PROSIDINGDiterbitkan oleh Unesa Unversity Press ISBN : 978-602-449-023-2 iv Tim Penilai Makalah...
Transcript of PROSIDINGDiterbitkan oleh Unesa Unversity Press ISBN : 978-602-449-023-2 iv Tim Penilai Makalah...
i
ii
PROSIDING
Seminar Nasional Pendidikan Matematika
Tema
Mengembangkan Peran Pendidikan Matematika untuk Membangun Kecerdasan Bangsa
Surabaya, 10 Desember 2016
iii
Alumni S3 Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya PROSIDING
Seminar Nasional Pendidikan Matematika
“Mengembangkan Peran Pendidikan Matematika
untuk Membangun Kecerdasan Bangsa”
Editor: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd
Editor Pelaksana: Ahmad Wachidul Kohar, M.Pd
Sugi Hartono, M.Pd Cover:
Sugi Hartono, M.Pd
Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau
memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ke dalam bentuk apapun, secara
elektronis maupun mekanis, termasuk fotokopi atau merekam dengan teknik
apapun, tanpa izin tertulis dari penerbit
Diterbitkan oleh Unesa Unversity Press
ISBN : 978-602-449-023-2
iv
Tim Penilai Makalah (Reviewer): Prof. Dr. Mega T. Budiarto, M. Pd (Universitas Negeri Surabaya)
Prof. Dr. Irwan Akib, M. Pd (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Prof. Dr. Sunardi, M. Pd (Universitas Negeri Jember)
Prof. Dr. Wahyu Widada, M. Pd (Universitas Bengkulu)
Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M. Pd (Universitas Negeri Surabaya)
Dr. Subanji, M.Si (Universitas Negeri Malang)
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Matematika dengan tema “Mengembangkan Peran Pendidikan Matematika untuk
Membangun Kecerdasan Bangsa” dapat terselesaikan dengan baik. Prosiding ini merupakan
kumpulan makalah yang telah dipresentasikan oleh para pemakalah dalam seminar yang
diselenggarakan oleh alumni S3 Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
pada tanggal 10 Desember 2016 di gedung pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Seminar
Nasional ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka pembentukan ikatan alumni S3 Pendidikan
Matematika UNESA. Ikatan alumni S3 Pendidikan matematika merupakan bagian dari ikatan alumni
Unesa (IKA Unesa) yang khusus berkecimpung dalam pengembangan bidang pendidikan matematika.
Alumni S3 Pendidikan matematika beranggotakan alumni angkatan pertama, yaitu angkatan 1999
sampai angkatan terakhir lulusan yang berada dari Aceh hingga Papua.
Sesuai dengan tema seminar, semua makalah menyajikan berbagai ragam kajian teoritis maupun
hasil penelitian pendidikan matematika yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
peningkatankecerdasan bangsa. Makalah yang dimuat dalam prosiding ini telah melalui tahap seleksi
abstrak, seleksi makalah, penilaian terhadap makalah berdasarkan hasil telaah penilai, dan perbaikan
makalah oleh penulis berdasarkan hasil telaah Makalah yang dimuat berjumlah 60 makalah (2
makalah pembicara utama dan 58 makalah pembicara regular). Makalah pembicara reguler
dikelompokkan dalam tujuh kelompok studi untuk memudahkan pembaca mempelajari artikel sesuai
dengan minat dan ketertarikan. Kelompok studi ini adalah (1) Pembelajaran bilangan (7 makalah) , (2)
Geometri dan pembelajarannya (6 makalah), (3) Argumentasi, Pembuktian, dan Pembelajaran di
Perguruan Tinggi (8 makalah), (4) Afektif dan Berpikir Matematis (15 makalah), (5) Sosio-kultural
dan Etnomatematika (5 makalah), (6) Rancangan Pembelajaran Matematika dan PTK (11 makalah),
dan (7) Pengembangan Profesi dan Pendidikan Guru Matematika (6 makalah). Semoga prosiding
seminar ini dapat menjadi catatan historis bermacam pemikiran intelektual di negeri ini yang
bermanfaat khususnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan matematika
Kami mewakili para alumni menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para mantan dosen yaitu almarhum Prof Drs. R. Soedjadi, almarhum Prof. Drs. R.
