PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u...

40
PROSIDING SEMINAR BPKP GOOD GOVERNANCE FOR GOOD PERFORMANCE Peran Pengawasan Internal Dalam Pengawalan Pembangunan NasionalKeynote Speaker : Prof. Mardiasmo, Ak. M.B.A., Ph.D Pembicara : Ir. Tri Rismaharini, M.T Hendri Saparini, Ph.D Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. Suryopratomo Jakarta, 19 Mei 2014 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Transcript of PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u...

Page 1: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

PROSIDING SEMINAR BPKP

GOOD GOVERNANCE FOR GOOD PERFORMANCE

“Peran Pengawasan Internal Dalam Pengawalan Pembangunan Nasional” Keynote Speaker : Prof. Mardiasmo, Ak. M.B.A., Ph.D

Pembicara : Ir. Tri Rismaharini, M.T Hendri Saparini, Ph.D Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. Suryopratomo

Jakarta, 19 Mei 2014

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGAWASAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Page 2: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

RATA PENGANTAR�

Kegiatan seminar merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Puslitbangwas

BPKP setiap tahunnya. Mengingat waktu pelaksanaan seminar semester I tahun 2014

adalah menjelang peringatan hari ulang tahun ke-31 BPKP, maka berdasarkan arahan

Pimpinan BPKP, Puslitbangwas" BPKP bekerja sarna dengan Deputi Pengawasan

Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah dan unit kerja BPKP lainnya,

menyelenggarakan seminar kali ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam

rangka memperingati HUT ke 31 BPKP tersebut Dengan mengusung gagasan good

govemance far good performance, tema yang dipilih untuk seminar ini adalah "Peran

Pengawasan Intern Dalam Pengawalan Pembangunan Nasional". Manfaat yang ingin

diperoleh dengan mengangkat tema ini adalah untuk mendapatkan masukan yang

dilihat dari berbagai perspektif, tentang peran strategis yang dapat dioptimalkan oleh

lembaga pengawasan intern, serta bagaimana peran tersebut dapat dijalankan.

Bobot penyelenggaraan sentinar ini terlihat dari kapasitas tokoh yang menjadi

pembicara, serta peserta yang hadir. Tampil sebagai pembicara adalah praktisi

pemerintahan yaitu Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pengamat ekonomi dari CORE

Indonesia Hendri Saparini, Ph.D., akademisi dan pakar komunikasi politik Prof. Dr.

Tjipta Lesmana, MA, serta tokoh media dari Metro 'IV yaitu Suryopratomo. Sementara

itu peserta yang hadir terdiri dari Pimpinan BPK Rl para Sekretaris Jenderal/Sekretaris

Utama/Sekretaris dari Kementerian/LPNK, serta Sekretaris Daerah dari Pemerintah

Provinsi seluruh Indonesia. Dalam pembukaan seminar disampaikan keynote speech oleh

Kepala BPKP, Prof. Mardiasmo, Ak, MBA, Ph.D., yang diantaranya digambarkan peran

BPKP di masa datang akan lebih mengedepankan pengawasan yang bersifat makro dan

lintas sektoral. Hal ini juga sejalan dengan hasil kajian Puslitbangwas tahun 2010 tentang

Posisi dan Peran BPKP dalam Pengawasan Program Lintas Sektoral dan tahun 2014

tentang Analisis Pengawasan Lintas Sektoral BPKP.

Prodising ini disusun untuk merangkum seluruh materi yang disampaikan dalam

seminar, sehingga dapat menjadi media informasi bagi publik mengenai

penyelenggaraannya, terutama bagi yang tidak berkesempatan hadir dalam kegiatan

tersebut Semoga bermanfaat

?rosiding Seminar 8PI<P "Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pernbangunan I\lasional."

Page 3: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

iiProsiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.”

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

Keynote Speech

(Prof. Mardiasmo, Ak, MBA, Ph.D)

1

Implementasi Good Governance dan Pengawasannya

(Ir. Tri Rismaharini, M.T.)

6

Peran Pengawasan Intern : Kinerja Pembangunan 2010-2014

(Hendri Saparini, Ph.D)

14

Strategi Komunikasi BPKP dan APIP Lainnya

(Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A.)

22

Menciptakan Pembangunan yang Berkeadilan

(Suryopratomo)

31

Kesimpulan 36

Page 4: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

BPKP, tahun pengawSesuai PeningPresidekepadaserta Pkualitaitu PreBPKP, perencefektif Pre-Auaktif b

iding Seminar

Kepala B

sejak lahyang la

wasan keu dengan ln

gkatan Kuen RI telaa BPKP uPemerintahas akuntabesiden RI untuk t

canaan dan dan efisie

udit dan Pobekerja sam

r BPKP “Peran

Badan Pe

hirnya padlu, telah uangan dnpres No.4ualitas Akah membeuntuk memh Daerah

bilitas pengjuga mem

terus men penggunen, baik dost-Audit. D

ma dengan

 Pengawasan 

engawasa

da tanggalsangat b

an pemba4 Tahun 2kuntabilita

erikan kepmbantu K dalam mgelolaan kemberikan alakukan naan anggdi pusat mDisamping

n Aparat P

Internal dala

Pr

an Keuan

l 30 Mei berperan angunan d011 tentanas Keuanpercayaan Kementeriamempercep

euangan Narahan khpengawas

garan negamaupun dag itu, BPKPenegak H

m Pengawala

rof. Mard

ngan dan

1983 atau aktif dal

di Indoneng Percepagan Negadan aman

an/ Lembpat perbaikNegara. Selhusus kepaan terhad

ara agar leaerah mela

KP juga secHukum (AP

n Pembangun

KEYNO

diasmo, A

n Pemban

31 lam

esia. atan ara, nah aga kan lain ada dap ebih alui cara PH)

Amkep1.

2.

BPsampenpenpem

nan Nasional.”

OTE SPEE

Ak, MBA

ngunan (B

manah Presidepada BPKP : Inpres 4/2011mempercepatperbaikan akuntabilitas keuangan negPengawasan terhadap perencanaan penggunaan anggaran neg

KP aktif bekerma dengan apnegak hukumncegahan danmberantasan k

” 

ECH

A, Ph.D

BPKP)

en

1 : t

gara

dan

gara

rja parat

m dalam n korupsi

Page 5: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

2 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi, antara lain dengan melaksanakan Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) dan Koordinasi Supervisi Penindakan Korupsi bersama-sama KPK pada tingkat provinsi di seluruh Indonesia untuk mencegah tindakan yang bersifat koruptif serta melakukan pencegahan melalui sosialisasi program anti korupsi dan Fraud Control Plan (FCP), juga mengupayakan peningkatan kapasitas, kapabilitas dan penyamaan persepsi diantara Penyidik APH dengan auditornya (BPK dan BPKP) sehingga dapat tercipta sinergitas dalam penindakan korupsi. Selain itu, BPKP melakukan kegiatan yang lebih represif atas permintaan APH maupun pihak lainnya berupa audit investigatif, bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN), serta pemberian keterangan ahli di pengadilan TIPIKOR.

Hasil pengawasan yang selama ini dilakukan BPKP, terefleksi menjadi empat perspektif akuntabilitas, yaitu; Akuntabilitas Pelaporan Keuangan; Akuntabilaas Kebendaharaan dan Pengelolaan Aset Negara; Akuntabilitas Penyelamatan Keuangan· Negara dan Terbangunnya Iklim bagi Terselenggaranya Kepemerintahan yang Baik dan Bersih; serta Akuntabilitas Pengelolaan Program Lintas Sektoral.

Dari hasil pengawasan BPKP tersebut dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan April 2014 telah menghasilkan potensi penghematan Keuangan Negara sebesar Rp76,94 T. Sebagai APIP Nasional yang berada pada garda terdepan dalam membantu mewujudkan sekaligus mengawal peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan Keuangan Negara baik pusat maupun daerah, BPKP dituntut untuk selalu berkinerja tinggi, prima dalam mengoptimalkan sumberdaya, terutama SDM, juga selalu menjaga kualitas output dan outcome yang tinggi dalam pengawasan baik bersifat consulting maupun assurance.

Dinamika masyarakat dan negara pada saat ini menuntut peran BPKP sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Nasional yang lebih baik lagi. Peran BPKP diharapkan tidak hanya bersifat mikro dan sektoral pada Kementerian/KL/pemda/BUMN(D), serta cenderung

Empat prespektif akuntabilitas pengawasan BPKP: 1. Akuntabiltas

keuangan negara 2. Akuntabilitas

kebendaharaan dan aset negara

3. Akuntabilitas penyelamatan keu-angan negara dan terbangunnya iklim bagi terseleng-garanya kepeme-rintahan yang baik dan bersih

4. Akuntabiltas pe-ngelolaan program lintas sektoral

BPKP merupakan APIP Nasional garda terdepan mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas Masyarakat menuntut peningkatan peran BPKP sebagai APIP Nasional

Page 6: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

3 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

bersifat pasif menunggu permintaan, namun BPKP diharapkan juga, dan ini sudah menjadi komitmen BPKP untuk mengedepankan pengawasan yang lebih bersifat makro dan Iintas sektoral, yaitu pengawasan lintas Kementerian/KL/pemda/BUMN(D) atau dengan kata lain, secara aktif melakukan pengawasan sekaligus pengawalan pembangunan nasional (pusat dan daerah). Optimalisasi peran BPKP ini diharapkan dapat lebih menyentuh substansi dari pelayanan publik, terutama dikaitkan dalam pelayanan yang minimal yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pengawasan untuk kesejahteraan masyarakat. Pengawasan BPKP harus mencapai tingkatan yang lebih strategis, pengawasan yang tidak hanya melihat akuntabilitas secara output namun juga akuntabilitas atas outcome dan impact yang tertuang dalam RPJMN. BPKP juga harus mampu memberikan masukan dan sekaligus saran tentang keberhasilan atau kegagalan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. Dalam usia yang ke 31 tahun ini, sudah saatnya BPKP lebih berkiprah di tingkat pembangunan nasional, dapat ikut berkontribusi memujudkan welfarestate yang pada gilirannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menyambut pemerintahan yang baru, tantangan yang semakin kompleks, tugas yang semakin berat, dan amanat yang semakin mulia, di awal tahun 2014, BPKP mencanangkan tekad perubahan untuk menjadi organisasi yang lebih baik dan lebih berkinerja tinggi, sebuah organisasi profesional yang mengedepankan transformasi budaya organisasi untuk menjadi lebih baik, mengimplementasikan Reformasi Birokrasi yang sebenar-benarnya. Gerakan reformasi dengan melakukan perubahan yang hakiki, tidak hanya dalam janji, namun dalam tindakan nyata yang menghasilkan dampak yang riil terhadap stakeholders organisasi. Suatu tindakan perubahan yang didukung dengan modal intangible organisasi berupa nilai-nilai luhur atau values yang dianut, P.I.0.N.I.R (Profesional, Integritas, Orientasi pada pengguna, Nurani dan akal sehat, Independen, dan Responsibel) dengan semangat kerja "5 As" (kerAs, cerdAs, tuntAs, ikhlAs, dan

