PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

66
PEMBERIAN OBAT & CAIRAN OLEH: SERI WAHYUNI,M. KES. 29/03/2022 1

description

Materi Bu Seri Wahyuni

Transcript of PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

Page 1: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/20231

PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

OLEH:SERI WAHYUNI,M. KES.

Page 2: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 2

Cara membaca resep obat

Resep mrpk dokumen legal, sbg sarana komunikasi profesional dr dokter & penyedia obat kpd pasien, sesuai dgn kebutuhan medis yg telah ditentukanResep hrs memuat unsur2 informasi mengenai pasien (nama pasien, JK, umur), p’obatan yg diberikan (nama obat-generik, bentuk sediaan, cara/aturan p’gunaan, jumlah satuan yg diinginkan) & siapa dokternya (nama dokter, alamat, no. ijin praktik)

Page 3: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/20233

Hrs menyertakan tanda R/ di resepnya, dr bhsa Latin yakni Recipe artinya Ambilah.

Cth: R/ CTM, Efedrin, Aminophyline, Laktas Calsium, Glyceril guaicolate. B’arti obat2 tsb hrs diracik.Jumlah Miligram (mg) a/ Tablet (tab) dsamping obat, adl jumlah obat yg dbutuhkan.

D bwhnya ada tulisan yg mrpk perintah Cara Pembuatan seperti ini : m.f. pulv. dtd No. XC da in caps. Mrpk singkatan dlm bhsa Latin, yakni “Misce Fac Pulvis Da Tales Dosis Numero XC, Da In Capsule”.

Page 4: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/20234

Artinya:m.f = Misce Fac = Buatlahpulv = Pulvis = Serbukdtd = Da Tales Dosis = Sesuai DosisNo. XC = Nomero XC = Banyaknya 90da in caps = Da In Capsule = Buat dalam bentuk Kapsul

Selanjutnya tertulis: S. 3 dd caps IMrpk singkatan dlm bhsa Latin, yakni “Signa Tre De Die Capsule Uno”. Artinya : Tandailah 3 Kali Sehari Satu Kapsul.

Cth lain: R/OBH Syr fl. I. Bhsa Latinnya “OBH Syrup Flesh Uno”. Artinya : OBH Sirup sebanyak 1 Botol.

D bwhnya tertulis S. 3 dd C I. Bhsa Latinnya : “Signa Thre De Die Cochlear Uno”. Artinya: Minum OBH Sirup 3 Kali Sehari Satu Sendok Makan.

Page 5: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 5

Kelompok Nama Obat Nama Obat KelompokJantung LANOXIN LOXONIN Analgesik,

antirheumatik

Antiulcer LOSEC LASIX Diuretika

Antiemetik, antivertigo, antipsikotik

CHLORPROMAZIN

CHLORPROPAMID

Antidiabet

Antihistamin DIPHENHYDRAMINE

DIMENHYDRINAT

Antiemetik, antivertigo

Antikoagulan COUMADIN KEMADRIN Antiparkinson

Antihistamin non sedasi

SELDANE FELDENE AINS

Inotropik AMRINON AMIODARONE Antiritmia

Anti HIV RITONAVIR RETROVIR Anti HIV

Page 6: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 6

PERSIAPAN PEMBERIAN OBAT

P’siapan alat & obat: sesuaikan dgn cara p’berian, jenis obat, jenis penyakit & instruksi dokter

P’siapan petugas: pengetahuan, keterampilan, sikap, pelindung diri

P’siapan pasien: informasi ttg obat, efek samping & cara p’berian, posisi

P’siapan lingkungan: bersih, nyaman, tenang, privasi t’jaga

Page 7: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 7

PENGERTIAN DOSIS OBAT

Dosis = takaran = byknya obat yg boleh diberikan/dpergunakan kpd pasien utk 1x p’berian & utk 1 hari

Dosis = sejumlah obat yg m’berikan efek terapeutik pd pasien dws.

