Proposal Bisnis

24
1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat. BAKSO BAKAR ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di bidang produksi makanan ringan ( bakar). Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini. Penyusun

description

 

Transcript of Proposal Bisnis

Page 1: Proposal Bisnis

1

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan

bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya

masyarakat.

            BAKSO BAKAR ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha

ini,yang begerak di bidang produksi makanan ringan ( bakar).

            Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,

memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini.

Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam

pengarahan kegiatan usaha ini.

Penyusun

Page 2: Proposal Bisnis

2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Judul program

Pemanfaatan olahan bakso menjadi bakso bakar yang bercita rasa gurih dan lezat

B. latar belakang masalah

Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus

berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat.

Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, makanan

merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau

jajanan maaupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar

tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat

penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah

bakso. Banyaknya penggemar bakso yang meliputi kalangan bawah sampai

kekalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan

untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan

karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini yang memotivasi

kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di bidang

makanan/kuliner.

Bisnis bakso yang akan dikembangkan ini adalah Bakso Bakar dengan

rasa yang lezat. Bisnis ini menyediakan produk bakso yang memberikan cita

rasa dan kepuasan tersendiri bagi para konsumen, terutama dalam hal

kualitas rasa yang tinggi, bentuk yang besar, padat, kenyal dengan jaminan

kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga

yang sangat terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia

bakso bakar ini.

Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri.

Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin

Page 3: Proposal Bisnis

3

menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju

kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal

bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan

inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya

orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana

demi sebuah harapan yang belum pasti.

Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat

dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,

bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu

untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai

sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan

bakso bakar.

C.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan

masalah yaitu :

1. Bagaimana cara mengolah bakso menjadi bakso bakar yang bercita

rasa gurih dan lezat ?

2. Bagaimana aspek pemasaran penjualan bakso bakar tersebut ?

3. Apa manfaat / nilai yang ditawarkan dalam produk ini ?

D. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain:

1. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa khususnya dan

masyarakat pada umumnya

2. Menciptakan kreativitas bagi mahasiswa universitas dalam bidang

perekonomian khususnya

3. Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Dengan

Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan

Aman Bagi Konsumen

Page 4: Proposal Bisnis

4

4. Menambah bukti peran universitas selain menjadikan mahasiswanya

pintar dalam berteori tetapi juga pintar prakteknya

5. Menciptakan segi positif bagi mahasiswa untuk persaingan

kreativitas

6. Membantu mahasiswa dalam menjadikan manusia yang mampu

bekerja keras , kreatif , dan membantu perekonomian bagi

mahasiswa.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dalam produksi bakso bakar ini

adalah mampu menciptakan makanan yang Yang Bermutu Tinggi,

Sehat, Halal, Dan Aman Bagi Konsumen . Keunggulan dari bakso

bakar ini adalah rasanya yang gurih dan bumbu meresap. Bakso

bakar saat ini memang telah menjadi pilihan masyarakat untuk

mendapatkan varian rasa yang enak namun kebanyakan dari olahan

bakso adalah hanya satu bentuk yaitu disirami dengan kuah dan

diberi campuran mie , untuk itu agar konsumen tidak bosan karena

memakan olahan bakso produk ini dibuat seperti layaknya sate

berupa tiga atau empat buah bakso yang ditusuk seperti sate dan

dibakar serta diolesi dengan bumbu yang pedas dan gurih. Untuk

membuka usaha bakso bakar tentu yang paling penting adalah rasa

dari bakso bakar itu sendiri selain tentunya faktor lokasi dan promosi

.

Page 5: Proposal Bisnis

5

BAB II

ASPEK PRODUKSI

A. Produk

Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),

terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

B. Deskripsi Produk

Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso

Bakar Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3

butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam

bakar special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar

biasa ini disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin disajikan dengan 3

butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam

bakar special dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu

kacang. Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap

rasa, sajian bakso bakar special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini.

Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen bakso bakar ini.

C. Proses Produksi

Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami

perhatikan di sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi,

sampai bumbu rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan

yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan kejelian’ kecermatan dan

kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang

pengracik nya.

Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah

sebagai berikut

Tabel C.1 Bahan Utama Membuat Bakso

No Bahan Takaran

1 Daging sapi giling 1200 gram

2 Tepung sagu 200 gram

Page 6: Proposal Bisnis

6

3 Putih telur 4 butir

4 Tusukan sate secukupnya

Tabel C.2 Bumbu Halus

No Bahan Takaran

1 Bawang putih 8 siung

2 Merica bubuk 4 sendok teh

3 Pala bubuk 1 sendok teh

4 Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh

5 Garam 1 sendok teh

Tabel C.3. Olesan Luar Pada Bakso

No Bahan Takaran Keterangan

1 Kecap manis 20 sendok makan

Aduk Rata2 Margarin 20 sendok makan,cair

3 saos pedas/ saos manis Secukupnya

Tabel C.4 Cara Membuat Bakso Bakar

No Bahan Keterangan

1 Baso        campur semua bahan baso

bersamabumbu halus, aduk rata

       Bentuk adonan menjadi bulat-bulat,

lalu masukkan dalam air hangat

       Rebus baso hingga matang dan

terapung, angkat dan tiriskan

2 Tusukan sate        Tusuk baso dengan tusukan sate

Page 7: Proposal Bisnis

7

D. GAMBARAN UMUM PRODUKSI BAKSO BAKAR

Kandungan gizi yang terkandung dalam bahan pembuatan

“BAKSO BAKAR”

Jenis Daging Sapi Giling Lemak(g) Karb(g) Prot(g)

Daging Sapi Giling100 gram (g) 18,58 - 25,35

Daging Sapi Ekstra tanpa Lemak100 gram (g) 15,35 - 25,71

Daging Sapi (95% tanpa Lemak / 5% Lemak)1 ons 1,40 - 5,99

Kandungan rata2 putih telur

Calories 17 Cholesterol 0mg Dietary Fiber 0g Calcium 2.3mg

Total Fat 0.1g Sodium 55mg Sugars 0.2g Potassium 53.8mg

Saturated Fat 0g Total Carbs. 0.2g Protein 3.6g

Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya.

Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10mg kalsium, 1,2mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.

E. Nilai atau Manfaat Produk

Page 8: Proposal Bisnis

8

A. Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5

tingkatan, yaitu:

B. 1.      Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk

pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya

kebutuhan berbicara jarak jauh.

C. 2.      Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang

diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya

telepon.

D. 3.      Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat

yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar,

misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).

E. 4.      Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat

yang dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen,

misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.

F. 5.      Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang

mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit,

misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera,

video recorder, video calling, fax, internet, dsb.

F. Kegunaan/Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh

konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:

1.      Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah

didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.

2.      Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen

berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon

seluler, mobil, dsb.

3.      Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan

mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan

mewah, dsb.

4.      Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum

tetapi kurang diminati, misalnya asuransi

Page 9: Proposal Bisnis

9

5.      Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi

lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3

golongan, yaitu:

a. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan

diproses lebih lanjut.

b. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan

tidak untuk dijual belikan.

c. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang

membantu operasional perusahaan.

G. Kapasitas Produksi

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam waktu 1 tahun untuk masa percobaan penjualan.

H. Mesin dan Peralatan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan

juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu

berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

Tabel E.1 Mesin Dan Peralatan

No Nama Barang Frek Satuan Jumlah2 Kursi 5 buah Rp 70.000 Rp 350.0003 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.0005 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.0006 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.00010 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 500011 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.00012 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.00013 Pisau 1 Rp 7000 Rp 7.00014 Celemek 1 Rp 10.000 Rp 10.000

Page 10: Proposal Bisnis

10

15 Serbet 2 Rp 3000 Rp 6.00017 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.00018 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.00020 Alat pemanggang 1 Rp 125.000 Rp 125.00021 Alat olesan bumbu 2 Rp 5.000 Rp 10.000

Total Biaya Peralatan Rp 869.000

I. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama

untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan

adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan

persediaan.

Tabel F.1 Bahan Pembantu.

No Bahan Baku dan Pembantu Per hari Satuan Jumlah1 Daging 2Kg Rp 70.000 Rp 140.000

5 Garam 1 Kg Rp 5.000 Rp 150.0006 Micin 1 Kg Rp 2.000 Rp 60.0007 Saus botol 1 Pack Rp 7.000 Rp 210.0008 Kecap botol 1 Pack Rp 5.000 Rp 150.0009 Gula 1,5 Kg Rp 6.000 Rp 270.00010 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs Rp 500 Rp 120.000

11 Bawang Merah&Putih 1 Kg Rp 8.000 Rp 800012 Tusuk gigi 1 pack Rp 1.500 Rp 45.00013 Bumbu Kaldu 1 bgks Rp 1.000 Rp 30.00014 Tepung Terigu 1 Kg Rp 2.000 Rp 60.000

Total biaya perlengkapan Rp 5.400.000

J. Biaya lain lain

Tabel J.1 : Perincian biaya lain lain

No Uraian Satuan KebutuhanHarga (Rp)

Satuan Jumlah1 Biaya bensin survey pesar Liter 5 4.500 22.5002 Biaya bensin transportasi Liter 10 4.500 45.0003 Biaya Tak Terduga 300.000

Jumlah 367.500

Page 11: Proposal Bisnis

11

BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat usaha yaitu di daerah yang

terjangkau dan ramai konsumen . Kegiatan akan dilakukan setiap hari pada sore

hari dan kegiatan diadakan 5 kali dalam seminggu yaitu hari

senin,selasa,rabu,kamis,dan jum’at dimulai dari persiapan bahan dan peralatan,

pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dll sehingga

dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan

dalam bentuk periode, pembuatan produk menghasilkan produk yang

diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 03.00 WIB sampai selesai.

Daging sapi sebagai bahan baku dalam pembuatan BAKSO BAKAR

diperoleh dari penjual daging terbaik dipasar daerah Bandar Lampung . Dalam

pemilihan bahan baku harus sangat diperhatikan agar kualitas produk dapat

maksimal.

Metode pemilihan lokasi

Metode yang di gunakan dengan cara survey pasar atau kelayakan

usaha dengan memilih lokasi usaha yang strategis dan ramai

pengunjung.

Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target

Metode promosi yang akan digunakan untuk mencapai target

penjualan BAKSO BAKAR yaitu melalui:

a. Pamflet - pamflet

Pamflet yang di pasang di depan warung-warung.

b. Menggunakan objek pembeli lain

Yaitu promosi melalui orang lain .

Metode distribusi produk(lokasi penjualan produk)

Page 12: Proposal Bisnis

12

Selain di pasarkan di kampus, pasar, serta sendiri , distribusi juga

dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung dijual kepada

konsumen dan toko-toko yang banyak dikenal masyarakat atau

toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusian

makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah

ditentukan.

Metode penentuan harga produk

Metode penentuan harga produk dengan mempertimbangkan modal

yang di keluarkan,laba yang di ambil,serta biaya distribusi dan biaya-

biaya lain.sehingga dapat di tentukan harga BAKSO BAKAR 1

tusuknya berisi 3 tusuk bakso seharga Rp2000. dan Rp 6000per

bungkus berisi 4 tusuk BAKSO BAKAR dengan dibungkus

menggunakan kertas minyak.

Metode penentuan mutu produk

Metode penentuan mutu produk dengan pembuatan produk BAKSO

BAKAR yaitu dengan cara pemilihan bahan baku yang baik dan

bermutu dikarenakan mutu bahan baku yang baik akan menghasilkan

produk yang bermutu.

Metode penentuan jumlah produksi

Metode penentuan jumlah produksi dengan cara survey pasar,sehingga

kita dapat mengetahui berapa banyak jumlah produk yang akan di

produksi dan dengan cara memproduksi sesuai permintaan pembeli.

Page 13: Proposal Bisnis

13

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Dana/Kebutuhan Dana

Untuk modal investasi awal memulai usaha ini diperlukan biaya sebesar

Rp 150.000 yang diperoleh dari penghasilan saya meltatih olahraga.

B. Kebutuhan Modal Investasi Usaha

“BAKSO BAKAR”

Total kebutuhan modal : Rp 869.000 + Rp 5.400.000 + Rp 367.500 = Rp 6.636.500

C. Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi

dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha,

termasuk di dalamnya 3 perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash

flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan

usaha secara finansial sebagai berikut:

C.1. Sumber Pendanaan

Tabel C.1. Sumber Pendanaan

No Uraian Persentase (%) Jumlah

(c=a+b)A b

1 Modal Sendiri Rp. 500.000 Rp.2.500.000 Rp. 3.000.000

2 Pinjaman Rp. 1.500.000 Rp.2.500.000 Rp. 4.000.000

Total (1+2) Rp. 2.000.000 Rp.5.000.000 Rp. 7.000.000

Dari uraian rencana pendanaan diatas dapat disimpulkan bahwa cara yang paling sering  digunakan untuk menganalisis aspek keuangan suatu usaha adalah dengan cara menghitung BEP dan B/C Ratio serta R/C Ratio.

Page 14: Proposal Bisnis

14

a. BEP

BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat

kembali, bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.

b. B/C Ratio

Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi.

Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio lebih

besar dari 0 (>0).

c. R/C Ratio

Merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan

dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih

dari 1,00 (>1,00).

Page 15: Proposal Bisnis

15

A. JADWAL KEGIATAN

A. JADWAL KEGIATAN

Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

A. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4

A. Persiapan

1. Modal (uang, tenaga kerja, alat produksi )

2. Bahan baku

B. Pelaksanaan

1. Memproduksi produk Lumpia Pisang

2. Memperkenalkan dan memasarkan

produk Lumpia Pisang

C. Pembuatan Laporan

1. Laporan keuangan

2. Laporan laba/keuntungan

3. Pembuatan draft laporan akhir

B.Keterangan Penjadwalan :

Pada bulan pertama dilakukan tahap perencanaan dan persiapan produksi

yang diantaranya terdiri dari :

1. Persiapan modal

2. Penyusunan personalia

Page 16: Proposal Bisnis

16

3. Penentuan waktu produksi

4. Pengadaan sarana dan prasarana

5. Kemitraan

Pada bulan kedua dan keiga merupakan tahap komersialisasi

produk,dimana tahap ini meliputi kegiatan :

1. Pemilihan dan pengadaan bahan baku

2. Produksi produk

3. Pendistribusian dan pemasaran produk

Adapun pada bulan keempat,proses produksi dan pemasaran produk

tidak lagi berlangsung,dan dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan

laporan akhir secara umum kegiatan bisnis.

CV Pribadi

Nama : Melati Enggar Prasiwi

Page 17: Proposal Bisnis

17

T.Tanggal lahir : Bandar Lampung , 8 November 1994

Alamat : Jl. Harimau Gg. Sawit No.24 Sukamenanti Kedaton Bandar Lampung

Hp / email : 08982054344/[email protected]

Judul Usaha : BAKSO BAKAR

Daftar riwayat pendidikan :

Tahun Asal Sekolah

1999-2000 Tk . Taruna Jaya bandar Lampung

2001-2006 SD Al-azhar 2 Bandar Lampung

2007-2009 SMP Negeri 16 Bandar Lampung

2010-2012 SMA Negeri 4 Bandar Lampung

2012 - berikutnya Universitas Lampung