BPKP berkomitmen mengedepankan pengawasan yang bersifat makro dan lintas sektoral

Optimalisasi peran BPKP lebih menyentuh substansi pelayanan publik Pengawasan tidak hanya melihat akuntabilitas output, namun juga akuntabilitas pencapaian outcome dan impact RPJMN

BPKP mencanangkan tekad menjadi orga-nisasi yang lebih baik dan lebih berkinerja tinggi melalui tranformasi budaya dan implementasi reformasi birokrasi secara hakiki

Perubahan didukung modal integible berupa nilai luhur atau value, yaitu P.I.O.N.I.R dan 5As

Page 7: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

4 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

tetap dengan penuh integritAs) serta nilai moral dan etika yang luhur dari setiap insan BPKP. Dengan demikian, mohon doa dan restu dari yang hadir di seminar ini agar BPKP ke depan akan selalu menjadi organisasi profesional, yang berkinerja tinggi dan mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan dan mengawal pembangunan nasional. BPKP harus mampu menjawab dan memberikan peran sebagai APIP Nasional yang dapat memberikan dampak pada accountability improvement, improving quality of public services, minimizing corruption, dan improving quality of government management process.

Namun demikian, optimalisasi peran BPKP harus mendapat dukungan penuh dari APIP lainnya, baik yang ada di K/L maupun yang ada di Daerah. Juga tidak kalah pentingnya dukungan dari mitra kerja BPKP (dari K/L dan Pemda), juga dari para Pembicara/Narasumber (para pakar pada masing-masing bidangnya). Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini, bulan Mei 2014, jumlah pegawai BPKP yang dipekerjakan pada Kementerian, Lembaga Tinggi, Komisi, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemda (Provinsi maupun Kabupaten/Kota) adalah sebanyak 328 pegawai. Dari jumlah SDM BPKP yang dipekerjakan tersebut, yang menduduki jabatan eselon I sebanyak 16 Orang dan eselon II sebanyak 93 orang.

Mewakili lebih kurang 6.000 insan BPKP, Kepala BPKP mengucapkan terima kasih kepada para Narasumber yaitu: Ibu Tri Rismaharini, Ibu Hendri Saparini, Ph.D, Bapak Prof. Dr. Tijpta Lesmana, M.A., dan Bapak Suryopratomo untuk dapat menyampaikan materi sekaligus memberikan masukan, kritikan dan saran perbaikan kepada BPKP. Juga kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, dan Panitia Seminar pada khususnya yang telah bekerja keras sehingga seminar dapat terwujud.

Demikian hal-hal yang disampaikan Kepala BPKP dalam acara seminar dengan tema: "Peran Pengawasan Internal Dalam Pengawalan Pembangunan Nasional".

Optimalisasi peran BPKP membutuhkan dukungan penuh dari APIP lainnya

SDM BPKP yang dipekerjakan di Kementerian, Lembaga Tinggi, Komisi, LPNK hingga bulan Mei 2014 berjumlah 328 orang

Seminar diharapkan

Page 8: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Hasil dan tinterkait mengapembaIndoneyaitu In 

iding Seminar

seminar dndak lanju dalam

awal pembangunan desia sebagndonesia y

r BPKP “Peran

diharapkanut yang samewujudk

bangunan demi kesaimana yayang lebih

 Pengawasan 

n dapat mangat bergkan perannasional u

sejahteraanang telah adil dan le 

Internal dala

memberikaguna bagi n pengawuntuk menn seluruh dicita-citakebih sejaht

m Pengawala

an pemikisemua pih

wasan dalncapai tuju masyarakan bersamtera.

n Pembangun

iran hak lam uan akat ma,

dappemlanmepenmepemdemtuju

nan Nasional.”

pat memberi mikiran dan ti

njut dalam ewujudkan pengawasan dalengawal mbangunan nmi mewujudkuan pembang

” 

indak

eran lam

nasional kan gunan

Page 9: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Beberauntuk Pening1. Mu

sifapertersberdantersturuper

2. Jumpenpentida

iding Seminar

apa upayameningk

gkatan tersunculnya bat kritis marmasalahansebut merupaya unn memangsebut, apaun ke larmasalahanmlah pegansiun tiap tnerimaan pak lebih da

r BPKP “Peran

IM

a dilakukkatkan psebut dilakberbagai pasyarakat Sn yang tienyebabkantuk melakgkas biro

arat pemdaapangan n yang muawai Pemtahun berkpegawai yari 300 oran

 Pengawasan 

MPLEME

kan Pemerpelayanan kukan kerenpermasalahSurabaya dimbul di n Pemeri

kukan efisiokrasi. Mea memilikuntuk m

uncul di lapmerintah kisar antaryang diijinng.

Internal dala

NTASI

rintah Kokepada

na : han di lapdalam mel

lapanganintah Kotiensi pola elalui berbi banyak wenyelesaik

pangan. Kota Sura 800-1000

nkan dalam

m Pengawala

GOOD GP

Ir

ota Surabamasyarak

angan akilihat berba. Sifat krta Suraba administrbagai efiewaktu un

kan berba

rabaya ya0 orang, tetm dua tah

n Pembangun

GOVERNPENGAW

r. Tri Rism

Wali

aya kat.

ibat agai ritis aya rasi ensi tuk

agai

ang tapi hun

Permakar1. s

y2. ju

ti

nan Nasional.”

NANCE DWASANN

maharini

ikota Sur

rbaikan layanaasyarakat dilakrena : ikap masyara

yang semakin umlah pegawaidak memada

” 

DAN NYA

i, M.T.

rabaya

an kukan

kat kritis ai yang i

Page 10: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Kedua

Kota Su

a. Tekb. Efis

JumsibupelpendanUP

Upayayaitu kompuPemeri E-goveryaitu : 1. Pr

a.

iding Seminar

permasalah

urabaya unt

knologi infsiensi Birok

mlah pegawuk dikuraayanan m

ngurangann UPTD DTD menjad

a tersebut d

sebuah peuter. Pendntah Kota S

rnment Ko oses Penge

Musrenb

Input unMusyawa

r BPKP “Peran

han tersebu

tuk melakuformasi krasi wai yang dangi dan masyarakan kelurahanDiknas di m

di 5 UPTD

dilakukan

enyusunandekatan e-GSurabaya da

ota Surabay

elolaan Pem

ang

ntuk perearah Renca

 Pengawasan 

ut di atas

ukan upay

ditempatkadialihkan t. Efisienn dari 163

masing-ma.

dengan me

n sistem bGovernmenapat dilihat

ya terbagi

mbanguna

encanaan ana Pemba

Internal dala

mendorona efisiensi

an pada areke garda

nsi dilakumenjadi 15sing kecam

enerapkan

berbasis innt yang dib pada gamb

atas dua

an Daerah,

ini dimangunan (

m Pengawala

ng Pemerin

dengan :

ea yang tida depan dukan deng54 kelurahmatan dari

e-Governmnformasi dberlakukanbar berikut

bagian be

terdiri dar

ulai dengMusrenba

n Pembangun

ntah

dak dari gan

han, i 31

ment dan

n di :

esar

ri :

gan ng)

UnpelPemmegov

E-GSurjad1. P

p2. L

nan Nasional.”

ntuk meningkalayanan publikmkot Surabayengembangkanvernment

Government Perabaya dibagi i dua bagian,

Proses pengelopembangunanLayanan masy

” 

atkan k, a n e-

emkot men-yaitu

olaan n daerah yarakat

Page 11: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

8 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

yaitu penentuan anggaran dan jenis kegiatannya melalui jaring aspirasi masyarakat, DPR dan usulan Dinas. Musrenbang setiap tahun menjaring antara 10.000 sampai 30.000 usulan mulai dari pengadaan infrastruktur (pembangunan jalan) sampai dengan pelatihan keterampilan masyarakat. Beberapa kelemahan ditemukan jika tidak menggunakan sarana online, seperti tidak terintegrasinya suatu kegiatan dan tercecernya usulan.

b. E-Budgeting (Proses Penyusunan APBD )

Usulan dari Musrenbang kemudian dimasukkan ke dalam e-budgeting. Pengajuan anggaran dan kegiatan dilakukan secara online, lalu dilakukan analisa, jika disetujui maka masuk dalam sistem elektronik budgeting. e-Budgeting sudah memasukkan standar harga satuan untuk setiap komponen kegiatan.

Proses penyusunan APBD secara elektronik menghemat anggaran hingga Rp 1 milyar diluar penghematan pengurangan penggunaan kertas (paperless) hingga Rp 300 juta. Tidak ada anggaran untuk pengeluaran yang tidak direncanakan.

c. E-Project

Bertujuan untuk memudahkan pengguna dan satuan kerja di lingkup Pemerintah Kota Surabaya dalam merencanakan paket pekerjaan yang telah disetujui alokasi anggarannya.

