Proposal Usaha Roti Bakar
-
Upload
ryan-rizky-sopyor -
Category
Documents
-
view
254 -
download
12
description
Transcript of Proposal Usaha Roti Bakar
I. STRATEGIC SITUATION SUMMARY
1.1. PROSPEK PASAR
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan
yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat
kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang
enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti
bakar ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karena rasanya
yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti
bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi
roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan
lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca
terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Disini kita memberikan fasilitas free wifi untuk kenyamanan konsumen. Kami
beroperasional selama 24 jam dan memberikan berbagai macam makanan lainnya
serta memberikan tempat untuk nonton bola bareng untuk salah satu fans club bola
dan acara music live para band band yang ingin berpartisipasi
1.2. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat
cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan
dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan
dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan
usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke
berbagai daerah bahkan ke luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan
bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati
enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain
sebagainya.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.3. Tujuan Usaha
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
- Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
- Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam
berwirausaha
1.4. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
1.5. Misi
- Memberikan kualitas yang terbaik
- Memberikan pelayanan yang terbaik
II. MARKET TARGETS AND OBJECTIVES
2.1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan
utama, seperti di daerah alam sutera. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di
lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha
kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun
kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan
yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-
undang pasar yang telah di tetapkan.
2.3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan
Rp15.000.
III. POSITIONING STATEMENTS
3.1. Segmentasi Targeting dan Positioning Produk
Segmentasi produk adalah proses menempatkan konsumen dalam subkelompok
di pasar produk, sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan
strategi perusahaan. Dengan kata lain segmentasi pasar adalah proses mengkotak
kotakan pasar yang heterogen kedalam potensial customer yang memiliki kesamaan
kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam
membelanjakan uangnya.
Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari geografi,
demografi, psikografi, dan behavior (Tingkah Laku) untuk roti bakar ini kita akan
mengambil segmen variabel psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah
adalah menjadi segment pasar roti bakar ini.
Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini kita
mengambil segmen tingkat sosial, maka selanjutnya segmen tingkat sosial menengah
bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.
Dalam hal positioning produk roti bakar ini akan kita posisikan sebagai produk
roti bakar dengan rasa yang sama dengan roti bakar yang sudah terkenal namun
harganya terjangkau oleh masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain
yang lebih simple adalah roti bakar dengan rasa yang enak dan harga murah.
Positioning ini mengacu pada teori dimana positioning produk harus jelas, berbeda
dan memiliki nilai lebih.
3.2 Uji Studi Positioning Produk
Dalam melakukan uji positioning produk yang perlu diperhatikan adalah apakah
setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan
alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya, berbeda dari
produk pesaing, memiliki nilai tambah buat konsumen.
Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning produk roti bakar maka
tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan
produk yang kita janjikan (yang didapat).
Sudah barang tentu kita memerlukan questionnaire yang agak berbeda dari
questionnaire uji produk, pada questionnaire uji positioning kita lebih menekankan
apakah produk kita berbeda dari produk pesaing dari segi rasa, harga, cara penyajian
dsb. Dengan demikian dibenak konsumen, produk yang mereka beli haruslah ada
kesan lain atau berbeda dengan pesaing.
IV. MARKETING MIX
4.1. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen roti dengan berbagai
macam rasa yang dimiliki, seperti :
- Coklat
- Kacang
- Keju
- Strawberry
- Nanas
- Blueberry
- Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
4.2. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung
dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut
tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1. Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2. Nanas + Nanas Rp. 10.000
3. Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4. Kacang + Strawbery Rp. 10.000
5. Kacang + Nanas Rp. 10.000
6. Kacang + Blueberry Rp. 10.000
7. Coklat + Strawbery Rp. 10.000
8. Coklat + Nanas Rp. 10.000
9. Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
10. Blueberry + Nanas Rp. 10.000
11. Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
12. Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
13. Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
14. Srikaya + Nanas Rp. 10.000
15. Keju + Kacang Rp. 10.000
16. Keju + Strawbery Rp. 10.000
17. Keju + Nanas Rp. 10.000
18. Keju + Blueberry Rp. 10.000
19. Blueberry + Coklat Rp. 11.000
20. Kacang + Kacang Rp. 12.000
21. Coklat + Coklat Rp. 12.000
22. Coklat + Kacang Rp. 12.000
23. Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
24. Srikaya + Kacang Rp. 12.000
25. Srikaya + Coklat Rp. 12.000
26. Keju + Coklat Rp. 12.000
27. Keju + Srikaya Rp. 12.000
28. Keju + Keju Rp. 12.000
29. Komplit Rp. 15.000
4.3. Distribusi
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar, sehingga bahan-
bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang
memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
2. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang
diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja
keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
3. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki
hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga
dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
4.4. Promosi
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-
teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen / masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog, dll.
