PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal...

27

Transcript of PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal...

Page 1: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,
Page 2: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR 2016

TEMA :

“Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar

dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Pembicara Utama :

1. Mark Heyward, Ph.D.

2. Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.

3. Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd., M.A.

4. Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd.

Diselenggarakan oleh :

Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

24 MEI 2016

Page 3: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam

Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

24 Mei 2016

Penanggung Jawab Seminar Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd, Direktur Pascasarjana

Prof. Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W., M.A., M.Si, Wakil Direktur I

Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si, Wakil Direktur II

Desain Cover Nafi Isbadrianingtyas, S.Pd

Reviewer Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd, M.A

Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd

Dr. Edy Bambang Irawan, M.Pd

Dr. Suhardjo, M.S, M.A

Dr. Abdurrahman As’ari, M.Pd, M.A

Dr. Muhana Gipayana, M.Pd

Dr. Ach. Amirudin, M.Pd

Dr. Lia Yuliati, M.Pd

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)

ISBN: 978-602-1150-16-0

Dicetak oleh CV. Bintang Sejahtera

Anggota IKAPI (No: 136/JTI/2011)

Jl. Sunan Kalijogo no. 7AA, Lowokwaru Malang

Page 4: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua Pelaksana

Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd

Wakil Ketua Pelaksana 1

Unga Utami, S.Pd Wakil Ketua Pelaksana 2

Ujang Yudi Karta Sasmita, S.Pd

Sekretaris

H. Abdur Rahman, S.H

Wakil Sekretaris 1

Inna Megawati S, S.Pd Wakil Sekretaris 2

Nanik Agustina, S.Pd

Bendahara

Andriana Dyah R, S.E

Wakil Bendahara 1

Rani Ramadanis, S.Pd Wakil Bendahara 2

Vina Gayu Buana, S.Pd

Seksi Kesekretariatan, Pendaftaran,

Sertifikat

Elfin Muljawati, S.H

Nafi Isbadrianingtyas, S.Pd

Noer Intan Novitasari, S.Pd Kurnianty, S.Pd

Nindya Adiasti, S.Pd Indah Tri Setyorini, S.Pd

Seksi Perlengkapan Multimedia dan

Tata Ruang

Zainuri

Dedy Tiarno, S.Kom

Urzul

Fransiskus Xavier Berek, S.Pd

Muhammad Taufiq Alhudaya, S.Pd Moh. Faishal, S.Pd

Ahmad Tamrin

Tim Persidangan dan Prosiding

Dr. Edy Bambang Irawan, M.Pd

Nur Aida Endah Pratama, S.Pd

Hajjah Rafi’ah, S.Pd

Sartika Tangguda, S.Pd

Seksi Acara

Silvy Dwi Yulianti, S.Pd

Mety Toding Bua, S.Pd

Ratna Suraida, S.Pd

Harry Yusmanto, S.Pd

Parulian Simanjuntak, S.Pd

Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Budi Abriansyah, S.Pd

Dozier Adventus Siregar, S.Pd

L. Muh. Zulqutbi Azhari, S.Pd

Rochmad Endra Anthony, S.Pd

Seksi Materi dan Seminar Kit

Ari Metalin Ika Puspita, S.Pd

Desy Irsalina Savitri, S.Pd

Sepharyanto, S.Pd

Sie Humas dan Akomodasi

Dr. Suharjo, M.S., M.A

Wildan Akhsana, S.Pd

Moh. Farid Nurul Anwar, S.Pd

Seksi Konsumsi

Ainun Mardiah, S.Pd

Feni Tristanti, S.Pd

Widi Ardianto, S.Pd

Page 5: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

i

PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang

Maha Esa atas perkenan-Nya kegiatan “Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016”

ini dapat dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Seminar ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana

Universitas Negeri Malang, bertujuan untuk mewadahi publikasi karya-karya ilmiah

khususnya terkait dengan profesional pendidik dalam bidang pendidikan dasar. Tema

dalam kegiatan ini adalah “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi

Daya Saing Regional (ASEAN)” dengan sub tema berikut. (i) Kurikulum dan

Pembelajaran Pendidikan Dasar, (ii) Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran, (iii)

Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar, (iv) Profesionalisme Pendidik pada

Pendidikan Dasar, (v) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Dasar.

Artikel ilmiah yang telah dipresentasikan pada seminar ini dicetak dalam sebuah

prosiding, disunting oleh para penyunting ahli di bidang pendidikan dasar.

Pembicara Utama dalam seminar ini adalah :

1. Mark Heyward, Ph.D.

2. Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.

3. Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd., M.A.

4. Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh peserta dan pemakalah yang

telah mengirim dan mempresentasikan artikel mereka pada kegiatan seminar, tim

reviewer, para dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana

Universitas Negeri Malang, dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya

kegiatan ini sehingga berjalan lancar. Prosiding ini semoga dapat memberikan inspirasi

dan bermanfaat bagi para pembaca.

Malang, Agustus 2016

Panitia

Page 6: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

ii

DAFTAR ISI

Pengantar................................................................................................................ i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

Subtema A: Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Dasar 1 The Challenge of Elementary Mathematics Teachers in Dealing with

Various Curriculum Changes (A Theoretical Review)....................................

Edy Bambang Irawan

1-6

2 Kajian Pembelajaran Tematik Berbasis Kontekstual di Sekolah Dasar.........

Efi Nilasari, Ery Try Djatmika, Anang Santoso

7-14

3 Pengaruh Model Pembelajaran Simas Eric Terhadap Retensi dan Hasil

Belajar Biologi Siswa Kelas XI di SMAN 1 Malang......................................

Ika Dewi Sumiati, Susriyati Mahanal, Sunarmi

15-21

4 Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan Crossword Puzzle

pada Pembelajaran IPS Sekolah Dasar............................................................

Sri Wasito, Utami Widiati, Wahjoedi

22-28

5 Implementasi Penggunaan Bahan Ajar Matematika Berbasis Kontekstual di

Kelas V Sekolah Dasar....................................................................................

Irwan Hidayat, Siti Malikhah Thowaf, Ruminiati

29-35

6 Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Mata Pelajaran IPS Sekolah

Dasar................................................................................................................

Irman, Sudarmiatin, Eddy Sutadji

36-46

7 Peran Pengetahuan Strategi dalam Metakognitif Belajar bagi Siswa Kelas V

SD....................................................................................................................

Dyah Vija Rukminingrum, Fattah Hanurawan, Alif Mudiono

47-54

8 Strategi Pengenalan Tokoh Wayang dalam Pembelajaran Bahasa Jawa

Siswa Kelas V SD............................................................................................

Aulia Fithri Nurlaili, Heri Suwignyo, Punadji Setyosari

55-64

9 Desain Fisik Kelas dan Penerapannya di Sekolah Dasar................................

Bagus Cahyanto, Titis Angga Rini

65-73

10 Pembelajaran Pembagian Pecahan Melalui Realistic Mathematics

Education di Kelas V Sekolah Dasar.............................................................