Page 8: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 8

MACAM2 DOSIS OBAT Dosis max (DM) = jumlah t’byk obat yg

boleh dberikan kpd pasien dws (umur 20-60 thn, BB 58-60 kg) utk dp’gunakan sbg obat dlm a/ obat luar

Dosis lazim (DL) = jumlah yg biasa dberikan kpd pasien a/ jumlah t’kecil yg sdh dpt m’berikan efek terapi

Cth: Paracetamol 500 mgCTM 4 mg utk dwsCodein 10-20 mg

Dosis terapi (DT)= ukuran/takaran yg sesuai dgn tjn p’obatan a/ m’berikan efek p’obatan/terapi

Page 9: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 9

FAKTOR2 YG M’PENGARUHI PENENTUAN DOSIS OBAT

Faktor obat:Sifat fisika obat: daya larut dlm air a/ lemakSifat kimiawi: asam-basa a/ pH

Cara p’berian obat Faktor penderita/pasien: umur, BB, JK,

sifat & jenis penyakit a/ patofisiologi, kondisi khusus, adiksi & sensitifitas

Page 10: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

10

Sistem Metrik : Satuan dasar : meter (panjang), liter (volume), gram (berat)

Huruf besar & kecil digunakan utk menandai satuan utama

Cth : gram = g atau Gm, liter = I atau L, miligram = mg, mililiter = ml

Sistem Perhitungan Obat

21/04/2023

Page 11: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 11

Sistem Apothecary Sdh dikenal oleh org di Amerika & Kanada Standar p’ukuran umumnya digunakan di rumah, cth:

susu dlm botol diukur dlm pint (1 pint = 0,586 liter) Satuan dasar :

a. grain = gr (satuan berat), turunan grain adl dram = ons = oz, pound

b. minim = m (volume ukuran cair), turunan minim adl dram-cairan = fluidram (f3), ons cairan, pint, quart

Cohen (1993) melaporkan sistem ini tdk akurat, timbul kekeliruan obat krn dibingungkan p’gunaannya dgn ukuran dlm sistem metrik.

Page 12: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 12

Ekivalen UkuranMetrik

Apothecary

Rmh Tangga

1 ml 15-16 minim

15 tetes

16 ml 4 fluidram 1 sdm

30 ml 1 fluid ounce

2 sdm

240 ml 8 fluid ounce

1 cangkir

Page 13: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 13

PERHITUNGAN DOSIS OBAT

Didasarkan pd p’bandingan dgn dosis utk org dws:a. Mnrt p’bandingan umur org dws (thn)b. Mnrt p’bandingan BB org dws (kg)c. Mnrt p’bandingan luas p’mukaan tubuh (LPT) org dws (m2)

Didasarkan pd ukuran fisik anak scra individual:a. Sesuai dgn BB anak (kg)b. Sesuai dgn LPT anak (m2)

Page 14: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/202314

Rumus Young

n------------ x DM dwsn + 12

n = umur anak 1-8 thn ke bwh

Page 15: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 15

Rumus Dillingn

----------- x DM dws20

n = umur anak 8 thn ke atas

Page 16: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 16

RUMUS FRIEDn

--------- x DM dws150

n = umur bayi dlm bln

Page 17: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 17

Rumus Gaubius Umur 1 thn ke bwh:

1------ x DM dws12

Umur 1-2 thn:1

------ x DM dws8

Umur 2-3 thn:1

------ x DM dws6

Page 18: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

18

Umur 3-4 thn:1

------ x DM dws4

Umur 4-7 thn:1

------ x DM dws3

Umur 7-14 thn:1

------ x DM dws2

Umur 14-20 thn:2

------ x DM dws3 21/04/2023

Page 19: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 19

Rumus Umum Dosis ObatDosis yg diminta

--------------------------- x Jumlah yg t’sediaDosis yg tersedia

Cth : dokter m’instruksikan klien diberi Versed 2,5 mg IM, obat t’sedia 5 mg dlm sediaan 1 ml

Maka p’itungannya:2,5 mg--------- x 1 ml = 0,5 ml utk diberikan5 mg

Page 20: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21

/04

/20

23

20

KALKULASI DOSIS PADAT & CAIRDosis yg diminta

Jmlh yg dberi =---------------------x Jmlh yg t’sedia

Dosis yg t’sedia

Keterangan:Dosis yg diminta : jmlh obat yg diprogramkan/ diresepkan dokter untuk klien Dosis yg t’sedia : berat/volume obat yg t’sedia dlm satuan yg disuplai perusahaan farmasi Jml yg tersedia : jmlh obat yg mengandung dosis yg tersedia (1 tablet, 1 kapsul, 1 ml, 1 L)

Page 21: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 21

Cth 1: Brp tablet Digoxin yg diperlukan utk m’dpt dosis 0,125 g? 1 tablet mengandung 62,5 mcg Digoxin.

