Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

32
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL 1. Judul : Pelatihan Kewirausahaan Pembibitan Kebun Sayur dan Toga di Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kendalsewu 2. Ketua Kelompok Nama : Andre Bintang Nusantara NIM : 111644210 Jurusan/Fakultas : PGSD/FIP No.Hp : 085733171850 Surel : [email protected] 3. Jumlah personal : 24 orang 4. Lokasi KKN : Desa Kendalsewu Kec. Tarik Kab. Sidoarjo 5. Target hasil : Terbentuknya 3 Struktur Posdaya 6. Biaya : Rp. 19.292.000 Mengetahui, Surabaya, 30 Juni 2014 DPL KKN Pengusul Muhammad, S.Pd., M.Pd Andre Bintang Nusantara NIP NIM 11010644210 Menyetujui, An. Kepala LPPM UNESA Sekretaris 1 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

description

jk k

Transcript of Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Page 1: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul : Pelatihan Kewirausahaan Pembibitan Kebun Sayur dan Toga di Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Desa Kendalsewu2. Ketua Kelompok

Nama : Andre Bintang Nusantara NIM : 111644210Jurusan/Fakultas : PGSD/FIPNo.Hp : 085733171850Surel : [email protected]

3. Jumlah personal : 24 orang4. Lokasi KKN : Desa Kendalsewu Kec. Tarik Kab. Sidoarjo5. Target hasil : Terbentuknya 3 Struktur Posdaya6. Biaya : Rp. 19.292.000

Mengetahui, Surabaya, 30 Juni 2014DPL KKN Pengusul

Muhammad, S.Pd., M.Pd Andre Bintang Nusantara NIP NIM 11010644210

Menyetujui,An. Kepala LPPM UNESASekretaris

Drs. Suroto, M.A., Ph.D NIP.1965 0907 1990 021001

PROPOSAL KEGIATAN KKN 2014DESA KENDALSEWU KEC. TARIK KAB. SIDOARJO

KELOMPOK 38

1 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 2: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

UNESA

I. JUDULPelatihan Kewirausahaan Pembibitan Kebun Sayur dan Toga di Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kendalsewu.

II. ANALISIS SITUASIPekerjaan sebagian besar warga Desa Kendalsewu, Tarik,

Sidoarjo adalah sebagai petani. Sisanya, warga bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang barang bekas. Di desa ini para petani menanam padi, juga kedelai dan kacang hijau yang ditanam bersamaan. Dalam satu tahun, para petani memanen sebanyak tiga kali. Dua kali pertama memanen padi, sedangkan satu kali memanen kedelai yang dicampur dengan kacang hijau.

Mayoritas rumah-rumah yang dihuni warga desa Kendalsewu memiliki halaman yang cukup lapang. Di desa itupun, juga terdapat lahan kosong. Desa ini jauh dari perkotaan dan keramaian pasar. Sehingga, dalam memenuhi kebutuhan pangan setiap hari, warga Desa Kendalsewu yang terdiri dari enam rukun Tetangga ini hanya mengandalkan pedagang sayur yang ada. Apapun yang ingin dimasak oleh warga esok hari, mereka harus memesan satu hari sebelumnya untuk disiapkan oleh pedagang sayur tersebut. Melihat kondisi tersebut, ditambah dengan sumber daya manusia yang berkecimpung di bidang pertanian, maka ini menjadi potensi bagi pengembangan kegiatan bercocok tanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan halaman rumah.

Masyarakat di desa kendalsewu memiliki kendala di bidang kesehatan. Masyarakat belum memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan pada diri mereka masing-masing, sebab lainnya adalah karena perekonomian masyarakat yang tergolong menengah kebawah. Melihat kondisi masyarakat yang masih kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan serta memiliki lahan yang cukup, maka ini menjadi potensi masyarakat untuk membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

III. RUMUSAN MASALAH1. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk kebun sayur di desa

kendalsewu dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan?

2 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 3: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

2. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk kebun sayur di desa kendalsewu dapat meningkatkan produktifitas warga?

3. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk budidaya tanaman toga di desa kendalsewu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan?

IV. TUJUAN1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan

pekarangan rumah menjadi kebun sayur dan budidaya toga.2. Tercipta lingkungan yang rindang dan asri 3. Membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan4. Membantu warga dalam menghemat biaya belanja5. Membantu warga dalam meningkatkan kesadaran menjaga

kesehatan.6. Warga bisa membuat kebun sayur dan budidaya toga, terampil

dalam merawat dan mengembangkan.