Asih Kurnia Asih, Edy Bambang Irawan, Cholis Sa’dijah

74-81

11 Pengaruh Pembelajaran Kooperatif STAD terhadap Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas V Sekolah Dasar.........................................................................

Yudha Adrian, I Nyoman S Degeng , Sugeng Utaya

82-90

Page 7: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

iii

12 Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.............

Khofiatun, Sa’dun Akbar, M. Ramli

91-97

13 Kendala Penerapan Inkuiri Terbimbing dengan Outdoor Learning pada

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Studi Pada Siswa Kelas VII E

SMP Negeri 3 Singosari).................................................................................

Liya Ananta Skripsia Mendrawati, Hariyono, Wahjoedi

98-106

14 Pembelajaran Cerita Petualangan Berbasis Pendidikan Karakter...................

Ainun Mardiah, Heri Suwignyo, Dedi Kuswandi

107-113

15 Cooperative Learning Group Investigation (GI) Pada Mata Pelajaran

IPS....................................................................................................................

Sartika Tangguda, Sudarmiatin, Sunaryanto

114-121

16 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013....................................

Hasbillah, Edy Bambang Irawan

122-128

17 Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kurikulum 2013 di

Sekolah Dasar..................................................................................................

M. Yusuf Setyadi, Sa’dun Akbar, Fattah Hanurawan

129-136

18 Penilain Belajar Pada Pembelajaran Tematik Integratif dalam Kurikulum

2013 di Kabupaten Banjarnegara.....................................................................

Iwan Priyono, M Ramli, Fattah Hanurawan

137-144

19 Pembelajaran Paired Story Telling Dan Rally Coach di Sekolah Dasar.........

Opsi Rizky Andaru, Muhana Gipayana, Budi Eko Soetjipto

145-154

20 Penerapan Pembelajaran Kontruktivis di Kelas Rendah Sekolah Dasar.........

Cholida Fauzia, Punaji Setyosari, Sulthon

155-162

21 Puzzle Dalam Jigsaw Tipe II pada Pembelajaran IPS Kelas V......................

Jumardin, Hariyono, Dedi Kuswandi

163-171

22 Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Anak Usia Dini di Taman

Kanak-kanak Negeri Pembina Bululawang Kabupaten Malang.....................

Masrifah, Alif Mudiono, Ruminiati

172-180

23 Strategi Pembelajaran Guided Inquiry melalui Practice Rehearsal Pairs

Pada Pembelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar............................................

Purwadi, Sa’dun Akbar, Muhardjito

181-189

24 Studi Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Laki-Laki dan Siswa

Perempuan Kelas VII SMP Negeri 3 Batu Ampar Tahun Pelajaran

2015/2016........................................................................................................

Muhammad Ali Ridho, Suhadi Ibnu, Arif Hidayat

190-196

Page 8: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

iv

25 Penggunaan Pendekatan Kontesktual Berbasis Potensi Daerah dalam

Pembelajaran IPS SMP....................................................................................

M. Arif, Sudarmiatin

197-205

26 Penggunaan Komik dalam Pembelajaran Tematik SD....................................

Suci Amalia, Anang Santoso, Heri Suwignyo

206-213

27 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada Mata Pelajaran

IPS SMP..........................................................................................................

Kurnianty, Utami Widiaty, Sudarmiatin

214-221

28 Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013...........

Yuris Indria Persada, I Nyoman Sudana Degeng, Ery Tri Djatmika

R.W.W.

222-229

29 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Joyful Learning di Sekolah

Dasar................................................................................................................

Agung Mulyadi, Cholis Sa’dijah, Sa’dun Akbar

230-238

30 Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Dasar dengan Menerapkan

Komponen-Komponen Pendekatan Saintifik..................................................

Firdaus Su’udiah, I Nyoman Sudana Degeng, Dedi Kuswandi

239-248

31 Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dengan Scaffolding pada

Pembelajaran Matematika SD.........................................................................

Lidya Trie Maharani, Cholis Sa’dijah, Sa’dun Akbar

249-257

32 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah

Dasar................................................................................................................

Widya Novia Hedyanti, Sudarmiatin, Sugeng Utaya

258-265

33 Hasil Belajar Kognitif Ipa Peserta Didik SMP Kelas VIII pada

Pembelajaran Level Of Inquiry Tingkat Inquiry Lesson.................................

Yeni Hariningsih, Lia Yuliati, Ibrohim

266-272

34 Pengenalan Research & Development Bagi Guru Sekolah Dasar...................

Yantaufik, Herawati Susilo, I Wayan Dasna

273-280

35 Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Tematik di Kelas II

SD....................................................................................................................

Ermawati, Cholis Sa’dijah, Subanji

281-290

36 Mewujudkan Pembelajaran Motivasional dengan Model Arcs di Sekolah

Dasar................................................................................................................

Ardansyah, Wahjoedi, Utami Widiati

291-300

37 Integrasi Kearifan Lokal Suku Selayar dalam Pembelajaran..........................

Nur Astaman Putra, Hari Wahyono, Cipto Wardoyo

301-307

Page 9: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

v

38 Bahan Ajar Berbasis Cooperative Learning dengan Pendekatan

Saintifik............................................................................................................

Isa Muhammad Said, Eddy Sutadji, Machmud Sugandi

308-316

39 Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan Berbasis Cerita

Bergambar........................................................................................................

Mety Toding Bua, Anang Santoso, Muakibatul Hasannah

317-325

40 Implementasi Metode NHT Pada Pembelajaran Tematik................................

Oriza Zativalen, Muakibatul Hasanah, Sulthon

326-333

41 Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.........

Nafi Isbadrianingtyas, Muakibatul Hasanah, Alif Mudiono

334-340

42 Belajar Bekerjasama Menggunakan Model Kooperatif Make A Match di

Sekolah Dasar..................................................................................................

Udin Cahya Ari Prasetya, Sudarmiatin, Sumarmi

341-347

43 Penerapan Model Pembelajaran Terpadu di SD Muhammadiyah 8 Dau

Malang.............................................................................................................

Arina Restian

348-354

Subtema B: Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran

44 Pembelajaran Biologi dengan Strategi Inkuiri Terbimbing Berbantuan Mind

Mapping Terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains

Siswa................................................................................................................

Andi Nurwahida, Siti Zubaidah, Suhadi Ibnu

355-365

45 Implementasi Penggunaan Bahan Ajar Matematika Berbasis Kontekstual di

Kelas V Sekolah Dasar....................................................................................

Yuda Martin Anggriana, Abdurrahman As’ari, Subanji

366-375

46 Peran Aktualisasi Diri Siswa Sekolah Dasar dalam Aktivitas Belajar............

Dian Fitri Nur Aini, Fattah Hanurawan, Hariyono

376-384

47 Motif Tujuan Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang dalam

Proses Pencapaian Prestasi pada Bidang Geografi..........................................

Adita Taufik Widianto

385-392

48 Keefektifan Bahan Ajar Bercirikan Saintifik dalam Meningkatkan

Pemahaman Konsep Pecahan di Kelas IV SD.................................................

