Proposal Pu

21
I. Latar Belakang Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dalam kehidupan sehari-hari, makanan merupakan bagian dari kebutuhan yang mutlak harus terpenuhi. Sekarang rata-rata masyarakat malas untuk memasak sendiri. Karena kesibukan, maka masyarakat membutuhkan makanan siap saji. Dengan melihat permasalahan sekarang ini, kami sebagai mahasiswa khususnya prodi tata boga melihat peluang usaha untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang telah didapat. Kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan

Transcript of Proposal Pu

Page 1: Proposal Pu

I. Latar Belakang

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui

adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak

kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan

efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih

memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan

pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dalam kehidupan sehari-

hari, makanan merupakan bagian dari kebutuhan yang mutlak harus terpenuhi. Sekarang rata-

rata masyarakat malas untuk memasak sendiri. Karena kesibukan, maka masyarakat

membutuhkan makanan siap saji. Dengan melihat permasalahan sekarang ini, kami sebagai

mahasiswa khususnya prodi tata boga melihat peluang usaha untuk mengembangkan

pengetahuan dan wawasan yang telah didapat.

Kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh

mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun

kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan

hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan

keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau

rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah

berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba.

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mendirikan usaha jasa

catering makanan. Dengan adanya usaha jasa catering makanan yang kami dirikan akan

memudahkan masyarakat untuk dapat makan tanpa bersusah payah untuk memasak sendiri.

1.1. Dasar Gagasan Usaha

1.1.1. Prospek Pasar

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat dan masyarakat yang

disibukan oleh pekerjaannya, kami mengambil peluang ini untuk membuka usaha

catering dimana mempermudah masyarakat memperoleh makanan.

Catering kami memliki kelebihan dimana makanan yang kami produksi tidak

menggunakan bahan tambahan makanan yang membahayakan oragan tubuh manusia

dan sesuai dengan kebutuhan energinya.

Page 2: Proposal Pu

1.1.2. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dengan berdirinya catering istana rasa ini, diantaranya

yaitu:

1) Mampu memperoleh laba dari penjualan yang telah dilakukan.

2) Mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

3) mendapatkan exsistensi dari usaha yang dijalankan.

4) Memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mendapatkan makanan yang

mudah, mengenyangkan dan menyehatkan.

1.1.3. Manfaat :

1) Meningkatkan harga jual bahan pangan dan mendapatkan keuntungan.

2) Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dalam memanfaatkan peluang

usaha catering.

3) Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor makanan yang mengacu

pada prinsip yaitu kesehatan, keamanan dan kelezatan.

4) Melalui usaha catering ini diharapkan dapat memberdayakan para masyarakat yang

membutuhkan pekerjaan.

Page 3: Proposal Pu

II. Aspek Pemasaran

1.2. Gambaran Umum Pasar

1. Jenis produk yang dipasarkan adalah makanan sehat dengan cara delivery

2. Wilayah Pemasaran mencakup daerah Sekaran Gunung pati semarang

1.3. Permintaan

1. Jumlah Permintaan Terhadap Produk

a. Sasaran Pembeli (konsumen)

sasarannya adalah mahasiswa, dosen, dan warga sekitar.

b. Jumlah konsumen

jumlah konsumen menyesuaikan pesanan pasar.

c. Jumlah kebutuhan

kebutuhan menyesuaikan pesanan pasar.

1.4. Strategi Pemasaran Perusahaan

a. Produk

Produk kami merupakan makanan yang unggul, karena dalam proses pemasakanya

kami menggunakan teknik memasak yang baik dan benar sehuinggga tidak merusak

kandungan gizi makanan yang terkandung di dalamnya. Produk yang kami pasarkan

kami kemas dalam bentuk yang menarik namun tetap higienis. Ukuran produk kami

sesuai dengan kebutuhan energi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

b. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan, dll)

Daftar Harga Menu Masakan Catering Istana Rasa

No Menu masakan Jenis masakan Harga per@

1. Snack box - Arem-arem sambel

goreng ati ayam

- Sosis ayam solo

- Sus vla vanila

- Snack Steak

Rp. 1600

Rp.1400

Rp.1700

2. Lanch box - Nasi putih

- Ayam kremes paha

- Sambal goreng

- Lalapan

(timun,kol,kemangi)