Soehakso, almarhum Prof. Drs. Herman Hudojo, M.Ed, almarhum Prof. Suyanto,Ph.D, almarhum
Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D, Prof. Dr. Akbar Sutawijaja, Prof. Dr. St. Suwarsono, Prof. I Ketut
Budayasa, Ph.D, Prof. Dr. Susanti Linuwih, Prof. Dr. Frans Susilo, Prof. Dr. Prabowo, Prof. Dr.
Muhammad Nur, Prof. Dr. Dwi Juniati, Dr. Yansen Marpaung, Dr. Agung Lukito, Dr. Yusuf Fuad,
Prof. Dr. Siti M. Amin, Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, dan Dr. Siti
Khabibah. Sebagai wakil panitia kami menyampaikan terima kasih kepada para alumni dan peserta
seminar yang berpartisipasi, semua panitia, tim editor, dan tim penilai makalah yang telah bekerja
keras untuk pelaksanaan kegiatan, Direktur Pascasarjana Unesa, Dekan FMIPA UNESA, dan rektor
UNESA yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana seminar.
Kami panitia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika masih terdapat
kekurangan dalam pelaksanaan seminar. Semoga seminar ini menyatukan kita untuk berkarya yang
lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Surabaya, Juni 2017
Editor
Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd
vi
DAFTAR ISI
Tim Penilai Makalah (Reviewer) iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Makalah Pembicara Utama
Etno-matematika: Sebagai Batu Pijakan untuk Pembelajaran Matematika
Mega Teguh Budiarto
1
Pembelajaran Geometri Siswa : Menumbuhkembangkan Kemampuan Visuospasial
melalui Kegiatan Pengonstruksian Bangun Geometri
Ronaldo Kho 10
Kelompok Studi 1: Pembelajaran Bilangan dan Aljabar
Proses Generalisasi Pola Siswa Kelas VIII
Mu’jizatin Fadiana
16
Penalaran Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan
Evi Widayanti
22
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan Media Pohon Setimbang Pada Materi
Pecahan
Ema Surahmi
32
Profil Number Sense Siswa SMP ditinjau dari Gaya Kognitif
Masriyah, Umi Hanifah
38
Workshop Pemanfaatan Video Pembelajaran Berdasarkkan Standar PMRI
Cut Morina Zubainur, Rahmah Johar
46
Proses Berpikir Siswa dalam Pemahaman Bilangan Bulat dengan Pemberian Scaffolding
Pada Kelas VI SD Inpres Perumnas Antang I Makassar
Awi Dassa, Ramlan, Irmayanti
55
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui
Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas V SD Negeri 2 Ambon
Wilmintjie Mataheru 60
Kelompok Studi 2 : Geometri dan Pembelajarannya
Pembelajaran Geometri Sekolah dan Problematikanya
Sunardi
68
Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX SMPN 3 Rambipuji dalam Menyelesaikan Soal Essay
Materi Luas “Takebo”
vii
Sugiarto
76
Penerapan Metode Mind Mapping Sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Geometri Bangun Ruang
Adi Leksmono
82
Profil Proses Berpikir Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Permasalahan
Geometri Bangun Ruang Berdasarkan Kerangka Pikir Mason
Ahmad Rofi’I
89
Konsepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Terhadap Jajargenjang
Fara Virgianita Pangadongan
98
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Berbasis Model Inkuiri Terbimbing
dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan Laboratorium Mini untuk Siswa Kelas VIII SMP
Djadir, Abdul Razzaq, Nurdin Arsyad 105
Kelompok Studi 3 : Argumentasi, Pembuktian, dan Pembelajaran di Perguruan
Tinggi
Mengidentifikasi Kesalahan Mahasiswa dalam Membuktikan Teorema Teorema
Kesebangunan Segitiga Dengan Metode Think Aload
Susanto
118
Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Powerpoint Pada Mata Kuliah Persamaan
Diferensial
Agus Subaidi
123
Analisis Kesalahan Newman (NEA) Pada Pemecahan Masalah Geometri Mahasiswa
ditinjau dari Gaya Kognitif
