Profil BPKP Sumatera Barat

21
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat 1 Sambutan dari Kepala Perwakilan Assalamu’alaikum Wr.Wb. Salam Sejahtera untuk kita semua Profil Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat merupakan media informasi sebagai salah satu sarana komunikasi dengan memberikan gambaran singkat eksistensi, tusi dan tanggungjawab BPKP dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP adalah internal auditor yang memiliki tugas melakukan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional melalui kegiatan assurance dan consultancy. Wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat meliputi 20 (dua puluh) Pemerintah Daerah yang meliputi 1 (satu) Pemerintah Provinsi, 12 (dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada dua puluh Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta Instansi Vertikal. Dengan keterbatasan jumlah SDM, anggaran dan sarana prasarana merupakan suatu tantangan bagi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan. Kami menyadari bahwa layanan kepada para pemangku kepentingan belum maksimal karena keterbatasan sumber daya, namun Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk tetap mewujudkan kinerja yang handal sekaligus memberikan layanan terbaik bagi stakeholders. Padang, 26 Februari 2016 Wassalamu'alaikum Wr.Wb Herman Hermawan

Transcript of Profil BPKP Sumatera Barat

Page 1: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

1

FOTO KAPER

Sambutan dari Kepala Perwakilan

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam Sejahtera untuk kita semua

Profil Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

merupakan media informasi sebagai salah satu sarana

komunikasi dengan memberikan gambaran singkat

eksistensi, tusi dan tanggungjawab BPKP dalam rangka

meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang

baik dan bersih di daerah, khususnya di Provinsi

Sumatera Barat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,

Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,

BPKP adalah internal auditor yang memiliki tugas

melakukan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional melalui

kegiatan assurance dan consultancy. Wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat meliputi

20 (dua puluh) Pemerintah Daerah yang meliputi 1 (satu) Pemerintah Provinsi, 12 (dua belas)

Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai

aktivitas dan kegiatan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada

dua puluh Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta Instansi Vertikal. Dengan keterbatasan jumlah

SDM, anggaran dan sarana prasarana merupakan suatu tantangan bagi Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.

Kami menyadari bahwa layanan kepada para pemangku kepentingan belum maksimal karena

keterbatasan sumber daya, namun Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk

tetap mewujudkan kinerja yang handal sekaligus memberikan layanan terbaik bagi stakeholders.

Padang, 26 Februari 2016

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Herman Hermawan

Page 2: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

2

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan, dalam menjalankan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat memiliki

susunan organisasi terlihat dalam bagan dibawah ini:

Perwakilan BPKP dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan yang dibantu oleh satu Kepala Bagian Tata

Usaha, tiga Kepala Sub Bagian yakni Kepegawaian, Keuangan dan Umum serta lima koordinator

pengawasan yang membawahi bidangnya masing-masing: Bidang Instansi Pemerintah Pusat, Bidang

Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Bidang Akuntan Negara, Bidang Investigasi

Kepala Perwakilan

Herman Hermawan

Kabag Tata Usaha

Sugeng Riyadi

Kasubag Keuangan

Agus Yulianto

Kasubag Kepegawaian

Jang Sepriadi

Korwas Investigasi Bambang

Ari S.

Korwas Instansi

Pemerintah Pusat

Dessy Adin

Korwas

Akuntan Negara

Marsudi

Korwas Akuntabilitas Pemerintah

Daerah

M.V. Chinggih W

Kasubag Umum

Susan Prasetya

Kelompok

Jabatan Fungsional

Korwas Program dan

Pelaporan dan Pembinaan APIP

Novizar

Page 3: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

3

Wilayah Kerja

Provinsi Sumatera Barat berada di pesisir barat bagian tengah Pulau Sumatera. Wilayah Sumatera

Barat merupakan dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik dibentuk oleh Bukit

Barisan yang terdiri dari satu Provinsi, Tujuh Kota dan Dua Belas Kabupaten .