Anto Hidayat, Abdurrahman As’ari, Sulton

393-401

49 Perpaduan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Metode Penugasan

Berbantuan Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Prestasi Belajar IPS (Lesson Study di SMPN 2 Tasikmalaya Tahun

Pelajaran 2015/2016).......................................................................................

Firman Bahtiar, Sumarmi, Danardana Murwani

402-409

Page 10: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

vi

50 Media „Model Luas Daerah‟ pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan

Pecahan Berpenyebut Sama Maupun Berbeda................................................

Ni’mah Hermawati, Abdul Qohar

410-417

51 Analisis Gaya Belajar Siswa Untuk Peningkatan Kualitas

Pembelajaran....................................................................................................

Tety Nur Cholifah, I Nyoman Sudana Degeng, Sugeng Utaya

418-426

52 Peran Metode Peer Tutoring Untuk Meningkatkan Kualitas Proses

Pembelajaran....................................................................................................

Khalida Rozana Ulfah, Anang Santoso, Sugeng Utaya

427-434

53 Peran Multimedia dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS di

Sekolah Dasar..................................................................................................

Moh. Faishal, Wahjoedi, Punadji Setyosari

435-442

54 Pengaruh Model Pembelajaran CPS dipadu Kooperatif STAD pada Mata

Pelajaran Biologi Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X

SMA Negeri 10 Malang...................................................................................

Tsaniyah Nur Kholilah, Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal

443-452

55 Pembelajaran Cooperative Think Pairs Share Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa................................................................................................................

Sulastri, Wahjoedi, Siti Malikhah Thowaf

453-460

56 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk

Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas VIII pada Mata

Pelajaran IPS...................................................................................................

Siswadi Adnin, Siti Malikhah Thowaf

461-469

57 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Memanfaatkan

Lingkungan untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Kelas 7E

SMPN 24 Banjarmasin....................................................................................

Taufik Akbar, Wahjoedi , Hariyono

470-484

58 Peningkatan Motivasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray..............................................................

Ratna Suraida, Sudarmiatin, Siti Malikhah

485-492

59 Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team

Achievement Division (STAD) untuk Mata Pelajaran IPS SD........................

Mizan Adhi Legowo, Sudarmiatin, Siti Malikhah Tawaf

493-500

60 Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray pada Mata

Pelajaran IPS...................................................................................................

Augusta Effendi, Budi Eko Soetjipto, Utami Widiati

501-508

Page 11: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

vii

61 Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Melalui

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)...................................

Angga Kisworo, Ery Tri Jatmika R.W.W, Punadji Setyosari

509-516

62 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Carousel Feedback untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa di SDN Mamajang II........................

Nur Arif MS, I Nyoman Sudana Degeng

517-526

63 Peningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa SD Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Mind Map...............................

Sovya Nur Kartika, Herawati Susilo, I Wayan Dasna

527-535

64 Penerapan Permainan Tradisional pada Pembelajaran IPS di Sekolah

Dasar................................................................................................................

Ridwan Sapta Putra, Ery Tri Djatmika R.W.W., Punadji Setyosari

536-544

65 Penggunaan Metode Teams Games Tournament dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar IPS Siswa SD.......................................................................

Anita Karolina, Wahjoedi, Siti Malikah Thowaf

545-554

66 Implementasi Pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk Menumbuhkan

Kerja Kelompok Siswa Sekolah Dasar............................................................

Erika Puspitasari, Punaji Setyosari, Amiruddin

555-562

67 Pendidikan Matematika Realistik untuk Memahamkan Konsep Matematika

Siswa...............................................................................................................

Wahyu Eko Permadi, Edy Bambang Irawan

563-569

68 Pentingnya Pengintegrasian Hukum Newton dalam Pembelajaran Gaya

Apung di SMP.................................................................................................

Fransiskus Xaverius Berek, Sutopo, Munzil

570-578

69 Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Pemahaman

Konsep Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Wanci...............................

Zulham Jaya, Edy Bambang Irawan, Abdurrahman As’ari

579-586

70 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model ABC

(Anticipation, Building Knowledge and Consolidation).................................

Asmain, Subanji, Syamsul Hadi

587-597

71 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa SD Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division

(STAD)............................................................................................................

Sultan, I Wayan Dasna, Herawati Susilo

598-607

72 Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing pada Materi Pecahan Sederhana

Kelas III SD.....................................................................................................

Norma Farida Ariani, Cholis Sa’dijah, Subanji

608-615

Page 12: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

viii

73 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Menggunakan

Penerapan Strategi Mind Map di SDN 2 Sampiran.........................................

Selly, Ach. Amirudin, Ruminiati

616-621

74 Penerapan Pendekatan Jawaban Terbuka Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Soal Cerita Pada Siswa Kelas V SDN 24 Jati Gaung.........................

Gita Resfika Nasution, Syamsul Hadi, Abdurrahman As’ari

622-629

75 Penerapan Pembelajaran Model Rally Coach Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Jalantir................................

Lina Marlina, Syamsul Hadi

630-637

76 Improving Eight Graders’ Speaking Ability In Transactional Expressions

Using Numbered Head Together Strategy at SMPN 7 Binamu Jeneponto

South Sulawesi.................................................................................................

Wawan Walusi, Johannes Ananto Prayogo

638-646

77 Implementasi Pembelajaran Realistic Mathematic Education Pada Materi

Skala Di Sekolah Dasar...................................................................................

Indah Puspita Ningrum, Subanji, Cholis Sa’dijah

647-655

78 Peningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD Melalui Penerapan Pembelajaran

Terpadu Nested................................................................................................

Fachrul, I Wayan Dasna, Eddy Sutadji

656-664

79 Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar IPS di Kelas IV SDN Cicadas Kota

Sukabumi.........................................................................................................

Ujang Yudi Karta Sasmita, Wahjoedi, Ruminiati

665-672

80 Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa Sekolah Dasar...........................................................................

Abdul Rafik K., Utami Widiati, Muhardjito

673-681

81 Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Saintifik untuk

Meningkatkan Keterampilan Mengomunikasikan Siswa Kelas IV SDN

Sidorejo 2 Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.....................................

Kartikasari Wahyuningrum Subroto

682-689

82 Pemanfaatan Media Interaktif Berbasis Power Point pada Pembelajaran di

Sekolah Dasar..................................................................................................

Moh Adnan Khohar, Ruminiati, Munzil

690-702

83 Analisis Learning Obstacles Matematika Konsep Pembagian Pada Siswa

Kelas 2 Sekolah Dasar.....................................................................................

Een Unaenah

703-715

Page 13: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

ix

84 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Inkuiri

Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya

Pada Siswa Kelas 4 SDN Peninggilan 4 Kota Tangerang...............................

Rizki Zuliani, Ayi Raffiah

716-725

85 Penerapan Model Pembelajaran Literasi dengan Media Buku Cerita

Bergambar (BCB) dan Pembelajaran Kooperatif Tipe Poems For Two

Voice (PTV) melalui Strategi Pemetaan Pikiran untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis Puisi Bebas...................................................................