Harina Fitriyani, Uswatun Khasanah
129
Peningkatan Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Mata Kuliah Struktur Aljabar dengan
Pendekatan Creative Problem Solving
Kenys Fadhilah Zamzam
135
Himpunan Kosong, Keunikan Sifat-Sifatnya dan Alternatif Pembelajarannya
Masriyah
140
Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Menyelesaikan Masalah
Berdasarkan Gaya Kognitif
Jackson Pasini Mairing
146
Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori, Pengajuan Masalah, dan Kemampuan Awal
Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kreatif
Rita Yuliastuti
154
Profil Lapisan Pemahaman Konsep Turunan Fungsi dan Folding-back Mahasiswa Calon
Guru Matematika Laki-laki
Viktor Sagala 163
Kelompok Studi 4: Afektif dan Berpikir Matematis
Profil Penalaran Siswa dalam Memecahkan Masalah Open-Ended Ditinjau dari
viii
Kemampuan Komunikasi Matematika
Hairus Saleh
174
Pemahaman Siswa SMA Berkemampuan Matematika Tinggi dalam Pemecahan Masalah
Dimensi Tiga
Kurniawan
179
Analisis Kemampuan Problem Solving Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Menurut
Tahapan Polya
Slamet Widodo, Susiswo
188
Math Self-Efficacy dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan
Gender
Kukuh Widodo
195
Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui DL dan PBL
“WAW” Berdasarkan Adversity Quotient
Jayanti Putri Purwaningrum
203
Karakteristik Metakognisi dalam Literasi Matematika
Theresia Laurens
213
Profil Berpikir Matematis Rigor Siswa Quitter dalam Memecahkan Masalah Matematika
Mega Ervannanda Putri, Ipung Yuwono, Sisworo
219
Proses Berpikir Pseudo Siswa dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Eksponensial dan
Logaritma
Ratna Yulis Tyaningsih, Nurita Primasatya
226
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas SMA Negeri 1 Sungguminasa
Kabupaten Gowa dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Kuadrat
Nur Fadillah Amir, Susiswo
237
Profil Pemahaman Konseptual Calon Guru dalam Menyelesaikan Masalah Matematika
dengan Kecerdasan Emosional Rendah
Sunyoto Hadi Prayitno
245
Profil Proses Berpikir Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Pemrograman Linear
Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Gender
Wigig Waskito
257
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA Negeri 4 Banda Aceh Pada
Materi Program Linear
Khairatul Ulya Phonna, Susiswo
267
Profil Penalaran Siswa Laki-Laki dan Perempuan SD dalam Menyelesaikan Masalah
Pecahan
Iis Holisin
273
Budaya, Proses Berpikir, dan Pembelajaran Matematika
Hartanto Sunardi
290
Profil Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif
(Suatu Kajian Analisis pada Siswa MAN Model Banda Aceh)
Zainal Abidin 296
ix
Kelompok Studi 5: Sosio-kultural dan Etnomatematika
Kajian Matematis pada Pembangunan Rumah Sederhana di Banyuwangi
Rachmaniah, M. Hariastuti, Aminatul Jannah
306
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika SMP/MTs kelas VII berbasis Karakter Islami
Dwi Astuti, Uswatun Khasanah, Harina Fitriyani
316
Pembelajaran Berbasis Etnomatematika
Sri Rahmawati Fitriatien
323
Penelitian Literasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika pada Jurnal
Nasional dan Internasional
Janet Trineke Manoy, Dini Kinanti Fardah
330
Analisis Nilai-Nilai Matematika Pada Pembelajaran dalam Kerangka Kajian Budaya
Jambi
Kamid, Yelli Ramalisa 336
Kelompok Studi 6: Rancangan Pembelajaran Matematika dan PTK
Comparison of Cambridge and Indonesian Secondary Mathematics Curricula: The
Mapping of Learning Materials
Zainal Abidin
341
Deskripsi Perubahan Hasil Pembelajaran Matematika pada Materi Lingkaran
