Proses Terapi

16
Proses Terapi Obgyn Ketuban Pecah Dini Melisa Indah Purnama 201410401011008

description

terapi KPD

Transcript of Proses Terapi

Page 1: Proses Terapi

Proses Terapi ObgynKetuban Pecah DiniMelisa Indah Purnama201410401011008

Page 2: Proses Terapi

Identitas Pasien Suami• Nama: Ny. AP• Umur: 28 tahun• Alamat: Klampis,

Surabaya• Agama: Islam• Suku/bangsa:

Jawa/Indonesia• Pekerjaan: Swasta

• Nama: Tn. A• Umur: 30 tahun• Alamat: Klampis,

Surabaya• Agama: Islam• Suku/bangsa:

Jawa/Indonesia• Pekerjaan: Swasta

Page 3: Proses Terapi

AnamnesisKU: Keluar cairan dari jalan lahir

RPS:Keluar cairan dari jalan lair sejak 8 jam SMRS, cairan keluar

bening seperti pipis namun tidak bisa ditahan, cairan merembes terus sampai membasahi celana, keluar lendirdarah (-), kenceng2 belum dirasakan, gerak bayi aktif seperti biasa. Keluhan lain : pusing (-), mual muntah -pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), Pasien mengaku hamil pertama dengan usia kehamilan 9 bulan. HPHT: 18 Januari 2015, badan panas(-), riwayat trauma (-)

Page 4: Proses Terapi

• Riw torch tdk diket, , DM-, hipertensi dalam kehamilan -,

RPD

• -, DM -, HT-, RPK

• Dipijat -, minum jamu2 an -

RPsos.

• 1. Hamil iniR. Obs:

• menarche 13 tahun, teratur, siklus 30 hari, lama 6-7 hari, teratur, jumlah perdarahan normal

• Riw keputihan + selama hamil kadang bening kadang kekuningan, bau -, gatal -, jumlah sedikit2

R. Gyn

Riw. ANC: teratur, 1x perbulan, biasanya kontrol di dokterSp.OG

Page 5: Proses Terapi

Pemeriksaan fisik

KU : CukupKesadaran : GCS 456 Vital signTD : 120/80 mmHg Nadi : 88 x/ mntSuhu : 37,3 oCRR : 18x/menit

Page 6: Proses Terapi

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum: cukup Kesadaran : CM Vital Sign :

TD : 120/70 mmHgN: 100x/mnt RR: 20 x/mnt Tax: 38,50 C

Status generalis :Kepala/ leher : A/i/c/d = -/-/-/-. Pembesaran KGB (-), JVP normalCervical Spine : dbnThorax : - Cor :S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)- Pulmo : ves/ves, Rh -/-, wh -/-, Abdomen: I :Gravida +, bekas operasi -, mass -, Striae gravidarum (+ ),Soefl, H/L tak sde, timpani BU + normalExtremitas : edema -, CRT < 2 detik, Hangat Kering Merah

Page 7: Proses Terapi

Pemeriksaan LeopoldLeopold 1: Teraba bokong, TFU 29 cmLeopold 2: PUKA, DJJ 144x/menitLepold 3: belum masuk pap (floating)Leopold 4: -

Page 8: Proses Terapi

Pemeriksaan Penunjang•USG DJJ (+), AFI 8,4 cm•DL: Hb: 12, Leukosit: 11.000, Trombosit:

190.000

•G1 P0000/ THIU / UK 35-36 minggu/ Letak Kepala/ KPD <24 jam

Diagnosis

Page 9: Proses Terapi

1. Problem•Primigravida,trimester 3• UK 35-36 minggu (Prematuritas)•Keluar cairan dari jalan lahir, tanpa tanda-

tanda inpartu

Page 10: Proses Terapi

2. Tujuan terapi•Mencegah cairan keluar lebih banyak•Mencegah infeksi•Kehamilan belum aterm maturasi paru

janin

Page 11: Proses Terapi

3. P-Treatment•Advice:

▫Bedrest •P-drug

▫Kortikosteroid▫Antibiotik

Page 12: Proses Terapi

Nama obat Efficacy Safety Suitability

Penisilin ivAmpisilin ivAmoxicillin

Amoxi-clav

Makrolide: - Eritromicin- Clindamisi

n

Aminoglikosid:-Gentamisin

++

penisilin menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikrobaEfektif thd semua jenis pneumokokus

