PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB...

77
PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG ( STUDI KASUS DI PARTAI AMANAT NASIONAL ) TAHUN 2019 (Skripsi) Oleh MARENDRA RAMADANI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDARLAMPUNG ( STUDI KASUS DI PARTAI AMANAT NASIONAL )

TAHUN 2019

(Skripsi)

Oleh

MARENDRA RAMADANI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2019

Page 2: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

ABSTRAK

PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTABANDAR LAMPUNG ( STUDI KASUS DI PARTAI AMANAT

NASIONAL) TAHUN 2019

Oleh :

Marendra Ramadani

Menghadapi pemilu legislatif 2019 DPD PAN Kota Bandar Lampung harusmenyiapkan caleg terbaiknya untuk didaftarkan ke KPU. Proses rekruitmen, polarekruitmen, dan kriteria caleg harus dimaksimalkan oleh DPD PAN untukmemperoleh hasil terbaik pada pemilu 2019. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui proses rekruitmen calon anggota legislatif di DPD PAN Kota BandarLampung. Teori yang digunakan adalah rekruitmen politik menurut Rush danAlthoff dan kriteria memilih calon anggota legislatif menurut Richard.S Katz danWilliam Crotty. Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.Lokasi penelitian di kantor DPD PAN Kota Bandar Lampung. Informan padapenelitian ini adalah Wahyu Lesmono sebagai ketua DPD PAN Kota BandarLampung, Hendarsyah sebagai wakil ketua, dan Gustian Aziz sebagai ketua timKPPD. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa DPD PAN memberikankesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mendaftar sebagai caleg, baikdari internal partai maupun eksternal partai. Dari daftar 50 caleg yang telahditetapkan, 19 orang merupakan kader partai dan 31 orang berstatus sebagainonkader. DPD PAN mencalonkan kembali 8 caleg incumbent dengan rincian 6caleg berasal dari PAN dan 2 caleg pindahan dari partai lain yang pada pemilu2019 mendatang mencalonkan diri dari Partai Amanat Nasional.

Kata kunci : Pola rekruitmen, Proses rekruitmen calon anggota legislatif.

Page 3: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

ABSTRACT

RECRUITMENT PROCESS OF LEGISLATIVE MEMBERS OF THEBANDAR LAMPUNG CITY (CASE STUDY IN NATIONAL MANDATE

PARTY) 2019

By :

Marendra Ramadani

Facing the 2019 legislative election, DPD PAN, Bandar Lampung City mustprepare the best candidates to be registered to the KPU. The recruitment process,recruitment pattern, and criteria for candidates must be maximized by the PANDPD to obtain the best results in the 2019 election. The purpose of this study is tofind out the recruitment process for legislative candidates in the DPD PAN ofBandar Lampung. The theory used is politics recruitment by Rush and Althoff andcriteria for choosing legislative candidates by Richard Katz and William Crotty.The type of research used is descriptive qualitative. The research location was inthe DPD PAN office in Bandar Lampung City. The informants in this study wereWahyu Lesmono as chairman of DPD PAN of City Bandar Lampung, Hendarsyahas deputy chairman, and Gustian Aziz as the head of the KPPD team. Datacollection techniques used are observation, interviews, and documentation. Theresults showed that the DPD PAN provided equal opportunities to the public toregister as candidates, both from internal parties and external parties. From the 50list of candidates, 19 were party cadres and 31 were non-cadres. The DPD PANre-nominated 8 incumbent candidates with the details of 6 candidates comingfrom PAN and 2 transfer candidates from other parties who in the upcoming 2019election ran for the National Mandate Party.

Keywords: Pattern of recruitment, process of recruiting legislativecandidates.

Page 4: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA

BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI PARTAI AMANAT NASIONAL)

TAHUN 2019

Oleh

MARENDRA RAMADANI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ILMU PEMERINTAHAN

Pada

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (
Page 6: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (
Page 7: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (
Page 8: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Marendra Ramadani. Dilahirkan di

Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 19 Maret 1993.

Penulis merupakan putra ketiga dari tiga bersaudara, buah hati

dari pasangan Bapak Azmi Rahman dan Ibu Zaiwana. Penulis

menempuh pendidikan di TK Kemala Bayangkari Kota Bumi

pada tahun 1999, Selanjutnya pada tahun 2000 melanjutkan

pendidikan di SDN 1 Rejosari Kota Bumi yang diselesaikan pada tahun 2005,

dilanjutkan menempuh pendidikan di SMPN 1 Kota Bumi dan diselesaikan pada

tahun 2008, selanjutnya menempuh pendidikan pada tahun 2008 di SMAN 1 Kota

Bumi yang diselesaikan pada tahun 2011.

Pada tahun 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui SNMPTN jalur

SNMPTN. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sinar Banten,

Kec. Bekri, Kab. Lampung Tengah pada bulan Juli-Agustus tahun 2014. Penulis

pernah mengikuti berbagai kegiatan selama menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu

Pemerintahan yaitu Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Jurusan (LKMMTJ)

Ilmu Pemerintahan

Page 9: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

PERSEMBAHAN

Syukur bagi saya amatlah sederhana kupersembahkan untuk orang tua tercinta sertaseseorang yang selalu ada di hati.

Bukanlah suatu aib jika kamu gagal dalam suatu usaha, yang merupakan aib adalahjika kamu tidak bangkit dari kegagalan itu (Ali bin Abi Thalib).

Ku persembahkan karyaku ini kepada:

Ayahanda tercinta yang selalu menjadi teladan yang baik, Azmi Rahman dan ibundayang aku sayangi dan cintai Zaiwana, sebagai tanda terimakasih dan baktiku. Yangtelah memberiku kasih sayang dan dukungan yang luar biasa besar, hanya karya ini

yang bisa ku persembahkan untuk kalian.

Tidak lupa juga untuk kedua kakakku Apriga pranata, dan Riya Febriana. TerimaKasih karena selalu mendukung dan menyemangatiku.

Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 10: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

MOTTO

“Barang siapa bersungguh-sungguh, Sesungguhnya kesungguhannya itu adalahuntuk dirinya sendiri”

(Q.S. Al-Ankabut:6)

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadaribetapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”

(Thomas Alva Edison)

“ Keajaiban hanya terjadi pada mereka yang tidak mudah menyerah ”

(Emporio Ivankov)

“Tidak ada yang harus ditinggalkan, semuanya harus tetap diperjuangkan namunada prioritasnya”

(Marendra Ramadani)

Page 11: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

SANWACANA

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat

Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi yang berjudul “Proses

Rekruitmen Calon Anggota Legislatif Kota Bandar Lampung (Studi Kasus

di Partai Amanat Nasional) Tahun 2019” dapat diselesaikan. Skripsi ini dibuat

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak

mungkin terlaksana tanpa adanya bantuan baik moral maupun spiritual dari

berbagai pihak, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta saran-

saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala rahmat, ridho serta berkah-Nya, baik rezeki,

kesehatan, kekuatan, kesabaran tawakal, sifat qanaah dan semangat yang

tiada hentinya sehingga hamba dapat menyelesaikan skripsi ini diwaktu

yang tepat.

2. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

Page 12: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

3. Bapak Drs. R Sigit Krisbintoro, M.IP selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Darmawan Purba, S.IP, M.IP selaku Seketaris Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. R Sigit Krisbintoro, M.IP selaku Pembimbing Utama, Dosen

yang telah banyak memberikan dukungan, arahan dan ilmu.

6. Bapak Darmawan Purba, S.IP, M.IP selaku Pembimbing Pembantu, Dosen

yang telah banyak memberikan dukungan, arahan. Ilmu, dan semangat.

7. Bapak Dr. Roby Cahyadi K, S.ip. M.A selaku Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan dukungan ilmu, arahan dan motivasinya

yang sangat bermanfaat sehingga dapat membantu kelancaran dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Unila, terimakasih atas ilmu yang

telah Bapak atau Ibu berikan kepada penulis selama menuntut ilmu di

Jurusan Ilmu Pemerintahan.

9. Staf Akademik, Staf Kemahasiswaan yang telah membantu kelancaran

administrasi dan skripsi, yang telah banyak sekali membantu dan

mempermudah proses administrasi dari awal perkuliahan hingga akhir

perkuliahan.

10. Teristimewa kepada kedua orang tuaku, yaitu ayahanda Azmi Rahman,

terima kasih telah menjadi ayah yang terbaik dan suri teladan yang baik

bagi anaknya setelah Nabi Muhammad SAW, yang selalu mendukung

apapun yang terjadi dan bekerja keras dalam mendidik untuk menjadikan

Penulis menjadi manusia yang kuat, semoga Allah SWT selalu

Page 13: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

memberikan kesehatan dan nikmat-Nya untuk Ayah. Selanjutnya Ibunda

Zaiwana terimakasih telah menjadi ibu yang paling baik sedunia dan

pemberi kasih sayang terbaik setelah Allah SWT yang tak pernah lelah

memberikan kasih sayang juga selalu sabar dalam memberi support

kepada anaknya dan selalu mendoakan anaknya menjadi anak yang hebat.

11. Untuk kakakku, yaitu Apriga Pranata, Terima kasih karena telah

membimbing dan mendorong agar skripsi ini dapat cepat terselesaikan

adikmu selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu, semoga bisa menjadi

kakak yang selalu membimbing dan memberi contoh kepada adik-adiknya,

serta juga untuk kakakku Riya Febriana, Terimakasih selalu menolong

kakaknya ketika dibutuhkan tetaplah mejadi adik yang selalu suka

membantu semoga kuliahnya selalu lancar dan cepat selesai .

12. Terima kasih kepada para informan segenap pengurus DPD Partai Amanat

Nasional Kota Bandar Lampung, yang telah meluangkan waktu dan

ketersediaannya untuk memberikan wawasan serta informasi yang penulis

butuhkan.

13. Teman Sepermainan, Randy Mase Bustami, Rinaldo Sinaga, Dwiki

Caprinara, Merari Defri Prhamathana, Redo Putra Ramadhan, Indra

Rinaldi Silalahi dan Yandi Dharma Wijaya yang selalu saling dukung

selama belajar dikampus dan susah senang selalu bersama mendukung

satu sama lainnya, semoga kita bisa sukses dan tidak lupa dengan teman-

teman seperjuangan ini.

14. Teman-teman yang selalu mendukung, Eki Anes Wijaya, Genta

Rizkyansah, Wirdasari, Rizki Tri Saputra Yuda, Muhamad Al Derajad,

Page 14: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

Zakiyah Handayani, Pertiwi Agustina R.A, Febi Puspitasari, Dian Seputri,

Meyliza Indriyani P, Shedy Apriliza, Siti Aisyah, Bambang Setiawan,

Anbeja Kirsy, Bramantyo Yudi Prambadi, Trio Gama Putra, Leni

Olandari, Evi Suryani, Hazi Kurnia, Meta Arlando, Septiana Wulandari,

Ulil Ilmiyati.

15. Teman KKN Desa Sinar Banten, Lukman, Krisna, Zakiah, Lilis, Laili,

Lidya, Metha semoga kita bisa berkumpul lagi di lain kesempatan.

16. Teman Jurusan Ilmu Pemerintahan 2011, Abu Mansyur, Achmad Tri

Johan, Ade Septia Nugraha, Adelia Pramadita, Azwin Mahmud, Balqis

Annisa Muslimah, Bertha Nanda, Christian Tuahta S, Delsen Mandela,

Desy Nurfitria Suprapto, Diki Thantawi, Dimas Surya Adi P, Dio Baleri,

Faisal Suhanda, Felik Genggam A, Gita Apriliya, Indah Permata Sari, Kiki

Syafdi Gustama, Kurnia Imam Muttaqin, Leni Yuliani, M.Rendra Rinaldi,

Muhammad Afif, Muhammad Solichin, Natessya Septiani R, Netty Ariani,

Leni Novelina Anggraeni, Nugraha Eka Prayudha, Nurdiana, Nur

Hasanah, Panggih Gotam Vivi Ditia, Prayoga Adi Putra, Rani Soraya,

Restia Permata Sari, Ricky Satriawan, Rio Anggar Denny, Santi

Novitasari, Siko Aggassi, Siti Robi'ah, Tia Melinda Sari, Wana Meilina,

Wilanda Rizki, Winda Septiana, Wiwik Zubaidah, Yuanita, Yuyun Diah

Anggraini.