Jwb: 0,125 mcg = 125 mgX 62,5 = 125X = 125/62,5

= 2 tablet

Cth 2: Seorg pasien diinstruksikan utk diberi 75 mg Pethidin. T’sedia 100 mg dlm 2 ml. Brp ml yg perlu disuntikan?

Jwb: 75 mgX = ---------- x 2 ml = 1,5 ml

100 mg

Page 22: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 22

KONVERSI SATUAN OBAT1 kg = 1000 g1 g = 1000 mg1 mg = 1000 mcg1 L = 1000 ml1% = 1 g x 1/100 g = 0,1 g/g atau 10

mg/gLarutan 1% = 10 mg/mlUtk m’ubah miligram mjdi gram, bagi dgn

1000, geser koma pd angka desimal 3 kali ke kiri

Contoh : 1000 mg = 1 g dan 350 mg = 0,35 g

Utk m’ubah Liter menjadi militer, dikali 1000, geser koma 3 kali ke kiri

Contoh 1 L = 1000 ml dan 0,25 L = 250 ml

Page 23: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 23

PENGGUNAAN UNIT DOSIS OBAT

Jumlah larutan biasanya dinyatakan dlm satuan cc

1 cc = 1 ml = 1 g Larutan yg dibuat dr campuran suatu

bahan dgn suatu cairan dinyatakan dlm %

15% larutan sabun = 15 g sabun dlm 100 cc air

Page 24: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 24

Cth: Buat 300 cc larutan sabun 10%! Jwb: Ingat, 10% larutan sabun = 10 g

sabun dlm 100 cc air Shg p’bandingannya:

10 g : x = 100 cc : 300 cc10 g = 100 ccx g = 300 cc100 x = 3000x = 3000/1000

= 30 g

Page 25: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 25

P’CEGAHAN INJURI P’OBATAN Obat hrs dihitung/diukur dgn cermat Tunda p’berian obat bila pasien tdk dpt

meminum obatnya pd saat yg ditentukan

Obat tdk boleh ditinggal/diletakkan sembarangan

Penolakkan obat hrs dicatat Pd p’berian obat per oral, pasien

sebaiknya sadar & tenang Atur posisi sesuai kebutuhan

Page 26: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 26

TEKNIK PEMBERIAN OBAT

Oral, bukal, sublingual Parenteral Inhalasi Per vaginam Per rektal Topikal:

1. Kulit2. Mata3. Telinga

Page 27: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 27

TEKNIK PEMBERIAN OBATEpiduralTerapi panas dinginZid bath/kompres

Page 28: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 28

Menghitung Kecepatan Aliran InfusInfus set ada 3 macam, yaitu: blood set a/ tranfusi set (1 ml = 15 tetes), tetes makro (1 ml = 15 a/ 20 tetes), tetes mikro (1 ml = 60 tetes)

Volume cairan (ml) x Jumlah tetesan/ml (faktor tetesan)-------------------------------------------------------------------

Waktu pemberian infus yang diperlukan (menit)

Page 29: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 29

Cairan & elektrolit yg lazim digunakan dlm praktik kebidanan

1. Larutan glukosa: Dextrose/ D52. Cairan elektrolit

sederhana/larutan salin: NaCl 0,9%

3. Cairan elektrolit kompleks: RL

Page 30: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/202330

P’BERIAN CAIRAN INTRAVENA

P’berian cairan intravena (infus): memasukan cairan a/ obat langsung ke dlm p’buluh darah vena dlm jumlah & wkt t’tentu dgn m’gunakan infus set (Potter, 2005)

Tindakan infus diberikan pd klien dgn dehidrasi, sebelum transfusi darah, pra & pasca bedah sesuai program p’obatan, serta klien yg sistem p’cernaannya t’ganggu.