Hanya jika resisten terhadap pemberian amoksisilin tunggal

++

FDA: B

ES : Sering dijumpai reaksi alergi Anafilaksis pd penderita alergi penisilin dan rx hematologik

Amoxi-clav: ES meningkatksn resiko kejadian NEC

++

Cocok Untuk Kuman streptokokus,

RCOG merekomendasikan penisilin sebagai intrapartum profilaksis pada wanita dgn PPROM (IV)

++

Menghambat sintesis protein. Mencegah translokasi rantai poli peptida dg cara berikatan dg tempat P pd subunit ribosom 30s ribosom bersifat bakterisidal cepat

Pada ibu hamil kadar eritromisin dalam sirkulasi darah fetus adalah 2-20% dari kadar obat dalam sirkulasi darah ibu

Evidence RCOG clindamisin dapat diberikan pada px yg alergi thd gol penisilin (III)

+++++

Clindamicyn: FDA B

Pada penelitiaan Tidak menunjukan resiko pada janin maupun wanita hamil

Gentamisin FDA: C

++

+

+++

Eritromisin efektif thd bakteri

Gram +,terutama pneumococcus,

stafilokokus,streptococcus.

Clindamisin: diindikasikan thd tx

infeksi anaerob (cth: luka

penetrans, abses panggul)

Gentamisin: efektif thd organism

Gram + & Gram -

Cost

Penisilin @Amp Rp. 11.000Ampicillin @vial Rp.

Amoxicillins Serb inj.1.000mg, vial @Rp. 14.000

sir kering, btl @ 60 ml, Rp.l52.000

Eritromisin iv 0,5 gr;1gr sir kering

Clindamisin 150mg/ml vial; 2;4;6;60 ml. @Vial: Rp.

Gentamisin vial 10, 40 ml, @Rp.

Dari tabel diatas, effikasi AMOX = ERYTR, safety hampir sama, tp suitable eritromisin > baik karena diberikan pd Px. tersebut

Page 13: Proses Terapi

Nama obat Efficacy Safety Suitability

•Dexametason

Betametason

+ Merangsang pembentukan struktur paru & Meningkatkan kand protein surfaktan

Komposisi: metil pada gugus 16 konfigurasi alfa

Cochrane(2008): baik dalam menurunkan insiden IVH

++

Dapat dengan mudah melewati placenta., Masa kerja 60 jam, setelah 8 jam masih terdeteksi didalam sirkulasi. Maternal sepsis: sepsis puerpuralis, namun Cochrane: secara keseluruhan Aman dan efektif diberikan pada ibu dan antenatal

++ Cochrane: secara

keseluruhan Aman dan efektif diberikan pada ibu dan antenatal

++

Merangsang pembentukan struktur paru & Meningkatkan kand protein surfaktan

Komposisi: metil pada gugus beta

Cochrane (2008): 44% lebih baik dalam menurunkan insiden RDS vs dexamethason 20%)

++

Masa kerja 72 jam, kadar puncaknya lebih rendah dibandingkan deksametason, namun peningakatan aktifitas lebih lama.

++

Biasanya digunkakan

pada usia kehamilan

sebelum 34 minggu.

Cost

@Amp 26.000

@Amp 95.000,-

Dari tabel diatas, dexamethason lebih direkomendasikan, namun effikasi dan safety lebih baik pada betametason.

Page 14: Proses Terapi

4. Resepdr. Melisa Indah

Xx/gg/10000Klampis Surabaya

tgl : 20-09-2015

R/ Betamethason amp 5 mg No. VS i.m.m

R/ eritromisin amp No. IIIS i.m.m

R/ Dispossible syringe 5cc N0.II

Page 15: Proses Terapi

5. Pemberian Informasi Pengobatan• Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan obat

pematangan paru janin terlebih dulu secara intramuscular• Obat ini berguna untuk meningkatkan pematangan paru

janin karena akan lahir secara prematur• Efek samping: urtikaria, ruam kulit, retensi cairan,

perubahan BB, gangguan GI, perubahan libido, rasa tidak nyaman pada payudara

Page 16: Proses Terapi

6. Monitoring dan evaluasi hasil pengobatan•Keluhan utama•Vital sign•Kontraksi uterus•Cairan dari jalan lahir