proposal gizi

22
PROPOSAL ANEMIA ZAT BESI 1. Latar Belakang Zat gizi (Nutrients) merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur berbagai proses kehidupan (Sunita Almatsier, 2001:3). Zat gizi diklasifikasikan ke dalam enam kelompok besar yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Mineral dan air termasuk gizi mikro yang dibutuhkan lebih sedikit dari gizi makro ( protein, karbohidrat, lemak ). Mineral merupakan unsur kimia dengan berat molekul paling kecil diantara gizi lain. Jenis mineral adalah kalsium, natrium, kalium, zat besi, fosfor, dll ( Tejasari, 2005 : 4-5 ). Zat besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Besi mempunyai beberapa fungsi essensial di dalam tubuh, yaitu sebagai alat angkut oksigen, sebagai alat angkut elektron di dalam sel dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim dalam tubuh, walaupun terdapat banyak di dalam makanan banyak penduduk Proposal Gizi Anemia Page 1

Transcript of proposal gizi

Page 1: proposal gizi

PROPOSAL

ANEMIA ZAT BESI

1. Latar Belakang

Zat gizi (Nutrients) merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk

melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan

serta mengatur berbagai proses kehidupan (Sunita Almatsier, 2001:3). Zat gizi

diklasifikasikan ke dalam enam kelompok besar yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral dan air. Mineral dan air termasuk gizi mikro yang dibutuhkan lebih sedikit dari

gizi makro ( protein, karbohidrat, lemak ). Mineral merupakan unsur kimia dengan berat

molekul paling kecil diantara gizi lain. Jenis mineral adalah kalsium, natrium, kalium, zat

besi, fosfor, dll ( Tejasari, 2005 : 4-5 ). Zat besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling

banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu 3-5 gram di dalam tubuh

manusia dewasa. Besi mempunyai beberapa fungsi essensial di dalam tubuh, yaitu sebagai

alat angkut oksigen, sebagai alat angkut elektron di dalam sel dan sebagai bagian terpadu

berbagai reaksi enzim dalam tubuh, walaupun terdapat banyak di dalam makanan banyak

penduduk dunia termasuk indonesia kekurangan zat besi. Kekurangan besi dapat

mempengaruhi prokdutivitas kerja, penampilan kognitif dan sistem kekebalan (Sunita

Almatseir, 2001 : 249)

Anemia merupakan salah satu penyakit atau keadaan sakit yang dapat disebabkan

oleh kekurangan zat besi. Anemia merupakan masalah kesehatan yang penting karena

berperan dalam tingginya angka kematian ibu dan bayi, rendahnya prokdutivitas kerja,

prestasi olahraga dan kemampuan belajar. Batasan kebutuhan zat besi berkisar 11-13 gram

% tergantung dari umur, pada anak usia sekolah sebesar 12-19% dan menurut Widya Karya

Pangan dan Gizi tahun 1998 kecukupan gizi anak sekolah sebesar 10 mg. Kejadian anemia

pada anak usia sekolah antara 24-35% (Depkes RI, 1995). Sumber besi dari hewani seperti

daging, mempunyai ketersediaan biologik lebih tinggi daripada yang nabati.

Proposal Gizi Anemia Page 1

Page 2: proposal gizi

Dari uraian di atas bahwa akibat dari kekurangan zat besi mesih dirasa sangat

mengganggu dalam kehidupan. Bila diabaikan dapat membuat penurunan prokdutivitas

kerja, penampilan kognitif, kemampuan belajar, terutama anak usia sekolah yang dalam

tahap tumbuh kembang yang memerlukan gizi makro dan mikro secara seimbang. Oleh

karena itu kami kelompok tiga (3) mengambil materi anemia sebagai bahan penyuluhan

pada anak usia sekolah.

2. Identifikasi Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia adalah tingginya

prevalensi anemia pada kelompok rentan. Angka tertinggi pada ibu hamil sebanyak

63,5%, tetapi pada anak usia sekolah sebayak 24 – 35 %. Mengingat usia sekolah adalah

masa tumbuh kembang dan proses belajar dan menjadi penerus suatu bangsa yang harus

terjaga kesehatan fisiknya. Dampak anemia yang luas dan khususnya dapat menurunkan

kualitas sumber daya manusia maka diperlukan upaya – upaya untuk mencegah dan

menaggulangi masalah anemia tersebut.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dikemukakan rumusan

masalah yaitu pengaruh atau bahayanya anemia kekurangan zat besi terhadap masa

tumbuh kembang anak usia sekolah dan prestasi dalam belajar.

4. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang pengaruh anemia

terhadap prestasi dan kemampuan belajar.

2. Tujuan Khusus

a) Peserta penyuluhan mengetahui tanda-tanda dan gejala anemia .

b) Peserta penyuluhan mengetahui penyebab anemia.

c) Peserta penyuluhan mengetahui sumber makanan yang kaya akan zat

besi

Proposal Gizi Anemia Page 2

Page 3: proposal gizi

5. Manfaat

a. Bagi Fakultas Kesehatan masyarakat

Sebagai bahan pokok untuk melakukan peryuluhan tentang bahaya anemia

kekurangan zat besi dan menjadi khasanah bagi pengembangan ilmu

pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat.

b. Bagi Responden

Sebagai ilmu pengetahuan tambahan tentang anemia kekurangan besi dan

pengaruhnya terhadap kesehatan.

c. Bagi Penulis

Sebagai sarana dan alat dalam menambah ilmu pengetahuan dan

pengalaman terutama mengenai penyebab anemia kekurangan zat besi

terhadap kesehatan.

Proposal Gizi Anemia Page 3

Page 4: proposal gizi

LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan : Penyuluhan tentang anemia pada anak usia sekolah. Kegiatan

dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar gizi.

Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Mengetahui, Surabaya, Desember 2009

PJMK Dasar-dasar Gizi Ketua Kelompok:

Trias Mahmudiono, SKM.MPH Novan subekti

Proposal Gizi Anemia Page 4

Page 5: proposal gizi

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

1. Hari / tanggal Penyuluhan :

2. Waktu :

3. Tempat :

4. Pemimpin Penyuluhan :

5. Topik Penyuluhan :

6. Hasil yang diharapkan /

Kesimpulan Penyuluhan :

Surabaya,……………….2009

Mengetahui

PJMK Dasar-dasar Gizi, Petugas Pelaksana

1. Novan Subekti

2. Regina Malon

3. Gusti Meliyanie

Trias Mahmudiono, SKM.MPH 4. Kanisius D.Kambulawang

5. Peni Eva Yuliasih

6. Nuraini Wahyu Riska

7. Triearly Wahyu Milawati

8. Muslimatul Rahma

9. Lukman Afifudin

Proposal Gizi Anemia Page 5

Page 6: proposal gizi

DAFTAR HADIR PENYULUHAN

NO N A MA KELAS PARAF

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

Proposal Gizi Anemia Page 6

Page 7: proposal gizi

Proposal Gizi Anemia Page 7

Page 8: proposal gizi

ANEMIA

I. Pengertian

Anemia adalah suatu keadaan kadar Hb kurang dari normal, pada laki–laki kurang

dari 13-16 gr/dl dan perempuan kurang dari 12–14gr/dl (Kapita Selekta

Kedokteran jilid I, 547)

II. Penyebab atau Etiologi

Sebagian besar penyebab antara di Indonesia adalah kekurangan besi yang

diperlukan untuk membentuk Hemoglobin (Hb). Kekurangan besi dalam tubuh

disebabkan karena:

1. Kekurangan konsumsi makanan kaya besi, terutama yang

berasal dari sumber hewani.

2. Kekurangan besi karena kebutuhan yang meningkat seperti

pada kehamilan, masa tumbuh kembang serta pada penyakit infeksi (malaria,

penyakit kronis misalnya TBC).

3. Kehilangan besi yang berlebihan pada perdarahan termasuk

haid yang berlebihan sering melahirkan dan pada infestasi cacing.

4. Ketidak-keseimbangan antara kebutuhan tubuh akan besi

dibandingkan dengan penyerapan dari makanan (menunya absorbsi)

III. Tanda dan Gejala

Beberapa tanda dan gejala anemia antara lain :

1. Cepat lelah, takikardi, palpitasi, dan takipnea (kekurangan

oksigen yang

mengakibatkan nafas pendek-pendek) pada latihan fisik,

2. Nafsu makan menurun.

3. Dispepsia,

4. Pucat.

5. Penurunan konsentrasi.

6. Letih dan lesu.

7. Pusing dan mual-mual.

Proposal Gizi Anemia Page 8

Page 9: proposal gizi

IV. Jenis Anemia

1. Anemia defisiensi besi

Kebutuhan Fe dalam makanan sekitar 20 mg sehari, dan hanya 2 mg yang

diserap. Jumlah Fe dalam tubuh berkisar 2–4 mg, kira – kira 50 mg/kg BB

pada pria dan 35 mg/kg BB pada wanita. Pada anemia ini disebabkan oleh

pendarahan kronik, infeksi cacing tambang yang disertai malnutrisi, diet

yang tidak mencukupi, absorbsi yang menurun pendarahan saluran cerna

dan kehamilan..

2. Anemia defisiensi asam folat

Asam folat terutama terdapat dalam daging, susu dan dedaunan hijau.

Biasanya berhubungan dengan malnutrisi dan berhubungan dengan sirosis

hepatic karena terdapat penurunan cadangan asam folat.

3. Anemia karena pendarahan

Anemia karena pendarahan terbagi atas :

a) Pendarahan Akut

Mungkin timbul rejanan bila pengeluaran darah cukup banyak,

sedangkan penurunan Hb baru terjadi beberapa hari kemudian.

b) Pendarahan Kronik

Pengeluaran darah biasanya sedikit demi sedikit sehingga tidak

diketahui penderita. Penyebab yang sering antara lain

menametraragi dan epistaksis serta infeksi cacing tambang.

4. Anemia Hemolitik

Pada anemia hemolitik terjadi penurunan usia sel darah merah (normal 120

hari) baik sementara atau terus menerus. Anemia terjadi bila sumsum tulang

tidak mampu mengatasi usia SDM yang pendek, biasanya disebabkan oleh

faktor intrinsik (gangguan sistem imun, luka bakar)

Proposal Gizi Anemia Page 9

Page 10: proposal gizi

V. Akibat Anemia kekurangan besi

Akibat yang ditimbulkan pada anemia kekurangan besi antara lain :

1. Menimbulkan gangguan atau hambatan , pertumbuhan sel tubuh maupun sel

anak. Pada ibu hamil dapat mengalami keguguran lahir sebelum waktunya,

BBLR dan menimbulkan kematian ibu dan bayi pada anemia berat. Pada

anak mengalami gangguan pertumbuhan, tidak dapat mencapai tinggi yang

optimal dan anak menjadi kurang cerdas.

2. Kekurangan kadar Hb dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang

ditranspor ke sel tubuh atau anak. Pada anak balita dan anak sekolah

menurunkan prestasi belajar dan pada pekerja menurunkan produktivitas

kerja.

3. Penderita kekurangan besi akan turun daya tahan tubuhnya, akibatnya

mudah terkena penyakit infeksi

VI. Pemeriksaan

Pemeriksaaan yang dilakukan untuk menentukan anemia adalah :

1. Pemeriksaan darah (eritrosit) utnuk mengetahui kadar Hemoglobin

2. Pemriksaan fisik yaitu Icterus pada Canjuctira

VII. Penatalaksanaan

1. Mengatasi faktor penyebab

a. Pada cacing tambang dengan pemberian anthelmintik yang sesuai

b. Pemberian preparat Fe atau tablet penambah zat besi seperti Fero

Sulfat 3x325 mg secara oral sehabis makan.

c. Pemberian transfusi darah merah (Packedred cell)

d. Pemberian suplemen asam Folat 1 mg/hari

2. Upaya Pencegahan dan penaggulangan Anemia

a. Meningkatkan konsumsi besi dari sumber alami melalui

penyuluhan, terutama makanan sumber hewani yang mudah diserap seperti

hati, ikan, daging, roti, kankung dan lain-lain. Selain itu juga perlu

Proposal Gizi Anemia Page 10

Page 11: proposal gizi

ditingkatkan makanan yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin A

(buah dan sayuran) untuk membantu penyerapan besi dan membantu proses

pembentukan hemoglobin

b. Fortifikasi bahan makanan yaitu; menambahkan besi, asam folat,

vitamin A dan asam Ateunino essensial pada bahan makanan yang dimakan

secara luas oleh kelompok sasaran.

c. Suplemen besi-folat secara rutin selama jangka waktu tertentu untuk

meningkatkan kadar hemoglobin secara cepat.

VIII. Bahan makanan sumber Fe

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang menjadi sumber Fe, antara lain ;

1. Bahan Pokok : terigu, jagung, mie dan beras

2. Sayuran : daun talas, daun kelor, daun ubi jalar, bayam, daun

melinjo, daun katuk, kangkung dan sawi.

3. Lauk pauk : Hati, ikan, daging, telur, temped an udang.

4. Buah : Salak, mangga, papaya, markisa dan nanas.

Proposal Gizi Anemia Page 11

Page 12: proposal gizi

DAFTAR PUSTAKA

Beck E. Mairy, Ilmu Gizi dan Dret, Yogyakarta: yaysan Essentia. Medira

Direktorat Jendral Penbinaan Kesehatan Masyarakat, Pedoman Pemberian Besi bagi

Petugas, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1995

Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Satu, Jakarta : Media

Aescucapius.

Tejasari. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2005.

Tim Teknis Pangan dan Gizi Tingkat Pusat Jakarta. Capacity Building Program Pangan

dan Gizi Kabupaten/Kota. Pemerintah Propinsi Jawa Timur. 2001

Almatsier S, Dool, Prinsip dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Proposal Gizi Anemia Page 12

Page 13: proposal gizi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Tema : Pendidikan tentang anemia pada usia anak sekolah

Sasaran : Siswa-siswi Kelas VI SD Hidayatul Umah

Hari/Tanggal : Selas, 29 Desember 2009

Tempat : Ruang Kelas SD Hidayatul Umah

Waktu : 13.00 – 13.30 WIB

A. Analisis Situasi

Siswa-siswi SD Hidayatul Umah yang bertempat tinggal di Mulyorejo Utara pada

daerah perkotaan di mana daya polusi lebih tinggi dari pedesaan baik udara, air dan

tanahnya. Aktivitas meningkat karena usia sekolah (anak-anak usia 6-12 th) adalah

masa aktif ata tumbuh kembang yang membutuhkan banyak zat gizi (Fe) dan

pengetahuan tentang kesehatan yang masih minimbahkan sanagt kurang. Usia anak-

anak sangat membutuhkan bimbingan kesehatan tentang anemia akibat kekurangan zat

besi karena kasus anemia pada anak antara 24-35%. Oleh Karena itu kami mahasiswa

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melakukan penyuluhan tentang

anemia kekurangan zat besi.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa selama 30 menit,

diharapkan masyarakat sekolah terutama siswa – siswi SD Hidayatul Umah dapat

mengerti tentang anemia berkurangnya zat besi.

2. Tujuan Khusus

Setelah diakukan penyuluhan siswa – siswi SD Hidayatul Umah dapat :

a. Menjelaskan pengertian anemia dengan bahasanya sendiri

b. Mampu menyebutkan penyebab anemia

c. Mampu menyebutkan tanda dan gejala anemia

d. Mengerti dampak dan jenis – jenis anemia

Proposal Gizi Anemia Page 13

Page 14: proposal gizi

e. Mampu menyebutkan makanan kaya Fe.

C. Pokok Bahasan

1. Pengertian anemia kekurangan zat besi

2. Penyebab anemia kekurangan zat besi

3. Tanda dan gejala anemia kekurangan zat besi

4. Jenis – jenis zat besi

5. Dampak dari anemia kekurangan zat besi

6. Penatalaksanaan anemia

7. Bahan makanan kaya Fe

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Umpan balik

E. Alat Bantu

1. Leaflet

2. Poster

3. Pengeras suara

Proposal Gizi Anemia Page 14

Page 15: proposal gizi

F. Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan Keg.Audien

1. Pembukaan 5 menit 1. Salam Menjawab dan

memperhatikan

2.

3.

Pembahasan

Penutup

15 menit

5 menit

2.Memperkenalkan diri

3.Menjelaskan maksud dan tujuan

1. Menjelaskan pengertian anemia

2.Menjelaskan penyebab anemia

3. Menyebutkan tanda dan gejala anemia

4.Menjelaskan jenis – jenis anemia

5. Menjelaskan dampak dari anem,ia

6. Menjelaskan penanganan anemia

7.Menyebutkan bahan makanan sumber

Fe

8. Tanya jawab dari materi yang

diberikan

1.Mereviuw materi yang diberikan

2. menyampaikan harapan

3. Memberikan Salam

Memperhatikan dan

menjawab pertanyaan

Meperhatikan dan menjawab

salam

Proposal Gizi Anemia Page 15

Page 16: proposal gizi

F. Evaluasi

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian anemia

2. Sebutkan penyebab anemia

3. Sebutkan tanda dan gejalanya

4. Sebutkan dampak dari anemia

5. Sebutkan bahan makanan kaya FE

G. Lampiran

1. Materi

2. Leaflet

3. Daftar hadir peserta

Proposal Gizi Anemia Page 16