Proposal PU Restu

24
IRIGASI PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus) DENGAN ALAT GUN SPRAYER DAN BOOMCART DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE (GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH (Proposal Praktik Umum) Oleh Restu Yasin Adi Putra 1014121150

Transcript of Proposal PU Restu

Page 1: Proposal PU Restu

IRIGASI PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus) DENGAN ALAT GUN SPRAYER DAN BOOMCART DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE

(GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH(Proposal Praktik Umum)

Oleh

Restu Yasin Adi Putra

1014121150

PROGRAMSTUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2013

Page 2: Proposal PU Restu

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Praktik Umum : IRIGASI PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus) DENGAN ALAT GUN SPRAYER DAN BOOMCART DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE (GGP) TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

Nama Mahasiswa : Restu Yasin Adi Putra

Nomor Pokok Mahasiswa : 1014121150

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Menyetujui

Ketua Jurusan Agroteknologi Dosen Pembimbing

Fakultas Pertanian Unila Praktik Umum

Dr. Ir. Kuswanta F. Hidayat, M.P. Dr. Ir. Henrie Buchori, M.Si.

NIP. 196411191989031001 NIP. 195901311985031002

Page 3: Proposal PU Restu

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman Nanas (Ananas comosus) merupakan tanaman semak yang berasal dari

daerah Brasilia (Amerika Selatan) .Tanaman nanas mulai masuk ke wilayah

Indonesia pada tahun 1599 yang berasal dari Filipina dan Semenanjung Malaysia

oleh orang – orang Spanyol. Pada awalnya tanaman nanas hanya merupakan

tanaman pekarangan yang tidak perlu perawatan yang khusus dan tumbuh

liar.Pada saat ini dengan berkembangnya ilmu pertanian yang telah maju dalam

hal bercocok tanam dan budidayaan tanaman, maka pasa akhir dekade 1970-an

tanaman nanas mulai dibudidayakan sebagai tanaman perkebunan pada daerah

tropik dan sub tropik.

PT. Great Giant Pineaplle (GGP) adalah salah satu perkebunan yang

mengembangkan komoditas nanas di provinsi Lampung, PT.GGP ini

berkomitmen untuk memenuhi permintaan dari luar negeri berupa produk olahan

nanas yang berkualitas baik.Semakin banyak jenis produk olahan nanas akan

menyebabkan permintaan luar negeri akan semakin meningkat. Meningkat nya

permintaan nanas harus diiringi dengan perawatan dan sistem irigasi yang baik

agar permintaan luar negeri akan terpenuhi oleh nanas berkualitas baik.

Pada areal perkebunan PT. GGP ini tanaman nanas dibudidayakan dengan

menggunakan sistem lahan kering yang menjadikan air hujan sebagai sumber air

satu-satunya. Tetapi pola kebutuhan air untuk perkebunan nanas terkadang tidak

terpenuhi bila hanya dari air hujan. Sehingga dibutuhkan upaya untuk dapat

meningkatkan pasokan air ditanah untuk pertumbuhan nanas agar produksi nanas

Page 4: Proposal PU Restu

akan terus meningkat, upaya yang dilakukan PT. GGP salah satunya merupakan

menerapkan sistem irigasi (pengairan) di areal pertanaman nanas.

Irigasi merupakan kegiatan pemberian air pada tanah untuk memenuhi kebutuhan

air agar pertumbuhan tanaman optimal. Proses irigasi ini dilakukan dengan

mengambil dan menampung air dari sumber yang telah ditentukan, lalu

melakukan pengalihan air melalui pipa ke tanah dan mengalirkan air tersebut ke

areal pertanaman. Irigasi ini memiliki tujuan untuk memberikan tambahan air

terhadap air hujan dan mengaliri air ke tanaman dengan jumlah yang cukup dan

tidak berlebihan yang akan menyebabkan penimbunan. Selain itu irigasi ini juga

dapat mempengaruhi pengolahan tanah, suhu tanah, dan iklim mikro.

