PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

21
Perkuliahan Teknologi Islam Tema Pembahasan : “ Proses Penciptaan Alam Semesta ” Penyaji : Afhdi Ibra Wadicky (153110078) Sapriadi (153110612) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2016

Transcript of PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Page 1: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Perkuliahan Teknologi IslamTema Pembahasan :

“ Proses Penciptaan Alam Semesta ”

Penyaji :Afhdi Ibra Wadicky (153110078)

Sapriadi (153110612)

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU2016

Page 2: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Latar Belakang :Alquran merupakan wahyu dari Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., untuk dijadikan

pedoman hidup bagi umat manusia. Di dalam Alquran terdapat berbagai ayat mulai dari ayat tentang alam sebelum dunia,

alam dunia, dan alam setelah dunia, ayat-ayat itu sebagai petunjuk bagi manusia untuk berfikir, berfikir untuk meneliti

apa tujuan ayat itu diturunkan. Salah satu ayat yang banyak ilmuan teliti ialah ayat mengenai penciptaan alam semesta

dalam Alquran disebutkan:

 “Yang diturunkan dari Allah yang telah menciptakan bumi dan langit yang tinggi”

Ayat ini menjadi acuan pertanyaan bagaimana diciptakan?. Pertanyaan itu muncul  karena keingin tahuan manusia

tentang bagai mana asal mula tempat tinggalnya diciptakan, karena manusia berada di dalam alam semesta tepatnya

planet bumi

Penciptaan alam semesta dikaji melalui penelitian secara ilmiah ataupun melalui tafsir-tafsir dengan membandingkan

ayat-ayat yang lain dalam Alquran. Dengan penelitian-penelitian tersebut maka munculah berbagai teori tentang

bagaimana proses penciptaan alam semesta. Salah satu teori yang dikemukakan oleh ilmuan barat yaitu teori Big Bang

atau teori dentuman besar, menurut teori tersebut alam semesta diduga dari sebuah gumpalan raksasa bermasa jenis besar

karena gesekan antar atom terjadilah reaksi inti atom (nuklir) yang menghasilkan energi yang sangat besar, partikel-

partikelnya menyebar ke segala arah kemudian membentuk galaksi, bintang, planet dan sebagainya. Sedangkan dalam

Alquran disebutkan bahwa proses penciptaan alam semesta itu terjadi dalam kusun waktu enam masa.

Page 3: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Batasan Ruang Lingkup Pembahasan :

1. Pengertian alam semesta2. Teori-teori penciptaan alam semesta3. Konsep Penciptaan Alam Semesta Dalam

Prespektif Al-Qur’an4. Tahapan-Tahapan Penciptaan Alam Semesta

Menurut Para Saintis

Page 4: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Alam semesta adalah semua yang mencakup tentang

mikrokosmos dan makrokosmos.

Apa itu alam semesta ?

Mikrokosmos = atom, elektron, sel, amuba dan sebagainyaMakrokosmos = bintang, planet dan galaksi.

Page 5: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta A. Teori Dentuman atau Teori Ledakan

Dikemukakan : -

Pernyataan : menyatakan bahwa ada suatu massa

yang sangat besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai

berat jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut

akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak

kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta

menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta

tahun massa yang berserakan membentuk kelompok-kelompok

dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari massa semula.

Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi yang

bergerak menjauhi titik intinya. Teori ini didukung oleh adanya

kenyataan bahwa galaksi- galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi

intinya.

Page 6: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta B. Teori Big Bang

Dikemukakan : George Lemarie

Pernyataan : pada mulanya alam semesta

berupa sebuah primeval atom yang berisi materi dalam keadaan

yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan

seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta.

Timbul dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya

gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis. Dari

kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan

sehingga alam semesta masih akan ekspansi terus-menerus

Page 7: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

C. Teori Creatio Continua (Teori Keadaan Tetap)

Dikemukakan : Fred Hoyle, Bendi, dan Gold

Pernyataan : Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada.

Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah

bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-

partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad

alam semesta. Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga mengakibatkan jumlah materi

makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas

kritis pada 10 milyar tahun lagi. Dalam waktu 10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut

teori ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan terbentuk helium dan

zat-zat lainnya.

Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta

Page 8: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta D. Teori Ekspansi dan Kontraksi

Dikemukakan : -

Pernyataan : Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta yaitu massa

ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada

masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh

adanya tenaga- tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk

berbagai unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang

terbentuk meredup sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa

panas yang sangat tinggi. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada

pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang ada pada zaman dahulu.

Page 9: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Selain itu, ada pula teori-teori lain seperti :

“Stady State Theory” yaitu anggapan orang yang mengatakan bahwa alam semesta ini

sudah ada selamnya seperti susunan sekarang ini. Dan zat-zat terus menerus terbentul.

“Occilating Theory” yaitu pendapat yang mengatakan bahwa alam semesta ini tetap

dalam keadaan melar dan menciut dalam jangka waktu ribuan juta tahun.

Page 10: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Konsep Penciptaan Alam Semesta Dalam Prespektif Al-Qur’an

Adapun ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT-lah yang telah menciptakan alam semesta adalah :

Q.S. Al-Sajdah :4

امثماستوىعلى ةأي ماواتواألرضومابينهمافيست ذيخلقالس! هال اللرون والشفيعأفالتتذك العرشمالكممندونهمنولي

Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam

waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan

pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”(Q.S. Al-Sajdah [32] :4 )

Page 11: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Q.S. Al-Kahfi :51

ماواتواألرضوالخلقأنفسهموماكنت ماأشهدتهمخلقالس!ينعضدا خذالمضل مت

Artinya: “aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan

penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah

aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.”(Q.S. Al-Kahfi

[18] :51 )

Page 12: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Q.S. Al-Baqarah: 29

ماءف توىإلىالس ذيخلقلكممافياألرضجميعاثماس!!! هوالشيءعليم سبعسماواتوهوبكل سواهن

Artinya :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia

berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha

mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 )

Page 13: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

“ Dari ketiga ayat di atas ini menunjukan

bahwa Allah SWT lah dengan segala ke

maha kuasaan-Nya  yang telah

menciptakan alam semesta, tanpa ada

campur tangan dari siapapun.”