dengan Penerapan Strategi Icare-s Bagi Siswa Sekolah Tingkat Menengah Pertama
Usman Mulbar, Nasrullah
347
Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Gasing Terhadap Hasil Belajar Matematika
Siswa SMP Negeri 13 Makassar
Andi Mulawakkan Firdaus
354
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Pembentukan Konsep
dengan Pendekatan Konstruktivis serta Implementasinya di SMP Negeri 1 Mataram
Nyoman Sridana, Harry Soeprianto,Wahidaturrahmi, Yunita, Septriana Anwar
360
Efektivitas Pembelajaran Berorientasi Berpikir Probabilistik: Fokus Pada Aktivitas Siswa
Dwi Ivayana Sari, Didik Hermanto
367
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Pendekatan
Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 6 Enrekang
Nurdin Arsyad, Ananda Aan Awal
373
Implementasi Srategi React (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering)
Pada Tutorial Statistika Pendidikan di Universitas Terbuka
Tri Dyah Prastiti
379
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Eliciting Activities
Berbantuan Kartu Soal Untuk Membentuk Self-Confidence Siswa SMP
Rasiman, Fitri Setio Wati 387
x
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika (Penelitian
Eksperimen Semu Tipe NHT dan TGT pada Siswa SMPN Kabupaten Gowa)
Zul Jalali Wal Ikram
393
Analisis Kesalahan Konten Matematika Pada Buku Siswa Tematik Sekolah Dasar Kelas
VI Kurikulum 2013
Erik Valentino
404
Pengaruh Resource-Based Learning Berbantuan CD Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar
Siswa
Puji Rahayu 415
Kelompok Studi 7: Pengembangan Profesi dan Pendidikan Guru Matematika
Pemaduan Kompetensi Profesional dan Kompetensi Pedagogi Dalam Kurikulum
Pendidikan Matematika
Ipung Yuwono
424
Analisis Kemampuan Calon Guru Matematika dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik
Berdasarkan Kurikulum 2013
Mohammad Tohir, A. Wida Wardani
430
Pengaruh Pengetahuan Guru terhadap Hasil Belajar Siswa
Sugilar
446
Keyakinan, Pengetahuan, dan Praktik Guru dalam Pemecahan Masalah Matematika
Tatag Yuli Eko Siswono, Ahmad Wachidul Kohar, Sugi Hartono
452
Modeling Kolaborasi Guru Matematika SMP Kota Surakarta dalam Meningkatkan
Kompetensi Pedagogik Menggunakan Edmodo
Imam Sujadi, Sutopo, Ira Kurniawati, Rini Kurniasih
470
Pelatihan Pembuatan LKS Matematika SMP/MTs Berbasis Scientific Approach
Hobri, Susanto, Randi Pratama Murtikusuma
476
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 123 ~
MODEL PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN
MEDIA POWERPOINT PADA MATA KULIAH
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Agus Subaidi
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Madura
Alamat: Jalan Raya Panglegur 3,5 KM Pamekasan
Email: [email protected]
Abstrak: Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Powerpoint pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial. Latar belakang dari penelitian, berkenaan dengan
rendahnya nilai mata kuliah mahasiswa. Salah satu hal yang menyebabkan demikian, karena penggunaan model
pembelajaran yang kurang disukai oleh mahasiswa seperti metode diskusi saja atau bahkan metode ceramah
saja. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa kelas A semester V Universitas Madura Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket,
lembar observasi, dan tes hasil belajar. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: hasil angket
menunjukkan bahwa 93,57% merespon positif terhadap pembelajaran. Sedangkan berdasarkan hasil observasi
langsung dan hasil tes menunjukkan 86,25% dapat disimpulkan bahwa aktivitas mahasiswa secara keseluruhan
termasuk dalam kategori sangat baik dan 35% mahasiswa mencapai ketuntasan belajar.
