Proses Terciptanya Dan Hancurnya Alam Semesta

3
AYAT AL-QUR’AN TENTANG PROSES TERJADINYA DAN HANCURNYA ALAM SEMESTA SERTA KESESUAIANNYA DENGAN SAINS A. PROSES TERJADINYA ALAM SEMESTA 1. Ayat Al-Qur’an tentang Proses Terjadinya Alam Semesta Allah berfirman tentang terbentuknya alam ini dalam QS Al- Anbiya ayat 30 : Artinya: “Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (sebingkah penuh), kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman”. 2.Teori Ledakan Maha Dahsyat (Big Bang) Pada awal abad ke-21 muncul teori ledakan maha dahsyat Big Bang, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun yang lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketaidaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Pada awalnya alam semesta ini berupa satu massa maha padat. Massa maha padat ini dapat dianggap suatu atom maha padat dengan ukuran maha kecil yang kemudian mengalami reaksi radioaktif dan akhirnya mneghasilkan ledakan maha dahsyat. 3.Hubungan Ayat Al-Qur’an dan Kesesuaiannya dengan Sains Dari sekian banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ilmuan ternyata ilmuan modern menyetujui bahwa Teori Ledakan Maha Dahsyat (Teori Big Bang) merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Namun perlu kita sadari bahwa Al-Qur’an telah menerangkan

description

Proses Terciptanya Dan Hancurnya Alam Semesta dan ayat-ayat al qur'an nya

Transcript of Proses Terciptanya Dan Hancurnya Alam Semesta

Page 1: Proses Terciptanya Dan Hancurnya Alam Semesta

AYAT AL-QUR’AN TENTANG PROSES TERJADINYA DAN HANCURNYA ALAM SEMESTA SERTA KESESUAIANNYA DENGAN SAINS

A. PROSES TERJADINYA ALAM SEMESTA

1. Ayat Al-Qur’an tentang Proses Terjadinya Alam Semesta

Allah berfirman tentang terbentuknya alam ini dalam QS Al-Anbiya ayat 30 :

Artinya:

“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu

keduanya dahulu adalah suatu yang padu (sebingkah penuh), kemudian Kami pisahkan

antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah

mereka tiada juga beriman”.

2. Teori Ledakan Maha Dahsyat (Big Bang)

Pada awal abad ke-21 muncul teori ledakan maha dahsyat Big Bang, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun yang lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketaidaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Pada awalnya alam semesta ini berupa satu massa maha padat. Massa maha padat ini dapat dianggap suatu atom maha padat dengan ukuran maha kecil yang kemudian mengalami reaksi radioaktif dan akhirnya mneghasilkan ledakan maha dahsyat. 3. Hubungan Ayat Al-Qur’an dan Kesesuaiannya dengan Sains

Dari sekian banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ilmuan ternyata ilmuan modern menyetujui bahwa Teori Ledakan Maha Dahsyat (Teori Big Bang) merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Namun perlu kita sadari bahwa Al-Qur’an telah menerangkan tentang penciptaan alam semesta dalam QS Al-Anbiya ayat 30 “bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (sebingkah penuh), kemudian Kami pisahkan antara keduanya”. Ayat tersebut cocok dengan teori Big Bang. Bahwa langit dan bumi (alam semesta) pada mulanya adalah satu padu, lalu terpisah. Bila dikaitkan dengan teori Big Bang, pemisahan tersebut adalah melalui ledakan dahsyat. Dari sini kita bisa melihat bahwa betapa menakjubkannya Al-Quran yang telah menyebutkan asal mula alam semesta 14 abad yang lalu. Padahal teori ini baru diyakini oleh para ilmuwan pada abad 21.

Page 2: Proses Terciptanya Dan Hancurnya Alam Semesta

B. PROSES HANCURNYA ALAM SEMESTA

1. Ayat Al-Qur’an tentang Hancurnya Alam Semesta

Di dalam Al-Quran terdapat beberapa tanda-tanda Hari Kehancuran salah satunya

seperti dalam surat Al-Anbiyaa’ ayat 104 :

Artinya:

“Pada hari Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran buku-buku. Sebagaimana Kami

telah memulai penciptaan pertama Kami akan mengulanginya. Suatu janji atas diri Kami

sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya.”

2. Teori Big Crunch

Big Crunch menyatakan alam semesta akan terus berkembang hingga titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali menjadi titik.3. Hubungan Ayat Al-Qur’an dan Kesesuaiannya dengan Sains

Pembahasan mengenai kehancuran alam semesta dalam sudut pandang Islam dan sains menunjukkan adanya kesamaan. Ilmu Islam (Al-Qur’an) memberikan informasi kepada ilmu sains dan teknologi bahwa alam semesta akan mengerut dan mengalami kehancuran. Dalam surat Al-Anbiyaa’ ayat 104 “ Pada hari Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran buku-buku.” Secara tersurat menjelaskan bagaimana proses terjadinya hari akhir atau kehancuran dari alam semesta. Demikian juga dalam sains yang menjelaskan proses kehancuran alam semesta yang serupa. Menurut Teori Big Crunch, alam semesta akan berhenti berekspansi dan menyusut menjadi sebuah titik. Dengan demikian, para ilmuan telah membuktikan QS. Al-Anbiyaa’ ayat 104  secara ilmiah yaitu dengan Teori Big Crunch.