Page 31: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 31

PERSIAPANCuci tangan di air mengalirMempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan :

1. IV Catheter (Abocath) sesuai dgn ukuran yg dibutuhkan

2. Infus set sesuai ukuran3. Cairan infus sesuai kebutuhan klien4. Standard infus5. Tali pembendung (Torniquet)6. Kapas alkohol 70 % dlm tempatnya7. Kassa steril8. Sarung tangan DTT/steril9. Plester10.Bengkok (nierbekken)11.Gunting verband12.Pengalas13.Spalk bila perlu (utk anak-anak)

Page 32: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 32

PROSEDUR KERJABawa p’alatan ke dekat pasienIdentifikasi klienM’p’siapkan psikologis klien:

1. M’jelaskan dgn prosedur yg sederhana2. M’jelaskan tujuan tindakan

M’atur cahaya agar penerangan baikAtur posisi pasienPasang infus set ke cairan dgn langkah:

Page 33: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 33

Page 34: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 34

Page 35: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 35

Page 36: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 36

Page 37: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 37

Parenteral = di luar usus, biasanya dipilih bila diinginkan cepat, kuat

Utk obat yg merangsang a/ dirusak getah lambung a/ tdk diabsorpsi usus

Utk pasien yg tdk sadar a/ tdk mau bekerja sama.

Kekurangannya: mahal, nyeri & sukar digunakan sendiri, bahaya t’kena infeksi kuman (hrs steril) & bahaya merusak p’buluh a/ syaraf jika tdk tepat dlm memilih tmpt suntikan

PARENTERAL

Page 38: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 38

TUJUAN PENGOBATAN PARENTERAL

M’percepat reaksi dr cairan obat M’dptkan reaksi setempat, mis. tes

Mantoux a/ obat2 t’tentu M’bantu menegakkan diagnosa M’dptkan kekebalan a/ imunisasi, mis.

DPT, BCG dsb M’berikan kebutuhan obat scr cepat &

tepat Utk pasien yg tdk dpt diberikan scr per

oral Utk obat t’tentu yg bentuknya hanya obat

injeksi (cair) Yg memerlukan pemeriksaan diagnosis

dgn obat suntik, mis. Radiologi

Page 39: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 39

Indikasi

Utk obat-obatan yg sulit diserap saluran cerna

Pasien yg tdk sadar Pd keadaan perlu kerja obat cepat Dosis obat paling t’kendali Terdiri dari:

1.Intravaskular(IV)2.Intramuskular(IM)3.Subcutan (SC)/ hipodermal4.Intracutan (IC)/ intradermal

Page 40: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 40

Page 41: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 41

Subcutan (hipodermal) : obat diinjeksi ke dlm jaringan tepat di bwh lapisan dermis kulit. Efeknya tdk secepat IV a/ IM. Mdh dilakukan sendiri

Tempat penyuntikana. bagian luar lengan atasb. abdomen dr batas bawah kosta sampai krista iliakac. bagian anterior pahad. daerah skapula di punggung atas & daerah ventral atas a/ gluteus dorsal

Page 42: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21

/04

/20

23

42

Tempat injeksi hrs bebas dr infeksi, lesi kulit, jar parut, tonjolan tulang a/ saraf besar dibawahnya

Cth: injeksi insulin pd pasien diabetes.

Implantasi subkutan : memasukkan obat yg b’bentuk pellet steril (tablet silindris kecil) ke bwh kulit, dgn tjn efek sistemis lama

Cth: AKBK

Page 43: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 43

Intracutan (IC) a/ Intradermal (ID) : injeksi ke dlm dermis tepat di bwh epidermis, sini suplai darah lebih sedikit & absorpsi obat b’langsung lambat

Utk uji kulit (mis. skrining tuberkulin & tes alergi),

Tempat injeksi : lengan bwh bagian dlm & punggung bagian atas

Daerah injeksi hrs bebas dr luka & relatif tdk berbulu

Page 44: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 44

Page 45: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 45

Intramuskular (IM): injeksi di dlm otot, obat bekerja dlm wkt 10-30 menit, obat masuk melalui dinding kapiler, kecepatan absorpsinya b’gantung pd formulasi obat; obat yg larut dlm minyak diabsorpsi dgn lambat, sdgkan obat yg larut dlm air diabsorpsi dgn cepat.

