Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

8
LAMBANG RS IMANUEL MEMULANGKAN PASIEN DARI RUMAH SAKIT DAN TINDAK LANJUT No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh, Direktur RS Imanuel Way Halim Bandar Lampung dr. Andreas Andoko NIP: 324. 01042004 PROSEDUR TETAP MEMULANGKAN DARI RUMAH SAKIT DAN TINDAK LANJUT Pengertian : Bayi dapat dipulangkan dari rumah sakit bila kondisi bayi sudah stabil, yaitu dapat bernapas tanpa kesulitan, suhu tubuh bayi stabil, dapat menyusu dengan baik, berat bayi bertambah, dan ibu yakin mampu merawat bayinya. Tujuan : Memahami kondisi kapan bayi dapat dipulangkan dari rumah sakit dan memberi pengarahan untuk tindak lanjut berikut. Kebijakan : Semua petugas paham kapan kondisi bayi yang sudah dapat dipulangkan dari rumah sakit. Prosedur : Memulangkan dari rumah sakit harus : - Ada kebijakan tertulis untuk memulangkan dari rumah sakit, beri penjelasan pada ibu dan beri jawaban bila ada pertanyaan. - Lakukan pemeriksaan pada bayi dan pastikan bahwa bayi memenuhi persyaratan untuk pulang. 1

description

hyfv jcg

Transcript of Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

Page 1: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

LAMBANG RS

IMANUEL

MEMULANGKAN PASIEN DARI RUMAH SAKIT DAN TINDAK LANJUT

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,Direktur RS Imanuel Way Halim

Bandar Lampung

dr. Andreas AndokoNIP: 324. 01042004

PROSEDURTETAP

MEMULANGKAN DARI RUMAH SAKIT DAN TINDAK LANJUT

Pengertian : Bayi dapat dipulangkan dari rumah sakit bila kondisi bayi sudah stabil, yaitu dapat bernapas tanpa kesulitan, suhu tubuh bayi stabil, dapat menyusu dengan baik, berat bayi bertambah, dan ibu yakin mampu merawat bayinya.

Tujuan :Memahami kondisi kapan bayi dapat dipulangkan dari rumah sakit dan memberi pengarahan untuk tindak lanjut berikut.

Kebijakan :Semua petugas paham kapan kondisi bayi yang sudah dapat dipulangkan dari rumah sakit.

Prosedur :Memulangkan dari rumah sakit harus :

- Ada kebijakan tertulis untuk memulangkan dari rumah sakit, beri penjelasan pada ibu dan beri jawaban bila ada pertanyaan.

- Lakukan pemeriksaan pada bayi dan pastikan bahwa bayi memenuhi persyaratan untuk pulang.

- Pastikan bahwa bayi sudah mendapat imunisasi yang diperlukan.- Beri obat atau resep yang diperlukan dalam jumlah cukup untuk perawatan selama di

rumah. Beri tambahan zat besi/suplemen folat.- Beri nasehat dan konseling pada ibu tentang perawatan selam di rumah.- Lengkapi surat keterangan pulang bayi dengan catatan medis, petunjuk pengobatan

yang harus dilanjutkan di rumah dan rencana kunjungan tindak lanjut.

Kunjungan Tindak Lanjut ;- Pada saat memulangkan bayi, pastikan bayi yang sakit berat, sangat kecil, atau yang

diberi minum dengan salah satu alternatif pemberian minum melakukan kunjungan tindak lanjut setelah pulang dari rumah sakit.

1

Page 2: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

- Lakukan penilaian pada bayi untuk masalah khusus yang memerlukan tindak lanjut dan pastikan masalahnya selesai.

- Hal-hal berikut ini juga sebaiknya dilakukan : nilai keadaan umum bayi, timbang bayi dan nilai pertumbuhannya, nilai cara ibu menyusui, ulangi lagi edukasi kepada orangtua tentang perawatan bayi baru lahir dan tanda bahaya, beri imunisasi jika dianggap perlu.

Unit terkait: -

2

Page 3: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

LAMBANG RS

IMANUEL

PENCEGAHAN INFEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,Direktur RS Imanuel Way Halim

Bandar Lampung

dr. Andreas AndokoNIP: 324. 01042004

PROSEDURTETAP

PENCEGAHAN INFEKSI

Pengertian : Pencegahan infeksi merupkan bagian yang terpenting dari setiap komponen perawatan bayi baru lahir sangat rentan terhadap.bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi karena sistim imunitasnya masih kurang sempurna. konsekuensi akibat tidak mengikuti prinsip pencegahan infeksi biasanya sangat merugikan.Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah penyebaran infeksi :

Anggaplah setiap orang (pasien atau karyawan) berpotensi menularkan infeksi. Cuci tangan atau gunakan cairan cuci tangan dengan basis alkohol sebelum dan

sesudah merawat bayi. Gakan sarung tangan bila melakukan tindakan. Pakai pakaian pelindung( misalnya celemek atau gaun dan lain-lain) bila dipikirkan

akan terjadi kontak dengan darah dan cairan tubuh lainnya. Bersihkan dan bila perluh lakukan disinfeksi peralatan dan barang yang digunakan

sebelum daur ulang. Bersihkan ruang perawatan pasien secara rutin. Letakkan bayi yang mungkin dapat mengkontaminasi lingkungan (misalnya bayi

dengan diare yang infeksius) didalam ruang khusus.

Tujuan : Mencegah jangan sampai terjadi infeksi nosokomial.

Kebijakan : Pencegahan infeksi merupakan bagian yang terpenting pada perawatan bayi .