Di samping Provinsi, Kota, dan Kabupaten, satuan pemerintahan terkecil di Sumatera Barat adalah

nagari atau desa adat menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Dua puluh Pemerintah Daerah yang menjadi wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

tersebut, meliputi:

1. Provinsi Sumatera Barat

2. Kota Padang

3. Kota Pariaman

4. Kota Solok

5. Kota Payakumbuh

6. Kota Bukittinggi

7. Kota Padang Panjang

8. Kota Sawahlunto

9. Kabupaten Padang Pariaman

10. Kabupaten Solok

11. Kabupaten Solok Selatan

12. Kabupaten Agam

13. Kabupaten Lima Puluh Kota

14. Kabupaten Pasaman

15. Kabupaten Pasaman Barat

16. Kabupaten Dhamasraya

17. Kabupaten Kepulauan Mentawai

18. Kabupaten Sijunjung

19. Kabupaten Pesisir Selatan

20. Kabupaten Tanah Datar

Page 4: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

4

Sejarah Singkat Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat

Kantor Pengawasan Anggaran Negara (KPAN) Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pengawasan

Keuangan Negara (DJPKN), yang beralamat di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang merupakan cikal

bakal keberadaan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Sejalan penggantian nama DJPKN

menjadi BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan, maka KPAN Provinsi Sumatera Barat berubah menjadi Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 1983, telah dipimpin oleh 16 orang Kepala

Perwakilan yaitu Soedarjanto, Abdul Hakim Kasim, S. Heroetomo, Tatang Sayuti, Zaenal Arifin, Odang

Ruchendi, Arsil A. Oemry, A. Syukur R. Eppe, Tarwin, Agus Sukaton, Nono Sukarna, Endrang, Agus

Setianto, Achdiman Kartadimadja, Arman Sahri Harahap dan Herman Hermawan yang masih menjabat

sampai saat ini.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkantor di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang sampai

terjadinya bencana alam tanggal 30 September 2009. Pasca bencana alam tersebut, s.d 21 Desember

2012 untuk sementara Rumah Jabatan Kepala Perwakilan di Jalan Ciliwung nomor 3 Padang

difungsikan sebagai Kantor Perwakilan. Sejak 22 Desember 2012, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Barat menempati kantor baru di Jalan By Pass Km. 14, Aie Pacah, Padang.

Page 5: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

5

Page 6: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

6

Pemangku Kepentingan Pemangku kepentingan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat adalah 20 Pemerintah Daerah, 21

BUMD, 16 PDAM, 8 BLUD, 1 BUMN, 6 Perguruan Tinggi, 27 Instansi Vertikal dan Lembaga Negara

Lainnya.

Pemerintah Daerah:

1. Provinsi Sumatera Barat

2. Kota Padang

3. Kota Pariaman

4. Kota Solok

5. Kota Payakumbuh

6. Kota Bukittinggi

7. Kota Padang Panjang

8. Kota Sawahlunto

9. Kabupaten Padang Pariaman

10. Kabupaten Solok

11. Kabupaten Solok Selatan

12. Kabupaten Agam

13. Kabupaten Limapuluh Kota

14. Kabupaten Pasaman

15. Kabupaten Pasaman Barat

16. Kabupaten Dharmasraya

17. Kabupaten Kepulauan Mentawai

18. Kabupaten Sijunjung

19. Kabupaten Pesisir Selatan

20. Kabupaten Tanah Datar

BUMN PT. Semen Padang

BUMD (Perusda Lainnya) 1. Bank Nagari 12. PD Solinda

2. BPR Pagai Utara Selatan 13. PD Kinantan

3. BPR Sipora 14. PD Tuah Sepakat

4. PT Grafika Jaya Sumbar 15. PD Gonjong Limo Sakato

5. PT Dinamika Sumbar Jaya 16. PT Wahana Wisata Sawahlunto

6. PT Andalas Tuah Sakato 17. PT Lembu Betina Subur

7. PT Pembangunan Sumbar 18. PD Perkebunan Binuang Sejahtera

8. PT Andalas Rekasindo Pratama 19. PT Balairung Citra Sumbar

9. PD Saranto Sasurambi 20. PT Mekar Jaya Madani

10. PT Sanjung Husada Mandiri 21. Asuransi Bangun Askrida

11. PT Equator Pasaman

Page 7: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

7

PDAM 1. Kota Padang 9. Kabupaten Limapuluh Kota

2. Kota Padang Panjang 10. Kabupaten Pasaman

3. Kota Bukittinggi 11. Kabupaten Pasaman Barat

4. Kota Payakumbuh 12. Kabupaten Pesisir Selatan

5. Kota Solok 13. Kabupaten Solok

6. Kota Sawahlunto 14. Kabupaten Solok Selatan

7. Kabupaten Padang Pariaman 15. Kabupaten Sijunjung

8. Kabupaten Agam 16. Kabupaten Tanah Datar

Rumah Sakit Daerah BLUD 1. RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi 5 . RSUD MA Hanafiah Batusangkar

2. RSJ Prof. HB Sa’anin Padang 6. RSUD Padang Panjang

3. RSUD Pariaman 7. RSUD Sawahlunto

4. RSUD Solok 8. RSUD Adnan WD Payakumbuh

Perguruan Tinggi 1. Universitas Andalas 4. Universitas Negeri Padang

2. IAIN Imam Bonjol 5. STAIN Bukittinggi

3. Politeknik Negeri Padang 6. Institut Seni Indonesia

Instansi Vertikal dan Lembaga Negara Lainnya 1. Kementerian PU 15. Politeknik Negeri Padang

2. Kementerian Kesehatan 16. Universitas Negeri Padang

3. RSUD M. Djamil 17. Institut Seni Indonesia

4. RSSN Bukittinggi 18. Universitas Andalas

5. Politeknik Tenaga Kesehatan 19. Komisi Pemilihan Umum

6. Kejaksaan Negeri 20. Badan Pengawas Pemilihan Umum

7. Kanwil Kemenkumham 21. Badan Pertanahan Nasional

8. Kejaksaan Tinggi 22. Badan Lingkungan Hidup

9. Pengadilan Negeri 23. IAIN Imam Bonjol

10. Pengadilan Agama 24. Badan Pusat Statistik

11. Kementerian Agama 25. Kemenakertrans

12. Kementerian Sosial 26. POLRI-POLDA

13. Dinas Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi 27. Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Pertanian Provinsi Sumbar

14. Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan

Ternak Padang Mangatas

Page 8: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

8

Produk dan Layanan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat memiliki empat bidang dan satu bagian.

BAGIAN TATA USAHA

Bagian Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi melakukan penyusunan

rencana dan program pengawasan, urusan kepegawaian, keuangan,

persuratan, urusan dalam, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan

perpustakaan dan pelaporan hasil pengawasan. Bagian Tata Usaha

membawahi Subbagian Program dan Pelaporan, Subbagian Keuangan,

Subbagian Kepegawaian dan Subbagian Umum.

TATA

USAHA

Page 9: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

9

BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat memiliki tugas dan fungsi

melakukan pengawasan terhadap Instansi Pemerintah Pusat di Wilayah Provinsi

Sumatera Barat.

Audit keuangan pinjaman hibah luar negeri (LOAN)

Audit Kinerja

Audit Operasional

Audit Optimalisasi Peningkatan Penerimaan Negara

Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan

Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Instansi

Pemerintah

Pendampingan Inventarisasi Barang Milik Negara

Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan Penyelenggaraan SPIP Instansi Vertikal

I

P

P

Page 10: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

10

BIDANG AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH

Bidang APD memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap Pemerintah

daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Pendampingan Penyusunan Renstra, Tapkin, dan LAKIP Pemda

Sosialisasi Good Governance di Pemda

Manajemen Risiko Sektor Publik

Asistensi/Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)

Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Pemda

Peningkatan Kapasitas APIP Daerah

Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah

Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset Daerah

Pendampingan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan SPIP Pemerintah Daerah

