Makalah Toksisitas Obat New
-
Upload
erin-febrian -
Category
Documents
-
view
241 -
download
1
Transcript of Makalah Toksisitas Obat New
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
1/20
1
TUGAS TOKSIKOLOGI
TOKSISITAS OBATOBAT KANKER
Disusun oleh :
Aulia Rahman
Erine Febrian (1101027)
Junida Apni
Nanda Apriliani
Kelas : VA
Dosen Pembimbing : Dra.Syilfia hasti, M.Farm, Apt
PROGRAM STUDI S-I FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2013
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
2/20
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat allah SWT, dengan limpahan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan TOKSIKOLOGI dengan
judul TOKSISITAS OBAT OBAT KANKER untuk memenuhi tugas mata
pelajaran TOKSIKOLOGI tepat waktu dan tanpa halangan apapun. Salah satu
tujuan kami dari menuntut ilmu adalah untuk mengembangkan potensi diri kami
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berahlak
mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi sosok yang dapat
memimpin dalam setiap langkah menuju kebaikan.
Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas kami mestinya, juga
agara para siswa yang membaca makalah ini khususnya, mampu berpkir kritis
dalam menganalisa interaksi (hubungan) timbal balik anatara manusia dengan
lingkungan alamnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mahluk hiduptanpa (sedikit) menggangu kelestarian lingkungan hidup.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak
kekurangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan segala saran dan kritik yang
konstruktif dan inspiratif dari semua pihak sehingga dapat menambah wawasan
dan sebagai evaluasi diri dalam penyusunan makalah kami selanjutnya.
Pekanbaru, November 2013
Penulis
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
3/20
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 4B. Rumusan Masalah .................................................................. 6C. Tujuan dan Manfaat................................................................ 6
BAB II PEMBAHASAN
1) Pengertian Kanker .................................................................. 72) Penyebab Kanker .................................................................... 83) Penggolongan Obat Kanker .................................................... 104) Toksisitas Obat Kanker ......................................................... 145) Toksisitas Berdasarkan Penggolongan Obat .......................... 17
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 20B. Saran ...................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA. 21
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
4/20
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keracunan merupakan kejadian timbulnya efek samping obat, zat kimia,
atau substansi asing lainnya yang berhubungan dengan dosis. Terdapat variasi
respon dan kecenderungan individual terhadap dosis obat yang diberikan. Variasi
ini terjadi baik secara genetic maupun karena disengaja (karena induksi enzim,
inhibisi, maupun toleransi).
Keracunan dapat terjadi secara local (misalnya pada kulit, mata maupun paru)
atau terjadi secara sistemik, tergantung dari sifat kimia dan fisik zat racun
tersebut, mekanisme kerjanya, dan rute paparannya. Beratnya tingkat keracunan
dan tingkat kesembuhannya juga tergantung dari cadangan fungsional individu
maupun target organnya, yang dipengaruhi umur dan penyakit dasar.
Rute paparan suatu substansi racun dapat melalui beberapa tempat, antara lain :
Papran racun tersering adalah dengan jenis : bahan pembersih, analgetika,
kosmetika, tumbuh-tumbuhan, obat batuk-pilek, gigitan atau bisa binatang.
Bahan-bahan farmasi berperan dalam 41% kejadiam keracunan dan 75% dari
keracunan serius atau fatal.
Kejadian keracunan yang tidak disengaja dapat terjadi karena :
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
5/20
5
ti sendiri atau kelebihan dosis (misuse)
-obat psikotropika (abuse)
lansia
Sedangkan keracunan yang disengaja paling sering terjadi pada percobaan
bunuh diri, di USA, mortalitas tertinggi kejadian overdosis pada kasus percobaan
bunuh diri. Angka kematian tertinggi terjadi karena keracunan CO (Carbon
Monoksida). Kematian akibat obat-obatan tersering karena analgetika,
antidepresan, hipnotik sedative, neuroleptik, stimulant dan obat-obatan yang
disalah gunakan, obat kardiovaskuler, antikonvulsan, antihistamin dan obat asma.
Bahan bukan obat yang menyebabakan keracunan fatal termasuk di dalamnya :
alcohol, glikol, asap dan gas, bahan kimia, bahan pembersih, pestisida dan produk
automotif.