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya
untuk mempromosikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti
bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak
ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat.
Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara
rapat pada perusahaan.
5. Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a.Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah
yaitu Rp. 10.000,-
b.Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling
rendah yaitu Rp. 10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
4.5 Penelitian Pemasaran
Hal ini berupa pengamatan pemasaran. Ke mana saja produk tersebut akan di
distribusikan. Pengamatan ini juga meliputi analisis minat pasar terhadap produk dan
daya saing dari produk ini. Dari pengamatan ini dapat membantu dalam pemasaran
produk dan ketahanan produk dalam persaingan dengan produk lain.
4.6 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Strengths (Kekuatan)
a.Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
b.Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
c.Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d.Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
e.Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2. Weakness (Kelemahan)
a.Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
b.Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
c.Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
3. Opportunities (Peluang)
a.Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada
malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan.
b.Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum
seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas,
maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.
Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian
tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar
dengan rasa durian.
c.Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang
tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan
makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini
pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada
konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga
usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami
dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas
produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
V. COORDINATION WITH OTHER BUSINESS FUNCTIONS
Di roti panggang yang telah kita lakukan ini melakukan fungsi bisnis yang lain yang tidak hanya untuk menjadi tempat nongkrong yang asik namun juga menyediakan tempat untuk live music dan nonton bola bareng bersama fans tertentu di sekitar masyarakat situ. Banyak yang menilai tentang konsep bisnis ini sangat
rumit namun sebenarnya ini menjadikan asset keuntungan bisnis yang lain yang bukan hanya untuk kopi darat bersama teman-teman.
Ropang kita ini bekerja sama langsung dengan agent indomie baik itu goreng, kari ayam atau soto yang mensupplier langsung dan untuk rotinya mendapat supplier dari sari roti. Untuk bahan-bahan bumbu yang lain baik itu buah-buahan untuk bahan baku pembuatan jus atau daging dapat dibeli langsung dipasar terdekat
Dan untuk mendapatkan massa konsumennya itu starteginya menjalin hubungan langsung dengan salah satu fans base Liverpool yang berdomisili di Tangerang untuk mengadakan kopdar dan nonton bareng. Untuk menjadikan bisnis ini disukai banyak peminat. Kami melakukan pendekatan langsung kepada setiap konsumen yang mampir hanya sekedar minum kopi dan menanyakan perihal kenyamanan tempatnya. Kami disini berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk saling menjaga kenyamanan warga sekitar agar tidak terganggu kebisingan atau keramaian akibat usaha yang kami kembangkan.
Potensi yang sangat baik di dalam pasar jika usaha ini berjalan dengan baik, dengan variasi rasa yang beragam sehingga bukan hanya orang – orang yang belum mengetahui sedikitpun makanan ini akan mencoba mengkonsumsinya, dengan variasi rasanya yang beragam atau baru – baru kita akan kombinasikan dengan kombinasi baru yang tidak hanya rasa coklat dan susu tetapi dengan kombinasi yang sangat baru dan menarik, maka akan lebih unggul di pasaran di bandingkan produk sejenis yang hanya roti bakar rasa coklat dan rasa susu, dan keju, sehingga dengan kami menawarkan produk yang baru dengan kombinasi rasa yang sangat beragam, maka masyarakat pasti akan sangat lebih tertarik untuk mencoba rasa yang baru, dengan kata lain sesuatu yang baru dengan rasa yang baru dan kombinasi warna yang baru.
Media promosi yang akan di gunakan adalah seperti biasa melalui brosur atau spanduk dengan tampilan yang di tampilkan semenarik mungkin sehingga masyarakat yang melihat akan sangat tertarik untuk datang, dengan langkah awal yang baik yaitu dengan harga awal yang tidak terlalu mahal dan ekonomis. Sehingga dengan promosi ini pasti masyarakat akan sangat tertarik.
Target dalam satu tahun adalah agar usaha bisa berjalan sebaik mungkin, berusaha untuk seprofesional mungkin, sehingga konsumen akan tetap terkesan dengan layanan yang di berikan. Sehingga dalam satu tahun bisa mendapatkan banyak penjualan dengan keuntungan yang besar dan dapat membuka lokasi baru yang lebih besar sehingga dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat di Jakarta.