Sistem irigasi yang digunakan pada areal pertanaman nanas di PT. GGP adalah

dengan menggunakan metode sprinkle irrigation atau overhead irrigation, yaitu

merupan suatu metode iriigasi yang sistem pemberian airnya keareal meenyerupai

air hujan (percikan) irigator yang digunakan oleh PT. GGP adalah Boomcart dan

Gun sprayer.

B. Tujuan Praktik Umum

Adapun tujuan dari Praktik Umum ini adalah:

1. Untuk mendekatkan mahasiswa dengan bidang keilmuan atau profesi.

2. Untuk memperluas wawasan mahasiswa dan memberikan kesempatan

kepada mahasiswa agar mengembangkan pengetahuannya yang didapat di

diperkuliahan maupun yang tidak didapat diperkuliahan.

3. Untuk mengetahui dan mempelajari secara langsung proses irigsi dengan

menggunakan alat Boomcart dan Gun Sprayer di PT. Great Giant Pineaple

(GGP) Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Page 5: Proposal PU Restu

II. METODOLOGI

A. Waktu dan Tempat

Praktik Umum ini dilaksanakan selama 30 hari efektif terhitung pada bulan

Juli sampai dengan Agustus 2013 di PT Great Giant Pineaple (GGP) Terbanggi

Besar Lampung Tengah

B. Metode Praktik Umum

Pelaksanaan metode Praktik Umum ini dilakukan dengan cara:

1. Wawancara

Dilakukan terhadap pihak yang berwenang sesuai dengan petunjuk lapang

atau berupa penjelasan langsung dari pembimbing lapang.

2. Pengumpulan Data Sekunder

Diperoleh dari arsip yang dimiliki oleh instansi maupun studi literatur

yang berhubungan dengan topik praktik umum.

3. Pengamatan Langsung

Dilakukan dengan melihat dan mengamati langsung kegiatan operasional

di lapangan.

4. Praktik Langsung

Ikut serta dalam pelaksanaan irigasi menggunakan alat-alat irigasi di PT.

Great Giant Pineaplle (PT. GGP)

5. Study Pustaka

Page 6: Proposal PU Restu

Membaca buku-buku yang berkaitan dengan tanaman nanas dan irigasi

sehingga isi laporan sesai dengan fakta dan teori.

6. Konsultasi

Dilakukan dengan pembimbing lapang, pengawas lapang, karyawan

lapang pada lokasi praktik umum untuk mendapatkan informasi tentang

hal-hal yang tekait dan mendukung kegiatan praktikum umum.

7. Pembahasan dan Pelaporan

Mempresentasikan data dan informasi yang diperoleh selama kegiatan

praktik umum untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan praktik

umum dan kaitannya dengan topik permasalahan yang dibahas kemudian

mempersembahkannya dalam bentuk laporan.

C. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Praktik Umum ini dapat dilihat

pada tabel berikut

No Hari ke- Rencana Kegiatan

1 1 - Penerimaan dan pembekalan (MOU)

oleh pihak PT. GGP

- Perkenalan dengan para karyawan dan

petugas lapang pada PT. GGP

- Perkenalan dengan pembimbing lapang

di areal perkebunan PT. GGP

- Turun kelapangan dan melihat areal

perkebunan nanas PT. GGP.

2 2 - Melakukan sharing Orientasi, riset dan

persentasi rencana kerja dengan

pembimbing lapang.

- Meninjau pembagian lokasi praktik

Page 7: Proposal PU Restu

pada areal perkebunan.

- Melakukan peninjauan dan pengenalan

alat-alat irigasi yang digunakan pada

areal perkebunan PT. GGP.

- Mempelajari alat kerja irigasi yang

digunakan oleh para petugas di arel

perkebunan.

3 3 - Melakukan pengamatan tekstur tanah

dan struktur tanah dilapangan.

- Melakukan identitifikasi tanah dan

kadar air tanah menggunakan alat

MPM.

- Melakukan performa irigator

4 4 - Melakukan aplikasi kalibrasi gun

sprayer.

- Mengamati jenis nosel yang digunakan

dan memperhitungkan lebar

semprotnya.

- Mengamati pola-pola semprot dari

nosel yang digunakan

- Mengukur kecepatan jalan pipa irrigator

yang terhubung dengan gun sprayer.

