Proposal Ku

download Proposal Ku

of 48

Transcript of Proposal Ku

a.

Judul

:

SISTEM EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU

b.

Bidang Ilmu : Ilmu Komputer

Program Studi : Teknik Informasi

I. PENDAHULUANI.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan yang begitu cepat disegala bidang terutama dalam dunia teknologi informasi masa sekarang ini, menuntut kita untuk ikut terlibat langsung. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, kita dapat memperoleh informasi yang lengkap, tepat guna, cepat dan dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini menjadikan sebuah system informasi berbasis computer dan bahkan berbasis web sangat penting. Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pengajar di STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU masih dilakukan secara manual yaitu masih menggunakan lembar kertas yang diedarkan keapda mahasiswa pada saat ujian akhir semester. Untuk itu diperlukan system informasi evaluasi dosen (jajak pendapat) yang handal dan mampu menghasilkan informasi secara tepat dan bermutu. Saat ini system evaluasi kinerja dosen belum dapat memberikan informasi dengan tepat dan akurat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab adalah proses penyalinan dokumen-dokumen dalam jumlah banyak dan proses pengoreksian ulang dokumen dan pengeditan yang yang masih dilakukan secara manual. Hal ini banyak menyita waktu dan kurang menjamin keakuratan informasi yang dihasilkan. Penyebab yang lainnya adalah masih banyak mahasiswa yang kurang mempedulikan pentingnya system evaluasi dosen ini dan menganggap hal tersebut bukan prioritas, sehingga informasi ynag dihasilakn kurang optimal.

1

Untuk meningkat kepedulian mahasiswa Jurusan di STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU diperlukan system informasi evaluasi kinerja dosen di STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU yang mengggunakan Komputer sebagai alat bantu utama dalam mengevaluasi kinerja dosen mengajar sehingga mampu memberikan informasi yang baik dan optimal. Dalam pengembangan perangkat lunak berbagai metoda telah banyak dikembangkan dengan keunggulan masing-masing. Penulis ingin menggunakan salah satu metoda yang ada (UML) didalam mengembangkan system ini dan sekaligus menuliskannya dalam bentuk Proposal dengan judul SISTEM EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU .

II. PERUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan

sebelumnya, maka dapat

dibuat suatu rumusan masalah yaitu bagaimana

membuat system informasi berbasis web untuk mengola hasil evaluasi dosen dalam proses belajar mengajar di STIKOM PELITA INDONESIA PEKANBARU

III. TINJAUAN PUSTAKAIII.I. Sister Informasi Sebuah sistem 1995, hal.25). Sistem bersama-sama adalah untuk bagian-bagian mencapai saling berkaitan maksud. yang beroperasi sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud (Davis,

sasaran

atau

Sebuah

bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sehingga saling melengkapi karena mempunyai maksud, tujuan atau sasaran (Davis, 1995, hal.25). Menurut Davis (1995, hal.28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima informasi dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusankeputusan yang akan datang.

2

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan dasar pengambilan suatu keputusan dari beberapa alternatif keputusan yang ada atau paling tidak memberikan pengetahuan yang berguna (Davis, 1995, hal.28). Informasi akan berguna bagi seseorang apabila sesuai dengan tujuan, ketelitian yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, tersedia pada waktu dan tempat yang tepat dan dalam bentuk yang dapat dipergunakan secara efektif dan tafsiran yang tepat dan jelas bagi penerima. Hubungan antara data dengan informasi adalah seperti bahan baku sampai barang jadi, dengan perkataan lain sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi (Davis. 1995, hal.30).Penyimpanan

Data

Pengolahan

Informasi

Gambar Transformasi Data menjadi Informasi Sumber: Davis(1995) Jadi sistem informasi adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah data base (Davis, 1995, hal.31). Sistem informasi menerima masukan data dan interuksi dan

mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem informasi: data, pengolahan dan informasi (Davis, 1995, hal.35).