Konsultasi Pengadaan Barang dan Jasa

A

P

D

Page 11: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

11

BIDANG AKUNTAN NEGARA

Bidang AN memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap BUMN,

BUMD, BLU/D di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Asistensi Good Corporate Governance pada BUMN/D

Asistensi Manajemen Aset BUMD

Asistensi Key Performance Indicator

Asistensi Pengembangan Manajemen Risiko (MR)

Asistensi dan Pendampingan Penerapan SAKETAP pada PDAM

Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD

Bimbingan Teknis Pengembangan Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Perusahaan

Reviu mendalam Laporan Keuangan Perusahaan/Due Diligence

Audit Kinerja BUMD

Penilaian (Assesment) Penerapan GCG, MR, SPI.

A

N

Page 12: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

12

BIDANG INVESTIGASI

Bidang Investigasi memiliki tugas pokok fungsi menangani kasus yang berindikasi

tindak pidana korupsi, penyesuaian harga, klaim, hambatan kelancaran

pembangunan dengan pemangku kepentingan Aparat Penegak Hukum, Pemerintah

Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD,BLU/D dan Pengaduan Masyarakat.

Audit Investigatif atas kegiatan yang berindikasi TPK

Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

Audit Klaim

Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan

Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Fraud Control Plan (FCP)

Pemberian Keterangan Ahli kepada Penyidik dan Persidangan TPK

Kajian Hasil Pengawasan

Sosialisasi Program Anti Korupsi (SOSPAK)

Koordinasi Pengawasan dengan instansi Penyidik (Kejaksaan, Kepolisian,

KPK)

I

N

V

E

S

Page 13: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

13

Komposisi Pegawai

Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP memiliki tenaga SDM yang

handal. Posisi pegawai per 1 Januari 2016 berjumlah 137 orang pegawai dengan rincian 10 orang

Pejabat Struktural, 73 orang Pejabat Fungsional Auditor, 23 orang Pejabat Fungsional Umum dan 31

Tenaga Harian Lepas. Menurut jenis kelamin, 81 pegawai adalah laki-laki dan 56 adalah perempuan.

Page 14: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

14

Berdasarkan golongan, sebanyak 14 orang merupakan golongan II, 72 orang golongan III, 20 orang

termasuk golongan IV serta 31 orang merupakan THL. Berdasarkan pendidikan sebanyak 2 orang

pegawai lulusan SD, 2 pegawai lulusan SLTP, 37 pegawai lulusan SLTA, 26 pegawai D3, 65 pegawai

lulusan S1 dan 5 pegawai lulusan S2.

Page 15: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

15

Komposisi PFA yang berada pada bidang dan bagian per 1 Januari 2016 yakni 20 orang merupakan

bidang IPP dengan 5 Pengendali Teknis, 2 Ketua Tim dan 13 Anggota Tim. Bidang APD memiliki 21 PFA

dengan rincian 4 Pengendali Teknis, 5 Ketua Tim dan 12 Anggota Tim. Bidang Akuntan Negara memiliki

14 PFA dengan 3 Pengendali Teknis, 3 orang Ketua Tim dan 8 orang Anggota Tim. Bidang Investigasi

memiliki 12 PFA dengan 2 Pengendali Teknis, 3 orang Ketua Tim dan 7 Anggota Tim. Tata Usaha

memiliki 6 Anggota Tim.

BIDANG/

BAGIAN

DALNIS KT AT JUMLAH

IPP 5 2 13 20

APD 4 5 12 21

AN 3 3 8 14

INVESTIGASI 2 3 7 12

TATA USAHA - - 6 6

Jumlah 14 13 46 73

Laporan Realisasi Anggaran

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa (Rp)

Belanja Pegawai 15.092.734.000 14.772.376.906 98,55 30.357.094

Belanja Barang 7.959.175.000 7.602.743.576 95,22 356.431.424

Belanja Modal 1.386.225.000 1.371.030.757 98,90 15.194.243

Jumlah 23.645.391.906 23.839.308.629 97,55 741.982.761

Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pegawai untuk tahun 2015 sebanyak 98,55% dengan anggaran

Rp15.092.734.000 dan direalisasikan sebesar Rp14.772.376.906,00 dengan sisa anggaran sebanyak

Rp30.357.094,00. Realisasi Belanja barang sebesar 95,22% dengan anggaran sebesar

Rp7.959.175.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp 7.602.743.576,00 dengan sisa anggaran sebanyak

Rp 356.431.424,00. Realisasi Belanja Modal sebesar 98,90% dengan anggaran sebesar Rp

1.386.225.000,00 dan realisasi sebesar Rp1.371.030.757,00 dengan sisa anggran sebesa Rp

15.194.243,00.