Rp. 8500

Page 4: Proposal Pu

- Tempe goreng

3. Sepinggan Mie ayam Rp.31150

4. Lauk pauk Ayam kremez Rp.6000

c. Jalur Penjualan

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatife yang dapat digunakan

untuk mempromosikan produk ini sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan

menjadi pilihan masyarakat menjadi makanan rumah dan kantor. Media itu berupa

pamflet, brosur dan media promosi Door To Door. Sistem penjualan yang dilakukan

yaitu penjualan secara tunai.

d. Promosi

1. Pasar yang kami tuju adalah masyarakat menengah kebawah.

2. Target yang dituju mahasiswa, dosen dan masyarakat disekitar UNNES.

3. Produk kami tidak kalah bersaing dengan makanan-makanan yang berda di

lingkungan UNNES.

Page 5: Proposal Pu

III. Aspek Produksi

1.5. Produk

1. Ciri-Ciri Produk Catering Istana Rasa

a. sehat

catering istana rasa menggunakan bahan-bahan segar dari hewani maupun nabati

dan proses produksinya tanpa menggunakan bahan tambahan makanan.

b. kelezatan.

Dalam proses produksi catering istana rasa menggunakan banyak rempah-rempah

sehingga rasa dari masakannya penuh.

c. bergizi

kandungan dalam makanan catering istana rasa ini sudah lengkap untuk memenuhi

kebutuhan gizi.

1.6. Proses Produksi

1.7. Kapasitas Produksi

Bulan Rencana Produksi (dalam unit ) Harga @ (RP) Jumlah (Rp)

1. Oktober 40 snack box 6.200 248.000

2. November 40 rice box 8.500 34.0000

3. Desember 40 Mangkok mie ayam 6.000 24.0000

4. Januari 40 Porsi Ayam kremez 6.000 24.0000

Pembelian bahan

proses produksi pengemasan pemasaran

Page 6: Proposal Pu

1.8. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

1. Bahan baku utama dan bahan pembantubyang diperlukan sesuai

dengan Rencana Produksi tahun 1 :

No Bahan baku Jumlah Harga satuan (Rp) Harga sebenarnya

(RP)

1. Bahan utama

1.) Beras 4kg 8.000 32.000

2.) Ayam 8kg 28.000 224.000

3.) Terigu 2 kg 7.000 14.000

4.) Telur 1,5 kg 21.000 21.000

5.) Tahu 1,5kg 7.000 7.000

6.) Hati ayam ¼ kg 6.000 6.000

7.) Tempe 5 bungkus 2.000 10.000

8.) Mie 40 3.000 120.000

9.) Bumbu 45.000 45.000

Jumlah 479.000

2. Bahan pembantu

1.) garnish - - 5.000

2.) Cabe rawit - - 5.000

3.) Lalapan - - 20.000

Jumlah 30.000

Page 7: Proposal Pu

2. Persyaratan Pembelian Bahan Baku

No Bahan baku Kualitas

1. Bahan utama

1.) Beras -Tidar berkutu

-bersih

2.) Ayam -ayam segar

3.) Terigu -bersih

-tidak tercemar seranggga

4.) Telur -segar

5.) Tahu -segar

6.) Hati ayam -segar

7.) Tempe -segar

8.) Mie -baik

2. Bahan pembantu

1.) lalapan Segar

2.) Garnish Segar

1.9. Tenaga Kerja Langsung

Jenis kegiatan Tarif/unit Jumlah produksi Total (Rp)

Pembuatan arem-arem Rp.130 40 Rp.5.200

Sosis solo Rp.105 40 Rp.4.200

Sus vla vanila Rp.127,5 40 Rp.5.100

Stik Rp 1000 40 Rp.40.000

launch Rp.993,75 40 Rp.39.750

Mie ayam RP.590 40 Rp.23.600

Ayam kremez Rp.455 40 Rp.18.200

Jumlah Rp.136.050

Page 8: Proposal Pu

1.10. Biaya Umum Pabrik

Biaya untuk menunjang kegiatan produksi :

Jenis biaya umum pabrik Total (Rp)

1. Pemeliharaan peralatan Rp.20.000

2.kompor dan gas Rp.30.000

3. Listrik dan air Rp.25.000

4. Pemeliharaan bangunan Rp.50.000

JUMLAH Rp.125000

Page 9: Proposal Pu

IV. Aspek Organisasi dan SDM

1.11. Umum

1. Nama Perusahaan : Istana Rasa Catering

2. Nama Pemilik/Pimpinan : Afrilia Dwi Wicaksono

3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha : sekaran, gunung pati, Semarang

4. Tahun Berdiri : 2012

1.11.1. Bagan/Struktur Organisasi

1.11.2. Uraian Jabatan

No Nama Jabatan Uraian Tugas /job discription

1 Afrillia Dwi W Ketua dan Produksi Ketua :

-mengatur proses berjalanya

catering.