Data

Pengolahan

Informasi

Gambar Model Dasar Sistem Informasi Sumber: Davis (1995)

3

Komponen sistem informasi terdiri dari: 1. Input Block, menggambarkan input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. 2. Model Block, block ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang dimanipulasi data input dan data yang tersimpan di Database dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Output Block, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Block Teknologi, teknologi merupakan "kotak alat" (tool-box) dalam system infomasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat link (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Block basis data, basis data merupakan kumpulan dari data yang Baling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Block Kendali, banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, sistem air, itu debu, sendiri, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan

kesalahan-kesalahan, ketidakefisien, sabotase, dan lair sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang untuk mencegah hal tersebut terjadi. III.II. Basis Data Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, sama besar, sama bentuk dan merupakan satu kumpulan entity yang seragam (Kristanto, 1993, hal.20). Satu record terdiri dari field-field yang Baling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

4

Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entitas tertentu. Adapun struktur basis data maliputi tipe data, relationship dan kendala yang harus dipenuhi basis data. Pada setiap basis data itu sendiri terdapat entitas. dimana didalam entitas tersebut terdapat atribut yang menerangkannya. III.II.1. Objektif atau Tujuan Basis Data Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam suatu basis data adalah agar kita dapat memperoleh menemukan kembali data (yang dicari) dengan mudah dan cepat. Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini: 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Lebih cepat dan mudah dalam menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut. 2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan basis data, efisiensi /optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, jumlah redudansi data, baik karena bisa melakukan penekanan dengan menerapkan sejumlah

pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan / penyimpanan data. 4. Ketersediaan (Availability) Karen kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. 5. Kelengkapan (Completeness) Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan perubahan struktur basis data, baik dalam

5

bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel. 6. Keamanan (Security) Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data, tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. 7. Kebersamaan pemakaian (Sharability) Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai raja, atau disatu lokasi saja atau oleh satu sistem /aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadlock. III.III. MySQL MySQL adalah perangkat lunak yang bersifat open source sebagai pengolah basis data (Yahya, 2002, hal.1). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta librari yang berjalan disisi client. Sebelum menjalankan koneksi, pastikan server MySQL telah aktif Pada PHPTriad mengaktifkannya adalah C:\apache\mysgl\bin\winmmysgladmin.exe III.III.1 Perintah MySQL Untuk Basis Data Perintah-perintah ini digunakan untuk membuat basis data yang maupakan suatu tempat untuk menampung data atau tabel-tabel. Tabel Perintah MySQL Untuk Basis Data Sintak CREATE DATABASE ; DROP DATABASE ; Maksud Membuat data base Menghapus data base

6

SHOW DATABASES; USE

Menampilkan semua data base Memilih/mengaktifkan data

III.III.2 Perintah MySQL Untuk Tabel Perintah ini digunakan untuk membuat suatu tabel pada suatu basis data yang telah dibuat sebelumnya. Perintah-perintah tersebut antara lain: Tabel 2 Perintah MySQL Untuk Tabel Sintak CREATE TABLE (fieldl,field2,...); DROP TABLE ; DESC ; Maksud Membuat tabel Menghapus tabel Melihat struktur tabel

III.III.3 Perintah MySQL untuk Kolom / Field Perintah ini digunakan untuk mennasukan data dalam tabel yang telah di buat di dalam suatu basis data. Perintah-perintah tersebut antara lain: Tabel 3 Perintah MySQL Untuk Data/Field Sintak INSERT INTO (field1,field2,_..) values (data1','data2', .); ALTER TABLE CHANGE ; ALTER TABLE DROP ; SELECT * FROM ; SELECT FROM ; UPDATE SET NILAI= < >WHERE =''; DELETE FROM WHERE ='; SELECT * FROM ORDER BY ; SELECT * FROM ORDER BY desc; Memgurutkan data dari atas ke bawah Mengurutkan data dari bawah ke atas Menghapus field Melihat semua data Melihat data tertentu Mengedit data Mengedit data Menghapus data

7

III.IV. Pengertian Jajak Pendapat Menurut Sanford(1982, hal.12) Metode observasi gejala-gejala social dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu: 1. Langsung memperoleh jawaban dari Para sumber dengan mengajukan pertanyaan (jajak pendapat, daftar dan pedoman wawancara). 2. Menggunakan para pengamat manusia (pengamat, peserta atau penilai) ataupun pengamat mekanis (kamera kronografi interaksi dan sebagainya). 3. Bukti pelacakan secara fisik (misalnya sampah dan fosil). Selanjutnya metode tersebut dapat digolongkan kedalam sumbersumber primer (data yang dikumpulkan dan digunakan penelitian) dan sumber data yang digunakan untuk penelitian tetapi dikumpulkan oleh orang lain, seperti laporan-laporan sensus, catatan-catatan statistik, file-file perusahaan dan tanda-tanda penerimaan penjualan. Jajak Pendapat adalah alat yang terdiri dari serangkaian pertanyaan yang diisi oleh responden sendiri (Labovits, Sanford, 1982, hal.2). Jajak pendapat merupakan salah satu alat yang dipakai dalam tata cara penelitian setelah bahan/materi penelitian. Jajak pendapat digunakan bagi penelitian yang bersifat survei. III.V. WWW (World Wide Web) World Wide Web (WWW) sering disebut web merupakan sistem informasi hal.1). Web memudahkan pemakaian internet, yang semula internet mengharuskan kita mempelajari banyak perintah yang sulit untuk memakai maupun untuk mendapatkan data dari data komputer yang terhubung ke internet. Tetapi pada tahun 1992 Tim Barner Lee dan peneliti lainnya memperkenalkan web, dimana memungkinkan pemakai menjelajah internet tanpa harus mengetahui perintah-perintah yang rumit. Web lebih mudah setelah adanya web browser seperti Microsoft Internet Explorer. Web dibangun dengan hypertext, yaitu sebuah metode penghubung halaman. Oleh dan komunikasi hypertext untuk internet yang mampu menampilkan informasi secara grafis dan interaktif (Tanembaum, 1996,