Kata-kata Kunci: Model Pembelajaran STAD, media powerpoint, persamaan diferensial
Pendahuluan
Perguruan tinggi memiliki fakultas atau kumpulan beberapa jurusan yang memiliki karakteristik sama dan
memadai untuk dijadikan satu badan, misalnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP). Mahasiswa
lulusan dari fakultas ini diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi tenaga pendidik atau guru. Terdapat
beberapa jurusan dalam FKIP, salah satunya jurusan pendidikan matematika. Mahasiswa yang mengambil
jurusan pendidikan matematika maka seyogyanya memiliki kompetensi matematika. Namun kenyataannya ada
lulusan yang kurang menguasai atau memahami ilmu matematika.
Faktor-faktor yang menyebabkan demikian karena salah ambil jurusan sehingga terpaksa memilih
pendidikan matematika atau karena memang niat mengambil jurusan ini tetapi ternyata setelah sampai di
kampus mereka kurang mendapatkan ilmu. Mahasiswa kurang mendapatkan ilmu, salah satu penyebabnya bisa
dikarenakan banyak faktor misalkan pengaruh teman (lingkungan), gaya belajar atau bahkan tidak cocok dengan
model pembelajaran yang diterapkan dalam perkuliahan.
Peneliti mengamati mahasiswa UNIRA khususnya dalam jurusan pendidikan matematika semester V,
mayoritas nilai mata kuliahnya kecil. Ternyata setelah menginterview beberapa mahasiswa, mereka merespon
bahwa tidak suka dengan model pembelajaran yang diterapkan dosen dalam perkuliahan. Seperti halnya diskusi
saja atau ceramah saja. Diskusi menurut mereka memang mengaktifkan tetapi tidak disukai karena terlalu
dipasrahkan pada mahasiswa dan untuk hal seperti itu khusus mahasiswa UNIRA di jurusan matematika kurang
cocok. Menyikapi hal ini, maka perlu kiranya memilih model pembelajaran yang sesuai dan baik untuk
diterapkan. Alangkah lebih baiknya sebelum memberikan kuliah seorang dosen memilih model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa dan mata kuliahnya.
Menurut Joyce (dalam Suprijono, 2009) melalui model pembelajaran pendidik (dosen) dapat membantu
peserta didik (mahasiswa) mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide.
Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para dosen dalam
merencanakan aktivitas belajar mengajar. Sehingga apabila dosen mampu mengelola dan memilih model
pembelajaran yang tepat bagi mahasiswanya maka tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran dapat berhasil
sesuai yang diharapkan.
Berbagai model dapat diterapkan dalam matematika. Model-model tersebut memiliki sintaksnya masing-
masing. Setelah peneliti menyimpulkan hasil interview terhadap mahasiswa maka mereka cenderung menyukai
model pembelajaran yang berbentuk ceramah artinya dosen menjelaskan mata kuliahnya. Namun mereka pun
merasa bosan jika hanya ceramah saja, karena mereka tidak dilibatkan dalam pembelajaran sehingga perlulah
sebuah diskusi juga. Dalam hal ini menurut peneliti model pembelajaran yang dapat melibatkan kedua aktivitas
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 124 ~
tersebut adalah model pembelajaran koperatif. Menurut Soetjipto (2010: 17) Pembelajaran kooperatif adalah
penggunaan pembelajaran dengan kelompok kecil sehingga siswa dapat bekerja sama untuk memaksimalkan
pembelajarannya sendiri dan orang lain.
Pembelajaran kooperatif yang akan diterapkan dalam penelitian ini yaitu STAD. Gagasan utama dari
STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam
menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru (Slavin, 2005:12). Alasan dipilihnya model pembelajaran
STAD karena sebelum belajar kelompok mahasiswa terlebih dahulu diajarkan tentang materi yang dipelajari
sehingga mahasiswa benar benar mengerti. Adanya pemberian reward (penghargaan) di tiap akhir pembelajaran
dalam model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan mahasiswa dalam belajar
matematika.
Dalam penelitian ini penggunaan model STAD sesuai dengan pendapat Slavin (2005: 143) bahwa
pembelajaran STAD terdiri atas 5 komponen utama, yaitu penyajian materi, belajar kelompok, kuis, skor
kemajuan individu, dan penghargaan kelompok. Dimana, dalam penyajian materi siswa harus benar-benar
memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru. Dalam penelitian ini disajikan dengan bantuan
media pembelajaran. Menurut Sadiman (2003:6) media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah powerpoint.