E-project dapat membantu satuan kerja dalam:

- menyusun rencana penyerapan anggaran per bulan masing-masing SKPD

- menyusun rencana umum pengadaan lelang, penunjukan langsung dan swakelola

- memberi informasi kepada masyarakat umum atas rencana umum pengadaan SKPD.

d. E-Procurement System (LPSE)

Terhadap proyek yang disetujui pengadaannya melalui lelang, maka dilakukan proses pengadaan

Sistem Musrenbang menjaring berbagai usulan dari masyarakat, DPR dan Dinas. Tanpa sistem musrenbang, usulan kegiatan dapat tercecer. Penyusunan APBD secara elektronik menghemat Rp 1 milyar diluar penggunaan ATK dan waktu E-Project memuat rencana pelaksanaan anggaran

E-Procurement

Page 12: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

e.

f.

iding Seminar

barang dae-Sourcingdan list kproses ppenandatpembuatadengan ddihubungmendeskrSDM berkenaikan kinerja in

E-Delivery

Hasil peberdasarkkepada uditerima Informasiterhubung

Melalui berupa : - pelaks- peman- perole

E-Paymen

Tahap-tahpembayarterdapat

r BPKP “Peran

an jasa secag, yaitu stkinerja pepengadaanangan kan kontrakdinas dan gkan dripsikan kirisi tentan pangkat, knstansi dan

y

ekerjaan ykan e-contunit pengg

dimasukki Manajeg ke Keme

sistem in

sanaan konngkasan raehan data a

nt

hap seberan. Artindalam e-bu

 Pengawasan 

ara elektrontandar teknnyedia ba

n selesai,kontrak k (telah terwalikota.

dengan inerja pegang databaskebutuhann pencapaia

yang telahtracting, a

guna melalkan dalamemen Baenterian Ke

ni dapat

ntrak lebihantai birokanggaran s

elumnya nya jika udgeting, e

Internal dala

nik yang dnis barang

arang dan , selanjut(e-Contrac

rdapat stanBeberapa e-Performa

awai dalame pegawa

n pegawai, annya.

h selesai akan diserlui e-deliverm SIMBAarang Daeuangan.

diperoleh

h akurat rasi

secara real

menentuksuatu ke

e-project, e

m Pengawala

didukung og/jasa pub jasa. Setetnya adating), yandar kontrpekerjaan ance yam e-SDM. ai termaspensiun se

dilaksanakrahterimakry. Aset ya

ADA (Sistaerah) ya

kemudah

time

kan tahapegiatan tide-procureme

n Pembangun

oleh blik elah alah aitu rak) ini ang E-suk erta

kan kan ang tem ang

han

pan dak ent,

did1. e-

mtedb

2. e-mp

3. e-mp

4. ek

E-dsistbarden

E-puntpemhanpemseluseb

nan Nasional.”

dukung oleh: -sourcing yang

memuat standeknis barang/

daftar penyedibarang/jasa -contracting un

membantu pembuatan ko-performance u

menilai kinerjapegawai e-SDM berisi dkepegawaian

delivery meruptem serah terimrang yang terhngan SIMBAD

payment diguntuk melakukambayaran, sistnya melakukambayaran apauruh sistem

belumnya teris

” 

g ar

/jsa dan ia

ntuk

ntrak untuk a

database

pakan ma hubung DA

nakan n tem ini

an abila

si

Page 13: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

g.

2. La

a.

iding Seminar

dan e-conPembayarbarang da

E-Controll

MerupakmembandPenggunaAnggaran(e-Project)dengan sSKPD dee-controlli‐ Penguk

masukscore kmembe

‐ Kinerja

ayanan Ma

SurabayaAdalah smengaksperizinanjasa perjaDinas-dinsudah teproses pe

Dalam mmasyarakdiproses,

r BPKP “Peran

tracting mran dilakuari kontrak

ling

an sebuahdingkan a Anggan (KPA),). Permasms gatewaengan meng ini dipekuran Ki

kan bagi ekinerja pererikan tama vendor s

asyarakat

a Single Winebuah mees inform

n, usaha paalanan wisnas yang erintegrasierizinan bi

mendapatkakat memas dan jika

 Pengawasan 

maka e-paymukan setelak yang tela

h sistem yhasil keg

aran (PA, PPTK salahan yay, sedangkenggunakaeroleh : inerja Pege-performanrsonil danmbahan peebagai ma

ndow (SSWdia bagi mmasi danariwisata, jsata, jasa mterkait de

i dalam ssa dipanta

an suatu isukkan prpersyarat

Internal dala

ment tidakah adanya ah dibuat.

yang diragiatan m

A), Kuasadengan

yang munkan penjelan “WEB”

gawai (Snce yang mn sebagai senghasilan.sukan bag

W) masyarakatn pelayaasa transp

makanan dengan prossatu siste

au posisiny

izin investroposal keannya tela

m Pengawala

k akan terja serah teri

ncang unmasing-mas

a Penggurencanan

ncul dijarasannya d

”. Dari ha

KP) sebamenghasilksarana un.

gi e-Sourcin

t untuk daanan sepportasi wisaan minumses perizin

em, sehingya.

tasi misalne SSW unah terpenu

n Pembangun

adi. ima

tuk sing una nya ring diisi asil

agai kan tuk

g.

apat erti ata,

man. nan gga

nya, tuk uhi,

E-cuntevapeldi P

SSWmadalpermeprosed

nan Nasional.”

controlling digutuk monitorinaluasi proses laksanaan pekPemkot Surab

W membantu asyarakat Suralam mengurusrijinan dan engetahui jalanoses perijinan dang diajukan

” 

unakan ng dan

kerjaan baya

abaya s

nnya yang

10 

Page 14: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

11 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

maka surat ketetapan izin akan diterbitkan, dan pemohon memperoleh hard copy-nya. Jika waktu proses penerbitan izin melebihi dari standar yang ditentukan, maka sistem akan memberikan sinyal untuk menunjukkan dimana terjadinya kelambatan proses.

b. E-Pendidikan

E- pendidikan, meliputi profil sekolah, PPDB online, Try Out online, penerimaan Kepala Sekolah Online, visual Radio Pelajar Surabaya, dan Raport Online. Beberapa layanan yang disediakan antara lain adalah pendaftaran masuk sekolah, dimana calon siswa cukup memilih sekolah yang diinginkan, dan kemudian terdapat fasilitas informasi tentang nilai rapor seluruh siswa sekolah di surabaya. Selain itu juga terdapat sistem try out online, yang memungkinkan para siswa untuk belajar dan menguji kemampuannya. Penerimaan atau rekrutmen kepala sekolah juga telah dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi, baik dalam proses pendaftaran maupun pengujiannya.

c. E-Health, memberikan layanan telemedika yang kompleks dengan forum konsultasi, e-library, wikihealth, peta lokasi sarana kesehatan, data puskesmas, dan informasi kesehatan lainnya.

d. Komunikasi masyarakat. ‐ Layanan Informasi Pemerintah Kota Surabaya ‐ Pengaduan masyarakat lewat media center ‐ Dekranasda ‐ E-toko

Berbagai sistem yang dirancang dalam penerapan tata kelola e-government tersebut, telah memberikan dampak bagi layanan masyarakat yang menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan mengurangi jumlah PNS tidak bekerja.

Page 15: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

12 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

Tanya jawab

Surabaya tidak membuat rencana untuk membuat e-government. Sistem tersebut disusun untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Kota Surabaya akibat tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah dan terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki pemerintah kota Surabaya.

Sistem aplikasi musrenbang dibuat karena Pemerintah Kota Surabaya kerepotan dengan banyaknya usulan dari masyarakat, sedangkan kalau usulan tersebut tidak masuk dalam anggaran, masyarakat akan marah.

E-budgeting diciptakan karena kesulitan dalam menyusun anggaran berbasis kinerja. Penyusunan secara manual membutuhkan waktu yang lama.

Masyarakat menunggu hasil kerja aparat pemerintah di lapangan bukan di belakang meja.

Bisnis proses setiap sistem ditetapkan walikota. Semua pihak bekerja bersama dengan data yang sama. Sebagai contoh, Surabaya singel window, saat pengembangan dilakukan uji coba dengan menggunakan simulasi, baik dilakukan oleh petugas maupun masyarakat. Setelah sistem diterapkan, Pemda menetapkan tempat-tempat layanan apabila masyarakat menemui kesulitan dalam menggunakan sistem tersebut.

Aplikasi tersebut didukung pula oleh penyediaan internet gratis kepada masyarakat. Hal tersebut memungkinkan petani untuk berinteraksi dengan petani di luar Surabaya atau bahkan dengan petani di luar negeri.

Hambatan penerapan sistem datang dari pihak ketiga, seperti biro jasa yang memanfaatkan sistem yang rumit. Birokrat juga banyak yang menentang. Dinas yang tidak mau ikut, akan diminta secara tegas, kalau tetap tidak bersedia mengikuti sistem yang ditetapkan, maka Kepala Dinasnya diminta mengundurkan diri.

Waktu yang terlama adalah membangun sistemnya. Setelah tersusun mudah dilakukan. Sistem disiapkan agar pergantian kepala daerah menjadi lebih baik.

Surabaya merintis e-governance, apa hambatannya, apa keluhannya?

Apabila provinsi menerapkan, berapa waktu yang dibutuhkan?

Seberapa jauh akses auditor untuk

Page 16: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

BPK Rsistem sudah

Undanpenandenkrip

 

iding Seminar

RI Perwak dalam m mendapat

ng-undangdatanganasi.

r BPKP “Peran

kilan Jawa melakukan

t jaminan k

g teknoloan secara e

 Pengawasan 

Timur suaudit. Di

keamanan

ogi telah elektronik

 

Internal dala

udah dapa sisi keam

n ISO 9001:2

mengatu dengan m

m Pengawala

at mengakmanan, sist

2000

ur protomenggunak

n Pembangun

kses tem

okol kan

meaplsecgan

Sistiddokbagkassedtidtan

nan Nasional.”

edapatkan dalikasi, bagaimcurity untuk ngguan dari

stem menyebdak ada

kumentasi, gaimana densus hukum dangkan Wa

dak menandangani dokum

” 

ata mana luar?

babkan

ngan

likota a-

men

13 

Page 17: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Direk

Kondisarah pdapat proyek

iding Seminar

ktur Ekse

si ekonomembangundilihat ba

ksinya.

r BPKP “Peran

ekutif Ce

mi bisa dignan kita suahwa real

 Pengawasan 

K

enter of R

gunakan uudah benarlisasi RPJM

Internal dala

PERAN

KINERJA

Reform o

untuk merr. Dari RPJMN berad

m Pengawala

N PENG

A PEMBA

n Econom

reviu apakJM 2010-20da di baw

n Pembangun

GAWASA

ANGUNA

Hendri

mics (CO

kah 014, wah

Rea201pro

nan Nasional.”

AN INTE

AN 2010-

Saparini

ORE) Indo

alisasi RPJM 214 berada di boyeksinya

” 

ERN:

-2014

, Ph.D

onesia

2010-awah

14 

Page 18: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

DalambertumpertanIndoneterakhnasionkesulitmengusebagiatermasmerekaasong,yang tsektor rata ekkerja.