V. MANFAAT1. Dapat memotivasi warga untuk mengembangkan potensi SDA 2. Dapat memperindang lingkungan3. Dapat dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sayur

dan obat alami/herbal4. Dapat membantu warga dalam menghemat biaya belanja5. Dapat dikembangkan untuk modal berwirausaha

VI. METODE KEGIATANBerikut serangkaian kegiatan program unggulan yang akan dilakukan nanti:1. Pembinaan oleh dinas Pertanian

Materi kegiatan ini meliputi:1) Penjelasan konsep kebun sayur dan toga oleh Narasumber

dari Dinas Pertanian2) Penjelasan tentang ragam jenis sayuran dan usia panennya3) Penjelasan tentang ragam jenis toga dan usia panennya4) Penjelasan ragam teknik tanam5) Penjelasan cara tanam 6) Penjelasan cara perawatan secara organic (menggunakan

biopeptisida sebagai pengusir hama)2. Penanaman sayur

1) membagikan polybag dan bibit tanaman kepada warga

3 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 4: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

2) melakukan penanaman biji sayur didampingi oleh pihak dinas pertanian

3. Penanaman toga1) membagikan polybag dan bibit tanaman kepada warga2) melakukan penanaman biji toga didampingi oleh pihak dinas

pertanian

VII. KHALAYAK SASARANBerdasarkan hasil diskusi dengan ibu Umi Hayati selaku

Kepala Desa di desa Kendalsewu, beliau menyambut baik konsep kebun sayur dan toga ini. Kemudian beliau menganjurkan kami untuk menjadikan wilayah RT 03 RW 01 desa Kendalsewu sebagai sasaran. Di RT 03 RW 01 ini terdiri dari 67 kepala keluarga.

Alasan lain mengapa RT 03 RW 01 dijadikan sasaran pada pembinaan Kebun Sayur dan Toga adalah karena pada bulan November akan ada perlombaan Lingkungan Hijau yang diadakan oleh Kecamatan Tarik. Sehingga, wilayah RT 03 RW 01 ini dapat dijadikan contoh oleh wilayah Rukun Tetangga lainnya untuk menciptakan kebun sayur dan toga.

VIII. TARGET AKAN DICAPAI1. Target peserta pembinaan: 60 orang2. Target jenis sayuran yang ditanam: 10 jenis tanaman.

Terdiri dari: Kelompok sayur Nama sayur

Sayuran daun

1. Sawi hijau 2. Sawi putih3. Bayam4. Selada5. Daun salam

Sayuran buah

1. Cabe besar2. Cabe rawit3. Tomat sayur4. Timun5. Pare6. Terung 7. Kacang panjang8. Kecipir

3. Target jenis toga yang ditanam: 14 jenis tanaman. Terdiri dari:

4 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 5: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Pemanfaatan Nama Tanaman

Manfaat

Daun

1. Daun Seledri 2. Daun Kelor3. Daun Saga4. Daun Jintan5. Daun Sirih6. Daun Jambu

biji

1. Tekanan darah tinggi

2. Panas dalam3. Batuk dan sariawan4. Batuk, mules,

sariawan5. Antiseptik, obat

kumur6. Sakit perut/ Mules/

Mencret

Batang

7. Brotawali 7. Demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, diabetes.

Buah

8. Jeruk Nipis9. Belimbing

Wuluh10. Mengk

udu

8. Demam, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dll

9. Melegakan napas, mencairkan dahak.

10. Radang usus, amandel, difentri, dll

Umbi

11. Jahe12. Kunyit13. Lengk

uas14. Temul

awak hitam

11. Menghangatkan badan, asma, dll

12. Diare, masuk angin, dll

13. Panu, anti bakteri, dll

14. Obat cacing, obat letih lesuh, dll

IX. RENCANA DAN JADWAL KERJAa. Posdaya Unggulan

Tanggal Kegiatan Pukul LokasiSelasa - Rabu, 12 – 13 Agustus 2014

Pembinaan kebun sayur dan toga oleh Dinas Pertanian.

09.00 - selesai

Balai desa

5 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 6: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Materi meliputi:1) Penjelasan konsep

kebun sayur dan toga oleh narasumber dari dinas pertanian

2) Penjelasan tentang ragam jenis sayuran dan toga serta usia panennya

3) Penjelasan ragam teknik tanam

4) Penjelasan cara tanam

5) Penjelasan cara perawatan secara organic (menggunakan biopeptisida sebagai pengusir hama)

6) Penyemaian biji bersama-sama

7) Pembagian polybag 8) Pengundian bibit

Kamis, 14 Agustus 2014

Penanaman biji serentak pada polybag dibantu mahasiswa didampingi oleh tim dinas pertanian.