Tempat injeksia. otot vastus lateralis, di bagian lateral

anterior pahab. otot vatrogluteal,c. otot dorsogluteus, t’letak di bagian luar

kuadrant atas luar bokong kira-kira 58 cm di bwh krista iliaka

d. otot deltoid, t’letak di bagian tengah segitiga 2,55 cm di bwh prosesus akromion

Page 46: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 46

Page 47: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 47

Page 48: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 48

Page 49: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21

/04

/20

23

49

Intravena (IV): obat disuntikkan langsung ke dlm darah, m’hasilkan efek t’cepat: dlm wkt 18 detik, yaitu wkt 1 kali peredaran darah, obat sdh t’sebar ke seluruh jaringan, tetapi lama kerja obat biasanya singkat, b’guna pd situasi darurat. Tdk utk obat yg tdk larut dlm air a/ yg menimbulkan endapan dgn protein a/ butiran darah.

Tempat penyuntikan :a. pada lengan : v. mediana cubiti & v.

cephalicab. pada tungkai : v. saphenousc. pada leher : v. jugularisd. pada kepala : v. frontalis

Page 50: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 50

KEUNTUNGAN & KERUGIAN Rute SC, IC/ID, IM, IV digunakan jika rute oral

dikontraindikasikan Absorpsi lebih cepat dari pd rute topikal atau

oral Infus IV memungkinkan pengantaran obat

saat klien dlm kondisi kritis atau terapi jangka panjang

Bila sdhdiberikan tidak bisa ditarik kembali Risiko kontaminasi Efek samping dpt sgt b’bahaya Menimbulkan rasa cemas yg cukup besar pd

khususnya pasien anak-anak

Page 51: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 51

Page 52: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

LOKAL

21/04/202352

Inhalasi (intra pulmonal) : obat yg disemprotkan ke dlm mulut dgn alat aerosol, semprotan obat dihirup dgn udara & absorpsi tjd melalui mukosa mulut, tenggorok & saluran nafas. Tanpa melalui hati obat dgn cepat memasuki peredaran darah & m’hasilkan efeknya spt p’gunaan anastesi umum (eter, halotan), obat asma, secara umum absorpsinya cepat.

Bbrp obat yg dipasarkan dalam alat2 yg dpt m’berikan dosis t’ukur, cocok utk p’berian sendiri.

Intranasal : disemprotkan a/diteteskan ke hidung

Cth : kokain disedot dgn hidung

Page 53: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 53

Topikal : pd penyakit kulit, obat yg digunakan berupa salep, krem a/ lotion, b’guna utk p’berian obat lokal, paling byk diberikan pd preparat dermatologi & oftalmologi

Transdermal : koyo (transdermalpatch) yg berisi obat ditempelkan ke kulit. Obat keluar dr koyo, melalui kulit & masuk melalui jaringan kapiler, cara ini nyaman utk pemberian sendiri

Intratekal/intraventrikular : dimasukkan ke dlm cairan serebrospinal

Melalui endotrakea / trakea : melalui selang yg di tempatkan ke dlm trakea

Page 54: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

54

Petunjuk Pemakaian Obat Salep Mata

Ujung tube salep jgn t’sentuh oleh benda apapun (termasuk mata).

Cuci tangan, kepala ditengadahkan, dgn jari telunjuk

kelopak mata bagian bwh ditarik ke bwh utk m’buka kantung

konjungtivaTube salep mata ditekan hingga salep keluar dr tube & masuk dlm

kantung konjungtiva & mata ditutup selama 1-2 menit.

21/04/2023

Page 55: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 55

Minta pasien m’gerakkan matanya ke kiri-kanan, atas-bawah.

Setelah digunakan, ujung kemasan salep diusap dgn tissue bersih (jgn dicuci dgn air hangat) & wadah salep ditutup rapat.

Cuci tangan utk m’hilangkan obat yg mungkin t’papar pd tangan.

Page 56: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 56

Pemakaian Obat Tetes Hidung Hidung dibersihkan & kepala

ditengadahkan bila p’gunaan obat dilakukan sambil b’diri & duduk a/ pasien cukup b’baring saja.

Kemudian teteskan obat pd lubang hidung & biarkan selama bbrp menit agar obat dpt t’sebar di dlm hidung

Page 57: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 57

Pemakaian Obat Tetes Telinga

Ujung alat penetes jgn menyentuh benda apapun termasuk telinga

Cuci tangan sebelum m’gunakan obat tetes telinga Bersihkan bagian luar telinga dgn cotton bud Jika sediaan berupa suspensi, sediaan hrs dikocok

t’lebih dahulu Cara p’gunaan adl p’derita b’baring miring dgn

telinga yg akan ditetesi obat m’hadap ke atas utk m’buat lubang telinga lurus shga mdh ditetesi

Utk pasien dewasa telinga ditarik ke atas & ke belakang, sdgkan utk anak2 telinga ditarik ke bwh & ke belakang.