17. Bu Rianti, Sella, dan Mas Juni selaku staf jurusan yang dari awal

penyusunan skripsi, serta persiapan secara administratif dari seminar usul,

hasil serta Ujian membantu penulis sehingga proses yang dilalui penulis

berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.

Page 15: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

18. Pak De Jumadi, Mas Dedek dan penjaga gedung lainnya yang membantu

proses seminar usul, hasil dan Ujian dalam hal persiapan dan kebersihan

ruangan yang dipakai penulis, terima kasih untuk bantuan moril serta

bantuan lainnya.

19. Berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

langsung, demi terwujudnya kelulusan ini. Allah Yang Maha Adil lagi

Maha Pemberi, semoga Allah SWT, membalas semua kebaikan kalian,

dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amiiin

Seluruh pihak-pihak lain yang membantu dan mendoakan dalam penyusunan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga Allah SWT

membalas kebaikan kita semua dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Bandar Lampung, Juni 2019Penulis

Marendra Ramadani

Page 16: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 8D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 10

A. Rekruitmen Politik............................................................................. 12C Pola Rekruitmen................................................................................. 17

1.Pola Rekruitmen Terbuka ............................................................... 172.Pola Rekruitmen Tertutup............................................................... 18

C. Kriteria Rekruitmen Caleg ................................................................ 19D. Kerangka Pikir ................................................................................... 23

III. METODE PENELITIAN ...................................................................... 26

A. Tipe dan Jenis Penelitian .................................................................. 26B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 28C. Fokus penelitian ................................................................................. 28D. Informan............................................................................................. 30E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 31F. Teknik Pengolahan Data..................................................................... 32G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 34H. Teknik Validasi Data ......................................................................... 35

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENEITIAN ..................................... 37

A.Sejarah Pembentukan Dan Berdirinya Partai Amanat Nasional......... 37B. Prinsip Dasar Partai Amanat Nasional............................................... 39C. Visi Dan Misi Partai Amanat Nasional.............................................. 40

Page 17: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

ii

D. Tugas Wewenang Dan Tanggung Jawab DPD PAN Kota BandarLampung ............................................................................................ 41

E. Aktvitas Dan Program Kerja DPD PAN Kota bandar Lampung ....... 42F. Struktur Kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar

Lampung ............................................................................................ 43

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 53

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 531. Pola Rekrutmen Calon Legislatif di DPD PAN Kota Bandar

Lampung........................................................................................ 542. Proses Rekrutmen Calon Legislatif di DPD PAN Kota Bandar

Lampung........................................................................................ 593. Kriteria Calon Anggota Legislatif DPD PAN Kota Bandar

Lampung........................................................................................ 64

VI. SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 71

A. Kesimpulan ....................................................................................... 71B. Saran ................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 74

LAMPIRAN

Page 18: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Informan Penelitian........................................................................ 312. Struktur Kepengurusan MPPD DPD PAN Bandar Lampung................... 433. Struktur Kepengurusan DPD PAN Bandar Lampung............................... 434. Ketua bagian pengkaderan ........................................................................ 445. Ketua bagian pembinaan organisasi dan keanggotaan.............................. 456. Ketua bagian pemenagan pemilu .............................................................. 457. Ketua bagian hubungan antara lembaga dan perluasan jaringan .............. 458. Ketua bagian penelitian dan pengembangan............................................. 469. Ketua bagian pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak............. 4610. Ketua bagian politik dan hukum ............................................................... 4611. Ketua bagian Pemerintahan dan otonomi daerah...................................... 4612. Ketua bagian hukum dan ham................................................................... 4713. Ketua bagian advokasi dan perjuanagan rakyat ........................................ 4714. Ketua bagian komunikasi dan informasi................................................... 4715. Ketua bagian agama dan pembinaan kerohanian...................................... 4816. Ketua bagian Pendidikan dan invasi IPTEK............................................. 4817. Ketua bagian kesehatan............................................................................. 4818. Ketua bagian pekerjaan umum dan perumahan rakyat ............................. 4919. Ketua bagian pemberdayaan koperasi dan UMKM.................................. 4920. Ketua bagian pengembangan perindustrian, perdagangan dan BUMN.... 4921. Ketua bagian perbankan, pasar modan dan moneter................................. 5022. Ketua bagian pengembangan seni, budaya dan ekonomi kreatif .............. 5023. Ketua bagian pertahanan dan rteformasi agraria....................................... 5024. Ketua bagian pusat kemandirian energi dan sumberdaya mineral............ 5025. Ketua bagian lingkungan hidup dan kehutanan ........................................ 5126. Ketua bagian perlindungan buruh dan TKI .............................................. 5127. Ketua bagian pemberdayaan dan perlindungan nelayan........................... 5128. Ketua bagian pemberdayaan perlindungan petani .................................... 5229. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota Bandar

Lampung Dapil:Telukbetung Utara, Telukbetung Selatan,Telukbetung Barat, Telukbetung Timur.................................................... 55

30. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota BandarLampung Dapil II: Kota Bandar Lampungnggal,TanjungkarangPusat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Barat ................................. 56

31. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota BandarLampung Dapil III: Kedaton, Labuhan Ratu, Wayhalim........................ 56

Page 19: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

32. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota BandarDapil IV: Sukabumi, Tanjungsenang, Sukarame.................................... 57

33. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota BandarLampung Dapil V: Panjang, Bumiwaras, Kedamaian .............................. 57

34. Status Keanggotaan Calon Legislatif DPD PAN Kota BandarLampung Dapil VI: Kemiling, Langkapura, Rajabasa ............................. 58

35. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil 1 : TelukbetungUtara, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat, Telukbetung Timur...... 67

36. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil II : Enggal,Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Barat........ 67

37. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil III Kedaton, LabuhanRatu,Wayhalim ......................................................................................... 68

38. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil IV : Sukabumi,Tanjungsenang, Sukarame ........................................................................ 68

39. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil V : Panjang,Bumiwaras, Kedamaian ............................................................................ 69

40. Calon legislatif PAN Bandar Lampung Dapil VI : Kemiling,Langkapura, Rajabasa ............................................................................... 70

Page 20: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

DAFTAR SINGKATAN

PAN = Partai Amanat Nasional

UUD = Undang Undang Dasar

DPR = Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

KPU = Komisi Pemilihan Umum

DPD = Dewan Pimpinan Daerah

AD = Anggaran Dasar

ART = Anggaran Rumah Tangga

MARA = Majelis Amanat Rakyat

DPC = Dewan Pimpinan Cabang

DPW = Dewan Pimpinan Wilayah

MPPD = Majelis Penasehat Partai Daerah

KPPD = Komisi Pemenangan Pemilu Daerah

Page 21: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah

Sejak berakhirnya era orde baru, peran partai politik sangat penting dalam sistem

politik di Indonesia. Hasil perubahan UUD 1945 tahun 1999-2002

mengamanatkan, setiap rekrutmen yang dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan

politik dalam Pemerintahan (eksekutif), Perwakilan (legislatif), dan Peradilan

(yudikatif) baik di tingkat pusat maupun daerah mekanismenya harus melalui

partai politik. Amanat konstitusi ini menunjukkan bahwa fungsi dan keberadaan

partai politik menjadi sangat penting dalam hubungan pengisian jabatan-jabatan

kenegaraan melalui sitem politik yang demokratis.

Implementasi kedaulatan rakyat, mekanisme demokratis yang lebih luas adalah

pelaksanaan pemilihan umum, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ,

pemilihan langsung kepala daerah (Pemilukada), maupun pemilihan legislatif.

Pasal 29 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik disebutkan

bahwa partai politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam

mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang

bertanggung jawab. Mencermati ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa partai

politik mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem

demokrasi. Partai politik memainkan peran sebagai penghubung yang sangat

strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara.

Page 22: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

2

Menurut Gabriel A. Almond partai politik termasuk salah satu kelompok

infrastuktur politik, partai politik adalah organisasi manusia dimana didalamnya

terdapat pembagian tugas dan petugas untuk mencapai suatu tujuan, mempunyai

ideologi (ideal objective), mempunyai program politik platform, sebagai rencana

pelaksanaan atau cara pencapaian tujuan secara lebih pragmatis menurut

penahapan jangka dekat sampai jangka panjang serta mempunyai ciri berupa

keinginan untuk berkuasa. Dengan demikian, setiap organisasi manusia yang

memenuhi kriteria di atas secara material dan substansial dapat dianggap sebagai

partai politik.

Adapun fungsi partai politik yang ideal menurut Almond dan Coleman adalah

berpartisipasi dalam sektor pemerintahan, dalam artian mendudukkan orang-orang

nya menjadi pejabat pemerintah, sehingga dapat turut serta mengambil atau

menentukan keputusan politik ataupun output pada umumnya. Hal ini sesuai

dengan proses rekrutmen yang berarti tahap awal yaitu tahap penjaringan individu

yang nantinya akan mengisi jabatan-jabatan politik pada lembaga-lembaga politik,

termasuk jabatan dalam birokrasi atau administrasi negara dan partai-partai

politik. Rekrutmen politik mempunyai fungsi yang sangat penting bagi suatu

sistem politik, karena melalui proses ini orang-orang yang akan menjalankan

sistem politik ditentukan.

Pemilu legislatif 2019 merupakan ajang untuk merekrut calon anggota legislatif

(Caleg) yang akan diusung oleh partai politik untuk duduk sebagai anggota DPR,

DPRD untuk masa bakti 2019-2024. Partai politik berperan sangat penting untuk

melakukan rekrutmen terhadap bakal calon legislatif yang berkualitas yang

Page 23: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

3

nantinya diusung menjadi calon legislatif oleh partai, karena kualitas calon

legislatif akan berpengaruh kepada kualitas parlemen.

Masih ada masalah dalam hal regulasi rekruitmen partai politik terhadap

pencalonan anggota legislatif di Indonesia. Akibatnya ada kemungkinan calon

legislatif yang dicalonkan oleh suatu partai politik bukan karna kualitasnya namun

karna kedekatan caleg dengan elit-elit partai tersebut. Kebutuhan akan caleg

dengan popularitas yang tinggi, usia yang muda, pendidikan tinggi, keuangan

yang memadai, dan tingkat penerimaan oleh masyarakat yang tinggi memang ada,

tapi jadi terkesan partai politik asal comot asalkan memiliki popularitas dan

mampu mendulang suara tanpa mementingkan kualitas.

Hal ini terjadi karena belum ada aturan yang secara spesifik mengatur syarat

seseorang untuk maju sebagai calon anggota legislatif, seperti misalnya sudah

menjadi kader partai pengusung selama dalam kurun minimal waktu tertentu

sebelum maju menjadi caleg. Akibatnya masih banyak caleg-caleg yang hanya

melakukan cara-cara maisntream dengan memasang alat peraga kampanye besar

tanpa mengajak masyarakat berpikir untuk memperjuangkan ide dan gagasan

solutuif yang dibawanya. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kader partai yang

telah berjuang sejak awal baik untuk partai maupun masyarakat. Para kader partai

yang juga ingin mencalonkan diri sebagai caleg harus tersingkir oleh nama-nama

baru yang ditetapkan oleh partai.

Menghadapi pemilu legislatif tahun 2019 mendatang DPD PAN Kota Bandar

Lampung harus mempersiapkan diri guna bersaing dengan partai peserta pemilu

lainnya. DPD PAN Kota Bandsar Lampung harus segera menetapkan 50 orang

Page 24: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

4

caleg terbaiknya untuk didaftarkan sebagai Daftar Caleg Tetap (DCT) di KPU.

Dalam menjaring 50 orang caleg tersebut DPD PAN harus memaksimalkan

seluruh proses reksruitmen agar diperoleh 50 caleg terbaik nantinya.

Guna memperoleh hasil terbaik DPD PAN Kota Bandar Lampung harus

memaksimalkan proses rekruitmen caleg yang akan dilakukan dimulai dari tahap

persiapan, pengumuman, pendaftaran, verifikasi hingga penetapan. Menetapkan

pola rekruitmen yang akan diterapkan dalam menentukan hasil final dari bakal

caleg yang telah mendaftar untuk kemudian diusung sebagai daftar caleg tetap ke

Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta menentukan kriteria caleg yang akan

dicalonkan seperti pendidikan, usia, popularitas, keuangan dan akseptabilitas.