Pukul 08.00-selesai

Rumah warga

b. Posdaya Pendukung1) PendidikanTanggal Kegiatan Pukul Lokasi

Senin dan Rabu, 18, 20 Agustus 2014

Pelatihan administrasi bagi perangkat desa

09.00 - selesai

Balai desa

Selasa, Kamis dan Jumat, 19, 21, 22, 26, 28, 29 Agustus 2014

Bimbingan belajar bersama siswa TK dan SD. (diakhiri dengan Mengajar Musik)

Pukul 16.00-selesai

Rumah kontrakan peserta KKN

Selasa, 19 Agustus 2014

Pelatihan BLS (Basic Life Support)

Pukul 15.00 - selesai

Balai desa

6 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 7: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Jumat, 22 dan 29 Agustus 2014

Mengajar Merias Pukul 15.00 - selesai

Rumah kontrakan peserta KKN

2) EkonomiTanggal Kegiatan Pukul Lokasi

Kamis, 21 Agustus 2014

Pelatihan wirausaha pengolahan TOGA

09.00 - selesai

Balai desa

Sabtu, 23 dan 30 Agustus 2014

Pelatihan wirausaha pengolahan limbah kertas

Pukul 09.00 –selesai

Rumah kontrakan peserta KKN

Jumat, 22 Agustus 2014

Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk

Pukul 09.00 – selesai

Balai desa

3) LingkunganTanggal Kegiatan Pukul Lokasi

Sabtu dan minggu, 23, 24, dan 30 Agustus 2014

Kerja Bakti (membersihkan lingkungan, sampah – sampah dan penanaman pohon)

09.00 – selesai

Balai desa

Sabtu, 23 Agustus 2014

Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik

Desa Kendalsewu

Senin, 25 Agustus 2014

Pelatihan pengolahan sampah Basah

09.00 – selesai

Rumah warga

Senin – Sabtu, 11 – 16 Agustus 2014

Perlombaan Agustusan 15.00 – selesai

Balai desa

Minggu, 17 Agustus 2014

Jalan Sehat 06.30 – selesai

Balai desa

X. ORGANISASI PELAKSANAPenasehat : Muhammad, S.Pd., M.PdPenanggung Jawab : Andre Bintang NusantaraKetua pelaksana : Idham SinarisyahWakil ketua : Galih Wahyu Tri WSekertaris : Lia Li’anatus Tanziyah

7 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 8: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Bendahara : Erina DesvikaSie – sie :

1. Sie AcaraKoor : Widiya ArifaniAnggota : a. Apriyanti Fitria

b. Nailatus Sa’idah2. Sie Dokumentasi

Koor : Rezki Dwi PutraAnggota : a. Ricky Armanda

b. Mochammad Amiruddin3. Sie Perlengkapan

Koor : Fredy HandokoAnggota : a. Mohtar Feri

b. M. Agus Latif c. Alfi Syahrin Umami d. Galuh Bimantara

4. Koordinator Lap. : Filyan Kusuma H5. Sie Konsumsi

Koor : Klasika Mega AyudyaAnggota : a. Nur Ismi

b. Eka Wahyu Puspaning Tyas c. Yersi Florida Nadek

6. Sie HumasKoor : Irene Kristianti U. L. Tobing, Anggota : a. Yohanes Kurniawan

b. Ivana Rusdiana

XI. RENCANA BIAYA1) Program Unggulan

Uraian Biaya

Konsumsi saat pembinaan 70 kotak @Rp. 5.000,-Polybag 1500 buah @Rp. 700,-Pupuk 100 sak @Rp. 7.000,-Sawi hijau TOSAKAN 500 biji @Rp. 2.000/100 biji Sawi putih NAGAOKA 300 biji @Rp. 2.000/30 biji5 Bayam @Rp. 2.000Selada hijau KRIEBO 500 biji @Rp. 2.000/100 bijiCabe besar GELORA 100 biji @Rp. 2.000/25 bijiCabe rawit TARINGE 120 biji @Rp. 2.000/30 bijiTomat sayur KARINA 180 biji @Rp. 2.000/30 bijiTimun hijau MAESTRO 75 biji @Rp. 2.000/15 biji

350.0001.050.000

700.00010.00020.00010.00010.000

8.0008.000

12.00010.000

8 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 9: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Pare HOKIAN 20 biji @Rp. 2.000/2 bijiTerung BRUNO 100 biji @Rp. 2.000/20 bijiKacang panjang KATRINA 100 biji @Rp. 2.000/25 bijiKecipir 70 biji @Rp. 2.000/1010 Daun Seledri @Rp. 2.00010 Daun Kelor @Rp. 2.00010 Daun Saga @Rp. 2.00010 Daun Jintan @Rp. 2.00010 Daun Sirih @Rp. 2.00010 Daun Jambu biji @Rp. 2.00010 Brotawali @Rp. 2.00010 Jeruk Nipis @Rp. 2.00010 Belimbing Wuluh @Rp. 2.00010 Mengkudu @Rp. 2.00010 Jahe @Rp. 2.00010 Kunyit @Rp. 2.00010 Lengkuas @Rp. 2.00010 Temulawak Hitam @Rp. 2.0002 Gembor @Rp. 25.000

