Proses keperawatan adalah
Transcript of Proses keperawatan adalah
Proses Keperawatan adalah :
1. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien dan mencarikan alternatif
pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN
TUJUAN UMUM :
Memberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat,
sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien, keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.
TUJUAN KHUSUS :
1. Mempraktekkan metode pemecahan masalah dalam praktek keperawatan (problem
solving)
2. Menggunakan standart dalam praktek keperawatan
3. Memperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis
4. Meperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasi
5. Memperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi
KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN
1. Tujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam
meningatkan kualitas asuhan keperawatan
2. Sistematik : menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk mencapai suatu tujuan —
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan
dengan tujuan pelayanan kesehatan / keperawatan
3. Dinamik : proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan lien yang
dilaksanakan secara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu perubahan
respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dan klien
4. Interaktif : dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar perawat, klien, keluarga dan
tenaga kesehatan lainnya
5. Fleksibel : dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun dan bisa digunakan
secara berurutan
6. Teoritis : setiap langah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmu yang luas,
khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan dan
ditekankan pada aspek : humanisti, holistik dan care.
Diagnosis Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan
masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan klien
(Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).
Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang diperoleh
dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah
atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya
dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat.
Komponen Diagnosis Keperawatan
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama, diantaranya yaitu :
1. Problem (P/masalah)
Merupakan gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatan dapat diberikan. Masalah
adalah kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak terjadi.
Tujuan : menjelaskan status kesehatan klien atau masalah kesehatan klien secara jelas dan
sesingkat mungkin. Diagnosis keperawatan disusun dengan menggunakan standart yang telah
disepakati (NANDA, Doengoes, Carpenito, Gordon, dll), supaya :
a. Perawat dapat berkomunikasi dengan istilah yang dimengerti secara umum
b. Memfasilitasi dan mengakses diagnosa keperawatan
c. Sebagai metode untuk mengidentifikasi perbedaan masalah keperawatan dengan masalah
medis
d. Meningkatkan kerjasama perawat dalam mendefinisikan diagnosis dari data pengkajian dan
intervensi keperawatan, sehingga dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
2. Etiologi (E/penyebab),
Keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang memberikan arah
terhadap terapi keperawatan. Penyebabnya meliputi : perilaku, lingkungan, interaksi antara
perilaku dan lingkungan.
Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi :
a. Patofisiologi penyakit : adalah semua proses penyakit, akut atau kronis yang dapat
menyebabkan / mendukung masalah.
b. Situasional : personal dan lingkungan (kurang pengetahuan, isolasi sosial, dll)
c. Medikasi (berhubungan dengan program pengobatan/perawatan) : keterbatasan institusi atau
rumah sakit, sehingga tidak mampu memberikan perawatan.
d. Maturasional Adolesent : ketergantungan dalam kelompok
Young Adult : menikah, hamil, menjadi orang tua
Dewasa : tekanan karier, tanda-tanda pubertas.
3. Sign & symptom (S/tanda & gejala),
Adalah ciri, tanda atau gejala, yang merupakan informasi yang diperlukan untuk merumuskan
diagnosis keperawatan.
Jadi rumus diagnosis keperawatan adalah : PE / PES.
DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN
Adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga atau komunitas yang berespon
terhadap masalah kesehatan actual atau potensial.
RENCANA ( INTERVENSI) KEPERAWATAN
Adalah kerangka (daftar) atau Rancangan intervensi yang komprehensif untuk mencapai
criteria hasil dengan kerangka waktu yang ditentukanKomponen rencana
keperawatan: @ DIAGNOSA KEPERAWATAN@ KRITERIA HASIL
( TUJUAN )@ INTERVENSI KEPERAWATAN Mengurangi atau meminimalkan
masalah kesehatan, meningkatkan kekuatan dan perilaku sehat dan membantu pasien
mencapai criteria hasil yang telah ditetapkan
TUJUAN PERENCANAAN KEPERAWATAN
Adanya perencanaan keperawatan ditujukan untuk :
1. tujuan langsung perawatan dan koordinasi perawatan pasien
2. kesinambungan perawatan
3. komunikasi antar peraawat
4. gambaran standar perawatan yang diberikan pada pasien
5. ketetapan perawatan dan pembiayaan ( pembayaran ) perawatan
6. dasar pembiayaan perawatan yang akan dating
7. perencanaan komponen fungsi managemen misalnya staffing, yang akan dating
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 1997).
MACAM-MACAM TINDAKAN IMPLEMENTASI
1. Secara mandiri (independen) : adalah tindakan yang diprakarsai sendiri oleh perawat untuk
membantu klien dalam mengatasi masalahnya atau menanggapi reaksi karena adanya stressor
(penyait), misalnya :
a. Membantu klien dalam melakuan kegiatan sehari-hari
b. Memberikan perawatan kulit untuk mencegah dekubitus
c. Memberikan dorongan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya secara wajar
d. Menciptakan lingungan terapeutik
2. Saling ketergantungan (interdependent/kolaborasi) : adalah tindakan keperawatan atas dasar
kerjasama sesama tim perawatan atau dengan tim kesehatan lainnya seperti dokter, fisioterapi,
analis kesehatan dan sebagainya, misalnya dalam hal :
a. Pemberian obat-obatan sesuai dengan instruksi dokter
b. Pemberian infus
3. Rujukan/ketergantungan (dependen) : adalah tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari
profesi lain, diantaranya dokter, psikolog, psikiater, ahli gizi, fisioterapi, dan sebagainya,
misalnya :
a. Pemberian makan pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh ahli gizi
b. Latihan fisik – ahli fisioterapi
1. pengartian evaluasi didefenisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan keperawatan antara
dasar tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan dengan respon prilaku klien yang tampil.
2. Tujuan dari evaluasi antara lain:
- Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien.
- Untuk menilai efektifitas, efisiensi, dan produktifitas dari tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
- Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
- Mendapatkan umpan balik.
- Sebagai tanggungjawab dan tanggunggugat dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
sifat dari proses keperawatan
Eliminasi Urine dalam Ilmu Keperawatan
Friday, September 24th, 2010
Gangguan eliminasi urine adalah kondisi ketika individu yang mengalami
atau berisiko mengalami disfungsi eliminasi urine. Gangguan Eliminasi
Urine mungkin merupakan diagnosis yang terlalu luas untuk digunakan
secara efektif di klinik. Oleh karena itu, perawat sebaiknya menggunakan
diagnosis yang lebih spesifik, seperti Inkontinensia Stres, jika
memungkinkan, jika faktor penyebab atau faktor penunjang inkontinensia
belum teridentifikasi, untuk sementara perawat dapat menuliskan diagnosis Gangguan Eliminasi
Urine yang berhubungan dengan etiologi yang tidak diketahui, yang ditandai dengan
inkontinensia.Perawat...