Data dturun. berbedorang sebelumpada tpada ti

Data laDiantadefisit

iding Seminar

m periode Rmpu padanian dan mesia, namuir berada

nal. Dengantan untuurangi tingan besar asuk jasa pra yang b tukang j

tumbuh jau pertanian konomi, se

dari BPS m Namun

da, sehinggyang men

mnya. Tintingkat 8 pingkat 11 p

ain dapat ara negara- yang palin

r BPKP “Peran

RPJM yanga sektor-semanufaktuun pertumdi bawah

n kondisi duk mencigkat kemisada pada rofessiona

berada di ual pulsa,uh di atas tumbuh jaehingga ti

menunjukkdemikian,

ga walaupunganggur ngkat kempersen, napersen.

dilihat dar-negara ASng besar, d

 Pengawasan 

g kedua terektor yan

ur menjadimbuhannya

rata-rata demikian, iptakan lkinan. Pen sektor: 1.l. Namun sektor in

, dan lain pertumbuauh di bawidak bisa

kan bahwa BPS menun angkanlebih ban

miskinan uamun data

ri defisit pSEAN, Ind

di sektor pe

Internal dala

rsebut, Indng non-trai tumpuana dalam sepertumbupemerintalapangan

nciptaan la. Jasa kem sebagian

nformal sen-lain. 2. Puhan ekonwah pertummenciptak

a angka pnggunakannya turun nyak daripuntuk 2014a awal kem

perdagangadonesia meerdaganga

m Pengawala

donesia maadable. Sekn 60% rakepuluh tahhan ekono

ah mengalakerja d

apangan kemasyarakat

besar adaeperti tukaPerdagangomi. Nammbuhan rakan lapang

penganggun basis yatetapi jumpada perio4 ditargetkmiskinan a

an Indoneemiliki ang

an, fiskal, ja

n Pembangun

asih ktor kyat hun omi ami dan erja tan, alah ang

gan, mun,

ata-gan

ran ang

mlah ode kan ada

sia. gka asa,

SekadatidasilkSekadapasdompro Sektumrataeko Jummedibseb Defperterbneg

nan Nasional.”

ktor non tradaalah sektor yaak dapat menkan devisa. ktor non-tradaalah sektor yasar usahanya hmestik saja, cooperti, pulsa d

ktor pertanianmbuh dibawaha pertumbuhaonomi

mlah orang yaenganggur mebandingkan pebelumnya.

fisit neraca rdagangan Indbesar dibandingara ASEAN l

” 

able ng

ngha-

able ng hanya ontoh : dll

n h rata-an

ang eningkat eriode

donesia ngkan lainnya

15 

Page 19: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

dan seharuHal iIndoneberpersudah

KondispemerMisalnkebijakmempdengandimanmanufBanyakprodukmemp

IndonemanufdenganIndonemenetamenujupada p

Penyelkeselurpasal

iding Seminar

lain-lain. usnya kita ini menjaesia. Dalaran untuk dicanangk

si tersebuintah yan

nya untukan apakroduksi. n produk

na 95% faktur sepk negara mksi sepertroduksiny

esia memifaktur yangn tariff baesia untuk apkan 11 pu target ya

pilihan keb

lesaian perruhan dansosial eko

r BPKP “Peran

Untuk tidak ter

adi permaam konte mengawakan.

ut terjadi ng kurangk barang

kah pemeContohny

manufakekspor m

perti cendememilih uti souveni

ya. Ini meru

liki jumlahg belum koarrier. Tar produksi persen. Arang sudah

bijakan.

rmasalahann tidak paonomi dala

 Pengawasan 

menyuksrbebani deasalahan eks inilahal pencapa

karena pg tepat atg tertentuerintah akya, Chinatur palingmereka aera mata

untuk menir “made upakan ben

h impor yompetitif, nrif barrier hanya 4 pe

rtinya, apah dicanang

n tersebut arsial. Indam UUD

Internal dala

eskan peengan berbdalam p

h fungsi aian targe

pilihan keau tidak u, tersedkan menga merupag kompetiadalah bdari berb

ngimpor bin Chin

ntuk piliha

yang besarnamun tidyang dik

ersen, sedaakah pembgkan, sanga

harus dilaonesia me1945. RPJ

m Pengawala

embangunbagai defi

pembangunpengawa

t-terget ya

ebijakan omendukuia alterngimpor aakan negitif di dunarang-bara

bagai negaarang-bara

na” daripaan kebijaka

r dan proddak diimbakenakan oangkan Ch

bangunan kat tergantu

akukan secemiliki pasJP dan RP

n Pembangun

nan, isit. nan san ang

oleh ung. natif atau gara nia, ang ara. ang ada an.

duk angi oleh hina kita ung

cara sal-

PJM

Pemnyaber Penuntpensud Chdenmakom Kepmemepili Impbesmakombanbarkatpro

RPJmeUUme

nan Nasional.”

mbangunan sea tidak terbebarbagai defisit.

ngawasan bertuk mengawancapaian targedah dicanangk

ina adalah negngan produk anufaktur palinmpetitif di dun

putusan untukemproduksi atengimpor meruihan kebijakan

por Indonesiasar atau produanufaktur yangmpetitif tidak ngi dengan tarrrier untuk metkan daya sainoduk manufak

JP dan RPJM tengarah pada tUD 1945, tetapewajibkan pela

” 

ebaik-ani

peran l et yang kan

gara

ng nia.

k tau upakan n

a yang uk g belum diim-riff ning-

ng ktur

telah tujuan

pi tidak aksana-

16 

Page 20: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

mengamasyamewajsendiri33, 32,berisi masya

pandu

Paradijauhnydenganpemerdalam kemiskberbedpresideKalau peran maka Presidedalam merujuRPJMDlembagRPJP y

iding Seminar

arah pada rakat adil jibkan pelai, sehingga, 31, dan s

berbagairakat adil

uan tentang

igma bahwya untuk n paradigmintah tida penciptakinan, peda. Demikien bisa besekarang yang signpada das

en mengin mengenduk pada D, RKP Kga pengawyang dituru

r BPKP “Peran

tujuan dar dan makaksanaan da banyak tsebagainyai target dan makm

g cara untu

wa tangan mendeka

ma bahwa ak perlu aan lapan

emilihan kian juga, vrbeda den ini misal

nifikan dalsarnya halnginkan adalikan hRPJP, yan

KL, dan swasan inteunkan sam

 Pengawasan 

ri UUD 19kmur, dan dari batanterjadi pena. Seharus

untuk mmur saja, t

uk mewuju

pemerintaati masyar untuk penturun ke ngan kerkebijakann

visi dan mingan visi dlnya pemelam pengel itu sesuadanya peharga panng nantineterusnya.

ern untuk mpai ke tin

Internal dala

45, yaitu k seterusny

ng tubuh Unyimpangasnya, RPJPmewujudktetapi juga

udkannya.

ah harus trakat, sannciptaan la masyarakrja dan nya nantiisi di dalaman misi dierintah tidendalian huai denganeran pemengan, maknya dituru. Disinilahmengawa

ngkat yang

m Pengawala

kemerdekaya, tapi tidUUD 1945 an pada paP tidak hankan cita-c memberik

turun sejaungat berbeapangan kekat. Artinpengenta

i juga akm RPJM oi dalam RPdak memiarga pangn RPJP. Berintah puka dia akunkan dalh peran dal pencapag terkecil. B

n Pembangun

aan, dak itu asal nya cita kan

uh-eda erja

nya, san kan

oleh PJP. iliki gan, Bila usat kan lam dari aian Bila

an 194penber

RPJhancitameme

KebrefediaRPJ

PenbermeRPJterk

Ekoaparin

nan Nasional.”

batang tubuh45, sehingga tenyimpangan drbagai pasal.

JP sebaiknya tnya mewujudka-cita, namun engatur cara ewujudkannya

bijakan presider pada RPJP,

an diturunkanJMD, RKP KL

ngawas internrperan dalam engawal pencaJP hingga tingkecil

onomi konstita kewajiban petah dan apa h

” 

h UUD erjadi di

tidak kan juga

a

den me- kemu-

n dalam L dst.

n

apaian gkat

tusi : eme-

hak

17 

Page 21: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

ada yaterdeteyang mrakyat,

Dalampembabahwakoopersetiap ekonomkepemprodukmengeekonomyang tmenemperan pengatkonsum

Selain pemerpembaantara kapitaltenaga

iding Seminar

ang tidak eksi. Hal temenetapka, termasuk

m ekonomangunan da ekonomi rasi dimanwarga iku

mi. Sistem milikan su

ksi pentelolanya dmi Indonestidak han

mpatkan ndalam m

turan kemsi nasion

dalam intah jug

angunan. P lain adalal, pasar ten

a kerja ada

r BPKP “Peran

tercapai, ersebut teran kewajibk pengatur

i konstitudengan ko Indonesiana negara ut mempro ekonomi I

umber ekting olehdan digunsia menem

nya berpernegara sebamengatur epemilikannal dengan

bentuk Aga akan mPeran negaah menganaga kerja alah temp

 Pengawasan 

seharusnyrcakup dalban dari pe

an dalam s

usi, bila konstitusi, a bukan se mengaturoduksi danIndonesia

konomi dah negarnakan un

mpatkan peran melaluagai pelak

strategi n, pengatn tujuan akh

APBN, stmenentukaara dalam tur mekan dan pasar

pat dimana

Internal dala

ya hal ituam ekonom

emerintah struktur ek

kita inginmaka perkedar komr sistem en menikmmengatur an meng

ra, bagaintuk apa entingnya pui BUMN/

ku ekonomdan kebi

turan prhir kesejah

rategi daan penca strategi d

nisme pasar barang da setiap w

m Pengawala

u sudah bmi konstitudan hak d

konomi.

n mengawrlu diketampetisi, tetekonomi a

mati hasil d dengan te

gatur cabaimana csaja. Sist

peran nega/BUMD d

mi, tetapi juijakan unoduksi d

hteraan.

an kebijakapaian tardan kebijakar baik paan jasa. Pa

warga neg

n Pembangun

bisa usi, dari

wasi hui tapi agar dari gas ang cara tem ara; dan uga

ntuk dan

kan rget kan asar asar gara

rakpenstru

Ekobukpetdimtursetiproma

SistIndkannegekostragunseja Neme- Pa- Pa- Pa

nan Nasional.”

kyat, termasukngaturan dalauktur ekonom

onomi Indonekan sekedar ktisi, tetapi koomana negara mr sistem ekonoiap warga ikuoduksi dan meati hasil dari ek

tem ekonomi donesia menemn pentingnya pgara sebagai ponomi dan penategi dan kebina mewujudkahteraan masy

gara mengatuekanisme: asar kapital asar tenaga keaar barang da

” 

k m

mi

esia kom-operasi menga-omi agar ut mem-enik-konomi

mpat-peran

pelaku nyusun ijakan

kan ke-yarakat.

ur

erja n jasa

18 

Page 22: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

19 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

berhak untuk bekerja (Pasal 27), dan dalam hal ini negara berkewajiban untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Bila ada warga negara yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena kondisi kompetisi di pasar tenaga kerja, maka harus ada peran pemerintah disana. Pasar kapital adalah pasar dimana setiap warga negara berhak untuk ikut berproduksi, dan sebagaimana dipahami bahwa salah satu faktor penting adalah modal kapital. Bila ada warga negara yang tidak mampu berkompetisi di pasar capital, maka peran negara harus hadir (cabang-cabang penting antara lain sektor keuangan Pasal 33 Ayat 2). Pasar barang dan jasa adalah ruang dimana setiap warga negara berhak terpenuhi kebutuhan dan pelayanan dasarnya, yakni dapat mengakses makanan dan non makanan (Pasal 28). Bila ada warga negara yang tidak dapat mengakses lewat pasar maka peran negara untuk mengatur kebijakan.