Secara keseluruhan ada yang menjadi pilihan peneliti yang relevan untuk diajukan

sebagai rujukan bagi penulisan penelitian ini. Adapun penelitian terdahulu

tersebut adalah: penelitian pertama, Andikha S. Tobing. Hasil yang di peroleh dari

penelitiannya adalah faktor ketokohan yang memiliki basis massa yang banyak

dengan harapan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk meraih

dukungan suara yang banyak dari masyarakat. Perbedaan penelitian peneliti

dengannya adalah fokus dan objek penelitian. Andikha lebih melihat kaderisasi

parpol sedangkan peneliti lebih menganalisis proses rekruitmen, pola rekrutmen,

serta kriteria caleg yang akan diusung mewakili partai.

Penelitian kedua yang relevan adalah penelitian Amelia Arista dengan judul Pola

rekrutmen partai politik terhadap calon legislatif perempuan di DPRD kabupaten

Sidoarjo periode 2009 – 2014. Adapun beberapa temuan dalam penelitian ini

yaitu: pertama, pola rekrutmen partai-partai politik mengerucut menjadi dua pola,

Page 25: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

5

yakni formal (baku) dan non-formal (menyesuaikan dengan kebutuhan partai yang

bersangkutan).

Pola rekrutmen formal mengacu pada aturan 30% bagi perempuan (affirmative

action) yang ditetapkan oleh KPU dan aturan-aturan formal dari partai seperti

AD/ART partai. Sedangkan pola rekrutmen non-formal mengacu pada kebutuhan-

kebutuhan teknis kontekstual partai untuk meraup suara sebanyak-banyaknya

demi kemenangan partai dan calon legislatif yang bersangkutan. Pola ini

mendasarkan pada ukuran basis massa calon legislatif, kemampuan finansial,

proses kaderisasi, dan pandangan-pandangan patriakis berdasarkan pemahaman

agama. Kedua, realitas keterwakilan perempuan pada Pemilu legislatif 2009

menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dibanding pada Pemilu

legislatif 2004.

Keputusan MK tentang penentuan kursi berdasarkan suara terbanyak (bukan lagi

nomor urut) justru membuat keterwakilan di DPRD semakin bertambah caleg

perempuan. Dan ketiga, bahwa kepentingan perempuan ke depannya akan dapat

diakomodasi lebih baik oleh para perempuan sendiri yang masuk wilayah politik.

Karena secara kuantitas jumlah keterwakilan perempuan di legislatif bertambah

serta kepedulian perempuan atas diskriminasi gender juga semakin meningkat

(kualitas).

Semakin terbukanya perempuan terhadap dunia publik termasuk politik akan

memperluas anggapan bahwa politik tidak lagi wilayah monopoli laki-laki.

Alhasil, dengan menggunakan metode kualitatif, teknik wawancara indepth, data-

data primer dan sekunder yang luas dan mencukupi, dan kerangka teori yang

Page 26: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

6

relevan, penelitian ini menegaskan bahwa pola rekrutmen partai politik tidak lagi

bisa mengabaikan peran dan kekuatan politik perempuan baik sebagai calon

legislatif maupun massa pemilih yang semakin signifikan.

Perbedaan dengan penelitian peneliti dan penelitian yang dilakukan oleh Amelia

adalah objek penelitian, kalau Amelia memakai lima partai politik pemenang

pemilu legislatif 2004 dengan mengkhususkan pada caleg perempuan sedangkan

peneliti hanya memfokuskan pada satu partai yaitu Partai Amanat Nasional yang

mencalonkan 50 orang anggotanya pada pemilihan legislatif 2019 baik laki-laki

maupun perempuan.

Penelitian ketiga, Febriani dengan judul Pola Rekrutmen Caleg Perempuan oleh

partai politik pada pemilu legislatif periode 2009-2014 di Kabupaten Pesisir

Selatan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pola rekrutmen Perempuan

oleh Partai politik pada pemilu legislatif periode 2009-2014 kabupaten Pesisir

Selatan belum terlaksana dengan baik, partai merekrut perempuan hanya untuk

memenuhi quota 30% perempuan.

Partai dalam merekrut perempuan tidak terdapat signifikasi peraturan, partai

lebih mengutamakan sistem klik. Pengambilan keputusan rekrutmen dipegang

oleh petinggi partai serta hanya diketahui oleh segelintir yang ada di dalamnya.

Sangat jelas bahwa bentuk seleksi yang dilaksanakan oleh partai politik tanpa

pengaturan ketentuan dan prosedur yang jelas. Hal ini menunjukan bahwa pola

rekrutmen belum terlaksana secara demokrasi.

Page 27: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

7

Teori Alan Ware yang dipergunakan di dalam penelitian ini tidak terlaksana

pada proses rekrutmen politik terhadap perempuan saat pemilu legislatif

periode 2009-2014 kabupaten Pesisir Selatan. Perbedaan dengan penelitian

peneliti adalah objek kajian yang mana peneliti lebih memfokuskan pada satu

partai dengan melihat pola, proses rekrutmennya, dan kriteria. Sedangkan

Febriani lebih melihat kuota caleg perempuan di parlemen.

Penelitian keempat, penelitian Fanina Fanindita dengan judul Rekrutmen politik

terhadap perempuan dalam partai politik dan parlemen (studi: terhadap DPRD

tingkat I di Sumatera Utara). Dalam menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat di

DPRD Sumatera Utara, peranan perempuan fungsi perempuan tidak banyak, ini

dikarenakan minimnya jumlah keterwakilan perempuan dan posisi mereka yang

tidak menempati jabatan strategis sebagai peengambil keputusan.

Pemilu 2004 merupakan ajang yang cukup konstruktif untuk menguji sejauh mana

keseriusan partai untuk memberi ruang yang cukup kondusif bagi perempuan.

Dengan meningkatnya reprentasi perempuan dalam legislatif seharusnya dapat

meningkatkan proses akomodasi aspirasi perempuan. Bedanya dengan penelitian

peneliti adalah fokus dan objek penelitian, kalau peneliti lebih memfokuskan pada

pola, proses rekrutmen, dan kriteria caleg partai PAN sedangkan Fanina

memfokuskan pada peranan dan fungsi perempuan dalam partai politik dan

parlemen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas yakni mengenai proses rekruitmen

calon anggota legislatif DPD PAN Kota Bandar Lampung untuk memperoleh

Page 28: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

8

caleg-caleg terbaik yang akan diusung pada pemilu legislatif tahun 2019. Maka

peneliti menetapkan rumusan masalah penelitian yakni bagaimanakah proses

rekruitmen anggota legislatif di DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar

Lampung ?

C. Tujuan Penelitian

Setelah pada bagian sebelumnya peneliti menjelaskan tentang rumusan masalah,

maka pada bagian ini peneliti menjelaskan mengenai tujuan dari penelitian ini.

Sesuai dengan rumusan masalah yakni bagaimanakah proses rekruitmen calon

anggota legislatif di DPD PAN Kota Bandar Lampung maka tujuan dari penelitian

ini sendiri adalah untuk mengetahui proses rekruitmen anggota legislatif di DPD

PAN Kota Bandar Lampung jelang pemilu 2019.

D. Manfaat Penelitian

Setelah menjelaskan tujuan penelitian, pada bagian ini peneliti akan menjelaskan

manfaat dari penelitian ini. Disini peneliti mengklasifikasikan manfaat menjadi 2

jenis, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber wawasan dan

pengetahuan untuk para pembaca berkaitan dengan proses rekruitmen anggota

legislatif di Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung.

2.Manfaaat Praktis

Sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi

bagi setiap pihak yang terkait seperti dapat dijadikan acuan oleh teman-teman

yang juga ingin melakukan penelitian berkaitan dengan proses rekruitmen anggota

Page 29: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

9

legislatif pada suatu partai, kemudian dapat dijadikan sumber analisis oleh Partai

Amanat Nasional Kota Bandar Lampung tentang proses rekruitmen yang

diterapkan oleh partai dari periode ke periode sehingga pengurus DPD PAN Kota

Bandar Lampung dapat menganalis proses rekruitmen yang terbaik bagi DPD

PAN, dan juga dapat dijadikan sumber pengetahuan oleh warga negara yang

berkeingin untuk bergabung menjadi kader suatu partai politik ataupun calon

anggota legislatif.

Page 30: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan tentang latar belakang penelitian yaitu

tentang salah satu fungsi dari partai politik yakni rekruitmen politik, dimana sejak

era reformasi peran partai politik menjadi sangat penting sebagai penghubung

antara masyarakat dengan pos-pos jabatan pemerintahan. Menjelang pemilihan

umum setiap partai politik pasti memiliki strategi pemenganan untuk mencapai

target yang telah ditetapkan, seperti proses rekruitmen, pola rekruitmen, dan

kriteria caleg seperti apa yang akan mereka terapkan jelang pemilihan umum.

Rekruitmen sendiri merupakan tahap awal dari proses seleksi suatu partai politik,

pada tahap inilah proses pencarian individu-individu unggul untuk mengisi tugas-

tugas dan jabatan pemerintahan, dan juga merupakan tahap awal bagi seorang

calon anggota legislatif untuk dapat duduk diparlemen. Umumnya dalam proses

rekruitmen calon legislatif semua partai politik memiliki kriteria dalam

perekrutan. Selain itu, dalam penerapannya juga setiap partai politik memiliki

pola rekruitmennya masing-masing dalam menjaring dan menetapkan calon

anggota legislatif yang akan diusung oleh partai tersebut.

Menghadapi pemilu legislatif tahun 2019 mendatang DPD PAN Kota Bandar

Lampung harus mempersiapkan diri guna bersaing dengan partai peserta pemilu

lainnya. DPD PAN Kota Bandsar Lampung harus segera menetapkan 50 orang

Page 31: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

11

caleg terbaiknya untuk didaftarkan sebagai Daftar Caleg Tetap (DCT) di KPU.

Dalam menjaring 50 orang caleg tersebut DPD PAN harus memaksimalkan

seluruh proses reksruitmen agar diperoleh 50 caleg terbaik nantinya.

Guna memperoleh hasil terbaik DPD PAN Kota Bandar Lampung harus

memaksimalkan proses rekruitmen caleg yang akan dilakukan dimulai dari tahap

persiapan, pengumuman, pendaftaran, verifikasi hingga penetapan. Menetapkan

pola rekruitmen yang akan diterapkan dalam menentukan hasil final dari bakal

caleg yang telah mendaftar untuk kemudian diusung sebagai daftar caleg tetap ke

Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta menentukan kriteria caleg yang akan

dicalonkan seperti pendidikan, usia, popularitas, keuangan dan akseptabilitas.

Berdasarkan fenomena tersebut penulis tertarik untuk meneliti proses rekruitmen

calon anggota legislatif di DPD Partai Amanat Nasinal Kota Bandar Lampung

menjelang pemilihan legislatif tahun 2019 dengan judul penelitian proses

rekruitmen calon anggota legislatif kota bandar lampung ( studi kasus di partai

amanat nasional ) tahun 2019. Berdasarkan judul tersebut kemudian penulis dapat

merumuskan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta manfaat dari penelitian.

Selanjutnya pada bab ini untuk menjawab rumusan masalah peneliti akan

menjelaskan beberapa teori tentang proses rekruitmen, pola rekruitmen, dan

kriteria rekruitmen anggota legislatif. Peneliti juga menambahkan beberapa

pengertian dari partai politik, fungsi partai politik, dan pengertian dari calon

anggota legislatif itu sendiri berdasarkan literatur atau sumber-sumber dari para

ahli, serta menjelaskan kerangka pikir terkait penelitian proses rekruitmen angota

legislatif di Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung.

Page 32: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

12

A. Rekruitmen Politik

Selanjutnya pada bagian ini peneliti akan menjelaskan mengenai rekruitmen

politik. Dalam partai politik terdapat beberapa fungsi penting yang dijalankan

partai sebagai sarana dalam mengaplikasikan tujuan mereka. Salah satu fungsi

partai politik yang terkait dengan penelitian ini adalah rekrutmen politik. Dalam

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik disebutkan bahwa

partai politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam

mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang

bertanggung jawab.