Powerpoint dapat memberikan kelebihan, yaitu pada setiap halaman presentasi (slide), dapat disisipkan
komponen-komponen yang berupa teks, grafik, gambar, foto, suara dan film, sehingga dapat menarik perhatian
mahasiswa yang akhirnya berdampak pada hasil belajar. Selain itu, powerpoint juga dapat dihubungkan dengan
LCD sehingga lebih menarik untuk pembelajaran kelas besar. Begitu juga, seperti yang dinyatakan oleh (Chen,
2012) bahwa ―by adding hyperlinks with slide, the teacher can easily create an interactive presentation that
provides a non-linear learning environment for student to interact with the program and make choices‖.
Sementara persamaan diferensial merupakan mata kuliah setelah kalkulus, dimana mata kuliah ini
karakteristiknya penuh dengan simbol-simbol yang terkadang membuat bosan bagi mahasiswa, apalagi dalam
satu semester materinya cukup banyak. Selain itu menjadi prasyarat dalam mata kuliah selanjutnya yaitu
pemodelan matematika. Sehingga mata kuliah ini penting untuk diajari lebih efektif lagi. Oleh karena itu,
dengan melihat kenyataan tersebut maka perlu sekali kiranya untuk menerapkan pembelajaran menggunakan
model STAD berbantuan media powerpoint.
Berdasarkan uraian di atas yang menjadi ketertarikan peneliti untuk melakukan suatu penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial.
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu
hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain. Subjek penelitian adalah mahasiswa
kelas A semester V Universitas Madura Pamekasan tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 28 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, angket dan tes. Untuk memperoleh data aktivitas
mahasiswa yaitu melalui pengamatan langsung (observasi) pada saat pembelajaran dengan berpedoman pada
lembar observasi dalam menilai aktivitas mahasiswa, respon mahasiswa diperoleh melalui pemberian angket
kepada mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD
berbantuan media powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial melalui tes.
Dalam penelitian ini penggunaan powerpoint dalam pembelajaran layaknya powerpoint matematika
pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah dalam pengaturan waktu tampil tulisan (kalimat) pada
powerpoint dilakukan step by step. Hal ini dilakukan supaya timbul adanya keseimbangan antara penjelasan
peneliti dengan tulisan (kalimat) sehingga mahasiswa mudah memahami tiap langkah dari penjelasan. Selain itu
untuk penggunaan animasi dalam memunculkan huruf menggunakan ―fade‖ yang dalam tampilannya tidak
membosankan dan adanya penggunaan tulisan-tulisan bercetak tebal dan warna selain hitam untuk memberikan
penekanan terkait materi. Berikut contoh powerpoint yang digunakan:
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 125 ~
Gambar 1. Contoh Powerpoint yang Digunakan dalam Pembelajaran
Pengamatan dilakukan empat kali di masing-masing pertemuan. Pemberian angket dan tes hasil belajar
mahasiswa pada hari lain setelah pertemuan ke empat. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data
atau analisis data. Analisis dilakukan bertujuan untuk memperoleh kesimpulan bagaimana aktifitas, respon, dan
ketuntasan belajar mahasiswa.