Pemerintah juga berperan strategis dalam pengaturan sumberdaya dan menjamin kesempatan berproduksi. Mekanisme ekonomi yang menempatkan peran negara hanya bisa berjalan bila ada ketegasan definisi kepemilikan atas sumber daya bagi individu, publik dan negara. Negara bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dan pelayanan dasar hanya setelah upaya pribadi tidak dapat menjamin kebutuhan pribadinya (bekerja), keluarga (untuk yang tidak produktif secara ekonomi) dan masyarakat (lewat kegiatan produktif maupun bantuan sosial).

Pemerintah juga berperan dalam penguatan BUMN/D sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan dalam mengelola berbagai sektor strategis. Hal ini sesuai dengan pasal 33 UUD 1945. BUMN/D tidak sebagai unit usaha mandiri, tetapi terintegrasi dengan BUMN/BUMD lain dan strategi pembangunan nasional (backward dan forward linkage strategy). Misal: harus ada strategi terintegrasi antara pengembangan BUMN/D Migas dan Tambang dengan BUMN/D pengolah migas (Pertamina) dan BUMN/D pengguna hasil tambang (PLN). Selain itu, juga harus ada strategi pembangunan terintegrasi antara BUMN/D penghasil baja dengan BUMN/D produsen alat transportasi darat, laut & udara dan BUMN pengelola transportasi.

Pemerintah berperan strategis terhadap pengaturan sumber-daya dan menjamin kesempatan berproduksi

Pemerintah berperan dalam penguatan BUMN/D sebagai pilar pembangunan ekonomi dan dalam mengelola berbagai sektor strategis Pemerintah menjamin

Page 23: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

20 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

Konsistensi perundangan, kebijakan dan program merupakan kebijakan komprehensif dalam pemenuhan kebutuhan pangan. UUD 1945 Pasal 28 menjamin pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar. Namun demikian, masih diperlukan UU yang menetapkan jenis pangan strategis. Misal: utk beras, negara cenderung hands-off. Hanya ada perlindungan untuk orang miskin (dalam bentuk Raskin), dan kepada orang non miskin (melalui operasi pasar).

Dalam hal tersebut, perlu strategi komprehensif untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan strategis yang pro konsumen dan produsen. Juga perlu peran negara yang efektif dengan paradigma yang jelas, tidak sekadar lembaga Bulog dengan peran seperti saat ini (vs Amerika Serikat, Australia dan Malaysia), dan perlu sikap tegas terhadap tekanan asing untuk melemahkan sektor pertanian (OECD, IMF). Siapapun Presiden terpilih nanti, harus mampu mengatakan “Tidak” atas tekanan terhadap kedaulatan pangan.

Tanya Jawab

Permasalahan dalam perencanaan dan implementasi merupakan pilihan paradigma dalam implementasi. Apakah mekanisme dan paradigmanya salah, apakah pernah dibahas dalam murenbang? Bagaimana perencanaannya? Tidak bisa mutlak bottom up, perlu dilakukan top down. Misalnya pada pembangunan infrastruktur, sebagai pendukung, harus ada perencanaan dari atas sampai bawah.

Dalam PNPM mandiri, suatu desa ingin membangun tempat lelang ikan, ternyata akses ke tempat lelang tersebut harus melewati kecamatan lain yang jalannya buruk. Kondisi tersebut dapat menggagalkan tujuan semula. Dalam hal ini pemerintah harus ikut campur tangan

Koordinasi perlu dilakukan antara sektor fiskal, sektor moneter dan sektor riil. Contohnya cabe yang kenaikan harganya mendorong inflasi yang paling tinggi, sehingga kita perlu merencanakan program pasca panennya agar

pemenuhan pangan, diperlukan UU yang menetapkan jenis pangan strategis Presiden terpilih harus mampu mengatakan “tidak” pada tekanan terhadap kedaulatan pangan

Kegagalan pencapaian target makro ekonomi karena tidak sinkronnya implementasi RPJMN dan RPJMD terkait tahun pelaksanaan. Tahun pemilihan presiden dan gubernur/bupati/ walikota tidak sama. Bappenas mencanangkan 2025 menjadi world class government

Page 24: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

harga j

Kualitadigunatersebu

Perlu smasukakan daudit. hingga

KebijakLiberalberpotmiskin

Pembependeklapangkebutu

iding Seminar

jual cabe re

as audit beakan untuut menyeb

seminar unkan ke pemdatang. U

Audit tida ke tingka

kan pemlisasi sekt

tensi memn, sebagai c

erantasan katan yait

gan pekeuhannya

r BPKP “Peran

elatif stabi

elum baik, uk perencababkan ban

ntuk meninmerintah un

ntuk itu ddak hanya

at outcome.

merintah mtor pertan

mbuat orancontoh libe

kemiskintu, apabilaerjaan, ap

 Pengawasan 

il.

karena temanaan tahunyak temua

ndaklanjutntuk pembdiperlukana berhent

mempunyanian yang ng yang eralisasi sek

nan dilaa produktipabila ti

Internal dala

muan audiun berikutan berulan

ti temuan bangunan n peningkti pada ou

ai beberadilakukantidak misktor pertan

akukan if secara eidak pro

m Pengawala

it tidak datnya. Kond

ng.

audit sebadi masa ya

katan kualiuput, nam

pa dampn pemerinskin menjnian

dalam dekonomi, bduktif, b

n Pembangun

apat disi

agai ang itas

mun

pak. ntah jadi

dua beri beri

OunaskesadapelpenSinsinmegovhomuntdkk

nan Nasional.”

tput pembangsional adalah sejahteraan raka perencana, laksana dan ngawas. Kena

ngapura dalamngkat dapat enciptkan goodvernance. Karenme pay-nya cuktuk pengawask

” 

gunan

kyat,

pa di m waktu

d na take kup s, polisi

21 

Page 25: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

A.

iding Seminar

ST

PROSES K

r BPKP “Peran

TRATEG

KOMUNI

 Pengawasan 

I KOMU

KASI

Internal dala

UNIKASI

Peng

m Pengawala

I BPKP D

Prof. Dr

gamat Po

n Pembangun

DAN API

r. Tjipta L

olitik, Do

nan Nasional.”

IP LAINN

Lesmana

osen, Kolu

” 

NYA

a, M.A.

umnis

22 

Page 26: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

23 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

B. KOMUNIKASI PUBLIK/KOMUNIKASI POLITIK

Menurut Denton & Woodward seperti dikutip oleh McNair (2003:3), komunikasi politik adalah “pure discussion about the allocation of public resources (revenues), official authority (who is given the power to make legal, legislative and executive decision), and official sanctions (what the state rewards or punishes).” Terjemahan bebas: wacana publik mengenai alokasi sumber-sumber daya milik publik, kewenangan (otoritas) sah dan sanksi yang legitimate. Menurut Denton & Woodward, inti dari komunikasi politik adalah kehendak komunikator untuk mempengaruhi lingkungan politik.

Seorang ahli komunikasi politik lain dari Amerika, Dr. Catherine H. Palczewksi, memberikan definisi komunikasi “Any form of communication that implements, negotiates, and recognizes power relation.”

Inti komunikasi politik adalah kehendak komu-nikator untuk mempe-ngaruhi lingkungan politik

                    implements 

 

Any form of communication               negotiates         power relation 

      that 

            recognizes 

Komunikasi politik hakikatnya adalah segala komunikasi yang ditujukan untuk melaksanakan, merundingkan atau mengakui suatu hubungan kekuasaan (power relation). Kata kunci definisi ini adalah power relation, hubungan kekuasaan. Sedang kekuasaan diartikan oleh Bertrand Russell “the capacity of some persons to produce intended and foreseen effects on others” atau kemampuan seseorang untuk menghasilkan efek-efek tertentu yang sudah direncanakan terhadap orang lain.

Dari perspektif interaksi simbolik, setiap interaksi sosial, sesungguhnya, mencerminkan suatu relasi kekuasaan. Misalnya, interaksi antara guru dan muridnya, interaksi antara pembeli dan penjual, interaksi antara atasan dan bawahan, apalagi interaksi antara pemimpin negara dengan rakyat, semua mengandung aspek hubungan kekuasaan.

Komunikasi politik ditujukan untuk melaksanakan, merundingkan atau mengakui suatu hubungan kekuasaan (power relation)

Page 27: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

24 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

Namun, untuk komunikasi politik, yang menjadi sentral perbincangan adalah masalah politik, yaitu yang terkait dengan masalah alokasi dana masyarakat, kekuasaan publik dan sanksi resmi dari penyelenggara kekuasaan; atau masalah yang terkait dengan upaya mendapatkan kekuasaan, mendistribusikan, melaksanakan, mempertahankan dan mentransfer kekuasaan. Bisa juga dikatakan bahwa topik atau permasalahan diskusi/komunikasi politik haruslah berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan, yakni : a. bagaimana suatu kebijakan publik dibuat, b. bagaimana peran serta rakyat dalam proses penyusunan

kebijakan publik, c. bagaimana kebijakan publik diimplementasikan sesuai

tujuannya, d. bagaimana peran serta rakyat mengawasi implementasi

kebijakan publik, e. bagaimana komunikasi antar-instansi pemerintah, dan f. bagaimana komunikasi antara pemimpin dan rakyatnya

vis a vis.

Komunikasi antara rohaniawan dengan umatnya tidak bisa dikategorikan komunikasi politik. Begitu juga komunikasi antara ibu-ibu di dalam forum arisan, atau komunikasi antara penyelia dengan bawahannya dalam upaya meningkatkan omzet penjualan perusahaan mereka. Namun, pembicaraan antara rakyat kecil di sebuah “warung tegal“ mengenai perilaku para wakil rakyat atau perilaku politisi kita, itu termasuk domain komunikasi politik!