Page 16: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

16

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni terdiri dari tanah bangunan

kantor pemerintah, tanah bangunan rumah negara, bangunan gedung kantor dan bangunan rumah

negara dengan nilai masing-masing adalah Rp15.923.451.000,00 seluas 20,810 M2;

Rp2,470.590.000,00 dengan luas sebanyak 7.058 M2; 2 unit bangunan gedung kantor dengan nilai Rp

38.680.609.371,00 dan 29 unit bangunan rumah negara dengan nilai Rp3.299.161.598,00.

No Peruntukan Unit Kondisi Keterangan Lokasi

1) Kepala Perwakilan 1 B Jl. Ciliwung No 3

2) Kepala Bagian TU 1 B Jl. Bengkulu No 11

3) Kepala Bidang 4 B Jl.Bengkulu No 12, 13, 14 dan 15

4) Kasubbag 3 B Jl.Bahasa No 56; Jl Kimia No 31 dan 32

5) PFA 18 B Jl Belanti Barat IV No 2A, 2B, IV b; Jl Nangka No 10 ,11

Jl Matematika No 7, 9,11; Gang Ikhlas III No 3,4, 4a

Jl Gajah Mada Rt 1/5 No 1-5 ; Jl Sumbawa No 3

Jl Sawahan I/4a

6) Staf TU 1 B Jl.Belanti Barat No IV a

7) Kosong 1 B Jl Bahasa 57 (Rehabilitasi)

Page 17: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

17

Terdapat 29 unit rumah dinas yang ditempati oleh Kepala Perwakilan, Kepala Bagian Tata Usaha, 4

Kepala Bidang, 3 Kepala Sub Bagian, 18 PFA. 1 orang staf TU dan 1 rumah dinas masih kosong dengan

rincian sedang proses rehabilitasi

Kendaraan yang dimiliki oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni 12 kendaraan dengan

rincian 1 unit kendaraan roda 6 dengan nilai Rp 68.000.000,00; 7 unit kendaraan roda empat dengan

nilai Rp 868.903.250.000,00 dan 4 unit kendaraan roda 2 dengan nilai Rp 39.380.500,00,-

Kendaraan roda empat sebanyak 7 unit dengan jumlah nilai sebanyak Rp 868.903.250,00 terdiri dari 3

unit kondisi baik dan 4 unit rusak ringan

No Jenis Unit Tahun

Perolehan

Kondisi Warna Nopol Nilai (Rp)

1 Kijang Inova 1 2007 B Hitam BA 38 200.000.000,00

2 Kijang Inova 1 2006 B Merah marun BA 1892 BD 198.478.000,00

3 Kijang kapsul 1 2002 RR Biru metalik BA 1885 BD 105.000.000,00

4 Kijang kapsul 1 2002 RR Coklat metalik BA 1133 BG 105.000.000,00

5 Kijang Grand 1 1996 RR Hijau BA 1628 AE 60.000.000,00

6 Kijang Super 1 1990 RR Biru metalik BA 1415 AB 19.873.750,00

7 Toyota Avanza 1 2014 B Hitam metalik B 1633 TUN 180.551.500,00

Jumlah 7 868.903.250.00

Page 18: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

18

Kendaraan roda dua sebanyak 4 unit dengan nilai sebesar Rp 39.380.500,00 dengan 3 unit berkondisi

rusak ringan dan 1 unit rusak berat.

