantalan untuk p!r!s yang harus dapat

Page 7: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 7/26

distel, seperti yang misalnya terdapat pada kursi mesin gilas, pada sisi sampingnya terdapat

 bidang untuk tuntunan.

alam kebanyakan hal, bantalan 9 luncur dibuat terbagi. 3ni menyebabkan

 pemasangan p!r!s lebih mudah dilakukan.

2antalan satu bagian 7 Bus8 harus dis!r!ngkan pada p!r!s dan karena itu hanya dapat

diterapkan pada ujung p!r!s. 2us ini yang kebanyakan dibuat dari besi c!r atau perunggu,

sering dipres pada bagian mesin yang mengelilinginya atau dalam bl!k bantalan 7bl!k 

 bantalan mata8.

alam bantalan terbagi terdapat metal bawah dan metal atas. Metal atas dieratkan

!leh tutup bantalan yang dengan baut tembus atau dengan pena ulir dipasang pada bagian

 bawah. 2aut ini dibuat sepanjang mungkin untuk memberikanya regangan yang besar, jadi

membuatnya lebih tahan terhadap tumbukan.

2. Bantalan )elin*ing #a*ial

Untuk keperluan ini banyak dipergunakan bantalan peluru. Sebuah bantalan

 peluru terdiri dari dua buah cincin jalan 7cincin dalam dan cincin luar8, diantaranya

terdapat peluru dengan sangkar.

Pada bantalan peluru alur  !  bidang jalanya dibengk!kkan dalam arah aksial 

dengan jari 9 jari yang hanya sedikit lebih besar daripada jari 9 jari peluru. Sehingga

terdapat tepi yang mencegah jatuhnya peluru yang memungkinkan bl!k mampu

menerima gaya radial dan gaya aksial yang agak besar. 6arena itu bantalan peluru alur 

c!c!k untuk semua arah beban. "leh sebab itu bantalan ini sangat banyak 

 penerapanya.

#ambar -. memperlihatkan penampang sebuah bantalan peluru alur satu baris

dengan sangkar peluru baja dan gambar -./ diper!leh dengan plat lindung atau dengan

 perapat karet. 2antalan ini juga dapat diper!leh dengan plat lindung atau dengan

 perapatan satu sisi. Sangkar peluru ber)ungsi untuk memisahkan benda gelinding yang

satu dengan yang lain, sehingga tidak dapat meluncur yang satu dengan yang lain.

engan jalan ini aus!  dibatasi. Pada sejumlah tepi bantalan, sarang tambahan pula

diperlukan untuk mencegah benda gelinding, ketika dipasang atau dilepaskan, jatuh ke

luar bantalan.

#ambar -. 2antalan peluru #ambar  

-./

Page 8: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 8/26

2antalan

 peluru

dengan

 plat

 pelindung

atau

cincin

 perapat

karet

3. Bantalan )elin*ing Aksial

2antalan mempunyai satu stel peluru yang berputar diantara dua buah cincin

 jalan, yang satu buah diantaranya dipasang pada p!r!s 7cincin p!r!s8 dan yang lain

ditempatkan dalam rumah 7cincin rumah8. 2antalan piv!t peluru hanya dapat

menerima beban aksial dalam satu arah. Untuk penempatan yang lebih baik bantalan

ini juga dilaksanakan dengan cincin berbentuk b!la.

#ambar -.: 2antalan 6!ntak Sudut 0ksial

Untuk beban aksial  dalam kedua arah diperlukan dua baris peluru. Untuk pekerjaan

 presisi 7misalnya mesin perkakas8 dalam hal ini diterapkan bantalan k!ntak sudut aksial , lihat

gambar -.: demikianlah pada jumlah perputaran lebih tinggi dapat dipakai bantalan piv!t

 peluru.

2.! "abuk *an Pulli

Suatu elemen mesin dimana benda tersebut di)ungsikan sebagai pemindah tenaga

dengan melalui sebuah pulli. Sabuk menurut )ungsinya dapat dibedakan sebagai berikut,

 sabuk rata dan  sabuk "! sabuk rata berjalan pada pulli  silinderik   atau yang b!lehdikatakan silinderik , sedangkan sabuk 5 berjalan pada pulli dengan alur berbentuk 5.