Aini Rizqoh

726-735

Subtema C : Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar

86 Best Practices Pendidikan Karakter...............................................................

Sa’dun Akbar

736-744

87 Internalisasi Nilai-Nilai Kebaikan dalam Pembelajaran di Kelas SD............

Sa’dun Akbar

745-754

88 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Parenting (Telaah terhadap Teori

Parenting Berdasarkan Usia dan Karakteristik Siswa dalam

Pendidikan)......................................................................................................

Desy Irsalina Savitri, I Nyoman Sudana Degeng, Sa’dun Akbar

755-762

89 Pembentukan Karakter Disiplin Melalui Keteladanan Guru di SD.................

Jihan Filisyamala, Hariyono, M. Ramli

763-770

90 Pola Asuh Orang Tua sebagai Dasar Pembentukan Karakter Disiplin............

Faizatul Lutfia Yasmin, Anang Santoso, Sugeng Utaya

771-778

91 Optimalisasi Pendidikan Karakter Pada Perilaku Bullying Siswa di Sekolah

Dasar................................................................................................................

Puri Selfi Cholifah, Dina Ferisa

779-789

92 Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran IPS SMP Berbasis Kearifan

Lokal................................................................................................................

La Saludu, Sumarmi, Utami Widiati

790-799

93 Bentuk, Fungsi dan Makna Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler

Reog................................................................................................................

Galih Rahayu KP

800-810

94 Perhatian Orang Tua Dalam Kebiasaan Belajar Anak.....................................

Wawan Suprianto Nadra, Hariyono, Ramli

811-818

95 Strategi Pembiasaan Pendidikan Karakter Siswa Kelas Bawah Sekolah

Dasar................................................................................................................

Beti Istanti Suwandayani, Sa’dun Akbar, Fattah Hanurawan

819-825

Page 14: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

x

96 Penanaman Nilai Karakter Siswa SD Melalui Kearifan Lokal Tari Topeng

(Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter pada Pendidikan Sekolah Dasar

Kota Malang)...................................................................................................

Delora Jantung A., Ima Wahyu Putri Utami

826-834

97 Pendidikan Karakter Di Lingkungan Sekolah, Rumah dan Masyarakat.........

Suci Hayati, Irzal Anderson

835-843

98 Pengembangan Bahan Ajar untuk Menumbuhkan Karakter

Kelemahlembutan di Sekolah Minggu............................................................

Johana Manubey

844-854

Subtema D: Profesionalisme Pendidik pada Pendidikan Dasar 99 Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar...................................................

M. Ramli

855-863

100 Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar Melalui Pengembangan Profesional

Berkesinambungan...........................................................................................

Suharjo

864-869

101 Keterampilan Dasar Mengajar Guru dalam Membuka dan Menutup

Pelajaran...........................................................................................................

Uluul Khakiim, I Nyoman Sudana Degeng, Utami Widiati

870-879

102 Analisis Buku Siswa Pada Muatan Matematika Kelas V Berdasarkan

Pendekatan Saintifik......................................................................................

Jukri, Abdurrahman As’ari, Sulton

880-887

103 Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII dengan

Menggunakan Isu-Isu Kontemporer Pemanasan Global dan Pencemaran

Lingkungan......................................................................................................

Dharmawati, Sri Rahayu, Susriyati Mahanal

888-897

104 Implementasi Pengelolaan Kelas Sebagai Usaha Peningkatan

Profesionalisme Guru......................................................................................

Ika Widya Pranandari, I Nyoman Sudana Degeng, Fattah Hanurawan

898-905

105 Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013..................................

Silvy Dwi Yulianti, Ery Tri Djatmika R.W.W, Anang Santoso

906-915

106 Self-Assessment untuk Iklim Sekolah: Upaya Penyetaraan Iklim Sekolah di

Indonesia..........................................................................................................

Mega Lovrina, Haryono, Fattah Hanurawan

916-922

107 Profesionalisme Guru di Sekolah Dasar Inklusi..............................................

Rina Diahwati, Hariyono, Fattah Hanurawan

923-929

Page 15: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

xi

108 Penilaian Sikap Sosial Menggunakan Teknik Observasi, Peer Assessment,

dan Self Assessment pada Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di Kelas

V Sekolah Dasar..............................................................................................

Tulus Pamuji Wicaksono, Muhardjito, Titik Harsiati

930-936

109 Pemberdayaan Keterampilan Ilmiah pada Pembelajaran IPA melalui

Strategi Inkuiri Terbimbing dipadu STAD (Student Team Achievement

Division)...........................................................................................................

Ikawati, Herawati Susilo, I Nyoman Sudana Degeng

937-945

110 Teori Pirie-Kieren dalam Mendiskripsikan Perkembangan Pemahaman

Matematis Siswa..............................................................................................

Nur Aida Endah Pratama, Cholis Sa’dijah, Subanji

946-954

111 Hasil Belajar Kognitif IPA dengan Pendekatan Saintifik untuk Siswa Kelas

VII SMP Negeri 2 Turen Kabupaten Malang..................................................

Sri Ida Noviawati, I Wayan Dasna, I Nyoman Sudana Degeng

955-962

112 Penggunaan Bahan Ajar Penunjang dalam Pembelajaran di Sekolah

Dasar................................................................................................................

Ari Metalin Ika Puspita, Ery Tri Djatmika, Muakibatul Hasanah

963-970

113 Asesmen Keterampilan Proses Ilmiah di Sekolah Dasar.................................

Vina Gayu Buana, Cholis Sa’dijah, Muhardjito

971-978

114 Level Berpikir Geometri Van Hiele Pada Siswa Kelas VIII SMP Islam

Hasanudin Dau Malang...................................................................................

Itsnaniya Fatwa Nurani, Edy Bambang Irawan, Cholis Sa’dijah

979-987

115 Profesionalisme Guru Melalui Optimalisasi Gugus Sekolah Dasar................

Dhina Luvitasari, Nurul Ulfatin, Ahmad Sonhadji K.H., Imron Arifin

988-995

116 Pengembangan Asesmen Keterampilan Berpikir Sains (Scientific Thinking

Skills) pada Materi Indra Penglihatan dan Alat Optik.....................................

Titik Widyastuti, Markus Diantoro, Munzil

996-1004

117 Implementasi Kompetensi Guru di Sekolah Dasar Inpres Kurik IV Harapan

Makmur Distrik Kurik Kabupaten Merauke....................................................

Jan Pieter

1005-1012

118 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Mind

Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan

Kreatif..............................................................................................................

Sa’diya Nuraini , I Nyoman S Degeng

, Achmad Amirudin

1013-1026

119 Media Video Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual........................

Dozier Adventus Siregar, Sudarmiatin, Achmad Amirudin

1027-1033

Page 16: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

xii

120 Mengukur Keterbacaan Teks dengan Memanfaaatkan Tes Cloze...................

Zuni Humairoh, Nurchasanah, Alif Mudiono

1034-1041

121 Pengintegrasian Kearifan Lokal Madura dalam Program Hubungan

Sekolah dengan Masyarakat............................................................................

Asri Widiatsih , Nurul Ulfatin

, Imron Arifin

1042-1048

122 Membentuk Keterampilan Metakognitif Siswa melalui Pembelajaran

Matematika......................................................................................................