20.00010.000

8.00014.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00050.000

Total 2.570.000

2) Program Pendukunga. Posdaya Pendidikan

Uraian Biaya

1. Bimbingan Belajar- Membeli buku – buku bacaan siswa TK dan SD2. Mengajar Musik- Membeli alat – alat musik3. Mengajar Rias- Membeli alat rias 3 set @Rp. 250.000,-4. Pelatihan BLS (Basic Life Support)- Membeli perlengkapan P3K dan alat pendukung

200.000

300.000

750.000

500.000

Total 1.750.000

b. Posdaya EkonomiUraian Biaya

1. Pelatihan Pengolahan Wirausaha TOGA2. Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas

300.000

9 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 10: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

- Membeli alat – alat produksi3. Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk

500.000500.000

Total 1.300.000

c. Posdaya LingkunganUraian Biaya

1. Kerja Bakti- Membeli alat – alat kebersihan- Membeli tanaman untuk menghijaukan lingkungan2. Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik3. Pengolahan sampah basah4. Perayaan Agustusan (lomba dan jalan sehat)

200.000300.000200.000200.000

2.000.000

Total 2.900.000

3) Lain - lainUraian Biaya

1. Penjilidan Proposal2. Biaya makan peserta KKN - 24 orang, 3x makan selama 21 hari@Rp. 60003. Biaya tak terduga4. Biaya rumah kontrak selama KKN

200.000

9.072.000500.000

1.000.000

Total 10.772.000

Total PengeluaranUraian Biaya

1. Program Unggulan2. Program Pendukunga) Posdaya Pendidikanb) Posdaya Ekonomic) Posdaya Lingkungan3. Lain – lain

2.570.000

1.750.0001.300.0002.900.000

10.772.000

10 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 11: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Total 19.292.000

Lampiran IProposal Unggulan

1. Penanaman dan Pengolahan Kebun Sayur dan TogaTahapan lengkap menanam adalah sebagai berikut :

1. Pra-Semai atau Seed Starting

2. Menyemai

3. Menyapih

4. Menanam

Tentunya tidak semua tahapan harus diikuti. Selain tahapan lengkap

dari 1 s/d 4, bisa juga no.2 dan 4 saja, atau 2,3 dan 4, atau 1 dan 4, atau

langsung 4. Berikut penjelasan dari tiap tahapan:

1. Pra-Semai atau Seed Starting

Germination rate sekitar 80%, artinya jika kita menanam 10 benih,

kemungkinan hanya 8 benih yang tumbuh. Pra-Semai dimaksudkan

untuk menyaring benih yang tidak tumbuh, sehingga kita hanya

menyemai/menanam benih yang sudah mulai berkecambah agar

kepastian tumbuhnya cukup tinggi.

Ada beberapa cara Pra-Semai, salah satunya antara lain :

11 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 12: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

1) Biji direndam air (hangat) selama 1/2 - 1 jam. Biji yang

waktu berkecambahnya lama (biasanya kulit biji tebal),

misalnya Coriander atau Parsley atau Horenzo boleh direndam

semalaman. Setelah itu dilanjutkan ke Tahap berikutnya, yaitu

disemai atau ditanam. Maksud perendamam untuk

melembabkan kulit benih sehingga pori2 kulit membesar.

Akibatnya terjadi penetrasi air ke dalam biji. Hal ini men-triger

biji untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh (auxin) yang

kemudian mentriger lembaga benih (titik tumbuh) memulai

pertumbuhan. Pada tahap ini kita belum dapat membedakan

benih yang mempunyai daya kecambah tinggi dan rendah,

sehingga jika langsung disemai/ditanam, kemungkinan tidak

semua benih akan tumbuh (Catatan : air rendaman boleh diberi

zat pengatur tumbuh atau pupuk cair organik atau sedikit

garam untuk membantu proses pertumbuhan)

2) Untuk memastikan benih yang disemai/tanam mempunyai daya

kecambah tinggi, setelah benih direndam, disimpan di wadah

dengan alas lembab seperti tissue yang dilembabkan. Tutup

wadah agar tidak terjadi penguapan. Simpan di tempat sejuk.