C. PROSES KOMUNIKASI POLITIK

McNair (2003:5-7) mengidentifikasikan 3 elemen pokok komunikasi politik, yaitu : (a) organisasi politik, (b) media, dan (c) rakyat/masyarakat

Pemerintah diartikan dalam arti luas, mencakup kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI, Kepolisian RI, otoritas Bank Indonesia dan Kejaksaan Agung. Semua instansi ini dikategorikan “organisasi politik“, disamping parta-partai

Topik utama dalam komunikasi politik adalah masalah politik dengan mengangkat permasalahan yang berhubungan dengan penyelenggaraan perintahan Elemen pokok dari komunikasi politik yaitu organisasi politik, media, dan rakyat

Page 28: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

25 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

politik. Kelompok penekan (pressure groups), termasuk LSM, dan organisasi-organisasi teroris oleh McNair juga dikategorikan “organisasi politik“. Mereka berkomunikasi dengan rakyat, sebagian besar, melalui media massa. Rakyat juga berkomunikasi dengan organisasi-organisasi politik melalui media massa.

Komunikasi politik membentuk relasi antara ketiga elemen tersebut. Komunikasi politik adalah proses interaksi dari ketiga elemen itu.

Melalui komunikasi politik, pemerintah mengumumkan sebuah kebijakan; menghimbau (appeal) masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah; meyakinkan rakyat bahwa program pembangunan telah berhasil menurunkan angka kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah sekali-sekali juga menjalankan fungsi ”hubungan masyarakat” atau agent of public relation dalam upaya meningkatkan citranya. Dengan citra yang meningkat, dengan popularitas semakin melambung, pemerintah berharap dukungan rakyat akan semakin besar sehingga standing pemerintah diharapkan semakin kuat. Tapi, sekali-sekali pemerintah juga menggertak dan mengancam (fear-arousing communication), menggertak pihak-pihak yang dicurigai ingin menggoyang, bahkan menjatuhkan pemerintah. Secara sederhana, proses komunikasi politik dapat dilihat dari bagan di bawah ini.

Melalui komunikasi politik, pemerintah mejalankan fungsi “hubungan masyarakat” untuk mengangkat citranya. Citra pemerintah yang baik dan popularitas yang melambung, pemerintah berharap mendapat dukungan masyarakat yang semakin besar, sehingga pemerintah menjadi semakin kuat.

                                                                                                        Government Public organizations 

Political organizations    Pressure groups                                       Terrorist organizations 

Reportage   Editorials                                     Appeals   Commentary                                     Programs   Analysis                                                                   Advertising 

 Public relations  

Media 

                  Opinion polls         Reportage    Letters           Editorials         Commentary         Analyis                        Citizens 

Page 29: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

26 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

D. KARAKTERISTIK PUBLIK

Salah satu langkah yang mutlak ditempuh bagian hubungan masyarakat organisasi apa pun adalah mengenali secara tepat publik yang dihadapinya dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi mereka terhadap organisasi kita. Publik yang dihadapi BPKP adalah segenap lapisan masyarakat (publik eksternal) dan para birokrat di seluruh instansi pemerintah (publik internal). Masyarakat kita saat ini umumnya mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Kesadaran hukum cukup tinggi, walau kerap dilanggar. 2. Wants to know everything: haus akan informasi. 3. Anarkis & brutal: membunuh sesama hanya gara-gara

uang Rp10.000,- 4. Merasa negara miliknya: “Saya harus menang!” 5. Negative thinking terhadap aparat: “Aparat kotor, korup

dan tukang peras”. 6. Negative thinking terhadap pemimpin: “Aji-

mumpung/kapal keruk.” 7. Mudah diprovokasi/diperalat: “Ditunggangi pemimpin

karbitan”. 8. Serba instant: tidak sabar menunggu.

9. Public obscure by narkoba, judi dan sex.

E. EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PUBLIK

Ada sejumlah faktor yang menentukan efektivitas komunikasi politik. Empat diantaranya sangat mutlak, yaitu: a. Speak the Truth. Pemimpin bangsa harus senantiasa

mengkomunikasikan kebenaran. Jangan berbohong, atau menyembunyikan kebenaran. Kecuali itu, pemimpin juga harus “straight with the people” (Baldoni, 2003:29-30), jangan mutar-mutar atau plintat-plintut.

b. Do not speak in high context. Jangan sering-sering menggunakan bahasa konteks tinggi (Hall, 1976). Secara global, menurut Hall, kebudayaan bisa dibagi dalam dua kelompok besar, yakni kebudayaan konteks tinggi

Publik yang dihadapi BPKP adalah segenap lapisan masyarakat dan para birokrat di seluruh instansi pemerintah Faktor penentu efektivitas komunikasi politik : a. Mengkomunikasi-

kan kebenaran b. Jangan mengguna-

kan bahasa konteks tinggi

c. Jangan sembunyikan berita buruk

d. Jangan banyak berjanji

e. Pemimpin yang tidak sesuai antara perkataan dan perbuatan akan dibenci rakyatnya

Page 30: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

27 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

dan kebudayaan konteks rendah. Kebudayaan konteks tinggi melahirkan komunikasi konteks tinggi, sedangkan kebudayaan konteks rendah melahirkan komunikasi konteks rendah. Komunikasi konteks tinggi adalah komunikasi yang banyak menggunakan bahasa atau istilah mengawang-awang, tidak jelas, perumpaaan atau putar-putar sehingga membingungkan rakyat atau menimbulkan multi-interpretasi di publik. Pemimpin negara, setiap kali berbicara kepada rakyat, seyogianya, dapat menjernihkan permasalahan, bukan sebaliknya, malah memperkeruh permasalahan.

c. Do not hide bad news. Jangan menyembunyikan berita buruk. Kalau memang jumlah orang miskin bertambah, ya, umumkan kepada rakyat. Kalau kesenjangan kaya-miskin memang semakin tinggi, beritahukan rakyat untuk sama-sama diupayakan menurunkannya.

d. Never overpromise. Jangan terlalu banyak berjanji, apalagi janji gombal. Pemimpin adakalanya mudah memberikan janji yang sebenarnya ia tidak mengetahui bagaimana mewujudkannya, atau yang sejak awal ia menyadari sulit mewujudkannya. Janji-janji waktu berkampanye pemilu bukanlah sesuatu yang riil, tapi sering hanya sebagai pemikat rakyat. Pemimpin yang lebih mengandalkan pencitraan dalam memimpin bangsanya tidak akan langgeng kepemimpinannya.

e. Do what you say you will do. Pemimpin yang sering tidak konsisten antara ucapan dan tindakan akan dijauhkan, bahkan dibenci, rakyatnya.

Inti dari kelima faktor itu, sebenarnya, adalah KEJUJURAN.

F. COMMUNICATION ENVIRONMENT CUES

Kalau Bung Hatta pada tahun 1970-an mengatakan korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya, sejak 10 tahun yang lalu “budaya korupsi” itu sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional. Bahkan oleh dunia internasional, Indonesia kini dijuluki salah satu negara paling korup di dunia. Kita bisa saja merasa malu oleh predikat global itu, tapi realita ini tidak bisa kita bantah.

Korupsi sejak era reformasi semakin widespread (menyerang

Pemimpin, setiap berbicara kepada rakyatnya, dapat menjernihkan suatu permasalahan bukan sebaliknya Pemimpin yang lebih mengandalkan pencitraan tidak akan langgeng kepemim-pinannya Inti dari komunikasi politik yang efektif adalah kejujuran Indonesia dijuluki salah satu negara paling korup di dunia

Sejak reformasi, korupsi semakin melebar, masif dan berani.

Page 31: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

28 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

semua lapiran masyarakat), semakin massif (korupsi berjamaah) dan semakin berani (seorang Ketua Mahkamah Konstitusi sekalipun tidak malu-malu meminta uang untuk memenangkan gugatan calon gubernur atau calon bupati yang kalah dalam Pilkada). Maka, perbuatan korupsi masih tampaknya sudah dianggap normal; justru yang tidak korup kadang dituding “tidak normal”. Itulah sebabnya seorang terdakwa korupsi bisa tersenyum lebar setelah divonis pidana oleh majelis hakim!

Korupsi yang widespread, massif, nekad dan dianggap “fenomena biasa” menjadi lingkungan komunikasi keseharian kita, siapa pun kita, di mana pun kita berada dan apa pun profesi kita. Lingkungan komunikasi yang koruptif disebut “communication environment cues”.

Ilmu komunikasi mengajarkan bahwa manusia tidak pernah berkomunikasi dalam lingkungan kosong. Komunikasi selalu mempunyai lingkungan, apakah lingkungan politik, ideologi, agama, sosial, atau budaya. Komunikasi yang efektif harus memperhatikan segala lingkungan tersebut. Lingkungan budaya menjadi penentu dari sikap dan produk komunikasi kita. Lingkungan budaya komunikasi orang Indonesia dewasa ini ditandai oleh lingkungan koruptif.

Lingkungan koruptif menjadi salah satu hambatan bagi pelaksanaan tugas aparat pengawasan dan aparat penegak hukum, tidak terkecuali BPKP. Namun, aparat pengawasan pembangunan tetap mempunyai peran yang sentral. Tanpa kehadiran aparat pengawasan, praktek korupsi di Indonesia dipastikan akan lebih dahsyat lagi.....

G. STRATEGI KOMUNIKASI BPKP

Setelah memahami pengetahuan dasar tentang proses komunikasi, tentang komunikasi publik, tentang karakteristik audience atau publik kita, tentang lingkungan komunikasi yang koruptif, dan kunci sukses komunikasi publik oleh instansi pemerintah, maka kita bisa rumuskan strategi komunikasi BPKP yang efektif, yaitu: a. BPKP harus lebih terbuka, transparan, semaksimalnya

memenuhi kehausan publik akan kasus-kasus korupsi

Perbuatan korupsi masih dianggap perbuatan normal Communication evironmnet cues merupakan bentuk lingkungan komu-nikasi yang koruptif

Lingkungan koruptif merupakan hambatan pelaksanaan tugas aparat pengawasan.

Tanpa pengawasan korupsi di Indonesia akan semakin “gila” Stategi komunikasi BPKP yang efektif : a. Terbuka, transpran

dan memenuhi kehausan publik akan kasus korupsi

b. Menjalin kerjasama dengan media

c. Keterbukaan BPKP mengikis negative thinking publik terhadap aparat pengawasan

d. Jujur

Page 32: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

29 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

yang ditangani BPKP.

b. Menjalin kerjasama yang erat dengan media, sebab sebagian besar komunikasi publik dijalankan melalui media massa. BPKP pun berkomunikasi-publik melalui media. Dan rakyat juga berkomunikasi dengan BPKP melalui media. Media massa, dengan demikian, memiliki peran sangat sentral dalam komunikasi publik. Sesungguhnya, media memiliki fungsi dan peran penting dalam proses berdemokrasi di semua negara yang menganut sistem demokrasi.

c. Keterbukaan BPKP menjadi kunci untuk mengikis negative thinking publik terhadap sepak-terjang aparat pengawas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tidak jarang menjadi target negative thinking dari masyarakat, ketika KPK dituding suka menjalankan prinsip “tebang pilih” dan tidak berani menunjukkan “giginya” terhadap penguasa atau siapa saja yang dicurigai memiliki backing penguasa. Jika publik sudah apriori terhadap aparat penegak hukum dan/atau aparat pengawas, komunikasi aparat tersebut dipastikan tidak akan efektif.

d. Jujur juga kata kunci penting bagi efektivitas komunikasi BPKP, disamping keterbukaan dan selalu siap membuka diri bagi publik yang ingin mencari informasi terkait kasus-kasus korupsi.