Inna Megawati S, Edy Bambang Irawan, Sulton

1049-1056

123 Penggunaan Permainan Tradisional Bandaran sebagai Alternatif

Pembelajaran Berhitung Perkalian di Sekolah Dasar......................................

Sapta Eriyatmoko, Edy Bambang Irawan, Cholis Sa’dijah

1057-1063

124 Analisis Keterampilan Proses Sains melalui Pembelajaran Level of

Inquiry..............................................................................................................

Amelia Dwi Puji Istiyana, Lia Yuliati, I Wayan Dasna

1064-1073

125 Konstruksi Origami terhadap Penalaran Spasial Matematika Siswa...............

Dian Wardhani , Edy Bambang Irawan , Cholis Sa’dijah

1074-1081

126 Proses Berpikir Siswa Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Open-

Ended..............................................................................................................

Hajjah Rafiah , Cholis Sa’dijah, Subanji

1082-1089

127 Media Papan Geomultiplikasi untuk Pembelajaran Perkalian Bersusun di

Sekolah Dasar..................................................................................................

Samar Solehan, Abdurrahman As’ari, Syamsul Hadi

1090-1095

Subtema E: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan

Dasar 128 Pengembangan Asesmen Formatif Materi Suhu dan Kalor SMP Kelas VII

dengan Teknik Problem Isomorfik..................................................................

Nurul Kamar, Sentot Kusairi, Siti Zubaidah

1096-1105

129 Pengembangan Multimedia CD Interaktif Pada Pembelajaran Tematik

Tema Selalu Berhemat Energi di SD/ MI Kelas IV.........................................

Hayumuti, Herawati Susilo, Susriyati Manahal

1106-1119

130 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekosistem Berbasis Inkuiri

Terbimbing dengan Sumber Belajar Waduk Lahor untuk Siswa Kelas VII

SMP Negeri 1 Selorejo Kabupaten Blitar........................................................

Ayom Sribekti, Ibrohim, Arif Hidayat

1120-1127

Page 17: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional 2016 “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)”

Malang, 24 Mei 2016

xiii

131 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning

Pada Pokok Bahasan Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Kelas VIII

SMP..................................................................................................................

Fitriani, Arief Hidayat, Hadi Suwono

1128-1134

132 Perangkat Pembelajaran Ekosistem Berbasis Inkuiri Terbimbing dan

Potensi Sungai Wajageseng untuk Meningkatkan Pengetahuan dan

Keterampilan Ilmiah Siswa..............................................................................

Dedy Hariyadi, Ibrohim, Sri Rahayu

1135-1145

133 Peran Multimedia dalam Memfasilitasi Belajar Siswa Sekolah Dasar............

Taufiq Nuril Akbar, Punaji Setyosari, Herawati Susilo

1146-1154

134 Kajian Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Inkuiri Tema Organ

Tubuh Manusia dan Hewan untuk Kelas V Sekolah Dasar.............................

Nanik Agustina, Siti Malikhah Towaf, Munzil

1155-1165

135 Pemanfaatan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan......................................................................

Unga Utari, I Nyoman Sudana Degeng, Sa’dun Akbar

1166-1172

136 Pembelajaran Matematika SD Materi Bangun Ruang Menggunakan

Multimedia Interaktif.......................................................................................

Novin Suryono, Dedi Kuswandi , Edy Bambang Irawan

1173-1179

137 Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Puzzle dan Ular Tangga di

Kelas SD..........................................................................................................

Martini Dwi Purnama, Edy Bambang Irawan, Cholis Sa’dijah

1180-1188

138 Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Proses Sains Siswa SMP pada

Materi Suhu dan Kalor.....................................................................................

Samsiah Hayati, Markus Diantoro, I Wayan Dasna

1189-1196

139 Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP

Pada Materi Ciri-Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup....................................

Fitri Fatimah, Herawati Susilo, Markus Diantoro

1197-1203

Page 18: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

826

ISBN: 978-602-1150-16-0

PENANAMAN NILAI KARAKTER SISWA SD MELALUI

KEARIFAN LOKAL TARI TOPENG (UPAYA MENINGKATKAN

PENDIDIKAN KARAKTER PADA PENDIDIKAN DASAR KOTA

MALANG)

Delora Jantung Amelia1, Ima Wahyu Putri Utami

2

Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Abstrak

Pendidikan untuk mengubah jati diri siswa dengan mewarisi budaya dan karakter

yang dimiliki bangsa. Dewasa ini guru sudah melakukan pendidikan karakter pada

siswa, namun masih seputar teori dan konsep belum diaplikasikan pada kehidupan

yang nyata. Penanaman nilai karakter tidak bisa dilepaskan dari unsur budaya, dan

pembelajaran budaya untuk siswa tingkat SD lebih bermakna jika diawali dari

kearifan lokal daerah setempat. Penanaman nilai karakter pada siswa SD di Kota

Malang melalui kearifan lokal tari topeng Kota Malang. Adapun nilai-nilai karakter

yang dapat ditanamkan melalui tari topeng yaitu: cinta tanah air, semangat

kebangsaan, kejujuran, cinta dami, dan kerja keras. Penanaman nilai karakter

melalui tari topeng dapat pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler. Pada

proses pembelajaran dapat dilakukan pada siswa kelas IV dengan tema tema 1

Indahnya Kebersamaan sub tema Keberagaman Budaya Bangsaku.

Kata Kunci : Nilai Karakter, Kearifan Lokal, Tari Topeng Malang

Pendidikan adalah suatu proses untuk mengubah jati diri seorang siswa yang

merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mempersiapkan keberlangsungan

kehidupannya (Listyarti, 2012:2). Keberlangsungan tersebut ditandai dengan pewarisan

budaya dan karakter yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa. Proses pewarisan

tersebut dapat dimaknai secara eksplisit Proses pewarisan nilai-nilai yang terkandung

dalam pendidikan tidak bisa dilepaskan pada suatu budaya tertentu. Banyak nilai-nilai

budaya yang bisa menghambat dan bisa mendorong pendidikan. Proses pewarisan

tersebut dapat dimaknai secara eksplisitsebagai upaya untuk mengembangkan pada diri

seseorang yang mencakup tiga aspek, yakni, pandangan hidup, sikap hidup dan

keterampilan hidup. Upaya untuk mengembangkan ketiga aspek tersebut bisa

dilaksanakan di sekolah, luar sekolah dan keluarga. pelaksanaannya relatif longgar

dengan berbagai pedoman yang relatif fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan

kondisi lokal. Pelaksanaan pendidikan dalam keluarga dilaksanakan secara informal

tanpa tujuan yang dirumuskan secara baku dan tertulis.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara. (Depdiknas, 2003: 1) Berdasarkan rumusan pendidikan nasional,

terdapat tiga kata kunci yang perlu digaris bawahi, yakni manusia yang beriman,

bertakwa, dan berakhlak atau berkarakter mulia. Ketiga kompetensi ini saling terkait

dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Iman adalah fondasi yang mendasari

ketakwaan dan karakter seseorang. Takwa menjadi bentuk pengamalan (aplikasi) dari

keyakinan seseorang terhadap Tuhan (iman). Sedangkan karakter (akhlak) sebenarnya

merupakan hasil atau akibat dari pelaksanaan takwa. Jadi, dapat dikatakan bahwa orang

Page 19: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

827

ISBN: 978-602-1150-16-0

yang berkarakter seharusnya sudah memiliki iman yang kuat dan sudah memiliki

ketakwaan yang benar.