Pada kesempatan ini kelompok kami akan menjelaskan tentang manajemen
keracunan obat golongan psikotik.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :Bagaimana toksisitas obat-obat kanker ?
1.3Tujuan dan ManfaatAdapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
memberikan gambaran tentang bahaya toksisitas kanker Untuk mengetahui mengetahui hubungan obat dengan toksisitas kanker
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
6/20
6
BAB II
PEMBAHASAN
1) Pengertian KankerKanker atau karsinoma adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal
dan bersifat ganas.suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan
memperbanyak diri secara pesat dan terus- menerus (proliferasi). Akibatnya
adalah terjadi pembengkakakn dan benjolan yang disebut tumor atau
neoplasma ( neo = baru, dan plama= pembentukan).
Sel sel kanker ini menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan
memusnahkannya. Tumor primer setempat akan seringkali menyebarkan sel-
selnya melalui saluran darah dan limfe ketempat lain ditubuh (metaphase) dan
untuk selanjutnya berkembang menjadi sel tumor sekunder.
Gejala gejala yang umum adalah ditandai dengan nyeri yang hebat
,penurunan berat badan yang mendadak, kepenatan total dan berkeringat
malam.
Jenisjenis kanker yang dikenal banyak sekali dan hampir semua organ dapat
dihinggapi oleh penyakit ini , termasuk limfe, darah, sum-sum dan otak.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua didunia setelah penyakit jantung
dan pembuluh.
Bentuk bentuk tumor dinamakan tempat menurut jaringan tempat
neoplasma berasal, yaitu:
Adenoma: benjolan maligne pada kalenjer ,misalnya pada prostatdan mamma
Limfoma : kanker pada kalenjer limfe,misalnya penyakit nonHodgkin dan p. burkitt yang berciri pada benjolan rahang.
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
7/20
7
Sarcoma : neoplasma ganas yang bersal dari pembuluh darah ,jaringan ikat dan otot atau tulang. Misalnya sarcoma Kaposi, suatu
tumor dibawah kulit tumor tungkai bawah dengan bercak- bercak
merah
Leukemia : kanker darah yang berhubungan dengan produksileukosit yang abnormal tinggi dan eritrosit sagat berkurang
Myeloma : kanker pada sumsum tulang misalnya penyakit kahler(multiple myeloma) dengan pembentukan liar sel-sel plasma
disumsum. Sel plasma termasuk leukosit dan membentuk antibody
Melanoma : neoplasma kulit yang luar biasa ganasnya terdiridarisel- sel pigmen yang dapat menyebar dengan pesat .
2) Penyebab kankerRiset pada dasawarsa terakhir mengungkapkan bahwa kanker disebabkan
oleh :
1) Terganggunya siklus sel akibat mutasi dari gen yang mengaturpertumbuhan
Pada umumnya dibutuhkan minimal dua jenis mutasi untuk
membentuk sel ganas.sel tumor berdaya menjauhkan diri dari regulasi
pertumbuhan sel normal .hal ini dicapai dengan jalan perubahan genetis,
sehingga sel tumor menjadi mandiri dari regulasi tersebut. Oleh karena itu
kanker termasduk penyakit penyakit yang diakibatkan defek pada gen.
Defek pada gen dapat diakibatkan oleh banyak sebab yaitu :
Radiasi pada X-ray , gamma-ray, dan UV- C (260 nm) yangdiabsorpsi kuat oleh DNA.
Zat-zat kimia dari lingkungan (polusi dan asap rokok dengan zatkarbonhidrogen)
Juga aflatoksin yang dibentuk jamurAspergillus.
Radikal bebas yang sangat reaktif dari pernafasan biasa atau faallainnya.
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
8/20
8
Sitostatika, obat untuk kemoterapi kanker yang sendirinyamemiliki resiko besar untuk menimbulkan kanker baru , seringkali
leukemia.
Sitostatika yang dapat merusak DNA dan berkhasiat karsinogenadalah zat-zat alkilasi,ciplatin,bleomisi dll
2) Factor lingkunganMenurut perkiraan sekitar 80 % dari semua kanker menerpa
manusia diakibatlkan oleh factor lingkungan dalam arti seluas-
luasnya, yakni pengaruh zat zat karsinogen dari luar . untuk
sisanya yang bertanggung jawab adalah virus dan radiasi .