VI. SALES FORECASTS AND BUDGETS
1. PERHITUNGAN RASIO MUSIMAN
Jan Feb Mar Bulan Berikutnya
Total setahun
(a) Penjualan yang dilaporkan (tahun sebelumnya)
31094
16094 27940 (Masukan data selanjutnya
pada kolom ini)
340000
(b) Penyisihan kegiatan yang tidak umum
* Bisnis Konvensi -5000 -5000
* Konstruksi Jalan 10000 10000
* Kebakaran Kecil 5000 5000
(c) Penjualan normal
26094
26094 32940 350000
(d) Kenaikan Harga (%)
100% 102% 102%
(e) Penurunan penjualan
26094
25582.35294
32294.11765
343650
(f) Hari usaha (tahun sebelumnya)
28 28 35
(g) Penjualan per hari usaha
932 914 923 944
(h) Rerata penjualan per hari - dalam setahun
944 944 944 944
(i) Rasio musiman (%)
98.7 96.8 97.7 100
2. PERHITUNGAN PERKIRAAN PERTUMBUHAN BISNIS Total Setahun
(j) Rerata penjualan per hari - dalam setahun 944
(k) Rencana estimasi pertumbuhan penjualan 105%
(l) Rencana penjualan per hari 991
3. PEMBALIKAN PROSES PERHITUNGAN
Jan Feb Mar Bulan Berikutnya
Total setahun
(m) Rencana penjualan per hari
991 991 991
(n) Rasio musiman (%)
98.7% 96.8% 97.7%
(o) Rencana penjualan per hari
978 959 968
(p) Rencana kenaikan harga (100% = harga tetap)
100% 100% 102%
(q) Penjualan per hari setelah kenaikan harga
978 959 988
(r) Hari usaha (tahun berikutnya)
28 28 35 364
(s) Penjualan normal
27384 26852 34580 367948
(t) Penyesuaian untuk
ketidaknormalan
* konvensi 1 5000 5000
* konvensi 2 4000 4000
* hari libur -3000 -3000
(u) Rencana penjualan
32384 30852 31580 373948
4. HASIL PENELITIAN DATA MASA LALU Tahun Lalu
(a) Penjualan minuman 34000
(b) Penjualan makanan 153000
(c) Pesanan khusus 85000
(d) Penjualan Roti Panggang 51000
(e) Penjualan lain-lain 17000
(f) Total penjualan 340000
5. PERSENTASE DARI TOTAL PENJUALAN Tahun Lalu
(a) Penjualan minuman 10%
(b) Penjualan makanan 45%
(c) Pesanan khusus 25%
(d) Penjualan Roti Panggang 15%
(e) Penjualan lain-lain 5%
(f) Total penjualan 100%
6. RENCANA PENJUALAN
Jan Feb Mar Bulan Berikutnya
Total setahun
(a) Rencana total penjualan
32384 30852 31580 373948
(b) Rincian rencana penjualan:
* Penjualan minuman
3238 3085 3158 37395
* Penjualan makanan
14573 13883 14211 168277
* Pesanan khusus 8096 7713 7895 93487
* Penjualan Roti Panggang
4858 4628 4737 56092
* Penjualan lain-lain
1619 1543 1579 18697
(c) Total penjualan
32384 30852 31580 373948
VII. CONTINGENCY PLANS
Semua pemilik usaha berharap usaha mereka akan berhasil dan tidak menemukan
masalah apapun yang dapat mengancam usahanya. Namun, kejadian tak terduga bisa
terjadi yang akan membuat setiap bisnis yang tidak siap runtuh saat menghadapi
penurunan usaha atau bencana. Untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga dan
melindungi bisnisnya. Penting untuk menciptakan dan menerapkan rencana
kontingensi.
Berikut kami jelaskan resiko dan tindakan yang akan kami hadapi dalam menangani
permasalahan yang akan terjadi nanti :
Resiko dan tindakan
a.) Banyaknya pengeluaran untuk reparasi alat cafe dan jasa-jasa lainnya,
tindakan yang dilakukan adalah Menggunakan jasa reparasi yang murah atau
mempekerjakan sendiri orang yang ahli dalam bidang reparasi alat-alat
elektronik atau alat cafe atau dapur.
b.) Adanya pengunjung / pelanggan yang kabur / tidak membayar, tindakan
yang dilakukan adalah Memberikan sanksi bagi pelanggan yang tidak dapat
membayar pesanan. Sanksi tersebut yaitu dengan cara dilaporkan kepada
pihak berwajib bila pelanggan itu tertangkap.
c.) Adanya karyawan yang tidak sopan/ramah dan terlambat, tindakan yang
dilakukan adalah memberikan peringatan dan bila terjadi lagi maka karyawan
tersebut akan di keluarkan dari pekerjannya.
d.) Adanya terjadi kenaikan harga semua fasilitas dan produk , tindakan
yang dilakukan adalah menaikan dan mengikuti pula harga kondisi yang
terjadi.
e.) Adanya pesaing, tindakan yang dilakukan adalah mempertahankan dan selalu
berinovasi dari kondisi sekitar.
f.) Terjadi bahan baku yang langka, tindakan yang dilakukan adalah
melakukan perubahan menu.
g.) Bila terjadi complaint, tindakan yang dilakukan adalah menyelesaikan
permasalahan tersebut sampai selesai dan tidak melakukan kesalahan yang
sama.