Prosedur Pemberian Obat New

download Prosedur Pemberian Obat New

of 8

Transcript of Prosedur Pemberian Obat New

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    1/18

    PROSEDUR PEMBERIAN OBAT

    A. PENGERTIAN OBAT

    Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai

     perawatan atau pengobatan bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di

    dalam tubuh.Pada aspek obat ada beberapa istilah yang penting kita ketahui diantaranya: nama generic

    yang merupakan nama pertama dari pabrik yang sudah mendapatkan lisensi, kemudian ada

    nama resmi yang memiliki arti nama di bawah lisensi salah satu publikasi yang resmi, nama

    kimiawi merupakan nama yang berasal dari susunan zat kimianya seperti acetylsalicylic acid

    atau aspirin, kemudian nama dagang ( trade mark) merupakan nama yang keluar sesuai

    dengan perusahaan atau pabrik dalam menggunakan symbol seperti ecortin, bufferin,

    empirin, anlagesik, dan lainlain.

    Obat yang digunakan sebaiknya memenuhi berbagai standar persyaratan obat diantaranya

    kemurnian, yaitu suatu keadaan yang dimiliki obatkarena unsure keasliannya, tidak ada

     pencampuran dan potensi yang baik.selain kemurnian, obat juga harus memiliki

     bioa!ailibilitas berupa keseimbangan obat, keamanan, dan efektifitas

    B. REAKSI OBAT

    "ebagai bahan atau benda asing yang masuk kedalam tubuh obat akan bekerja sesuai

     proses kimiawi, melalui suatu reaksi obat. #eaksi obat dapat dihitung dalam satuan waktu paruh yakni suatu inter!al waktu yang diperlukan dalam tubuh untuk proses eliminasi

    sehingga terjadi pengurangan konsentrasi setengah dari kadar puncak obat dalam tubuh.

    $dapun faktor yang mempengaruhi reaksi obat yaitu :

    1. $bsorbs obat

    2. %istribusi obat

    3. &etabolisme obat

    4. 'ksresi sisa

    $da efek obat yakni efek teurapeutik dan efek samping.efek terapeutik adalah obat

    memiliki kesesuaian terhadap efek yang diharapkan sesuai kandungan obatnya seperti paliatif 

    ( berefek untuk mengurangi gejala), kuratif ( memiliki efek pengobatan) dan lainlain.

    "edangkan efek samping adalah dampak yang tidak diharapkan, tidak bias diramal, dan

     bahkan kemungkinan dapat membahayakan seperti adanya alerg, toksisitas ( keracunan),

     penyakit iatrogenic, kegagalan dalam pengobatan, dan lainlain.

    http://kangdedis.blogspot.com/2008/12/prosedur-pemberian-obat.htmlhttp://kangdedis.blogspot.com/2008/12/prosedur-pemberian-obat.html

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    2/18

    C. PERSIAPAN PEMBERIAN OBAT

    $da persyaratan sebelum pemberian obat yaitu dengan prinsip benar :1. Tepat Obat

    "ebelum mempersipakan obat ketempatnya bidan harus memperhatikan kebenaran

    obat sebanyak * kali yaitu ketika memindahkan obat dari tempat penyimpanan obat, saat

    obat diprogramkan, dan saat mengembalikan ketempat penyimpanan.

    2. Tepat Dosis

    +ntuk menghindari kesalahan pemberian obat, maka penentuan dosis

    harusdiperhatikan dengan menggunakan alat standar seperti obat cair harus dilengkapi

    alat tetes, gelas ukur, spuit atau sendok khusus, alat untuk membelah tablet dan lainlain

    sehingga perhitungan obat benar untuk diberikan kepaad pasien.

    3. Tepat Pasien

    Obat yang akan diberikan hendaknya benar pada pasien yang diprogramkan dengancara mengidentifikasi kebenaran obat dengan mencocokkan nama, nomor register, alamat

    dan program pengobatan pada pasien.

    4. Tepat Cara Peberian Obat

    !. Tepat "a#t$

    Pemberian obat harus benarbenar sesuai dengna waktu yang dprogramkan , karena

     berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek terapi dari obat.