Setelah beberapa hari benih mulai berkecambah. Pada tahap

ini kita dapat memilih hanya benih yang sudah berkecambah

saja yang disemai atau ditanam, sehingga probailitas tumbuh

jauh lebih tinggi.

2. Menyemai

Jika kita melakukan Pra-Semai, maka probabilitas benih tumbuh akan

lebih besar. Namun dapat juga langsung menyemai tanpa melalui Pra-

Semai.

Berikut proses menyemai :

1) Siapkan wadah semai seperti tray-semai atau wadah lain

(sebaiknya tidak terlalu tinggi, 5-10cm cukup agar tidak perlu

media terlalu banyak dan bagian bawah berlubang (bisa dibuat

lubang sendiri)

12 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 13: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

2) Isi dengan media. Sebaiknya campuran media halus (tanah

disaring, pasir halus, sekam halus ditambah pupuk organik halus

minimal 1/4 bagian). Basahi dahulu campuran media agar

lembab

3) Masukkan benih di tiap lubang tray-semai, cukup 1/2 cm dari

permukaan media, tutup lagi dengan media. Jika menyemai di

wadah lain, misal baki berlubang, beri jarak antar benih, 1-5 cm

untuk memudahkan pemisahan bibit yang sudah tumbuh tanpa

terlalu mengganggu perakaran.

4) Semprot dengan sprayer jika media mulai kering. Kemudian

tutup dengan kardus atau plastik warna solid atau penutup apa

saja agar tidak terjadi penguapan sehingga media tetap lembab.

Simpan di tempat sejuk

5) Setelah beberapa hari (biasanya paling cepat 2 hari), benih

mulai tumbuh. Buka penutup, usahakan mendapat sinar

matahari (pagi) agar batang tidak terlalu panjang. Siram dengan

sprayer agar bakal tanaman tidak terganggu air siraman.

PERHATIKAN JANGAN TERLAMBAT MEMBUKA PENUTUP AGAR BATANG

TIDAK TERLALU PANJANG.

Jika sudah tumbuh, apa tahap selanjutnya? Kapan bibit boleh

dipindahkan?

Bibit boleh dipindahkan minimal setelah keluar dua daun asli,

sehingga keseluruhan ada 4 daun, yaitu 2 daun dari biji dan 2 daun

asli sesuai dengan tanaman tersebut pada waktu dewasa. Bibit dapat

dipindahkan untuk :

a. Disapih, atau

b. Langsung ditanam

3. Menyapih

Bibit hasil semaian yang ditanam langsung di tanah atau pot/polibag,

kondisinya masih agak lemah sehingga daya adaptasi di lingkungan

13 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 14: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

yang baru lebih lambat. Hal ini dapat mnyebabkan stres pada

tanaman sehingga mudah terserang penyakit. Disamping itu jika

tanaman dimakan hama (misal siput), biasanya yang dimakan

batangnya (karena masih lunak, "lezat"), sehingga begitu batangnya

dimakan, maka tanaman akan mati.

Menyapih dimaksudkan agar tanaman sudah cukup besar dan kuat

sebelum ditanam di tanah/pot sehingga daya adaptasi menjadi lebih

baik. Begitu juga jika hama (siput) datang, biasanya yang dimakan

daun, sehingga tanaman tetap hidup.

Cara menyapih :

1) Ambil polibag kecil atau wadah kecil (gelas air mineral,

potongan botol air mineral, potongan kotak susu dsb yang diberi

lubang bawahnya)

2) Isi dengan media tanah yang sudah dilembabkan atau

campurannya, jangan lupa pupuk organik minimal 1/4 bagian.

Lebih banyak lebih baik karena tanaman mulai memerlukan

makanan tambahan

3) Pindahkan bibit semaian ke wadah sapihan. Rawat teratur

hingga tanaman cukup besar (jika menggunakan gelas air

mineral, akarnya mulai kelihatan di sekeliling gelas)

4) Siap ditanam di tanah/pot

Jika kita tidak ingin menyapih, jalan tengahnya dengan memindahkan

tanaman setelah cukup besar (daun asli sudah lebih dari 4). Jika

demikian, lubang semai (jika di tray semai) harus cukup besar untuk

menampung perakaran atau jarak semaian harus cukup agar

perakaran dapat berkembang dengan baik.

4. Menanam

Menanam dapat dilakukan dari hasil sapihan, atau hasil semaian atau

hasil pra-semai atau bahkan langsung dari benih. Keuntungan dan

kerugian sudah dijelaskan di atas.

Apa saja yang perlu diperhatikan ?