Factor- factor eksogen yang penting adalah :
Pengotoran udara oleh gas buangan mobil , pabrik dansebagainya
Sinar ultraviolet, dari matahari( kanker kulit,melanoma) Radiasi terlalu sering dengan dosis tinggi oleh sinar-
sinar ionisasi yang kaya akan energy (sinar rontgen dan
radioaktif)
Tembakau, merokok bertanggung jawab lebih kurangdari 30 % dari kematian penyebab kanker
Makanan yang kaya lemak hewan dan miskin seratnabati
3) Faktor keturunanSejumlah kanker ternyata dapat diturunkan , antara lain 10-20
% dari tumor buah dada (mamma) , 40 % dari retinoblastoma
dan kanker ginjal pada anak- anak kecil(wilms tumor).
Untuk menghindari resiko tersebut, sebagian wanita termasuk
kelompok yang menjalani mammectomi dan ovariotomi secara
preventif
4) Zat zat karsinogenAdalah zat zat yang dapat mengakibatkan tumor melalui
kontak dengannya (local atau inhalasi) atau secara oral(usus).
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
9/20
9
Obat yang dapat bekerja karsinogen : zat alkilasi, azatiprin,
deksorubisin,daunorubisin, dan prokarbazin.
3) Penggolongan obat kankerA. Golongan Alkilator
Jenis-jenis obat yang termasuk dalam golongan alkilator yaitu :
o MekloretaminIndikasi : Penyakit Hodgkin, limfusar, karsinoma mama, dan
karsinoma ovarium.
o Siklofosfamid-Sediaan : Siklofosfamid tersedia dalam bentuk kristal 100, 200,
500 mg dan 1,2 gram untuk suntikan, dan tablet 25 dan 50 gram
untuk pemberian per oral.
-Indikasi : Leukemia limfositik Kronik, Penyakit Hodgkin,
Limfoma non Hodgkin, Mieloma multiple, Neuro Blastoma,
Tumor Payudara, ovarium, paru, Cerviks, Testis, Jaringan Lunak
atau tumor Wilm.
o Melfalan-Indikasi : Mieloma multipel, kanker payudara, Ovarium.
o Klorambusil-Sediaan : Klorambusil tersedia sebagai tablet 2 mg. Untuk
leukemia limfositik kronik, limfoma hodgkin dan non-hodgkin
diberikan 1-3 mg/m2/hari sebgai dosis tunggal (pada penyakit
hodgkin mungkin diperlukan dosis 0,2 mg/kg berat badan,
sedangkan pada limfoma lain cukup 0,1 mg/kg berat badan).
-Indikasi : Leukimia limfositik Kronik, Penyakit Hodgkin, dan
limfoma non Hodgkin, Makroglonbulinemia primer.
-Mekanisme kerja : Klorambusil (Leukeran) merupakan mustar
nitrogen yang kerjanya paling lambat dan paling tidak toksik. Obat
ini berguna untuk pengobatan paliatif leukemia limfositik kronik
dn penyakin hodgkin (stadium III dan IV), limfoma non-hodgkin,
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
10/20
10
mieloma multipel makroglobulinemia primer (Waldenstrom), dan
dalam kombinasi dengan metotreksat atau daktinomisin pada
karsinoma testis dan ovarium.
o Trietilenmelamin-Indikasi : Penyakit Hodgkin, Limfosarkoma, Retinobalstoma,
Leukimia kronik, Tumor payudara dan ovarium.
o Trietilentriofosforamid-Indikasi : Penyakit Hofgkin, Limfosarkoma, Retinolblastoma,
Tumor payudara dan ovariuM.
o Prokarbazin-Sediaan : Prokarbazin kapsul berisi 50 mg zat aktif. Dosis oral
pada orang dewasa : 100 mg/m2 sehari sebagai dosis tunggal atau
terbagi selama minggu pertama, diikuti pemberian 150-200 mg/m2
sehari selama 3 minggu berikutnya, kemudian dikurangi menjadi
100 mg/m2 sehari sampai hitung leukosit dibawah 4000/m2 atau
respons maksimal dicapai. Dosis harus dikurangi pada pasien
dengan gangguan hati, ginjal dan sumsum tulang.