Teteskan obat & biarkan selama 5 menit Bersihkan ujung penetes dgn tissue bersih.

Page 58: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 58

Pemberian Obat Per Rektal

Adl p’berian obat melalui rektum (dubur)

Cocok utk obat yg merangsang a/ diuraikan oleh asam lambung

Biasanya sediaan dalam bentuk supposittoria

Utk pasien yg tdk sadar a/ muntah2x a/ yg t’lampau sakit utk menelan, ada kalanya utk efek lokal yg cepat, misalnya laksan, wasir.

Page 59: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 59

Mengurangi metabolismel intas pertama ± 50 %

Byk obat tdk diabsorpsi lengkap di rektum, misal tetrasiklin, kloramfenikol & sulfonamida (hanya 20%), maka sebaiknya diberikan dosis yg melebihi dosis oral & dimasukkan pd rektum kosong.

Kekurangannya: dpt menimbulkan peradangan bila digunakan terus menerus.

Page 60: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 60

Pemakaian Obat Supositoria Cuci tangan, keringkan. Pasang sarung

tangan Suppositoria dikeluarkan dari kemasan,

suppositoria dibasahi dgn air. Penderita b’baring dengan posisi miring &

suppositoria dimasukkan ke dlm rektum. Masukkan supositoria dgn cara bagian

ujung supositoria didorong dgn jung jari sampai melewati otot sfingter ani, kira-kira ½ -1 inchi pd bayi &1 inchi pd dewasa.

Page 61: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 61

Jika suppositoria terlalu lembek utk dpt dimasukkan, maka sblm digunakan sediaan ditempatkan dlm lemari pendingin selama 30 menit kemudiantempatkan pada air m’alir sebelum kemasan dibuka

Setelah p’gunaan suppositoria, lepas sarung tangan, cuci tangan.

Page 62: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 62

PEMBERIAN OBAT PER VAGINAM Utk m’obati gangguan vagina secara

lokal t’sedia cair, salep, tablet a/ sejenis suppositoria vaginal (ovula), yg harus dimasukkan ke dlm vagina & melarut di mukosa vagina.

Obat bisa juga digunakan sbg cairan bilasan.

P’gunaan lain adl utk m’cegah kehamilan dimana zat spermacid, dimasukkan dlm bentuk tablet/krem.

Page 63: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 63

Tujuan :a. mengobati infeksi pd vaginab. menghilangkan nyeri, rasa terbakar

& ketidak nyamanan pd vaginac. mengurangi peradangan

Page 64: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 64

Pemberian obat yg canggih 1. Epidural : obat diberikan di dlm ruang epidural via

kateter yg dipasang oleh perawat anestesi atau ahli anestesi 2. Intratekal : obat diberikan melalui sebuah kateter yg dipasang ke dlm ruang subaraknoid atau ke dlm satu ventrikel otak 3. Intraoseosa : memasukkan obat langsung ke dlm

sumsum tulang. Sering diberikan pd bayi & todler yg akses

pembulu darah nya buruk

Page 65: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 65

Intraperitoneal : obat diberikan ke dlm rongga peritoneum. Disini obat diabsorpsi ke dlm sirkulasi. Mis kemoterapi dan metode dialisis utk memindahkan cairan, elektrolit & produk limbah 5. Intrapleura : obat diberikan mll dinding dada & lgsg ke dlm ruang pleura. Mis kemoterapi 6. Intraarteri : obat dimasukkan lgsg ke dlm arteri. Infus intraarteri umum dilakukan pd klien yg di dlm arterinya terdapat bekuan

Page 66: PEMBERIAN OBAT & CAIRAN

21/04/2023 66

Intra arteri; injeksi ke pembuluh nadi; untuk membanjiri suatu organ misalnya hati.

•Intralumbal; antar ruas tulang belakang. •Intraperitoneal; ke dalam ruang selaput

perut •Intrapleural; selaput paru-paru •Intracardial: jantung •Intra-artikuler (ke celah sendi)