8

Barrier-Lee dan rekan kerjanya menerapkan konsep hypertext kedalam internet melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Pada saat ini telah lahir web site yang dapat diakses yang menyediakan informasi dalam berbagai topik, menjalankan bisnis berbasis web, dan bahkan kita dapat mempelajari tentang web dan teknologinya. Web menjadi sistem layanan informasi di internet yang berbasis grafis dan didasarkan pada konsep hypertext, yang sangat mirip dengan text biasa kecuali satu aspek pentingnya yaitu memungkinkan untuk koneksi (link) di dalam dokumen itu sendiri atau ke dokumen lain. Dalam web banyak file dapat di-link, yaitu dari halaman satu dapat menunjuk ke halaman lain yang berbeda file, yang mana proses ini terulang terus mungkin dapat beratus halaman. Biasanya dalam web site, text yang mengandung merupakan hjpertext sistem biasanya dan digaris bawahi atau dimana highlight. tempat Web untuk informasi komunikasi

penjabaran informasi serta memungkinkan untuk komunikasi interaktif intuk mengumpulkan atau mendapat informasi dengan area yang luas dari berbagai kalangan baik perorangan maupun organisasi. Web menggunakan data dengan model client/server, yang mana terdapat hal-hal pokok dalam model jaringan client/server ini yaitu: 1. Client dalam web merupakan software aplikasi yang dijalankan komputer pemakai, software aplikasi web client ini sering disebut dengan web browser, fungsinya untuk meminta informasi kepada server kemudian mendapat informasi dan server sesuai dengan yang diminta lalu menginterpretasikan serta menampilkan hasilnya ke pemakai. 2. Browser dapat mengakses informasi multi-protokol dan informasi hypermedia bahwa browser mampu mengakses berbagai server penyedia informasi yang menggunakan berbagai metode komunikasi (protocol) diantaranya HTTP, FTP dan Ghoper. 3. Server merupakan software aplikasi yang terpasang pada komputer penyedia informasi dan memiliki tugas secara sederhana dapat dikatakan untuk melayani dan memberikan dokumen informasi sesuai dengan permintaan client.

9

WWW- berbasis pada dua elemen penting yaitu HTML dan Uniform Resource Language (URL). Kedua elemen tersebut berjalan dengan komunikasi HTTP. Untuk melayani permintaan browser terhadap halaman web atau dokumen lain, digunakan web server. Biasanya dijalankan sebagai suatu daemon atau service yang siap melayani setiap permintaan bila dibutuhkan. Pada umumnya web server yang ada memiliki dukungan terhadap PHP, sehingga memungkinkan dihasilkan halaman web yang bersifat dinamis. III.VI. Web Server Web Server adalah penyedia dokumen HTML bagi orang-orang yang ingin melihatnya Tanpa web server tidak akan ada web dan tidak ada kebutuhan HTML lagi Web bekerja dalam jaringan computer yang menjalankan TCP/IP. Browser akan menerima dan mengerti isi dokumen itu. Web server juga dapat menjalankan suatu program berdasarkan informasi pada form isian, seperti menjalankan aplikasi pengakses basis data dan mengirim email (Wahana Komputer,1998,haL9) Adapun web server untuk masing-masing sistem operasi berbeda-beda sebagai contoh pada windows NT menggunakan Internet Information Server :(ITS) dan pada windows 95/98 menggunakan Personal Web Server (PWS). III.VII. Hypertext Markup Language Hypertext Markup Language (HTML) adalah salah satu format yang untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari suatu platform komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun (Sampurna, 2000, hal.3). HTML digunakan juga untuk menulis halaman web yaitu menyampaikan ide pada web browser yang menggunakan tag. Tag selalu ditulis diantara tanda lebih kecil dan tanda lebih besar () . Struktur dasar dokumen HTML secara sederhana terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal dan tag akhir. Standar penulisannya adalah :

10

Deskripsi Dokumen Isi Dokumen Tag digunakan untuk memberi judul dokumen HTML. Judul ini dapat dilihat pada pojok kiri atas (title bar) browser. Ketika orang ingin membookmark web, maka judul inilah yang akan disimpan. Dalam HTML dikenal ada elemen-elemen yang mendukungnya seperti elemen untuk memformat ukuran, jenis, karakter sampai warna teks. Juga elemen pengatur paragraph, elemen yang berfungsi memberikan baris baru suatu paragraph, menampilkan garis horizontal, elemen untuk menampilkan informasi dalam bentuk daftar (list), elemen pengatur gambar (image), elemen link serta elemen pengatur tabel. Adapula elemen form yang menyediakan properti masukan yang dapat berupa textbox, checkbox, radiobutton dan button. Heading merapakan sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub judul dalam suatu dokumen HTML. Heading terdiri dari enam tingkatan yaitu sampai dengan . Untuk membuat paragraph dimulai dengan tag dan diakhiri . Posisi paragraph diatur menggunakan atribut ALIGN.

digunakan untuk meratakan paragraf di kanan. digunakan untuk meratakan paragraf di kiri. digunakan untuk meratakan paragraf di posisi tengah horizontal. Blockquate digunakan untuk menuliskan kutipan teks. Dengan perintah ini maka browser akan menampilkan teks menjorok ke dalam. Preformatted Text digunakan untuk menampilkan teks sama seperti dalam dokumen HTML. Break
digunakan untuk menuliskan teks pada baris berikutnya, tanpa memberi baris kosong. digunakan untuk mengatur huruf dalam dokumen dengan disertai atribut seperti: untuk mengatur ukuran huruf, FACE untuk memilih jenis huruf. Misalnya arial, COLOR

11

merah.Dalam membuat suatu link digunakan elemen anchor (...< /A>) Untuk membuat link ke dokumen HTML lain digunakan atribut HREF pada tag Format penulisannya adalah

=e:-:s pada browserUntuk menampilkan inforinasi dalam bentuk daftar (list) digunakan property yang memiliki dua format yaitu bullet (unordered list

  • ) dan bentuk nomor (ordered list ) . Elemen image berfungsi untuk menampilkan gambar yang berformat jpg. atau .gif. untuk menampilkannya digunakan tag IMG. Untuk menampilkan data dalam bentuk tabel pada HTML, digunakan tag .... Elemen tabel harus diisi properti
  • ... untuk menentukan baris (table row) yang didalamnya terdapat properti...< / td> untuk menampilkan data pada setiap set tabel (table data).Form HTML merupakan tag yang paling penting khususnya dalam membuat aplikasi berbasis web. Untuk mendeklarasikan sebuah form digunakan tag properti tag . Properti masukan padaelemen form seperti , , . III.VIII. PHP PHP adalah bahasa server-side scripting Yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis (Azis,2001, hal.1). Server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web ini merupakan dan kombinasi antara PHP sendiri sebagai web. bahasa Ketika pemrograman HTMl. sebagai pembangun halamanpengunjung membuka halaman web, server akan memproses perintah PHP dan lalu mengirimkan hasilnya ke browser pengunjung tersebut. PHP merupakan software yang open-source dan mampu lintasplatform. PHP mampu berjalan di windows NT dan beberapa versi UNIX dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binari yang dapat berjalan sebagai CGI. 12 PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, SyBase, MySgl, Solid PostgreSQL ,Adabase, File Pro, Velocis, Dbase, Unix dbm dan tak terkecuali semua berinterface ODBC. Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namuun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini maka akan mempunyai suatu sistem basis data sangat dapat diakses dari web. Ada 3 cara untuk menuliskan script PHP yaitu: 1. Untuk dokumen SGML / HTML biasa :2. Untuk dokumen XML : 3. Untuk editor yang tidak mendukung PHP: = AND && OR II XOR ! Operasi Sama dengan Tidak sama dengan Lebih kecil Lebih besar Lebih kecil sama dengan Lebih besar sama dengan Logika AND Logika OR Logika XOR Logika Not 15 c.Operator Bitwise Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data.Tabel 8 Operator Bitwise Operator >>