Mencermati ketentuan di atas dapat diketahui bahwa partai politik mempunyai

posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Partai politik

memainkan peran sebagai penghubung yang sangat strategis antara proses-proses

pemerintahan dengan warga negara. Proses rekruitmen yang dilakukan oleh suatu

partai merupakan jembatan bagi warga negara yang ingin menduduki jabatan-

jabatan baik diperintahan maupun diparlemen. Rekruitmen calon anggota

legislatif merupakan suatu kesempatan bagi warga negara untuk dapat mewakili

suara masyarakat luas guna memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Rekrutmen politik memegang peranan penting dalam sistem politik suatu negara

karena proses ini menentukan orang-orang yang akan menjalankan fungsi-fungsi

sistem politik negara itu melalui lembaga-lembaga yang ada, oleh sebab itu

tercapai tidaknya tujuan suatu sistem politik tergantung pada kualitas rekruitmen

politik. Adapun definisi mengenai rekruitmen menurut beberapa ahli adalah

sebagai berikut :

Page 33: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

13

Menurut Ramlan Surbakti seleksi dan pemilihan atau seleksi danpengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakansejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahanpada khususnya, dengan mengkhususkan kepada orang-orang yangmempunyai bakat yang cukup menonjol, partai politik menyeleksi danmenempatkannya sebagai seorang calon pemimpin.1

Secara sederhana, Miriam Budiardjo mendefinisikan rekruitmen politiksebagai seleksi kepemimpinan (seletion or leadership), mencari danmengajak orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik.Dalam hal lembaga kegiatan politik, rekruitmen politik merupakan fungsidari partai, yakni rangkaian perluasan lingkup partisipasi politik. Di antaracaranya adalah melalui kontak pribadi, persuasi, dan lain-lain. 2

Rush dan Althof, mendefenisikan rekruitmen politik sebagai proses individuyang menjamin atau mendaftarkan diri untuk menduduki suatu jabatan. 3

Partai politik memiliki cara tersendiri dalam melakukan rekruitmen terutama

dalam pelaksanaan sistem dan prosedural rekruitmen yang dilakukan partai politik

tersebut. Tak hanya itu proses rekruitmen juga merupakan fungsi mencari dan

mengajak orang-orang yang memiliki kemampuan untuk turut aktif dalam

kegiatan politik, yaitu dengan cara menempuh berbagai proses penjaringan.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memiliki pandangan bahwa rekruitmen

politik adalah tahap mencari dan menyeleksi calon-calon unggul dengan

menerapkan kriteria-kriteria sehingga diperoleh kader atau calon yang mampu dan

memiliki kapabilitas untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik.

Penelitian ini membahas mengenai proses rekruitmen calon anggota legislatif di

DPD PAN Kota Bandar Lampung yang didalamnya membahas proses rekruitmen,

1 Surbakti. Op.cit. hlm:118).

2 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2008, hlm :25

3 Said Gatara & Dzulkiah Said, Sosiologi Politik (Konsep dan Dinamika PerkembanganKajian), Bandung : CV. Pustaka Setia, 2007, hlm.115

Page 34: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

14

pola rekruitmen, dan kriteria-kriteria calon legislatif. Berkaitan dengan

pemebahsan tersebut peneliti juga akan menjelaskan beberapa pengertian tentang

partai politik dari beberapa ahli. Selain pengertian partai politik juga akan

dijelaskan mengenai fungsi dari partai poitik. Adapun fungsi dari partai politik itu

sendiri menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

adalah sebagai berikut:

1. Partai politik berfungsi sebagai sarana:

a. pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga

negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

b. penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa

Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.

c. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam

merumuskan dan menetapkan kebijakan Negara.

d. partisipasi politik warga negara Indonesia

e. rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui

mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan

gender.

Berdasarkan 5 fungsi partai politik sebagai sarana diatas, pada penelitian ini

peneliti memfokuskan penelitian pada fungsi partai politik sebagai sarana

rekruitmen politik, karna pada tahap inilah proses pencarian individu-individu

unggul untuk mengisi tugas-tugas dan jabatan pemerintahan, dan juga merupakan

tahap awal bagi seorang calon anggota legislatif untuk dapat duduk diparlemen.

Page 35: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

15

Sebelum membahas mengenai pengertian partai politik harus diketahuai

pengertian dari politik itu sendiri, setelah mengetahui pengertian dari politik,

selanjtnya peneliti akan membahas mengenai pengertian dari partai politik.

Beberapa pengertian politik menurut para ahli adalah sebagai berikut :

Menurut Andrew Heywood pengertian politik adalah kegiatan suatu negarayang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, serta mengamandemensemua peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang artinya tidakdapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama. 4

Menurut Ramlan Surbakti bahwa definisi politik adalah interaksi antarapemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan danpelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersamamasyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu 5

Menurut F. Isjwara politik ialah salah satu perjuangan untuk memperolehkekuasaan atau sebagai tekhnik menjalankan kekuasaan-kekuasaan. 6

Berdasarkan pemahaman yang beragam darim para ahli diatas, peneliti

berpendapat bahwa politik merupakan proses merebut dan mempertahankan

kekuasaan didalam masyarakat untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama.

Setelah mengetahui pengertian dari politik, selanjutnya peneliti akan membahas

mengenai pengertian dari partai politik. Beberapa defenisi partai politik yang

diberikan para ilmuwan politik antara lain:

Carl Friedrich memberikan batasan partai politik sebagai kelompok manusiayag terorganisikan secara stabil dengan tujuan untuk merebut ataumempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan bagi pemimpin partainya,

4 Andrew Heywood dalam Budiardjo Miriam. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama. Hlm 16.

5 Surbakti Ramlan. 1999, Memahami ilmu politik, Jakarta: Gramedia Widia saranaIndonesia,. Hlm 1

6 Isjwara F. 1995, Pengantar Ilmu Politik. Bandung : Bina Cipta. Hlm 42

Page 36: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

16

dan berdasarkan kekuasaan itu akan memberikan kegunaan materiil dan idiilkepada para anggotanya7

Roger H. Soltau, mengatakan bahwa partai politik adalah sekelompok warganegara yang sedikit banyak terorganisasi, yang bertindak sebagai suatukesatuan politik dan yang dengan memanfaatkan kekuasaannya untukmemilih, bertujuan menguasai pemerintahan dan melaksanakankebijaksanaan umum mereka.8

Marx Weber memberikan defenisi tentang parpol, menurutnya parpol adalahorganisasi publik yang bertujuan untuk membawa pemimpinnya berkuasadan memungkinkan para pendukungnya (politisi) untuk mendapatkankeuntungan dari dukungan tersebut.9

Menurut Gabriel A. Almond parpol adalah organisasi manusia dimanadidalamnya terdapat pembagian tugas dan petugas untuk mencapai suatutujuan, mempunyai ideologi (ideal objective), mempunyai program politikplatform, sebagai rencana pelaksanaan atau cara pencapaian tujuan secaralebih pragmatis menurut penahapan jangka dekat sampai jangka panjangserta mempunyai ciri berupa keinginan untuk berkuasa. Dengan demikian,setiap organisasi manusia yang memenuhi kriteria di atas secara materialdan substansial dapat dianggap sebagai parpol.10

Menurut Meriam Budiardjo pengertian partai politik adalah suatu kelompokyang terorganisir di mana para anggotanya mempunyai orientasi, cita-citadan nilai-nilai yang sama. Tujuan kelompok ini yaitu memperolehkekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusionaluntuk melaksanakan kebijakannya.11

Berdasarkan beberapa pegertian partai politik menurut para ahli diatas penulis

berpendapat bahwa partai politik adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai

7 Ramlan. Ibid. Hlm: 116

8 Jurnal: Dinamika Masyarakat (Partai Politik).2005. Oksidelfa Yanto. Peran dan FungsiPartai Politik dalam Tatanan Demokrasi: Antara Harapan dan Kenyataan. Hal:641

9 Firmansyah. 2008. Memahami Partai Politik, Komunikasi Dan Positioning Politik Di EraDemokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hal: 66

10 Fanina Farindita. 2010. Rekrutmen partai politik terhadap perempuan dalam partaipolitik dan parlemen suatu studi terhadap DPRD tingkat I di Sumatera Utara. Skripsi tidakuntuk diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas SumateraUtara. Hal: 16

11 Miriam Budiardjo, 2008, dasar-dasar ilmu politik halaman 160-161

Page 37: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

17

cita-cita dan tujuan yang sama dan memiliki keinginan untuk meraih dan

mempertahankan kekuasaan demi kepentingan bersama. Berdasarkan penjelasan

teori di atas, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan toeri Gabriel

A. Almond tentang partai politik. Karna peneliti melihat ada tiga kata kunci dalam

pengertian partai politik oleh gabriel Almond yang berkaitan dengan fokus

penelitian penulis yakni organisasi masyarakat, petugas atau anggota, dan

keinginan untuk berkuasa. Berkaitan dengan fokus penelitian ini tentang proses

rekruitmen yang merupakan tahap awal seleksi penjaringan calon legislatif

mewakili partai politik maka peneliti menganggap teori partai politik dari Gabriel

A. Almond sangat tepat untuk penelitian ini.

B. Pola Rekruitmen Politik

Pola rekruitmen politik adalah cara yang diterpakan suatu partai politik dalam

melakukan proses rekruitmen dan menetapkan siapa saja yang berhak untuk

dipilih oleh partai politik tersebut. Jika dikaitkan dengan masalah penelitan yakni

proses rekruitmen calon anggota legislatif, maka pola rekruitmen adalah cara yang

diterapkan oleh partai politik dalam menyeleksi dan menetapkan calon anggota

legislatif. Sistem rekrutmen politik menurut Rush dan Althoff dibagi menjadi dua

cara. Yakni pola rekruitmen terbuka (formal) dan pola rekruitmen tertutup

(informal). 12

1. Rekrutmen terbuka (formal),

Pola rekruitmen terbuka yakni dengan menyediakan dan memberikan

kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk ikut bersaing dalam

12 Michael Rush, Phillip Althoff, 2007,Pengantar Sosiologi Politik, Alih Bahasa olehKartini Kartono, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Hal:247.

Page 38: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

18

proses penyeleksian. Dasar penilaian dilaksanakan melalui proses dengan

syarat syarat yang telah ditentukan melalui pertimbangan-pertimbangan yang

objektif rasional. Setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan

politik yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang yang sama dalam

melakukan kompetisi.

Suasana kompetisi untuk mengisi jabatan biasanya cukup tinggi, sehingga

orang-orang yang benar-benar sudah teruji saja yang akan berhasil keluar

sebagai pemenangnya. Ujian tersebut biasanya menyangkut visinya tentang

keadaan masyarakat atau yang di kenal sebagai platform politiknya serta nilai

moral yang melekat dalam didirinya termasuk integritasnya

Pada pola terbuka ini proses rekruitmen seharus nya bersifat transparan, jika

dipandang dari sisi masyarakat pola rekruitmen terbuka, masayrakat berhak

mengetahui proses rekruitmen caleg yang terjadi di partai politik. dalam

pemilihan caleg seharus nya dilakukan uji publik yang memungkinkan

masyarakat mengetahui kapasitas seorang caleg. Dengan demikian pemilih

tidak lagi seperti membeli kucing dalam karung. Hal ini bertujuan untuk

menghindari monopoli proses rekruitmen politik oleh partai, jika terjadi

monopoli, mereka yang direkrut menjadi caleg adalah mereka yang dekat

dengan pimpinan partai, baik berdasarkan pertemanan, klik, maupun hubungan

keluarga.

2. Rekruitmen tertutup (informal)

Yaitu adanya kesempatan untuk masuk menduduki jabatan politik tidaklah

sama setiap warga negara artinya hanya individu-individu tertentu yang dapat

Page 39: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

19

menduduki jabatan politik. Pola rekrutmen tertutup banyak terjadi belakangan

ini dimana partai merekrut calon-calon instan yang akan didaftarkan dipemilu

dengan nama besar yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemimpin-

pemimpin partai, serta memiliki kedekatan dengan pemimpin partai untuk

menjadikan dirinya seorang calon anggota legislatif. Partai politik sering

menerapkan pendekatan asal rekrut terhadap kandidat. Pendekatan ini

cenderung mengabaikan aspek legitimasi, komitmen, kapasitas, dan misi

perjuangan.