Selama ini para guru sudah megajarkan pendidikan karakter namun masih hanya

seputar teori dan konsep, belum sampai dalam aplikasinya dalam kehidupan nyatanya.

Kata karakter, secara etimologis menurut Ryan & Bohlin (1999: 5) berasal dari bahasa

Yunani yaitu ―charassein‖ yang mempunyai makna ―to engrave‖ apabila diterjemahkan

berarti mengukir, melukis, memahatkan atau menggoreskan. Idealnya dalam setiap

proses pembelajaran mencangkup aspek konsep, teori, metode dan aplikasi. Jika para

guru telah menerapkan pembelajaran yang berorientasi secara komprehensip melalui

konsep, teori, metodelogi dan aplikasi pada setiap mata pelajaran atau kegiatan

ekstrakulikuler dimana pendidikan karakter sudah terimplikasi di dalamnya, maka

kebermaknaan yang diajarkan akan lebih menunjang pendidikan karakter. Lisyarti,

(2012:3) secara teoritis karakter seseorang dapat diamati dari tiga aspek, yaitu

mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good), dan

melakukan kebaikan (doing the good).

Pada siswa di usia sekolah dasar yang rentang usianya 7-14. Pada masa-masa

tersebut, anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, agar anak

tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam lingkungan keluarga dalam hal ini peran

orang tua dituntut dalam mendidik anaknya agar jauh dari hal-hal yang buruk. Dari kecil

anak harus ditanamkan nilai-nilai moral dan membentuk karakter pada diri anak,

sehingga perilaku anak sudah dapat dilihat bagaimana perkembangan perilaku

selanjutnya. Dewasa ini para peserta didik di usia sekolah dasar banyak mengalami

penurunan karakter, hal itu disebabkan banyak masalah lunturnya nilai-nilai moral dan

nilai karakter seseorang. Pendidikan karakter sangat bagus ditumbuhkan dengan jalan

melalui konsep dan aplikasi. Pendidikan karakter pada usia sekolah dasar tidak hanya

mengajarkan melalui mendidik benar dan salah tetapi juga mencangkup proses

pembiasaan perilaku dan tingkah laku yang baik sehingga siswa dapat memahami,

merasakan, dan mau berprilaku baik. Proses pendidikan yang professional dapat

membentuk karakter peserta didik.

Pada dasarnya pendidikan karakter peserta didik khususnya siswa SD tidak

dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,

pengembangan diri dan budaya sekolah. Oleh sebab itu guru dan sekolah perlu

mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum dan RPP. Penanaman nilai

karakter tidak bisa dilepaskan dari unsur budaya, dan pembelajaran budaya untuk siswa

tingkat SD lebih bermakna jika diawali dari kearifan lokal daerah setempat. Penanaman

nilai karakter pada siswa SD di Kota Malang melalui kearifan lokal tari topeng Kota

Malang

PEMBAHASAN

Nilai Karakter

Nilai dapat diartikan sebagai harga, angka, kepandaian, banyak sedikitnya (isi,

kadar, mutu) sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan (KBBI), sedangkan

karakter adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas,

sifat,watak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu mutu

kepribadian seseorang. Untuk mengamati suatu karakter seseorang dapat dengan cara

mengeahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good), dan

melakukan kebaikan (doing the good).

Karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. Kepribadian merupakan ciri,

karakteristik, atau sifat khas diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan

Page 20: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

828

ISBN: 978-602-1150-16-0

yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa kecil dan bawaan sejak

lahir (Doni Koesoema, 2007:80). Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang

universal yang meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam rangka berhubungan

dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama manusia, maupun dengan

lingkungan, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan

berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat

Listyarti (2012: 5-18) mengemukakan bahwa mulai tahun ajaran 2011 seluruh

tingkat satuan pendidikan menyiapkan pendidikan berkarakter. Adapun pendidikan

karakter tersebut mencangkup 18 pilar, diantarnya: religius, jujur, toleransi, disiplin,

kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

prestasi, mandiri, bersahabat/ komukatif, cinta damai, gemar membaca, peduli

lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan demokrasi

Religius adalah sikap yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang

dianutnya. Jujur ialah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. Toleransi

adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan gama, suku etnis,pendapat,

sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Disiplin merupakan tindakan

yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Kerja keras adalah perilaku yang menujukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi

hambatan belajar. Kreatif ialah berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara

atau hasil dari sesuatu yang dihasilkan. rasa ingin tahu merupakan sikap dan tindakan

yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas. Semangat

kebangsaan yaitu cara berfikir menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas

kepentingan kepentingan diri. cinta tanah air mencakup cara berfikir, bersikap, dan

berbuat yang menunjukkan kesetian terhadap tanah air. Menghargai prestasi adalah

sikap dan tindakan yang mendorong untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi

masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Mandiri merupakan

sikap yang tidak mudah tergantung oleh orang lain dalam melaksanakan tugas.

Bersahabat/ komukatif yaitu tindakan yang memperlihatkan senang berbicara, bergurau,

dan bekerjasama. Cinta damai mencakup sikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasa senang. Gemar membaca merupakankebiasaan yang

menyediakan waktu untuk membaca yang memberikan kebaikan untuk diri). Peduli

lingkungan merupakan sikap dan tindakan mencegah dan meletarikan alam). Peduli

sosial adalah sikap yang suka membantu orang lain. Tanggung jawab adalah sikap dan

perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajiban baik kewajiban pada diri sendiri,

masyarakat, lingkungan, negara, maupun Tuhan. Demokrasi dapat diartikan cara

berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan

orang lain.

Penerapan pendidikan karakter di Sekolah Dasar memerlukan pemahaman

tentang konsep, teori, metodelogi dan aplikasi yang relevan yang membentuk karakter

(Charakter Building) dan pendidikan karakter (Character Education), sehingga lebih

baik jika penerapan pendidikan karakter di implikasikan dengan pemahaman konsep

dan pengaplikasian.

Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai

strategi kehidupan yang terwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam

menajwab berbagai masalah dalam kebutuhan mereka. Ada berbagai bentuk kearifan

lokal, seperti seni, tradisi, pola pikir atau hukum adat. Hal ini sebagaimana diungkapkan

Page 21: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

829

ISBN: 978-602-1150-16-0

oleh Kuntjaraningrat (1974:12) berpendapat bahwa kebudayaan merupakan unsur-unsur

yang terdiri dari sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi

kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sietem mata pencaharian serta

sistem teknologi dan peralatan.