Page 14: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Adapun kronologis penciptaan dalam Al-Qur’an adalah

Fase Pertama

أفاليؤمنون شيءحي ماواتواألرضكانتارتقاففتقناهماوجعلنامنالماءكل الس ذينكفرواأن ولميرال

Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya

dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30)

Ini dimulai dengan sebuah ldakan besar (bigbang) sekitar 12-20 miliar tahun lalu.Inilah awal

terciptanya materi, energy, dan waktu. “Ledakan” pada hakikatnya adalah pengembangan ruang.Materi

yang mula-mula terbentuk adalah hydrogen yang menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang generasi

pertama.Hasi fusi nuklir antara inti-inti hydrogen, meghasilkan unsure-unsur yang lebih berat, seperti

karbon, oksigen, sampai besi atau disebut juga Nukleosintesis Big Bang.

Tahapan-Tahapan Penciptaan Alam Semesta Menurut Para Saintis

Page 15: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Fase Kedua

سبعسماواتوه ماءفسواهن توىإلىالس ذيخلقلكممافياألرضجميعاثماس!! هوالشيءعليم وبكل

Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak

(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-

Baqarah [2] : 29)

Masa ini adalah pembentukan langit. Pengetahuan saat ini menunjukan bahwa langit biru hanyalah

disebabkan hamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel atmosfer. Di luar atmosfer langit biru tak ada

lagi, yang ada hanyalah titik cahaya bintang , galaxy, dan benda-benda langit lainnya. Jadi, langit bukanlah

hanya kubah biru yang ada di atas sana, melainkan keseluruhan yang ada di atas sana (bintang-bintang,

galaxy, dan benda-benda langit lainnya), maka itulah hakikat langit yang sesungguhnya. Adapun dalam fase

ini, pembentukan bintang-bintang di dalam galaxy yang masih berlangsung hingga saat ini.

Page 16: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Fase Ketiga

Pada masa ini dalam penciptaan alam semesta adalah proses penciptaan tata surya, termasuk

bumi. Selain itu pada masa ini juga terjadi proses pembentukan matahari sekitar 4,6 miliar tahun lalu dan

mulai di pancarkannya cahaya dan angin matahari. Proto-bumi (bayi bumi) yang telah terbentuk terus

berotasi menghasilkan fenomena siang dan malam di bumi sebagaimana yang Allah SWT firmankan

dengan indah :

وأغطشليلهاوأخرجضحاهاArtinya : “dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang

benderang.” Q.S An-Nazi’at [79] : 29 

Page 17: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Fase Keempat

Bumi yang terbentuk dari debu-debu antarbintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan

sinar matahari dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan unsure-unsur radioaktif di bawah kulit

bumi.

Akibat pemanasan endogenik itu materi di bawahkulit bumi menjadi lebu,antara lain muncul sebagai

lava dari gunung api. Batuan basalt yang menjadi  dasar lautan dan granit yang menjadi batuan utama di

daratan merupakan hasil pembekuan materi leburan tersebut. Pemadatan kulit bumiyang menjadi dasar

lautan dan daratan itulah yang tampaknya dimaksudkan “penghamparan bumi” .sebagaimana Allah SWT

berfirman :

واألرضبعدذلكدحاهاArtinya :“dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.”(Q.S. an-Naziat [79] :30)

Page 18: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Fase Kelima

Hadirnya air dan atmosfer di bumi menjadi prasyarat terciptanya kehidupan di bumi. Sebagaimana

firmanAllah SWT :

أفاليؤمنون… شيءحي وجعلنامنالماءكلArtinya :“…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “ (Q.S. al-anbiya [21] : 30

Selain itu, pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca dibumi, yakni awan dan halilintar.

Melimpahnya air laut dan kondisi atmosfer purba yang kaya akan gas metan (CH4)dan ammonia (NH3) serta

sama sekali tidak mengandung oksigen bebas dengan bantuan energi listrik dan halilintar diduga menjadi

awal kelahiran senyawa organik.Senyawa organik yang mengikuti aliran air akhirnya tertumpuk di laut.

Kehidupan diperkirakan bermula dari laut yang hangat sekitar 3,5 miliar tahun lalu berdasarkan fosil tertua

yang pernah ditemukan. Sebagaimana dikembalikan pada surat Al Anbiya [21] ayat 30 yang telah

menyebutkan bahwasannya semua makhluk hidup berasal dari air.

Page 19: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Fase Keenam

Masa keenam dalam proses penciptaan ala mini adalah dengan lahirnya kehidupan di bumi yang

dimulai dari makhluk bersel tunggal dan tumbuh-tumbuhan.Hadirnya tumbuhan dan proses fotosintesis

sekitar 2 miliar tahun lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen bebas. Pada masa ini pula

proses geologis yang menyebabkan pergeseran lempengan tektonik dan lahirnya rantai pegunungan di

bumi terus berlanjut.

Page 20: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Sesi Tanya Jawab

Hanya diberikan kesempatan untuk

8 pertanyaan dalam waktu 10 menit.

Page 21: PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

“ Peran agama sesungguhnya

adalah membuat orang sadar akan

fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam

semesta ” – Gusdur -