5 5 - Mengikuti kegiatan irigasi yang sedang

berlangsung

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat gun sprayer.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

gun sprayer.

- Melakukan perhitungan jumlah solar

Page 8: Proposal PU Restu

per jam yang digunakan oleh gun

sprayer saat aplikasi.

6 6 - Melakukan pengamatan dan

menghitung KA awal dan akhir yang

digunakan oleh gun sprayer per hektar

lahan perkebunan.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan menggunakan alat gun sprayer

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

gun sprayer.

7 7 - Melakukan persiapan kegiatan

perhitungan laju infiltrasi.

- Mengikuti dan melakukan proses

kegiatan pehitungan laju infiltrasi.

- Memperhitungkan hasil data yang

diperoleh dari kegiatan perhitungan laju

infiltrasi.

8 8 - Melakukan aplikasi kalibrasi boomcart.

- Mengamati jenis nosel yang digunakan

dan memperhitungkan lebar

semprotnya.

- Mengamati pola-pola semprot dari

nosel yang digunakan

- Mengukur kecepatan jalan pipa irrigator

yang terhubung dengan boomcart.

9 9 - Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat boomcart.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

alat irigasi boomcart.

Page 9: Proposal PU Restu

- Melakukan perhitungan jumlah solar

per jam yang digunakan oleh boomcart

saat aplikasi.

10 10 - Melakukan pengenalan alat pemutar

mesin air yang bermerek Diesel Engine

Catepilar (DEC)

- Mempersiapkan alat yang akan

dikalibrasi.

- Melakukan kalibrasi DEC tanpa beban

11 11 - Melakukan pengenalan alat pemutar

mesin air yang bermerek Diesel Engine

Dongpeng (DED)

- Mempersiapkan alat yang akan

dikalibrasi.

- Melakukan kalibrasi DED tanpa beban

12 12 - Melakukan pengenalan alat pemutar

mesin air yang bermerek Diesel Engine

Mitshubitsi (DEM)

- Mempersiapkan alat yang akan

dikalibrasi.

- Melakukan kalibrasi DEM tanpa beban

13 13 - Melakukan pengukuran kadar air tanah

dengan alat diviner 2000.

- Melakukan kalibrasi sebelum alat

digunakan dilapang.

- Membuat lubang dengan kedalaman 1,5

m.

- Memasang pipa kedalam tanah dengan

kedalaman 1,5 m.

- Lalu masukan alat diviner 2000

kedalam pipa.

- Mengamati dan mencatat data kadar air

Page 10: Proposal PU Restu

tanah yang diperoleh dari alat tersebut

14 14 - Mengikuti kegiatan pembibitan dan

penanaman bibitnanas dilapangan.

- Mengikuti kegiatan pemanenan nanas

dilapangan.

15 15 - Mengikuti kegiatan irigasi yang sedang

berlangsung

- Melakukan pengamatan dan

menghitung KA awal dan akhir yang

digunakan oleh gun sprayer per hektar

lahan perkebunan nanas dewasa.

- Melakukan kalibrasi alat sebelum

digunakan.

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat gun sprayer.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

gun sprayer.

- Melakukan perhitungan jumlah solar

per jam yang digunakan oleh gun

sprayer saat aplikasi.

16 16 - Mempersiapkan alat pemutar mesin air

yang bermerek Diesel Engine Catepilar

(DEC) yang akan dikalibrasi.

- Melakukan kalibrasi DEC dengan

beban

17 17 - Mempersiapkan alat pemutar mesin air

yang bermerek Diesel Engine

Dongpeng (DED) yang akan

dikalibrasi.

Page 11: Proposal PU Restu

- Melakukan kalibrasi DED dengan

beban

18 18 - Mempersiapkan alat pemutar mesin air

yang bermerek Diesel Engine

Mitshubitsi (DEM) yang akan

dikalibrasi.

- Melakukan kalibrasi DEM dengan

beban

19 19 - Mengikuti kegiatan irigasi yang sedang

berlangsung

- Melakukan pengamatan dan

menghitung KA awal dan akhir yang

digunakan oleh boomcart per hektar

lahan perkebunan nanas nursery.

- Melakukan kalibrasi alat sebelum

digunakan.

