PROTEKSI RADIASI

MAKALAH

disusun sebagai tugas mata kuliah Radiologi Umum

disusun oleh :

Jelita P 160110140013

Sitta Zahratunisa 160110140014

Sarasti Laksmi 160110140015

Dwi Afuan 160110140016

Regyana Oktavaria E 160110140017

Hilda Hindasah 160110140018

Ranadhiya 160110140019

R.Aj. Aulia Desti 160110140020

Putri Sundari 160110140021

Fitri Rahmadhanti 160110140022

Dina Purnamasari 160110140023

Dwinda Sandyarini S 160110140024

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2015-2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas untuk memenuhi mata kuliah Radiologi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan

membantu dalam penyelesaian penyusunan makalah kelompok ini, khususnya kepada dosen pengajar.

Penulis sudah menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya, namun apabila terdapat

kesalahan penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca umumnya.

Jatinangor, September 2015

Penulis

i

Daftar Isi

2

1.1 Proteksi Radiasi

Proteksi radiasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik

kesehatan lingkungan yaitu tentang proteksi yang perlu diberikan kepada seseorang atau

sekelompok orang terhadap kemungkinan diperoleh akibat negatif dari radiasi pengion. 

Proteksi radiasi adalah suatu usaha pencegahan terhadap paparan sinar radiasi dari pesawat

roentgen khususnya pesawat roentgen gigi, agar radiasi tersebut sebisa mungkin tidak

mengenai dan membahayakan manusia yang terkena radiasi. Proteksi radiasi dalam bidang

kedokteran gigi adalah perlindungan pasien dan petugas kedokteran gigi dari efek berbahaya

sinar X. (Whaites, 2003)

Proteksi radiasi juga merupakan rencana perundang-undangan untuk meminimalkan resiko

radiasi terhadap pekerja dan pasien. International Commmission on Radiological Protection

(ICRP) menetapkan dan merekomendasikan prinsip dasar:

1. Harus memberi keuntungan (dasar) / Justifikasi

2. Prinsip ALARP, faktor sosial ekonomi pasien (efektivitas)/ Optimalisasi

3. Tidak melebihi batasDosis ekuivalen ICRP (pembatasan)/Limition

1.2 Prinsip Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan

3