14 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 15: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

1) Jika menggunakan pot/polibag, gunakan pot/polibag dengan

ukuran memadai pada saat tanaman dewasa. Misal tanaman

cabai atau tomat, sebaiknya gunakan ukuran diameter 50-

60cm. Parsley cukup 30cm dsb.

2) Gunakan campuran tanah dan media lain seperti sekam agar

porousitas media cukup baik, yaitu dapat menangkap air tetapi

tidak menahan yang menyebabkan air tergenang. Jangan lupa

beri pupuk organik minimal 1/4 bagian. Lebih banyak lebih

baik. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik sebetulnya

adalah tanah yang kaya unsur hara, sehingga aplikasi pupuk

organik dalam jumlah banyak tidak apa-apa.

3) Jika menanam di tanah, jarak tanam disesuaikan dengan jenis

tanaman, misal cabai/tomat/brokoli jarak sekitar 60cm,

Caisim/Pakcoy/Horenzo dll cukup 15-20cm. Tujuannya agar

ruang tumbuh dan paparan sinar matahari cukup, dan tidak

bersaing mencari makanan

4) Tinggal lakukan perawatan (siram, pruning, pupuk dsb) dan

panen

Penanganan Khusus

a. Menanam bayam dilakukan langsung di tanah. Karena biji

bayam sangat kecil, untuk memudahkan menebar, campur 1

bagian biji bayam dengan 10 bagian pasir halus, aduk rata,

baru ditabur. Dengan demikian, sebarannya akan lebih merata.

Dapat juga menggunakan amplop yang salah satu ujungnya

digunting sehingga membentuk lubang kecil. Benih bayam

ditebar dengan menguncang-guncang amplop sehingga benih

keluar dari lubang amplop tsb.

b. Jangan lakukan perendaman (Pra-Semai) pada kacang

Edamame karena kulitnya mudah terkelupas jika kena air.

Begitu juga benih kemangi/basil atau sejenisnya

15 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 16: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

c. Menanam umbi2an seperti wortel atau lobak sebaiknya

langsung di tanah (langsung tahap 4) jika diinginkan bentuk

umbi yang bagus.

d. Jika menanam langsung di tanah (langsung tahap 4),

sebaiknya satu lubang diisi 2-4 biji sehingga probabilitas

tumbuh tiap lubang sangat besar. Nantinya hanya

dipertahankan satu tanaman yang paling bagus/sehat. Yang

lain dicabut atau dipindahkan (jangan mengganggu perakaran

tanaman yang sehatnya).

Demonstrasi

16 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 17: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

17 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 18: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

2. Biopestisida dari daun pepaya dan daun sirih efektif terhadap hama kumbang daun

Bahan-bahan Alat yang digunakan 5 lembar daun papaya 1. Pisau (1 buah) 10 lembar daun sirih merah 2. Blender (1 buah) 90 ml alcohol 70% 3. Baskom (1 buah)

4. Saringan (1 buah)5. Botol Semprot (1 buah)6. Gelas Ukur (1 buah)

Cara membuat1. Mencuci 5 lembar daun pepaya dan 10 lembar daun sirih merah.2. Memotong kecil-kecil 5 lembar daun pepaya dan 10 lembar daun sirih

merah.3. Menghaluskan dengan blender daun yang telah dipotong kecil-kecil.4. Menuangkan ekstrak ke dalam baskom dan disaring.5. Menambahkan air hingga volume 135 ml.6. Menambahkan 90 ml Alkohol 70%.7. Memasukkannya ke dalam botol semprot.

Cara PenggunaanSemprotkan pada tanaman setiap pagi dan sore, pada daun – daunnya 5 – 6 kali semprot di setiap perawatan. Biopestisida bisa digunakan pada tanaman sayur dan toga, dan sangat aman karena tidak menggunakan campuran bahan kimia.

18 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 19: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Lampiran II

Posdaya Pendidikan

1. Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :

a. Penyuluhan penanaman sayur dan TOGA, serta pembuatan Biopestisida

b. Pelatihan Administrasi bagi perangkat desa

c. Bimbingan Belajar Siswa TK dan SD, dan Mengajar Musik

d. Pelatihan BLS (Basic Life Support)

e. Mengajar Merias

2. Metode Kegiatan

Metode kegiatan mahasiswa KKN 2014 untuk posdaya pendidikan adalah sebagai berikut :

a. Penyuluhan penanaman sayur, TOGA, dan pembuatan Biopestisida

Kami mendatangkan narasumber dari dinas pertanian untuk menjelaskan bagaimana prosedur dalam hal penanaman sayur dan TOGA serta perawatannya, serta pembuatan Biopestisida. Kami juga akan melakukan pendampingan pelaksanaan menanam sayur dan TOGA, serta pembuatan Biopestisida agar masyarakat mengerti tidak hanya teori, namun juga praktek.

