Proses Keperawatan Pd Lansia

15
PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN PADA LANSIA PADA LANSIA

description

Materi Keperawatan Pada Lansia

Transcript of Proses Keperawatan Pd Lansia

Page 1: Proses Keperawatan Pd Lansia

PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN

PADA LANSIAPADA LANSIA

Page 2: Proses Keperawatan Pd Lansia

Pengkajian Pada LansiaPengkajian Pada Lansia Agar lansia dapat menjalani hidup seoptimal mungkin Agar lansia dapat menjalani hidup seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan kemauannya, diperlukan sesuai dengan kemampuan dan kemauannya, diperlukan suatu bimbingan dan pengarahan agar lansia beraktivitas suatu bimbingan dan pengarahan agar lansia beraktivitas sehari-hari secara optimal. Untuk mencapai hal tersebut sehari-hari secara optimal. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan asuhan keperawatan pada lansia melalui proses diperlukan asuhan keperawatan pada lansia melalui proses keperawatan yang terdiri pengkajian, rencana keperawatan , keperawatan yang terdiri pengkajian, rencana keperawatan , tindakan keperawatan dan evaluasi. Tapi sebelum tindakan keperawatan dan evaluasi. Tapi sebelum memahami asuhan keperawatan pada lansia kita harus memahami asuhan keperawatan pada lansia kita harus mengetahui dulu area pelaksanaan keperawatan pada lansia mengetahui dulu area pelaksanaan keperawatan pada lansia yaitu pada tatanan klinis dan tatanan komunitas, dimana yaitu pada tatanan klinis dan tatanan komunitas, dimana pendekatan yang diberikan berbeda.pendekatan yang diberikan berbeda. Akibat terjadinya perubahan fungsi yang sangat mendasar Akibat terjadinya perubahan fungsi yang sangat mendasar pada klien usia lanjut yang meliputi seluruh organ tubuh, pada klien usia lanjut yang meliputi seluruh organ tubuh, maka dalam pengkajian diperlukan pertimbangan khusus. maka dalam pengkajian diperlukan pertimbangan khusus. Pertimbangan khusus diperlukan mengingat klien usia lanjut Pertimbangan khusus diperlukan mengingat klien usia lanjut biasanya memiliki multipatologi atau memiliki berbagai biasanya memiliki multipatologi atau memiliki berbagai penyakit kronis maupun akut, sehingga memerlukan suatu penyakit kronis maupun akut, sehingga memerlukan suatu penapisan ( screening ) terhadap fungsi tubuh, keadaan penapisan ( screening ) terhadap fungsi tubuh, keadaan psikososial dan lingkungannyapsikososial dan lingkungannya

Page 3: Proses Keperawatan Pd Lansia

Tujuan pengkajian pd lansia adalah :Tujuan pengkajian pd lansia adalah : 1.1. Menentukan kemampuan klien untuk Menentukan kemampuan klien untuk

memelihara diri sendirimemelihara diri sendiri

2.2. Melengkapi dasar-dasar rencana Melengkapi dasar-dasar rencana keperawatan individukeperawatan individu

3.3. Membantu menghindarkan bentuk Membantu menghindarkan bentuk dan penandaan kliendan penandaan klien

4.4. Memberi waktu kepada klien untuk Memberi waktu kepada klien untuk menjawabmenjawab

Page 4: Proses Keperawatan Pd Lansia

Hal-hal yg perlu ditanyakan saat wawancara Hal-hal yg perlu ditanyakan saat wawancara dengan lansia adalah :dengan lansia adalah :

Pandangan lansia tentang kesehatannyaPandangan lansia tentang kesehatannya Kegiatan yang mampu dilakukan lansia Kegiatan yang mampu dilakukan lansia Kebiasaan lansia merawat diri sendiriKebiasaan lansia merawat diri sendiri Kekuatan fisik lansia : otot, sendi, penglihatan, Kekuatan fisik lansia : otot, sendi, penglihatan,

dan pendengaran dan pendengaran Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang

air besar/kecilair besar/kecil Kebiasaan gerak badan / olah raga / senam lansia Kebiasaan gerak badan / olah raga / senam lansia Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat

bermakna dirasakanbermakna dirasakan Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatanKebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan Masalah-masalah seksual yang dirasakanMasalah-masalah seksual yang dirasakan