-Indikasi : Limfoma Hodgkin.
o Busulfan-Indikasi : Leukimia mielositik kronik.
o Karmustin-Indikasi : Penyakit Hodgkin yang refrakter terhadap pengobatan,
melanoma malignum, mieloma multipel (kombinasi dengan
prednison).
o Lomustin-Indikasi : Karsinoma paru dan Kolorektal, limfoma Hodgkin dan
non-Hodgkin, dan karsinoma renal.
o Semustin-Indikasi : Karsinoma paru lewis, melanoma malignum, tumor
otak metastatik, penyakit Hodgkin, limfoma non-Hodgkin dan
neoplasma saluran cerna.
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
11/20
11
o Streptozosin-Indikasi : Karsinoma pankreas.
o Sisplatin-Indikasi : Kanker testis, ovarium, buli-buli, esofagus, paru, kolon.
o Karboplatin-Indikasi : Kanker ovarium lanjut.
B. Golongan Antimetabolit
Jenis-jenis obat yang termasuk dalam golongan antimetabolit yaitu :
o 5-fluorourasil (5-FU)-Sediaan : Obat ini tersedia sebagai larutan 50 mg/mL dalam
ampul 10 mL untuk IV.
-Indikasi : Kanker payudara, kolon, esofagus, leher dan kepala,
Leukimia limfositik dan mielositik akut, Limfoma non-Hodgkin.
o 6-azauridin-Indikasi : Mikosis fungoides, polisitemia vera.
o Floksuridin-Indikasi : Leukimia limfostik akut dan kronik, leukimia
granulositik akut dan kronik, koriokarsinoma.
o Fludarabin-Indikasi : Hairy cell leucemia, leukemia limfositik kronik,
limfoma non-Hodgkin sel kecil.
o Gemsitabin-Sediaan : Obat ini tersedia dalam bentuk larutan infus 1-1,2 g/m2.
-Indikasi : Kanker paru, pankreas dan ovarium.
C. Golongan Produk Alamiah
Jenis-jenis obat yang termasuk dalam golongan Produk Alamiah yaitu :
o Vinkristin (VCR)
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
12/20
12
-Sediaan : Tersedia dalam bentuk vial berisi larutan 1, 2, dan 5 mL
yang mengandung 1 mg/mL zat aktif untuk penggunaan IV.
-Indikasi : Leukimia limfositik akut, neuroblastoma, tumor Wilms,
Rabdomiosarkoma, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.
o Vinblastin (VLB)-Sediaan : Tersedia dalam bentuk vial 10 mg/10 ml.
-Indikasi : Penyakit Hodgkin, limfosarkoma, kariokarsinoma dan
tumor payudara.
o Paklitaksel-Indikasi : Kanker ovarium, payudara, paru, buli-buli, leher dan
kepala.
o Etoposid-Sediaan : Tersedia dalam bentuk kapsul dan larutan injeksi.
-Indikasi : Kanker testis, paru, payudara, limfoma Hodgkin dan
non-Hodgkin, leukimia mielositik akut, sarkoma kaposi.
D. Golongan Hormon dan Antagonis
Jenis-jenis obat yang termasuk dalam golongan Hormon dan Antagonis yaitu :
o Prednison-Sediaan : Obat tersedia dalam bentuk tablet 5 mg dan kaptab 5
mg.
-Indikasi : Leukemia limfositik akut dan kronik, limfoma Hodgkin
dan non-Hodgkin, tumor payudara.
-Mekanisme kerja : Sebagai glukokortikoid, bersifat menekan
sistem imun, anti radang.
o Hidroksiprogesteron kaproat-Indikasi : Karsinoma payudara dan endometrium.
o Medroksiprogesteron asetat
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
13/20
13
-Sediaan : Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 5 mg, 10 mg, 100
mg.
-Indikasi : Tumor endometrium.
-Mekanisme kerja : Mencegah sekresi gonadotropin pituitari yang
akan menghambat maturasi follicular yang menyebabkan
penebalan endometrial.
o Megestrol asetat-Indikasi : Tumor endometrium.
o Dietilstilbestrol-Indikasi : Karsinoma prostat dan payudara.
o Etinil estradiol-Sediaan : Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0,02 mg, 0,03 mg,
0,05 mg dan 0,5 mg.