b. Pelatihan Administrasi bagi perangkat desa

Kami melakukan pelatihan dasar dalam menggunakan komputer dengan aplikasi ms. word dan ms. excel, narasumber berasal dari mahasiswa yang ahli di bidang IT. Selain pelatihan dasar kami juga membimbing perangkat desa dalam menyelesaikan tugas administrasi, baik tentang kependudukan maupun hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM.

c. Bimbingan Belajar Siswa TK dan SD, Mengajar Musik

19 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 20: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Kami melakukan bimbingan belajar kepada siswa TK dan SD pada beberapa rt di desa Kendalsewu, hampir semua anggota kelompok akan dilibatkan dalam kegiatan ini dengan harapan semakin banyak anak yang berprestasi di desa ini. Selain belajar kami juga akan melakukan permainan yang melibatkan kemampuan anak dalam berpikir dan kerjasama, ada yang menggunakan alat ada juga yang tanpa alat. Untuk peningkatan nonakademik siswa kami membuka pengajaran musik, baik menyanyi (olah vokal), musik perkusi, dan akapela sehingga siswa mendapat ketrampilan tambahan yang akan berguna juga di kehidupan mendatang.

d. Pelatihan BLS (Basic Life Support)

Kami melakukan pelatihan BLS atau hal – hal yang bisa dilakukan apabila seseorang mengalami kecelakaan kerja atau hal lain yang dapat membantu untuk memberikan pertolongan pertama. Narasumber berasal dari mahasiswa ahli di bidang kesehatan, namun dalam pelaksanaan kami menyediakan mahasiswa ahli di bidang keolahragaan yang memiliki pengalaman sama dalam hal pelatihan BLS ini. Pelatihan ini terbuka bagi semua masyarakat di desa Kendalsewu, agar setiap masyarakat memiliki pengalaman dalam memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami kecelakaan kerja.

e. Mengajar Merias

Kami melakukan pelatihan rias yang ditujukan pada ibu – ibu PKK di desa Kendalsewu, narasumber berasal dari mahasiswa ahli di bidang rias. Dalam hal pengadaan alat rias, kami hanya menyediakan 3 set alat rias yang nantinya bisa digunakan bergantian, karena keterbatasan dana yang disediakan kelompok kami.

3. Khalayak Sasaran

Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak, Ibu – ibu, serta anak sd dan tk di rt 3 desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.

4. Target yang akan dicapai

Memberikan ketrampilan dan bimbingan kepada masyarakat desa Kendalsewu tentang cara penanaman beberapa jenis sayur dan TOGA, penyuluhan pembuatan Biopestisida, Pelatihan Administrasi bagi Perangkat Desa sehingga masyarakat menjadi sadar akan pentingnya mengembangkan berbagai usaha agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemberian bimbingan belajar tk dan sd, pelatihan BLS (Basic Life Support), mengajar musik, dan mengajar rias kami berharap

20 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 21: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

masyarakat desa Kendalsewu menjadi termotivasi dan terdorong untuk mengembangkan hal – hal tersebut, yang kelak berguna bagi kehidupan masyarakat.

5. Organisasi Pelaksana

Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :

Koordinator Kegiatan : Idham Sinarisyah

Sie Acara : Erina Desvika, Lia Li’anatus Tanziyah

Sie Dokumentasi : Rezki Dwi Putra

Sie Perlengkapan : M. Agus Latif

Sie Konsumsi : Irene Kristianti U.L. Tobing, Ivana Rusdiana

Sie Humas : Nur Ismi

21 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 22: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Lampiran 3

Posdaya Ekonomi

1. Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan wirausaha pengolahan TOGA

2. Pelatihan wirausaha pengolahan limbah kertas

3. Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk

2. Metode Kegiatan

Metode yang kami lakukan pada posdaya ekonomi di desa Kendalsewu Kec. Tarik Kab. Sidoarjo pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu diadakan penyuluhan dimana penyebaran tentang acara penyuluhan pengolahan TOGA dan Limbah Kertas tersebut secara mulut ke mulut dari tiap warga, maupun brosur pemberitahuan kegiatan penyuluhan. Setelah adanya penyuluhan diadakan pelatihan – pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan warga dalam mengolah TOGA dan Limbah Kertas, serta dilakukan pembimbingan dalam membuatnya secara mandiri, agar warga memiliki ketrampilan yang mencukupi setelah kami melaksanaan kkn di desa ini.

Dalam hal penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk, narasumber yang memberikan materi berasal dari PNPM atau dari UMKM yang berada di kawasan Sidoarjo. Target kami adalah masyarakat Kendalsewu yang sudah bekerja dan yang belum agar termotivasi untuk mengembangkan berbagai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Khalayak Sasaran

Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak dan Ibu – ibu PKK di desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.