Page 5: Proses Keperawatan Pd Lansia

Pengkajian fisikPengkajian fisik Sistem PernapasanSistem PernapasanPneumonia dan obstruksi paru menahun merupakan masalah Pneumonia dan obstruksi paru menahun merupakan masalah kesehatan pada system pernapasan yang menonjol pada usia kesehatan pada system pernapasan yang menonjol pada usia lanjut . Untuk itu perlu dilakukan pengkajian fisik untuk lanjut . Untuk itu perlu dilakukan pengkajian fisik untuk menentukan hal-hal berikut :menentukan hal-hal berikut :

Otot-otot pernapasan : kehilangan kekuatan & menjadi kakuOtot-otot pernapasan : kehilangan kekuatan & menjadi kaku Menurunnya aktivitas dari silia sehingga sering batuk dan Menurunnya aktivitas dari silia sehingga sering batuk dan

sulit mengeluarkan dahaksulit mengeluarkan dahak Paru-paru kehilangan elastisitas sehingga klien terlihat Paru-paru kehilangan elastisitas sehingga klien terlihat

mudah lelahmudah lelah Alveoli ukurannya menjadi melebar dari biasanya dan Alveoli ukurannya menjadi melebar dari biasanya dan

jumlahnya berkurang, O2 pada arteri menurun menjadi 75 jumlahnya berkurang, O2 pada arteri menurun menjadi 75 mmHgmmHg

Kemampuan untuk batuk berkurangKemampuan untuk batuk berkurang kemampuan pegas, dinding, dada dan kekuatan otot kemampuan pegas, dinding, dada dan kekuatan otot

pernapasan akan menurun seiring dengan pertambahan pernapasan akan menurun seiring dengan pertambahan usiausia

Page 6: Proses Keperawatan Pd Lansia

Sistem KardiovaskulerSistem Kardiovaskuler Peningkatan tekanan darah, hipotensi Peningkatan tekanan darah, hipotensi ortostatik, penyakit jantung koroner atau ortostatik, penyakit jantung koroner atau bahkan gagal jantung merupakan bahkan gagal jantung merupakan penyakit yang lazim terjadi pada usia penyakit yang lazim terjadi pada usia lanjut . Hal-hal yang perlu diperhatikan lanjut . Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :antara lain :Perubahan hemodinamikPerubahan hemodinamikPola dietPola dietNyeri dadaNyeri dadaKembungKembungKebingunganKebingunganTekanan darah, biasanya meningkatTekanan darah, biasanya meningkat

Page 7: Proses Keperawatan Pd Lansia

Sistem PencernaanSistem Pencernaan Konstipasi, inkontinentia fekal, diare merupakan Konstipasi, inkontinentia fekal, diare merupakan keluhan utama klien usia lanjut yang paling keluhan utama klien usia lanjut yang paling menonjol. Hal-hal yang perlu dikaji antara lain :menonjol. Hal-hal yang perlu dikaji antara lain :

GigiGigi : Biasanya kehilangan gigi: Biasanya kehilangan gigi Indra pengecapIndra pengecap : Biasanya menurun: Biasanya menurun EsofagusEsofagus : Biasanya melebar, dan gangguan menelan: Biasanya melebar, dan gangguan menelan LambungLambung : Rasa lapar menurun (sensitifitas lapar : Rasa lapar menurun (sensitifitas lapar

menurun), asam lambung menurun, waktu mengosongkan menurun), asam lambung menurun, waktu mengosongkan menurun, membuat nafsu makan menurunmenurun, membuat nafsu makan menurun

Peristaltik : lemah dan biasanya timbul konstipasiPeristaltik : lemah dan biasanya timbul konstipasi Frekuensi dan pola defekasi : tidak teratur Frekuensi dan pola defekasi : tidak teratur Fungsi absorbsi Fungsi absorbsi : melemah, sering terjadi diare: melemah, sering terjadi diare Liver (hati) : makin mengecil dan menurunnya tempat Liver (hati) : makin mengecil dan menurunnya tempat

penyimpanan, berkurangnya aliran darahpenyimpanan, berkurangnya aliran darah Masukan dan keluaran cairanMasukan dan keluaran cairan Penggunaan laxativePenggunaan laxative Integritas kulit sekitar anusIntegritas kulit sekitar anus