Geertz (1973) mengemukakan bahwa kebijakan setempat (local wisdom) adalah

bagian dari kebudayaan. Wales (Ayathrohaedi. 1986:30) menyatakan bahwa kebijakan

setempat (local wisdom) adalah sejumlah karakteristik budaya sebagian besar dari

kebiasaan manusia hasil dari pengalaman hidupnya. Kebijakan setempat elemen budaya

tradisional yang sangat mengakar pada kehidupan manusia dan komunitas yang

berhubungan pemikiran manusia, baik pemikiran dari budaya, ekonomi, kemanan, dan

hukum. Kebijakan setempat dapat dipandang sebagai tradisi yang berhubungan dengan

aktivitas bertani, peternakan, pembangunan rumah, dll. Kecerdasaan setempat (local

genious) merupakan hasil karya cipta yang unik, dapat berbentuk fisik ataupun non

fisik. Kearifan lokal bukan terbentuk secara instan, namun melalui proses pengalaman

masyarakat setempat yang belum tentu dialami oleh masyarakat daerah yang lain. Pada

era ini yang dimana berada pada zaman globalisasi, budaya maupun informasi dari luar

dapat masuk ke negara kita dengan mudah. Jika tidak disikapi dengan bijak akan

berakibat hilangnya kearifan lokal yang dimana sebagai identitas dan jadi diri bangsa.

Hal ini sejalan dengan pendapat Lubis (2008:40) bahwa jati diri bangsa adalah watak

kebudayaan (cultural character) yang berfungsi sebagai pembangunan karakter bangsa

(national and character building).

Sebagaimana fenomena yang terjadi dalam waktu dekat ini siswa SD sudah

pandai menggunakan teknologi, baik komputer maupun handphone. Hal ini

mengakibatkan siswa SD dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi melalui

internet baik informasi yang positif maupun negatif. Sehingga perlu dilakukan

penanaman nilai karakter yang kuat agar siswa dapat menyaring budaya ataupun

informasi yang negatif. Maka dari itu dalam hal ini nilai-nilai karakter ditanamkan

kepada siswa SD kota malang dapat dilakukan melalui kearifan lokal tari topeng yang

terintegrasi pada materi pelajaran di dalam kelas atau pada kegiatan ekstrakulikuler.

Tari Topeng

Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang hingga saat ini

masih belum tergeser dengan adanya budaya asing yang masuk. Tari tradisional

merupakan bagian dari folklor yang oleh Dananjaya (1984 dikutip oleh Sutrisno,

1985:460), folklor adalah sebagian tradisi yang membudidaya di Indonesia yang

tersebar dan diwariskan secara turun-temurun secara tradisional. Tradisi ini bisa

berbeda-beda versinya baik dalam bentuk lisan, perbuatan, maupun alat-alat pembantu

pengingat. Ditambahkan Dananjaya, tari tradisional merupakan bagian dari folklor

sebagai lisan, artinya tari tradisional merupakan penyampai atau media kebudayaan

untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang disampaikan secara tidak langsung

melalui simbol-simbol tertentu.

Tari topeng Kota Malang menceritakan sejarah yang mana pangeran Panji

dengan gagah berani ingin menyatukan kerajaannya dan kerajaan musuh agar selalu

berdamai, segala rintangan dan hambatan ia lalui agar kerajaannya dan kerajaan

musuhnya saling bermusuhan. Istrinya juga dengan rela dan ikhlas mengorbankan

dirinya agar kedua kerajaan dapat bersatu, dengan penuh kegigihan istrinya rela

terbunuh asalkan kedua kerajaan tersebut bersatu.

Mengkaji nilai-nilai yang terkandung didalam Tari Topeng Malang tidak hanya

bisa dilihat dari satu aspek saja melainkan melibatkan berbagai aspek didalammnya

Page 22: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

830

ISBN: 978-602-1150-16-0

sebagai satu kesatuan. Unsur-unsur nilai pelajaran dalam Tari Topeng Malang meliputi

penokohan, ritual, komunikasi, gerak tari, tata rias dan busana, musik pengiring, serta

panggung pertunjukan yang kesemuanya mengarahkan pada perilaku budi luhur

(Minarto, 2010). Unsur-unsur tersebut merupakan simbol-simbol yang digunakan oleh

penari untuk menyampaikan maksud dan tujuan tertentu. Simbol atau lambang ialah

sesuatu seperti tanda: lukisan, perkataan, lencana, dan sebagainya yang menyatakan

sesuatu hal yang mengandung maksud tertentu, seperti warna putih adalah lambang

kesucian dan gambar padi lambang kemakmuran.

Hasil dari pemaknaan pesan dalam Tari Topeng Malang dapat ditemui dalam

perilaku sehari-harinya. Beberapa perilaku yang ditemukan sebagai pengaruh belajar

dari pertunjukan tari topeng, diantaranya pola pikir, sikap dan labelisasi atribut tari

topeng pada elemen kebudayaan di tempat penonton hidup.

Nilai–nilai yang melekat dalam wayang topeng berdasarkan hasil observasi

adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Nilai-nilai Karakter yang Terkandung dalam Tari Topeng

Nilai – nilai Deskripsi Cerita Tari Topeng

Cinta Tanah Air Pangeran Panji ingin mempersatuhkan Kerajaan Kediri

dan Jenggala agar tidak selalu berperang

Semangat Kebangsaan Pangeran panji rela berjuang mempertahankan

kerajaannya dari serangan kerajaan Jenggala meskipun

nyawa jadi taruhannya

Cinta damai Dewi sekartaji istri Panji merelahkan suaminya

menikah dengan wanita lain agar kedua kerajaan dapat

bersatu

Kejujuran Pangeran Panji jujur mengakui bahwa dia telah

menikah meskipun ayah dan ibunya memarahinya

Kerja keras Dewi Sekartaji bekerja keras mengikuti lomba dan

memenangkannya

Sumber: Olahan Penulis

Bentuk konkrit dari nilai itu dapat tersirat dari adegan pementasan, misalnya

nilai kepahlawanan dan keberanian tergambar Ketika Panji berperang dengan Klana.

Nilai bertutur halus tergambar dari perilaku ksatria dan putri. Nilai kerja keras dan

kesabaran juga tersirat dari adegan– adegan seperti Gunungsari yang berusaha

mengikuti lomba (sayembara) dengan usaha yang keras dan sabar ia berhasil

memenangkan lomba. Selain itu juga ada penyamaran Sekartaji mencari Panji sewaktu

mereka berdua terpisah.

Nilai kearifan lokal yang terkandung didalam Tari Topeng Malang selanjutnya

diintegrasikan dalam penanaman nilai karakter siswa SD. Nilai-nilai yang sudah

diidentifikasi tersebut nantinya akan ditransformasikan kepada siswa melalui strategi

pembelajaran yang ada melalui kegiatan ekstrakulikuler atau diintegrasikan langsung

pada kegiatan pembelajaran. Nilai-nilai tersebut diyakini merupakan nilai-nilai yang

saat ini cendrung semakin memudar pada peserta didik dikarenakan banyak munculnya

teknologi yang semakin maju dan modern.