Hal tersebut sangat merugikan bagi kader partai yang telah berjuang sejak awal

baik untuk partai maupun masyarakat. Juga bagi calon-calon anggota legislatif

dari eksternal partai yang memiliki kualitas dan mendapat dukungan dari

masyarakat untuk maju mewakili mereka. Mereka tersingkir oleh nama-nama

baru yang tiba-tiba masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) saat

pendaftaran caleg dari parpol ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yang tiba-

tiba masuk kedalam partai hanya karna memiliki kedekatan dengan elit-elit

partai berdasarkan kekeluargaan, kerabat, adat bahkan uang. Yang mungkin

saja secara kualitas dan integritas mereka tidak lebih baik dari kader-kader

partai yang telah lama berperan aktif dalam partai tersebut.

C. Kriteria rekruitmen Caleg

Pada tahap proses rekruitmen setiap partai politik pasti memiliki kriteria umum

dalam menyeleksi calon kader atau calon pemimpin yang akan mewakili partai

dalam pemilu. Kriteria calon anggota legislatif oleh partai DPD Amanat Nasional

dalam menyeleksi pendaftar yang mengajukan diri sebagai calon anggota

Page 40: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

20

legislatif jika dikaitkan dengan kriteria memilih calon legslatif oleh Richard.S

Katz dan William Crotty, antara lain yaitu :

a. Usia, dimana seorang calon haruslah memiliki usia yang cukup yakni 21

tahun untuk dapat dicalonkan menjadi anggota legislatif. Usia adalah hal

yang penting karena dapat menentukan tingkat analisa seseorang dalam

menghadapi masalah. Biasanya faktor usia juga dapat mengukur

kematangan dan pengalaman seseorang dalam masyarakat.

b. Popularitas, yakni seorang calon adalah orang yang dikenal masyarakat

luas dan memiliki reputasi yang baik. Belakangan ini popularitas menjadi

kriteria yang sangat penting bagi suatu partai dalam merekrut calon

anggota legislatif. Karna dari seorang calon legislatif yang memiliki

popularitas tinngi dimasyarakat partai partai berharap calon tersebut

mampu menyumbang suara besar yang sangat berguna bagi partai dan

calon legislatif itu sendiri dalam memenangkan pemilu.

c. Pendidikan, yaitu seorang calon anggota legislatif harus mempunyai tingkat

pendidikan yang bagus agar calon tersebut dapat memahami dan

mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.DPD Partai

Amanat Nasional sendiri menerapkan batas minimal pendidikan calon

legislatif sama dengan persyaratan yang ditetapkan KPU yakni

SMA/sederajat.

d. Keuangan dan finansial, hal ini adalah suatu syarat yang juga dianggap

penting, seorang calon anggota legislatif haruslah mempunyai dana yang

cukup besar yang digunakan ketika mengadakan kampanye.

Page 41: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

21

e. Akseptabilitas, yakni penerimaan masyarakat terhadap seorang calon

anggota legislatif. Penerimaan ini akan muncul ketika masyarakat merasa

calon tersebut adalah orang-orang yang benar-benar dapat menyuarakan

kepentingannya. Memang sudah sewajarnya jika calon legislatif yang maju

dalam pemilihan adalah orang yang sudah dikenal dengan baik oleh

masyarakat, yang dianggap masyarakat mampu memperjuangan persoalan-

persoalan yang ada dimasyarakat, untuk nantinya masalah-masalah

tersebut diperjuangkan diparlemen oleh wakil rakyat yang terpilih.

Penelitian ini membahas mengenai proses rekruitmen calon anggota legislatif di

DPD PAN Kota Bandar Lampung yang didalamnya membahas proses rekruitmen,

pola rekruitmen, dan kriteria-kriteria calon legislatif. Berkaitan dengan judul

penelitian, dimana peneliti berfokus pada rekruitmen calon anggota legislatif DPD

Partai Amanat nasional Kota Bandar Lampung, maka selanjutnya peneliti juga

akan membahas mengenai pengertian dari calon anggota legislatif itu sendiri.

Sebelum membahas mengenai anggota legislatif, terlebih dahulu peneliti akan

menjelaskan pengertian dari lembaga legislatif. Lembaga legislatif adalah suatu

lembaga atau dewan pemerintah yang bertugas untuk merumuskan Undang-

Undang atau hukum yang dibutuhkan dalam suatu negara. Lembaga ini juga biasa

disebut legislator, di indonesia peran ini di jalankan oleh DPD (Dewan Perwakilan

Daerah), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), dan MPR (Majelis Permusyawaratan

Rakyat). Legeslatif berkuasa untuk membuat Undang-Undang

Calon anggota legislatif adalah seseorang yang nantinya akan bertindak untuk

mewakili partainya dan masyarakat dalam lembaga legislatif yang di pilih secara

Page 42: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

22

langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. untuk menyerap aspirasi

masyarakat, kemudian merumuskan aspirasi tersebut terhadap bentuk pernyataan

yang jelas dan menyampaikan hasil rumusan itu kepada masyarakat. Anggota

legislatif bertugas untuk merumuskan Undang-Undang atau hukum yang

dibutuhkan dalam suatu negara

Page 43: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

23

D. Kerangka Teori

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Partisispasi DPD PAN Kota Bandar Lampung Pada Pemilu LegislatifTahun 2019

Proses rekruitmen calon anggota legislatifDPD PAN Kota Bandar Lampung

Pola Rekruitmen(Rush dan Althoff)

1. Pola rekruitmenterbuka

2. Pola rekruitmentertutup

Bacaleg Internaldan eksternal

Calon Legislatif DPD PANBandar Lampung

Kriteria

1. Usia2. Popularitas3. Pendidikan4. Akseptabilitas

Prosesrekruitmen caleg

di DPD PANBandar Lampung

Page 44: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

24

Deskripsi penjelasan kerangka teori: Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pasal 29

undang-undang No. 2 tahun 2008 tetang partai politik. Undang-Undang tersebut

membahas segala sesuatu yang mencakup mengenai partai politik khusus nya

pada pasal 29 yang membahas mengenai fungsi partai sebagai sarana rekrutmen

politik. Peneliti memilih Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung sebagai

kasus dan lokasi penelitian karna DPD Partai Amanat Nasional memiliki target

minimal 10 kursi legislatif yang ingin diraih di DPRD Kota Bandar Lampung

pada pemilu legislatif 2019 mendatang dan menjadi pemenang pemilu pertama

setelah pada pemilu 2014 PAN hanya meraih posisi kedua setelah PDIP dengan

berhasil meraih 7 kursi di DPRD Bandar Lampung.

Hal tersebut menjadi latar belakang peneliti meneliti proses rekruitmen anggota

legslatif Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung. Berdasarkan kerangka

pikir diatas peneliti mencoba menjabarkan proses rekruitmen anggota legislatif

Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung. Diawali dengan penerapan Pasal

29 Undang-undang No. 2 tahun 2008 tentang partai politik oleh Partai Amanat

nasional dimana dalam Pasal 29 undung-undang No.2 tahun 2008 tersebut salah

satunya menjeaskan tentang fungsi partai yakni fungsi rekruitmen politik,

kemudian dilanjutkan dengan rekruitmen calon anggota legislatif baik dari

internal maupun eksternal partai.

Kemudian dihubungkan dengan pola rekruitment yakni pola rekruitmen terbuka

(formal) dan pola rekruitmen tertutup (informal) oleh Rush dan Althop, proses

rekruitmen caleg di DPD PAN, dan kriteria yang ditapkan oleh DPD PAN

sehingga diperoleh calon-calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional dan

Page 45: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

25

dapat ditarik kesimpulan pola rekruitmen di DPD PAN, tahapan proses

rekruitmen, serta kriteria caleg yang ditetapkan oleh DPD PAN Bandar lampung

dalam rekruitmen Caleg menjelang pemilu 2019.

Page 46: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

III. METODE PENELITIAN

Sebelumnya pada bab dua peneliti telah menjelaskan tinjauan kepustakaan dari

para ahli yang berkaitan dengan penelitian ini. Pembahasan tinjauan kepustakaan

pada bab sebelumnya antara lain tentang pengertian partai politik, proses

rekruitmen politik, pola rekruitmen politik, kriteria calon anggota legislatif, calon

legislatif serta kerangka pikir yang menjadi alur berpikir dari peneliti untuk

melakukan penelitian.

Bab ini peneliti akan menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian yaitu

mengenai tipe penelitian yang membahas jenis penelitian yang akan digunakan

pada saat meneliti, lokasi penelitian, fokus penelitian, informan, jenis data, teknik

pengumpulan data, teknik pengolahan data dan teknik analisis data. Metode yang

dipilih sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses rekruitmen

calon anggota legislatif oleh Partai Amanat Nasional Kota Bandar menghadapi

pemilu 2019.

A. Tipe dan Jenis Penelitian

Tipe pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan

menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini memiliki gambaran

permasalahan mengenai suatu proses perekrutan calon anggota legislatif oleh

DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung, dengan meneliti pandangan

Page 47: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

27

informan berupa kata-kata maupun laporan terperinci. Berdasarkan hal tersebut

maka peneliti memilih untuk menggunakan tipe penelitian kualitatif dan

menggunakan jenis penelitian study kasus.

Creswell menyatakan bahwa penelitian kualitatif sebagai suatu gambarankompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan informan, danmelakukan studi pada situasi yang alami. Penelitian kualitas merupakanstudi riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisisdengan pendekatan induktif. 13

Metode studi kasus adalah salah satu dari metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang

lebih cocok bila pertanyaan penelitiannya berkenaan dengan How atau Why, bila

peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa

yang akan diselidiki dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena

kontemporer di dalam kehidupan nyata. Karena pertanyaan penelitian yang

peneliti ajukan adalah bagaimana dan peneliti tidak memiliki peluang untuk

mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki serta fokus penelitian ini

adalah fenomena kontemporer, maka peneliti memutuskan untuk memakai

metode ini.

Studi kasus merupakan penelitian yang intensif, terintegrasi dan mendalam.

Tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam dengan

menelusuri mengenai objek kajian, dengan sifat eksploratif, mendalam secara

longitudinal (pengumpulan dan analisis data dalam jangka waktu tertentu). Tipe

studi kasus ini dipakai untuk menjelaskan pola rekrutmen Partai Amanat Nasioanl

Kota Bandar Lampung dalam menetapkan caleg pada pemilu legislatif tahun

2019, jika penelitian ini sudah terfokuskan pada suatu masalah, diharapkan

13 Juliansyah Noor, 2011:34

Page 48: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

28

mampu mengungkapkan berbagai informasi lain yang dibutuhkan peneliti secara

mendalam. Hal inilah yang menjadi alasan dasar peneliti memilih menggunakan

metode studi kasus.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian yang dipilih dalam penelitian ini dipilih dengan

pertimbangan bahwa lokasi dan waktu yang diambil akan membantu peneliti

untuk memahami masalah utama, dalam hal ini lokasi yang diambil dalam

penelitian ditentukan dengan cara sengaja atau purposive yaitu di kantor DPD

PAN Kota Bandar Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan

Juni-Juli tahun 2018. Herdiansyah menjelaskan bahwa lokasi penelitian

merupakan tempat-tempat yang akan dijadikan dalam proses pengambilan data. 14

C. Fokus Penelitian

Moelong menjelaskan fokus penelitian dimaksudkan untuk membatasi studipenelitian kualitatif, sekaligus membatasi penelitian guna memilih data yangrelevan sehingga tidak perlu dimasukkan data yang tidak diperlukan dalampenelitian.15

Fokus penelitian dimaksudkan agar apa yang diteliti tidak terlalu melebar ke arah

bidang-bidang lain yang tidak perlu sehingga perlu dibatasi apa yang akan diteliti.

Penelitian ini berfokus pada proses rekruitmen anggota legisatif oleh partai

Amanat Nasional Kota Bandar Lampung dengan indikator pola rekruitmen caleg

dan kriteria perekrutan caleg. Untuk menganalisa hal tersebut peneliti hanya

memfokuskan penelitian terhadap proses rekruitmen calon anggota legislatif yang

14 Herdiansyah (2012: 56)

15 Moelong 2005:24)

Page 49: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

29

telah dilaksanakan DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung, Fokus

penelitian tersebut diantaranya :

1. Proses rekruitmen

Penneliti memfokuskan penelitian pada proses rekruitmen calon anggota

legislatif, yakni serangkaian kegiatan atau urutan pelaksanaan yang dilakukan

DPD Partai Amanat Nasional untuk menyeleksi dan memilih calon anggota

legislatif untuk dimasukkan dalam daftar calon legislatif di Partai Amanat

Nasional yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota

Bandar Lampung.