H. EFEKTIVITAS STRATEGI KOMUNIKASI

Masalahnya, BPKP menurut ketentuan perundang-undangan adalah instansi pengawasan keuangan dan pembangunan yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI. Hal itu berarti produk kerjanya tidak boleh dibuka kepada publik, tapi harus diserahkan kepada Presiden. Bagaimana “nasib” produk kerja BPKP sepenuhnya tergantung pada kebijakan Presiden. Kenyataan ini tentu menyulitkan BPKP untuk menjalankan prinsip transparan, keterbukaan dan kejujuran yang krusial bagi efektivitas komunikasi publik.

Maka, BPKP tampaknya berada pada posisi yang dilematis.

BPKP bertanggung-jawab langsung kepada Presiden, sehingga produk kerjanya tidak boleh dibuka kepada publik.

BPKP dihadapkan pada posisi yang dilematis dalam upaya mewujud-kan komunikasi publik

Page 33: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Di satsesungkinerjamembesekali kinerjamembustruktu

Masalaberada

Tanya

Media Indoneharus wartaw

Pejabaterutam

iding Seminar

tu pihak gguhnya ta BPKP, bedakan BPmendapa

anya. Harauka dirinural.

ah ini kiraa pada dom

Jawab

merupakesia sering

menghorwan banya

t seharusnma wartaw

r BPKP “Peran

pimpinantidak well-bahkan puPKP dengat dukungapan ini snya kepa

anya bukamain kebija

kan bisnisg ditabrak, rmati pr

ak yang me

nya menjalwan yang b

 Pengawasan 

n BPKP -informed tublik tidaan BPK; dian publiksulit dicapada publi

an lagi maakan publik

s besar, apalagi maduga ta

elakukan p

lin hubungbaik.

Internal dala

mengakuiterhadap kk jarang i pihak lain

k untuk mpai selamaik karena

asalah komk. ***

ketentuanmasalah etik

ak bersalpelanggara

gan denga

m Pengawala

i masyarakegiatan dkebingungn BPKP in

meningkatka BPKP tida hamba

munikasi, t

n hukum ka. Wartawlah. Nam

an.

an wartaw

n Pembangun

akat dan gan

ngin kan dak atan

tapi

di wan mun

wan,

yan

Dismepubdi sdapsikkegma MaBPKmadompub Kornampenmetakini pub

nan Nasional.”

ng efektif.

satu sisi BPKPendapat dukunblik atas kinersisi lain BPKPpat menginforan seluruh hagiatannya kepasyarakat.

asalah komuniKP kepada

asyarakat merumain kebijakablik

rupsi ditakutimun terdapat nghakiman oleedia, dimana pk bersalah? Ap bentuk keterbblik?

” 

P ingin ngan rjanya,

P tidak rma-asil pada

ikasi

upakan an

i, eh

praduga pakah bukaan

30 

Page 34: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

Bapak menyamembeini sanyang arakus.

Adam berpanmencipkonsumbahwakenyatmanusItulah bisa ter

Setiap kehidumeneta

iding Seminar

MENC

bangsaampaikan erikan kehnggup meada, kecua

Smith ndangan bptakan efmen. Pikira manusia taannya, msia ada in

yang memrbentuk, k

negara mupan banapkan tuju

r BPKP “Peran

CIPTAKA

a India bahwa du

hidupan baemberikan ali apabila

ketika mbahwa pasfisiensi dran Adam merupakamanusia mndividu yambuat pas

karena selal

mempunyngsanya. uan yang

 Pengawasan 

AN PEMB

Mahatmunia ini agi seluruh makan k ada di an

memperkenar yang se

dan akhirm Smith ban makluk

mempunyaang memesar yang slu ada dist

ai cita ciPara pe

ideal dar

Internal dala

BANGUN

D

ma Ganddiciptakanh umat makepada setntara manu

nalkan ilmempurna arnya menberangkat k yang berai sifat licientingkan sempurna torsi yang

ita untuk endiri bari kesepak

m Pengawala

NAN YA

Direktur

dhi pernn untuk banusia. Dutiap manuusia itu ya

mu ekonoakan mamnguntungkdari asum

radab. Dalik. Di ant

diri sendtidak pernterjadi.

memajukangsa pa

katan selur

n Pembangun

ANG BER

Pemberi

nah bisa unia usia ang

omi mpu kan msi lam tara diri. nah

kan asti ruh

Madunmamaapayan PasdikSmapaberber

nan Nasional.”

RKEADIL

Suryopr

taan Met

ahatma Gandhnia mampu m

akan kepada seanusia, kecualiabila ada manng rakus

sar sempurna kenalkan Adam

mith hanya terbabilaseluruh mrtindak secararadab

” 

LAN

atomo

tro TV

hi : memberi

etiap i

nusia

yang m bentuk manusia

31 

Page 35: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

32 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

warga bangsa untuk membentuk negara. Indonesia mempunyai cita cita ideal ketika memproklamasikan kemerdekaannya. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa tujuan kemerdekaan dimaksudkan untuk menjaga segenap tumpah darah, menciptakan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta menjaga perdamaian dunia.

Setelah 69 tahun Indonesia Merdeka, bangsa Indonesia mampu meraih kenajuan. Ukuran ekonomi Indonesia sudah melewati 1 tiliun dollar AS dan pendapatan per kapita mendekati 4 ribu dollar AS. Hanya saja dibalik kemajuan yang diaraih, ada persoalan yang dihadapi. Kemajuan ekonomi belum dinikmati oleh seluruh warga bangsa. Masih ada sekitar 87 juta warga yang kesehatannya harus ditanggung oleh negara. Masih ada jumlah yang sama menerima beras bagi orang miskin dari negara.

Menurut Bank Dunia masih ada sekitar 50 % jumlah warga Indonesia yang pendapatan setiap hari di bawah 2 dollar AS. Sebaliknya ada 2 persen warga yang tergolong super kaya. Kesenjangan antara yang kaya dan miskin sudah sampai pada tingkatan yang membahayakan. Rasio gini untuk pengeluaran sudah mencapai 0,43 sementara untuk pendapatan angkanya bahkan di atas 0,5. Ketidakadilan Ekonomi

Lebarnya kesejangan yang terjadi merupakan akibat ketidakadilan ekonomi. Perekonomian negara yang masih berbasis sumber daya alam dikuasai oleh kelompok kecil pencari rente. Distribusi kemakmuran tidak bisa dilakukan karena sistem perpajakan tidak bisa diterapkan secara baik. Dari sektor pertambangan batu bara saja ada sekitar Rp20 triliun potensi pendapatan negara yang tidak disetorkan.

Kalau saja sistem perpajakan bisa diterapkan secara baik, maka itu bisa menjadi alat untuk mendistribusikan kemakmuran. Orang tidak dilarang untuk kaya, namun mereka harus berbagi kekayaan itu dengan warga yang lain, apalagi ketika usaha yang dijalankan berbasis sumber daya alam.

Persoalan ini menjadi pelik karena aparat pemerintah ikut

Kemajuan ekonomi yang diraih Indonesia belum dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat

50% warga Indonesia memiliki pendapatan dibawah US$2 per hari, dan 2% lainnya tergolong super kaya Rasio Gini adalah ratio yang mengukuran dera-jat kemerataan.Ratio ini digunakan untuk meng-ukur ketimpangan sua-tu nilai dibandingkan dengan distribusi frekuensinya.Rasio ini sering dipakai untuk mengukur ketimpangan pendapatan rakyat suatu Negara atau daerah Pajak belum diterapkan secara baik. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendistribusikan kemakmuran

Page 36: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

33 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

menikmati situasi yang terjadi. Aparat pajak ikut terlibat memanfaatkan kekayaan alam untuk memperkaya diri sendiri. Mulai kasus Gayus Tambunan sampai yang terakhir melibatkan Hadi Poernomo, merupakan bukti dari semua itu. Keadaan diperparah lagi oleh kebocoran yang terjadi pada keuangan negara. Sejak era orde Baru Prof. Sumitro Djoyohadikusumo sudah mensinyalir bahwa kebocoran keuangan negara mencapai 30 persen.

Pada era reformasi keadaan semakin parah karena kebocoran terjadi secara sistemik. Kebocoran anggaran negara dimulai dari rekayasa yang dilakukan antara pemerintah dengan DPR pada saat penyusunan anggaran. Kasus korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games XXVI membongkar kenyataan itu. Bagaimana Badan Anggran DPR dipakai untuk merekayasa anggaran pembangunan yang kemudian dinikmati oleh segelintir orang saja.

Agenda Reformasi

Media massa memberikan perhatian penuh dalam kasus korupsi bukan karena kasus ini seksi. Media masa mengangkat kasus kasus korupsi karena itu adalah agenda reformasi. Pergantian kepemimpinan Presiden Soeharto dilakukan karena ada salah guna kekuasaan. MPR mengeluarkan ketetapan MPR khusus untuk memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Kenyataannya pratik KKN semakin menjadi jadi dilakukan para pejabat negara. Bahkan ketiga pilar demokrasi yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif terlibat pada praktik korupsi yang masif. Kalau saja praktik korupsi bisa dikurangi, maka kesempatan untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat akan lebih besar. Apabila angagran belanja negara sekarang ini sudah lebih dari Rp1.800 triliun.

Tugas pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara harus ditingkatkan. Pengawasan bukan hanya dilakukan pasca penggunaan melalui penegakan hukum, tetapi juga pra penggunaannya. Peran BPKP menjadi sangat penting. Sebagai pengawas internal, BPKP bisa memainkan peran untuk mengawal agar jangan sampai penyimpangan terjadi. Memang tugasnya tidak mudah, karena wilayah

Persoalan menjadi semakin pelik akibat adanya aparat pajak yang terlibat dalam upaya memperkaya diri sendiri Pada era orde baru, disinyalir terdapat kebocoran keuangan negara sebesar 30%

Kebocoran keuangan negara pada era reformasi lebih parah karena terjadi secara sistemik yang melibatkan pemerintah dan DPR.