Penanaman Nilai Karakter Siswa SD Melalui Kearifan Lokal Tari Topeng Kota

Malang

Penanaman nilai karakter siswa SD melalui kearifan lokal dapat dilakukan

dengan pemberian materi di dalam kelas yang mana materi tersebut diintegrasikan pada

tema-tema tertentu contohnya pada materi kelas IV tema 1 Indahnya Kebersamaan sub

tema Keberagaman Budaya Bangsaku. Guru juga memutarkan tari topeng dan

Page 23: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

831

ISBN: 978-602-1150-16-0

menceritakan tentang asal mula tari topeng Kota Malang kemudian siswa diminta

menganalisis karakter apa saja yang ada pada tari topeng, pada setiap kegiatan guru

memberikan pengarahan karakter-karakter yang ada pada tari topeng agar

diimplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Penanaman karakter melalui kearifan lokal

tari topeng juga dapat dilakukan dengan jalan melalui kegiatan ekstrakulikuler tari yang

mana semua siswa baik laki-laki dan perempuan memperaktekkan tari secara

berkelompok sehingga karakter yang di tanamkan melalui praktik langsung akan lebih

tertanam dalam pikiran dan tingkah laku.

Dengan demikian, kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan siswa

menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk

menjadikan siswa mengenal, menyadari, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai serta

menjadikannya perilaku yang secara sadar ataupun tidak, siswa akan melakukannya

dengan ketulusan dan keihklasan dalam kehidupan bermasyarakat. Kehidupan

bermasyarakat dimaksudkan sebagai masyarakat sehari-hari di lingkungannya ataupun

masyarakat di lingkungan sekolah. Menjadi masyarakat yang patut dicontoh oleh

lingkungannya, memimpin dengan arif bijaksana dan memiliki kebajikan.

Tabel 2 Mata Pelajaran dan KD yang Termuat dalam Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1

Keberagaman Budaya bangsaku

Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar

PPKN 1.1. Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian

tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di

lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut

pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh

4.1 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah,

sekolah, dan masyarakat 4.4. Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa,

rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang

tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

4.5. Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Hindu Buddha dalam kehidupan di

masyarakat.

Bahasa

Indonesia

1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh

ilmu pengetahuan

2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi

alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi

panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Page 24: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

832

ISBN: 978-602-1150-16-0

Lanjutan Tabel 2 Mata Pelajaran dan KD yang Termuat dalam Tema 1 Indahnya Kebersamaan

Subtema 1 Keberagaman Budaya bangsaku

Mata

Pelajaran

Kompetensi Dasar

Bahasa

Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber

daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan

pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku

Matematika 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti prosedur dalam melakukan

operasi hitung campuran

2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi suatu benda kepada teman

sekelompok dengan rata-rata jumlah yang sama

3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan membandingkannya dengan

sudut yang berbeda

3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan

penambahan, pengurangan, dan perkalian

4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut tumpul dalam bangun datar

IPA 1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi

3.4. Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan

pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan

indera pendengaran

4.4. Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi

IPS 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk

Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan

politik dalam masyarakat

2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi

sosial dengan lingkungan dan teman sebaya

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

4.5. Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

Seni Budaya

dan Prakarya

1.1. Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing

daerah sebagai anugerah tuhan

2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni

3.1 Mengenal gambar alam benda, dan kolase

3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan

4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan badan sesuai dengan tinggi rendah

nada

4.7Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu daerah yang harus dikenal

4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang telah dikenal sesuai dengan isi lagu

Page 25: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

833

ISBN: 978-602-1150-16-0

Lanjutan Tabel 2 Mata Pelajaran dan KD yang Termuat dalam Tema 1 Indahnya Kebersamaan

Subtema 1 Keberagaman Budaya bangsaku

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar

Seni Budaya dan

Prakarya

4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari bertema dengan

mengacu pada gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak

Pendidikan

jasmani, olah raga

dan kesehatan

1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai

wujud syukur kepada sang Pencipta

2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan

kemenangan, sportif dan tanggungjawab, menghargai perbedaan

3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tubuh

4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar

atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan

atau tradisional

4.2. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-

lokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola kecil yang dilandasi

konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola

kecil

KESIMPULAN

Nilai karakter bukan merupakan suatu mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi

merupakan suatu nilai yang perlu diajarkan. Penanaman nilai karakter lebih kepada

upaya penanaman nilai-nilai baik berupa pengintegrasian kepada mata pelajaran

maupun kegiatan ekstrakulikuler. Penanaman nilai karakter sangat penting dilakukan

kepada siswa SD, karena nilai karakter yang tertanam pada usia SD akan menentukan

nilai karakter pada masa selanjutnya.

Pengintegrasiaan penanaman nilai karakter siswa SD ini melalui kearifan lokal

tari topeng Kota Malang dapat diintegrasikan melalui pengembangan materi di dalam

kelas serta dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakulikuler. Penanaman karakter akan

terimpikasikan dengan baik dalam kehidupan kongkrit sehari-hari jika siswa SD

diajarkan secara langsung melalui konsep dan praktik. Penanaman nilai karakter siswa

SD melalui kearifan lokal dapat dilakukan dengan pemberian materi di dalam kelas

yang mana materi tersebut diintegrasikan pada tema-tema tertentu contohnya pada

materi kelas IV tema 1 Indahnya Kebersamaan sub tema Keberagaman Budaya

Bangsaku.

DAFTAR RUJUKAN

Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures. New York basic Books, Inc.

Publishers.

Fajirini, Ulfa. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. (Online),

(http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/download/1225/1093),

diakses 11 Mei 2016

KBBI. 2016. Nilai, (Online), (http://kbbi.web.id/nilai), diakses 11 mei 2016.

Listyarti, Retno. 2012. ―Pendidikan Karakter” Jakarta : Erlangga.

Minarto, S.W. 2008. Struktur Simbolik Tari Topeng Patih Pada Pertunjukan Dramatari

Wayang Topeng Malang Di Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan

Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Universitas Negeri Semarang .Tesis:

tidak diterbitkan.

Page 26: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016

„Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Daya Saing Regional (ASEAN)‟

834

ISBN: 978-602-1150-16-0

Ryan. K. & Bohlin, K.E. (1999). Practical ways to bring moral instruction to life. San

Fransisco: John Wiley & Sons.

Sumitarsih, Salamun, Siti M., & Ernawati P. 2012. Wayang Topeng Sebagai Wahana

Pewaris Nilai. Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Wagiran. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu hayuning

Bawana. (Online),

(http://staff.unj.ac.id/sites/default/files/penelitian/Wagiran,%20S.Pd.,M.Pd.,%20D

r.?Hamemayu%20Hayuning%20Bawana.pdf), diakses 11 mei 2016.

Zuchdi, D., Z.K. Prasetya, & M. S. Masruri. 2013. Model Pendidikan Karakter.

Yogyakarta: CV. MultiPresindo.

Page 27: PROSIDING - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/45336/37/Amelia Utami - Nilai Karakter Kearifan Lokal Tri topeng...Seksi Acara Silvy Dwi Yulianti, S.Pd Mety Toding Bua, S.Pd Ratna Suraida,