Page 9: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 9/26

2.!.1 "abuk #ata

Sebagai bahan untuk sabuk penggerak rata telah sangat lama dipergunakan kulit, yaitu

kulit berteras dan kulit khro#. Ujung sabuk penggerak dapat disambung dengan sengkang

 jepit, kait, engsel atau lebih baik dengan menggunakan lem. Sabuk yang dilem dan dibuat

dari karet, balat, katun, sutera dan terutama bahan buatan dan sebagainya, disebabkan !leh

si)atnya yang lebih c!c!k untuk suatu pemakaian tertentu daripada sabuk kulit.

Sabuk dengan bahan buatan mempunyai keuntungan penting. Pertama 9 tama, hanya

 pada permulaan sabuk ini memperlihatkan regang yang tetap; kemudian sabuk sepenuhnya

elastis.

Selanjutnya ketika dibuat dalam pabrik, si)atnya dapat dikuasai dengan lebih baik 

daripada pada sabuk yang dibuat dari hasil alam

ibedakan menjadi dua jenis, yaitu

a. Sabuk yang terdiri dari tenunan katun yang dicelup dalam khlorida polivinil  7p.v.c8

seperti sabuk <igelit=. ewasa ini sabuk ini dibuat dari suatu tenunan nil!n yang

dicelup dalam neoprene. Sabuk ini sangat c!c!k untuk kecepatan tinggi, pada pulli

kecil, dengan jarak p!r!s pendek.

 b. Sabuk dari  polia#ida, sabuk ini sangat kuat 7kekuatan tarik mencapai -(('>mm-8

dan sangat eastis, tetapi k!e)isien gesek polia#ida pada besi c!r hanyalah kecil.

Maka dari itu sabuk ini sangat c!c!k untuk kecepatan rendah, kecepatan tinggi,

serta untuk jarak p!r!s yang pendek.

2.!.2 "abuk +

Sabuk dengan penampang berbentuk trapesiun ini banyak diterapkan; sabuk 

ini terutama dipakai agar dalam keadaan yang paling tidak menguntungkan 7jarak 

sumbu kecil, perbandingan transmisi besar, atau keduanya8, pra 9 tegangan kecil

namun masih memberi penyelesaian.

#esekan antar sabuk 5 dan pulli sebagai akibat e)ek baji, lebih besar dari pada

gesekan antara sabuk rata dan pulli, lihat gambar ?@ dan ??.

Suatu kerugian ialah aus pada sisi samping, sebab <kecepatan sabuk A

kecepatan pulli= hanya dapat dijumpai pada satu tempat.

Pada sisi lainya sabuk terdiri dari karet lunak yang diperkuat dengan tenunan

dari nil!n atau dari p!liester 7tubuh sabuk penarik8, pada sisi dalamnya untuk 

kepentingan kelembutannya hanya dari karet yang lebih keras, keseluruhanya itu

Page 10: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 10/26

diselubungi dengan tenunan yang dicelup karet. Juga terdapat sabuk 5 yang

mempunyai kawat baja sebagai tubuh sabuk penarik.

Sabuk 5 ini tidak b!leh terkena minyak; tidak b!leh dibiarkan terkena

temperature lebih tinggi dari dari B((%. 6erugian sabuk 5 adalah tidak pernah ada

kepastian bahwa semua sabuk memindahkan gaya yang sama. 6alau satu sabuk 

meregang dari suatu bundel, maka sabuk lainya dibebani terlampau kuat. 6alau

diambil secara ketat, setelah salah satu sabuk rusak, maka kesemuanya harus diganti.

Untuk memungkinkan sabuk tanpa sambungan dapat dipasang sekeliling pulli,

salah satu p!r!s harus dapat digeser secara jauh, misalnya karena m!t!r listrik terletak 

 pada eretan. 0pabila hal ini tidak dapat dilaksanakan, maka harus dipasang pulli

 pemegang alur, lebih baik pada p!sisi dalam sangat dekat dengan pulli yang besar.