4) Toksisitas obat kankerToksisitas atau keracunan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis
berlebih atau penumpukkan zat dalam darah akibat dari gangguan metabolisme
atau ekskresi. Perhatian harus diberikan pada dosis dan tingkat toksik obat,
dengan menevaluasi fungsi ginjal dan hepar. Beberapa obat dapat langsung
berefek toksik setelah diberikan, namun obat lainnya tidak menimbulkan efek
toksik apapun selama berhari-hari lamanya.
Keracunan obat dapat mengakibatkan kerusakan pada fungsi organ. Hal
yang umum terjadi adalah nefrotoksisitas (ginjal), neurotoksisitas (otak),
hepatotosisitas (hepar), imunotoksisitas (sistem imun), dan kardiotoksisitas
(jantung). Pengetahuan tentang efek toksisitas obat akan membantu perawat untuk
mendeteksi dini dan mencegah kerusakan organ secara permanen pada klien
Pemakaian obat kanker yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan
pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk,
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
14/20
14
menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si
pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.
Obat antikanker ideal memperlihatkan toksisitas selektif yaitu, ia
membunuh sel tumor , tetapi tidak berefek diatas jaringan normal. Sayangnya tak
ada obat demikian. Obat bekerja melalui proses metabolik dan sampai hari ini tak
ada perbedaan kualitatif yang bermakna yang dikenal dengan sifat metabolic
jaringan ganas dan normal. Sehingga derajat toksisitas selektif tergantung pada
perbedaan kuantitatif, sehingga minimum antara sel normal dan ganas.
Obat yang bermanfaaat secara klinik memperlihatkan toksisitas yang lebih
besar bagi sel ganas dari pada sel normal.tetapi sering batas antara manfaat terapi
dan toksisitas sempit.
System hati
System tak lazim untuk toksisitas tapi obat yang dapat menyebabkan
hepatotoksisitas.misalnya mitramisin dan metotreksat) harus dihindarkan pada
pasien penyakit hati dekompensata.
System Genitourinarius.
Sistitis hemoragik timbul dengan siklofosfamid. Kerusakan ginjal timbul dengan
dosis tinggi sis-platinum dan nefropati asam urat dapat diinduksi dengan
pelepasan purin dalam respon terhadap beberapa agen tumorisidal. Hidrasi yang
tepat alopurinol akan mencegah nefropati.
Susunan saraf pusat
Manifestasi neurologi ringan sampai sedang terlihat dengan beberapa agen.
Neurotoksisitas tepi lazim dengan dosis besar vinkristin.
Sterilitas
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
15/20
15
Agen alkilasi menyebabkan sterilitas, kekuatiran utama dalam terapi dewasa
muda. Penyimpanan sperma sebelum memulai kemoterapi harus dipertimbangan
bagi pria muda.
Teratogenisitas
Malformasi congenital timbul bila obat kemoterapi diberikan pada wanita hamil,
terutama obat ini jika diberikan pada tri semester pertama.
Mutagenisitas
Kebanyakan agen antikanker bersifat mutagenic, yaitu ia dapat menginduksi
tumor ganas baru. Keganasan kedua timbul dengan peningkatan frekuensi pada
pasien yang telah diterapi untuk penyakit Hodgkin, myeloma multiple dan tumor
padat lain.
Toksisitas jangka panjang :
Efek samping yang muncul pada jangka panjang adalah toksisitas terhadap
jantung, yang dapat dievaluasi dengan EKG dan toksisitas pada paru berupa
kronik fibrosis pada paru. Toksisitas pada hepar dan ginjal lebih sering terjadi
dan sebaiknya dievalusi fungsi faal hepar dan faal ginjalnya. Kelainan neurologi
juga merupakan salah satu efek samping pemberian kemoterapi.
Untuk menghindari efek samping intolerable, dimana penderita menjadi
tambah sakit sebaiknya dosis obat dihitung secara cermat berdasarkan luas
permukaan tubuh (m2) atau kadang-kadang menggunakan ukuran berat badan
(kg). Selain itu faktor yang perlu diperhatikan adalah keadaan biologik penderita.
Untuk menentukan keadaan biologik yang perlu diperhatikan adalah keadaan
umum (kurus sekali, tampak kesakitan, lemah sadar baik, koma, asites, sesak, dll),
status penampilan (skala karnofsky, skala ECOG), status gizi, status hematologis,
faal ginjal, faal hati, kondisi jantung, paru dan lain sebagainya.