-mengkondisikan anggotanya

agar tetap solid

Ketua Afrillia Dwi W

Produksi (kitchen)

wakilFajar Cordova

produksi (pembelian bahan)

bendaharaNurul Hayati

Pemasaran (penjualan

sekertarisGhea octaviana sari

Pemasaran (penjualan

Page 10: Proposal Pu

-memotifasi anggota.

Produksi(kitchen) :

-mengkondisikan dapur.

-memasak masakan.

2 Fajar Cordova Wakil dan Produksi Wakil :

-menjadi tangan kanan ketua.

-mengantikan ketua bila

berhalangan hadir.

-menyampaikan amanat

ketua.

Produksi (pembelanjaan) :

-membeli semua bahan untuk

produksi.

3 Nurul hayati Bendahara dan

Pemasaran ( mencari

kosumen)

Bendahara :

- Mencatat semua keluar

masuknya uang.

- Membuat pembukuan

Pemasaran :

- Mencari konsumen

- Mempromosikan

produk

4 Ghea octaviana

sari

Sekertaris ( pemjualan) Sekertaris :

- Mencatat semua

pemesanan

- Mencatat resep

Penujalan :

- Menawarkan ke

konsumen.

Page 11: Proposal Pu

1.12. Kegiatan Pra-Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Jenis Kegiatan Pra-OperasiJadwal Pelaksanaan Biaya pra

operasional1 2 3 4 5

1. Survey Pasar √ Rp.10000

2. Menyusun Rencana Usaha √ -

3. Survey Tempat Usaha √ Rp.10000

7. Mencari Tenaga Kerja √ -

8. Uji Coba Produksi √ Rp.50000

9. Operasional √ Rp.30000

Jumlah Rp.100000

1.13. Inventaris Peralatan

Inventaris

Peralatan

Jumlah (buah)

1. Dandang 1

2. wajan 2

teflon 2

Telonan 2

blender 1

tampah 1

pisau 4

Kompor 2 tungku 1

Tabung gas 2

baskom 4

Jumlah 20

1.14. Perlengkapan Kantor

Page 12: Proposal Pu

Jenis biaya perlengkapan kantor Total (Rp)

Alat-alat tulis 30000

Kertas print 30000

printer 800000

Jumlah 860000

\

V. Aspek Keuangan

Page 13: Proposal Pu

1.1. Perhitungan Biaya Produksi

1. Arem –arem 40 porsi.

Bahan Jumlah Harga Harga keseluruhan

BerasKelapaTahuAti ayamCabe Biting Transport

1 kg1 butir kelapa1,2 kg¼ kg1,5 ons1 plastik-

Rp.8000Rp.3500Rp.7000Rp.6000Rp. 3000Rp.500Rp.2000

Rp.8000Rp.3500Rp.7000Rp.6000Rp.3000Rp.500Rp.2000

Jumlah Rp.38000

1) Kenaikan yang diharapkan : 60%a. Harga jual = (100 : 60) x Rp.38000 = 63333 =64000b. Harga jual per satu arem-arem = 64000 : 40 = Rp. 1600c. Laba kotor = 64000-38000 = Rp.26000d. Upah buruh (20%) = 20% x 26000 =Rp. 5200e. Biaya Umum (10%) = 10% x 2600 0 = Rp.2600f. Laba Bersih = Rp.26000 – (Rp.5200+Rp.2600)

