PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik...

23
PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR TENTANG WALI ADHAL DISEBABKAN ADAT NGALOR NGULON (Implementasi Asas Keadilan, Kepastian, dan Kebermanfaatan Dalam Perkara Nomor 0095/Pdt.P/2018/PA.BL) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-1 Program Studi Hukum Keluarga Islam Disusun oleh : R. AJI DIGDAYA MASDIPURA NIM : 201510020311018 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG September 2019

Transcript of PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik...

Page 1: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR

TENTANG WALI ADHAL DISEBABKAN ADAT NGALOR

NGULON (Implementasi Asas Keadilan, Kepastian, dan Kebermanfaatan

Dalam Perkara Nomor 0095/Pdt.P/2018/PA.BL)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Derajat Gelar S-1

Program Studi Hukum Keluarga Islam

Disusun oleh :

R. AJI DIGDAYA MASDIPURA

NIM : 201510020311018

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

September 2019

Page 2: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

i

Page 3: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

vi

Page 4: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

vii

Page 5: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

viii

Page 6: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

ix

ABSTRAK

Nama : R. Aji Digdaya Masdipura

NIM : 201510020311018

Program studi : Hukum Keluarga Islam

Judul : Prosedur Penetapan Pengadilan Agama Blitar Tentang Wali Adhal

Disebabkan Adat Ngalor Ngulon (Implementasi Asas Keadilan,

Kepastian, dan Kebermanfaatan Dalam Perkara No.

0095/Pdt.P/2018/PA.BL)

Fenomena wali adhal sudah sangat tidak asing lagi di dunia hukum Islam

maupun secara khusus di lingkungan Peradilan Agama. Keharusan adanya wali

dalam pernikahan telah jelas diperintahkan secara tegas oleh Rasulullah SAW. Wali

nasab dinilai adhal (enggan) jika penolakannya itu tidak berdasarkan syari’at,

sehingga solusi seorang anak perempuan yang ingin menikah dengan calon

suaminya adalah meminta penetapan ke pengadilan bahwa wali nasabnya adhal dan

menunjuk wali hakim agar menjadi wali dalam pernikahannya.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui latar belakang ditetapkannya

Penetapan Nomor 0095/Pdt.P/2018/PA.BL serta mendeskripsikan bagaimana

prosedur dan mekanisme yang dilalui Pemohon sampai terbitnya penetapan

tersebut. Selanjutnya adalah menganalisis penetapan tersebut apakah telah

memenuhi asas keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan hukum yang selanjutnya

disebut dengan tujuan hukum dengan pisau analisis variabel-variabel sasaran

tersebut berdasarkan pada perspektif tokoh filsafat hukum Jerman yaitu Gustav

Radbruch. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-

normatif, yaitu meneliti apakah asas keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan

hukum menjadi acuan dalam menetapkan perkara ini dan apakah sudah diterapkan

secara menyeluruh ataukah tidak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

observasi, wawancara, dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode deskriptif-kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian

dan analisis berdasarkan teori hukum dan kesesuaiannya dengan penetapan sebagai

produk hukum.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkara permohonan masuk ke

dalam perkara voluntair yang mana tidak terdapat persengketaan didalamnya dan

diselesaikan dengan mekanisme persidangan yang singkat yaitu, upaya

mendamaikan, pembacaan permohonan, pembuktian, kesimpulan, dan terakhir

pembacaan penetapan. Penetapan Nomor 0095/Pdt.P/2018/PA.BL dinilai penulis

telah memenuhi asas keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan berdasarkan fakta-

fakta lapangan dan variabel-variabel tujuan hukum tersebut menurut Gustav

Radbruch.

Kata Kunci : Wali Adhal, Keadilan, Kepastian, Kebermanfaatan.

Page 7: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

x

ABSTRACT

Name : R. Aji Digdaya Masdipura

NIM : 201510020311018

Study program : Islamic Family Law

Title : Procedure of Determination of Blitar Religious Court About

Guardians Adhal Caused Adat Ngalor Ngulon (Implementation of

the Principle of Justice, Certainty, and Utilization in Case No. 0095

/ Pdt.P / 2018 / PA.BL)

The phenomenon of the guardian is very familiar in the world of Islamic

law and specifically within the Religious Courts. The necessity of a guardian in

marriage has clearly been explicitly ordered by Rasulullah SAW. The guardian of

nasab is considered Adhal (reluctant) if his refusal is not based on shari'ah, so the

solution of a daughter who wants to marry a potential husband is to ask for a court

decision that her guardian nasab is right and appoint a judge's guardian to be the

guardian in her marriage.

The purpose of this study is to find out the background of the stipulation of

the Determination of Number 0095 / Pdt.P / 2018 / PA.BL and describe how the

procedures and mechanisms passed by the Petitioner until the issuance of the

determination. Next is to analyze the determination whether it meets the principles

of justice, certainty, and usefulness of the law, hereinafter referred to as legal

purposes with a knife analysis of the target variables based on the perspective of

the German legal philosophy figure, Gustav Radbruch. The approach used in this

study is juridical-normative, which is to examine whether the principles of justice,

certainty, and usefulness of the law become a reference in determining this case and

whether it has been applied as a whole or not. Data collection is done by

observation, interviews, and collecting documents relating to research. The data

analysis technique in this research is to use a descriptive-qualitative method that is

describing the results of research and analysis based on legal theory and its

compliance with the determination as a legal product.

The results of this study indicate that the petition case entered into a

voluntair case where there was no dispute in it and was resolved with a brief trial

mechanism namely, efforts to reconcile, read the petition, proof, conclusion, and

finally the reading of the determination. Determination of the Number 0095 / Pdt.P

/ 2018 / PA.BL is considered by the author to have fulfilled the principles of justice,

certainty, and usefulness based on the facts of the field and the legal objectives

variables according to Gustav Radbruch.

Keywords: Guardian Adhal, Justice, Certainty, Benefit.

Page 8: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini disesuaikan dengan

penulisan transliterasi Arab-Latin mengacu kepada keputusan bersama Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987 Nomor: 158 tahun

1987 dan Nomor: 0543b/u1987, sebagai berikut:

Penulisan Huruf

No Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif ا 1Tidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

Ba B Be ب 2

Ta T Te ت 3

Sa Ś ث 4Es (dengan titik di

atas)

Jim J Je ج 5

}Ha H ح 6Ha (dengan titik di

bawah)

Kha Kh Ka dan ha خ 7

Dal D De د 8

Dzal Z| Zet ذ 9

Ra R Er ر 10

Zai Z Zet ز 11

Sin S Es س 12

Syin Sy Es dan ye ش 13

{Shad S ص 14Es (dengan titik di

bawah)

}Dhad D ض 15De (dengan titik di

bawah)

}Tha T ط 16Te (dengan titik di

bawah)

}Zhaa Z ظ 17Zet (dengan titik di

bawah)

ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع 18

Ghain Gh Ge dan ha غ 19

Fa F Ef ف 20

Qaf Q Ki ق 21

Kaf K Ka ك 22

Lam L El ل 23

Min M Em م 24

Page 9: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xii

Nun N En ن 25

Waw W We و 26

Ha H Ha ه 27

Hamzah ‘ Apostref ء 28

Ya Y Ye ي 29

Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan

dengan gabungan huruf sebagai berikut:

a. Vokal rangkap ( أو) dilambangkan dengan gabungan huruf aw, misalnya:

al-yawm.

b. Vokal rangkap ( أي) dilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya:

al-bayt.

Vokal panjang atau maddah bahasa Arab yang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf dan

tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya ( الفاتحة = al-fatihah), (

.( qimah = قيمة ) al-‘ulum ) dan = العلوم

Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid,

transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama

dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya ( حد = Haddun ), ( سد =

saddun ), ( يب ط = Tayyib ).

Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-lam,

transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “al”, terpisah

dari kata yang mengikuti dan diberi tanda hubung, misalnya ( البيت = al-bayt ),

السمآء ) = al-sama’ ).

Page 10: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xiii

Ta’ marbutah mati atau yang dibaca seperti ber-harakat sukun, transliterasinya

dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan ta’ marbutah

yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”, misalnya ( رؤية الهلال = ru’yah al-

hilal atau ru’yatul hilal ).

Tanda apostrof (’) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang

terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ( رؤية = ru’yah ), ( فقهاء =

fuqaha’).

Ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap

ke dalam bahasa Indonesia seperti shalat, zakat, nash, fuqaha,dan sebagainya,

kecuali dikenhendaki aslinya.

Page 11: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xiv

MOTTO

“ORANG LAPAR TIDAK PERNAH TIDUR,

DAN ORANG NGANTUK TIDAK PERNAH

MAKAN”

R. Aji Digdaya Masdipura, 2019.

Page 12: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

taufiq, hidayah serta karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa, mengarahkan, menunjukkan dan

membimbing umatnya ke jalan yang benar, jalan yang diridhoi oleh Allah SWT

yaitu agama Islam.

Selanjutnya, ungkapan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah

membantu penulis selama mengerjakan penulisan skripsi dengan memberikan ilmu,

informasi, pengalaman, petunjuk, nasehat dan kerjasama. Untuk itu, penulis ingin

menghaturkan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Kedua orangtua, Ibu Suriaty Dan Bapak Drajat Nurmas yang Selalu

memberikan Do’a sekaligus Motivasi yang tidak terhingga nilainya. Kepada

mbak saya Sri Nuriati Masdiputri, yang selalu memotivasi untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

2. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Dr. Fauzan. M.Pd.

3. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak

Prof. Dr. Tobroni, M.Si

4. Dosen pembimbing I Bapak Drs. Syamsurizal Yazid, M.A dan Dosen

pembimbing II Bapak Muhammad Arif Zuhri, Lc., M.H.I, yang telah berjasa

memberikan bimbingan dan semangat sehingga terselesaikanlah skripsi ini.

5. Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah

Malang, Ibu Idaul Hasanah, M.H.I yang telah memberikan motivasi kepada

penulis agar segera menyelesaikan skripsi.

6. Ketua Pengadilan Agama Blitar, Drs. H. Suyudi, M.Hum yang telah

memberikan izin dalam penelitian ini sehingga selesai tepat waktu.

7. Hakim Pengadilan Agama Blitar, bapak Drs. H. Abd. Latif, M.H Yang Juga

Bersedia Menjadi Narasumber.

8. Tokoh Masyarakat Desa Panggungasri, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten

Blitar, Bapak Temu, yang bersedia menjadi Narasumber

Page 13: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xvi

9. Seluruh rekan-rekan dan keluarga tercinta di Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), LSO Alif,

Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT), UPT. P2KK UMM, yang telah

memberikan cambukan semangat yang mendalam sehingga terselesaikan

skripsi ini.

10. Teman-teman kelas Hukum Keluarga Islam angkatan 2015 yang berjuang

bersama-sama mengejar kesuksesan.

Untuk semua bantuan yang telah diberikan oleh pihak-pihak di atas, Sehingga

hadir karya yang berjudul ”Penetapan Pengadilan Agama Blitar Tentang Wali

Adhal Disebabkan Adat Ngalor Ngulon (Implementasi Asas Keadilan, Kepastian,

dan Kebermanfaatan Dalam Perkara No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL)”. Penulis

mendo’akan semoga Allah membalas segala kebaikan yang diberikan dengan

sebaik-baik balasan dan selalu berada di bawah limpahan rahmat-Nya. Amin Ya

Rabb Al-Amin.

Malang, 21 September 2019 M.

21 Muharam 1441 H.

Penulis.

R. Aji Digdaya Masdipura

Page 14: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... i

HALAMAN HASIL DETEKSI PLAGISASI .............................................. ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... vi

PERSETUJUAN TIM PENGUJI ................................................................. vii

PENGESAHAN DEKAN .............................................................................. viii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... xi

MOTTO .......................................................................................................... xiv

KATA PENGANTAR .................................................................................... xv

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 8

D. Manfaat dan Kontribusi .......................................................................... 9

E. Metode Penelitian ................................................................................... 10

F. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 15

G. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 17

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Perkawinan ........................................................................... 18

1. Perkawinan Dalam Tinjauan Fiqih ................................................... 18

2. Perkawinan Dalam Tinjauan Undang-Undang ................................. 22

3. Perkawinan Dalam Tinjauan Kompilasi Hukum Islam .................... 23

B. Syarat Dan Rukun Perkawinan ............................................................ 24

1. Syarat-syarat Perkawinan ............................................................... 24

2. Rukun Perkawinan ......................................................................... 28

C. Larangan-Larangan Pernikahan ............................................................. 30

D. Wali Nikah Dan Macam-Macamnya ..................................................... 32

Page 15: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xviii

1. Pengertian Wali Nikah ..................................................................... 32

2. Macam-Macam Wali Nikah ............................................................ 34

E. Wali Adhal ............................................................................................ 39

1. Pengertian Wali Adhal ..................................................................... 39

2. Penyebab Terjadinya Wali Adhal ................................................... 40

F. Asas-Asas Dan Kewenangan Peradilan Agama .................................... 42

1. Pengertian Asas ............................................................................... 42

2. Macam-Macam Asas Peradilan Agama ......................................... 43

G. Kekuasaan Kehakiman ......................................................................... 50

1. Pengertian Kekuasaan Kehakiman ................................................. 50

2. Dasar Hukum Kekuasaan Kehakiman ............................................ 52

3. Metode Penemuan Hukum Pada Kehakiman .................................. 53

H. Hukum Adat ......................................................................................... 55

1. Pengertian Hukum Adat .................................................................. 55

2. Corak Hukum Adat .......................................................................... 56

3. Perkawinan Dalam Perspektif Jawa dan Islam ................................ 60

I. Fungsi Dan Tujuan Hukum .................................................................. 64

1. Fungsi Hukum ................................................................................ 64

2. Tujuan Hukum ................................................................................ 69

a. Keadilan .................................................................................... 71

b. Kepastian .................................................................................. 72

c. Kebermanfaatan ......................................................................... 73

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISA ..................................... 75

A. Selayang Pandang Pangadilan Agama Blitar ....................................... 75

1. Profil Pengadilan Agama Blitar ..................................................... 75

2. Letak Geografis Pengadilan Agama Blitar .................................... 78

3. Visi dan Misi .................................................................................. 79

4. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................ 79

5. Struktur Organisasi Pengadilan Agama ......................................... 80

6. Wewenang Kegiatan Lembaga ...................................................... 80

7. Landasan Hukum Pengadilan Agama Blitar .................................. 83

B. Adat Ngalor Ngulon ............................................................................. 83

Page 16: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xix

C. Latar Belakang Lahirnya Penetapan No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL ..... 86

D. Hasil Penetapan Majelis Hakim ........................................................... 91

E. Pertimbangan Hukum Penetapan No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL .......... 91

F. Relevansi Asas Keadilan, Kepastian, dan Kebermanfaatan................. 100

G. Analisis Implementasi Asas Keadilan, Kepastian dan Kebermanfaatan

Dalam Perkara No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL ....................................... 102

1. Asas Keadilan Dalam Penetapan Perkara No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL

........................................................................................................ 103

2. Asas Kepastian Dalam Penetapan Perkara No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL

........................................................................................................ 108

3. Asas Kebermanfaatan Dalam Penetapan Perkara No.

0095/Pdt.P/2018/PA.BL ................................................................. 111

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 114

B. Saran ..................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 117

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 17: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Blitar Kelas 1-A, 80.

Page 18: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Disposisi Pengadilan

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 4 Surat Bukti Wawancara

Lampiran 5 Draf Wawancara

Lampiran 6 Dokumentasi Wawancara

Lampiran 7 Penetapan No. 0095/Pdt.P/2018/PA.BL

Page 19: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

117

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Akademika

Pressindo, 2015.

Ad-Dimasyqi, al-‘Allamah Muhammad Abdurrahman. Fiqih Empat Mazhab, edisi

revisi, jilid XV. Bandung: Hasyimi, 2014.

Alhamdani. Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Pustaka Amani, 1989.

Ali, Achmad. “Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan

(Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang Undang

(Legisprudence), Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2015.

As-Salafi, Muhammad Luqman. Syarah Bulughul Maram, Surabaya: Karya Utama,

2006.

Basyir, Ahmad Azhar. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: Universitas Islam

Indonesia, 1990.

Damang dan Apriyanto Nusa, Asas Dan Dasar-Dasar Ilmu Hukum: Suatu

Pengantar Praktis Menuju Pemahaman Ilmu Hukum Secara Komprehensif.

Yogyakarta: GENTA Press, 2017.

Jamali, Abdul. Hukum Islam Berdasarkan Ketentuan Kurikulum Korsorsium Ilmu

Hukum. Bandung: Bandar Maju, 2002.

John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif,

dan Campuran Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016.

Mahkamah Agung RI, Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama,

Buku ke-2, Edisi 2007.

Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan

Agama, Jakarta: Kencana, 2006. Cetakan ke-IV.

Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty

Yogyakarta, 1999

Munawwir, Ahmad Warson. Al Munawwir Qamus Arab-Indonesia, Yogyakarta:

Pondok Pesantren Al Munawwir, 1984.

Rasjid, Sulaiman. Fiqh Islam: Hukum Fiqh Lengkap, Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2016.

Page 20: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

118

Rasyid, A. Roihan. Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2007.

Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Oerip Kartawinata. Hukum Acara Perdata

dalam Teori dan Praktek, Bandung: Mandar Maju, Cet. VIII, 1997.

Rianto, Adi. Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Garanit, 2000.

Saebani, Ahmad Beni. Fiqh Munakahat, jilid I. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001.

Soemardiningrat, Otje Salman. “Filsafat Hukum: Perkembangan dan Dinamika

Masalah” Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.

Soemiyati. Hukum perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan. Liberty,

Yogyakarta, 1982.

Subekti. Pokok-pokok Hukum Perdata. Makassar : PT Intermasa, 1953.

Sudarsono. Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 1994.

________. Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991.

________. Pokok-pokok Hukum Islam. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Usman, Muchlis. Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2002

Zulkarnaen dan Dewi Mayaningsih. Hukum Acara Peradilan Agama Di Indonesia:

Lengkap Dengan Sejarah Dan Kontribusi Sistem Hukum Terhadap

Perkembangan Lembaga Peradilan Agama di Indonesia. Bandung: Pustaka

Setia, 2017.

Skripsi

Devri Arva Arsandi, “Penerapan Asas Kepastian, Keadilan, Dan Kemanfaatan

Dalam Penetapan Wali Adhal (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama

Jakarta Selatan No. 0201/Pdt.P/2013/PA JS)” sumber:

<http://etd.repository.ugm.ac.id/> diakses pada 31 Juli 2019, pukul 18:06

WIB.

Hendrix Yonaz, “Pertimbangan Hakim Menetapan Wali Adhal Dalam Perkawinan

Bagi Para Pihak Di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang” sumber:

<http://repository.unand.ac.id/17119/1/skripsi_hendrix.pdf> diakses pada 17

Juni 2019, pukul 11:40 WIB.

Jusrihamulyono. “Ijtihad Hakim Dalam Menentukan Kadar Nafkah Istri Yang

Diceraikan: Studi Pengadilan Agama Sengkang.” Skripsi, Universitas

Muhammadiyah Malang, 2019.

M. Solihul Fitri, “Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penetapan Wali Adhal Di

Pengadilan Agama Semarang” sumber:

Page 21: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

119

<http://eprints.walisongo.ac.id/5523/1/102111020.pdf> diakses pada 17 Juni

2019, pukul 11:35 WIB.

Mustofa, Arifin Ali. Tinjauan Asas Keadilan, Kepastian Hukum, dan Kemanfaatan

Dalam Putusan Hakim Terhadap Pembagian Harta Bersama Dalam Kasus

Perceraian: Studi Putusan Pengadilan Agama Sukoharjo” Skripsi, IAIN

Surakarta, Surakarta 2017.

Jurnal/Artikel/Makalah

Mohamad, Aunurrohim. “Keadilan, Kepastian, dan Kemanfaatan Hukum di

Indonesia” Makalah, UNY, Yogyakarta (2015): 2.

Sova, Sakhiyatu. “Tiga Nilai Dasar Hukum Menurut Gustav Radbruch”,

Universitas Dipenogero, 2013.

Wijayanta, Tata. “Asas Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan Dalam

Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga,” Jurnal Dinamika

Hukum, Vol. 14 No. 2 (2014): 219.

Internet

“Sejarah Pengadilan Agama Blitar.” Diakses pada tanggal 20 Agustus 2019 pukul

18.32 WIB. http://www.pa-blitar.go.id/tentang-pengadian/profile-

pengadilan/sejarah-pengadilan.html.

Page 22: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

117

Page 23: PROSEDUR PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR …eprints.umm.ac.id/55556/39/PENDAHULUAN.pdfTeknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan ... diselesaikan dengan mekanisme persidangan

118