4. Target yang akan dicapai

Memberikan ketrampilan dan bimbingan kepada masyarakat desa Kendalsewu tentang cara pengolahan TOGA dan Limbah Kertas serta penyuluhan tentang pemasaran produk sehingga masyarakat menjadi

22 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 23: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

sadar akan pentingnya mengembangkan berbagai usaha agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Organisasi Pelaksana

Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :

Koordinator Kegiatan : Widiya Arifani

Sie Acara : Eka Wahyu Puspaning Tyas, Klasika Mega Ayudya

Sie Dokumentasi : Ricky Armanda

Sie Perlengkapan : Mohtar Feri

Sie Konsumsi : Apriyanti Fitria, Yersi Florida Nadek

Sie Humas : Galuh Bimantara

Lampiran 4

23 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 24: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Posdaya Lingkungan1. Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :

a. Kerja Bakti (membersihkan lingkungan dan penanaman pohon)

b. Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik

c. Pengolahan sampah basah

d. Perlombaan Agustusan

e. Jalan Sehat

2. Metode Kegiatan

Metode kegiatan mahasiswa KKN 2014 untuk posdaya pendidikan adalah sebagai berikut :

a. Kerja Bakti (membersihkan lingkungan dan penanaman pohon)

Kami mengajak seluruh warga desa Kendalsewu untuk bersama-sama melakukan kerja bakti bersih lingkungan, mulai dari di sekitar rumah sampai di tepi jalan sepanjang sawah. Kami menggunakan alat – alat kebersihan yang biasa dimiliki warga untuk menghemat pembiayaan, seperti sapu lidi, cikrak, sekrup, dll. Namun kami menyediakan kantong plastik untuk mengumpulkan sampah – sampah anorganik, sedangkan sampah organik akan diolah di pekarangan tiap warga.

b. Pengadaan sampah organik dan anorganik

Kami melakukan pengadaan sampah organik dan anorganik karena melihat di desa Kendalsewu belum memiliki tempat sampah baik di balai desa maupun di tiap rumah warga. Kami berencana terlebih dahulu akan menyiapkan tempat sampah di balai desa terlebih dahulu, apabila ada dukungan dana kami akan menyediakan juga di tiap – tiap rt.

c. Pengolahan sampah basah

Kami melakukan pelatihan kepada warga tentang pengolahan sampah basah (organik) yang bertempat di kebun rumah warga. Kami menggunakan alat – alat sederhana yang ada di rumah warga. Hal ini kami lakukan agar tiap warga memiliki kesadaran mewujudkan kebersihan lingkungan sekitar dan peduli merawatnya, bukan hanya ketika ada lomba tertentu namun benar – benar atas keinginan sendiri.

d. Perlombaan Agustusan

24 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA

Page 25: Proposal Kkn Unggulan (Kebun Sayur)

Kami bersama karang taruna bekerja sama dalam mengadakan lomba – lomba dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. Perlombaannya seperti panjat pinang, memasukkan paku ke dalam botol, dll. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh masyarakat desa Kendalsewu agar berlangsung meriah.

e. Jalan Sehat

Kami melaksanakan kegiatan jalan sehat tentunya untuk memeriahkan acara agustusan di desa. Acara ini berlangsung sebagai acara puncak dimana ada pembagian hadiah pemenang – pemenang lomba, serta pengundian hadiah kupon jalan sehat. Hadiah yang kami berikan tentunya disesuaikan dengan kondisi dana yang kami miliki.

3. Khalayak Sasaran

Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak, Ibu – ibu, dan anak - anak di desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.

4. Target yang akan dicapai

Membangun kesadaran masyarakat untuk peduli menjaga lingkungan desa Kendalsewu umumnya, serta lingkungan tempat tinggal masing – masing warga khususnya. Harapan kami, warga memiliki rasa memiliki terhadap apa yang ada di desa Kendalsewu sehingga muncul keinginan merawat dan menjaganya. Kami juga berharap agar masyarakat memiliki kerjasama dan kesatuan dalam kehidupan untuk memajukan desa Kendalsewu.

5. Organisasi Pelaksana

Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :

Koordinator Kegiatan : Galih Wahyu Tri W

Sie Acara : Filyan Kusumas H, Fredy Handoko

Sie Dokumentasi : Yohanes Kurniawan

Sie Perlengkapan : Andre Bintang Nusantara

Sie Konsumsi : Nailatus Sa’idah, Alfi Syahrin Umami

Sie Humas : Mochammad Amiruddin

25 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA