Proposal PBL Fix

download Proposal PBL Fix

of 8

description

ok

Transcript of Proposal PBL Fix

BAB IVMETODE PENELITIAN

A. Rancangan PenelitianPenelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Case Control yaitu yaitu rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya.

B. Populasi dan Sampel PenelitianPopulasi penelitian ini adalah seluruh warga di wilayah kerja puskesmas Kayutangi, yakni kelurahan Antasan Kecil Timur dan kelurahan Sungai Miai. 1. Kriteria InklusiKriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:a. seluruh warga yang berobat di poli gigi puskesmas Kayutangi dan didiagnosis dengan Infeksi gigi dan gusi Sementara kriteria kontrol adalah warga yang berobat namun tidak didiagnosis dengan infeksi gigi dan gusi.b. Merupakan warga yang berdomisili (tinggal menetap) dan memiliki rumah di di wilayah kerja puskesmas Kayutangi yakni di kelurahan Antasan Kecil Timur dan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kotamadya Banjarmasin.c. Bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden.2. Kriteria EksklusiKriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian.a. Jumlah sampelJumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 60 pasien yang terdiri dari 30 pada kelompok kasus dan 30 pada kelompok kontrol dengan perbandingan 1 : 1.b. Teknik pengambilan sampel kasusSampel pada kelompok kasus pada penelitian adalah warga yang berobat di poli gigi puskesmas Kayutangi dan didiagnosis dengan Ginggivitis dan karies gigi pada Desember 2013-Februari 2014. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling yaitu metode mencuplik sampel secara acak dimana masing-masing subjek atau unit dari populasi mempunyai peluang yang sama dan independen untuk terpilih menjadi sampel. c. Teknik pengumpulan sampel kontrolSampel kontrol pada penelitian ini adalah seluruh warga yang berobat di puskesmas Kayutangi pada Desember 2013- Februari 2014 namun tidak didiagnosis dengan infeksi gigi dan gusi Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling yaitu metode mencuplik sampel secara acak dimana masing-masing subjekatau unit dari populasi mempunyai peluang yang sama dan independen untuk terpilih menjadi sampel.

C. Lokasi dan Waktu PenelitianPenelitian dilaksanakan di Kelurahan Antasan Kecil Timur dan Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kotamadya Banjarmasin pada tanggal 24 Maret 2014- 5 April 2014.

D. Variabel PenelitianPenelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:1. Variabel BebasVariabel bebas adalah variabel berpengaruh atau yang menyebabkan berubahnya nilai dari variabel terikat. Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebiasaan menggunakan air sungai untuk membersihkan rongga mulut.2. Variabel TerikatVariabel terikat adalah variabel yang diduga nilainya akan berubah karena adanya pengaruh dari variabel bebas. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian infeksi gigi dan gusi di wilayah kerja Puskesmas Kayutangi.

E. Definisi Operasional Variabel1. Variabel Bebasa. Kebiasaan menggunakan air sungai sungai untuk membersihkan mulut adalah kebiasaan subjek untuk menggunakan air sungai untuk menggosok gigi dan berkumur-kumur yang diduga dapat memperudah penyebaran kuman ke gusi dan gigi.Dengan kategori:a) Positif, apabila dalam satu hari ada menggunakan air sungai untuk gosok gigi atau berkumur-kumurb) Negatif, apabila tidak ada menggunakan air sungai untuk gosok gigi atau berkumur-kumur dalam satu hari.2. Variabel TerikatKejadian infeksi gigi dan gusi adalah suatu keadaan dimana penderita yang berobat ke puskesmas Kayutangi positif didiagnosa dengan ginggivitis, atau periodontitis. Data kejadian yang diambil hasil pemeriksaan laboratorium puskesmas pada Desember 2013- Februari 2014. Dengan kategori:

F. Pengumpulan Data1. Jenis DataData yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yang diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner.2. Sumber Dataa. Data PrimerSumber data primer diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner.

b. Data SekunderData sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data warga yang pernah berobat ke puskesmas kayutangi dan terdiagnosa dengan ginggivitis, periodontitis, maupun infeksi mulut lainnya.3. Cara Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada respondenmenggunakan kuesioner yang telah disiapkan sesuai tujuan penelitian.

G. Langkah-langkah Penelitian1. Instrumen Penelitiana. Laporan kasus ginggivitis,periodontitis, dan infeksi mulut lainnya pada bulan Desember 2013-Februari 2014b. Kuesioner

H. Pengolahan DataData yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data, selanjutnyaditeliti ulang dan diperiksa ketepatan atau kesesuaian jawaban sertakelengkapanya dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. EditingLangkah ini dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pengecekan terhadap kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data.2. CodingMelakukan pengkodean data untuk memudahkan dalam pengolahanya.3. Entry dataMemasukkan data yang telah dilakukan coding ke dalam program SPSS for Windows.4. TabulasiMengelompokkan data ke dalam suatu data tertentu menurut sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.Langkah-langkah dalam tabulasi antara lain:a. Memberi skor item yang perlu diberi skor.b. Memberi kode terhadap item-item yang tidak diberi skor.c. Mengubah jenis data sesuai dengan teknik analisis yang akan digunakan (Budiarto, 2001).

I. Analisis Data1. Analisis UnivariatAnalisis univariat untuk menggambarkan deskriptif dari masing-masing variabel yaitu kebiasaan menggunakan air sungai untuk membersihkan rongga mulut dengan kejadian infeksi gigi dan gusi di wilayah kerja puskesmas Kayutangi, yakni kelurahan Antasan Kecil Timur dan kelurahan Sungai Miai.2. Analisis BivariatAnalisis Bivariat menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (p=0,05) untuk menguji hubungan antara kebiasaan menggunakan air sungai untuk membersihkan rongga mulut dengan kejadian infeksi gigi dan gusi yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15 dengan kriteria pengambilan kesimpulan berdasarkan tingkat signifikan (nilai p) adalah:a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak.b. Jika nilai p _ 0,05 maka hipotesis penelitian diterima.Selanjutnya juga diperoleh besar resiko (Odds Ratio/OR) paparan terhadapkasus dengan menggunakan table 2x2 sebagai berikut:

Besar nilai OR ditentukan dengan rumus OR=a.d / b.c dengan Confidence Interval (CI) 95%. Hasil interpretasi nilai OR adalah:a. Bila OR > 1, CI 95% tidak mencakup nilai 1, menunjukkan bahwa faktor yang diteliti adalah faktor risiko.b. Bila OR > 1, CI 95% mencakup nilai 1, menunjukkan faktor yang diteliti bukan faktor risiko.c. Bila OR < 1, menunjukkan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor yang protektif.

J. Etika PenelitianResponden yang terlibat dalam penelitian, terlebih dahulu diminta kesediaannya secara sukarela, bebas dari tekanan dan paksaan. Setiap responden diberi lembar informasi (informed consent) untuk memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Kemudian peneliti menjamin kerahasiaan identitas responden (anonimity) dengan tidak memberikan nama dan hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner dan hasil penelitian yang disajikan. Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan (confidentiality) semua informasi yang telah dikumpulkan dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.