Penderita yang tergolong good risk dapat diberikan dosis yang relatif tinggi, pada
poor risk (apabila didapatkan gangguan berat pada faal organ penting) maka dosis
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
16/20
16
obat harus dikurangi, atau diberikan obat lain yang efek samping terhadap organ
tersebut lebih minimal.
Efek samping toksisitas kemoterapi dipengaruhi oleh :
1. Masing-masing agen memiliki toksisitas yang spesifik terhadap organ tubuh
tertentu.
2. Dosis.
3. Jadwal pemberian.
4. Cara pemberian (iv, im, peroral, per drip infus).
5. Faktor individual pasien yang memiliki kecenderungan efek toksisitas pada
organ tertentu.
5) Toksisitas berdasarkan Penggolongan obat :
1) Antibiotika (Sitotoksis)Beberapa antibiotic yang berasal dari jenis jamur Streptomyces juga berkhasiat
sitostatis,disamping kerja antibakterinya. Zat ini dapat mengikat DNA secara
kompleks,sehingga sintesanya berhenti.contohnya :
Doksorubisin HClAdalah salah satu dari antibiotik anthracycline, terisolasi dari strain
Streptomyces peucetius caesius var. Hal ini dapat menembus dinding sel cepat
dan intercalate dengan DNA dalam nukleus. Kehadiran doksorubisin HCl dalam
inti membekukan DNA topoisomerase II enzim dan protein istirahat terkait DNA
untai. Tindakan ini menyebabkan penghambatan aktivitas mitosis, sintesis asam
nucleid, mutagenesis dan penyimpangan kromosom. Tindakan lain Doksorubisin
HCl adalah reaksi dengan sitokrom P450 untuk menghasilkan peroksida hidrogen
dan radikal hidroksil yang sangat merusak sel.
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
17/20
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
18/20
18
2) Golongan Produk Alamiah Vinkristin (VCR)
-Toksisitas : Efek pada sitokrom P450: Substrat dari CYP3A4 (major);
inhibisi CYP3A4 (lemah).;Efek peningkatan/toksisitas: Vinkristin harus
diberikan 12-24 jam sebelum asparaginase untuk mengurangi toksisitas
(dapat meningkatkan klirens hati dari vinkristin).
-Absorpsi oral: Sedikit.;Distribusi: Vd: 163-165 L/m2; penetrasi buruk ke
dalam cairan serebrospinal, secara cepat dipindahkan dari aliran darah
menuju ikatan dengan jaringan, sedikit melewati penetrasi sawar darah
otak.;Ikatan protein: 75%;Metabolisme: Di hati;T eliminasi: Terminal: 24
jam;Ekskresi: Feses (~80%); urin (
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
19/20
19
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanKanker atau karsinoma adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan
bersifat ganas.suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan
memperbanyak diri secara pesat dan terus- menerus (proliferasi). Akibatnya
adalah terjadi pembengkakakn dan benjolan yang disebut tumor atau neoplasma (
neo = baru, dan plama= pembentukan).
Toksisitas atau keracunan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis
berlebih atau penumpukkan zat dalam darah akibat dari gangguan metabolisme
atau ekskresi. Perhatian harus diberikan pada dosis dan tingkat toksik obat,
dengan menevaluasi fungsi ginjal dan hepar. Beberapa obat dapat langsung
berefek toksik setelah diberikan, namun obat lainnya tidak menimbulkan efek
toksik apapun selama berhari-hari lamanya.
B. Saran Penggunaan kemoterapi hendaknya dibarengi pengetahuan dan teknologi
yang tinggi
Penerapan dalam diagnosa berbagai penyakit hendaknya memikirkan efek-efek yang akan ditimbulkan.
Diharapkan penggunaan kemoterapi untuk kemakmuran dan kesejahteraanumat manusia.
-
8/13/2019 Makalah Toksisitas Obat New
20/20
20
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2007.Farmakologi dan Terapi Edisi 5.Departemen Farmakologi
dan Teraupetik.FKUI : Jakarta
Anonim.2008.Informatorium Obat Nasional Indonesia. BPOM :Jakarta
Lullman, H et al. Color Atlas of Pharmacology 2nd edition. General
Pharmacology. Thieme, 2000. hal: 23
Tjay, T.H. dan Rahardja, K. Obat-Obat Penting: khasiat, penggunaan dan
efek sampingnya. Farmakologi Umum. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta, 2007. hal: 34