=Rp.23400

2. Sosis Solo 40 Porsi

Bahan Jumlah Harga satuan Harga keseluruhanAyam TepungBombayMinyak

½ kg1 kg1 buah½ kg

Rp.14000Rp.3500Rp.500Rp.7000

Rp.14000Rp.3500Rp.500Rp.7000

Page 14: Proposal Pu

gorengCabe rawitSeledriBumbuTrasport

----

Rp.2000Rp.500Rp.3000Rp.3000

Rp.2000Rp.500Rp.3000Rp.2000

Jumlah Rp.31500

1) Kenaikan yang dinginkan 60% :a) Harga Jual : (100:60)x3150 =: 52500b) Harga per satuan : 52500: 40 = Rp.1400c) Laba Kotor : 52500 – 31500 = Rp.21000d) Upah Buruh (20%) : 20% x 21000 = Rp.4200e) Biaya Umum(10%) : 10% x 21000 =Rp. 2100f) Laba Bersih : 21000 - (4200 + 2100) =Rp.18900

3. Sus vla vanila 40 porsi

Bahan Jumlah Harga satuan Harga keseluruhanTeriguMaezenaTelurGulaMargarin

1 kg¼ kg1 kg½ kg3 saset

350025001400060005500

3500250014000600016500

Jumlah 42500

Sus vla vanila kenaikan 60% :

Harga Jual (100 : 60) x 42500 = Rp.42500

Harga persatuan: 68000 : 40 = Rp.1700

Laba Kotor : 68000 – 42500 = Rp.25500

Upah buruh 20% : 20% x 25500= Rp.5100

Biaya Umum 10% : 10% x 25500 =Rp. 2550

Laba Bersih : 25500-(5100 + 2550) = Rp.22950

Launch Box 40 Porsi

Bahan Jumlah Harga satuan Harga sebenarnya BerasAyam (paha)KelapaCabeLalapan

3 kg4 kg1 butir1 kg2 bungkus ketimun

@8000@280003500120008000

Rp.24000Rp.112000Rp.3500Rp.12000Rp.8000

Page 15: Proposal Pu

TempeBumbuMinyak

Kemang5 bungkus-1 kg

5000@200010000@7000

Rp.5000Rp.10000Rp.10000Rp.14000

Jumlah Rp.198500

Kenaikan yang diharapkan 60%

Harga Jual : (100:60) x Rp.198500 = Rp.330833 => Rp.331000

Harga per box : 331000 : 40 = 8275 =>Rp. 8500

Laba Kotor : 331000 – 198500 = Rp.132500

Upah buruh (30%) : 30% x 132500 = Rp.39750

Biaya Umum (20%) : 20% x 132500= Rp.26500

Laba Bersih : Rp.132500 – (Rp.39750 + Rp.26500) = Rp.66250

Makanan Sepinggan Mie ayam 40 porsi.

Bahan Jumlah Harga satuan Harga sebenarnyaMieAyamSawiBumbu

40 mie½ kg5 ikat-

@300014000350025000

Rp.120000Rp.14000Rp.17500Rp.25000

Jumlah Rp.176500

Kenaikan 60 %

Harga Jual = (100:80) x 176500 = Rp.220625 =>Rp.221000

Harga jual per porsi : 221000:40 = 5515,625 =>Rp.6000

Laba kotor : Rp. 221000 – Rp. 176500 = Rp.44500

Upah buruh 20% : 20% x 44500 = Rp.8900

Biaya Umum 10% : 10% x 44500= Rp.4450

Laba Bersih :44500 – (.8900 +4450) = Rp. 31150

Lauk –pauk ayam goreng kremez.

Bahan Jumlah Harga satuan Harga sebenarnyaAyam 4 kg @28000 Rp.112000

Page 16: Proposal Pu

Minyak gorengBumbu

1 kg-

1400010000

Rp.14000Rp.10000

Jumlah Rp.136000

Harga kenaikan 60 % :

Harga jual : (100:60)x136000 = 226666 =>Rp. 227000

Harga per porsi : 227 000 : 40 = 5675 => Rp.6000

Laba Kotor : 227000 – 136000 = Rp.91000

Upah Buruh 20% : 20% x 91000 = Rp.18200

Biaya Umum 10% : 10% x 91000 =Rp. 9100

Laba Bersih : 91000 – (18200 + 9100) = Rp.63700

1.2. Break Even Point (BEP)

Penjualan

Harga pokok

penjualan

Bahan baku

Biaya tenaga kerja

langsung

Biaya over head

pabrik

Jumlah

Biaya Usaha

Biaya pemasaran

Biaya adm & umum

Jumlah

Total biaya

Laba Usaha