Prosedur : Membersihkan tangan

Cuci tangan dengan sabundan air atau menggunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol:

- Sebelum dan sesudah merawat bayi serta sebelum melakukan tindakan.- Sesudah melepas sarung tangan.- Sesudah memegang instrumen atau barang yang kotor.

Beri petunjuk pada ibu dan anggota keluarga lainnya untuk cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.

3

Page 4: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

Cara cuci tangan :- Basahi kedua tangan.- Cuci tangan selama 10 – 15 detik dengan sabun dan air mengalir.- Biarkan tanganm mengering diudara atau dikeringkan dengan kertas bersih

atau handuk pribadi. Membersihkan tangan dengan cairan pembersih berbasis alkohol(dibuat dari 2 ml

gliserin dan 100 ml alkohol 60%) lebih efektif dibandingkan dengan cuci tangan, kecuali kalau tangan memang kelihatan kotor. Cara membersihkan tangan dengan memkai cairan pembersih tangan berbasis alkohol :

- Basahi seluruh permukaan tangan dan jari dengan cairan pembersih tangan.- Basuh atau gosokkan ke tangan sampai kering .

Perlengkapan Perlindungan Pribadi- Cegah paparan terhadap infeksi dengan menggunakan barier atau pelindung untuk

melindungi diri dari semburan dan jejas dari benda tajam. Pakai sepatu tertutup, jangan telanjang kaki . Gunakan sepasang sarung tangan untuk tiap bayi guna mengindari kontaminasi silang

dan buanglah sarung tangansetelah digunakan. Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap situasi :

- gunakan sarung tangan sterilatau sarung tangan dengan disenfiksi tingkat tinggi bila memegang atau kontak dengan kulit yang lecet, jaringan dibawah kulit atau darah.

- Gunakan sarung tangan bersih bila akan kontak dengan membran mukosa atau cairan tubuh ( misalnya mengambil sampel darah ).

Sarung tangan sekali pakai sangat dianjurkan, tetapi dibebarapa tempat karena keterbatasan sarana, sarung tangan untuk tindakan bedah dapat dipakai ulang, setelah :

- dilakukan dekontaminasi dengan merendam didalam klorin 0,5% selama 10 menit.

- Dicuci dan dibilas .- Diseterilkan dengan autoklaf atau disenfiksi tingkat tinggi dengan cara direbus

atau dikukus.- Bila sarung tangan bedah dipakai ulang , tidak boleh lebih dari tiga kali karena

dikhawatirkan terjadi robekan yang tidak dapat dilihat.

Cara mencegah kontaminasi cairan antiseptik dan disenfektan :- bila perlu pengenceran, hanya menggunakan air yang dimasak.- Jaga jangan sampai mulut botol besar tempat cairan terkontaminasi

waktumenuangkan cairan kebotol/ tempat yang lebih kecil.- Kosongkan dan cuci tabung dengan sabun dan air kemudian keringkan di

udara terbuka paling tidak seminggu sekali.- Tuangkan cairan antiseptik keatas gulungan kapas atau kain kasa, jangan

mencelupkan kapas/kain kasa kedalam cairan antiseptik.- Simpan cairan di tempat yang dingin dan gelap.

Unit terkait: -

4

Page 5: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

LAMBANG RS

IMANUEL

SEPULUH LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,Direktur RS Imanuel Way Halim

Bandar Lampung

dr. Andreas AndokoNIP: 324. 01042004

PROSEDURTETAP

SEPULUH LANGKAHMENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI

Pengertian : Sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dan dikerjakan untuk mencapai keberhasilan menyusui.

Tujuan : Dapat mengerjakan sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui secara baik dan efektif.

Kebijakan:Sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui diperlukan karena:

Memerlukan sejumlah tindakan dan memberikan pedoman Membantu memantapkan perawatan yang konsisten untuk ibu dan bayi Menyiapkan suatu standar yang dapat di evaluasi Secara institusi melarang menerima suplai susu formula, botol dan dot yang diberikan

secara gratis atau dengan biaya murah, serta memberikan kepada ibu (Code International )

Prosedur : Sepuluh menuju keberhasilan menyusui adalah:

1. Langkah 1: Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI yang secara berkala dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan

2. Langkah 2: Melatih semua petugas kesehatan dengan ketrampilan yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan ini

3. Langkah 3: Memberi Informasi mengenai manfaat ASI dan menyusui kepada semua ibu hamil

4. Langkah 4: Membantu ibu untuk mulai menyusui dalam setengah jam setelah persalinan

5. Langkah 5: Menjukkan kepada ibu bagaimana cara menyusui dan bagaimana mempertahankan menyusui bahkan ketika mereka harus terpisah dari bayinya

5

Page 6: Protap Tindakan Medis Anak-perinatal

6. Langkah 6: Jangan beri makanan dan atau minuman apapun kepada bayi yang baru lahir selain ASI, kecuali ada indikasi medis

7. Langkah 7: Praktek rawat gabung memungkinkan ibu dan bayinya tinggal bersama 24 jam sehari

8. Langkah 8: Menyusui kapan saja bayi menginginkannya atau sesuai permintaan bayi (on demand)

9. Langkah 9: Jangan berikan dot atau empeng / kempeng / kempong pada bayi yang sedang menyusu

10. Langkah 10: Mengupayakan pembentukan kelompok pendukung ASI dan merujuk ibu yang baru melahirkan ke kelompok ini saat mereka pulang dari RS atau klinik

Unit terkait: -

6