Media mengangkat kasus korupsi bukan karena kasus ini seksi, namun karena pembe-rantasan korupsi merupakan agenda reformasi

Tiga pilar demokrasi terlibat pada praktik korupsi yang masif.

Apabila praktik korupsi bisa dikurangi, maka kesempatan untuk me-ningkatkan kesejahte-raan rakyat akan semakin besar Pengawasan tidak hanya dilakukan pasca penggunaan, tapi juga pra penggunaan.

BPKP berperan untuk mencegah terjadinya penyimpangan Upaya yang tidak

Page 37: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

34 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

penganggaran tidak lagi hanya ada di tangan pemerintah. Keterlibatan DPR dalam penetapan anggaran hingga satuan tiga menjadi salah satu penyebab kebocoran keuangan negara.

Indonesia membutuhkan model perencanaan dan penggunaan anggaran negara yang baik. Sebagai langkah awal untuk menciptakan sistem pengelolaan keuangan negara yang baik, BPKP harus membuat percontohan yang bisa dijadikan acuan. Sebagai bagian dari keinginan media massa untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari praktik KKN, BPKP bisa menjalin kerja sama. Bukan untuk melakukan penyimpangan, tetapi membangun sistem pengelolaan keuangan negara yang baik.

Pers tidak hanya berperan sebagai alat kontrol dan koreksi. Almarhum Rosihan Anwar selalu mengatakan bahwa pers adalah Communicator of hopes. Pers harus juga membangkitkan rasa percaya diri bahwa bangsa ini akan mampu menciptakan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat.

Tanya Jawab

Media bukan perusahaan besar dan ada dimana-mana, contoh wartawan Metro TV hanya 120 orang, yang wilayah kerjanya dari Papua sampai Aceh. Terkesan tebang pilih, karena pertama objek peliputannya banyak mulai dari politik, ekonomi, sampai dengan segala peristiwa. Sehingga tidak semua peristiwa dapat diliput oleh media. Kedua, kasus korupsi di Indonesia sudah sangat masif, menakutkan, dan luar biasa, maka perlu diliput untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Ketiga, Korupsi di Indonesia sudah pada tingkat sistemik. Contoh kasus Gayus Tambunan, pertama kali di sidang di Pengadilan Tangerang, keputusannya bebas murni, tidak ada liputan media. Kemudian Susno Duaji mengatakan bahwa ada kasus besar di Ditjen Pajak yang diputus bebas di Tangerang maka wartawan melakukan investigasi kasus tersebut. Ternyata benar kasus tersebut direkayasa mulai dari hakim, jaksa, sampai polisi. Akhirnya kasus tersebut disidang ulang. Semua yang terlibat rekayasa di hukum. Jadi media sebagai alat kontrol harus bertindak

mudah karena peng-anggaran tidak hanya di pemerintah, namun juga melibatkan DPR BPKP harus membuat percontohan pengelo-laan sistem keuangan yang baik yang dapat digunakan sebagai acuan BPKP harus menjalin kerjasama dengan me-dia untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari praktik KKN

Korupsi ditakuti, namun terdapat penghakiman oleh media, dimana praduga tak bersalah? Apakah ini bentuk keterbukaan publik?

Page 38: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

menyumasyakorupsharus m

Dalam inisial. bertanypelakubahwalengkaterminsudah masuksudah harus mpers.

Pelipudewanmerupkalau tpelipu

SumbepelipumampmenjadMata Nliputandengantahun bersam

iding Seminar

uarakan krakat ‘ korsi muncul.memainka

m pemberit Alasanya ya tanya d

u korupsi. a dalam kap. Supaya

nologi jika bditetapkan

k pengadildiputus o

mengguna

ti media n pers dengpakan kewtidak mentan di pers

er daya tannya jugu membedi contoh sNajwa, dann itu memn pihak m

mengundma membah

r BPKP “Peran

kasus karupsi’. Me. Hanya m

an peran te

aan kasus agar masydan mencoPerlakuansus korups

a tidak terjbaru tertan

n terlibat dan naman

oleh hakimakan termin

di penggan Mahka

wenangan ngijinkan asidangan it

yang kitga terbataserikan inspseperti ibu

n beberapamojokan mmedia. Di dang pemhas masala

 Pengawasan 

asus yangedia harus media itu ersebut.

s korupsi yarakat tidoba memben ini ditetasi tidak ditrjadi trial bngkap dikadisebutkan nya menja

m disebut tenologi itu s

gadilan diamah AgunHakim. T

ada kameratu.

ta miliki s. Kita mempirasi kepu Risma yaa tokoh lainmaka perl

Amerika, mimpin rah pember

Internal dala

g sangat ada di sasangat ter

tidak digudak menduerikan efek

apkan olehtulis inisialby pers maatakan “ter tersangka,

adi terdakwerpidana. Ssesuai kete

idasarkan ng karena

Tergantunga maka tid

itu terbmilih nara

pada kita ang kita unn. Jika ada lu adanya Presiden edaksi un

ritaan.

m Pengawala

merugikana ketika rbatas nam

unakan nauga-duga ak jera kepah dewan pl tetapi dituaka dibuatrduga”, ka, kalau sudwa, dan jSemua meentuan dew

kesepaka ruang sidag Hakimndak akan a

batas, maasumber ya

semua, bndang dal kesan bah

a komunik setiap akntuk mak

n Pembangun

kan isu

mun

ama atau ada

pers ulis tlah alau dah jika

edia wan

atan ang

nya, ada

aka ang bisa lam hwa kasi khir kan

nan Nasional.””  35 

Page 39: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

36 Prosiding Seminar BPKP “Peran Pengawasan Internal dalam Pengawalan Pembangunan Nasional.” 

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan para pembicara, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Indonesia dewasa ini dihadapkan berbagai permasalahan, antara lain : a. Realisasi capaian RPJMN 2010-2014 yang berada di bawah target yang

ditetapkan; b. Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada non-tradable goods yang tidak

menghasilkan devisa; c. Pertumbuhan sektor pertanian berada di bawah pertumbuhan ekonomi; d. Jumlah pengangguran semakin meningkat; e. Defisit neraca perdagangan yang tinggi. f. Kemajuan ekonomi yang diraih Indonesia belum dinikmati seluruh bangsa

Indonesia. Hal tersebut terlihat dari adanya 87 juta warga yang mendapatkan jaminan kesehatan dari negara, 50% warga Indonesia berpendapatan di bawah USD2, rasio gini pengeluaran mencapai 0,43 sedangkan rasio gini pendapatan berada di atas kisaran 0,5.

2. Pengembangan e-government dilakukan karena tingginya tuntutan masyarakat terhadap layanan pemerintah, sedangkan jumlah pegawai negeri sipil semakin lama cenderung semakin berkurang. Sistem tersebut disusun sedemikian rupa sehingga dapat juga digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan audit oleh auditor eksternal.

3. Lembaga pengawasan harus mampu menempatkan diri, tidak hanya berhenti pada penilaian terhadap pencapaian target output RPJMN dan anggaran (DIPA/DPA), namun juga pencapaian target outcome RPJMN/RPJP.

Dalam penyusunan RPJMN, BPKP harus mampu memberi masukan kepada Pemerintah, terkait penetapan target ouput dan outcome RPJMN agar sejalan dengan target yang ditetapkan dalam RPJP.

Dengan demikian, peran pengawasan BPKP akan lebih optimal dalam upaya untuk mencegah dan menindak berbagai penyimpangan, baik melalui pengawasan yang dilakukan pasca penggunaan maupun pra penggunaan dana.

4. BPKP di masa yang akan datang akan menjadi organisasi yang lebih baik dan lebih berkinerja tinggi. BPKP akan menjadi organisasi profesional yang mengedepankan transformasi budaya organisasi untuk selalu menjadi lebih baik, mengimplementasikan Reformasi Birokrasi yang sebenar-benarnya.

5. Pengawasan yang dilakukan BPKP di masa yang akan datang akan mencapai tingkatan yang lebih strategis, pengawasan yang tidak hanya berhenti pada

Page 40: PROSIDING SEMINAR BPKP · BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN . ... n RI tela BPKP u emerintah s akuntab siden RI ... kepada seluruh Panitia HUT ke 31 BPKP, ...

 

Prosi

akutargdandila

6. BPKciri:a. b. c.

d. NamsecaPerkur

7. Indyanneginstdili

8. SebberBukkeu

iding Seminar

untabilitas get yang ten saran, akukan ole

KP perlu m: Terbuka, tMenjalin kKeterbukapengawasJujur mun demiara terbuk

rmasalahanrang baik, n

donesia meng baik. Sebgara yang tansi/pemeput untuk

bagai bagiasih dari pkan untuk uangan neg

r BPKP “Peran

output naertuang daterkait ke

eh Pemerin

mengemban

transpran dkerjasama aan BPKPsan

ikian, peraka menginfn tersebut bnamun me

embutuhkabagai langk

baik, BPKerintah da dijadikan

an dari keiraktik KK melakukagara yang b

 Pengawasan 

amun jugaalam RPJMeberhasilanntah Pusat

ngkan stra

dan memedengan me

P mengiki

turan peruformasikanbukan mererupakan d

an model pkah awal uKP dapat aerah yangbenchmark

inginan meKN, BPKP ban penyimpbaik.

Internal dala

a akuntabiMN. BPKP n atau ke maupun D

ategi komu

nuhi kehauedia is negative

undangan n hasil kerjrupakan pdomain keb

perencanaauntuk menc memberi g bisa dijaoleh instan

edia massabisa menjapangan, te

m Pengawala

ilitas atas harus mamegagalan

Daerah.

unikasi BPK

usan publi

e thinking

membatasjanya ke mermasalahbijakan pu

an dan penciptakan si informasiadikan sebnsi/pemeri

a untuk malin kerja etapi memb

n Pembangun

outcome dmpu mempembangu

KP yang ef

ik akan kas

g publik

si kewenanmasyarakathan komunublik.

nggunaan istem pengi kepada

bagai modintah daera

menciptakansama dengbangun sis

nan Nasional.”

dan impactmberikan m

unan baik

fektif deng

sus korups

terhadap

ngan BPKPt secara lannikasi publ

anggaran gelolaan ke

media meel tersebuah lainnya

n Indonesigan insan stem peng

” 

t sesuai masukan

k yang

gan ciri-

si

aparat

P untuk ngsung. ik yang

negara uangan engenai t, guna .

ia yang media.

gelolaan

37