Pulli pemegang ini harus mempunyai garis tengah yang sedikitnya sama dengan pulli

kecil. 0pabila disebabkan !leh kekurangan tempat hal ini tidak dapat dilakukan, maka

dapat dipergunakan pulli penegang pada p!sisi luar, sedekat mungkin dengan pulli

kecil. engan menggunakan pulli penegang ini, sabuk memper!leh pra 9 tegangan

yang diperlakukan setelah dipasang sekeliling pulli. Setelah itu pulli dikencangkan.

2.!.3 Pulli

Pulli adalah suatu elemen mesin yang digunakan untuk mentransmisikan daya

dari mesin dengan perantara sabuk. Pulli sabuk ini biasanya terbuat dari besi c!r, atau

 baja. ewasa ini pulli kayu sudah tidak banyak digunakan lagi. Sedangkan untuk 

k!nstruksi ringan diterapkan pulli dari paduan aluminium. Pulli sabuk baja terutama

c!c!k untuk kecepatan sabuk yang tinggi 7di atas : m>det8.

ilihat dari bentuknya sabuk dapat dibedakan menjadi

a. Pulli datar 

Pulli datar menurut k!nstruksinya yaitu sebuah elemen mesin yang digunakan untuk 

mentransmisikan daya dengan perantara sabuk, tetapi sabuk tersebut adalah sabuk yang

k!nstruksinya rata.

 b. Pulli alur 7dengan bentuk alur 58

Pulli bentuknya beralur dan alur tersebut membentuk huru) 5 dimana pulli tersebut

digunakan untuk sabuk yang berbentuk atau yang mempunyai penampang 5.

#ambar -.B sabuk gigi

Page 11: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 11/26

#ambar -.C Pulli berbentuk kerucut

2.5 M%t%r *an Gear Box 

M!t!r dan Gear box  disini merupakan salah satu k!mp!nen utama dalam

 perencanaan conveyor  ini. 6arena dalam hal ini kita sangatlah butuh m!t!r yang mana

 ber)ungsi sebagai penggerak utama dalam conveyor  ini. imana M!t!r ber)ungsi sebagai

 penggerak awal dari conveyor  ini.

Selain itu Gear Box juga punya nilai yaitu sebagai pentranmisi daya dan putaran

 pada conveyor  yang mana lebih tepatnya gear box ber)ungsi untuk mentranmisikan dari

m!t!r ke p!r!s conveyor  utama adapun yang biasa digunakan bisa dilihat pada gambar 

#b -.@

#ambar -.@ Penampang M!t!r dan #earb!D

2., #umus-rumus

imana dalam hal ini dikarenakan p!r!snya berputar dengan beban sabuk maka

kami anggap dalam hal ini p!r!s terkena beban puntir dan beban lentur dengan

demikian kami per!leh perumusan sebagai berikut

a. aya Pada P!r!s

EEEEEEEEEEEEE7a.$8

imana,P A aya 76w8

F A #aya 2eban 7'8

5 A 6ecepatan 2enda 7m>s8

EEEEEEEEEEEE..7a.-8

imana,

Pd A aya encana 76w8

Fc A )akt!r k!reksi

Page 12: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 12/26

 b. M!ment Puntir 

EEEEEEEEE.7b.$8

imana,

T A M!ment punter 7kgmm8

n$ A Putaran 7rpm8

c. Tegangan #eser 

EEEEEEEEEE7%.$8

imana,

A Tegangan #eser 76g>mm

-

8

S) A Fakt!r 2ahan

G A 6ekuatan Tarik 

a.$

EEEEEEEEEEEEEEEE

E

a)tar tabel umus

a.- 9 c.$

EEEEEEEEEEEEEE..