Page 8: Proses Keperawatan Pd Lansia

Sistem PersarafanSistem Persarafan Sering terjadi dimensia yang ditandai dengan Sering terjadi dimensia yang ditandai dengan gangguan berbahasa, kehilangan daya ingat gangguan berbahasa, kehilangan daya ingat terutama ingatan jangka pendek, gangguan dalam terutama ingatan jangka pendek, gangguan dalam memberikan alas an abstrak. Hal-hal yang perlu memberikan alas an abstrak. Hal-hal yang perlu dikaji antara lain :dikaji antara lain :Tingkat kesadaran akibat adanya perubahan-perubahan dari otakTingkat kesadaran akibat adanya perubahan-perubahan dari otakKebanyakan mempunyai daya ingatan menurun atau melemahKebanyakan mempunyai daya ingatan menurun atau melemahMata : pergerakan, kejelasan melihat, adanya katarakMata : pergerakan, kejelasan melihat, adanya katarakPupil : Ketajaman, dilatasiPupil : Ketajaman, dilatasiKetajaman penglihatan menurun karena menua :Ketajaman penglihatan menurun karena menua :Pergunakan tangan atau gambar Pergunakan tangan atau gambar Cek kondisi kaca mataCek kondisi kaca mataKetajaman pendengaranKetajaman pendengaranApakah menggunakan alat bantu dengarApakah menggunakan alat bantu dengarTinitusTinitusLambat dalam merespon / bereaksi khususnya dengan stressLambat dalam merespon / bereaksi khususnya dengan stressMengecilnya syaraf panca inderaMengecilnya syaraf panca inderaKurang sensitive terhadap sentuhanKurang sensitive terhadap sentuhan

Page 9: Proses Keperawatan Pd Lansia

Sistem IndraSistem Indra PendengaranPendengaran Presbiakusis ( gangguan pada pendengaran )Presbiakusis ( gangguan pada pendengaran ) Membrana timpani menjadi atrofi Membrana timpani menjadi atrofi

menyebabkan otosklerosismenyebabkan otosklerosis Terjadinya pengumpulan cerumen dapat Terjadinya pengumpulan cerumen dapat

mengeras karena meningkatnya keratinmengeras karena meningkatnya keratin Pendengaran bertambah menurun pada lanjut Pendengaran bertambah menurun pada lanjut

usia yang mengalami ketegangan jiwa / stressusia yang mengalami ketegangan jiwa / stress Penggunaan alat bantu pendengaran perlu Penggunaan alat bantu pendengaran perlu

dikaji berapa lama, sejauh mana dikaji berapa lama, sejauh mana pemanfaatannyapemanfaatannya

Page 10: Proses Keperawatan Pd Lansia

Penglihatan Penglihatan Ketidakmampuan melihat secara jelas merupakan Ketidakmampuan melihat secara jelas merupakan masalah yang selalu muncul bahkan klien dapat masalah yang selalu muncul bahkan klien dapat mengalami kehilangan fungsi penglihatan, glukoma mengalami kehilangan fungsi penglihatan, glukoma dan katarak. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara dan katarak. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :lain :

Pada sfingter pupil terjadi skelerosis dan hilangnya Pada sfingter pupil terjadi skelerosis dan hilangnya respon terhadap sinarrespon terhadap sinar

Kornea lebih berbentuk sferis ( bola )Kornea lebih berbentuk sferis ( bola ) Lensa lebih suram ( kekeruhan pada lensa ) menjadi Lensa lebih suram ( kekeruhan pada lensa ) menjadi

katarakkatarak Meningkatnya ambang pengamatan sinar, daya adaptasi Meningkatnya ambang pengamatan sinar, daya adaptasi

terhadap kegelapan lebih lambat, dan susah melihat terhadap kegelapan lebih lambat, dan susah melihat dalam cahaya gelap.dalam cahaya gelap.

Hilangnya daya akomodasiHilangnya daya akomodasi Menurunnya lapang pandang : berkurang luas Menurunnya lapang pandang : berkurang luas

pandangannyapandangannya Menurunnya daya membedakan biru atau hijau pd skala.Menurunnya daya membedakan biru atau hijau pd skala.

Page 11: Proses Keperawatan Pd Lansia

MuskuloskeletalMuskuloskeletal Sering terjadi masalah hambatan dalam Sering terjadi masalah hambatan dalam mobilitas akibat faktor penurunan fungsi dari mobilitas akibat faktor penurunan fungsi dari system musculoskeletal sehingga perlu dikaji system musculoskeletal sehingga perlu dikaji hal-hal berikut :hal-hal berikut :

Tulang : biasanya kehilangan density (cairan) & Tulang : biasanya kehilangan density (cairan) & makin rapuh sehingga sering terjadi injury/frakturmakin rapuh sehingga sering terjadi injury/fraktur

Tulang belakang : biasanya kifosis & dpt Tulang belakang : biasanya kifosis & dpt menyebabkan keterbatasan gerakmenyebabkan keterbatasan gerak

Pinggang, lutut, dan jari-jari pergelangan Pinggang, lutut, dan jari-jari pergelangan keterbatasan dalam pergerakanketerbatasan dalam pergerakan

Persendian membesar dan menjadi kakuPersendian membesar dan menjadi kaku Tendon mengkerut dan mengalami skelerosis Tendon mengkerut dan mengalami skelerosis

sehingga pergerakan kakusehingga pergerakan kaku

Page 12: Proses Keperawatan Pd Lansia

IntegumenIntegumen Masalah yang sering muncul adalah gatal-gatal, kulit Masalah yang sering muncul adalah gatal-gatal, kulit kering dan sering terluka sehingga perlu dikaji hal-kering dan sering terluka sehingga perlu dikaji hal-hal berikut :hal berikut :

Kulit : Mengkerut atau keriput akibat kehilangan jaringan Kulit : Mengkerut atau keriput akibat kehilangan jaringan lemaklemak

Permukaan kulit : kasar dan bersisikPermukaan kulit : kasar dan bersisik Menurunnya respon terhadap traumaMenurunnya respon terhadap trauma Mekanisme proteksi kulit menurunMekanisme proteksi kulit menurun Kulit kepala dan rambut : Menipis dan berwarna kelabuKulit kepala dan rambut : Menipis dan berwarna kelabu Rambut dalam hidung dan telinga menebalRambut dalam hidung dan telinga menebal Berkurangnya elastisitas kulit akibat dari menurunnya Berkurangnya elastisitas kulit akibat dari menurunnya

cairan dan vaskularisasicairan dan vaskularisasi Pertumbuhan kuku lebih melebarPertumbuhan kuku lebih melebar Kuku jari menjadi keras dan rapuhKuku jari menjadi keras dan rapuh Kuku kaki tumbuh secara berlebihan seperti tandukKuku kaki tumbuh secara berlebihan seperti tanduk Kelenjar keringat berkurang jumlahnya dan fungsinyaKelenjar keringat berkurang jumlahnya dan fungsinya Kuku menjadi pudar, kurang bercahayaKuku menjadi pudar, kurang bercahaya

Page 13: Proses Keperawatan Pd Lansia

Sistem Saluran KemihSistem Saluran Kemih Ginjal : nefron atrofi, aliran darah ke ginjal Ginjal : nefron atrofi, aliran darah ke ginjal

menurun sampai 50 % fungsi tubulus menurun sampai 50 % fungsi tubulus berkurangberkurang

Vesika urinaria ( kandung kemih ) : Otot-Vesika urinaria ( kandung kemih ) : Otot-otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai 200 ml, Vesika urinaria susah sampai 200 ml, Vesika urinaria susah dikosongkan pada pria lansia sehingga dikosongkan pada pria lansia sehingga mengakibatkan meningkatnya retensi urinmengakibatkan meningkatnya retensi urin

Pembesaran prostat ± 75 % di alami oleh Pembesaran prostat ± 75 % di alami oleh pria di atas 65 tahun pada wanita atrofi pria di atas 65 tahun pada wanita atrofi vulvavulva

Page 14: Proses Keperawatan Pd Lansia

EndokrinEndokrin

Diabetes Mellitus dan penyakit thyroid sering Diabetes Mellitus dan penyakit thyroid sering merupakan masalah kesehatan yang banyak merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemui pada usia lanjut . Hal-hal yang perlu ditemui pada usia lanjut . Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perawat antara lain :diperhatikan oleh perawat antara lain :

Kehilangan atau meningkatnya berat badanKehilangan atau meningkatnya berat badan Kehilangan atau meningkatnya nafsu makanKehilangan atau meningkatnya nafsu makan Sesak napasSesak napas Palpitasi dan tremorPalpitasi dan tremor Kelemahan atau adanya intoleransi terhadap Kelemahan atau adanya intoleransi terhadap

perubahan cuaca dingin atau panasperubahan cuaca dingin atau panas

Page 15: Proses Keperawatan Pd Lansia

ReproduksiReproduksi Menciutnya ovari dan uterusMenciutnya ovari dan uterus Atrofi payudaraAtrofi payudara Dorongan seksual menetap sampai usia di Dorongan seksual menetap sampai usia di

atas 70 tahun ( asal kesehatan baik )atas 70 tahun ( asal kesehatan baik ) Selaput lendir vagina menurun, permukaan Selaput lendir vagina menurun, permukaan

menjadi halus, sekresi kurang, reaksi alkalimenjadi halus, sekresi kurang, reaksi alkali Atrofi vulvaAtrofi vulva