2. Pola rekruitmen.

Dalam proses rekruitmen anggota legislatif oleh DPD Partai Amanat Nasional,

pola rekruitmen politik seperti apa yang cendrung diterapkan oleh DPD Partai

Amanat Nasional dalam merekrut dan menetapkan calon anggota legislatifnya.

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan teori pola rekruitmen oleh Rush dan

Althof yakni pola rekruitmen terbuka dan pola rekruitmen tertutup. Sehingga

nantinya peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian tentang pola

rekruitmen apa yang cendrung diterapkan oleh DPD PAN dalam merekrut

calon anggota legislatif.

3. Kriteria rekruitmen calon legislatif.

Kemudian dalam hal kriteria rekrutmen politik, peneliti akan mendalami

syarat/ kriteria apa saja yang menjadi standar DPD Partai Amanat Nasional

dalam menjaring calon anggota legislatif, lalu dihubungkan dengan kriteria

yang digunakan untuk memilih dan menetapkan calon legislatif oleh Richard S.

Kazt dan William Crotty. Nantinya peneliti akan mengamati temuan yang ada

Page 50: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

30

di dalam DPD Partai Amana Nasional Bandar Lampung, sehingga peneliti

dapat menarik kesimpulan kecendrungan manakah yang dipilih oleh DPD PAN

dalam menetapkan kriteria.

D. Informan

Informan penelitian salah satu hal terpenting dalam mendukung proses penelitian

karena melalui penentuan infroman penelitian yang sesuai, maka peneliti akan

mudah untuk mendapatkan data atau informasi terkait rekruitmen calon anggota

legislatif di DPD PAN Kota Bnadar Lampung. Informan merupakan orang yang

dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

belakang penelitian. Menurut Moleong informan adalah orang-orang yang dipilih

sesuai kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian. Atau informan adalah

orang yang memberikan informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan

dengan penelitian yang sedang di laksanakan.16

Dalam penelitan ini penulis menggunakan teknik pemilihan informan dengan

metode purposive sampling. Purposive sampling adalah tekhnik menentukan

informan secara sengaja dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan

dengan masalah penelitian. Merujuk pada pendapat James Spradley, faktor-faktor

pemilihan informan yang akan menjadi subjek dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Informan telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau Partai

Amanat Nasional di tingkat kabupaten DPD

16 36 Ibid. hal 135

Page 51: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

31

2. Informan (Pengurus Partai Aamanat nasional Tingkat Kabupaten/Kota) masih

terlibat aktif dan penuh pada lingkungan medan aktivitas yang menjadi sasaran

penelitian, dalam konteks penelitian ini yaitu pengurus atau kegiatan yang

menjadi perhatian peneliti

3. Informan (Pengurus Partai Amanat Nasional tingkat kabupaten/kota)

mempunyai cukup banyak waktu atau kesempatan untuk dimintai informasi

Berdasarkan tiga poin diatas, maka peneliti memilih informan penelitian adalah

pengurus partai yang masih terlibat aktif dalam kegiatan di DPD Partai Amanat

Nasional Kota Bandar Lampung, dan juga mengetahui secara jelas proses-proses

yang berkaitan dengan fokus penelitian yang akan peneliti lakukan dalam hal ini

peneliti akan mealukan penelitian yang lebih berfokus pada tahapan rekruitmen

calon anggota legislatif, maka peneliti menetapkan informan penelitian sebagi

berikut :

Tabel 1. Daftar Informan PenelitianNo Nama Jenis Kelamin Posisi Kepengurusan

1 Gustian Aziz Laki-Laki Ketua Tim KPPD DPD PAN2 H. Wahyu Lesmono, SE Laki-Laki Ketua DPD PAN3

5

Hendarsyah, SH Laki-Laki Wakil Ketua DPD PAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Lofland dan Lofl dalam Moleong, sumber data utama dalam penelitian

kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti

dokumen.17 Sumber data dapat berupa suatu benda, hal atau orang maupun tempat

yang dapat dijadikan sebagai acuan peneliti untuk mengumpulkan data yang

17 Moleong. Op. Cit. Hlm 157

Page 52: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

32

dibutuhkan sesuai dengan fokus penelitian. Sumber data terbagi menjadi dua,

yaitu:

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Wawancara

merupakan proses tanya jawab secara langsung yang ditujukan terhadap

informan di lokasi penelitian dengan menggunakan panduan atau pedoman

wawancara. Wawancara dengan melakukan komunikasi secara langsung untuk

mendapatkan informasi secara mendalam dengan mengeksplorasi pertanyaan-

pertanyaan pada informasi dengan mengacu pada interview guide yang telah

dirumuskan peneliti, sehingga data yang diperoleh dari hasil wawancara

tersebut merupakan data pendukung bagi terlaksananya penelitian

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan semua data yang diperoleh melalui studi

kepustakaan yaitu pengumpulan data dari buku-buku referensi, jurnal yang

sesuai dengan objek kajian penelitian serta berkaitan dengan permasalahan

dalam hal ini mengenai bagaimana rekrutmen calon anggota legislatif dalam

partai politik yang nantinya akan dijadikan sebagai panduan dalam melakukan

penelitian.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul melalui penelitian, kemudian penulis melakukan

pengolahan data tersebut sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan dikerjakan.

Setelah data selesai dikumpulkan dari lapangan melalui observasi, wawancara,

dan dokumentasi tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah tahap pengolahan

Page 53: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

33

data. Adapun tahapan yang digunakan dalam pengolahan data pada penelitian ini

adalah:

1. Editing

Wahyu Purhantara menjelaskan, pengeditan data adalah proses mengecekkebenaran data, menyesuaikan data untuk memudahkan proses seleksi data.Editing data akan mendeteksi kesalahan-kesalahan dan penghapusan,memperbaiki serta memastikan bahwa standar kualitas minimum dapatterpenuhi .18

Tahap ini peneliti memilah data yang diperlukan dari data yang tidak perlukan

yang berasal dari wawancara dengan pengurus DPD Partai Amanat Nasional

sebagai pelaksana rekruitmen calon anggota legislatif. Dokumen yang didapat

dari penelitian juga dipilih sehinggga mendapat data-data yang diperlukan

penulis serta data hasil observasi dilapangan mengenai sikap pengurus DPD

Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan penelitian, peneliti

menganalisis dan memilih data yang dianggap sesuai untuk kebutuhan

menjawab pertanyaan penelitian mengenai pola rekruitmen calon anggota

legislatif. Peneliti kemudian menggunakan data yang telah dipilih untuk

disesuaikan dengan fokus penelitian agar menjadi data yang sesuai untuk

digunakan dalam penelitian.

2. Intepretasi data

Tahap interpretasi data yaitu tahap untuk memberikan penafsiran atau

penjabaran dari data yang ada untuk dicari maknanya yang lebih luas dengan

menghubungkan jawaban dari informan dengan hasil yang lain, serta dari

18 Purhantara, 2010:99

Page 54: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

34

dokumentasi yang ada. Interpretasi di lakukan dengan menjelaskan secara

terstruktur melalui kalimat-kalimat yang menjelaskan hasil dari penelitian.

Interpretasi merupakan upaya untuk menjelaskan arti dan makna yang lebih

mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan.

G. Teknik Analisis Data

Data yang di peroleh di lapangan dalam penelitian ini dalam bentuk data

kualitatif. Analisis data yang dilakukan bersifat interpretatif yaitu berupa

interpretasi yang bertujuan untuk mencapai pengertian dari apa yang di temukan

di lapangan dengan mengunakan pemikiran logis dan disajikan dalam bentuk

deskriptif analisis yang merupakan ciri-ciri pendekatan kualitatif. Analisis data

dilakukan dengan pengorganisasian data yang terkumpul berupa hasil wawancara

dalam bentuk catatan, rekaman wawancara, dokumen atau arsip resmi gambar

atau foto sebagai dokumentasi, kemudian diurutkan dan dikelompokkan dalam

kategori-kategori tertentu sehingga dapat dengan mudah diinterprestasikan dan

dipahami.

Langkah selanjutnya adalah menginterprestasikan data dengan mengunakan

metode analisis etik dan analis emik. Analisis emik artinya data digambarkan

menurut apa adanya sebagaimana yang digambarkan oleh subjek penelitian atau

informan tanpa adanya interpretasi dari peneliti. Sedangkan analisis etik artinya

suatu upaya untuk menggambarkan data-data berdasarkan interpretasi dari

peneliti.

Page 55: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

35

H. Teknik Validasi Data

Pada teknik pengolahan data peneliti akan melakukan proses triangulasi sumber

data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai

pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi sumber data berusaha untuk

membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang

diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal itu dapat dicapai dengan

jalan:

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang

dikatakannya secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat

dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah

atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan

sesuatu yang berada diluar data tersebut, untuk keperluan pengecekan atau

pembanding data tersebut. Triangulasi adalah aplikasi studi yang mengunakan

multimetode untuk menelaah fenomena yang sama. Beberapa macam triangulasi

data adalah triangulasi teknik dan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik berarti

peneliti menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk

mendapatkan data dari sumber yang sama. trianggulasi sumber, mengunakan

Page 56: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

36

sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Penelitian kali ini peneliti

menggunakan trianggulasi teknik penggumpulan data dan triangulasi sumber data.

Page 57: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pembentukan Dan Berdirinya Partai Amanat Nasional

Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) tak terlepas dari sosok Amien

Rais, sang lokomotif gerakan reformasi 1998. Pasca keberhasilan menumbangkan

orde baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis

Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu meneruskan cita-cita reformasi dengan

mendirikan partai politik baru. Majelis Amanat Rakyat (MARA) yang merupakan

salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto, bersama

dengan PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet

kemudian membidani lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN).

Setelah berhasil turut serta dalam menjatuhkan rezim Orde Baru, Amien Rais

(ketua umum Muhammadiyah saat itu) berkeinginan untuk kembali ke

Muhammadiyah. Berlainan dengan itu, Amien Rais justru merasa terpanggil

melanjutkan perjuangan setelah meruntuhkan rezim Indonesia untuk kembali

membangun Indonesia. Tujuannya tersebut membawanya mendirikan partai

politik baru yang kemudian diberi bama Partai Amanat Nasional (PAN).

Awalnya partai politik yang berasaskan Pancasila ini awalnya sepakat dibentuk

dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB) namun akhirnya berubah nama

menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertemuan tanggal 5-6 Agustus

Page 58: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

38

1998 di Bogor. Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan oleh 50 tokoh nasional,

di antaranya Prof. Dr. H. Amien Rais, Faisal Basri MA, Ir. M. Hatta Rajasa,

Goenawan Mohammad, Dr. Rizal Ramli, Abdillah Toha, Dr. Albert Hasibuan,

Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao

dan lainya.

Dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998 di Istora Senayan Jakarta,

pendeklarasian partai ini dihadiri oleh ribuan massa. Pada saat itu puluhan tokoh-

tokohnya tampil dipanggung, melambai-lambaikan tangan menyambut riuhnya

tepuk tangan hadirin menandakan antusiame masyarakat akan didirikannya PAN.

Pengesahan pendirian PAN sendiri berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No.

M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.

Sebagai partai yang lahir di penghujung era orde baru, PAN pun didirikan dengan

mengusung semangat Indonesia baru untuk menggantikan nuansa pemerintahan

otoriter yang kental pada jaman orba. PAN bertujuan menjunjung tinggi dan

menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material dan spiritual. Cita-

cita partai juga berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan,

sedangkan selebihnya PAN menganut prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif.

Partai ini memiliki azas “Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa

Rahmat bagi Sekalian Alam”. Dengan azas itu PAN menjadikan agama sebagai

landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan

martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat,

keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan

Indonesia sebagai bangsa yang makmur, maju, mandiri dan bermartabat. Partai ini

Page 59: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

39

pada dasarnya adalah partai terbuka, meski sebagian orang menganggapnya partai

orang Muhammadiyah karena sosok Amien Rais pada saat itu adalah Ketua

Umum Muhammadiyah.

B. Prinsip Dasar Partai Amanat Nasional

1. Partai Amanat Nasional adalah partai politik yang memperjuangkan kedaulatan

rakyat, demokrasi, kemajuan dan keadilan sosial. Cita-cita partai ini berakar

pada moral agama, kemanusiaan dan kemajemukan.

2. Partai Amanat Nasional mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang

demokratis, berkeadilan sosial, otonom dan mandiri. Partai ini menginginkan

tatanan yang memungkinkan setiap manusia dapat mengembangkan

kepribadiannya dalam kebebasan. Setiap manusia dapat berperan serta dalam

kehidupan politik, ekonomi, budaya, dan berperan serta dalam usaha-usaha

mengembangkan kemanusiaan.

3. Partai Amanat Nasional merupakan partai yang menghormati dan mendorong

kemajemukan. Partai ini merupakan kumpulan manusia Indonesia yang berasal

dari berbagai keyakinan, pemikiran, latar belakang etnis, suku, agama dan

jender. Partai ini menganut prinsip non-sektarian dan non-diskriminatif.

Kesepakatan kami adalah berdasarkan prinsip dasar bersama dan cita-cita

politik yang sama.

4. Partai Amanat Nasional menentang segala bentuk kediktatoran, totaliterisme

dan otoriterisme, karena berlawanan dengan harkat dan martabat manusia,

memasung kebebasan dan menghancurkan hukum. Partai ini menjunjung tinggi

demokrasi, untuk mewujudkan tatanan sosial dan politik yang memungkinkan

masyarakat madani mengawasi kekuasaan.

Page 60: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

40

5. Partai Amanat Nasional akan bersaing dengan parta-partai lain secara terbuka,

adil dan jujur untuk meraih dukungan rakyat. Selama tidak berada dalam posisi

pemerintah, partai ini akan berfungsi sebagai oposisi. Partai ini berpendirian,

pemerintah dan oposisi memilik tanggung jawab yang setara terhadap

masyarakat.

C. Visi Dan Misi Partai Amanat Nasional

Visi dari partai yang lahir pasca jatuhnya rezim Orde Baru 1998 adalah:

Terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat

madani yang adil dan makmur, pemerintahan yang baik dan bersih di dalam

negara indonesia yang demokratis dan berdaulat, serta diridhoi allah swt, tuhan

yang maha esa. Sedangkan misi dari PAN adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan kader yang berkualitas.

2. Mewujudkan PAN sebagai partai yang dekat dan membela rakyat

3. Mewujudkan PAN sebagai partai yang modern berdasarkan sistem dan

manajemen yang unggul serta budaya bangsa yang luhur.

4. Mewujudkan Indonesia baru yang demokratis, makmur, maju, mandiri dan

bermartabat.

5. Mewujudkan tata pemerintahan Indonesia yang baik dan bersih, yang

melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan

memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

6. Mewujudkan negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial, serta dihormati dalam pergaulan internasional.

Page 61: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

41

D. Tugas Wewenang Dan Tanggung Jawab DPD PAN Kota BandarLampung

Dapun tugas wewenang dan tanggung jawab DPD Pan Kota Bandar Lampung

adalah:

1. Konsolidasi internal organisasi dan menetapkan program kerja DPD PAN Kota

Bandar Lampung

2 Menata sistim pengelolaan administrasi kesekretariatan dan keuangan Dewan

Pimpinan daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN ) Kota Bandar Lampung

untuk mendukung kinerja partai beserta penyusunan laporan

pertanggungjawabannya sesuai ketentuan peraturan partai dan undang-undang

yang berlaku

3 Melaksanakan pembinaan dan koordinasi kepada DPC dan DPRt PAN se Kota

Bandar Lampung dan apabila dipandang perlu segera menyusun kembali

kepengurusan DPC dengan memperhatikan komposisi keterwakilan perempuan

4 Melaksanakan program pemenangan pemilu dan menyampaikan laporan

pelaksanaannya secara periodik kepada DPW PAN Provinsi Lampung.

5 Menjaga nama baik partai, menegakkan disiplin organisasi dan

mengembangkan peran serta kader dalam kegiatan kepartaian sehingga Dewan

Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasionak (DPD PAN) Kota Bandar Lampung

dapat tumbuh dan berkembang menjadi partai yang maju dan mampu

memenangkan pemilu.

Page 62: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

42

E. Aktifitas dan Program Kerja DPD PAN Kota Bandar Lampung

Sama halnya dengan partai Politik yang lainnya yang ada di Indonesia, tujuan

utama sebuah partai politik adalah untuk masuk kedalam sistem politik dengan

mengikuti dan meraih suara dalam pemilihan umum. Sehingga program kerja

yang dilakukan sejak awal berdirinya DPD Partai Amanat Nasional ini adalah

bagaimana sesungguhnya dapat memenangkan pemilihan Umum dengan

memanfaatkan basis massa Muhamadiyah yang telah ada sejak awal dalam

mendirikan Partai Amanat Nasional tersebut. Adapun program kerja Partai

Amanat Nasional sejak awal didirikannya adalah sebagai berikut:

1. Program Kerja Pusat Pemenangan Pemilu

a. Seleksi dan pembinaan Caleg, Legeslatif dan eksekutif.

b. Merumuskan strategi pemenangan pemilu dan sosialisasinya ke DPD dan

DPC.

c. Sinergitas program antar badan perlu ditingkatkan.

d. Nilai perjuangan kader partai dikonsolidasikan dan ditingkatkan.

e. Perlu persiapan dan perencanaan dana partai agar memudahkan kerja badan-

badan DPP PAN.

2. Program Kerja Pusat Perkaderan

a. Latihan Kader Amanat Madya

b. Coshing Instruktur Tingkat Nasional

3. Program Kerja Pusat Sistem Informasi Strategis

a.Mengelola pelaksanan aktivitas dan program PUSIS

b.Mendukung kebutuhan informasi internal

Page 63: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

43

c.Mengembangkan dan melaksanakan program humas guna meningkatkan citra

partai.

d.Mengkoordinir sistem pengamanan partai

e.Mengkoordinir kegiatan advokasi

f.Bartanggung jawab atas program PUSIS

g.Mengembangkan kekuatan satuan “SIMPATIK Rakerda-I DPD PAN

F. Struktur Kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional Kota BandarLampung

1. Majelis Penasehat Partai Daerah (MPPD)

Tabel 4. Struktur Kepengurusan MPPD DPD PAN Bandar LampungJabatan NamaKetua Hi. Tabroni HarunWakil Ketua Syahdan BrenWakil Ketua TB. A. Rif’atWakil Ketua Parsah JamseriWakil Ketua Hendro SubagyoSekretaris Hi. Surya Jaya AmperaWakil Sekretaris Hi. AriyantoAnggota UsmanBendahara Jefri Simanjuntak

2. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bandar Lampung

Tabel 5. Struktur Kepengurusan DPD PAN Bandar LampungJabatan NamaKetua Hi. Wahyu LesmonoWakil Ketua HendarsyahWakil Ketua Ahmad Ali KamalWakil Ketua Gustian AzizWakil Ketua Hi. Robby SiregarWakil Ketua Rusman SyarifudinWakil Ketua Hj. Sri Hayati

Wakil Ketua Hamami FauzieWakil Ketua Hi. Ahmad RinaldiWakil Ketua Eka Fitria

Page 64: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

44

Wakil Ketua Hi. Sona Djaya JabaWakil Ketua Heriyadi PayacoenWakil Ketua A. Riskiy kurniawanWakil Ketua Abdul SalimWakil Ketua Lena SusilayantiWakil Ketua Merhan Faisal GumayWakil Ketua Hi. Abubakar Nata M KamilWakil Ketua Hi. Aabdul MalikWakil Ketua Ismed Aziz

Wakil Ketua Tri HartiniWakil Ketua Reflan RasyidWakil Ketua Toni IndraWakil Ketua Dody YazidWakil Ketua Dedi DamhudiWakil Ketua Syafrudin JAWakil Ketua Siti FazriWakil Ketua Teguh PurwantoWakil Ketua Guntur Padar AlamWakil Ketua Barli HalimWakil Ketua Hi. Rizkan SidikWakil Ketua Hi. Elyus EnaniSekretaris MuswirBendahara Yusirwan

3. Pusat – pusat dan bagian-bagian

a. Pembinaan organisasi dan keanggotaan

Ketua : Hendarsyah

Sekretaris : Amrin Bahri

Tabel 6. Ketua bagian pembinaan organisasi dan keanggotaanBagian Ketua bagian

1 Sistem dan aparat organisasi Lukman2 Regulasi dan peraturan partai Firdaus3 Kajian strategi kajian POK Solihin4 Pendayagunaan aparatur organisasi Desi Yulianti5 Pembinaan anggota Annah Yono

b. Pengkaderan

Ketua : Ahmad Ali Kamal

Page 65: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

45

Sekretaris : Iqbal Haris

Tabel 7. Ketua bagian pengkaderanBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi perkaderan Zulfiar2 Pelatihan perkaderan formal Zulkarnain3 Pelatihan perkaderan non formal Rika Yulianti4 Rekruitmen anggota Suhardi5 Sistem dan data perkaderan Yani Handayani

c. Pemenangan pemilu

Ketua : Gustian Aziz

Sekretaris : Latifah Hasanah

Tabel 8. Ketua bagian pmenangan pemiluBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi BAPILU Chandra karta Wijaya2 Perencanaan logistik Yuliani3 Perecanaan kampanye Gani MZ4 Pemenangan PILKADA Fatmawati5 Penguatan kinerja PANDA Sofiyah SW

d. Hubungan antara lembaga dan perluasan jaringan

Ketua : Hi. Robby Siregar

Sekretaris : Rita Yulisa

Tabel 9. Ketua bagian hubungan antara lembaga dan perluasan jaringanBagian Ketua Bagian

1 Kajian strategis Supriadi2 Pengembangan organisasi ortonon Sumarni3 Pengembangan organisasi mitra Very4 Sistem dan pusat data Hendarmoko5 Kerjasama antara lembaga Sapu Alamsyah6 Sistem pengamanan internal (SIMPATIK) Ramli

e. Penelitian dan pengembangan

Ketua : Rusman Syarifudin

Sekretaris : Agus Subhan

Page 66: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

46

Tabel 10. Ketua bagian penelitian dan pengembanganBagian Ketua Bagian

1 Kajian strategi internal partai Hendriyanto2 Kajian strategi eksternal partai Fahmi Andrian3 Riset dan survei pemenangan pemilu Madsuri4 Pusat dan litbang Amirudin Hartanto

f. Pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak

Ketua : Hj. Sri Hayati

Sekretaris : Marina Aristi

Tabel 11. Ketua bagian pemberdayaan perlindungan perempuan dan anakBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi gender dan anak Rita2 Advokasi hak perempuan dan anak Eliza3 Penjaringan pemilih perempuan Unizah4 Penguatan kerjasama organisasi perempuan Afrida ningsih5 Pemberdayaan ekonomi perempuan Ratinah

g. Politik dan hankam

Ketua : Hamami Fauzie

Sekretaris : M. Sofyan Hadi Ungsi

Tabel 12. Ketua bagian politik dan hukumBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis polhankam Husaini2 Peningkatan bela negara dan jiwa Marsis3 Kerjasama antar lembaga Cecep4 Sistem dan pusat data Zainal Abidin

h. Pemerintahan dan otonomi daerah

Ketua : Hi. Ahmad Rinardi

Sekretaris : Sulaiman

Tabel 13. Ketua bagian Pemerintahan dan otonomi daerahBagian Ketua bagian

1 Kajian startegis pemerintahan dan otda Nurcahya2 Penjaringan tokoh daerah Suparmahdi

Page 67: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

47

3 Penguatan program perdayaan daerah Ita Purnama4 Kerjasama antar lembaga Agus Efendi5 Sistem data dan informasi Hendri

g. Hukum dan HAM

Ketua : Eka Fitria

Sekretaris : Fanzela Beliuk

Tabel 14. Ketua bagian hukum dan hamBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis hukum dan ham Arianto2 Penguatan legislasi Rengga Nata Negara3 Penguatan anti korupsi M. Sidik4 Advokasi hukum dan ham Bambang

h. Advokasi dan perjuangan rakyat

Ketua : Hi. Sona Djaya Jaba

Sekretaris : Hadi Tabrani

Tabel 15. Ketua bagian advokasi dan perjuanagan rakyatBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis advokasi dan perjuangan Sakdiah2 Bantuan Advokasi Publik Sutikno3 Penjaringan Tokoh Masyarakat Wadjdi H4 Kerjasama antar lembaga Meta Sari

i. Komunikasi dan informasi publik

Ketua : Heriyadi Payacoen

Sekretaris : Ade Rahmat

Tabel 16. Ketua bagian komunikasi dan informasiBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis kominfo Supardi2 Penerbitan media informasi partai Sulaiman3 Penguatan jaringan komunukasi eksternal Sukirno4 Rekayasa opini pubik Saman5 Kerjasama antar lembaga Supriadi