Hasil Penelitian
Setelah model pembelajaran STAD berbantuan media powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial
diterapkan, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Aktivitas Mahasiswa
Aktivitas mahasiswa diamati oleh pengamat dan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut
dokumentasi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran:
Gambar 1. Aktivitas Mahasiswa dalam Pembelajaran
Berdasarkan Gambar 1.a terlihat bahwa mahasiswa sedang berdiskusi bersama kelompok masing-
masing. Mereka bersungguh-sunguh dalam membahas persoalan yang diberikan. Pada Gambar 1.b peneliti
berkeliling kepada kelompok untuk melihat sejauh mana hasil diskusi yang telah dilakukan dan memberikan
bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan dalam memecahkan persoalan. Pada Gambar 1.c
mahasiswa mempresentasikan hasil diskusinya. Sementara peneliti mengamati presentasi mahasiswa tersebut
Hasil dari observasi (pengamatan) aktivitas mahasiswa disajikan dalam Tabel 1 berikut.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 126 ~
Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas Mahasiswa dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media
Powerpoint pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
No. Kategori Aktivitas Mahasiswa Pertemuan
Persentase (%) I II III IV
1 Memperhatikan penjelasan dosen 4 4 4 4 100
2 Tingkat kesungguhan mahasiswa dalam
mengikuti pelajaran 3 4 4 4 93.75
3 Keaktifan mahasiswa dalam kelas 3 3 3 4 81.25
4 Memperhatikan pendapat mahasiswa lain
pada saat kegiatan 3 3 3 4 81.25
5 Menanggapi pendapat mahasiswa lain 3 3 3 3 75
Total (%) 80 85 85 95 86,25
Rata-rata hasil observasi (Pengamatan) terhadap aktivitas mahasiswa selama penerapan model pembelajaran
STAD berbantuan media powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial sebesar 86,25%. Dalam skala
likert skor tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas mahasiswa secara keseluruhan termasuk dalam
kategori sangat baik.
2. Angket (Respon Mahasiswa)
Angket diberikan pada mahasiswa oleh peneliti setelah pertemuan pembelajaran selesai. Hasil dari observasi
(pengamatan) aktivitas mahasiswa disajikan dalam Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Hasil Angket Mahasiswa dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Powerpoint
pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
No. Aspek Respon Mahasiswa Ya
(%)
Tidak
(%)
1 Dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint, apakah anda merasa lebih dihargai dalam mengeluarkan pendapat?
92.86 7.14
2 Dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint, apakah anda lebih mudah memahami materi?
100 0
3 Apakah anda lebih mudah mengerjakan soal setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media powerpoint?
89.29 10.7
4 Apakah anda merasa senang mengikuti model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint?
96.43 3.57
5
Dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint, apakah anda merasa dibantu oleh teman dalam kelompok anda untuk
memahami materi?
100 0
6 Dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint, apakah anda merasa membantu teman dalam kelompok anda untuk
memahami materi?
85.71 14.3
7
Apakah anda memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara individu untuk
mengeluarkan pendapat pada kelompok anda dalam model pembelajaran STAD
berbantuan media powerpoint?
82.14 17.9
8 Apakah anda dapat meningkatkan hubungan dengan teman dalam model
pembelajaran STAD berbantuan media powerpoint?
96.43 3.57
9 Apakah anda merasa nyaman oleh teman anda dalam model pembelajaran STAD
berbantuan media powerpoint?
96.43 3.57
10 Apakah anda tertarik untuk mengikuti pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran STAD berbantuan media powerpoint pada pembelajaran berikutnya?
96.43 3.57
Jumlah Rata-rata 93.57 6.43
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 127 ~
Hasil angket (respon mahasiswa) tehadap penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media
powerpoint pada mata kuliah persamaan diferensial diperoleh rata-rata prosentase mahasiswa yang
menyatakan bahwa 93,57% merespon positif terhadap pembelajaran
3. Tes
Data hasil belajar mahasiswa diperoleh setelah mahasiswa mengikuti pembelajaran dengan model STAD
berbantuan media powerpoint. Mahasiswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai tes . Adapun hasil
tes menunjukkan bahwa 35% mahasiswa mencapai ketuntasan belajar.
Diskusi dan Kesimpulan
Diskusi
Berdasarkan hasil observasi aktivitas mahasiswa menunjukkan kategori yang sangat baik. Peneliti mengamati
mahasiswa dalam segi memperhatikan penjelasan dosen, tingkat kesungguhan mahasiswa dalam mengikuti
pelajaran, keaktifan mahasiswa dalam kelas, memperhatikan pendapat mahasiswa lain pada saat kegiatan,
menanggapi pendapat mahasiswa lain memang begitu baik dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu mahasiswa
lebih cepat paham dan tidak merasa bosan. Mereka merasa dengan belajar kelompok dapat meringankan beban
dalam menghadapi permasalahan. Hal ini sesuai dengan Slavin (2005: 12) yang menyatakan bahwa dengan
bekerja sama teman satu kelompok dapat menilai kekuatan dan kelemahan mereka untuk membantu mereka
berhasil dalam kuis. Apalagi penerapan model STAD dalam pembelajaran dibantu oleh media powerpoint,
sehingga mereka semakin tertarik dan dosenpun memiliki keuntungan karena mempermudah penyampaian
materi.