Sulars! hal C

d. #aya eaksi &ngsel

EEEEEE.7d.$8

EEEEEEEEE.,7d.-8

EEEEE..EE.7d.8

EEEEEEEEEEEE7d./8

imana,

1 A 2eban 1!ris!ntal

5 A 2eban 5ertikal

l A Jarak

e. 1arga M!ment *entur 

Page 13: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 13/26

EEEEEEEEEEEEE.7e.$8

EEEEEEEEEEEEE7e.-8

EEEEEEEEEEEEE7e.8

EEEEEEEEEEEEEE7e./8

EEEEEEEEEEEEE..7e.:8

EEEEEEEEEEEEE..7e.B8

imana,M A M!ment *entur 

A #aya eaksi

). M!ment *entur #abungan

EEEEEEEEEE7).$8

EEEEEEEEE.7).-8

imana,

M A M!ment lentur #abungan

g.

iameter 

EEE.7g.$8

imana,

ds A diameter p!r!s

A Tegangan #eser 76g>mm-8

M A M!ment lentur 7diambil M yang terbesar8

h. Tegangan Pasak 

d.$+ ).- EEEEEEEEEEEEEEE

Sulars

! hal

-$

Page 14: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 14/26

EEEE7h.$8

imana,

ds A iameter P!r!s

6 A Fakt!r keamanan

M A M!ment *entur 7diambel nilai M yang terbesar8

i. e)leksi Puntiran

EEEEEEEEEEE..7i.$8

imana,

# A M!dulus geser 7baja A kg>mm-8

H A e)leksi puntiran7I8

 j. 6elenturan

EEEEEE.7j.$8

imana,

4 A 6elenturan 7mm>m8

F A esultan #aya 7'8

lb A Jarak beban utama dengan 2antalan

l A Panjang p!r!s

vK

BAB III

ANALI"I" PE#HITUN)AN

-.$ Perhitungan

iketahui

g.$+i.$ EEEEEEEEEE.EEEEE

Sulars

! hal

$@

 j.$EE EEEEEEEEEEEEEE.. Sulars! hal

$?

Page 15: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 15/26

Pm!t!r A (,/@6w

n$ A :(rpm

n- A (rpm

v A -(m>menit

 beban A $((kg

Standart besi yang dipakai jenis S(%+,maka

G A :@kg>mm

s) $ A B,(

s) - A -,(

k t A $,:

k m A -,

itanyakan

#aya, Tegangan dan iameter P!r!snyaEEEEEEEEEE.L

Jawab

a8 Perhitungan aya pada Conveyor 

ikarenakan 2eban yang bekerja diam maka gaya 7F8 yang bekerja menjadi gaya

 beban 78, dimana F A

Page 16: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 16/26

 b8 M!ment Puntir 

c8 Tegangan #eser 

d8 #aya reaksi engsel $((mm

Page 17: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 17/26

/((mm $((mm 1/

$((mm /((mm 1-

1$ 1- 1 5/

1$ v-

5- 5

v$ 5$

1$ A -(kg

1- A ((kg

5$ A C@kg

5- A $-(kg

Page 18: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 18/26

1 A -(kg

1/ A $B(kg

5 A C@kg

5/ A -/kg

e8 1arga M!ment *entur 

Page 19: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 19/26

Page 20: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 20/26

Page 21: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 21/26

$((mm @((mm

$((mm $((mm

)8 iameter P!r!s %!nvey!r 

Page 22: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 22/26

, diameter yang dipakai berdasarkan tabel sebesar /:mm

g8 Tegangan Pasak 

ari hasil diameter diatas untuk mengetahui titik aman pada p!r!s sudah tepatkah

atau belum maka dengan cara demikian

ari tabel alur pasak diper!leh dilihat dari tabel p!r!s untuk pulli conveyor , dimana