Page 68: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

48

j. Agama dan pembinaan kerohanian

Ketua : A. Rizky Kurniawan

Sekretaris : Ahmad Syarifuddin

Tabel 17. Ketua bagian agama dan pembinaan kerohanianBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi agama dan negara Roni2 Penguatan kerjasama antar umat Sukardi3 Penjaringan tokoh agama Mukhlis4 Pusat data dan informasi Ainun

k. Pendidikan dan invasi IPTEK

Ketua : Abdul Salim

Sekretaris : Ida Wati

Tabel 18. Ketua bagian Pendidikan dan invasi IPTEKBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis pendidikan dan IPTEK Roswita2 Penguatan jaringan kerja guru TK dan SD Siti Samsiah3 Penguatan jaringan kerja guru SMP dan SMA Aam sumainah4 Penguatan jaringan kerja dosen Heriyana5 Invasi IPTEK dan Peberdayaan rakyat Lita FA

l. Kesehatan

Ketua : Lena Susilayanti

Sekretaris : Noria Sari Pramesti

Tabel 19. Ketua bagian kesehatanBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi kesehatan Selvy2 Advokasi pelayanan kesehatan Eva Lusia3 Advokasi tenaga medis dan paramedis Hendy jaya4 Advokasi penyandang cacat Wiji Astuti5 Pusat data dan informasi Edy Nopial

m. Pekerjaan umum dan perumahan rakyat

Ketua : Merhan faisal Gumay

Page 69: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

49

Sekretaris : Darusman

Tabel 20. Ketua bagian pekerjaan umum dan perumahan rakyatBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi PU dan perumahan rakyat Valla Fernando2 Advokasi pembangunan infrastruktur Resdi Prasstyo3 Advokasi pembangunan perumahan rakyat Henky Hermansyah4 Kerjasama antar lembaga Chandra

n. Pemberdayaan koperasi dan UMKM

Ketua : Hi. Abu bakar Nata M.Kamil

Sekretaris : Fajar Kesatria Werta

Tabel 21. Ketua bagian pemberdayaan koperasi dan UMKMBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi koperasi dan UMKM Lino Harya Saputra2 Penguatan jaringan koperasi Gatra Gautama3 Penguatan jaringan usaha mikro Edi Marta Dinata4 Penguatan jaringan usaha menengah Karloni5 Pemberdayaan wirausahawan Edi Suhandi

o. Pengembangan perindustrian, perdaganagn dan BUMN

Ketua : Hi. Abdul Malik

Sekretaris : Marwonto Ridwan

Tabel 22. Ketua bagian pengembangan perindustrian, perdagangan dan BUMNBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis indag dan BUMN Hasanah2 Penguatan jaringan serikat pekerja Muhamad Faisal3 Pendampingan CSR untuk rakyat Zulkarnain4 Kerjasama lembaga Nizar5

p. Perbankan, pasar modal dan moneter

Ketua : Ismed Aziz

Sekretaris : Dewi Nadwa

Page 70: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

50

Tabel 23. Ketua bagian perbankan, pasar modan dan moneterBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis perbankan , pasar modal Sita Rahmadaniyah2 Penguatan jaringan badan perkreditan Intan Yuliyana3 Penguatan jaringan lembaga Wisnu Murti Adriyanto4 Penguatan jaringan lembaga non Atika N5 Penguatan jaringan pasar modal Yuita

q. Pengembangan seni, budaya dan ekonomi kreatif

Ketua : Tri Hartini

Sekretaris : Ita Ivana

Tabel 24. Ketua bagian pengembangan seni, budaya dan ekonomi kreatifBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis seni budaya dan ekonomi Eliza Marta2 Perlindungan karya cipta dan seni sastra Nurhayati3 Penguatan jaringan kerja seni dan budaya Gustina Yenti4 Pemberdayaan ekonomi kreatif Mira

r. Pertahanan dan reformasi agraria

Ketua : Reflan Rasyid

Sekretaris : Pero Desmalina

Tabel 25. Ketua bagian pertahanan dan rteformasi agrariaBagian Ketua bagian

1 Kajian pertahanan dan reformasi agraria Surya Hendra2 Advokasi rakyat untuk tanah Rosdiana3 Advokasi rakyat diwilayah perbatasan Mat Thoiri4 Penguatan jaringan kerja Muhaimin

s. Pusat kemandirian energi dan sumberdaya mineral

Ketua : Tony Indra

Sekretaris : Endang S

Tabel 26. Ketua bagian pusat kemandirian energi dan sumberdaya mineralBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis energi dan sumberdaya Ali Yuan2 Advokasi ketersediaan energi untuk rakyat M Amin

Page 71: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

51

3 Pengembangan energi alternative Hamidun4 Pengembangan jaringan kerja Ediwiono

t. Lingkungan hidup dan kehutanan

Ketua : Dody Yazid

Sekretaris : Lis Permatasari

Tabel 27. Ketua bagian lingkungan hidup dan kehutananBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis lingkungan hidup dan kehutanan Hendry Darwin2 Advokasi kelestarian lingkungan hidup Febry3 Advokasi kelestaarian SDA, air dan hutan Sudiono4 Advokasi rakyat perkotaan dan lingkungan Yos Utama5 Advokasi masyarakat kehutanan Noviar S

u.Perlindungan buruh dan TKI

Ketua : Dedi Damhudi

Sekretaris : Budhi Atma Permana

Tabel 28. Ketua bagian perlindungan buruh dan TKIBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis buruh dan migrane care Doddy Nor Aryantoni2 Penguatan jaringan buruh perkotaan Supomo3 Penguatan jaringan buruh pedesaan Herman S4 Advokasi TKI Nikmatullah5 Kerjasama antar lembaga Junaidi

v. Pemberdayaan dan perlindungan nelayan

Ketua : Syafrudin JA

Sekretaris : Siti Samsiah

Tabel 29. Ketua bagian pemberdayaan dan perlindungan nelayanBagian Ketua bagian

1 Kajian strategi maritim dan nelayan Ikhsan2 Pemberdayaan ekonomi masyarakat Subhan3 Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Warudi4 Advokasi nelayan dan masyarakat pesisir Rozi5 Kerjasama antar lembaga Wasirin

Page 72: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

52

w. Permberdayaan perlindungan petani

Ketua : Siti Fazri

Sekretaris : Selfia Carolin

Tabel 30. Ketua bagian pemberdayaan perlindungan petaniBagian Ketua bagian

1 Kajian strategis petani dan kedaulatan pangan Iskandar2 Pemberdayaan nasib petani holtikultural Kurnianto3 Pemberdayaan petani masyarakat desa Fajarudin4 Pemberdayaan sosial budaya masyarakat Dewi5 Kerjasama anttar lembaga Mala

Page 73: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, Proses rekrutmen

yang diterapkan DPD PAN Kota Bandar Lampung adalah sistem open recruitment,

DPD PAN Kota Bandra Lampung menyediakan dan memberikan kesempatan yang

sama bagi seluruh warga negara untuk ikut mendaftar dan bersaing dalam proses

penyeleksian caleg baik dari internal partai maupun eksternal partai untuk maju pada

pemilu 2019 mendatang.

Caleg yang berstatus sebagai kader sebanyak 19 orang caleg dan yang berstatus

sebagai nonkader sebanyak 31 orang caleg atau jika dipersentasekan adalah 32%

berstatus kader berbanding 68% berstatus sebagai nonkader. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut DPD PAN menerapkan pola rekruitmen tertutup. DPD PAN

merekrut nama-nama baru dari luar partai dan kurang yakin dengan kualiats kader

partainya sendiri.

Kriteria yang ditetapkan oleh DPD PAN Kota Bandar Lampung dalam menyaring

calon anggota legislatif cenderung mengutamakan popularitas, dari hasil penelitian di

DPD PAN Kota Bandar Lampung ada 8 caleg yang merupakan petahana yang sudah

menjabat sebagai anggota legislatif periode 2014-2019, dengan rincian 6 caleg dari

Page 74: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

72

Partai Amanat Nasional dan 2 caleg yang pindah dari partai lain dan maju sebagai

caleg dari Partai Amanat Nasional pada pemilu legislatiif tahun 2019 mendatang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian mengenai proses rekrutmen calon

anggota legislatif di DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung terdapat

beberapa kesalahan serta ketidaksesuaian dalam prosesnya, untuk itu peneliti

memberikan saran terhadap DPD Partai Amanat nasional Kota Bandar Lampung agar

kedepanya DPD PAN mampu lebih memaksimalkan proses rekruitmen anggota

legislatif, adapun saran untuk pengurus DPD Partai Amanat Nasional Bandar

Lampung yakni :

DPD PAN kedepannya harus lebih percaya terhadap kualitas kader yang dimiliki oleh

partai, DPD PAN sebaiknya lebih memprioritaskan kader partainya untuk didaftarkan

sebagai calon anngota legislatif. Apabila didalam partai kualitas kadernya tidak sesuai

dengan yang diharapkan, DPD PAN harus lebih sering melakukan pendidikan kader,

atau bila perlu melakukan peremajaan atau regenersi terhadap kader-kader yang ada

pada ssat ini.

DPD Partai Amanat Nasional Kota Bandar Lampung seharusnya meminimalisir

penempatan Caleg yang bertempat tinggal asli tidak sesuai dengan daerah

pemilihannya. Hal itu akan mengurangi persentase keterpilihan caleg tersebut.

masyarakat yang ada di dapil tersebut tidak mengetahui kapasitas intelektual, vitalitas

Page 75: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

73

kerja, dan pengalaman kerja caleg tersebut, karena caleg tersebut bukan penduduk

asli di daerah pemilihannya.

Page 76: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Almond,Gabriel A. and Coleman, James S. 1966. The Politics of Developing Areas. NewsJersey: Princeton University Press dalam Sastroatmodjo, Sudijono. 1995. PerilakuPolitik.Semarang: IKIP Semarang Press.

Amal, Ichlasul. 1996. EdisiTeori-teori Mutakhir Partai Politik Edisi Revisi. Yogyakarta:Tiara Wacana Yogyakarta

Budiardjo, Mirriam.2000. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Jakarta

Fathoni, Abdurrahmat. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta:Rineka Cipta

Firmansyah. 2008. Memahami Partai Politik, Komunikasi Dan Positioning Politik Di EraDemokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta:Salemba Humanika

Isjwara F. 1995. Pengantar Ilmu Politik. Bandung : Bina Cipta

Kantaprawira,Rusadi.2004.Sistem Politik Indonesia. Bandung: SinarBaruAlgesindo

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian (Skripsi, Tesis, Disertasi&KaryaIlmiah).Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Purhantara, Wahyu. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis. Yogyakarta: GrahaIlmu

Rush, Michael and Althoff, Philip. 2007,Pengantar Sosiologi Politik, Alih Bahasa olehKartini Kartono, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Said, Gatara dan Said, Dzulkiah. 2007. Sosiologi Politik (Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian), Bandung : CV. Pustaka Setia,

Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan (KompetensidanPraktiknya). Jakarta: BumiAksara

Page 77: PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA …digilib.unila.ac.id/57365/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PROSES REKRUITMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF KOTA BANDAR LAMPUNG (

75

Surbakti, Ramlan. 1999, Memahami ilmu politik, Jakarta: Gramedia Widia sarana Indonesia

Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2011. Metode Penelitian Sosial: Berbagai AlternatifPendekatan. Jakarta: Kencana

Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu Pemerintahan. Bandung. Mandar Maju

Sumber media:

Sumber Internet:

(Admin, 2018, PAN Bandar lampung Penuhi Kuota Perempuan di Plieg 2019,fajarsumatra.co.id, diakses pada 1 Mei 2018)

(http://kpu-bandarlampungkota.go.id/berita/pengumuman-daftar-calon-tetap-dct-kota-bandar-lampung-pemilu-tahun-2019, diakses pada 8 Juni 2018)

(https://www.pan.or.id/sejarah-pan, diakses pada 8 Juni 2018)