No Jenis Unit Tahun

Perolehan

Kondisi Warna Nomor

Polisi

Nilai (Rp)

1 Suzuki Tunder 1 2005 RR Hitam BA 2820 AE 12.050.000,00

2 Honda GL Pro 1 2006 RR Hitam BA 3588 AV 15.342.000,00

3 Honda Legenda 1 2001 RR Hitam BA 2090 AQ 8.588.500,00

4 Honda Legenda 1 2001 RB Hitam BA 2041 AQ 3.400.000,00

Jumlah 4 39.380.500,00

Kondisi bus yakni rusak ringan dengan nilai sebesar Rp 68.000.000,00.

No Jenis Unit Tahun

Perolehan

Kondisi Warna Nomor

Polisi

Nilai (Rp)

1 Bus 3/4 1 2006 RR Biru B 7321 IQ 68.000.000,00

Jumlah 1 RR 68.000.000,00

Inventaris peralatan kantor dengan total nilai Rp 6.033.430.342,00 dengan rincian persediaan

sebanyak Rp88.187.703; 1.138 peralatan dan mesin dengan nilai Rp 5.896.459,00; 1 jaringan instalasi

dengan nilai Rp 45.071.180,00 dan 2 aset tetap lainnya dengan nilai Rp 3.700.000,00.

No Uraian Jumlah Satuan Nilai (Rp)

1 Persediaan - - 88.187.703,00

2 Peralatan dan Mesin (tidak termasuk kendaraan

dinas)

1.138 Unit 5.896.471.459,00

3 Jaringan Instalasi 1 Unit 45.071.180,00

4 Aset Tetap Lainnya 2 Unit 3.700.000,00

Jumlah 6.033.430.342,00

Page 19: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

19

Rencana dan Realisasi Kerja Pengawasan

Tahun 2015

Bidang IPP

1. Rencana PKPT IPP Tahun 2015 adalah 124 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 100% atau

dijalankan sebanyak 124 penugasan PKPT.

2. Realisasi non PKPT sebanyak 104 penugasan.

3. Laporan terbit sebanyak 124 laporan PKPT dan 104 laporan non PKPT atau sebanyak 100%.

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

1. Rencana PKPT APD Tahun 2015 adalah 129 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 96,12% atau

dijalankan sebanyak 124 penugasan PKPT.

2. Realisasi non PKPT sebanyak 134 penugasan.

3. Laporan terbit sebanyak 124 laporan PKPT dan 134 laporan non PKPT

Bidang Akuntan Negara

1. Rencana PKPT AN Tahun 2015 adalah 58 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 100% atau

dijalankan sebanyak 58 penugasan PKPT.

2. Realisasi non PKPT sebanyak 42 penugasan.

3. Laporan terbit sebanyak 58 laporan PKPT dan 42 laporan non PKPT.

Bidang Investigasi

1. Rencana PKPT Investigasi Tahun 2015 adalah 59 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 89,93%

atau dijalankan sebanyak 53 penugasan PKPT.

2. Realisasi non PKPT sebanyak 24 penugasan.

3. Laporan terbit sebanyak 47 laporan PKPT dan 23 laporan non PKPT.

Page 20: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

20

Pelaksanaan Tupoksi

HASIL EVALUASI INSPEKTORAT BPKP TAHUN 2014/2015

1. Evaluasi Kinerja memperoleh skor 87,43 (Baik)

2. Evaluasi LAKIP 2014 memperoleh capaian skor 84,08 (Baik)

3. Evaluasi SPIP 2015 memperoleh skor 77,17 (Baik)

4. Tingkat Maturitas SPIP tahun 2015 Level 3 (Terdefinisi) skor 3,04

Saldo temuan dan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Sumatera Barat periode pelaporan sampai

dengan 31 Desember 2015:

Temuan Tindak Lanjut Saldo

Kej. Nilai (Rp) Kej. Nilai (Rp) Kej. Nilai (Rp)

11069 253.238.815.898,85 10558 242.583.705.062,32 511 10.655.110.836,53

Page 21: Profil BPKP Sumatera Barat

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

21