Pembelajaran menggunakan model STAD juga membuat mahasiswa bersemangat karena terdapat
penghargaan kelompok. Jadi mereka bersungguh-sungguh dalam menjawab persoalan. Penghargaan kelompok
diberikan kepada kelompok yang memiliki skor tertinggi yang didasarkan pada skor peningkatan individual
setelah pembelajaran selesai. Pemberian penghargaan kelompok ini bertujuan agar dapat memotivasi mahasiswa
untuk lebih giat dalam belajar sehingga hasil belajar mahasiswa meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat
Slavin (2005: 87) bahwa pemberian penghargaan kelompok telah menunjukkan perolehan pencapaian prestasi
yang berkelanjutan. Pengamatan peneliti terhadap aktivitas mahasiswa memang bersesuaian dengan hasil angket
mahasiswa yang menunjukkan bahwa respon positif terhadap pembelajaran.
Menurut peneliti hasil observasi dan angket yang diperoleh ini juga bersesuaian dengan hasil penelitian
(Dewi, 2008) yang menyatakan bahwa model STAD dapat membantu mahasiswa meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar matematika serta mahasiswa sangat antusias menyelesaikan soal latihan secara berkelompok
dan aktif bertanya ketika penyajian materi. Selain itu hasil angket yang diperoleh menunjukkan bahwa
mahasiswa senang belajar kelompok model STAD.
Berdasarkan hasil tes terdapat 35% yang mencapai ketuntasan belajar. Meskipun banyaknya tidak sampai
di atas 50%, menurut peneliti sudah ada peningkatan dari pada sebelumnya. Seperti yang peneliti ketahui bahwa
sebelum penelitian ini berlangsung biasanya yang mencapai ketuntasan belajar hanya sekitar 4 orang atau sekitar
14%. Menurut pengamatan peneliti, salah satu faktor yang menyebabkan demikian dikarenakan sewaktu
pemberian tes mahasiswa dalam waktu UAS sehingga pikiran mereka kurang fokus karena harus belajar mata
kuliah lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Angket (respon) dan aktivitas
belajar matematika mahasiswa dalam penerapan model STAD berbantuan media powerpoint pada pokok
bahasan persamaan diferensial menunjukkan 93,57% merespon positif terhadap pembelajaran dan secara
keseluruhan aktivitas mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 86,25%. Sementara hasil
belajar mahasiswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 35%.
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian maka dapat disarankan sebagai berikut: Hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh positif bagi mahasiswa dalam penerapan model STAD berbantuan media powerpoint
pada pokok bahasan persamaan diferensial. Namun, pemberian tes belajar alangkah lebih baiknya diberikan pada
waktu mahasiswa bersedia maksimal. Selain itu, bagi Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa ini
terkait dengan model STAD hendaknya meneliti pada subjek lain atau selain materi persamaan diferensial agar
menambah kajian model STAD atau memperkuat hasil penelitian sebelumnya.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
ISBN 978-602-449-023-2
~ 128 ~
DAFTAR PUSTAKA
Chen, Y. (2012). A Study of Incorporating Multimedia Technology in Powerpoint on Demand. The New
Educational Review. (Online), Volume 27, No.1, (www.educationalrev.us.edu.pl), Diakses 12
Desember 2016
Dewi, M. L. (2008). Belajar Kelompok Model STAD dan JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan
Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 15, No.4, (http://www.malang.ac.id), Diakses 12
Desember 2016
Soetjipto B. E. (2010). Pembelajaran kooperatif dan beberapa hasil penelitian di bidang manajemen dan
ekonomi. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset, and Praktik. Terjemahan Narulita Yusion. Bandung :
Nusa Media.