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat boomcart.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

boomcart.

- Melakukan perhitungan jumlah solar

per jam yang digunakan oleh boomcart

saat aplikasi.

20 20 - Melakukan identifikasi struktur dan

agregat tanah menggunakan alat.

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi.

21 21 - Melakukan pengamatan kadar air tanah

Page 12: Proposal PU Restu

pada kedalaman 10 cm, 15 cm, dan 20

cm.

- Pengamatan kadar air menggunakan

feeling methode.

- Mengamati dan mengikuti kegiatan

pengamatan dan pencatatan data.

22 22 - Melakukan persiapan kegiatan

perhitungan laju infiltrasi.

- Mengikuti dan melakukan proses

kegiatan pehitungan laju infiltrasi.

- Memperhitungkan hasil data yang

diperoleh dari kegiatan perhitungan laju

infiltrasi.

23 23 - Mengikuti kegiatan irigasi yang sedang

berlangsung

- Melakukan pengamatan dan

menghitung KA awal dan akhir yang

digunakan oleh gun sprayer per hektar

lahan perkebunan nanas dewasa.

- Melakukan kalibrasi alat sebelum

digunakan.

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat gun sprayer.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

gun sprayer.

- Melakukan perhitungan jumlah solar

per jam yang digunakan oleh gun

sprayer saat aplikasi.

24 - Mengikuti kegiatan irigasi yang sedang

Page 13: Proposal PU Restu

berlangsung

- Melakukan pengamatan dan

menghitung KA awal dan akhir yang

digunakan oleh boomcart per hektar

lahan perkebunan nanas nursery.

- Melakukan kalibrasi alat sebelum

digunakan.

- Melakukan identifikasi oprasional

irigasi dengan mengukur volume tanki

angine.

- Melakukan perhitungan jumlah siram

dengan alat boomcart.

- Melakukan perhitungan kecepatan jalan

boomcart.

- Melakukan perhitungan jumlah solar

per jam yang digunakan oleh boomcart

saat aplikasi.

25 25 - Melakukan perhitungan Rill dilapang

tentang kecepatan gun sprayer.

- Melakukan perhitungan Rill dilaangan

tentang jumlah solar yang digunakan.

- Melakukan perhitungan Rill dan

pengamatan kedalaman siram

menggunakan Gun sprayer.

26. 26 - Melakukan perhitungan Rill dilapang

tentang kecepatan boomcart.

- Melakukan perhitungan Rill dilaangan

tentang jumlah solar yang digunakan

oleh boomcart.

- Melakukan perhitungan Rill dan

pengamatan kedalaman siram

menggunakan boomcart.

Page 14: Proposal PU Restu

27 27 - Mengikuti kegiatan proses chopper

dilapanagan.

- Mengikuti kegiatan proses moalboard

dilapangan.

- Mengikuti kegiatan proses ridger

dilapangan.

28 28 - Melakukan pengumpulan data kegitan

yang telah diperoleh selama praktikum

untuk bahan presentasi.

- Menyusun data yang akan

dipresentasikan tentang kegiatan selama

di PT. GGP

- Melakukan konsultasi kepada

pembimbing lapang dan kepala wilayan

untuk mengkoreksi bahan presentasi.

- Membuat lapaoran sementara mengenai

praktik umum di PT. GGP

29 29 - Melakukan presentasi kegiatan yang

dilakukan selama praktik umum kepada

pembimbing lapang dan kepala

wilayah.

- Melakukan konsultasi laporan

sementara kepada pembimbing lapang.

30 30 - Mempersiapkan acara perpisahan

dengan pembimbing lapang , kepala

wilayah, dan petugas lapang.

- Mengumpulkan laporan sementara

kepada pembimbing lapang untuk

dikoreksi.

Page 15: Proposal PU Restu

III. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai usulan, pedoman, dan petunjuk dalam

pelaksanaan kegiatan Praktik Umum di PT. Great Giant Pineapple. Semoga apa

yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat

bermanfaat bagi penulis, seluruh civitas akademika Agroteknologi Pertanian

maupun masyarakat luas. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan

terima kasih.

Page 16: Proposal PU Restu