alur pasaknya adalah $/ D ? D $,( 7$,( A jari+jari )illet8

$,(>/: A (,(-,N A -,B

Jika kita bandingkan antara Oa D s) - dengan O D N

Maka /,@ D -, (,(? D -,B .baik 

h8 e)leksi Puntiran

Page 23: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 23/26

(,(-I Q (,-:I baik 

i8 6elenturan

imana F merupaka resultan gaya maka

#aya resultan pada k!mp!nen h!riR!ntal A ?-(kg

Pada titik pusat gaya A , $(( 9 $C? A $$-$mm

#aya resultan pada k!mp!nen vertical A ((kg

6arena gaya resultan pada k!mp!nen vertical  lebih kecil maka gaya pada k!mp!nen

ini diabaikan. Jadi

/,$ Q $(,+(,:. baik 

-.- 0nalisis

Pada hasil perhitungan di atas ternyata di sini dapat mengetahui beberapa hal yang

sangat perlu diperhitungkan demi keamanan pengguna tentunya. Secara khusus dalam

 perhitungan p!r!s pada conveyor  di atas dapatlah diuraikan sebagai berikut

Page 24: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 24/26

alam perhitungan p!r!s di atas yang menjadi langkah utama adalah diameter,

yang mana pada p!r!s ini tidak hanya dipengaruhi !eh m!ment dan gaya tegangannya

saja, namun perlu diketahui ternyata dalam perhitungan p!r!s ini juga dipengaruhi !leh

)akt!r k!nsentrasi tegangan Peters!n yang besar pada alat pasak. 1al inilah yang

membuat diameter p!r!s conveyor  ini pada akhirnya menjadi lebih besar.

Selain itu juga memperhitungkan kelenturan p!r!s itu sendiri yang sangat

 berhubungan dengan diameter p!r!s itu sendiri. 'amun selain itu pada kelenturan ini

dipengaruhi !leh resultan gaya yang terjadi pada p!r!s itu sendiri dan jarak beban

terhadap bantalan.

BAB I+

PENUTUP

.!.1 esim&ulan

ari hasil analisis yang telah dikerjakan ternyata dalam p!r!s suatu conveyor ,

selain terkena beban puntir karena pengaruh putaran p!r!s pada saat bekerja juga

terkena beban lentur karena adanya beban $((kg yang menindihnya.

imana dari hasil perhitungan yang dilakukan untuk c!nvey!r guna mengangkut

 beban $((kg diper!leh aya c!nvey!r (, 6w dan

a8 M!ment puntir 7T8 :@:( kgmm

 b8 Tegangan geser 7Oa8 /,@ kg>mm-

c8 #aya reaksi

1$  :(:,: kg

1-  /$/,: kg

v$  $/?,: kg

v-  $:(,: kg

Page 25: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 25/26

d8 M!men lentur 

M1$  :(::( kgmm

M1-  /$/:( kgmm

M1  /$/:( kgmm

Mv$  $/?:( kgmm

Mv$  $:(:( kgmm

Mv$  $:(:( kgmm

e8 M!men lentur gabungan

M $  :-C$/,/kgmm

M -  //(?C,C kgmm

M -  //(?C,C kgmm

)8 iameter /:mm

g8 e)leksi puntiran (,(-I

h8 6elenturan /,$ mm>m

i8 Tegangan pasak (,(? kg>mm-

!.2 "aran

alam perencaaan mesin kali ini adapun beberapa hal yang penulis berikan pada

semuanya, yaitu dalam merencanakan sebuah p!r!s pada conveyor   c!balah mengambil

untuk tingkat keamanan yang tinggi, demi kelancaran pr!duksi nantinya. Terutama dalam

merencanakan p!r!s kita harus berhati+hati.

alam hal ini alangkah lebih baik dalam merencanakan conveyor   itu dilakukan

 pembagian atau dengan kata lain spesialis. 4ang mana !rang tersebut bisa benar+benar 

Page 26: BAB I Konveyor

8/10/2019 BAB I Konveyor

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-konveyor 26/26

memperhitungkan dengan matang jenis alat apa yang e)isien untuk conveyor   dengan

 beban tertentu.

0FT0 PUST060

St!lk, jack dkk.$??+$??/. $le#en %onstruksi Bangunan &esin. Jakarta&rlangga.

Sulars! dan Suga, 6y!katsu.$??C.  'asar (erencanaan &esin dan (e#ilihan &esin.

JakartaPT. Pradnya Pramita