Proposal Bisnis
-
Upload
imam-al-farisyi -
Category
Documents
-
view
487 -
download
24
description
Transcript of Proposal Bisnis
PROPOSAL BISNIS
“KERUDUNG CETAR MEMPESONA”
Oleh:
1. Azimatul Hikmah 12.04.211.00037
2. Hidayat 12.04.211.00095
3. Malinda Diah Agustin 12.04.211.00101
4. Junaidi Abdul Azis 12.04.211.00112
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2013
A. Bidang Usaha
Usaha dibidang muslimah fashion yaitu produksi “Kerudung Cetar
Mempesona” .
B. Latar Belakang
Pada zaman modern ini kebudayaan fashion mulai berkembang semakin
meluas. Banyak para wanita yang memilih untuk menggunakan hijab. Dan tidak
dapat dipungkiri lagi hijab kini menjadi trend gaya busana yang banyak diminati,
tidak hanya ibu-ibu, para pelajar dan mahasiswi juga sangat menyukai hijab.
Dari keadaan tersebut, kami membuat suatu produk yang cocok untuk wanita
yang berusia 12-25 tahun. Khususnya bagi wanita yang berada di sekitar outlet
kami yaitu di jalan ketetengan-Bangkalan atau pusat oleh-oleh khas Madura, di
sekitar pusat oleh-oleh wisata religi Syaikhona Kholil-Bangkalan dan di sekitar
Universitas Trunojoyo Madura yang 95% beragama Islam. Dengan lokasi yang
sangat strategis tersebut tentunya banyak pesaing terhadap produk kami, oleh
karena itu kami membuat produk kami berbeda dengan produk yang lainnya yaitu
dengan keunikan motif produk kami yang terbuat dari kain perca dimana untuk
desain motifnya disesuaikan dengan trend dan permintaan konsumen.
Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka kami buat sebuah
rancangan usaha yang terangkum dalam proposal usaha ini. Dalam proposal ini
dijelaskan gambaran usaha kami, yaitu usaha “KERUDUNG CETAR
MEMPESONA” yang terdiri dari aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial serta
dampak terhadap lingkungan. Selain itu, yang menjadi motivasi kami untuk
menjalankan usaha ini adalah keberlangsungan usaha yang lebih terjamin karena
bahan baku mudah didapat dan bahkan bahan baku yang berupa kain perca dapat
diperoleh dari limbah hasil pembutana produk kami.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ini adalah:
1. Untuk melatih berwirausaha atau memuali usaha.
2. Menarik kaum muslimah untuk berkerudung.
3. Memberikan inovasi di dunia muslimah fashion.
4. Mempu membuat produk yang memanfaatkan bahan sisa atau limbah.
D. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Analisa SWOT
a. Kekuatan
1. Harga kita terjangkau lebih murah dari harga pasar (kami mengambil
untung sedikit asal barang kita laku dalam jumlah yang besar),
2. Kerudung ini merupakan suatu inovasi di dunia muslimah fashion yang
mana dengan adanya motif jadi pada kerudung ini mampu menarik minat
beli konsumen.
3. Kerudung ini memiliki warna dan desain yang beraneka ragam mengikuti
trend dan permintaan konsumen.
4. Saat ini musimnya memakai kerudung dengan model atau disebut
berhijab sehingga kerudung ini sangat praktis karena tidak perlu
memasang dahulu hiasan atau motifnya karena sudah langsung ada
hiasan atau motifnya dan dengan bentuk kerudung yang segiempat maka
dapat dipakai dengan berbagai bentuk dan ragam bentuk tersebut
nantinya akan diexpose pada media online maupun offline berbentuk
tutorial.
5. Motifnya yang unik dan berbeda dari motif produk lainnya yang dapat
menarik minat konsumen untuk membeli produk kami. Dan karena
motifnya yang belum ada sebelumnya bisa menjadikan produk kami
sebagai produk khas Pulau Madura.
b. Kekurangan
1. Bahan baku yang kami sediakan masih terbatas.
2. Penjualan barang dari produk sendiri dan impor.
3. Kualitas produk tidak seindah atau sevariasi buatan pabrik atau desainer
yang sudah berpengalamaan. Hasil karya motif kita kualitasnya tidak
seindah atau sevariasi buatan pabrik atau desainer yang sudah
berpengalamaan. tetapi kita berusaha semaksimal mungkin agar
mendapatkan hasil yang rapi serta baik.
c. Peluang
1. Tiada hentinya kaum muslim wanita belanja memperindah penampilan
mereka dengan kerudung.
2. Kerudung sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kaum muslim wanita.
3. Harga yang ekonomis dan mudah dijangkau oleh para pelajar atau
mahasiswa.
4. Tempat loksi yang strategis, yaitu di Jalan menuju kampus trunojoyo
madura, membuka outlet di Jalan Raya Ketetengan-Bangkalan dan di
sekitar pusat oleh-oleh wisata religi Syaikhona Kholil-Bangkalan.
d. Ancaman
1. Ada pesaing yang mengikuti atau meniru desain hiasan dari kerudung
kami.
2. Rasa bosan yang mungkin timbul dari pelanggan akan desain hiasan
kerudung kami yang dipengaruhi oleh trend atau terlindas oleh produk
pesaing.
3. Pesaing produk kami membuat produk atau desai motif yang lebih
menarik dengan bahan yang sama.
4. Pesaing mematok harga yang jauh lebih murah dari harga yang kami
tawarkan sehingga mematikan pasaran produk kami.
2. Aspek Pasar
a. Profil usaha
Nama Usaha : Kerudung Cetar Mempesona
Jenis Usaha : Butik Kerudung
Telepon : 0812340001234
E-mail : [email protected]
Akun FB : https://www.facebook.com/kerudung cetar mempesona
Akun Twitter : @cetar_mempesona
Website : cetar-membahana.wordpress.com
Lokasi Usaha : Jalan menuju kampus trunojoyo madura, membuka outlet
di Jalan Raya Ketetengan-Bangkalan dan di sekitar pusat
oleh-oleh wisata religi Syaikhona Kholil-Bangkalan.
b. Organisasi Usaha
c. Konsep produk
“Kerudung cetar mempesona” merupakan suatu usaha dibidang
muslimah fashion yang menawarkan produk kerudung dengan inovasi
terbaru yang trendy.
dari penjahit atau konveksi yang berup
dengan berbagai macam warna serta berbagai macam desain yang berbeda
menurut keinginan konsumen. Berikut adalah salah satu contoh gambar
desain produk “Kerudung cetar mempesona”.
Manajer keuangan
Malinda Diah A.
Usaha
Gambar 1 . Struktur Organisasi
Konsep produk
“Kerudung cetar mempesona” merupakan suatu usaha dibidang
muslimah fashion yang menawarkan produk kerudung dengan inovasi
trendy. Produk ini dalam produksinya memanfaatkan limbah
dari penjahit atau konveksi yang berupa kain perca. Produk ini hadir
dengan berbagai macam warna serta berbagai macam desain yang berbeda
menurut keinginan konsumen. Berikut adalah salah satu contoh gambar
desain produk “Kerudung cetar mempesona”.
Gambar 2. Produk tampak belakang
Gambar 3. Produk tampak samping
Direktur
Junaidi Abdul A.
Manajer keuangan
Malinda Diah A.
Manajer Peng. Barang
Hidayat
Manajer Pemasaran
Azimatul Hikmah
“Kerudung cetar mempesona” merupakan suatu usaha dibidang
muslimah fashion yang menawarkan produk kerudung dengan inovasi
Produk ini dalam produksinya memanfaatkan limbah
a kain perca. Produk ini hadir
dengan berbagai macam warna serta berbagai macam desain yang berbeda
menurut keinginan konsumen. Berikut adalah salah satu contoh gambar
Manajer Pemasaran
Azimatul Hikmah
d. Segmentasi pasar
Target konsumen produk “kerudung cetar mempesona” adalah bagi
wanita muslim dengan usia 12 - 25 tahun, sasarannya adalah mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura, para pengunjung di wisata religi
Syaikhona Kholil-Bangkalan serta pengunjung pulau Madura yang
berburu oleh-oleh ke daerah pusat oleh-oleh di sepanjang jalan raya
Ketetengan-Bangkalan.
e. Strategi Promosi.
Strategi promosi yang kami terapkan adalah dengan media online
yaitu mempromosikan lewat jejaring sosial seperti: facebook, twitter dll.
Selain itu juga dengan media offline seperti menyebarkan pamflet,
membuat sponsor di media cetak, promosi dari mulut ke mulut dan
memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah besar.
Yang kami share pada jejaring sosial adalah gambar produk (katalog)
sekaligus tutorial berkerudung yang bervariasi.
f. Strategi Distribusi
Srategi distribusi yang kami lakukan adalah dengan menawarkan
produk langsung ke konsumen (door to door) dan membuka outlet.
g. Lokasi Usaha
Lokasi pemasaran dari produk kami sangat strategis yaitu dengan
membuka outlet di jalan menuju Universitas Trunojoyo Madura, membuka
outlet di Jalan Raya Ketetengan-Bangkalan dan di sekitar pusat oleh-oleh
wisata religi Syaikhona Kholil-Bangkalan. Berikut ini adalah peta
lokasinya:
Gambar 4. Peta Lokasi outlet dan rumah produksi di jalan ketetengan-Bangkalan
Sumber: Google maps
Gambar 5. Peta Lokasi outlet di sekitar pusat oleh-oleh wisata religi Syaikhona
Kholil-Bangkalan
Sumber: Google maps
Gambar 6. Peta Lokasi outlet d di jalan menuju Universitas Trunojoyo Madura
Sumber: Google maps
LOKASI
LOKASI
Bebek Sinjay
Akademi Kebidanan Aifa Husada
LOKASI
3. Aspek Teknis
a. Penentuan Lokasi Produksi
Usaha bisnis “kerudung cetar mempesona” direncanakan berdiri di Jalan
Raya Ketetengan, Bangkalan. Lokasi ini memiliki beberapa keunggulan antara
lain:
1. Lokasi merupakan akses utama Jembatan Suramadu,
2. Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat mendukung adanya industri -
industri baru di daerah ini
3. Keamanan usaha yang relatif terjamin, serta
4. Akses jalan yang memadai.
b. Bahan Baku dan Bahan Pendukung
a. Bahan Baku:
1. Kain shifon (berbagai warna)
2. Benang jahit (berbagai warna)
3. Kain perca
b. Bahan pendukung:
1. Manik-manik (opsional)
c. Peralatan dan Fasilitas Produksi
Peralatan utama yang dibutuhkan pada pembuatan “kerudung cetar
mempesona” adalah sebagai berikut:
1. Mesin neci
2. Jarum jahit
3. Midangan
4. Gunting
d. Proses Produksi
Langkah pertama adalah kain dipotong berukuran 50 cm x 50 cm.
Kemudian kain yang telah dipotong dineci dengan menggunakan mesin neci dan
hasilnya disebut kerudung polos. Disisi lain siapkan motif yang akan dipasangkan
pada kerudung polos dengan cara menggunting kain perca menjadi bagian kecil-
kecil atau sesuai kebutuhan dan menggabungkan potongan kain perca tersebut
hingga membentuk motif yang diiginkan. Setelah itu, kerudung polos kemudian
diberi motif kain perca dengan cara dijahit sesuai motif yang sudah dibuat
sebelumnya. Dan hasilnya disebut “kerudung cetar mempesona”.
e. Peta proses operasi (Operating Process Chart)
Gambar 7. OPC
Tabel 1. Hasil OPC
evert jumlah waktu (menit)
O 7 65
A 1 20
I 3 1,5
86,5total
f. Kapasitas Produksi
Pada produksi “kerudung cetar mempesona” dibagi menjadi tiga bagian
operator yaitu operator pembuatan kerudung polos, operator pembuatan motif dan
operator pemasangan motif ke kerudung polos. Pada operator pembuatan
kerudung polos membutuhkan waktu 30,5 menit/unit. Pada operator pembuatan
motif membutuhkan waktu 35,5 menit/unit. Pada operator pemasangan motif ke
kerudung polos membutuhkan waktu 20,5 menit/unit. Jadi, untuk memproduksi
satu unit “kerudung cetar mempesona” membutuhkan total waktu 86,5 menit/unit
sedangkan total maksimal jam kerja operator 8jam/hari maka kapasitas produksi
“kerudung cetar mempesona” adalah 5 unit/hari. Dan kapasitas ini dapat
ditambah apabila permintaan pasar meningkat dengan cara menambah jumlah
operator.
4. ASPEK FINANSIAL
a. Harga Pokok Penjualan (HPP)
1. Biaya peralatan
a) Mesin neci
= harga mesin / umur mesin
= 500.000 / 12 bulan
= 41.666,667 / bulan
= 1.436,782 / hari
= 287,356 / produk = Rp. 300 / produk
2. Biaya bahan baku dan bahan pendukung
a) Kain sifon @5.000
b) Benang @1.000
c) Manik-manik @2.000
3. Biaya operasional
Biaya BBM per liter Rp. 7.000
Per produk Rp. 1.400
4. Biaya tenaga kerja
=(UMR Bangkalan / (29hari X 8jam kerja)) x waktu produksi /unit
pada OPC
= (885.000/(29x8))x 1,5 jam
= 5721 per produk
= 5800 per produk
5. Total Keseluruhan
= Rp. 300 + Rp. 8.000 + Rp. 1.400 + Rp. 5.800 = Rp. 15.500
6. Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi = Total keseluruhan:Jumlah produk
= Rp. 15.500/1 = Rp. 15.500
Profit = Harga pokok produksi X 25% (laba)
= Rp. 15.500 x 25% = Rp. 3.875
Harga pokok penjualan = Harga pokok produksi + profit
= Rp. 15.500 + Rp. 3.875
= Rp. 19.375 per produk
= Rp. 20.000 per produk
b. Penghitungan Break Event Point (BEP)
BEP diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mendapat keuntungan dan
menentukan/mencari jumlah barang atau jasa pada konsumen pada harga
tertentu.
Tabel 2. Perhitungan Nilai BEP
Komponen Total Nilai
Biaya Investasi
Biaya Variabel (1 kerudung)
Harga (1 kerudung)
Rp 1.600.000,00
Rp 15.200 ,00
Rp 20.000,00
Nilai BEP = Biaya Investasi/ (Harga - Biaya Variabel)
= 500.000 / ( 20.000 – 15.200)
= 104,167 produk
= 105 produk
Jadi nilai BEP yang diperoleh ialah 105 produk. Hal ini menunjukkan
bahwa dalam 1 bulan perusahaan harus memproduksi minimal 105 produk
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Yaitu 105produkx20.000
yaitu Rp. 2.100.000 dikurangi produksi normalnya (5produkx29hari)x 20.000
yaitu Rp. 2.900.000 sehingga diperoleh keuntungan sebesar 800.000.
c. Cash Flow
Mar-01 Apr-01 Mei-01 Jun-01 Jul-01 Agust-01 Sep-01 Okt-01 Nop-01 Des-01 Jan-02 Feb-02
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000
Penerimaan Pinjaman 10.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 14.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000 4.495.000
Sub Total Penerimaan (1 tahun)
B. PENGELUARAN
Pembelian mesin neci 1.500.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku (kain sifon) 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000 725.000
Pembelian Bahan Pembantu 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Biaya Operasional 400.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000
Biaya sewa tempat 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Biaya Tenaga Kerja 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000 2.523.000
Biaya Pajak 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500
Sub Total Pengeluaran 5.278.000 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500 3.835.500
Sub Total pengeluaran (1 tahun)
RENCANA ARUS KAS (Kerudung Cetar Mempesona)
UNTUK TAHUN 2013
47.468.500
63.940.000
d. Perhitungan payback period
Modal awal (P0) = Rp. 3.835.500
Annual Cost (A) = Rp. 4.495.000
MARR = 25%
Payback period
NPV=0
NPV= P0+A(P/A, i%, n)
NPV= P0+A(P/A, i%, 1)
Misalnya n=1
NPV = P0+ 4.495.000 (P/A,25%,1)
= - 3.835.500+ 4.495.000 (0,8000)
= - 3.835.500+ 3596000
3.835.500 = 3596000
Misalnya n=2
NPV = P0+ 4.495.000 (P/A,25%,1)
= - 3.835.500 + 4.495.000 (1,4400)
3.835.500 = 6472800
Interpolasi
Dari perhitungan interpolasi diperoleh nilai n=
2.456.000 − 2.320.000
4.176.0000 − 2.320.000=
− 1
2 − 1
136.000
1.856.000=
− 1
2 − 1
− 1 = ���.���
�.���.���
− 1 = 0,07
= 1
������������ ����������� �ℎ" ��1
5. ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
Pada proses produksi kerudung cetar mempesona menggunakan bahan berupa kain
perca. Dimana kain perca tersebut merupakan limbah tekstil. Sehingga produk kerudung
cetar mempesona termasuk produk
termasuk produk pemanfaatan limbah atau produk
produksi produk ini juga berpotensi menghasilkan limbah yang berupa potongan
potongan kain dari pemotongan bentuk segi empat a
limbah tersebut nantinya digunakan kembali karena limbah tersebut berupa kain perca.
Berikut ini adalah skema
Gambar 8. Skema pengolahan limbah produksi kerudung cetar mem
Selain dampak lingkungan di atas yang merupakan dampak lingkungan alam, ada
juga dampak terhadap lingkungan sosial atau bermasyarakat yaitu produk ini akan
menarik minat masyarakat muslim untuk menggunakan kerudung yang dapat menutup
aurat tetapi tetap modis. Sehingga muslimah yang sebelumnya tidak memakai kerudung
maka dengan hadirnya produk ini akan menarik minat muslimah tersebut untuk beralih
memakai kerudung.
menghasilkan
ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
Pada proses produksi kerudung cetar mempesona menggunakan bahan berupa kain
perca. Dimana kain perca tersebut merupakan limbah tekstil. Sehingga produk kerudung
cetar mempesona termasuk produk yang berdampak baik terhadap lingkungan karena
termasuk produk pemanfaatan limbah atau produk recycle. Tetapi disisi lain, proses
produksi produk ini juga berpotensi menghasilkan limbah yang berupa potongan
potongan kain dari pemotongan bentuk segi empat atau bentuk dasar kerudung. Dan
limbah tersebut nantinya digunakan kembali karena limbah tersebut berupa kain perca.
Berikut ini adalah skema pengolahan limbah produksi krudung cetar mempesona:
. Skema pengolahan limbah produksi kerudung cetar mem
Selain dampak lingkungan di atas yang merupakan dampak lingkungan alam, ada
juga dampak terhadap lingkungan sosial atau bermasyarakat yaitu produk ini akan
menarik minat masyarakat muslim untuk menggunakan kerudung yang dapat menutup
etap modis. Sehingga muslimah yang sebelumnya tidak memakai kerudung
maka dengan hadirnya produk ini akan menarik minat muslimah tersebut untuk beralih
1.
Limbah berupa
kain perca
Diproses
menjadi
2.
Hiasan utama
kerudung cetar
mempesona
Dan
menghasilkan
Pada proses produksi kerudung cetar mempesona menggunakan bahan berupa kain
perca. Dimana kain perca tersebut merupakan limbah tekstil. Sehingga produk kerudung
yang berdampak baik terhadap lingkungan karena
. Tetapi disisi lain, proses
produksi produk ini juga berpotensi menghasilkan limbah yang berupa potongan-
tau bentuk dasar kerudung. Dan
limbah tersebut nantinya digunakan kembali karena limbah tersebut berupa kain perca.
pengolahan limbah produksi krudung cetar mempesona:
. Skema pengolahan limbah produksi kerudung cetar mempesona
Selain dampak lingkungan di atas yang merupakan dampak lingkungan alam, ada
juga dampak terhadap lingkungan sosial atau bermasyarakat yaitu produk ini akan
menarik minat masyarakat muslim untuk menggunakan kerudung yang dapat menutup
etap modis. Sehingga muslimah yang sebelumnya tidak memakai kerudung
maka dengan hadirnya produk ini akan menarik minat muslimah tersebut untuk beralih