    %. Tepat Pen&o#$entasian

    D. TEKNIK PEMBERIAN OBATI. Peberian Obat per Ora'

    &erupakan cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah,

    mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.

    i. A'at &an Ba(an )

    . %aftar buku obat. Obat dan tempatnya

    *. $ir minum ditempatnya

    ii. Prose&$r Ker*a )

    . -uci tangan. elaskan prosedur yang akan dilakukan

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    3/18

    *. /aca obat, dengna berprinsip tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat waktu,

    tepat kerja, dan tepat pendokumentasian.0. /antu untuk meminumnya:

    a. $pabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul dari botol, maka

    tuangkan jumlah yang dibutuhkan ke dalam tutup botol dan pindahkan ketempat obat. angan sentuh obat dengan tangan. +ntuk obat berupa kapsul

     jangan dilepaskan pembungkusnya. b. 1aji kesulitan menelan, bila ada jadikan tablet dalam bentuk bubuk dan

    campur dengan minuman

    c. 1aji denyut nadi dna tekanan darah sebelum pemberian obat yang

    membutuhkan pengkajian.

    2. -atat perubahan, reaksi terhadap pemberian obat dan e!aluasi respon terhadap

    obat dengan mencatat hasilpemberian obat

    . -uci tangan

    iii. +enis , +enis Obat per Ora'

    -. PI

    3aitu satu atau lebih dari satu obat yang di campur dengan bahan kohesif

    dalam bentuk lonjong, bulat atau lempengan. Pil hendaknya di telan secara

    utuh karena dapat mengandung obat obatan yang rasanya sangat tidak enak

    atau zat besi yang bisa membuat gigi penderita berwarna hitam.

    2. TABET

    3aitu obat bubuk yang dipadatkan dalam bentuk lonjong atau lempengan.

    4ablet dapat di patahkan untuk mempermudah dalam menelan.

    3. BUBUK 

    3aitu obat yang di tumbuk halus. /ubuk ini tidak dapat larut dalam air dan

    dapat di berikan kepada penderita dengan cara berikut :

    a. %ari kertas pembungkusnya di jatuhkan keatas lidah penderita

     b. 1ita campur dalam air atau susu (campuran tersebut harus terus kita aduk

    karena bubuk itu tidak larut dalam cairan tersebut)

    c.  %i persiapkan dalam pembungkus obat bubuk 

    4. DRASE

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    4/18

    3aitu obat obatan yang di bungkus oleh selaput tipis gula. 5arus di telan

    secara utuh karena dapat mengandung obat obatan yang mempunyai

    kemampuan untuk mengiritasi selaput lendir lambung pasien.

    !. KAPSU

    3aitu obat dalam bentuk cair, bubuk atau minyak dengan di bungkus

    gelatin yang juga harus di telan secara utuh karena dapat menyebabkan

    muntah akibat iritasi selaput lendir lambung pasien. "uatu obat di persiapkan

    dalam bentuk kapsul dengan harapan agar tetap utuh dalam suasana asam

    lambung tetapi menjadi hancur pada suasana netral atau basa di usus. %alam

     pemberian obat jenis kapsul, bungkus kapsul tidak boleh di buka, obat tidak

     boleh dikunyah dan pasien diberitahu untuk tidak minum susu atau antacid

    sekurang kurangnya satu jam setelah minum obat.%. SIRUP

    %isini kita memakai sendok pengukur, gelas pengukur (yang kecil), atau botol

    tetesan. 1adang kadang sirup sebelum diminum harus dikocok terlebih

    dahulu. Pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang paling nyaman

    khususnya untuk obat yang pahit atau rasanya tidak enak. Pasien dapat

    diberiminum dingin (es) sebelum minum sirup tersebut. "esudah minum sirup,

     pasien dapat diberi minum, pencuci mulut atau kembang gula.

    II. Cara #er*a en/iap#an obat &ari ap$' &an 0ia' )

    $. "iapkan peralatan yang meliputi :

    a. 6ial atau ampul yang berisi cairan obat steril b. 1apas alcohol

    c. arum dan spuit sesuai ukuran yang dibutuhkan

    d. $ir steril atau normal salin bila diperlukane. 1assa pengusap

    f. 4urniket untuk injeksi antra!ena

    g. 1artu obat atau catatan rencana pengobatan.

    Periksa dan yakinkan bahwa order pengobatan dan cara pemberiannya telah akurat.

    "iapkan ampul atau !ial yang berisi obat sesuai yang diperlukan dan kemudian buka

    dengan cara sebagai berikut :

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    5/18

    i. +ntuk ampul 7 pegang ampul dan bila cairan obat banyak terletak di bagian

    kepala, jentiklah kepala ampul atau putar ampul beberapa kali sehingga obat akan

    turun ke bawah. /ila perlu bersihkan bagian leher ampul. $mbil kassa steril

    letakkan diantara ampul dan ibu jari dengan jari jari anda kemudian patahkan

    leher ampul kea rah berlawanan dengan anda.

    ii. +ntuk !ial 7 /ila perlu campur larutan dengan memutar mutar !ial dalam

    genggaman anda (bukan dengan mengocok). /uka logam penyegel kemudian

    disinfeksi karet !ial dengan kapas alcohol 89 .

    /. $mbil cairan obat dengan cara sebagai berikut :

    . +ntuk obat dalam ampul 7 sebaiknya gunakan jarum berfilter. /uka penutup jarum

    kemudian secara hati hati masukkan jarum yang sesuai yang si butuhkan. /ila

    spuit akan digunakan untuk injeksi, ganti jarum filter dengan jarum biasa.

    . +ntuk obat dalam !ial 7 Pasang jarum berfilter pada spuit, buka penutup jarum

    dan tarik pengokang spuit agar udara masuk ke tabung spuit agar udara masuk ke

    tabung spuit. "ecara hati hati tusukkan jarum di tengah karet penutup !ial lalu

    masukkan udara. Pertahankan jarum tidak menyentuh cairan obat sehingga udara

    tidak membuat gelembung. Pegang !ial sejajar dengan mata !ial tarik obat

    secukupnya secara hati hati. 4arik spuit dari !ial kemudian tutup jarum dengan

    kap penutup lalu ganti jarum pada spuit dengan jarum biasa.

    *. /ila obat berbentuk bubuk (powder), bacalah cara pengunaannya. Obat injeksi

     bentuk bubuk harus dibuat dalam larutan dulu sebelum diambil. +ntuk membuat

    larutan obat bubuk maka sebelum dibuat larutan, hisap udara dalam !ial, yang

     berisi obat tersebut dengan spuit ;kecuali untuk obat yang tidak diperbolehkan).

    &asukkan air steril atau cairanlain sesuai yang dibutuhkan kedalamnya, kemudian

     putar putar !ial sampai obat menjadi larutan. /ila obat merupakan multidosis,

     beri label pada !ial tersebut tentang tanggal dicampur, banyaknya obat dalam !ial

    dan tanda tangan anda. /ila perlu disimpan, baca cara penyimpanannya sesuai

    yang dianjurkan oleh pabrik farmasi.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    6/18

    0. /ila obat perlu dicampur dari beberapa !ial misalnya dua !ial, maka perawat

    harus berupaya mencegah tercampurnya obat pada kedua !ial tersebut. -ara

    mencampur obat dari dua !ial adalah : masukkan udara secukupnya pada !ial $

    dan jaga jarum tidak menyentuh cairan.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    7/18

    @. /uka supositoria dari kemasannya dan beri pelumas pada ujung bulatan dengan

     jeli, beri pelumas sarung tangan pada jari telunjuk dan tangan dominan anda.;. &inta klien untuk menarik nafas dalam melalui mulut dan untuk merelaksasikan

    sfingterani. &endorong supositoria melalui spinter yang kontriksi menyebabkan

    timbulnya nyeri9. #egangkan bokong klien dengan tangan dominan, dengan jari telunjuk yang

    tersarungi, masukan supusitoria ke dalam anus melalui sfingterani dan

    mengenai dinding rektal 9 cm pada orang dewasa dan 2 cm pada bayi dan

    anakanak.

    $nak supositoria harus di tetapkan pada mukosa rectum supaya pada kliennya

    di serap dan memberikan efek terapeutik 

    . 4arik jari anda dan bersihkan areal anal klien dcngan tisu.

    . $njurkan klien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama 2 menituntuk mencegah keluarnya suppositoria

    *. ika suppositoria mengandung laktosit atau pelunak fases, letakan tombol

     pemanggil dalam jangkauan klien agar klien dapat mencari bantuan untuk

    mengambil pispot atau ke kamar mandi0. /uang sarung tangan pada tempatnya dengan benar 

    2. -uci tangan

    . 1aji respon klien8. %okumentasikan seluruh tindakan.

    I. Peberian Obat 0ia +arinan Intra#$tan

    &erupakan cara memberikan atau memasukkan obat ke dalam jaringan kulit dengan

    tujuan untuk melakukan tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan.

    Pemberian obat melalui jaringan intrakutan ini dilakukan dibawah dermis atau epidermis,

    secara umum dilakukan pada daerah lengan tangan bagian !entral.

    i. A'at &an Ba(an)

    . %aftar buku obat > catatan, jadual pemberian obat

    . Obat dalam tempatnya

    *. "puit cc > spuit insulin

    0. 1apas alcohol dalam tempatnya2. -airan pelarut

    . /ak steril dilapisi kasa steril ( tempat spuit )8. /engkok 

    @. Perlak dan alasnya

    ;. arum cadangan

    ii. Prose&$r Ker*a)

    . -uci tangan

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    8/18

    . elaskan prsedur yang akan dilakukan

    *. /ebaskan daerah yang kan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka

    dan keataskan

    0. Pasang perlak atau pengalas ibawah bagian yang akan disuntik 

    2. $mbil obat untuk tes alergi kemudian larutkan > encerkan dengan aAuades ( cairan

     pelarut) kemudian ambil 9.2 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih cc, dan

    siapkan pada bak instrument atau injeksi.

    . %esinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan8. 4egangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan disuntik 

    @.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    9/18

    *. /ebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka

    dan ke ataskan

    0. Pasang perlak atau pengalas di bawah bagian yang akan disuntik 

    2. $mbil obat untuk dalam tempatnya sesuai dosis yang akan diberikan setelah itu

    tempatka pada bak injeksi.

    . %esinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan

    8. 4egangkan dengan tangan kiri ( daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan)

    @.

    cephalika ( lengan ), !ena saphenosus ( tungkai ), !ena jugularis ( leher ), !ena frontalis >

    temporalis ( kepala ), yang bertujuan agar reaksi cepat dan langsung masuk pada pembuluh darah.

    i. A'at &an Ba(an )

    . %aftar buku obat > catatan, jadual pemberian obat

    . Obat dalam tempatnya

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    10/18

    *. "puit cc > spuit insulin

    0. 1apas alcohol dalam tempatnya

    2. -airan pelarut

    . /ak steril dilapisi kasa steril ( tempat spuit )

    8. /engkok 

    @. Perlak dan alasnya

    ;. 1aret pembendung

    ii. Prose&$r Ker*a)

    -. -uci tangan

    . elaskan prosedur yang akan dilakukan

    *. /ebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka

    dan ke ataskan

    0. $mbil obat dalam tempatnya dengna spuit sesuai dengan dosis yang akan

    disuntikan. $pabila obat berada dalam sediaan bubuk, maka larutkan dengna

    larutan pelarut ( aAuades)

    2. Pasang perlak atau pengalas di bawah bagian !ena yang akan disuntik 

    . 1emudian tampatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi

    8. %esinfeksi dengan kapas alcohol

    @.

    minta bantuan atau membendung diatas !ena yang akan dilakukan penyuntikan

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    11/18

    ;. $mbil spuit yang berisi obat

    9.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    12/18

    *. /ebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan bau lengan panjang buka

    dan ke ataskan

    0. -ari tempat penyuntikan obat pada daerah kantong

    2.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    13/18

    0. -ari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intra!ena

    2.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    14/18

    ii. Prose&$r Ker*a)-. -uci tangan

    . elaskan prosedur yang akan dilakukan

    *. $mbil obat kemudian masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosis setelah itu

    letakkan pada bak injeksi

    0. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan ( lihat lokasi penyuntikan ).

    2. %esinfeksi dengan kapas alcohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan

    .

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    15/18

    7. Me'a'$i S$b'in$a'

    $dalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah.4ujuannya adalah agarefek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah di bawah lidah merupakan

     pusat dari sakit. 1elebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat

    akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di

    dinding usus dan hati dapat dihindari.

    i. Persiapan A'at )

    . Obat yang telah ditentukan dalam tempatnya.

    ii. Cara Ker*a

    . /eri obat kepada pasien

    . /eritahu pasien agar meletakkan obat pada bagian bawah lidah hingga larutseluruhnya.

    *. $njurkan pasien agar tetap menutup mulutnya, tidak minum dan tidak berbicara

    selama obat belum larut seluruhnya.

    7I. Me'a'$i Mata

    Pemberian obat pada mata dengan obat tetes mata atau salep mata digunakan untuk

     persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan mendilatasi pupil, pengukuran

    refraksi lensa dengan melemahkan otot lensa, serta penghilangan iritasi mata.

    i. Persiapan A'at &an Ba(an)

    . Obat dalam tempatnya dengan penetes steril atau berupa salep.

    . Pipet

    *. Pinset anatomi dalam tempatnya0. 1orentang dalam tempatnya

    2. Plester  

    . 1ain kasa

    8. 1ertas tisu@. /alutan

    ;. "arung tangan

    9. $ir hangat > kapas pelembat.

    ii. Prose&$r Ker*a)

    . -uci tangan

    . elskan pada pasien, mengenai prosedur yang dilakukan

    *. $tur posisi pasien dengan kepala menengadah dengan posisi perawat di samping

    kanan

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    16/18

    0. =unakan sarung tangan

    2. 2.  /ersihkan daerah kelopak dan bulu mata dengan kapas lembat dari sudut mata

    k arahhidung apabila sangat kotor, basuh dengan air hangat.

    . /uka mata dengan menekan perlahanlahan bagian bawah dengan ibu jari,jari

    telunjuk di atas tulang orbita.8. 4eteskan obat mata di atas sakus konjugti!a. "etelah tetesan selesai sesuai dengan

    dosis, anjurkan pasien untuk menutup mata dengan perlahanlahan, apabila

    menggunakan obat tetes mata.

    @. $pabila obat mata jenis salep pengang aflikator salep di atas pinggir kelopak mata

    kemudian pencet tube sehingga obat keluar dan berikan obat pada kelopak mata

     bawah.setelah selesai, anjurkan pasien untuk melihat ke bawah , secara bergantian

    dan berikan obat pada kelopak mata bagian atas.biarkan pasien untuk

    memejamkan mata dan menggerakan kelopak mata;. 4utup mata dengan kasa bila perlu.

    9. -uci tangan. -atat obat, jumlah, waktu, dan tempat pemberian .

    7II. Me'a'$i Te'ina8

    &emberiakan obat pada telinga dilakukan dengan obat tetes pada telinga atau salep.

    Pada umumnya, obat tetes telinga yang dapat berupa obat antibiotik diberiakan pada

    gangauan infeksi telinga. 1hususnya otitis media pada telinga tengah.

    i. Persiapan A'at &an Ba(an )

    . Obat dalam tempatnya. Penetes

    *. "pekulum telinga

    0. Pinset anatomi dalam tempatnya2. 1orentang dalam tempatnya

    . Plester  

    8. 1ain kasa

    @. 1ertas tisu;. /alutan

    ii. Prose&$r Ker*a )

    . -uci tangan. elaskan pada pasien , mengenai prosedur yang akan dilakukan

    *. atur posisi pasien dengan kepala miring ke kanan atau ke kiri sesuai dengan

    daerah yang akan diobati , usahakan agar lubang telinga pasien ke atas.0.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    17/18

    2. $pabila obat berupa obat tetes, maka teteskan obat dengan jumlah tetesan sesuai

    dosisi pada dinding saluaran untuk mencegah terhalang oleh gelembung udara. $oabila berupa salep, maka ambil kapas lidi dan masukkan atau oleskan salep

     pada liang telinga

    8. Pertahankan posisi kepala *m@. 4utup telinga dengan pembalut dan plester kalau perlu

    ;. -uci tangan

    9. -atat jumalah, tanggal,dan dosis pemberian.

    7III. Me'a'$i 9i&$n

    Pemberian obat tetes hidung dapat dilakukan pada hidung seseorang dengan

    keradangan hidung (rhinitis) atau nasofaring.

    i. Persiapan A'at &an Ba(an )

    . Obat dalam tempatnya. Pipet

    *. "pekulum hidung0. Pinset anatomi pada tempatnya

    2. 1orentang dalam tempatnya

    . Plester  8. 1ain kasa

    @. 1ertas tisu

    ;. /alutan

    ii. Prose&$r Ker*a )

    . -uci tangan

    . elaskan pada pasien, mengenai prosedur yang akan dilakukan*. $tur posisi pasien dengan cara :0. /erikan tetesan obat sesuai dengan dosis pada tiap lubang hidung

    2. Pertahankan posisi kepala tetap tengadah ke belakang selama 2 m

    . -uci tangan8. -atat cara tanggal, dan dosis pemberian obat

    7I. Me'a'$i B$#a'

    Pemberian obat secara bukal adalah memberika obat dengan cara meletakkan obat

    diantara gusi dengan membran mukosa diantara pipi

    i. Prose&$r Ker*a )

    "ecara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat

    secara oral. 3ang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberikan penjelasan untuk

    meletakkan obat diantara gusi dan selaput mukosa pipi sampai habis diabsorbsi

    seluruhnya.

  • 8/19/2019 Prosedur Pemberian Obat New

    18/18

    7. Me'a'$i Topia'

    Pemberian obat dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran

    mukosa, dapat pula dilakukan melalui lubang yang terdapat pada tubuh (anus).

    Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat yang

     berbentuk krim, lotion, atau salep.